Anda di halaman 1dari 1

TUGAS REKAYASA SUNGAI

UJIAN AKHIR SEMESTER

NAMA : MOH. AMIN A. SADU

STAMBUK : F111 18 259

1. Tujuan utama dari perencanaan persungaian adalah


-Dari segi pemanfaatan, sungai salah satu sumber alam, sungai ,erupakan salah satu sumber air
yang sangat dibutuhkan bagi manusia maka dari itu perencanaan persungaian menjadi tujuan
utama untuk mengakomodir kebutuhan warga. Seperti umumnya di Indonesia pemanfaatan air
sungai meliput segala aspek contohnya , sebagai bahan baku air bersih, sumber tenaga
pembangkit listrik dan pemnfaatan saluran irigasi persawahan.

2. Jenis bangunan persungaian yang ada di Indonesia


a. Perkuatan lereng, adalah bangunan yang diletakan pada permukaan suatu lereng yang
melindungi suatu tebing alur sungai atau permukaan lereng.
b. Krib (Groyne) adalah bangunan yang dibuat mulai dari tebing sungai kearah tengah guna
mengatur Arus sungai.
c. Ambang adalah bangunan menyilang sungai untuk menjaga agar dasar sungai tidak turun
berlebihan.
d. Bendung adalah ditempatkan melintang sungai untuk mengatur aliran sungai yang
melaluinya.
e. Pintu air, biasanya dibangun memotong tanggul sungai berfungsi sebagai pengatur aliran air
untuk membendung,menyadap, dan menagtur lalu lintas.

3. Permasalahan dan kerusakan sungai sering terjadi akibat factor alam maupun buatan manusia.
Permaslahan sungai harus diatasi sedini mungkin karena bias saja berdampak pada lingkunagan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah melakukan normalisasi sungai , pembanguan
banguan persungaian lain-lain.

4. Sedimentasi adalah proses mengendapnya material hasil erosi disuatu tempat. Pengendapan
material dapat diakibatkan oleh air,angina, es, atau glister pada suatu cekungan yang kemudian
membentuk jenis batuan baru yang dinamakan batuan sedimen. Pengendalian sedimen adalah
usaha agar endapan dapat terbawa aliran air hingga tempat tertentu yang tidak menimbulkan
kerugian, dengan cara sebagai berikut : Bottom control structure untuk mengatur kemiringan
dasar sungai, sehingga aliran masi mampu membawa sedimen tanpa mengikis alur sungai.

5. Bangunan sabo (sabo fasilities) adalah satu seri bangunan untuk mengendalikan aliran
sedimen/debris yang letak dan jenis bagunanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan
bangunan tersebut. Konsep pengendalian sedimen adalh sebagai berikut:

a. Menahan sebagai atau seluruh material sedimen di wilayah produksi supaya tetap berada
ditempat, tidak mengalir kebawah.
b. Memperlambat kecepatan dan mengarahkan aliran sedimen/debris, diwilayah transportasi;
c. Menagkap dan membatasi penyebaran aliran sedimen/debris, diwilayah pengendapan.

Anda mungkin juga menyukai