Anda di halaman 1dari 2

1

pengajar dengan siswa dalam mengembangkan prilaku yang sesuai


dengan tujuan pendidikan.
Belajar merupakan aktivitas mental untuk memperoleh perubahan
tingkah laku positif melalui latihan atau pengalaman dan menyangkut
aspek kepribadian. Selanjutnya W. H. Buston memandang sebagaimana
dikutip oleh Moh. Suardi (2018:9) bahwa belajar sebagai perubahan
tingkah laku pada diri individu dan individu dengan lingkungannya.
Buston berpendapat bahwa unsur utama dalam belajar adalah terjadinya
perubahan pada seseorang.
Dengan demikian untuk memperoleh perubahan tersebut maka
diperlukan motivasi dari individu itu sendiri ataupun lingkungan
sekitarnya. Motivasi merupakan upaya untuk mendorong seseorang dalam
melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.
Menurut Hamalik sebagaimana dikutip oleh Shilphy A. Octavia
(2020:52) motivasi merupakan perubahan energi dalam diri atau pribadi
seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk
mencapai tujuan. Motivasi memiliki tiga fungsi, yaitu mendorong manusia
untuk berbuat, menentukan arah perbuatan dan menyeleksi perbuatan.
Membentuk motivasi belajar adalah salah satu cara guru agar dapat
mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dialami oleh siswa.
Pemberian reward merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa, baik yang bersifat materi maupun non materi.
Biasanya reward berfungsi sebagai penguat respon, reward juga
merupakan bentuk reinforcement (penguat) yang positif dan sekaligus
merupakan motivasi yang baik.
Dalam agama Islam metode reward, dikenal juga dengan istilah
pahala. Pahala adalah bentuk penghargaan yang diberikan Allah SWT.,
kepada umatnya yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh.
Seperti: shalat, puasa, membaca Al-Qur’an, dan perbuatan baik lainnya.
Dalam Al-Qur’an juga dijelaskan bahwa kita diajurkan untuk berbuat baik
sebagaimana firman Allah dalam Q.S Ali-Imran: 148
‫‪2‬‬

‫فَآتَاهُ ُم هَّللا ُ ثَ َو َ‬
‫اب ال ُّد ْنيَا‬

Anda mungkin juga menyukai