Visi Nasional
“suatu aktifitas pembelajaran yang terselenggara tanpa adanya bentuk-bentuk diskriminasi dalam
berbagai bentuknya dan terdapatnya interaksi proses pembelajaran yang hangat dan
menyenangkan”
Sekolah harus menghilangkan faktor-faktor yang berpotensi menghambat terjadinya
keengganan dari sebagian masyarakat dalam memperoleh layanan pendidikan. Faktor-faktor
tersebut yaitu pembiayaan, cultural, status social, kesenjangan fasilitas pembelajaran.
Maksud Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
adalah untuk menjabarkan RPJMD yang meliputi tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Jawa Tengah lima Tahun Kedepan.
1. Pedoman arah dan strategi kebijakan pemajuan pendidikan dan kebudayaan 5 tahun
kedepan;
2. Navigasi perencanaan sebagai evaluasi penyusunan rencana kerja tahunan;
3. Instrumen evaluasi dan pengendalian tahunan
Kondisi saat ini, jumlah siswa dengan jumlah guru sangat berbanding terbalik. 1 guru
mengampu puluhan siswa. Keadaan ini membuat target pembelajaran tidak tercapai. Sehingga hal
ini sangat terbantu dengan adanya perekrutan P3K. Kondisi yang ideal seharusnya adalah bahwa
system pendidikan nasioanl harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
penignkatan mutu seta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menhadapi tantangan
sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan local, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan
pembaruan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Mari tingkatkan kompetensi dan keprofesionalan. Menjadi guru yang inovatif, kreatif,
kolaboratif, dan futuristic untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu:
Sebagai pendidik, harus bisa bersikap di tengah-tengah. Tidak galak, tidak terlalu lembut
terhadap anak didik. Tegas dan galak itu berbeda. Bersikap tengah-tengah agar tercipta suasana
yang nyaman.
TPP, HR lembur, bersabar. Belum ada aturan yang mengatur, perlu dimusyawarahkan dan
disusun oleh DISDIKBUD. Balai pelatihan suatu saat akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada
para guru, bertahap. Tidak langsung semua guru. Karena jumlahnya yang sangat banyak.