Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN KUNJUNGAN LAPANGAN

PENDERITA KASUS KERACUNAN MAKANAN

I. PERSIAPAN
1. Mempelajari hasil wawancara/konseling di puskesmas
2. Formulir inspeksi sanitasi (IS) menurut jenis sarana
3. Formulir kunjungan lapangan
4. Sanitarian Kit
- Sanitarian field kit
- Water test kit
- Kitchen inspection kit
5. Menyiapkan peralatan pengambilan sampel air dan makanan
6. Bahan penyuluhan
7. Bahan-bahan pendukung lainnya
II. OBSERVASI LAPANGAN
1. Sarana air bersih :
a. Ada, jenis
b. Tidak ada, air bersih di peroleh dari mana
2. Kondisi fisik sarana air bersih
a. Memenuhi syarat (MS)
b. Tidak memenuhi syarat (TMS)
3. Kualitas air bersih
a. MS
b. TMS
4. Jamban
a. MS
b. TMS
c. Tidak ada, membuang kotoran ke
5. Apakah air yang sudah di masak di simpan dalam wadah yang tertutup?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah Wadah tersebut dalam keadaan bersih ?
a. Ya
b. Tidak
7. Apakah di rumah memiliki jamban ?
a. Ya
b. Tidak
8. Bila memiliki jamban apakah jamban tesebut memenuhi syarat mempunyai tempat
penampungan kotoran seperti septik tank?
a. Ya
b. Tidak
9. Dimana anggota keluarga biasanya berak?
a. Kakus/ WC sendiri
b. Kakus/ WC umum
c. Sungai
d. Kebun
e. Empang
f. Lain-lain, sebutkan
10. Bagaimana kebiasaan membuang tinja bayi /anak kecil ?
a. Dikemas lalu di buang dalam kakus /WC (bagi bayi)
a. Menyusui ibunya : ya (.....) , Tidak (.....) jika tidak
b. Apakah menyusui dengan botol : ya (.....), Tidak (....) jika tidak
c. Tanyakan cara mencuci dan penyajiannya ?
d. Lain-lain jawaban sebutkan
11. Apakah anggota keluarga biasa melakukan cuci tangan denga sabun sesudah berak?
a. Ya
b. Tidak
III. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil observasi yang dilakukan disimpulkan penyebab kasus adalah

a. Lingkungan
b. Perilaku

IV. SARAN DAN TINDAK LANJUT


- Saran kepada pasien (klien), keluarga

- Tindak lanjut program yang bisa di lakukan petugas

Baru Tancung,

Pasien/ Klien/Orang tua Petugas

Anda mungkin juga menyukai