3. Permasalahan dan kerusakan sungai sering terjadi akibat factor alam maupun buatan manusia.
Permaslahan sungai harus diatasi sedini mungkin karena bias saja berdampak pada lingkunagan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah melakukan normalisasi sungai , pembanguan
banguan persungaian lain-lain.
4. Sedimentasi adalah proses mengendapnya material hasil erosi disuatu tempat. Pengendapan
material dapat diakibatkan oleh air,angina, es, atau glister pada suatu cekungan yang kemudian
membentuk jenis batuan baru yang dinamakan batuan sedimen. Pengendalian sedimen adalah
usaha agar endapan dapat terbawa aliran air hingga tempat tertentu yang tidak menimbulkan
kerugian, dengan cara sebagai berikut : Bottom control structure untuk mengatur kemiringan
dasar sungai, sehingga aliran masi mampu membawa sedimen tanpa mengikis alur sungai.
5. Bangunan sabo (sabo fasilities) adalah satu seri bangunan untuk mengendalikan aliran
sedimen/debris yang letak dan jenis bagunanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan
bangunan tersebut. Konsep pengendalian sedimen adalh sebagai berikut:
a. Menahan sebagai atau seluruh material sedimen di wilayah produksi supaya tetap berada
ditempat, tidak mengalir kebawah.
b. Memperlambat kecepatan dan mengarahkan aliran sedimen/debris, diwilayah transportasi;
c. Menagkap dan membatasi penyebaran aliran sedimen/debris, diwilayah pengendapan.