Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Ghisya Siti Rochmah

NPM : 120020546

Kelas : Manajemen 1A

UTS EKONOMI MAKRO


1. Dalam mempelajari PIE MAKRO saudara mengenal adanya empat masalah dasar ( Four Basic
Problem ) Coba saudara jelaskan dan berikan contoh?
Jawaban :
a. Inflasi : kenaikan harga barang barang secara umum atau menurunkan nilai mata uang
kita terhadap mata uang kita terhadap mata uang asing.
Contoh : Harga dari paket bebek setengah potong 15.000. Jika terjadi tingkat inflasi
tahunan 10 % maka harganya menjadi 16.500. Jika ternyata penghasilan anda tidak
meningkat seperti meningkatnya inflasi tentunya anda tidak mampu membeli paket
setengah potong bebek.
b. Kemiskinan dan pengangguran : jumlah angkatan yang belum kerja masih tinggi.
Contoh : Persaingan dalam mendapatkan pekerjaan meningkat, hal ini disebabkan oleh
semakin banyaknya orang yang mencari pekerjaan dan semakin menipisnya lapangan
yang terjadi.
c. Pertumbuhan ekonomi : perubahan perekonomian ke arah yang lebih baik dari tahun ke
tahun.
Contoh : Produk dari luar negri menguasai pasar indonesia dan menjadi ketergantungan
konsumen.
d. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran : catatan yang sistematik
tentang transaksi ekonomi internasional antara penduduk Negara itu dengan penduduk
Negara lain.
Contoh :
Neraca perdagangan : Pada tahun 1999, Indonesia mengalami Surplus neraca sebesar
75.000. Pada tahun yang sama, Malaysia dengan neraca perdagangannya mengalami
defisit sebesar 150.000. 3 tahun selanjutnya, selisih perhitungan Indonesia bergerak ke
kisaran 1.23000.
Neraca pembayaran : Sedangkan Malaysia mengalami defisit sampai tahun selanjutnya.
Sebagai akibat dari kedudukan neraca perdagangan dan aliran masuk modal yang relatif
baik, neraca pembayaran Indonesia pada umumnya mengalami surplus.

2. Dalam menghitung pendapatan nasional ada tiga pendapatan saudara sebutkan dan
jelaskan!
Jawaban :
 Pendekatan Produksi : pendekatan ini menekankan pada kegiatan yang menciptakan
nilai tambah.
 Pendekatan Pendapatan : berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional
di hitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang di terima masyarakat (
pemilik faktor produksi ) sebagai balas jasa yang mereka terima dalam proses produksi.
 Pendekatan pengeluaran : pada pendekatan ini di hitung dengan cara menjumlahkan
permintaan akhir dari para pelaku ekonomi ( konsumen, produsen dan pemerintah )
dalam suatu negara yang meliputi pengeluaran konsumsi rumah, investasi domestik
bruto, pengeluaran konsumsi pemerintah, ekspor neto atau nilai eskpor.

3. Apa perbedaan GDP ( Gross Domestic Prod ) dengan GNP ( Gross national product )
Jawaban : GDP ( Gross Domestic Prod ) merupakan nilai pasar seluruh barang dan jasa
dimana produksi oleh suatu negara dalam jangka atau periode tertentu.
GNP ( Gross National Product ) merupakan nilai pasar seluruh produk dan jasa dimana di
hasilkan dalam jangka waktu satu tahun dengan tenaga kerja serta properti yang di sediakan
oleh warga negara nya

4. Bagaimana cara menghitung GDP Rill dan GDP Nominal!


Jawaban : GDP RILL : Harga barang ditahun dasar X output yang diproduksi di tahun
GDP Nominal : Harga ditahun tersebut X jumlah output ditahun tersebut.

5. Jelaskan pengertian di bawah ini dan contoh.


a. Inflasi
b. Discaunt policy.
c. Open market operation
d. The circuler flow of economy aktivity.

Jawaban :

a. Inflasi : kenaikan harga barang barang secara umum atau menurunkan nilai mata uang
kita terhadap mata uang kita terhadap mata uang asing.
Contoh : Harga dari paket bebek setengah potong 15.000. Jika terjadi tingkat inflasi
tahunan 10 % maka harganya menjadi 16.500. Jika ternyata penghasilan anda tidak
meningkat seperti meningkatnya inflasi tentunya anda tidak mampu membeli paket
setengah potong bebek.
b. Discount policy adalah salah satu instrumen yang digunakan oleh bank sentral dengan
cara mempengaruhi banyak tidaknya suku bunga bank tersebut. Untuk masalah
pengambilan keputusan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi, misalkan
jika terjadi inflasi maka secara otomatis bank sentral akan mengurangi peredaran uang
yang ada di masyarakat. Begitu juga sebaliknya untuk mengatasi permasalahan deflasi
maka bank sentral akan menurunkan suku bunga agar uang yang beredar dalam
masyarakat banyak.
Contoh : Jumlah uang meningkat di bank umum, dalam menaikan suku bunga, uang
yang terdapat di bank umum akan meningkat dan masyarakat akan cenderung menaruh
uangnya di bank.
c. Open market operation : Open market disini dimaksudkan untuk umum, tidak hanaya
pejabat beasar atau seorang yang memiliki kekuasaan, namun semua lapisan
masyarakat boleh ikut. Open market merupakan kebijakan yang diambil oleh bank
sentral untuk menghadapi suatu permasalahan berupa inflasi maupun deflasi, dengn
cara jual beli obligasi atau surat-surat berharga yang dimilikinya. Ketika terjadi inflasi
bank sentral menjual obligasi atau surat berharganya kepada masyarakat dengan tujuan
mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Sedangkan jika terjadi deflasi
maka bank sentral akan membeli obligasi atau surat-surat berharga yang sebelumnya
dijual ke masyarakat
Contoh : Bila bank sentral menjual SBI, maka akan mengurangi jumlah uang beredar
untuk mengatasi inflasi. Ketika SBI dibeli oleh masyarakat, maka uang akan diterima
bank sentral, akibatnya dapat mengurangi jumlah uang beredar.

d. The circuler flow of economy aktivity : Semua masalah ekonomi yang menyebar luas
adalah masalah kelangkaan yang diselesaikan oleh tiga institusi (atau agen pembuat
keputusan) ekonomi. Mereka adalah rumah tangga (atau individu), perusahaan dan
pemerintah. Mereka secara aktif terlibat dalam tiga kegiatan ekonomi yaitu produksi,
konsumsi, dan pertukaran barang dan jasa. Para pengambil keputusan ini bertindak dan
bereaksi sedemikian rupa sehingga semua kegiatan ekonomi bergerak dalam arus
melingkar.
Contoh : Istilah perusahaan digunakan secara bergantian dengan istilah produsen dalam
ilmu ekonomi. Keputusan untuk memproduksi barang dan jasa diambil oleh perusahaan.
Untuk tujuan ini, ia menggunakan faktor produksi dan melakukan pembayaran kepada
pemiliknya. Sama seperti barang dan jasa konsumen rumah tangga untuk memuaskan
keinginan mereka, perusahaan juga memproduksi barang dan jasa untuk mendapatkan
keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai