Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENDATAAN LANSIA
I. Pendahuluan
Salah satu dampak keberhasilan pembangunan Kesehatan adalah terjadinya
penurunan angka kelahiran, angka kesakitan, dan angka kematian serta
peningkatan angka harapan hidup penduduk Indonesia. Indonesia termasuk
dalam lima beesar negara dengan jumlah lanjut usia terbanyak di dunia.
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, jumlah lanjut usia di Indonesia yaitu
28,8 juta jiwa (11,34% dari total penduduk). Lanjut usia mempunyai hak yang
sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berdasarkan
UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa untuk
meningkatkan dan memelihara Kesehatan masyarakat dilaksanakan berdasarkan
prinsip non diskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan. Dalam undang-undang
Kesehatan pasal 138 disebutkan bahwa upaya pemeliharaan Kesehatan bagi
lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif
secara sosial maupun ekonomis.

II. Latar Belakang


Pendataan suatu masyarakat yang baik bilamana dilakukan oleh komponen
yang merupakan bagian dari komunitas masyarakat bersangkutan, karena
merekalah yang paling dekat dan mengetahui situasi serta keadaan dari
masyarakat tersebut. Sumber daya masyarakat itu adalah Kader, aparat desa,
dan tokoh masyarakat.
Dengan mendata seluruh lansia dan pra lansia yang ada di suatu komunitas
tanpa terlewatkan yang dilakukan oleh kader dan memberikan seluruh data
lansia ke petugas lansia di Puskesmas, sehingga data yang ada di desa pun
dimiliki Puskesmas.
Dengan Puskesmas juga memiliki data dasar, petugas program lansia dapat
mengikuti dan memonitor setiap individu yang ada di daerah tersebut, sehingga
petugas lansia dapat memberikan pemeriksaan menyeluruh tanpa melihat
apakah lansia tersebut mempunayi masalah Kesehatan atau tidak.
Di masa pandemik Covid-19 kegiatan yang melibatkan kerumunan
masyarakat, di tuntut untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya untuk
mencegah penularan Covid-19. Adapun protokol kesehatan yang di maksud
adalah menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, menggunakan
sabun atau hand sanitizer.
Kegiatan ini selaras dengan Visi dan Misi Puskesmas Sukanegara serta Tata
Nilai Puskesmas Sukanegara :
S : Senyum, salam, sapa, sopan, dan santun
I : Inovatif. Menciptakan sesuatu berdassarkan permasalahan disesuaikan
dengan situasi dan kondisi
G : Giat. Seluruh pegawai harus terlibat dalam setiap kegiatan Puskesmas
Sukanegara sesuai tupoksi
A : Akuntabel. Adanya pelaporan dalam setiap kegiatan yang dilakukan
P : Profesional. Memiliki kompetensi (kemampuan dan keterampilan) dalam
memberikan pelayanan kesehatan sesuai prosedur yang ditetapkan.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan lansia di wilayah kerja
Puskesmas, melalui pemantauan cakupan pelayanan lansia di tiap desa
secara terus menerus.
2. Tujuan Khusus
a. Konfirmasi data yang ada pada petugas Puskesmas (petugas lansia) degan
data sesungguhnya pada awal tahun
b. Petugas program lansia mempunyai data dasar sasaran lansia

IV. Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Ket
1 Pendataan Lansia a. Koordinasi dengan kepala
Desa tentang kegiatan
pendataan lansia
b. Persiapan format
pendataan dan alat tulis
c. Sosialisasi kepada kader
lansia untuk pengisian
format pendataan lansia
d. Melaporkan hasil
pendataan lansia ke
petugas program lansia.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Petugas membuat format dengan mencantumkan butir pertanyaan informasi
yang ingin di dapatkan.
2. Petugas mengsosialisasikan kegiatan pendataan kepada kepala desa
mengenai pelaksanaan kegiatan pendataan lansia di desa.
3. Sosialisasi kepada kader lansia mengenai cara pengisian format.
4. Formulir pendataan di distribusikan kepada kader lansia untuk dapat dicari
data sesuai dengan formulir.
5. Mengumpulkan hasil pendataan untuk disampaikan kepada petugas program
lansia.

VI. Sasaran
Sasaran Pendataan lansia adalah:
1. Kelompok pra lansia (45-59 tahun)
2. Kelompok lansia ( 60-69 tahun)
3. Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (≥ 70 tahun) atau
lansia berusia 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Di laksanakan 1 kali setiap tahun (Januari) oleh kader lansia.

Jadwal Pendataan Lansia

No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pendataan √
1
Lansia

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Kegiatan dilaksanakan oleh kader lansia dan pelaporan kegiatan dilakukan
oleh penanggung jawab program posyandu lansia kepada penanggung jawab
UKM setelah kegiatan selesai untuk melihat kesesuaian antara jadwal
perencanaan dengan jadwal pelaksanaan. Kemudian oleh petugas program
lansia dilakukan pengelompokan sasaran untuk tiap posyandu lansia.

IX. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan kegiatan dibuat di format yang telah dibuat oleh penanggung
jawab program lansia. Pelaporan dibuat setiap bulan dan selanjutnya dilakukan
evaluasi setiap tri wulan. Pelaporan dilaksanakan secara berjenjang dari
pemegang program ke penanggungjawab UKM,kepala Puskesmas

Sukanegara, Januari 2021

KEPALA PUSKESMAS SUKANEGARA

dr. Yukhi Mustikawaty


Pembina/IVa
NIP: 19771211 201101 2 001

Anda mungkin juga menyukai