IPEM4309-1

NASKAH TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Kode/Nama MK : IPEM4309/Manajemen Konflik
Tugas :3

No. Soal
1. Jelaskan relasi negara dan masyarakat menurut Giddens!

2. Jelaskan yang dimaksud multikulturalisme dan nilai-nilai penting yang mendasarinya!

3. Isu lingkungan identik dengan masalah pencemaran dan eksploitasi sumber daya alam. Analisislah
satu
isu lingkungan di Indonesia atau di lingkungan sekitar tempat tinggal Anda dengan menggunakan salah
satu sudut pandang dari teori ketamakan, NIMBY (not in my back yard) syndrome, Memancing di air
keruh (profit taking), Teori kemerosotan dan kelangkaan atau pun menggunakan Teori kebijakan peka
konflik!

1. Jelaskan relasi negara dan masyarakat menurut Giddens!

Jawab
Menurut Giddens, hubungan “negara” dan “masyarakat” adalah social practice. Terutama jika
“negara” dipahami sebagai struktur dan “masyarakat” sebagai agensi. Salah satu elemen
“masyarakat” adalah media.

2. Jelaskan yang dimaksud multikulturalisme dan nilai-nilai penting yang mendasarinya!

Jawab
Multikulturalisme berasal dari kata multi (plural) dan kultural (tentang
budaya), multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan.
Perbedaan yang dimaksud adalah perbedaan orang per orang atau perbedaan budaya, seperti
perbedaan nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik nilai-nilai multikultural tercermin
dari nilai keadilan persamaan, toleransi, menghargai, hormat menghormati dan kearifan lokal.
Metode yang demokratis, kooperatif dan bervariasi.

3. Analisislah satu isu lingkungan di Indonesia atau di lingkungan sekitar tempat tinggal Anda dengan
menggunakan salah satu sudut pandang dari teori ketamakan, NIMBY (not in my back yard)
syndrome, Memancing di air keruh (profit taking), Teori kemerosotan dan kelangkaan atau pun
menggunakan Teori kebijakan peka konflik
Jawab
teori ketamakan (The Greedy Theory) merupakan teori yang menggambarkan ketamakan manusia
yang secara sengaja atau tidak dapat muncul dalam perilaku hubungan manusia dengan alam,
maupun manusia dengan manusia lainnya yang berakibat pada diskriminasi. Contohnya tamaknya
manusia dalam memanfaatkan SDA. Seperti mengambil dalam jumlah banyak dengan mengambil
hasil bumi maupun laut. Dengan cara tak biasa seperti mengebom.
1 dari 1