Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

HARI LANJUT USIA NASIONAL

I. Pendahuluan
Hari Lanjut Usia Nasional (Hari Lansia) merupakan salah satu hari penting
di Indonesia yang diperingati setiap 29 Mei sebagai wujud kepedulian dan
penghargaan terhadap orang lanjut usia.
Sebagai wujud dari penghargaan terhadap orang lanjut usia, pemerintah
membentuk Komnas Lansia (Komisi Nasional Perlindungan Penduduk lanjut
Usia) dan merancang Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia di bawah koordinasi
kantor Menko Kesra. Komnas Lansia dibentuk berdasarkan Keppres Nomor 52
tahun 2004 dan bertugas sebagai coordinator usaha peningkatan kesejahteraan
sosial orang lanjut usia di Indonesia.

II. Latar Belakang


Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati setiap tanggal 29 Mei
merupakan hari di mana negara Republik Indonesia ingin mengapresiasi berupa
penghargaan atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategi para
lanjut usia Indonesia dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi
pembangunan dan memajukan bangsa. Hal ini diinisiasi atas peran Dr. KRT.
Radjiman Widyodiningrat yang memimpin sidang BPUPKI pada tangal 29 Mei
1945, sebagai anggota paling sepuh (tertua), yang dengan kearifannya
mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia. HLUN
dicanangkan pertama kali secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada
tanggal 29 Mei 1996 di Semarang.
Peringatan HLUN pada tahun 2022 kali ini memiliki nuansa berbeda
dibanding tahun-tahun sebelumnya, dimana banyak kegiatan yang langsung
menyentuh masyarakat terutama Lanjut usia. Indonesia merupakan wilayah
yang sangat rawan bencana, sehingga membawa pengaruh yang besar terhadap
eksistensi lansia terutama kawasan-kawasan yang mengalami bencana seperti
konflik, banjir, tanah longsor, gunung berapi, tsunami, gempa bumi dan
kebakaran.
Hal ini semakin memperparah kondisi lansia, sehingga banyak lansia yang
terdampak dengan situasi tersebut. Atas dasar hal itu, negara hadir bersama
stakeholders dalam penanganan masalah diatas.
Kehadiran Negara ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Presiden
Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan, dimana
pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Lanjut Usia. Mandat
Peraturan Presiden tersebut ditujukan kepada kementerian/lembaga untuk
mewujudkan lanjut usia Sejahtera, Mandiri, dan Bermatabat. Oleh karena itu,
pemerintah memberikan perhatian dalam bentuk peringatan Hari Lanjut Usia
Nasional.
Pada tanggal 02 Juni 2022 bertempat di Balai Desa Sukanegara, Puskesmas
Sukanegara memperingati HLUN dengan tema “Lansia Sehat, Lansia Berdaya,
Indonesia Maju”.
Di masa pandemik Covid-19 kegiatan yang melibatkan kerumunan
masyarakat, di tuntut untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya untuk
mencegah penularan Covid-19. Adapun protokol kesehatan yang di maksud
adalah menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, menggunakan
sabun atau hand sanitizer.
Kegiatan ini selaras dengan Visi dan Misi Puskesmas Sukanegara serta Tata
Nilai Puskesmas Sukanegara :
S : Senyum, salam, sapa, sopan, dan santun
I : Inovatif. Menciptakan sesuatu berdassarkan permasalahan disesuaikan
dengan situasi dan kondisi
G : Giat. Seluruh pegawai harus terlibat dalam setiap kegiatan Puskesmas
Sukanegara sesuai tupoksi
A : Akuntabel. Adanya pelaporan dalam setiap kegiatan yang dilakukan
P : Profesional. Memiliki kompetensi (kemampuan dan keterampilan) dalam
memberikan pelayanan kesehatan sesuai prosedur yang ditetapkan.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan tali silaturahmi antar lansia atau pra lansia
2. Tujuan Khusus
a. Untuk Menambah pengetahuan dan wawasan dalam rangka pencegahan
penyakit pada lansia
b. Memberikan perhatian dan penghargaan terhadap lanjut usia.

IV. Kegiatan

No Kegiatan Rincian Kegiatan Ket


Pokok
1 Hari Lanjut a. Kegiatan dibuka oleh pembawa acara dengan
Usia Nasional membaca bismillah
b. Sambutan oleh Bapak Lurah dan Kepala
Puskesmas
c. Penyuluhan Kesehatan tentang hipertensi oleh
petugas Kesehatan
d. Melakukan senam lansia yang dipimpin oleh
kader lansia
e. Melakukan foto Bersama
f. Melakukan skrinning Kesehatan (pengukuran bb
dan tb, pengukuran TTV, pemeriksaan lab
sederhana seperti gula, kolesterol, asam urat,
pemeriksaan kognitif, pemeriksaan mental, dan
pemeriksaan kemandirian)

V. Cara Melakukan Kegiatan


1. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Sukanegara. Acara HLUN diawali
oleh pembukaan oleh pembawa acara dan dilanjutkan dengan sambutan dari
Bapak Lurah Desa Sukanegara dan Kepala Puskesmas Sukanegara, dan
dilanjutkan dengan pembacaan doa.
2. Setelah pembacaan doa selesai, dilakukan penyuluhan Kesehatan oleh
tenaga Kesehatan Puskesmas Sukanegara dan dilanjutkan oleh Senam
Lansia yang dipimpin oleh kader lansia Desa Sukanegara, dan dilanjutkan
dengan kegiatan foto bersama
3. Setelah berfoto bersama, dilakukan kegiatan skrinning Kesehatan, para
lansia yang akan dilakukan skrinning di daftar oleh kader dan dicatat di
kertas pendaftaran lansia mengisi daftar hadir
4. Lansia diukur TB dan BB oleh kader dan di catat di kertas pendaftaran dan
di kertas register lansia
5. Lansia diukur tekanan darah oleh kader dan dilakukan pengkajian
kemandirian (ADL), kognitif (AMT), dan mental (GDS) oleh petugas
puskesmas yang berusia ≥ 60 tahun.
6. Lansia dilakukan pemeriksaan lab sederhana (gula darah, kolesterol, asam
urat) oleh petugas puskesmas.
7. Lansia diberikan konseling Kesehatan sesuai dengan hasil dari pemeriksaan
yang dilakukan. Jika hasil pemeriksaan tekanan darah maupun hasil lab
yang tidak normal diberikan surat rujukan ke puskesmas. Dan untuk lansia
dengan hasil yang normal diberikan motivasi untuk tetap hidup sehat.
8. Lansia dilakukan skrinning penglihatan oleh tenaga Kesehatan. Dan jika
hasil pemeriksaan tidak normal maka diberikan rujukan untuk ke
puskesmas.

VI. Sasaran
Sasaran Hari Lanjut Usia Nasional adalah
1. Kelompok Lansia (60-69 tahun)
2. Kelompok Usia Lanjut dengan Resiko Tinggi (≥ 70 tahun) atau lansia
berusia 60 tahun atau lebih dengan masalah Kesehatan

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Dilaksanakan 1 kali setiap tahun (Juni) oleh pengelola program Kesehatan
lansia

Jadwal Pelaksanaan HLUN


No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Hari √
Lanjut
Usia
Nasional

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Pelaporan kegiatan dilakukan oleh penanggung jawab program lansia dan
di laporkan ke penanggung jawab UKM untuk melihat kesesuaian antara jadwal
perencanaan dengan jadwal pelaksanaan. Kemudian dilakukan evaluasi untuk
pelaksanaan kegiatan berikutnya. Pelaporan dibuat setelah kegiatan dan
dilaporkan kepada penanggung jawab UKM.

IX. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan kegiatan dibuat di kertas registrasi. Pelaporan kegiatan dibuat
setiap selesai kegiatan dan diserahkan kepada penanggung jawab UKM untuk
dilakukan evaluasi. Pelaporan dilaksanakan secara berjenjang dari pemegang
program ke penanggung jawab UKM, kepala Puskesmas, dan Dinas Kesehatan.

Sukanegara, Januari 2022

KEPALA PUSKESMAS SUKANEGARA


dr. Yukhi Mustikawaty
Pembina/IVa
NIP: 19771211 201101 2 001

Anda mungkin juga menyukai