DASAR DESAIN Kelas X
122 ea
ane, ada waktu rekreas
a Rekreasi ang dipakai Pp: i
6 sian hes aah Pusan al ini disesuaikan dengan tempat gj
+ banyak jenisnya, hal i beberapa hal
Busana rekreasi ious rekreasi tersebut. Ae ei re " =
mae aoe ‘memilih busana rekreasi di a Yaity
iperhatikan
pertu diped
kan dengan tempat rekreasi,
Pilihlah desain yang praktis dan sesuai
1 roa atan rekreasi pantai, yaity:
ihe
nes te a agak terbuka agar tidak panas. Sebaiknya jangan
Jika memakai rok panjang jangan lupa memakai celana sebagai
dalaman/rangkapan.
b) Bahannya ringan, tipis serta warna cerah.
Gambar 7.11 Busana rekreasi pantai
(suber: i00.;.aliimg.com)
2) Rekreasi Gunung
Prinsip pemilihan busana u
a) Baju yang digunakan day
>) Bahan tebal, kuattidak mudah sobek, kaku,
+ warna gelap. Contoh
bahan wol (serat protein) aad
Gambar 712 Buse
+12 Busana rekre ,
(Sumber: detikinen. =) SUtung
DiPindal dengan CamScannerDASAR DESAIN Kelas x 123
3, Activewear
Busana activewear adalah busana yang digunakan untuk kegiatan
perolahraga dan beraktivitas di luar.
a. Busana Olahraga
Busana yang dipakai untuk melakukan olahraga. Desain busana
olahraga disesuaikan dengan jenis olahraganya. Setiap cabang olahraga
mempunyai jenis busana khusus dengan model yang berbeda pula.
1) Olahraga Air
Renang, dayung, polo air, menyelam. Prinsip busana untuk
kesempatan olahraga air, yaitu:
a) Busana didesain dengan model yang melekat di badan.
b) Bahan yang digunakan untuk olahraga air memiliki elastisitas tinggi,
ringan, tidak menyerap air, berasal dari serat sintetis seperti spandex.
enn)
Gambar 7.13 Busana olahraga renang
(umber: img.store.co.id)
2) Olahraga Darat
Basket, bulu tangkis, bola voli, senam, sepak bola, dan lain-lain,
Prinsip busana untuk kesempatan olahraga darat, yaitu: bahan busana
yang digunakan menyerap keringat, nyaman, elastik, tipis, ringan, dari
bahan rajut (spandex, lycra), rayon, parasut. Olahraga karate,
taekwondo, pencak silat menggunakan bahan yang menycrap keringat,
tekstur agak tebal (katun). Olahraga senam menggunakan bahan, yang
elastik, kuat dan melekat di badan (spandex).
DiPindal dengan CamScannerDASAR DESAIN Kelas X
124
sa
‘Gambar 7.14 Busana olahraga senam
(umber: 4.bp.blogspot.com)
3) Olahraga Udara
Paralayang, terjun payung, balon terbang. Prinsip busana untuk
olahraga udara, yaitu: bahan yang digunakan ringan, kuat/tidak mudah
sobek, tahan terhadap temperatur udara.
Ly
mbar 715
(Sumber: images. detik.¢,
Busana olahraga te
i 'm) juga san,
aoe : ur ain, pi gat_ mem, i
ntuk tubuh schingga Petampiln Kg tekstur Kain y, sa " aa
er fe ang sesuai dengan
| narik dan proporsional.
DiPindal dengan CamScannerDASAR DESAIN Kelas X
125
& peMILIHAN BAHAN SESUAI DESAIN
~~ Bahan tekstil atau kain adalah bahan yang dipakai untuk membuat busana,
perlengkapan rumah tangga atau lenan rumah tangga. Serat bahan tekstil adalah
fahan baku atau bahan dasar yang dipakai untuk membuat bahan tekstil. Jenis-
jenis kain pada busana, antara lain:
1, Silk atau Sutra
Sutra ada dua jenis yaitu serat alam dari kepompong ulat sutra murbei yang
mampu memberikan efek yang sangat lembut di kulit, dingin, dan warnanya
tahan lama. Selain itu kain sutra juga memiliki kemampuan untuk menyerap
kelembapan sekitar sepertiga dari beratnya sendiri tanpa meninggalkan efek
erat dan basah. Ciri khas kain sutra yaitu warna yang berkilau dan serat
benang jika dibakar tidak akan cepat habis dan akan meninggalkan bau yang
sama persis dengan rambut manusia.
Gambar 7.16 Sutra
2. Lace atau Brokat
Dalam Bahasa Talia kain brokat memiliki arti kain yang disulam, Brokat
biasanya menjadi pelapis bahan utama dalam pembuatan busana. Fitur dari
bahan brokat keras dan gatal jika disentuh kulit, maka harus ada bahan pelapis
di bagian dalam brokat sehingsa memberikan kesan nyaman bagi pemakai.
Kain brokat memiliki sifat kain yang glamour sehingga kain ini sering
digunakan untuk membuat kebaya-
DiPindal dengan CamScannerpasar DESAIN Kelas
126 ae
mae, i ti teks! namun bi:
3, Organza atau Organdi ean i tekstur soft a sa Menahy
Kein orga ta a mibulkan Fk volume. Jenis Kain ini sang,
cocok meni wun lebih kaku dari kain katun, Teg
bentuknya dan ee Jembut
tidak menyerap eringat, tipis dan cocok untuk kebaya pesta atau penganin
dan warna memberi kesat mew!
Gambar 7-18 Kain organza aia organdi
4, Satin
Dikenal sebagai kain yang permukaannya mengkilap. Terbuat dari bahay
sutra dan biasanya digunakan untuk membuat gaun pesta, gaun pesta. Kain inj
ditenun dengan serat buatan seperti polyester, asetat, nilon dan rayon.
Gambar 7.19 Kain satin
5. Twistcone
Sifatn i
a is ae ote dengan chiffon, namun Tei berat dan lebih tebal,
membuat shawl, a Sty besar Kain ini dimanfaatkan wi
dengan kain chif + dan produk lain yang memiliki ipa
eS Ny sedikit lebih tebal. Kain ini ee i
tidak melar, jatuh di badan, dan tekstur ri Bo aa
ieans yang licin dan
. P
‘ambar 7.20 Kain twistcon
Ie
DPindal dengan CamScanner__DASAR DESAIN Kelas X
+ 6, Sito ‘ ia
Kain sifon adalah kain yang lembut, halus, transparan dan melangsai. Kain
sifon ini juga jatuh mengikuti bentuk badan seseorang. Kain sifon paling sering
digunakan sebagai gaun pernikahan dan pesta malam. Saat ini penggunaan
kain sifon juga semakin meluas, yang penerapannya pada dress, piyama,
gamis, blus, bahkan lingerie wanita,
Gambar 7.21 Kain sifon
7. Katun
Kain katun merupakan produk tekstil yang dihasilkan dari serat kapas.
Kain katun memiliki sifat kuat (bahkan ketika basah masih menyerap), kusut,
susut atau mengerut (kecuali ditangani dengan baik), rusak oleh matahari,
selain itu kain dengan bahan kapas ini bersifat menghangatkan ketika dingin
dan menyejukkan ketika panas, schingga susah digunakan untuk kegiatan
sehari-hari.
iGEKSPLORASL - if
os sebangkumu buatlah suatu esai yang berkaitan dengan materi!
Tentukan tema yang berhubungan dengan materi! Diskusikan dengan temanmu
‘supaya hasilnya lebih baik!
DiPindal dengan CamScanner128 DASAR DESAIN Kelas X
Sedangkan tekstur Kain senditi dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur nyata dan
tekstur semu. ‘Tekstur nyata adalah nila raba dari suatw permukaan bisa halus,
kasar, licin, lembut, tajam, dan lain sebagainya, Jadi tekstur nyata merupakan
tckstur yang bisa ditaba dan dilihat (kasar, halus, berbinti cin, bergelombang,
ddan bersengkeli), Tekstur semu adalah tekstur yang tidak memiliki Kesan yang
rn, Berdasarkan visualnya, tekstur bahan
embus pandang, dan tidak
Sama antara penglihatan dan perabi
Pakaian dapat dibedakan menjadi, kusam dan berkilau, t
fembus pandang, jarang dan rapat, polos dan bermotif:
1. Kain Polos dan Kain Bermotif
Berdasarkan sentuhan kulit dan ujung jari, bal
menjadi, bahan tebal dan tipis, Iembut, halus,
bergelombang, berbulu dan rata.
han pakaian dapat dibedakan
dan kaku, licin dan kasar,
2. Kain Sutra Tekstur Lembut dan Halus
Untuk bahan yang tekstumya lemas da
langsing. Bahan yang teksturnya tebal, Kaku,
gemuk. Bahan yang polos memberi kesan lebih
bercorak atau bermotif. Setiap benda mempunyai permukaan yang berbeda-
beda, ada yang halus dan ada yang kasar. Tekstur adalah sifat atau karakteristik
dari permukaan benda atau bahan, Untuk mengetahui rupa tekstur dapat
dibuktikan dengan cara: diraba, dilihat atau dengan kualitas penampilannya,
Setiap benda memiliki tekstur, baik benda yang berupa bahan/teksti, atau
benda-benda lainnya dan tekstur pada bahan/tekstil ada bermacam-macam cara
dalam mengetahui keadaan tekstur yaitu dengan cara:
a. Hang (bagaimana jika digantung) jatubnya bahan:
Berat dan kaku, ringan melayang, melangsai.
b. Feel (bagaimana jika diraba permukaannya):
Lembut, berbulu, bergelombang.
c. Appearance (bagaimana rupa/dilihat permukaan bahan):
Berkilau, kusam.
Berikut ini macam-macam sifat tekstur yang terdapat pada bahan/tekstil di
antaranya adalah:
Sifat tekstur dari hasil perabaan:
"et ea ai a hn i
f ‘a elvet, corduroy, wool, flanel
3. Kasar; jeans/denim, twill, crepe, georget,
Sifat tekstur dari hasil penglihatan:
e ae ‘erang; bahan organza, organdi, brocade, renda (lace), tule,
2. Berkilau; bahan satin, kulit, vinyl,
ahaa Eaten, baba eet aan, canas,
n kusam memberi kesan tambah
ddan kasar, memberi kesan tambah
langsing dari pada bahan yang
opaque (buram)/ kusam
DiPindal dengan CamScannerDASAR DESAIN Kelas X 129
D. LANGKAH KERJA MEMBUAT DESAIN SESUAI DENGAN PEMILIHAN
BAHAN
Menyiapkan alat, bahan untuk menggambar desain sesuai bahan yang dipilih,
. Membuat rancangan desain pada kertas sketsa atau kertas gambar tebal sesuai
prosedur kerja.
Boleh mengutip proporsi untuk menerapkan desain dengan model busana yang
dipilih.
Apabila desatn) telah sesuai dengan rencana, kemudian diselesaikan dengan
pensil/pensil wamna, dengan diperjelas garis siluetnya.
. Setelah selesai kemudian langkah berikutnya merapikan bentuk desain dengan
dilengkapi dengan analisisnya pada kertas gambar tersebut.
Contoh:
Lembar kerja : Memilih bahan sesuai dengan desain.
S
Gambar 7.21 Contoh bahan
Menganalisis bahan sesuai desain
1. Bahan tekstil yang digunakan pada desain tersebut dari serat sintetis.
> Pemilihan balan sesuai desain, misal; hisofi, gabardine, nagata drill
3. Tekstur nyata : halus agak tebal atau scdang tekstur semu; tidak tembus
pandang, tenunan rapat, bermotif/polos.
4, sifat bahan tidak kaku, nyaman dipakai untuk busana kerja,
5 Busana berdasarkan kesempatan (formal), busana kerja,
6. Model tersebut tidak memakai kerah sehingga member kesan lebih ramping
dan simple tidak memberi kesan meriah,
Sesuai dipakai untuk tubuh pendek gemuk.
2
DiPindal dengan CamScanner