Anda di halaman 1dari 2

PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN LOKAL DI DESA LENDANG NANGKA,

LOMBOK TIMUR
Atri Intan Permatasari, Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng., Ph.D.
Universitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, M. A. (2018). Pengembangan Desa Wisata Budaya Berbasis Masyarakat di


Dusun Sade Desa Rembitan Kabupaten Lombok Tengah.

Asmin, F. (2014). Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan: Dimulai dari


Konsep Sederhana, (February).

Chambers, R. 1983. Rural Development : Putting The Last First. London ; New
York.

Dalam, P., Tenggara, K. N., Penyusunan, K., Induk, R., Infrastruktur, P., Tenggara,
K. N., … Ntb, P. (2007). Executive Summary Rencana Induk Pengembangan
Infrastruktur PUPR Kepulauan Nusa Tenggara, (3), 1–18.

Desa, D. I., Nangka, L., & Timur, L. (2017). Diakses pada Februari 2019 melalui
http://www.lpsdimataram.com, 11(1978), 93–98.

Devy, H. A., & Soemanto, R. B. (2017). Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik
Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar.
Jurnal Sosiologi DILEMA, Vol. 32, No. 1 Tahun 2017, 32(1), 34–44.

Dinkes LOTIM. (2013). Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, 51–61.

Fandeli, C., & Mukhlison. (2000). Konsep_Ekowisata. Pengertian Dan Konsep


Dasar Ekowisata.

Fauzi, A., Teguh, F., Ristanto, H., Basuki, P., & Oehms, O. (2015). Rencana Induk
Pariwisata Berkelanjutan Pulau Lombok 2015-2019. Bappeda, 1–78.

Ife, Jim & Tesoriero, Frank. (2016). Community Development: Alternatif


Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Indraswara, M. S. (2008). Evaluasi Penerapan Rencana Tata Ruang Resort


Pariwisata Gilitrawangan – Nusa Tenggara.

Lombok, D. I. (2009). Cultural Tourism. eCulture, 359–374. Diakses pada Februari


2019 melalui https://doi.org/10.1007/978-3-540-75276-9_33

Pariwisata, P., Udayana, U., & Pertiwi, P. R. (2011). Tourist Receiving Countries,
1–10.

Priyanto, & Safitri, D. (2016). Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis


Budaya: Tinjauan Terhadap Desa Wisata di Jawa Tengah. Jurnal Vokasi
Indonesia, 4(1).

106
PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN LOKAL DI DESA LENDANG NANGKA,
LOMBOK TIMUR
Atri Intan Permatasari, Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng., Ph.D.
Universitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Sastrayuda, G. S. (2010). Konsep pengembangan kawasan ekowisata 1. Hand out


resort and leisure, 1–27.

Seran, B. (2018). Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa di Bidang


Ekonomi Kemasyarakatan (Studi Kasus di Desa Naiola Kecamatan Bikomi
Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara), 3(2502), 4–6.

Soemarno, P. D. I. (2010). Desa-wisata.

Sudana, I. P. (2013). Strategi Pengembangan Desa Wisata Ekologis di


DesaBelimbing, Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan. Analisis Pariwisata,
13(1), 11–31. Diakses pada Februari 2019 melalui
http://www.theage.com.au/daily/980916/news/news2.html

Sumpeno, W. (2011). Integrasi dan Harmonisasi dalam Perencanaan Pembangunan.

Sunarjaya, I. G., Antara, M., & Prasiasa, D. P. O. (2018). Kendala pengembangan


desa wisata munggu, kecamatan mengwi, badung. Jumpa, 4(2), 215–227.

Yoeti, O. A. (1997). Perencanaan dan pengembangan pariwisata.

RIPPARDA NTB 2013-2028.

107

Anda mungkin juga menyukai