Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMASANGAN INFUS
A. Pengertian Memasukkan cairan obat langsung ke dalam pembuluh darah vena dalam
jumlah banyak dan waktu yang lama, dengan menggunakan infus set.
B. Tujuan 1. Sebagai pengobatan.
2. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit.
3. Memberikan zat makanan pada pasien yang tidak dapat / tidak boleh
makan melalui mulut
C. Kebijakan Seluruh pelayanan keperawatan berorientasi pada mutu dan keselamatan
pasien sesuai SK Direktur No…. tentang kebijakan pelayanan rawat inap.
D. Prosedur Persiapan alat :
a. Standart infus.
b. Cairan infus.
c. Infus set.
d. Alkohol swab.
e. Transparan dresing.
f. Gunting.
g. Plester.
h. Pengalas dan perlak.
i. Bengkok.
j. Sarung tangan on steril.

Pelaksanaan :

1. Cuci tangan (sesuai SPO cuci tangan).


2. Identifikasi pasien(sesuai SPO identifikasi pasien).
3. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan.
4. Bawa peralatan kepasien.
5. Atur posisi pasien dengan posisi supine( terlentang).
6. Siapkan set infus dan cairan infus untuk siap digunakan -Lepaskan
penutup botol cairan lalu didesinfeksi dengan alkohol swab dan
tusukkan pipa saluran udara dan saluran infus.
7. Isi selang infus : tekan bilik drip dan lepaskan, biarkan terisi 1/3
sampai ½ penuh. Tutup jarum dibuka, cairan dialirkan sampai keluar
sehingga udara tidak ada pada selang infus, lalu klem ke posisi off,
pastikan slang bersih dari udara dan gelembung udara, ujung slang
ditutup kembali.
8. Pakai sarung tangan .
9. Periksa ulang cairan yang akan diberikan.
10.Siapkan area yang akan dipasang infus.
11.Pasang perlak dan pengalas di bawah anggota badan yang akan
dipasang infuse .
12.Lakukan fixasi
13.Tentukan vena yang akan ditusuk.
14.Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5 – 19 cm
melingkar dari arah dalam keluar.
15.Tusukkan jarum infus/abocath pada vena yang telah ditentukan
16.Tutup bagian yang ditusuk dengan tegaderm
17.Tulis tanggal dan ukuran jarum infus/abocath pada plester bagian luar.
18.Hitung jumlah tetesan infus sesuai dengan kebutuhan.
19.Perhatikan reaksi pasien.
20.Rapikan pasien
21.Rapikan peralatan dan kembalikan pada tempatnya.
22.Cuci tangan
23.Catat waktu pemasangan, jenis cairan dan jumlah cairan serta
peralatan habis pakai pada status pasien.

Anda mungkin juga menyukai