Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

TAHUN AKADEMIK 2021 / 2022

Mata Kuliah : Perilaku Keorganisasian


Nama : Ghisya Siti Rochmah
NPM : 120020546
Tingkat / Semester : II / III
Jurusan : Manajemen A.
Hari / Tanggal : Senin, 24 Januari 2022
Waktu : 100 Menit,
Dosen : H. Ade Solahudin, SE., MM.

1. Apa yang Anda ketahui tentang Job Attitudes atau sikap kerja dan jelaskan pula apa yang
dimaksud dengan Job Satisfaction, Job Involvement, Organizational Commitment,
Perceived Organization Support dan Employee Engagement!
Jawab :
 Job Attitudes adalah serangkaian evaluasi terhadap pekerjaan seseorang yang
membentuk perasaan seseorang terhadap, keyakinan tentang, dan keterikatan pada
pekerjaan seseorang. Sikap kerja secara keseluruhan dapat dikonseptualisasikan dalam
dua cara.
 Job Satisfaction atau kepuasan kerja adalah suatu perasaan positif tentang pekerjaan
yang dihasilkan dari suatu evaluasi dari karakteristik-karakteristiknya.
 Job Involvement adalah bentuk komitmen seorang karyawan dalam melibatkan peran
dan kepedulian terhadap pekerjaan baik secara fisik, pengetahuan dan emosional
sehingga menganggap pekerjaan yang dilakukannya sangat penting serta memiliki
keyakinan kuat untuk mampu menyelesaikannya.
 Organizational Commitment adalah sebagai suatu keadaan dimana seseorang karyawan
memihak organisasi tertentu serta tujuan tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan
keanggotaan dalam organisasi tersebut.
 Perceived Organization Support atau dukungan organisasi yang dirasakan adalah
tingkatan di mana karyawan percaya bahwa organisasi mereka menghargai kontribusi dan
kepedulian mereka terhadap kesejahteraan mereka dan memenuhi kebutuhan sosial-
emosional.
 Employee Engagement merupakan keterlibatan didefinisikan sebagai keadaan pikiran
yang positif, memuaskan, terkait pekerjaan yang ditandai oleh Vigor, Dedication, dan
absorption.
2. Persepsi terjadi melalui suatu proses, gambarkan model proses persepsi menurut Meshane
dan Von Glinow dan Jelaskan juga apa yang dimaksud dengan Selective Perception!
Jawab :
o Menurut meshane and von glinow persepsi adalah proses menerima informasi, membuat
pengertian tentang dunia di sekitar kita. Hal tersebut memerlukan pertimbangan
informasi mana perlu diperhatikan, bagaimana mengkategorikan informasi, dan
bagaimana menginterpretasikan nya dalam kerangka kerja pengetahuan kita yang telah
ada.

o Selective Perception adalah proses di mana individu merasakan apa yang mereka
inginkan dalam sudut pandang berlawanan dan tidak terbuka untuk menerima masukan
tentang hal yang telah dianggapnya itu salah dan berdasarkan pengalaman yang pernah
dialami, sikap perilaku orang serta latar belakang.

3. Jelaskan pengertian motivasi dan jelaskan pula bagaimana seorang pemimpin membangun
motivasi pada karyawan, dan sebaiknya Teknik pendekatan seperti apa yang layak untuk
diterapkan?
Jawab :
 Motivasi adalah salah satu dari topic yang paling banyak diteliti dalam Perilaku
Organisasi. Kita mendefinisikan Motivasi sebagai proses yang menjelaskan mengenai
kekuatan, arah, dan ketekunan seseorang dalam upaya untuk mencapai tujuan.
 Seorang pemimpin membangun motivasi pada karyawan dengan cara; Menciptakan
Lingkungan Kerja yang Positif, Menerapkan Cara Berkomunikasi Efektif,
Memberi Apresiasi Atas Prestasi, Memperhatikan Kesejahteraan Karyawan, dan
Memberikan Kepercayaan dan Rasa Hormat.
 Teknik pendekatan yang layak di terapkan motivasi seorang pemimpin pada karyawan
nya yaitu Teknik menerapkan cara berkomunikasi yg efektif terhadap karyawan.

4. Jelaskan apa pengaruh karyawan yang memiliki integritas tinggi pada produktivitas
perusahaan serta apakah integritas tersebut ada hubungannya dengan motivasi, berikan
penjelasan anda!
Jawab : Semakin tinggi integritas karyawan maka akan berpengaruh positif terhadap
produktivitas, integritas ini dapat diartikan sebagai loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
Perasaan ikut memiliki dan memiliki peran dalam menjaga kelangsungan perusahaan, secara
tidak langsung akan membawa hal positif bagi perusahaan.
5. Jelaskan penafsiran teori Maslow tentang hierarki kebutuhan dalam koneks saat ini, apakah
menurut Anda teori Maslow masih tepat atau tidak untuk diterapkan. Berikan penjelasan
beserta contohnya!
Jawab :
o Menurut Maslow, kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki. Disebut
hierarki karena memang manusia memenuhi kebutuhannya secara berjenjang. Manusia
akan berusaha memenuhi satu jenjang kebutuhan terlebih dahulu. Setelah jenjang
pertama terpenuhi, maka manusia akan mencoba memenuhi kebutuhan yang ada di
jenjang:
Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs);Kebutuhan mendasar manusia adalah
untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya demi bertahan hidup (survival). Kebutuhan
fisiologis ini misalnya adalah kebutuhan akan makanan, minuman, tidur, seks, dan
sebagainya. Seseorang tak akan mencari kebutuhan yang lebih tinggi, misalnya mengejar
konsep kebahagiaan sebelum kebutuhan fisiologisnya terpenuhi. Kebutuhan fisiologis ini
merupakan aspek survival yang harus dipenuhi. Berbeda halnya dalam masyarakat kaya,
bisa jadi makanan mahal sudah menjadi gaya hidup, bukan lagi sebagai pemenuhan
kebutuhan fisiologis semata.
Kebutuhan Rasa Aman (Safety/Security Needs); Kebutuhan tingkat kedua, dalam teori
Maslow ini, meliputi keamanan dari bahaya fisik dan emosional. Contoh kebutuhan akan
rasa aman ini adalah kebutuhan rasa aman pada daya yang mengancam, seperti
perlindungan dari kriminalitas, penyakit, bencana alam, aman dari perundungan, dan
sebagainya.
Kebutuhan Sosial (Social Needs); Kebutuhan selanjutnya adalah kebutuhan sosial dan
kasih sayang. Kebutuhan ini mencakup dorongan rasa dibutuhkan orang lain, kebutuhan
untuk dicintai, memiliki pasangan, bersosialisasi di masyarakat, dan sebagainya.
Kebutuhan sosial ini baru bisa tercapai jika seseorang sudah terpenuhi dua kebutuhan
sebelumnya, yaitu kebutuhan akan rasa aman dan kebutuhan fisiologisnya.
Kebutuhan Penghargaan (Esteem Needs); Setelah kebutuhan sosialnya terpenuhi,
muncul kebutuhan selanjutnya, yaitu kebutuhan akan penghargaan. Kebutuhan
penghargaan ini merupakan pemenuhan ego untuk meraih prestise. Contoh kebutuhan
akan penghargaan ini, menurut Maslow, adalah kebutuhan akan status, pengakuan,
reputasi, martabat, bahkan dominasi.
Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization Needs); Puncak kebutuhan manusia
adalah kebutuhan akan aktualisasi diri yaitu keinginan untukengoptimalisasi potensi
dirinya. Semisal, seseorang yang bercita-cita menjadi guru berhasil mencapai profesi
yang ia inginkan. Pada saat bersamaan, ia mengembangkan dirinya agar bisa menjadi
guru yang profesional dan terus mengoptimalkan potensi mengajarnya.
o Menurut saya, teori mashlow masih tepat untuk diterapkan karena setiap manusia berhak
untuk memenuhi kebutuhannya dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya : Dalam kondisi Covid-19, masyarakat akan sulit taat terhadap kebijakan
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebelum kebutuhan dasar
ekonominya terpenuhi. Karena itulah, sebagian golongan masyarakat dengan ekonomi
menengah ke bawah tetap memaksakan diri bekerja di lapangan, sementara keselamatan
dirinya rentan terhadap virus demi memenuhi kebutuhan fisiologis terlebih dahulu.
6. Jelaskan! Apakah menurut Anda manusia yang berkarakteristik teori X tidak bisa diubah
menjadi berkarakteristik teori Y?
Jawab :
Manusia berkarakteristik teori X bisa diubah menjadi manusia berkarakteristik teori Y,
itu dikarenakan karakteristik teori X memiliki sikap otoriter yang mana hanya mau bekerja bila
ada yang mengawasi dan ada perintah dari atasan tidak pernah berfikir untuk bekeja dengan
inisiatif sendiri walaupun tidak diawasi oleh atasaanya, sedangkan karakteristik teori Y memiliki
sikap demokratis yang mana bekerja berdasarkan keingin sendiri atau termotifasi dengan inisiatif
sendiri untuk mengerjakan tugasnya tanpa adanya pengawasan dari atasan dan imbalan yang
diberikan atas pekerjaan. Dari pengertian itu maka dapat kami simpulkan bahwa karakteristik
Teori X dapat diubah menjadi teori Y dengan cara membiasakan karyawan untuk bekerja tanpa
diperintahkan, memberikan job desk agar mereka mengetahui pekerjaan mereka masing-masing
tanpa harus diperintah, memberikan sanksi jika karyawan lalai dalam melakukan tugasnya.

7. Jelaskan bagaimana peran manajemen kinerja dalam mendorong terjadinya perubahan pada
prestasi kerja suatu perusahaan!
Jawab : Manajemen kinerja adalah menyesuaikan tujuan organisasi dengan tujuan tim dan
individu, memperbaiki kinerja, memotivasi pekerja, meningkatkan komitmen, mendukung
nilai nilai inti, memperbaiki proses pelatihan dan pengembangan, meningkatkan dasar
keterampilan, mengusahakan perbaikan.

8. Apakah pembayaran gaji yang variabel? Apakah program pembayaran gaji yang variabel
yang digunakan untuk memotivasi para pekerja apakah kelebihan dan kekurangan mereka?
Jawab :
Menurut Mathis dan Jackson (2002;165) “Gaji Variabel adalah kompensasi yang
dikaitkan dengan kinerja individu, kelompok ataupun kinerja organisasi. Gaji variabel dapat
memberikan motivasi kepada para pekerja.
o Kelebihan
Sistem upah berdasarkan hasil merupakan kinerja murni hasil dari karyawan yang
diperoleh dari usahanya, mengurangi adanya ketidakadilan
o Kekurangan :
Setiap pegawai akan menerima gaji yang variabel tergantung dengan hasil. Jika pada saat
perusahaan mengalami penurunan laba akibat biaya hutang atau operasional yang tinggi
maka pegawai akan menerima gaji yang kecil.
9. Apakah model karakteristik pekerjaan? Bagaimana hal ini dapat memotivasi para pekerja
sebutkan dan jelaskan tiga acara agar pekerjaan dapat dirancang kembali!
Jawab :
 Model karakteristik pekerjaan adalah teori yang dicetuskan oleh Hackman dan
Oldham. Teori ini didasarkan pada gagasan bahwa tugas itu sendiri adalah kunci
motivasi karyawan.
 Karakteristik yang pertama adalah variasi keterampilan, yaitu sejauh mana pekerjaan
menuntut aktivitas yang berbeda dalam pelaksanaan tugas.
 Karakteristik berikutnya adalah identitas tugas, yaitu sejauh mana pekerjaan
menuntut proses atau produk yang lengkap.

10. Jelaskan pengertian komunikasi dan mengapa komunikasi dibutuhkan dalam mendukung
pengembangan organisasi. Jelaskan bagaimana hubungan pemimpin dan komunikasi. Dan
mengapa seorang pemimpin harus menguasai serta memiliki kemampuan berkomunikasi
yang baik?
Jawab :
 Komunikasi adalah sumber informasi kepada anggota organisasi untuk proses
pengambilan keputusan karena membantu mengidentifikasi dan menilai tindakan
alternatif.
 Komunikasi dalam suatu organisasi sangatlah penting, karena akan membantu
terjalinnya hubungan yang baik serta koordinasi yang baik antar sesama anggota
dalam mencapai tujuan organisasi, selain itu juga komunikasi organisasi akan
memberikan dampak pada peningkatkan motivasi kerja dari anggota organisasi .
 Memperbaiki organisasi itu sediri. Serta kemajuan organisasi, dimana suatu
organisasi biasa sikatakan sukses apabila hubungan komunikasi antar anggota
berjalan harmonis. Begitu pula kepemimpinan sangat diperlukan bila organisasi ingin
sukses. Karena kepemimpinan mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok
kearah pencapaian tujuan bersama.

Seorang pemimpin harus menguasai serta memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
karena berkaitan dengan tugasnya untuk mempengaruhi, membimbing, mengarahkan,
mendorong anggota untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan serta mencapai efektivitas dalam kepemimpinan, perencanaan, pengendalian,
koordinasi, latihan, manajemen konflik serta proses-proses organisasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai