1
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT
NOMOR : 24206/KPG.03.01.01/Sekre
TENTANG
2
Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 297, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606);
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4846);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
6. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Penanganan Fakir Miskin (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5235);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
8. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Penyandang Disabilitas (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 69, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5871);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5670);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008
tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4864);
3
11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5105), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Pemerintah Daerah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70
Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif Bagi
Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki
Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 72 Tahun 2013 tentang Pendidikan Layanan
Khusus (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 822), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 67 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 72 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Layanan Khusus (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1637);
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 107 Tahun 2014 tentang Konversi Nilai Hasil
Belajar dan Matrikulasi Mata Pelajaran Bagi Peserta
Didik dari Sistem Pendidikan Negara Lain atau
Sistem Pendidikan Internasional ke Dalam Sistem
Pendidikan Nasional pada Jenjang Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1540);
17. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
18.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta
Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 6);
19. Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset
dan Teknologi tersebut bernomor 56 Tahun 2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran;
4
KATA PENGANTAR
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
(3) Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
(4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan,
membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran.
(5) Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya
membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.
(6) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua
komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan
dan pengendalian mutu layanan Pendidikan
Dengan demikian, satuan pendidikan sebagai penyelenggara
pendidikan, dalam penyelenggaraan pendidikan dimulai dari kegiatan
penerimaan peserta didik baru sudah semestinya juga memperhatikan
hak dan kewajiban warga Negara sebagaimana UU RI nomor 20 tahun
2003 pasal 5, yaitu:
(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu.
(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental,
intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus.
(3) Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat
adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus.
(4) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa
berhak memperoleh pendidikan khusus.
(5) Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan
pendidikan sepanjang hayat.
Peserta didik, sebagai anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia
pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, perlu difasilitasi untuk
mendapatkan layanan pendidikan yang baik dan berkeadilan mulai dari
kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Layanan pendidikan yang baik, dimulai dari PPDB, dapat terwujud
jika terjalin kerjasama antara komponen pendidikan yang satu dengan
komponen lainnya termasuk orang tua peserta didik, dan masing-masing
bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan
pendidikan sebagaimana UU RI nomor 20 tahun 2003 bagian kedua pasal
7 yang menjelaskan bahwa Hak dan Kewajiban Orang Tua adalah:
2
(1) Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan
dan memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan
anaknya.
(2) Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan
pendidikan dasar kepada anaknya.
3
sebelumnya, sehingga regulasi PPDB seiring dengan dinamika perubahan
yang terjadi baik di tingkat pusat maupun daerah.
B. LANDASAN HUKUM
4
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
8. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang
Disabilitas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5871);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4864);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5105), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009
tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki
Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
5
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 72 Tahun
2013 tentang Pendidikan Layanan Khusus (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 822), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67
Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 72 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Layanan Khusus (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1637);
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 107 Tahun
2014 tentang Konversi Nilai Hasil Belajar dan Matrikulasi Mata
Pelajaran Bagi Peserta Didik dari Sistem Pendidikan Negara Lain atau
Sistem Pendidikan Internasional ke Dalam Sistem Pendidikan
Nasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1540);
17. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021
tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak,
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas,
dan Sekolah Menengah Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 6);
19. Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknolodi
tersebut bernomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
21.Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 06 Tahun 2018 Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan SMK/MAK;
22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2017 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 207);
23. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 29 Tahun 2021 Tentang
Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah
Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Dan Sekolah Luar
Biasa;
24. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 21 tahun 2022 tentang
Perubahan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 29 Tahun 2021
Tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Pada
Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Dan Sekolah
Luar Biasa.
6
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya Prosedur Operasional Standar (POS)
Penerimaan Peserta Didik Baru adalah untuk memberikan penjelasan
operasional yang rebih rinci tentang pengelolaan PPDB sebagaimana
dimaksud pada Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2022
tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, SMK
dan SLB.
Tujuan diterbitkannya Prosedur Operasional Standar (POS)
Penerimaan Peserta Didik Baru adalah:
1. Sebagai acuan pelaksanaan PPDB bagi Panitia Penyelenggara
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tingkat provinsi, Cabang
Dinas Pendidikan Wilayah maupun satuan pendidikan;
2. Memberikan informasi kepada seluruh komponen di satuan
pendidikan;
3. Memberikan arahan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru kepada
Calon Peserta Didik yang akan melanjutkan pendidikan pada jenjang
pendidikan menengah, lulusan SD LB dan SMP LB;
4. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan di bidang
pendidikan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru;
5. Memberikan informasi kepada masyarakat yang terkait dengan
proses dan tahapan penyelenggaraan PPDB pada Sekolah Menengah
Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar
Biasa (SLB) di Provinsi Jawa Barat.
D. SASARAN
Sasaran Prosedur Operasional Standar (POS) Penerimaan Peserta
Didik Baru ini adalah:
1. Panitia penyelenggara PPDB pada tingkat Provinsi, Cabang Dinas
Pendidikan dan Satuan Pendidikan;
2. Satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB penyelenggara PPDB;
3. Orang tua dan Calon Peserta Didik lulusan SMP/MTs/sederajat;
4. Para pemangku kepentingan di bidang pendidikan;
5. Masyarakat pemerhati pendidikan/pengguna layanan PPDB.
7
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dalam dalam SOP penyelenggaraan PPDB, meliputi:
1. Pendahuluan, meliputi : Latar Belakang, Landasan Hukum,
Maksud dan Tujuan, serta Sasaran
2. Ketentuan Umum Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru
Pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan Dan
Sekolah Luar Biasa, meliputi :
A. PPDB
B. Sistem penyelenggaraan PPDB
C. Persyaratan Peserta Didik
D. Persyaratan dokumen
E. Jalur PPDB
F. Prosedur Operasional Standar PPDB Pada Satuan Pendidikan
G. Jadwal PPDB
H. Persiapan Pendaftaran
I. Pengumuman Pendaftaran
J. Pendaftaran
K. Tahap Pelaksanaan PPDB
L. Hasil seleksi PPDB
M. PPDB pada SMA
N. Pelimpahan kuota SMA
O. PPDB pada SMK
P. Pelimpahan kuota SMK
Q. PPDB pada SLB
R. Daya Tampung, Jumlah Rombel, dan Jumlah Peserta Didik
S. Penetapan Hasil Seleksi
T. Daftar Ulang
U. Daftar ulang
3. Prosedur Operasional Standar Alur Mekanisme PPDB SMA, SMK
dan SLB
a. Pendaftaran
b. Verifikasi
c. Validasi
d. Seleksi
e. Penetapan
f. Koordinasi satuan Pendidikan dengan Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah dan Dinas Pendidikan
8
g. Pengumuman
h. Daftar Ulang
4. Kepanitiaan PPDB
5. Pengaduan
6. Pembinaan, pengendalian, dan pengawasan
7. Perpindahan peserta didik
8. Pembiayaan
9. Larangan dan sanksi
10. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
11. Pelaporan pelaksanaan PPDB
12. Evaluasi SOP Penyelenggaraan PPDB
13. Penutup
9
BAB II
KETENTUAN UMUM
PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH
MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN SEKOLAH LUAR
BIASA.
10
C. Persyaratan calon peserta didik
Merupakan kriteria yang harus dipenuhi calon peserta didik baru, meliputi:
1. Calon Peserta Didik Baru SMA dan SMK, meliputi:
a. peserta didik lulus Sekolah Menengah Pertama atau bentuk lain
yang sederajat yang lulus pada tahun berjalan dan/atau lulusan
tahun sebelumnya; dan
b. peserta didik lulus ujian kesetaraan program Paket B tahun berjalan
dan tahun sebelumnya;
c. wajib memenuhi syarat dan ketentuan usia sekolah berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) SMA atau SMK harus
memenuhi persyaratan berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu)
tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan;
2. Persyaratan usia dikecualikan untuk sekolah dengan kriteria:
a. menyelenggarakan pendidikan khusus;
b. menyelenggarakan pendidikan layanan khusus; dan
c. berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
3. Persyaratan usia dibuktikan dengan akta kelahiran, atau surat
keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan
dilegalisir oleh lurah/kepala desa atau pejabat setempat lain yang
berwenang sesuai dengan domisili calon peserta didik.
4. Calon Peserta Didik baru SLB pada jenjang pendidikan anak usia dini,
jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah
dilaksanakan dengan ketentuan:
b. memiliki ijazah bagi calon Peserta Didik baru SLB pada jenjang
pendidikan dasar yaitu lulusan sekolah dasar luar biasa luar biasa dan
SMP luar biasa;
c. Dalam hal calon Peserta Didik baru tidak memiliki dokumen hasil
penilaian kekhususan, calon Peserta Didik baru dapat mengikuti
asesmen atau diagnosa kekhususan yang dilaksanakan Satuan
Pendidikan.
11
d. Dalam pelaksanaan penilaian kekhususan, Satuan Pendidikan dapat
bekerja sama dengan tim ahli atau Pusat Layanan di SLB.
D. Persyaratan dokumen
Merupakan berbagai dokumen yang harus dipenuhi calon peserta didik
meliputi persyaratan umum dan persyaratan khusus.
Baik persyarataan umum maupun khusus, dapat tidak dilegalisir selama
dapat menunjukkan aslinya (discan dan unggah pada pendaftaran daring,
atau diperlihatkan aslinya kepada panitia pada pendaftaran daring).
1. Dokumen persyaratan umum:
a. Ijazah SMP/sederajat atau surat keterangan yang berpenghargaan
sama dengan ijazah SMP/ijazah Program Paket B/Ijazah satuan
pendidikan luar negeri yang dinilai/dihargai sama/setingkat dengan
SMP, atau surat keterangan telah mengikuti ujian sekolah/kartu
peserta ujian sekolah (jika ijazah belum terbit).
b. Akta kelahiran dengan batas usia paling tinggi 21 (dua puluh satu)
tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan, dan belum menikah;
c. Kartu Tanda Penduduk orang tua peserta didik;
d. Kartu Keluarga yang menerangkan berdomisili Calon Peserta Didik ;
e. Dokumen Surat Tanggung Jawab Mutlak atau Pakta Integritas orang
tua yang menyatakan data Calon Peserta Didik asli, dan bersedia
dikenakan sanksi jika terbukti ada pemalsuan, dibubuhi materai dan
ditanda tangan orang tua (pada pendaftaran luring).
f. Calon peserta didik baru penyandang disabilitas dikecualikan dari
ketentuan persyaratan batas usia dan ijazah, atau dokumen lain
yang menyatakan kelulusan, kecuali bagi yang akan melanjutkan
ke SMPLB dan SMALB, menyertakan ijazah SDLB atau SMPLB.
2. Dokumen Persyaratan Khusus:
a. Kartu Keluarga yang menerangkan bahwa Calon Peserta Didik yang
bersangkutan telah berdomisili paling singkat 1 (satu) tahun, bagi
pendaftar jalur Afirmasi KETM, kondisi tertentu, anak guru (SMA dan
SMK), prioritas terdekat (SMK) dan zonasi (SMA) ;
b. Data nilai rapor aspek kognitif semua mata pelajaran semester 1
c. sampai semester 5, bagi pendaftar jalur nilai rapor (SMA), jalur
persiapan kelas industri , dan nilai rapor umum (SMK) ;
12
d. Piagam prestasi kejuaraan yang dimiliki dan sesuai kriteria yang
ditetapkan untuk jalur prestasi;
e. Surat Keterangan Domisili dari RT/RW yang dilegalisir oleh
Lurah/Kepala desa setempat untuk jalur afirmasi kondisi tertentu
dari daerah bencana alam atau bencana sosial yang ditetapkan
sebagai bencana nasional maupun daerah;
f. Surat Keputusan (SK) penugasan dari instansi tempat bertugas orang
tua untuk jalur afirmasi kondisi tertentu sebagai petugas penanganan
Covid-19 khususnya bagi yang bertugas di Rumah Sakit, Puskesmas,
Kecamatan, Kelurahan (meliputi : dokter, perawat/vaksinator, supir
ambulance, satuan tugas Covid19 kecamatan atau kelurahan,
penggali kubur pada pemakaman korban Covid19 yang berinteraksi
dengan pasien Covid19);
g. Surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan
yang memberi tugas untuk jalur perpindahan tugas orang tua/wali,
disertai keterangan domisili di tempat kepindahan ;
h. Surat Keterangan dan Surat Keputusan tugas mengajar dari kepala
sekolah bagi anak guru pada jalur perpindahan tugas orang tua/wali;
i. Kartu keikutsertaan dalam program penanganan kemiskinan dari
pemerintah atau pemerintah daerah meliputi Kartu Indonesia Pintar
(KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS),
Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Beras Sejahtera (KBS),
Kartu Sembako Murah (KSM), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan
bukti lain yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat atau Daerah). Bagi
pemilik Kartu Indonesia Sehat, melampirkan Kartu Keluarga
Sejahtera. Jika peserta didik tidak memiliki kartu program
penanggulangan kemiskinan, dapat membuktikan ketidakmampuan
dengan :
1) Terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS), atau
Data non DTKS; atau
2) Melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dengan
menyertakan surat Berita Acara dari kelurahan tentang warga
masyarakat yang layak diajukan untuk Data Terpadu Kesejahteraan
Dinas Sosial, berdasarkan hasil Musyawarah Kelurahan, atau Data
Usulan Terakhir Keluarga Ekonomi Tidak Mampu dari kelurahan.
E. Jalur PPDB
13
PPDB dilaksanakan melalui beberapa jalur meliputi jalur Afirmasi,
perpindahan tugas orangtua/wali/ anak guru, jalur prestasi dan jalur
zonasi (pada SMA), sedangkan pada SMK meliputi jalur afirmasi, prioritas
terdekat, perpindahan tugas orang tua/wali/ anak guru dan jalur prestasi
kejuaraan dan prestasi nilai rapor (persiapan kelas industri dan nilai rapor
umum).
1. Jalur Afirmasi
Jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berasal
dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM), anak berkebutuhan khusus
(ABK) meliputi penyandang disabilitas dan anak Cerdas Istimewa dan Bakat
Istimewa, serta afirmasi kondisi tertentu.
a. Calon peserta didik KETM dibuktikan dengan kepemilikan dokumen
program penanganan keluarga ekonomi tidak mampu dari pemerintah
pusat atau daerah seperti:
1) Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau
2) Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau
3) Kartu Pra Sejahtera (KPS), atau
4) Kartu Indonesia Sehat (KIS), atau
5) Kartu Sembako Murah, atau
6) Kartu penanggulangan kemiskinan lainnya sesuai program
7) pemerintah pusat atau daerah
8) Jika tidak memiliki kartu program penanganan kemiskinan, calon
peserta didik terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (
DTKS), atau Data non DTKS; atau
9) Melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dengan
menyertakan surat Berita Acara dari kelurahan tentang warga
masyarakat yang layak diajukan untuk Data Terpadu Kesejahteraan
Dinas Sosial, berdasarkan hasil Musyawarah Kelurahan, atau Data
Usulan Terakhir Keluarga Ekonomi Tidak Mampu dari kelurahan.
b. Afirmasi bagi ABK merupakan PPDB yang diperuntukkan untuk Anak
Berkebutuhan Khusus meliputi penyandang Disabilitas dan anak cerdas
istimewa dan bakat istimewa, yang dibuktikan dengan surat hasil
diagnosa atau penilaian kekhususan dari ahli (psikolog/tenaga medis)
atau pokja pendidikan inklusif.
c. Afirmasi kondisi tertentu, merupakan layanan PPDB yang ditujukan bagi
masyarakat yang terdampak kondisi tertentu (petugas penanganan
14
Covid-19, korban bencana alam/sosial) yang dapat mengganggu
kelancaran PPDB putera-puterinya;
d. Calon peserta didik kondisi tertentu dibuktikan dengan dokumen surat
keputusan kepala instansi tempat bertugas (petugas penanganan Covid-
19), atau Surat Keterangan dari RT/RW/Kelurahan (bagi korban bencana
alam/sosial).
3. Jalur Prestasi
Jalur prestasi dapat dibedakan menjadi jalur prestasi nilai rapor dan jalur
prestasi kejuaraan.
a. Jalur prestasi nilai rapor menggunakan nilai rapor dari semester satu
hingga semester lima, sedangkan prestasi kejuaraan menggunakan
prestasi kejuaraan yang diperoleh calon peserta didik dan/atau
menggunakan uji kompetensi yang dilakukan satuan pendidikan
tujuan (disesuaikan dengan kondisi protokol Covid19).
b. Prestasi kejuaraan berdasarkan hasil perlombaan atau penghargaan
kejuaraan di bidang akademik maupun non-akademik pada tingkat
internasional, Asia, tingkat nasional, tingkat provinsi, atau tingkat
kabupaten/kota.
c. Prestasi dari perlombaan atau kejuaraan merupakan prestasi bakat
istimewa berdasarkan capaian kejuaraan dalam berbagai bidang
terutama kejuaraan yang diselenggarakan oleh Kementerian
Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kementerian
Agama;
d. Kejuaraan yang diperhitungkan dari salah satu jenis prestasi dari
cabang/bidang dari kejuaraan yang diperoleh, diutamakan prestasi
yang berjenjang;
e. Kejuaraan yang diakui adalah kejuaraan yang diperoleh selama
menjadi peserta didik SMP/MTs atau sederajat (paling lama lima
tahun, paling cepat enam bulan saat pendaftaran PPDB);
f. Kejuaraan tingkat kabupaten/kota diselenggarakan oleh instansi di
tingkat kabupaten/kota yang ditetapkan sebagai agenda pemerintah
kabupaten/kota atau melibatkan lembaga/ instansi/ organisasi
resmi yang relevan dengan prestasi;
g. Kejuaraan tingkat provinsi diselenggarakan oleh instansi di tingkat
provinsi yang ditetapkan sebagai agenda pemerintah provinsi atau
melibatkan lembaga/instansi/ organisasi resmi yang relevan dengan
prestasi;
16
h. Kejuaraan tingkat nasional diselenggarakan oleh kementerian/
lembaga pemerintah non kementerian yang ditetapkan sebagai agenda
nasional;
i. Kejuaraan tingkat Internasional yang diakui oleh
kementerian/lembaga pemerintah non kementerian yang ditetapkan
sebagai agen internasional atau melibatkan lembaga/
instansi/organisasi resmi yang relevan dengan prestasi, disertai surat
keterangan dari kementerian terkait prestasi ;
j. Sertifikat penghargaan kejuaraan, diverifikasi dan dilegalisasi (jika
kondisi masa darurat Covid-19 sudah berakhir), jika pandemi Covid-
19 belum berakhir, piagam asli di-scan dan diunggah ke website PPDB
dengan foto kegiatan lomba;
Jika dilegalisir berlaku ketentuan sebagai berikut:
1)Kejuaraan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset
dan Teknologi tingkat kabupaten/kota pengesahan dilakukan oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat, tingkat provinsi dan
nasional, disahkan oleh Cabang Dinas Pendidikan setempat
dan/atau Dinas Pendidikan Provinsi;
2)Kejuaraan tingkat internasional, pengesahan dilakukan/disertai
surat keterangan kementerian sesuai dengan bidang kejuaraan;
3)Kejuaraan dalam bidang olah raga, legalisasi sertifikat dilakukan
oleh organisasi cabang olah raga/KONI tingkat kabupaten/kota/
provinsi atau BAPOPSI, sesuai tingkat kejuaraan, ;
4)Kejuaraan bidang lainnya, legalisasi sertifikat dilakukan oleh
panitia penyelenggara atau lembaga yang relevan dan terlibat dalam
kejuaraan tersebut.
k. Kategori prestasi kejuaraan dapat diperoleh dari berbagai perlombaan
meliputi:
Perlombaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset dan Teknologi diantaranya adalah: Olimpiade Sains
Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Peserta didik Nasional (O2SN),
Festival dan Lomba Seni Peserta didik Nasional (FLS2N), Lomba Cipta
Seni Pelajar Nasional (LCSPN), Kuis Kihajar (Kita Harus Belajar),
Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari), Lomba Karya Jurnalistik
Peserta didik Nasional (LKJS), Lomba Cipta Puisi, Cipta Lagu, Melukis
dan Membatik;
17
l. Perlombaan yang diselenggarakan di luar Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset dan Teknologi dapat berupa: sains (ilmu
pengetahuan), teknologi tepat guna, seni ( seni musik, seni tari, seni
suara, seni rupa, dan budaya, olahraga, kepramukaan, keagamaan,
Bela Negara, Palang Merah Remaja, Pasukan Pengibar Bendera
(Paskibra), Literasi (baca, tulis, numerik, keuangan, TIK, dsb.), bahasa
(contoh: debat bahasa Indonesia atau bahasa asing);
m. Prestasi bidang keagamaan berupa kemampuan hafiz Qur’an
memperoleh penghargaan prestasi berdasarkan jumlah Juz yang
dikuasai Calon Peserta Didik. Prestasi hafiz Qur’an dibuktikan dengan
surat keterangan dari kantor kemenag sesuai tempat domisili Calon
Peserta Didik.
n. Penyetaraan penghargaan prestasi hafiz Qur’an sebagai berikut:
1) Kemampuan hafiz dengan jumlah 11 - 30 Juz setara dengan
prestasi juara 1 tingkat Internasional;
2) Kemampuan hafiz dengan jumlah 7 - 10 Juz setara dengan
prestasi juara 1 tingkat nasional;
3) Kemampuan hafiz dengan jumlah 4 - 6 Juz setara dengan prestasi
juara 1 tingkat provinsi
4) Kemampuan hafiz dengan jumlah 3 Juz setara dengan prestasi
juara 1 tingkat kabupaten/kota;
o. Prestasi bidang agama, seperti: agama Islam (Musabaqoh Tilawatil
Qur’an, Dakwah, Qasidah, Nasyid, lainnya); agama Kristen Protestan
(Lagu rohani atau lainnya), serta agama lainnya (Katolik, Hindu,
Budha), dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dari
kantor atau lembaga keagamaan penyelenggara;
p. Prestasi literasi West Java Leader’s Reading Chalange (WJLRC) berupa
piagam penghargaan dari Pemerintah pusat atau Pemerintah Daerah,
diberi skor setara dengan kejuaraan sesuai tingkat wilayah yang
memberikan piagam;
q. Prestasi Kepramukaan memperoleh penghargaan dengan ketentuan
setiap kejuaraan atau penghargaan disetarakan dengan kejuaraan di
luar perlombaan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kementerian Agama dengan
penyetaraan penskoran sebagaimana diuraikan pada tabel terlampir;
r. Persyaratan administrasi dokumen prestasi Kepramukaan yang harus
dilampirkan memenuhi ketentuan berikut:
18
1) Prestasi tertinggi Pramuka Penggalang Garuda, melampirkan
Surat Keterangan dan Fotokopi Sertifikat/Piagam Pramuka
Garuda yang telah di legalisir oleh Kwartir Daerah/Kwartir
Cabang;
2) Juara 1, 2 dan 3 Lomba Tingkat V (LT V Nasional), melampirkan
SK Kejuaran dan Fotokopi Sertifikat/ Piagam Lomba Tingkat V (LT
V Nasional) yang telah di legalisir oleh Kwartir Nasional/Kwartir
Daerah;
3) Partisipasi Kegiatan Internasional (Jambore Dunia, Jambore
Asean) dan Partisipasi Kegiatan Nasional (Jambore Nasional),
melampirkan Surat Tugas/Rekomendasi keikutsertaan dan
Fotokopi Sertifikat/Piagam Partisipasi Kegiatan Internasional
(Jambore Dunia, Jambore Asean) dan Partisipasi Kegiatan
Nasional (Jambore Nasional) yang telah di legalisir oleh Kwartir
Nasional/Kwartir Daerah;
4) Juara 1, 2 dan 3 Lomba Tingkat IV (LT IV Provinsi), melampirkan
SK Kejuaran dan Fotokopi Sertifikat/Piagam Lomba Tingkat IV (LT
IV Provinsi) yang telah di legalisir oleh Kwartir Daerah/Kwartir
Cabang;
5) Partisipasi Kegiatan Daerah (Jambore/Kegiatan Provinsi),
melampirkan Surat Tugas/Rekomendasi keikutsertaan dan
Fotokopi Sertifikat/Piagam Partisipasi Kegiatan Daerah
(Jambore/Kegiatan Provinsi) yang telah di legalisir oleh Kwartir
Daerah/Kwartir Cabang;
6) Juara 1, 2 dan 3 Lomba Tingkat III (LT III Kab/Kota), melampirkan
SK Kejuaran dan Fotokopi Sertifikat/ Piagam Lomba Tingkat III
(LT III Kab/Kota) yang telah di legalisir oleh Kwartir Cabang;
7) Partisipasi Kegiatan Cabang (Jambore/Kegiatan Kab/Kota),
melampirkan Surat Tugas/Rekomendasi keikutsertaan dan
Fotokopi Sertifikat/Piagam Partisipasi Kegiatan Cabang
(Jambore/Kegiatan Kab/Kota) yang telah di legalisir oleh Kwartir
Daerah/Kwartir Cabang.
3. Jalur zonasi
Merupakan jalur PPDB pada SMA, dengan seleksi menggunakan sistem
pembagian wilayah menjadi beberapa zona dengan mempertimbangkan
letak geografis, wilayah administratif, dan letak satuan pendidikan
terhadap domisili Calon Peserta Didik;
a. Zona adalah kawasan atau area yang meliputi beberapa wilayah
administratif pemerintahan tingkat kabupaten/kota, kecamatan
dan/atau desa/kelurahan dalam jarak terdekat dengan satuan
pendidikan yang diselenggarakan pemerintah dan ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah berdasarkan usulan dari Musyawarah Kerja
Kepala Sekolah (MKKS), Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah
(MKPS), dikoordinasikan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
serta disetujui oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah;
b. Tempat domisili Calon Peserta Didik dari zona yang berbeda dengan
satuan pendidikan, ditetapkan menjadi satu zona jika tempat domisili
terletak di wilayah administratif desa/kecamatan yang berbatasan
dengan zona tempat satuan pendidikan (ditetapkan sebagai daerah
irisan);
c. Seleksi PPDB pada jalur zonasi mengutamakan jarak terdekat domisili
Calon Peserta Didik dengan satuan pendidikan;
21
d. Jarak domisili dihitung berdasarkan jarak dari domisili/tempat
tinggal ke Satuan pendidikan menggunakan sistem teknologi
informasi (geolokasi);
e. Domisili Calon Peserta Didik didasarkan alamat rumah pada Kartu
Keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun;
f. Bagi Kartu Keluarga yang diperbaharui karena ada perubahan
anggota keluarga sehingga terbit kurang dari satu tahun, wajib
melampirkan surat keterangan dari RT dan RW yang menjelaskan
berapa lama yang bersangkutan telah menetap;
g. Bagi calon peserta didik yang berdomisili tidak dengan orang tuanya,
wajib menyertakan surat keterangan Tidak Berkeberatan dari pemilik
tempat tinggal sesuai domisilinya.
h. Domisili Calon Peserta Didik dapat didasarkan alamat rumah pada
Surat Keterangan Domisili jika Calon Peserta Didik tersebut adalah
korban bencana alam/sosial (korban banjir, longsor, gempa bumi,
gunung meletus/huru hara) yang mengakibatkan calon peserta didik
pindah alamat karena evakuasi/mitigasi ke daerah yang aman;
i. Bagi satuan pendidikan yang berada di daerah perbatasan provinsi,
penetapan zonasi dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan secara
tertulis antar pemerintah daerah dengan ketentuan:
1) satuan pendidikan mengajukan daya tampung bagi peserta
didik dari luar provinsi melalui Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah untuk ditetapkan Dinas Pendidikan;
2) Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan
Dinas Pendidikan dari Provinsi lain untuk melakukan
kesepakatan;
3) kesepakatan yang telah ditetapkan ditindaklanjuti dengan
input kuota luar provinsi pada sistem aplikasi PPDB.
G.JADWAL PPDB
PPDB terdiri dari tiga kegiatan utama, meliputi kegiatan persiapan,
pelaksanaan PPDB tahap 1 dan PPDB tahap 2. Uraian jadwal PPDB dijelaskan
pada tabel berikut :
2. 18- 20 Mei Pembagian akun kepada siswa Oleh sekolah asal SMP/MTs
2022 lulusan SMP/MTs
3. 23 – 27 Mei Input kuota/daya tampung Panitia PPDB SMA, SMK, SLB, Negeri dan
2022 sekolah Swasta
4. 23 Mei - 5 Upload Dokumen Khusus: Mandir daring:Mandiri Luring : ke sekolah
Juni 2022 Prestasi Kejuaraan : Piagam & tujuan Dibantu input oleh sekolah tujuan
FotoAfirmasi Perpindahan
Orangtua/anak Guru : Surat
TugasAfirmasi Kondisi Tertentu :
Surat Tugas/ Suket korban
Bencana
Upload Nilai Rapor semester 1 Mandiri Daring :Mandiri Luring : ke sekolah
sd semester 5 tujuan
24
B. PPDB TAHAP 1
1. 6 – 10 Juni 2022 PENDAFTARAN dan verifikasi PPDB TAHAP I Daring oleh sekolah , http://sekolah.ppdb.disdik.jabarprov.go.id
SMA : Afirmasi:KETM (kolektif oleh sekolah asal), Luring sekolah asal ke Cabang Dinas , diinput help desk ke sistem
Disabilitas, kondisi tertentu ; Jalur Perpindahan (KETM)
Tugas; Jalur Prestasi Nilai Rapor dan kejuaraan Daring Mandiri : http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id
Luring Mandiri : ke sekolah tujuan
SMK :Afirmasi; Prioritas Terdekat; Perpindahan Mandiri daring : http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id
Tugas; Prestasi kejuaraan; Persiapan Kelas Industri Mandiri Luring : ke sekolah tujuan
SLB : Calon Peserta didik SLB mendaftar ke SLB yang Mandiri daring (SLB) : sesuai alamat link yang disediakan SLB
sesuai kebutuhan khususnya , atau ke sekolah
umum
2. 13 – 15 Juni 2022 Pemetaan Afirmasi KETM Panitia PPDB SMA, SMK, SLB Negeri dan Swasta
Uji kompetensi/ tes minat dan bakat (SMA/SMK)
Uji kompetensi (bagi yang melaksanakan)
3. 16 -17 Juni 2022 Rapat Koordinasi dan Penyaluran Afirmasi KETM Cabang Dinas, Kepala SMA, SMK Negeri dan Swasta
Rapat Dewan Guru Penetapan Hasil PPDB tahap 1 Panitia PPDB SMA, SMK, SLB Negeri dan Swasta, pengawas
Koordinasi Satuan Pendidikan dengan Cadisdik Kepala SMA, SMK, SLB dan Panitia PPDB tingkat Cadisdik Wilayah
wilayah
4. 20 Juni 2022 Pengumuman PPDB Tahap 1 SMA. SMK, SLB masing-masing atau di Web site PPDB
Hasil pengumuman diambil ke sekolah tempat mendaftar
5. 21 – 22 Juni 2022 Daftar Ulang PPDB tahap 1 Dilakukan orang tua secara mandiri luring ke sekolah tujuan
( Baca informasi daftar ulang dari SOP PPDB sekolah penerima di
website PPDB).Panitia PPDB SMA, SMK, SLB Negeri dan Swasta
11. 1 – 4 Juli Tes Minat dan bakat/Uji Kompetensi Panitia PPDB SMK Negeri dan Swasta
2022 (SMK)
12. 5 Juli 2022 Rapat dewan Guru dan Kepala Kepala Sekolah, Dewan Guru, Komite sekolah, Pengawas
Sekolah : Penetapan hasil seleksi sekolah
PPDB tahap 2
13. 6 Juli 2022 Koordinasi Satuan Pendidikan Kepala SMA, SMK dan Panitia PPDB tingkat Cadisdik
dengan Cadisdik wilayah Wilayah
14. 8 Juli 2022 Pengumuman Tahap 2 Panitia PPDB SMA, SMK Negeri dan Swasta
Hasil pengumuman diambil di sekolah tempat
mendaftar
15. 11-12 Juli Daftar Ulang Tahap 2 Dilakukan orang tua secara mandiri luring ke sekolah
2022 tujuan( Baca informasi daftar ulang dari SOP PPDB
sekolah penerima di website PPDB)
16. 13- 15 Juli Masa Pengenalan Lingkungan Panitia MPLS
Sekolah
17. 18 Juli 2022 Tahun Ajaran Baru
25
Kegiatan persiapan meliputi pembagian akun, input dan mengunggah file
dokumen persyaratan khusus, input daya tampung oleh masing-masing
satuan pendidikan, dan input nilai rapor serta mengunggah file dokumen
nilai rapor ke sistem TIK aplikasi PPDB.
Pengumpulan data nilai rapor dilaksanakan pada masa persiapan,
dilakukan secara daring, oleh peserta didik secara mandiri, atau dibantu
oleh sekolah asal/tujuan.
a. Oleh Calon peserta didik, mandiri secara daring:
1) Meminta akun dari sekolah asal, untuk log in ke website PPDB
2) Log in dengan akun yang telah diberikan ke sekolah asal ke website
PPDB http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id
4) Pengisian data diri calon peserta didik dari SMP/MTs atau sederajat
sesuai persyaratan PPDB tahun 2022 ;
5) Pengisian data akademik calon peserta didik pendaftar meliputi : nilai
tiap mata pelajaran tiap semester selama lima semester;
6) Melakukan scan (pemindaian) rapor semester satu sampai lima dan
mengunggah ke website PPDB
26
2. Pengumuman Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru
Pengumuman Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru merupakan
kegiatan sosialisasi yang bertujuan memberikan informasi tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), diumumkan Kepala Dinas melalui
panitia PPDB urusan publikasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui
website http://disdik.jabarprov.go.id serta media lainnya.
Pengumuman pendaftaran meliputi: waktu pelaksanaan pendaftaran,
persyaratan pendaftaran, penetapan hasil seleksi, dan daftar ulang.
Sosialisasi dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Dinas
Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan wilayah hingga ke tiap satuan
pendidikan
3. Pendaftaran
Pendaftaran merupakan kegiatan penyerahan dokumen persyaratan,
pengisian data identitas calon peserta didik, data akademik nilai rapor
aspek kognitif selama lima semester dari semester satu sampai semester
lima, pemilihan jalur PPDB serta sekolah yang menjadi pilihan calon
peserta didik ke dalam sistem aplikasi PPDB.
Pada pendaftaran daring, dokumen persyaratan umum maupun
persyaratan khusus, yang asli di-scan (dipindai), kemudian di-upload
(diunggah) ke sistem TIK aplikasi PPDB pada masa persiapan.
Jika terkendala jaringan internet, tidak bisa akses ke sistem TIK aplikasi
PPDB sehingga pendaftaran dilakukan secara luring, dokumen dibawa
aslinya serta fotokopinya ke sekolah tujuan untuk proses pemindaian dan
pengunggahan atau pendataan pada format pendaftaran.
Pendaftaran dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a.Pendaftaran dilaksanakan oleh masing-masing orang tua/wali calon
Peserta Didik;
b. Pendaftaran yang dilaksanakan oleh wali calon peserta didik wajib
disertai surat kuasa yang ditandatangan orang tua peserta didik;
c. Pendaftaran dilaksanakan secara daring dan dikoordinasikan oleh Dinas,
dalam hal terkendala untuk melaksanakan pendaftaran secara daring
karena ketidaktersediaan jaringan, dapat melaksanakan pendaftaran
secara luring ke sekolah tujuan dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan, keamanan dan kenyamanan.
27
d. Pendaftaran dilakukan secara daring (online) melalui laman website resmi
PPDB Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2022/2023
dengan alamat:
1) http://sekolah.ppdb.disdik.jabarprov.go.id (bagi pendaftaran yang
dilakukan oleh sekolah asal);
2) http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id (bagi pendaftaran yang
dilakukan pendaftar secara mandiri).
e. Waktu Pendaftaran ditetapkan sebagai berikut:
1) Daring dari jam 08.00 sampai jam 20.00
2) Luring dari jam 08.00 sampai jam 14.00
f. Pengumuman pendaftaran pada website PPDB memuat tentang: jumlah
kuota dan jumlah pendaftar, nomor pendaftaran, nama peserta didik yang
terdaftar, asal satuan pendidikan, jarak domisili/hasil perhitungan nilai
rapor, dan peringkat hasil seleksi sementara yang dimutahirkan secara
berkala, sekurang-kurangnya dua hari sebelum hari pendaftaran
berakhir.
3) Pengisian data diri calon peserta didik dari SMP/MTs atau sederajat
sesuai persyaratan PPDB tahun 2022 ;
4) Pengisian data akademik calon peserta didik pendaftar meliputi : nilai
tiap mata pelajaran tiap semester selama lima semester;
5) Melakukan scan (pemindaian) rapor semester satu sampai lima dan
mengunggah ke website PPDB.
h. Pendaftaran bagi Calon Peserta Didik dari luar provinsi Jawa Barat :
1) berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah untuk
mendapatkan pemeriksaan/verifikasi dokumen persyaratan dan
mendapatkan bantuan dalam pembuatan akun untuk login ke
aplikasi PPDB;
28
2) Log in dengan akun yang telah diberikan ke website PPDB
http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id;
3) Pengisian data diri calon peserta didik dari SMP/MTs atau sederajat
sesuai persyaratan PPDB tahun 2022 ;
4) Pengisian data akademik calon peserta didik pendaftar meliputi :
nilai tiap mata pelajaran tiap semester selama lima semester;
5) Melakukan scan (pemindaian) rapor semester satu sampai lima dan
mengunggah ke website PPDB.
29
3) berkoordinasi dengan sekolah tujuan untuk mendapat matrikulasi
mata pelajaran yang belum ditempuh dari kurikulum nasional,
selanjutnya diuji sehingga memiliki nilai mata pelajaran sesuai
struktur kurikulum nasional, diseleksi untuk PPDB dan ditetapkan
oleh satuan pendidikan, serta dilaporkan ke Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah.
4) Log in dengan akun yang telah diberikan ke sekolah asal ke website
PPDB http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id
5) Pengisian data diri calon peserta didik dari SMP/MTs atau sederajat
sesuai persyaratan PPDB tahun 2022 ;
6) Pengisian data akademik calon peserta didik pendaftar meliputi : nilai
tiap mata pelajaran tiap semester selama lima semester;
7) Melakukan scan (pemindaian) rapor semester satu sampai lima dan
mengunggah ke website PPDB.
k. Pendaftaran calon peserta didik dari lulusan SMP/MTs yang
menggunakan kurikulum Sistem Kredit Semester (SKS), dilaksanakan
dengan ketentuan sebagai berikut
1) Memiliki persyaratan umum
2) Memiliki surat keterangan dari sekolah asal yang menerangkan jenis
struktur kurikulum pola kontinyu yang ditempuh calon peserta didik (
pola 4, 5, 6, 7 atau 8 semester)
3) Mendaftar secara mandiri, luring ke sekolah tujuan
4) Satuan pendidikan menetapkan kuota lulusan sekolah pelaksana SKS
dari kuota jalur prestasi nilai rapor
5) Diseleksi oleh satuan pendidikan dengan mekanisme yang ditetapkan
berdasarkan hasil rapat dewan guru bersama kepala sekolah, dan
dimuat pada SOP PPDB.
6) Dikoordinasikan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan.
7) Siswa yang menempuh pola kurang dari 6 semester, dapat diseleksi
sebagaimana siswa Cerdas Istimewa Bakat Istimewa (CIBI) dengan
kuota ABK, dibuktikan surat diagnosa psikolog.
30
koordinasi satuan pendidikan dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah,
pengumuman, serta daftar ulang.
Pelaksanaan PPDB SMA dan SMK terdiri dari dua (2) tahap, sedangkan SLB
hanya satu tahap.
Pada masa pendaftaran sebelum penetapan hasil seleksi, SMK dapat
melaksanakan tes minat/bakat atau tes Kesehatan sesuai kebutuhan
program keahlian, dengan menerapkan protocol Covid-19
31
Jalur afirmasi terdiri dari 20% dari seluruh daya tampung sekolah,
meliputi 12 % berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) ,
3% anak berkebutuhan khusus (ABK) meliputi penyandang
disabilitas dan anak Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa, dan 5%
afirmasi kondisi tertentu.
b. Persyaratan khusus :
1) Bagi KETM, dokumen program penanganan keluarga ekonomi
tidak mampu dari pemerintah pusat atau daerah seperti:
a) Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau
b) Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau
c) Kartu Pra Sejahtera (KPS), atau
d) Kartu Indonesia Sehat (KIS), atau
e) Kartu Sembako Murah, atau
f) SKTM yang dilampiri Berita Acara hasil musyawarah
Kelurahan tentang daftar warga masyarakat layak diajukan
pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas
Sosial, atau Data Terakhir Keluarga Ekonomi Tidak Mampu.
SKTM tanpa lampiran Berita Acara, ditindaklanjuti visitasi
oleh panitia PPDB satuan pendidikanyang dituju.
b.Pilihan Sekolah
Calon peserta didik afirmasi KETM, Anak Berkebutuhan Khusus dan
kondisi tertentu dapat memilih dua (2) SMA Negeri dan satu (1) Swasta.
32
2) Jika beberapa Calon Peserta Didik memiliki jarak yang sama, seleksi
selanjutnya berdasarkan usia yang lebih tua;
3) Jika calon peserta didik KETM tidak lolos pada sekolah ketiga
pilihannya karena pendaftar melebihi kuota, selanjutnya akan
dilakukan penyaluran ke sekolah lain berdasarkan hasil rapat
koordinasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah dengan kepala
SMA Negeri dan Swasta.
4) Jika hasil penyaluran tidak diambil, calon peserta didik KETM dapat
mendaftar PPDB pada tahap dua melalui jalur lain dengan
mekanisme dan persyaratan sesuai aturan, dan mengundurkan diri
terlebih dahulu dari sekolah penerima pada tahap satu.
5) Seleksi bagi ABK berdasarkan hasil asesmen ahli atau pokja
Pendidikan inklusif, ketersediaan tenaga pendidik, sarana
prasarana dan kuota di satuan pendidikan;
3. Jalur Prestasi
Jalur Prestasi adalah jalur PPDB menggunakan seleksi berdasarkan
perolehan nilai pada rapor atau prestasi dari kejuaraan. Calon Peserta
Didik jalur prestasi merupakan peserta didik yang berdomisili di dalam,
atau luar zonasi sekolah yang bersangkutan;
a. Kuota
Merupakan sisa kuota dari jalur zonasi, afirmasi dan jalur
perpindahan tugas orang tua/wali , atau 25% (dua puluh lima persen)
dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima. Satuan
pendidikan dapat menentukan:
1) Prosentase kuota masing-masing jalur prestasi nilai rapor dan
kejuaraan;
2) Prosentase kuota prestasi kejuaraan meliputi kuota prestasi
kejuaraan akademik dan kuota non-akademik, untuk
diperingkat di masing-masing prestasi kejuaraaan akademik
dan non-akademik secara terpisah.
b. Persyaratan khusus :
1) Prestasi nilai rapor dibuktikan dengan nilai rapor semester
satu hingga semester lima dari SMP/MTs asal
2) Prestasi kejuaraan dibuktikan dengan piagam kejuaraan
paling lama 5 tahun, paling cepat 6 bulan.
3) Ketentuan lebih rinci dari persyaratan jalur prestasi kejuaraan
telah diuraikan pada Bab.II Ketentuan Umum.
c. Pilihan sekolah
Calon peserta didik jalur prestasi nilai rapor dapat memilih dua (2)
SMA negeri dan satu (1) swasta, sedangkan jalur prestasi kejuaraan
dapat memilih satu (1) sekolah negeri dan satu (1) swasta.
d.Seleksi jalur prestasi
34
1) nilai rapor pada SMA dilakukan melalui pemeringkatan total rata-
rata nilai rapor semester satu (1) sampai dengan semester lima (5),
pada semua mata pelajaran sesuai struktur kurikulum SMP/MTs.
35
4) Peraturan lebih rinci tentang prestasi kejuaraan, diinformasikan
pada POS satuan pendidikan yang diunggah pada website PPDB
Disdik Jabar.
36
4. Pemilihan sekolah swasta hanya yang bergabung dalam sistem PPDB.
5. Pilihan SMK swasta memiliki program keahlian yang sama dengan
pilihan SMK negeri.
6. Calon peserta didik yang tidak lolos seleksi pada jalur afirmasi, prioritas
terdekat, perpindahan tugas orang tua calon peserta didik/anak guru,
serta jalur persiapan kelas industri dan prestasi kejuaraan pada tahap 1,
dapat mendaftar kembali pada jalur nilai rapor umum di tahap kedua.
Ketentuan PPDB pada SMK dari masing-masing jalur adalah sebagai berikut.
1. Jalur afirmasi
a. Kuota
Kuota afirmasi sebanyak 20% dari seluruh daya tampung sekolah,
meliputi 12 % berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM), 3%
anak berkebutuhan khusus (ABK) meliputi penyandang disabilitas, anak
Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa, serta 5% afirmasi kondisi tertentu.
b. Persyaratan khusus
1) Bagi KETM, dokumen program penanganan keluarga ekonomi
tidak mampu dari pemerintah pusat atau daerah seperti:
g) Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau
h) Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau
i) Kartu Pra Sejahtera (KPS), atau
j) Kartu Indonesia Sehat (KIS), atau
k) Kartu Sembako Murah, atau
l) SKTM yang dilampiri Berita Acara hasil musyawarah
Kelurahan tentang daftar warga masyarakat layak diajukan
pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas
Sosial. SKTM tanpa lampiran Berita Acara, ditindaklanjuti
visitasi oleh panitia PPDB satuan pendidikanyang dituju.
m) Terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS),
atau Data non DTKS; atau
n) Melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
dengan menyertakan surat Berita Acara dari kelurahan
tentang warga masyarakat yang layak diajukan untuk Data
Terpadu Kesejahteraan Dinas Sosial, berdasarkan hasil
Musyawarah Kelurahan, atau Data Usulan Terakhir
Keluarga Ekonomi Tidak Mampu dari kelurahan.
37
2) Afirmasi bagi ABK, surat hasil diagnosa atau penilaian kekhususan
dari ahli (psikolog/tenaga medis) atau pokja pendidikan inklusif.
3) Afirmasi Calon peserta didik kondisi tertentu, dokumen surat
keterangan kepala instansi tempat bertugas (petugas penanganan
Covid-19), atau Surat Keterangan dari RT/RW/Kelurahan (bagi
korban bencana alam/sosial).
c. Sekolah pilihan
1 SMK negeri, 1 Swasta, atau 1 SMK dengan 2 program keahlian.
38
keluarga dalam KK, wajib dilampirkan surat keterangan dari
RT/RW/Kelurahan yang menyatakan lama menetap pada domisili
sesuai KK. Jika calon peserta didik tidak tinggal dengan orang tua,
wajib melampirkan surat tidak keberatan dari kepala keluarga dalam
KK.
c. Sekolah pilihan
Calon peserta didik dapat memilih satu (1) SMK negeri, satu
(1) Swasta , atau satu (1) SMK dengan dua (2) program keahlian
d. Seleksi jalur prioritas terdekat
Seleksi jalur prioritas terdekat berdasarkan pemeringkatan jarak
terdekat domisili calon peserta didik ke sekolah tujuan. Jika pada
batas kuota terdapat beberapa calon peserta didik dengan jarak yang
sama, selanjutnya diperingkat berdasarkan usia tertua.
39
2) hasil pengukuran jarak terdekat dari domisili perpindahan tugas
ke sekolah; dan
3) usia Calon Peserta Didik, jika pada batas kuota terdapat beberapa
siswa yang memiliki jarak sama.
4. Jalur prestasi
Jalur prestasi pada SMK terdiri dari prestasi nilai rapor (meliputi
persiapan kelas industri dan nilai rapor umum) dan prestasi kejuaraan.
a. Kuota
Kuota jalur prestasi sebanyak 65% (enam puluh lima persen),
diperuntukan bagi prestasi kejuaraan sebanyak 5% (lima persen),
persiapan kelas industri 35% (tiga puluh lima persen) dan prestasi nilai
rapor umum 25% (dua puluh lima persen).
b.Persyaratan khusus
Persyaratan jalur prestasi pada SMK terdiri dari:
1) Prestasi nilai rapor (persiapan kelas industri dan nilai rapor umum)
: dokumen rapor yang memuat nilai rapor semester satu (1) hingga
semester lima (5).
2) Prestasi Kejuaraan : dokumen piagam kejuaraan yang dimiliki calon
peserta didik.
c.Sekolah pilihan
Calon peserta didik dapat memilih sekolah sebagai berikut :
1) Persiapan kelas industri : satu (1) SMK negeri, satu
(1) Swasta , atau satu (1) SMK dengan dua (2) program keahlian;
2) Nilai rapor umum : dua (2) SMK negeri, 1 Swasta , atau 1
SMK dengan 2 program keahlian;
3) Kejuaraan : satu (1) SMK negeri, satu (1) Swasta , atau satu (1)
SMK dengan dua (2) program keahlian;
d.Seleksi jalur prestasi
1) persiapan kelas industri, diseleksi berdasarkan pemeringkatan rata-
rata nilai rapor semester satu hingga semester lima pada lima mata
pelajaran inti meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS,
Bahasa Inggris, masing-masing mendapat pembobotan sesuai bidang
keahlian dan program keahlian yang dipilih calon peserta didik, serta
memenuhi persyaratan khusus (tes minat dan bakat dan/atau tes
Kesehatan) ;
40
TABEL 4. PEMBOBOTAN NILAI MATA PELAJARAN
JALUR PERSIAPAN KELAS INDUSTRI
Pembobotan
Bidang
No Program Keahlian Bahasa Mate Bahasa
Keahlian IPA IPS
Indonesia matika Inggris
Teknik Perawatan
1 2 3 3 1 2
Gedung
Konstruksi dan
2 Perawatan Bangunan 2 3 3 1 2
Teknologi
Sipil
Konstruksi dan
Teknik Konstruksi dan
3 Properti 2 3 3 1 2
Perumahan
Desain Pemodelan dan
4 2 3 3 1 2
Informasi Bangunan
5 Teknik Furnitur 2 3 3 1 2
6 Teknik Mesin 2 3 3 1 2
7 Teknik Otomotif 2 3 3 1 2
Teknik Pengelasan dan
8 2 3 3 1 2
Fabrikasi Logam
Teknologi
9 Teknik Logistik 2 3 3 1 2
Manufaktur
10 Teknik Elektronika 2 3 3 1 2
dan
11 Teknik Pesawat Udara 2 3 3 1 2
Rekayasa
12 Teknik Konstruksi Kapal 2 3 3 1 2
13 Kimia Analisis 2 3 3 1 2
14 Teknik Kimia Industri 2 3 3 1 2
15 Teknik Tekstil 2 3 3 1 2
Teknik
16 2 3 3 1 2
Ketenagalistrikan
Teknik Energi
17 2 3 3 1 2
Energi dan Terbarukan
18 Pertambangan Teknik Geospasial 2 3 3 1 2
Teknik Geologi
19 2 3 3 1 2
Pertambangan
20 Teknik Perminyakan 2 3 3 1 2
Pengembangan
21 Perangkat Lunak dan 2 3 3 1 2
Teknologi Gim
Informasi Teknik Jaringan
22 Komputer dan 2 3 3 1 2
Telekomunikasi
23 Layanan Kesehatan 2 3 3 1 2
Kesehatan dan Teknik Laboratorium
24 2 3 3 1 2
Pekerjaan Medik
25 Sosial Teknologi Farmasi 2 3 3 1 2
26 Pekerjaan Sosial 3 2 1 3 2
27 Agribisnis Tanaman 2 3 3 1 2
28 Agribisnis dan Agribisnis Ternak 2 3 3 1 2
29 Agriteknologi Agribisnis Perikanan 2 3 3 1 2
Usaha Pertanian
30 2 3 3 1 2
Terpadu
41
Agriteknologi
31 Pengolahan Hasil 2 3 3 1 2
Pertanian
32 Kehutanan 2 3 3 1 2
Teknika Kapal
33 2 3 3 1 2
Penangkapan Ikan
Nautika Kapal
34 Kemaritiman 2 3 3 1 2
Penangkapan Ikan
35 Teknika Kapal Niaga 2 3 3 1 2
36 Nautika Kapal Niaga 2 3 3 1 2
37 Pemasaran 3 2 1 3 2
Manajemen
38 Bisnis dan Perkantoran dan 3 2 1 3 2
Manajemen Layanan Bisnis
Akuntansi dan
39 3 2 1 3 2
Keuangan Lembaga
Usaha Layanan
40 3 2 1 3 2
Pariwisata
41 Pariwisata Perhotelan 3 2 1 3 2
42 Kuliner 3 2 1 3 2
43 Kecantikan dan Spa 3 2 1 3 2
44 Seni Rupa 3 2 1 3 2
Desain Komunikasi
45 3 2 1 3 2
Visual
Desain dan Produksi
46 Seni dan 3 2 1 3 2
Kriya
Ekonomi
47 Seni Pertunjukan 3 2 1 3 2
Kreatif
Broadcasting dan
48 3 2 1 3 2
Perfilman
49 Animasi 3 2 1 3 2
50 Busana 3 2 1 3 2
Dalam hal kuota masing-masing jalur tidak dapat dipenuhi, sisa kuota
dapat dialihkan kepada jalur lain sampai batas kuota terpenuhi dengan
ketentuan urutan:
43
Dapat dilakukan secara daring melalui website dari masing-masing SLB,
atau luring langsung ke SLB tujuan.
2. Kuota :
TKLB & SDLB maksimal 5 orang per-rombongan belajar, sedangkan
SMPLB dan SMALB maksimal 8 orang. Jika calon peserta didik berasal
dari SLB yang akan bersekolah di sekolah umum, kuota 1 orang /
rombel pada sekolah umum.
3. Persyaratan :
Melangkapi persyaratan umum dan persyaratan khusus berupa
dokumen hasil diagnosa psikolog tentang jenis kebutuhan khususnya.
4. Seleksi :
Didasarkan pada kesesuaian antara hasil diagnosa psikolog/ahli
dengan SLB yang dituju, jika tidak lolos calon peserta didik diarahkan
untuk mendaftar di SLB yang sesuai hasil diagnosa.
N. DAYA TAMPUNG, JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR DAN JUMLAH
PESERTA DIDIK PER-ROMBONGAN BELAJAR
5. Bagi SMK yang pada tahun sebelumnya masih memiliki peserta didik
kurang dari 15 dalam 1 (satu) rombongan belajar dan mempunyai lebih
dari 72 rombongan belajar, maka secara bertahap wajib menyesuaikan.
44
6. Jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar pada SLB untuk
setiap kekhususan dan satuan pendidikan sebagai berikut:
45
f. Daya tampung untuk masing-masing satuan pendidikan SMA, SMK
dan SLB di Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada aplikasi PPDB.
46
6. Calon Peserta Didik yang diterima berdasarkan hasil seleksi PPDB,
selanjutnya mencetak bukti diterima dari laman PPDB.
P. DAFTAR ULANG
1. Peserta didik yang diterima di satuan pendidikan wajib melakukan
daftar ulang, dan bagi yang tidak mendaftar ulang dianggap
mengundurkan diri;
2. Peserta didik yang tidak dapat mendaftar ulang pada tanggal yang telah
ditetapkan, wajib memberikan informasi tertulis kepada pihak sekolah
yang ditanda-tangan orang tua selambat-lambatnya surat diterima pada
hari terakhir daftar ulang;
3. Persyaratan daftar ulang bagi Calon Peserta Didik yang dinyatakan
diterima adalah sebagai berikut:
a. menunjukkan bukti pendaftaran asli (cetak/print out dari laman
PPDB saat pendaftaran online);
b. menunjukkan bukti tanda diterima (cetak/print out dari laman
PPDB setelah pengumuman);
c. membawa fotokopi seluruh dokumen persyaratan yang ditentukan
oleh satuan pendidikan yang bersangkutan;
d. menunjukkan dokumen persyaratan asli.
4. Peserta didik yang diterima pada tahap 1, tetapi tidak diambil, wajib
mengundurkan diri saat daftar ulang agar sistem tidak mengunci saat
peserta didik akan mendaftar kembali pada tahap 2.
47
Prosedor Operasional Standar
TAHAPAN DAN ALUR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA, SMK DAN SLB TAHUN 2021
PROVINSI JAWA BARAT
Keterangan : = awal dan akhir tahapan, = proses, = keputusan, = lanjutan proes pada
perganitian halaman
A. SEKOLAH MENENGAH
ATAS (SMA)
1. JALUR AFIRMASI
a. KETM (Keluarga
Ekonomi Tidak Mampu)
1) Pendaftaran dan Dilakukan
verifikasi data kolektif oleh
sekolah asal
online ke website Ijazah/Surat 6 -10 Calon
PPDB atau Offline (di Ket.Kelulus Juni Peserta
luar jaringan) ke an/Srt. US 2022 Didik
cabang dinas Akta KETM
Membawa catatan Kelahiran terdaftar
akun yang telah Kartu
diberikan ke sekolah Keluarga
asal (minimal
Membawa persyaratan satu tahun) ,
asli dan fotocopy KTP orang
tua
48
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
Buku Rapor Pada
(semester 1 aplikasi
s.d. 5 ) sistem TIK
Surat PPDB/
Tanggung disiapkan
Jawab sekolah
Mutlak tujuan
Orang Tua
Kartu
Program
Penanganan
Kemiskinan/
Terdaftar
pada DTKS
Dinsos
2) Finalisasi Verifikasi 13 – Data
Data 15 terverifika
Juni si
2022
3) Seleksi Daftar Calon Peserta
a) Pemeringkatan Calon Didik yang
berdasarkan jarak Peserta tidak lolos di
terdekat dari Didik yang tahap 1 pilihan
domisili ke satuan sudah satu
pendidikan hingga dipering dilimpahkan ke
terpenuhi kuota kat pilihan dua
12% dengan untuk
afirmasi disabilitas diseleksi, jika
3% tidak lolos di
pilihan dua
49
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
b) Usia (jika ada jarak dilimpahkan ke
yang sama pada pilihan tiga.
batas kuota) Jika tidak lolos
di tahap 1,
disalurkan
melalui rapat
koordinasi
Cadisdik
wilayah dan
kepala sekolah
4) Penetapan 16 Calon Peserta didik
a) Melalui rapat Juni Peserta diterima di
dewan guru 2022 Didik yang satuan
b) Ditetapkan kepala diterima pendidikan
sekolah di jalur swasta
afirmasi mendapat
sesuai subsidi dana
kuota pendidikan
ditetap dari Dinas
kan Pendidikan
5) Koordinasi Satuan 17 Rekapitu
pendidikan dengan Juni lasi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik yang
lolos
seleksi
terkoor
dinasikan
6) Pengumuman 20 Data Melalui website
Juni Calon PPDB
2022 Peserta
50
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
Didik yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
7) Daftar Ulang 21-22 Calon
Daring/Luring, Juni Peserta
disesuaikan SOP 2022 Didik
satuan pendidikan KETM
masing-masing yang
diterima
terdata
b. Afirmasi Disabilitas
1) Pendaftaran 6 -10 Dapat
Juni dilakukan
2022 sekolah
asal/orang tua
peserta didik
Offline (di luar 1. Ijazah/Surat Calon
jaringan) Keterangan Peserta Diagnosa/
Membawa catatan lulus/Kartu Didik asesmen
akun yang telah peserta US Disabilitas dapat
diberikan ke sekolah 2. Akta terdaftar dilakukan
asal Kelahiran oleh tenaga
Membawa persyaratan 3. Kartu medis/
asli dan fotocopy Keluarga tenaga ahli
(minimal satu Dokumen
hasil
51
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
Mengisi data pada tahun) , KTP asesmen
format PPDB yang orang tua kebutuhan
disediakan sekolah 4. Buku rapor khusus dapat
(semester 1 mengguna
s.d. 5 ) kan yang
5. Surat lama (saat
Tanggung mendaftar ke
Jawab Mutlak SMP/SMPLB)
orang tua
6. Dokumen
hasil
asesmen/
diagnosa
kebutuhan
khusus
2) Finalisasi Verifikasi Data 13 – Data
15 terverifika
Juni si
2022
3) Seleksi Daftar
Berdasarkan kesesuaian Calon
hasil diagnosa/ asesmen Peserta
kebutuhan khusus Didik yang
dengan ketersediaan sesuai
sarana prasarana dan persyarat
tenaga pendidik an
4) Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik
b) Ditetapkan kepala Disabilitas
sekolah yang
52
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
5) Koordinasi Satuan 17 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas Pendidikan 2022 Peserta
Wilayah Didik yang
lolos
seleksi
terkoordi
nasikan
6) Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik
Disabilitas
yang
diterima
diumumk
an secara
transpa
ran
7) Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2021 Didik
Disabilitas
yang
diterima
terdata
53
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
c. Afirmasi Kondisi
Tertentu (AKT)
1. Pendaftaran 6 -10
Juni
2022
a) Online (dalam 1. Ijazah/Surat Calon
jaringan)/luring ke Keterangan Peserta
sekolah tujuan lulus/Kartu Didik AKT
b) Log in ke website Peserta US terdaftar
PPDB dengan akun 2. Akta
yang telah diberikan Kelahiran
ke sekolah asal 3. Kartu
c) Mengisi data pada Keluarga
aplikasi PPDB (minimal
d) Submit data satu tahun),
KTP orang
tua
4. Buku rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab
Mutlak orang
tua
6. Surat tugas
dari atasan/
pimpinan
tempat
bertugas
54
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
2. Finalisasi Verifikasi Data 13 – Data
15 terverifika
Juni si
2022
3. Seleksi, berdasarkan Daftar
a) Pemeringkatan Calon
berdasarkan jarak Peserta
terdekat dari domisili Didik AKT
ke satuan pendidikan yang
hingga terpenuhi kuota sudah
5% dipering
b) Usia (jika ada jarak kat
yang sama pada batas
kuota)
4.Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik AKT
b) Ditetapkan kepala yang
sekolah diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
5.Koordinasi Satuan 17 Rekapitu
pendidikan dengan Juni lasi Calon
Cabang Dinas Pendidikan 2022 Peserta
Wilayah Didik AKT
yang lolos
seleksi
terkoordin
asikan
55
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
1. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik AKT
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
2. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik AKT
yang
diterima
terdata
Jalur Perpindahan tugas Perpindahan
2. orang tua/wali/anak guru paling lama
(PTO/AG) tiga tahun
Anak guru
prioritas
sesuai
tempat
bertugas
orang tua
a. Pendaftaran 6 -10
Juni
2022
56
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
1) Online (di dalam 1. Ijazah/Surat Calon
jaringan)/offline ke Keterangan Peserta
sekolah tujuan lulus/Kartu Didik
2) Log in dengan akun peserta US PTO/AG
yang telah diberikan 2. Akta terdaftar
ke sekolah asal Kelahiran
3) Mengisi data pada 3. Kartu
aplikasi PPDB Keluarga
4) Submit data (minimal
satu tahun) ,
KTP orang
tua
4. Buku rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab
Mutlak orang
tua
6. Surat Tugas
dari
pimpinan
orang tua
57
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
Pemeringkatan berdasarkan: Peserta tidak
1) jarak terdekat dari Didik terpenuhi
domisili ke satuan PTO/AG dapat
pendidikan hingga yang digunakan
terpenuhi kuota 5% sudah untuk anak
dengan kuota anak dipering tenaga
guru kat kependidikan
2) anak guru, Ditetapkan
diprioritaskan untuk dalam SOP
anak guru yang sesuai satuan
tempat bertugas pendidikan
orangtua.
3) Usia (jika ada jarak
yang sama pada
batas kuota)
d. Penetapan 16 Calon
1) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik
2) Ditetapkan kepala PTO/AG
sekolah yang
diterima
sesuai
kuota
e. Koordinasi Satuan 17 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik
PTO/AG
yang lolos
seleksi
58
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
terkoordin
asikan
f. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik
PTO/AG
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
g. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik
PTO/AG
yang
diterima
terdata
3. Jalur Prestasi
59
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
b) Log in dengan akun 2. Akta
yang telah Kelahiran
diberikan ke sekolah 3. Kartu
asal Keluarga
c) Mengisi data pada (minimal satu
aplikasi PPDB tahun) , KTP
d) Submit data orang tua
4. Buku
rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
orang tua
b. Finalisasi Verifikasi 13 – Data
Data 15 terverifika
Juni si
c. Seleksi Daftar
a) Pemeringkatan Calon
berdasarkan total Peserta
nilai rata-rata rapor Didik PNR
semester satu yang
sampai semester sudah
lima , hingga batas dipering
kuota kat
b) Usia (jika ada nilai
yang sama pada
batas kuota)
60
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
d. Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat Juni Peserta
dewan guru 2022 Didik PNR
b) Ditetapkan kepala yang
sekolah diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
e. Koordinasi Satuan 17 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik PNR
yang lolos
seleksi
terkoordi
nasikan
f. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik PNR
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
61
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
g. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik PNR
yang
diterima
terdata
62
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
2) Finalisasi Verifikasi Data 13 – Data
dan uji kompetensi 15 terverifika
Juni si
2022 Skor
terhitung
3) Seleksi Daftar Satuan
a) Pemeringkatan Calon pendidikan
penskoran 100% Peserta dapat :
piagam berdasarkan Didik PK menetapkan
tingkat kejuaraan dan yang kuota jalur
tingkat wilayah; atau sudah prestasi
penskoran dengan dipering akademik dan
pembobotan 30% skor kat non akademik,
piagam kejuaraan melakukan uji
dengan 70% skor uji kompetensi,
kompetensi (jika jika diperlukan
melaksanakan ) (dengan
b) Usia (jika ada skor menerapkan
akhir yang sama pada protokol Covid-
batas kuota) 19)
4) Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik PK
b) Ditetapkan kepala yang
sekolah diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
63
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
5) Koordinasi Satuan 17 Rekapitu
pendidikan dengan Cabang Juni lasi Calon
Dinas Pendidikan Wilayah 2022 Peserta
Didik PK
yang lolos
seleksi
terkoordi
nasikan
6) Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik PK
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
7) Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2021 Didik PK
yang
diterima
terdata
4. Jalur Zonasi
1) Pendaftaran 23-30
Juni
2022
64
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
a) Online (di dalam 1. Ijazah/Surat Calon KK yang
jaringan) Keterangan Peserta belum satu
b) Log in dengan akun yang lulus/Kartu Didik tahun
telah diberikan ke peserta US zonasi karena ada
sekolah asal 2. Akta terdaftar perubahan
c) Mengisi data pada Kelahiran anggota
aplikasi PPDB 3. Kartu keluarga,
d) Submit data Keluarga dilengkapi
(minimal surat
satu tahun) , keterangan
KTP orang RT/RW/
tua Kelurahan
4. Buku rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab
Mutlak orang
tua
2) Finalisasi Verifikasi 1-4 Data
Juli terverifika
2022 si
3) Seleksi Daftar Bagi satuan
Pemeringkatan Calon pendidikan
berdasarkan: Peserta yang memiliki
a) jarak terdekat dari Didik kerjasama
domisili ke satuan zonasi dengan
pendidikan hingga yang instansi
terpenuhi kuota 50% sudah pemilik lahan
dipering tempat satuan
65
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
b) Usia (jika ada jarak kat pendidikan,
yang sama pada batas kuota 50%
kuota) termasuk
kuota bagi
anak anggota
instansi
pemilik lahan
yang
dibuktikan
dengan
tanda/kartu
anggota
instansi.
Dikoordinasi
kan ke Cabang
Dinas
Pendidikan
Wilayah
4) Penetapan 5 Juli Calon
a) Melalui rapat dewan 2022 Peserta
guru Didik
b) Ditetapkan kepala zonasi
sekolah yang
diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
5) Koordinasi Satuan 6 Juli Rekapitul
pendidikan dengan 2022 asi Calon
Peserta
66
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
Cabang Dinas Pendidikan Didik
Wilayah zonasi
yang lolos
seleksi
terkoordin
asikan
6) Pengumuman 8 Juli Data
2022 Calon
Peserta
Didik
zonasi
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
7) Daftar Ulang 11-12 Calon Tidak daftar
Juli Peserta ulang sesuai
2022 Didik jadwal
zonasi dianggap
yang mengundurkan
diterima diri
terdata
B. SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN (SMK)
1. AFIRMASI
67
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
a. KETM (Keluarga
Ekonomi Tidak Mampu)
68
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
2) Finalisasi Verifikasi 13 – Data
Data 15 terverifika
Dapat melakukan tes Juni si
minat dan bakat/tes 2022
Kesehatan jika
diperlukan (disesuaikan
protokol Covid-19)
4) Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik
b) Ditetapkan kepala KETM
sekolah diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
ditetap
69
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
kan
5) Koordinasi Satuan 17 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik
6) Rapat Koordinasi KETM
Penyaluran yang lolos
seleksi
terkoordin
asikan
7) Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik
KETM
yang
diterima
diumumk
an secara
transpara
n
8) Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik
KETM
yang
diterima
terdata
70
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
b. Afirmasi ABK
(Disabilitas dan CIBI)
1) Pendaftaran
71
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
4) Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat Juni Peserta
dewan guru 2022 Didik
b) Ditetapkan kepala Disabilitas
sekolah yang
diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
5) Koordinasi Satuan 17 Rekapitu
pendidikan dengan Juni lasi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik
Disabilitas
yang lolos
seleksi
terkoordi
nasikan
72
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
6) Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik
Disabilitas
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
7) Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik
Disabilitas
yang
diterima
terdata
c. Afirmasi Kondisi
Tertentu (AKT)
1) Pendaftaran 6 -10
Juni
2022
a) Online (dalam 1. Ijazah/Surat Calon
jaringan) Keterangan Peserta
b) Log in ke website Kelulusan Didik AKT
PPDB 2.Akta terdaftar
Kelahiran
73
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
dengan akun yang 3.Kartu
telah diberikan ke Keluarga
sekolah asal (minimal satu
c) Mengisi data pada tahun), KTP
aplikasi PPDB orang tua
d) Submit data 4.Buku
rapor
5.Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
orang tua
6. Surat
Keputusan
dari atasan/
pimpinan
tempat
bertugas
2) Finalisasi Verifikasi 13 – Data
Data 15 terverifika
Dapat melakukan tes Juni si
minat dan bakat/tes 2022
kesehatan jika
diperlukan (disesuaikan
protocol Covid-19)
74
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
hingga terpenuhi sudah kebutuhan
kuota 5% dipering bidang/
b) Usia (jika ada jarak kat program
yang sama pada keahlian
batas kuota)
4) Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik AKT
b) Ditetapkan kepala yang
sekolah diterima
sesuai
kuota
ditetap
kan
5) Koordinasi Satuan 17 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik AKT
yang lolos
seleksi
terkoordin
asikan
6) Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik AKT
yang
diterima
diumumk
75
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
an secara
transpara
n
7) Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik AKT
yang
diterima
terdata
Jalur Perpindahan tugas
2. Orang Tua/Wali/Anak
Guru (PTO/AG)
76
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
a. Pendaftaran 1. Ijazah/Surat 6 -10 Calon
1) Online (di dalam Keterangan Juni Peserta
jaringan) Kelulusan 2022 Didik
2) Log in dengan akun 2. Akta PTO/AG
yang telah diberikan Kelahiran terdaftar
ke sekolah asal 3. Kartu
3) Mengisi data pada Keluarga
aplikasi PPDB (minimal satu
4) Submit data tahun), KTP
orang tua
4. Buku rapor
5. Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
6. Surat tugas
dari atasan/
pimpinan
tempat
bertugas
b. Finalisasi Verifikasi 13 – Data
Data 15 PTO/AG
Dapat melakukan tes Juni terverifika
minat dan bakat/tes 2022 si
kesehatan jika
diperlukan (disesuaikan
protocol Covid-19)
77
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
1) jarak terdekat dari PTO/AG ditetapkan
domisili ke satuan yang satuan
pendidikan hingga sudah pendidikan
terpenuhi kuota 5% dipering
dengan kuota anak kat
guru
2) anak guru,
diprioritaskan untuk
anak guru yang sesuai
tempat bertugas
orangtua
3) Usia (jika ada jarak
yang sama pada
batas kuota)
d. Penetapan 16 Calon
1) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik
2) Ditetapkan kepala PTO/AG
sekolah yang
diterima
ditetapka
n sesuai
kuota
e. Koordinasi Satuan 17 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik
PTO/AG
yang lolos
seleksi
78
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
terkoordi
nasikan
f. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik
PTO/AG
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
g. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik
yang
diterima
terdata
3. Jalur Prioritas Terdekat
(PT)
a. Pendaftaran 6 -10
Juni
2022
1) Online (di dalam 1. Ijazah/Surat Calon
jaringan) Keterangan Peserta
2) Log in dengan akun Kelulusan Didik PT
yang telah diberikan 2. Akta terdaftar
ke sekolah asal Kelahiran
79
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
3) Mengisi data pada 3. Kartu
aplikasi PPDB Keluarga
4) Submit data (minimal satu
tahun), KTP
orang tua
4. Buku rapor
5. Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
6. Surat tugas
dari atasan/
pimpinan
tempat
bertugas
b. Finalisasi Verifikasi Data 14 – Data
Dapat melakukan tes 16 terverifika
minat dan bakat/ tes Juni si
kesehatan jika 2022
diperlukan (disesuaikan
protocol Covid-19)
c. Seleksi Daftar
Pemeringkatan Calon
berdasarkan: Peserta
1) jarak terdekat dari Didik PT
domisili ke satuan yang
pendidikan hingga sudah
terpenuhi kuota 10 % dipering
2) Usia (jika ada jarak kat
yang sama pada
batas kuota)
80
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
d. Penetapan 17 Calon
a) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2021 Didik PT
b) Ditetapkan kepala yang
sekolah diterima
ditetapka
n sesuai
kuota
e. Koordinasi Satuan 18 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas Pendidikan 2022 Peserta
Wilayah. Didik PT
yang lolos
seleksi
terkoordi
nasikan
f. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik PT
yang
diterima
diumumk
an secara
transpara
n
g. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik PT
yang
81
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
diterima
terdata
82
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
3. Seleksi Daftar Daftar
Pemeringkatan Calon persyaratan
berdasarkan akumulasi Peserta khusus
rata-rata nilai rapor sm.1 Didik NRU terlampir
s.d. sm.5 lima mapel inti, yang
aspek pengetahuan sudah
melalui pembobotan, dipering
memenuhi syarat khusus kat
kesehatan.
Jika pada batas kuota ada
nilai sama, selanjutnya
diperingkat berdasarkan
usia.
Tidak lolos di program
keahlian pilihan 1, seleksi
di pilihan 2.
4. Penetapan 17 Calon
1) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik yang
2) Ditetapkan kepala diterima
sekolah sesuai
kuota
ditetap
kan
1. Koordinasi Satuan 18 Rekapitu
pendidikan dengan Juni lasi Calon
Cabang Dinas Pendidikan 2022 Peserta
Wilayah Didik
didik yang
lolos
83
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
seleksi
terkoordi
nasikan
2. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik NRU
yang
diterima
diumumk
an secara
transpara
n
3. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik NRU
yang
diterima
terdata
84
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
d) Submit data 4. Buku rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
orang tua
3) Seleksi Daftar
a) pemeringkatan Calon
akumulasi rata-rata Peserta
nilai rapor sm.1 s.d. Didik baru
sm.5 (mapel NRUM
kelompok A aspek yang
kognitif/ pengetahuan sudah
) diperingka
b) Usia (jika ada nilai t
yang sama pada
batas kuota)
4) Penetapan 5 Juli Calon
a)Melalui rapat dewan 2022 Peserta
guru, Didik baru
b) Ditetapkan kepala NRUM
sekolah yang
85
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
diterima
sesuai
kuota
ditetapka
n
5) Koordinasi Satuan 6 Juli Rekapitul
pendidikan dengan 2022 asi calon
Cabang Dinas peserta
Pendidikan Wilayah NRUM
didik yang
lolos
seleksi
terkoordi
nasikan
6) Pengumuman 8 Juli Data
2022 Calon
Peserta
Didik baru
NRUM
yang
diterima
diumumk
an secara
transpa
ran
7) Daftar Ulang 11 – Calon
12 Peserta
Juli Didik baru
2021 NRUM
yang
86
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
diterima
terdata
5. Prestasi Kejuaraan (PK)
c. Seleksi Daftar
1) Pemeringkatan Calon
penskoran piagam Peserta
87
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
berdasarkan tingkat Didik baru
kejuaraan dan tingkat PK yang
wilayah; atau sudah
penskoran dengan dipering
pembobotan 30% skor kat
tingkat kejuaraan dan
tingkat wilayah dengan
70% skor uji
kompetensi (jika
melakukan uji
kompetensi), hingga
batas kuota yang
ditetapkan sekolah
2) Usia (jika ada skor
akhir yang sama pada
batas kuota)
d. Penetapan 17 Calon
1) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2021 Didik baru
2) Ditetapkan kepala PK yang
sekolah diterima
sesuai
kuota
ditetapka
n
e. Koordinasi Satuan 18 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas Pendidikan 2021 Peserta
Wilayah Didik baru
PK yang
lolos
88
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
seleksi
terkoordin
asikan
f. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik baru
PK yang
diterima
diumumk
an secara
transpa
ran
g. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik PK
yang
diterima
terdata
90
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
4. Penetapan 17 Calon
Melalui rapat dewan guru Juni Peserta
Ditetapkan kepala sekolah 2021 Didik baru
SLB yang
diterima
ditet
apkan
5. Koordinasi Satuan Peserta
pendidikan dengan Didik yang
Cabang Dinas Pendidikan lolos
Wilayah seleksi
terkoordi
nasikan
6. Pengumuman 20 Peserta
Juni Didik yang
2022 diterima
diumum
kan seca
ra transpa
ran
7. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik baru
SLB yang
diterima
terdata
91
BAB III
KEPANITIAAN PPDB
84
a. Wakil Koordinator : Kepala Seksi Pengembangan dan
Urusan Produksi, UPTD Teknologi Informasi dan
Pengembangan Dan Komunikasi Pendidikan
Pengelolaan TIK,
serta Help desk
1. Tim Pengembang Aplikasi dan Pengelolaan TIK
2. Tim Pengelola Jaringan
3. Tim Helpdesk
b. Wakil Koordinator : Kepala Seksi Pelayanan dan Promosi,
Urusan Sosialisasi UPTD Teknologi Informasi dan
Dan Publikasi Komunikasi Pendidikan
Anggota Urusan Sosialisasi dan Publikasi:
1) Pengawas Pembina Perwakilan SMK
2) Pengawas Pembina Perwakilan SMA
3) Pengawas Pembina Perwakilan SLB
c.Wakil Koordinator : Kepala Subbagian Kepegawaian, Umum
Urusan Pengaduan dan Kehumasan
Anggota Urusan Pengaduan :
1) Pengawas Pembina Perwakilan SMK
2) Pengawas Pembina Perwakilan SMA
3) Pengawas Pembina Perwakilan SLB
11. Ketua PPDB
a. Ketua PPDB Kabupaten Bogor:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. I, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
b. Ketua PPDB Kota Bogor dan Kota Depok:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. II, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
c. Ketua PPDB Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. III, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
d. Ketua PPDB Kabupaten Purwakarta, Karawang dan Subang:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. IV, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
e. Ketua PPDB Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. V, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
85
f. Ketua PPDB Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. VI, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
g. Ketua PPDB Kota Bandung dan Cimahi:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. VII, Dinas
Pendidikan Prov. Jawa Barat
h. Ketua PPDB Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. VIII, Dinas
Pendidikan Prov. Jawa Barat
i. Ketua PPDB Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. IX, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
j. Ketua PPDB Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kuningan:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. X, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
k. Ketua PPDB Kabupaten Garut:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. XI, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
l. Ketua PPDB Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. XII, Dinas
Pendidikan Prov. Jawa Barat
m. Ketua PPDB Kabupaten Ciamis, Kabupaten Banjar, Kabupaten
Pangandaran:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. XIII, Dinas
Pendidikan Prov. Jawa Barat
12. Panitia tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah dibentuk oleh
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah dengan susunan
kepanitiaan:
a. Ketua : Kepala Cabang Dinas;
b. Sekretaris : Kasubag TU Cabang Dinas;
c. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi : Kepala Seksi
Pelayanan pada Cabang Dinas;
d. Penanganan Pengawasan dan Pengaduan : Kepala Seksi
Pengawasan pada Cabang Dinas;
87
d. Membantu Menyusun draft Petunjuk Teknis PPDB SMA, SMK,
SLB;
e. Berkoordinasi dengan Biro Hukum Pemerintah provinsi, dan
Kementerian Dalam Negeri pada proses penerbitan regulasi PPDB;
f. Melaksanakan tugas kesekretariatan PPDB tingkat provinsi;
g. Berkoordinasi dengan tim IT untuk sinkronisasi konversi juknis ke
sistem TIK aplikasi PPDB;
h. Berkoordinasi dengan tim publikasi dan sosialisasi untuk
sinkronisasi konversi juknis menjadi bahan publikasi dan
sosialisasi;
i. Bersama Wakil Koordinator II menyusun dokumen pertanyaan dan
jawaban/Frequently Questions and Answer (Q and A) PPDB;
j. Membantu tim pengaduan dalam menjawab pertanyaan dari
masyarakat tentang petunjuk teknis PPDB;
k. Bersama Wakil Koordinator II mendokumentasikan kegiatan rapat
koordinasi penyelenggaraan PPDB;
l. Bersama wakil koordinator 2 mendokumentasikan data Penetapan
Calon peserta didik yang diterima dalam PPDB;
m. Bersama Wakil Koordinator II menyampaikan laporan
kesekretariatan kepada koordinator PPDB tingkat provinsi.
4. WAKIL KOORDINATOR II:
a. Berkoordinasi dengan Koordinator Pengembangan TIK dan
Hubungan Masyarakat dalam pengembangan sistem TIK aplikasi
PPDB tingkat provinsi;
b. Membantu koordinator PPDB tingkat provinsi menyiapkan
dokumen kemitraan dengan lembaga lain berkaitan dengan
pengembangan sistem TIK aplikasi PPDB dan audit sistemnya di
tingkat provinsi;
c. Berkoordinasi dengan Koordinator Pengembangan TIK dan
Hubungan Masyarakat dalam implementasi pengembangan sistem
TIK;
d. Bersama Wakil Koordinator I mendokumentasikan kegiatan rapat
koordinasi penyelenggaraan PPDB;
e. Bersama Wakil Koordinator I menyusun dokumen pertanyaan dan
jawaban (Q and A) PPDB;
88
f. Mendokumentasikan daya tampung PPDB satuan pendidikan
SMA/SMK/SLB provinsi Jawa Barat dalam sistem TIK aplikasi
PPDB;
g. Mendokumentasikan data satuan pendidikan SMA/SMK/SLB negeri
dan swasta dalam sistem TIK aplikasi PPDB;
h. Mengontrol dan mengkoordinasikan upload Prosedur Operasional
Standar (POS) Pelaksanaan PPDB satuan pendidikan pada website
PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat kepada koordinator
Pengembang IT tingkat provinsi;
i. Berkoordinasi dengan Koordinator Pengembangan IT dalam
mendokumentasikan hasil PPDB berdasarkan sistem IT aplikasi
PPDB;
j. Bersama Wakil Koordinator I menyampaikan laporan
kesekretariatan kepada koordinator PPDB tingkat provinsi.
5. ANGGOTA WAKIL KOORDINATOR:
a. Berkoordinasi dengan Wakil Koordinator I dan II dalam
pengelolaan kesekretariatan penyelenggaraan PPDB;
b. Membantu Wakil Koordinator I dan II dalam kegiatan
kesekretariatan penyelenggaraan PPDB;
c. Membantu Wakil Koordinator I dan II dalam mengembangkan
dokumen pertanyaan dan jawaban (FAQ) PPDB;
d. Membantu Wakil Koordinator I dan II dalam menyusun laporan
penyelenggaraan PPDB;
e. Membantu Wakil Koordinator I dan II dalam menyampaikan laporan
penyelenggaraan PPDB kepada koordinator PPDB tingkat provinsi.
6. KOORDINATOR PPDB SMA:
a. Memberikan arahan pelaksanaan tugas panitia penyelenggara
PPDB SMA;
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan PPDB SMA tingkat provinsi;
c. Melaksanakan penyelenggaraan PPDB SMA tingkat provinsi;
d. Mengkoordinasikan pengelolaan pengaduan PPDB SMA tingkat
provinsi;
e. Melaporkan pelaksanaan PPDB SMA tingkat provinsi kepada
pengarah.
7. KOORDINATOR PPDB SMK:
a. Memberikan arahan pelaksanaan tugas panitia penyelenggara
PPDB SMK;
89
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan PPDB SMK tingkat provinsi;
c. Melaksanakan penyelenggaraan PPDB SMK tingkat provinsi;
d. Mengkoordinasikan pengelolaan pengaduan PPDB SMK tingkat
provinsi;
e. Melaporkan pelaksanaan PPDB SMK tingkat provinsi kepada
pengarah.
8. KOORDINATOR PPDB SLB:
a. Memberikan arahan pelaksanaan tugas panitia penyelenggara PPDB
SLB;
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan PPDB SLB tingkat provinsi;
c. Melaksanakan penyelenggaraan PPDB SLB tingkat provinsi;
d. Mengkoordinasikan pengelolaan pengaduan PPDB SLB tingkat
provinsi;
e. Melaporkan pelaksanaan PPDB SLB tingkat provinsi kepada
pengarah.
9. KOORDINATOR PENGEMBANGAN TIK DAN HUBUNGAN
MASYARAKAT:
a. Memberikan arahan pelaksanaan tugas panitia kepada bidang
Pengembangan dan Pengelolaan TIK, Help Desk, serta bidang
Sosialisasi, Publikasi;
b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan time line dengan
Wakil Koordinator Pengembangan dan Pengelolaan TIK, Help Desk,
Wakil Koordinator Sosialisasi, Publikasi , dan Pengaduan tingkat
provinsi;
c. Berkoordinasi dengan Wakil Koordinator I dan II untuk sinkronisasi
konversi Petunjuk Teknis PPDB dalam pengembangan aplikasi
sistem TIK PPDB dan bahan sosialisasi PPDB;
d. Bersama koordinator PPDB tingkat provinsi melaksanakan
koordinasi dan penetapan kerjasama dengan pihak mitra/pelaksana
Audit Sistem aplikasi PPDB;
e. Melaporkan pelaksanaan pengembangan TIK dan hubungan
masyarakat tingkat provinsi kepada koordinator PPDB.
90
1) Berkoordinasi dengan Wakil Koordinator II untuk
menyiapkan Hardware dan Software pendukung sistem TIK
PPDB;
2) Berkoordinasi dengan Wakil Koordinator I dan II untuk
konversi regulasi ke sistem TIK;
3) Berkoordinasi dengan wakil koordinator 2 mengelola
pengembangan sistem TIK aplikasi PPDB online;
4) Membantu koordinator PPDB tingkat provinsi, Wakil
Koordinator I dan II dalam pelaksanaan proses kerjasama
dengan pihak terkait untuk memperoleh data atau ijin akses
sumber data sebagai bahan data base PPDB online;
5) Membantu Koordinator PPDB Tingkat Provinsi, Wakil
Koordinator 1 dan 2 dalam pelaksanaan proses kerjasama
dengan pihak terkait untuk maintenance sistem TIK pada
pelaksanaan PPDB online;
6) Mengonfirmasi, menginventarisir dan menginput data zonasi
yang diusulkan kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I
sampai XIII menjadi sumber data PPDB;
7) Berkoordinasi dengan Wakil Koordinator 1 dalam
melaksanakan Quality Assurance IT System dengan tim
Electronic Data Processing (EDP) Audit;
8) Menayangkan hasil pendaftaran PPDB secara online pada
pertengahan antara hari pertama pendaftaran dan hari
terakhir ;
9) Melaporkan dan mengevaluasi pengelolaan sistem TIK
aplikasi PPDB kepada koordinator PPDB tingkat provinsi.
b. Tim Pengelola Jaringan:
1) Mengembangkan sistem jaringan TIK PPDB;
2) Berkoordinasi dengan tim Electronic Data Processing Audit
dalam pengembangan sistem jaringan;
3) Melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk
maintenance sistem jaringan TIK pada pelaksanaan PPDB
online;
4) Melakukan maintenance sistem jaringan;
5) Melaporkan dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan jaringan
kepada koordinator sistem TIK.
91
c. Tim Help Desk:
1) Menerima laporan dan menindaklanjuti pengaduan aplikasi
sistem TIK PPDB dari operator panitia penyelenggara PPDB tingkat
cabang dinas dan/ atau satuan pendidikan;
2) Bekerja sama dengan tim pengelolaan TIK untuk menindaklanjuti
permasalahan sistem TIK yang disampaikan operator tingkat
cabang dinas dan/atau satuan pendidikan;
3) Menyampaikan laporan kegiatan tim Help Desk kepada
koordinator.
11. WAKIL KOORDINATOR URUSAN SOSIALISASI, PUBLIKASI DAN
PENANGANAN PENGADUAN:
a. Berkoordinasi dengan wakil koordinator untuk mempersiapkan
bahan sosialisasi;
b. Menyusun dan berkoordinasi dengan koordinator terkait jadwal dan
pembagian tugas pelaksanaan sosialisasi dan publikasi;
c. Merancang bahan untuk publikasi berdasarkan regulasi PPDB;
d. Membuat bahan publikasi dengan menggunakan berbagai media;
e. Berkoordinasi dengan berbagai media untuk pelaksanaan publikasi
PPDB;
f. Menyusun jadwal kegiatan publikasi di berbagai media;
g. Melaksanakan kegiatan publikasi dan informasi PPDB;
h.Menyusun jadwal piket tim pengaduan, baik secara daring maupun
tatap muka langsung sesuai protokol Covid-19;
i. Memberikan arahan kepada tim pengaduan untuk melaksanakan
tugas urusan penanganan pengaduan;
j. Merekapitulasi data penanganan pengaduan yang dilaporkan
anggota tim pengaduan;
k. Mengkoordinir visitasi lapangan untuk menyelesaikan pengaduan
yang memerlukan visitasi dan mengkoordinasikan hasil visitasi
kepada Koordinator Pengembangan TIK dan Hubungan Masyarakat
;
l. Melaporkan kegiatan sosialisasi dan publikasi serta penanganan
pengaduan Kepada Koordinator Pengembangan TIK dan Hubungan
Masyarakat.
93
c. Mersama anggota, melaksanakan evaluasi hasil monitoring dan
evaluasi PPDB ;
d. Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada koordinator
PPDB tingkat Provinsi.
15. ANGGOTA MONITORING DAN EVALUASI:
a. Membantu Wakil Koordinator Monitoring Dan Evaluasi menyusun
rencana pelaksanaan monitoring dan evaluasi;
b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi PPDB di Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah I sampai XIII;
c. Membantu wakil koordinator monitoring dan evaluasi
melaksanakan evaluasi hasil monitoring dan evaluasi PPDB;
d. Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada Wakil
Koordinator Monitoring Dan Evaluasi.
16. KETUA PELAKSANA PPDB:
a. Memberikan usulan/saran dalam penyusunan regulasi PPDB
SMA/SMK/SLB tingkat provinsi;
b. Menetapkan panitia PPDB SMA/SMK/ SLB tingkat wilayah;.
c. Berkoordinasi dengan koordinator SMA/SMK/SLB dalam
penyelenggaraan PPDB SMA/SMK/SLB tingkat wilayah;
d. Bersama Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS),
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Dinas Pendidikan
kabupaten/ kota di wilayah melaksanakan musyawarah
penetapan zonasi;
e. Menetapkan kuota daya tampung dan zonasi PPDB SMA, SMK
untuk di-input dalam sistem TIK aplikasi PPDB;
f. Mengembangkan jaringan sistem TIK aplikasi PPDB di tingkat
wilayah;
g. Melaksanakan sosialisasi PPDB SMA, SMK, SLB tingkat wilayah
kepada DPRD kabupaten/ kota, Kepala Dinas Pendidikan
kabupaten/kota, aparat pemerintahan Kelurahan dan
Kecamatan, MKPS, MKKS, Satuan pendidikan SMA/SMK/SLB,
orang tua peserta didik kelas 9 (Sembilan) SMP/MTs;
h. Melaksanakan verifikasi data pendaftar Calon Peserta Didik dari
luar provinsi Jawa Barat, lulusan tahun sebelumnya dan lulusan
dari Luar Negeri;
i. Menyelenggarakan PPDB SMA/SMK/SLB tingkat wilayah;
94
j. Bertanggung jawab melaksanakan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan PPDB di tingkat wilayah;
k. Merekapitulasi data calon perserta didik SMA, SMK dan SLB yang
diterima pada sistem PPDB online/offline di wilayah, berdasarkan
hasil penilaian dan verifikasi dokumen sesuai ketentuan yang
berlaku;
l. Mengelola pengaduan PPDB SMA/SMK/SLB dari masyarakat di
tingkat wilayah;
m. Melaporkan pelaksanaan PPDB SMA/SMK/SLB tingkat
wilayah kepada koordinator PPDB tingkat provinsi.
95
BAB IV
PENGADUAN PPDB
a. laman: ppdb.disdik.jabarprov.go.id
b. email: ppdb@disdik.jabarprov.go.id
c. facebook: @DisdikJabar
d. twitter: @disdik_jabar
e. instagram: @disdikjabar
97
13. Alur penyampaian pengaduan dilakukan sesuai jenis permasalahan
yang terjadi, sebagaimana digambarkan pada halaman berikut.
98
Prosedur Operasional Standar Alur Pengaduan PPDB
2. Pendokumentasian Laporan
pengaduan oleh pengaduan
penerima pengaduan terdoku
mentasi
kan
3. Proses tindak lanjut Solusi
pengaduan masalah
99
setelah hari kan
pengaduan kepada
pelapor
100
9) Pelanggaran Regulasi
PPDB
1. Penyampaian Paling lambat
pengaduan a 1b c 3 X 24 jam Pengaduan
a. Pendaftar/pelapor sejak temuan tersampai
b. Panitia Satuan permasalahan kan
pendidikan
c. Panitia Cabang
Dinas Pendidikan
Wilayah
2. Pendokumentasian Laporan
pengaduan oleh pengaduan
penerima pengaduan terdoku
mentasi
kan
3. Proses tindak lanjut Solusi
pengaduan masalah
101
BAB V
86
BAB VI
BAB VII
PEMBIAYAAN
BAB VIII
B. SANKSI
88
Didik, panitia PPDB atau masyarakat lainnya. Sanksi akan dilaksanakan jika
pelanggaran telah melalui klarifikasi, verifikasi, atau investigasi.
Sanksi dapat berupa pembatalan hasil penetapan PPDB, atau sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sanksi pembatalan
penerimaan Calon Peserta Didik oleh satuan pendidikan, meskipun yang
bersangkutan diterima dalam proses seleksi, ditetapkan berdasarkan hasil
evaluasi satuan pendidikan bersama dengan Komite Sekolah dan Cabang
Dinas Wilayah masing-masing, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
Dinas pendidikan provinsi memberikan sanksi kepada kepala Sekolah,
guru, dan/atau tenaga kependidikan berupa:
1. teguran tertulis;
2. penundaan atau pengurangan hak;
3. pembebasan tugas; dan/atau
4. pemberhentian sementara/tetap dari jabatan.
Tata cara pemberian sanksi dilaksanakan berdasarkan peraturan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
BAB IX
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
1. Kegiatan MPLS dilaksanakan di SMA, SMK dan SLB maksimal 3 (tiga) hari
setelah masuk awal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun pelajaran pada
minggu pertama;
2. Pengenalan lingkungan sekolah bertujuan untuk:
a. mengenali potensi diri peserta didik baru;
b. membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah
dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum,
dan sarana prasarana satuan pendidikan;
c. menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai
peserta didik baru;
d. mengembangkan interaksi positif antar peserta didik dan warga sekolah
lainnya; dan
e. menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap
saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan,
kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan peserta didik
yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
89
3. Kepala sekolah bertanggung jawab penuh atas perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi dalam pengenalan lingkungan sekolah;
4. Pengenalan lingkungan sekolah wajib berisi kegiatan yang bermanfaat,
bersifat edukatif, kreatif, dan menyenangkan;
5. Materi wajib dan pilihan pada kegiatan MPLS disesuaikan dengan tujuan dan
mengacu pada peraturan perundang-undangan yang mengatur kegiatan
pengenalan lingkungan sekolah;
6. Pengenalan lingkungan sekolah dilakukan dengan memperhatikan hal
sebagai berikut:
a. perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak guru;
b. bdilarang melibatkan peserta didik senior (kakak kelas) dan/atau alumni
sebagai penyelenggara;
c. dilakukan di lingkungan sekolah kecuali satuan pendidikan tidak
memiliki fasilitas yang memadai;
d. dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk pungutan lainnya;
e. wajib melakukan kegiatan yang bersifat edukatif;
f. dilarang bersifat perpeloncoan atau tindak kekerasan lainnya;
g. wajib menggunakan seragam dan atribut resmi dari sekolah; dan
h. dilarang memberikan tugas kepada peserta didik baru berupa kegiatan
maupun penggunaan atribut yang tidak relevan dengan aktivitas
pembelajaran peserta didik.
7. MPLS dapat melibatkan tenaga kependidikan yang relevan dengan materi
kegiatan pengenalan lingkungan sekolah;
8. Kegiatan pengenalan sekolah dapat dibantu oleh peserta didik apabila
terdapat keterbatasan jumlah guru dan/atau untuk efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah dengan syarat sebagai berikut:
a. peserta didik merupakan pengurus Organisasi Peserta didik Intra Sekolah
(OSIS) dan/atau Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengan jumlah paling
banyak 2 (dua) orang per rombongan belajar/kelas; dan
b. peserta didik tidak memiliki kecenderungan sifat-sifat buruk dan/ atau
riwayat sebagai pelaku tindak kekerasan.
90
BAB X
LAPORAN PPDB
BAB XI
EVALUASI SOP PENYELENGGARAAN PPDB
91
LAMPIRAN- LAMPIRAN Prosedor Operasional Standar
1. KABUPATEN BOGOR
2. KOTA BOGOR
ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA
3. KOTA DEPOK
94
BOGOR SMA NEGERI 10 DEPOK
4. KOTA BEKASI
ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA
KEC. PONDOK GEDE SMA NEGERI 1 BEKASI
KEC. PONDOK MELATI SMA NEGERI 2 BEKASI
KEC. JATI ASIH SMA NEGERI 3 BEKASI
KEC. JATI SAMPURNA SMA NEGERI 4 BEKASI
KEC. RAWA LUMBU SMA NEGERI 5 BEKASI
A KEC. MUSTIKA JAYA SMA NEGERI 6 BEKASI
KEC. BANTAR GEBANG SMA NEGERI 7 BEKASI
KEC. BEKASI TIMUR SMA NEGERI 8 BEKASI
KEC. BEKASI SELATAN SMA NEGERI 9 BEKASI
KEC. BEKASI BARAT SMA NEGERI 10 BEKASI
KEC. BEKASI UTARA SMA NEGERI 11 BEKASI
KEC. MEDAN SATRIA SMA NEGERI 12 BEKASI
DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 13 BEKASI
GUNUNG PUTRI KAB. BOGOR SMA NEGERI 14 BEKASI
CILEUNGSI KAB. BOGOR SMA NEGERI 15 BEKASI
DESA. LEUWINANGGUNG, KEC. SMA NEGERI 16 BEKASI
TAPOS KAB DEPOK SMA NEGERI 17 BEKASI
DESA. NAGRAK, KEC. GUNUNG SMA NEGERI 18 BEKASI
PUTRI, KAB. BOGOR SMA NEGERI 19 BEKASI
BABELAN KAB BEKASI SMA NEGERI 20 BEKASI
TAMBUN SELATAN KAB BEKASI SMA NEGERI 21 BEKASI
SETU KAB BEKASI SMA NEGERI 22 BEKASI
TARUMAJAYA KAB BEKASI
5. KABUPATEN BEKASI
95
TUNGGAK JATI, KAB. SMA NEGERI 6 TAMBUN
KARAWANG SELATAN
SUKAMAHI, KAB. KARAWANG SMA NEGERI 7 TAMBUN
SUKAMAJU, KAB. KARAWANG SELATAN
RENGASDENGKLOK, KAB. SMA NEGERI 8 TAMBUN
KARAWANG SELATAN
KARAWANG BARAT, KAB. SMA NEGERI 9 TAMBUN
KARAWANG SELATAN
CIMUNING, KOTA BEKASI SMA NEGERI 1 SETU
MUSTIKA JAYA, KOTA BEKASI SMA NEGERI 2 SETU
MUSTIKASARI, KOTA BEKASI SMA NEGERI 1 BABELAN
DURENJAYA, KOTA BEKASI SMA NEGERI 2 BABELAN
RAWALUMBU, KOTA BEKASI SMA NEGERI 3 BABELAN
SMA NEGERI 4 BABELAN
UJUNG HARAPAN, KOTA BEKASI
SMA NEGERI 1 TARUMAJAYA
PONDOK UNGU, KOTA BEKASI
SMA NEGERI 1 CIBITUNG
HARAPAN INDAH, KOTA BEKASI
SMA NEGERI 2 CIBITUNG
MEDAN SATRIA, KOTA BEKASI SMA NEGERI 1 CIKARANG
MARGAHAYU, KOTA BEKASI BARAT
BEKASI TIMUR, KOTA BEKASI SMA NEGERI 2 CIKARANG
BEKASI UTARA, KOTA BEKASI BARAT
CILEUNGSI KAB. BOGOR SMA NEGERI 1 CIKARANG
JONGGOL KAB. BOGOR UTARA
SMA NEGERI 2 CIKARANG
UTARA
SMA NEGERI 3 CIKARANG
UTARA
SMA NEGERI 1 CIKARANG
TIMUR
SMA NEGERI 1 KARANG
BAHAGIA
SMA NEGERI 1
KEDUNGWARINGIN
SMA NEGERI 1 CIKARANG
PUSAT
SMA NEGERI 2 CIKARANG
PUSAT
SMA NEGERI 1 CIKARANG
SELATAN
SMA NEGERI 2 CIKARANG
SELATAN
SMA NEGERI 1 SERANG BARU
SMA NEGERI 1 CIBARUSAH
SMA NEGERI 2 CIBARUSAH
SMA NEGERI 1 BOJONGMANGU
SMA NEGERI 1 TAMBELANG
SMA NEGERI 1 SUKAWANGI
SMA NEGERI 1 SUKATANI
SMA NEGERI 2 SUKATANI
SMA NEGERI 1 CABANGBUNGIN
SMA NEGERI 1
MUARAGEMBONG
SMA NEGERI 1 SUKAKARYA
SMA NEGERI 1 PEBAYURAN
SMA NEGERI 1 TAMBUN UTARA
96
SMA NEGERI 2 TAMBUN UTARA
6. KABUPATEN KARAWANG
7. KABUPATEN PURWAKARTA
8. KABUPATEN SUBANG
100
ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA
101
PURWADADI SMA NEGERI 1
CIKAUM PURWADADI
CIPEUNDEUY SMA NEGERI 1 PATOKBEUSI
PABUARAN SMAN 1 PABUARAN
PATOKBEUSI SMAN 1 CIPEUNDEUY
DAERAH IRISAN:
DESA CIBATU, KEC. CIBATU,
KAB. PURWAKARTA
C
DESA JATISARI CIREJAG
KEC. JATISARI KAB
KARAWANG
DESA CIKALONGSARI
KEC JATISARI KAB
KARAWANG
DESA BARUGBUG KEC.
BANYUSARI KAB.
KARAWANG
DESA JATIRAGAS KEC.
BANYUSARI KAB.
KARAWANG
CIASEM SMA NEGERI 1 CIASEM SMA
BLANAKAN NEGERI 1 BLANAKAN
SUKASARI SMA NEGERI 1 PAMANUKAN
PAMANUKAN SMA NEGERI PUSAKA NAGARA
LEGON KULON
PUSAKA NEGARA
PUSAKA JAYA
DAERAH IRISAN:
D DESA GARDUMUKTI,
KEC. TAMBAKDAHAN
DESA MARIUK,
KEC.
TAMBAKDAHAN
DESA RANCAUDIK
KEC. TAMBAK DAHAN
DESA MUNDUSARI KEC.
SUKRA KAB. INDRAMAYU
PAGADEN SMA NEGERI 1 PAGADEN
PAGADEN BARAT SMA NEGERI 2 PAGADEN
TAMBAK DAHAN SMA NEGERI 1 COMPRENG
BINONG SMA NEGERI 1 CIBINONG
COMPRENG
E CIPUNEGARA
DAERAH IRISAN :
DESA TANJUNGSARI TIMUR
KEC. CIKAUM
DESA GANTAR, KEC.
HAURGEULIS, KAB.
INDRAMAYU
102
9. KOTA SUKABUMI
103
KEC. CIGOMBONG,
KAB.BOGOR
KEC. CARINGIN, KAB.BOGOR
KEC. CIJERUK, KAB.BOGOR
KEC. TAMAN SARI,
KAB.BOGOR
KEC. TENJOLAYA,
KAB.BOGOR
KEC. CITAMIYANG, KOTA
SUKABUMI
KEC. GUNUNG PUYUH, KOTA
SUKABUMI
KEC. CIKOLE, KOTA
SUKABUMI
KEC. CIBEUREUM,
KOTA SUKABUMI
KEC. WARUNG DOYONG,
KOTA SUKABUMI
KEC. LEMBUR SITU, KOTA
SUKABUMI
KEC. BAROS, KOTA
SUKABUMI
KEC. BANTAR GADUNG,
KAB. SUKABUMI
KEC. JAMPANG TENGAH,
KAB. SUKABUMI
KEC. CISOLOK SMA NEGERI 1 CISOLOK
KEC. CIKAKAK SMA NEGERI 1 CIKAKAK
KEC. PELABUHAN RATU SMA NEGERI 1 SIMPENAN
KEC. SIMPENAN SMA NEGERI 1
KEC. BANTARGADUNG PELABUHANRATU
DAERAH IRISAN:
B
KEC. CILOGRANG,
KAB.LEBAK BANTEN
KEC.CIBEBER,
KAB.LEBAK BANTEN
KEC. CIKIDANG
KAB.SUKABUMI
KEC. CIEMAS, KAB.SUKABUMI
KEC. NYALINDUNG SMA NEGERI 1
KEC. PURABAYA NYALINDUNG
KEC. JAMPANG TENGAH SMA NEGERI 1
KEC. LENGKONG JAMPANGTENGAH
KEC. PABUARAN SMA NEGERI 1 LENGKONG
KEC. SAGARANTEN SMA NEGERI 1 SAGARANTEN
KEC. CURUGKEMBAR
KEC. CIDADAP
C KEC. CIDOLOG
DAERAH IRISAN:
KEC.TAKOKAK, KAB. CIANJUR
KEC. BAROS, KOTA SUKABUMI
KEC. CITAMIYANG, KOTA
SUKABUMI
104
KEC. GUNUNGPUYUH, KOTA
SUKABUMI
KEC. CIKOLE, KOTA
SUKABUMI
KEC. WARUNGDOYONG, KOTA
SUKABUMI
KEC. CIBEUREUM, KOTA
SUKABUMI
KEC. LEMBURSITU, KOTA
SUKABUMI
KEC.LELES, KAB. CIANJUR
KEC. AGRABINTA CIANJUR
KEC. CIJATI, KAB. CIANJUR
KEC. SIMPENAN, KAB.
SUKABUMI
KEC. KALIBUNDER, KAB.
SUKABUMI
KEC. TEGALBULEUD SMA NEGERI 1
KEC. KALIBUNDER KALIBUNDER
KEC. CIBITUNG SMA NEGERI 1 SURADE
KEC. SURADE SMA NEGERI 1 CIRACAP
KEC. CIRACAP SMA NEGERI 1 CIEMAS
KEC. CIEMAS SMA NEGERI 1
JAMPANGKULON
D KEC. WALURAN
KEC. CIMANGGU
KEC. JAMPANGKULON
DAERAH IRISAN:
KEC. SIMPENAN
KEC. PABUARAN
KEC. CIDOLOG
105
DESA. KEMBANG KUNING , SMA NEGERI 1 CIANJUR
A
KEC. JATILUHUR SMA NEGERI 2 CIANJUR
PURWAKARTA SMA NEGERI 1 CIBEBER
SMA NEGERI 1 CILAKU
SMA NEGERI 1 PACET
SMANEGERI 1
SUKANAGARA
SMA NEGERI 1
SUKARESMI
SMA NEGERI 1
WARUNGKONDANG
SMA NEGERI 1 CIRANJANG
SMA NEGERI 1
BOJONGPICUNG
SMA NEGERI 1 KARANG
TENGAH
SMA NEGERI 1 MANDE
106
13. KOTA BANDUNG
107
BANDUNG
KEC. SUKAJADI, KOTA
BANDUNG
KEC. CICENDO, KOTA
BANDUNG
KEC. BANDUNG KULON, KOTA
BANDUNG
KEC. ANDIR, KOTA BANDUNG
KEC. MARGAASIH, KAB.
BANDUNG
108
ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA
109
KEC. BANTARUJEG,
KAB. MAJALENGKA
KEC. KADIPATEN, KAB.
MAJALENGKA
KEC. KERTAJATI, KAB.
MAJALENGKA
KEC. MALANGBONG,
KAB. GARUT
KEC. TERISI, KAB.
INDRAMAYU
112
ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA
DAERAH IRISAN:
KEC. NAGREG
KEC. CIKANCUNG
KEC. WADO
KEC. KADIPATEN
KEC. CIBUGEL
KEC. TAROGONG KALER
KEC. WANARAJA
KEC. BANYURESMI
KEC. BANYURESMI SMA NEGERI 25 GARUT
KEC. TAROGONG KALER SMA NEGERI 1 GARUT
KEC. TAROGONG KIDUL SMA NEGERI 6 GARUT
KEC. GARUT KOTA SMA NEGERI 15 GARUT
KEC. KARANG PAWITAN SMA NEGERI 11 GARUT
SMA NEGERI 18 GARUT
KEC. WANARAJA
SMA NEGERI 26 GARUT
KEC. SUCINARAJA
SMA NEGERI 8 GARUT
KEC. CILAWU SMA NEGERI 19 GARUT
KEC. CIGEDUG SMA NEGERI 16 GARUT
KEC. BAYONGBONG SMA NEGERI 24 GARUT
KEC. SUKARESMI SMA NEGERI 17 GARUT
KEC. CISURUPAN SMA NEGERI 4 GARUT
B KEC. SAMARANG SMA NEGERI 14 GARUT
KEC. CIKAJANG
(Garut
KEC. PASIRWANGI
Tengah)
KEC. PANGATIKAN
DAERAH IRISAN:
KEC. SALAWU
KEC. CIGALONTANG
KEC. CISAYONG
KEC. SINGAJAYA
KEC. PAMULIHAN
KEC. CISOMPET
KEC.PAKENJENG
KEC. LEWIGOONG
KEC. LELES
KEC. KADUNGORA
KEC. CIBATU
116
KEC. BANJARWANGI SMA NEGERI 32 GARUT
KEC. SINGAJAYA SMA NEGERI 20 GARUT
KEC. PEUNDEUY SMA NEGERI 30 GARUT
KEC. CIHURIP SMA NEGERI 22 GARUT
KEC. CISOMPET SMA NEGERI 5 GARUT
SMA NEGERI 27 GARUT
KEC. PAMENGPEUK
SMA NEGERI 31 GARUT
KEC. CIKELET
SMA NEGERI 29 GARUT
KEC. CIBALONG SMA NEGERI 28 GARUT
C KEC. MEKARMUKTI SMA NEGERI 21 GARUT
KEC. CARINGIN SMA NEGERI 12 GARUT
(Garut KEC. TALEGONG SMA NEGERI 7 GARUT
Selatan) KEC. CISEWU SMA NEGERI 23 GARUT
KEC. BUMBULANG
KEC. PAKENJENG
KEC. PAMULIHAN
DAERAH IRISAN:
KEC. PANGALENGAN
KEC. CIDAUN
KEC. CIPATUJAH
KEC. BOJONGGAMBIR
KEC. PUSPAHIANG
117
KEC. PADAKEMBANG SMA NEGERI 2 SINGAPARNA
KEC. SALAWU
KEC. MANGUNREJA
KEC. SUKARAME
KEC. TANJUNG JAYA
C KEC. LEUWISARI
DAERAH IRISAN:
KEC. MANGKUBUMI,
KOTA TASIKMALAYA
KEC. CILAWU, KAB. GARUT
KEC. MANONJAYA SMA NEGERI 1 MANONJAYA
KEC. GUNUNGTANJUNG SMA NEGERI 1 CINEAM
KEC. CINEAM
KEC. KARANGJAYA
KEC. SALOPA
DAERAH IRISAN:
KEC. CIBEUREUM, KOTA
D TASIKMALAYA
KEC. PURBARATU, KOTA
TASIKMALAYA
KEC. TAMANSARI, KOTA
TASIKMALAYA
KEC. CIAMIS, KAB. CIAMIS
KEC. CIMARAGAS, KAB.
CIAMIS
KEC. TARAJU SMA NEGERI 1 TARAJU
KEC. PUSPAHIANG SMA NEGERI 1
E KEC. BOJONGGAMBIR SODONGHILIR
KEC. SODONGHILIR
KEC. PARUNGPONTENG
KEC. JATIWARAS SMA NEGERI 1 JATIWARAS
KEC. SUKARAJA SMA NEGERI 1 SALOPA SMA
KEC. SALOPA NEGERI 1 CIKATOMAS
F SMA NEGERI 1 CIKALONG
KEC. CIKATOMAS
KEC. CIKALONG
KEC. PANCATENGAH
KEC. BANTARKALONG SMA NEGERI 1
KEC. BOJONG ASIH BANTARKALONG
KEC. CULAMEGA SMA NEGERI 1 CIPATUJAH
G KEC. CIBALONG SMA NEGERI 1
KEC. KARANGNUNGGAL KARANGNUNGGAL
KEC. CIPATUJAH
118
KEC. JATIWARAS, SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA
KAB. TASIKMALAYA SMA NEGERI 4 TASIKMALAYA
KEC. MANONJAYA, SMA NEGERI 5 TASIKMALAYA
KAB. TASIKMALAYA SMA NEGERI 6 TASIKMALAYA
KEC. SINGAPARNA, SMA NEGERI 7 TASIKMALAYA
KAB. TASIKMALAYA SMA NEGERI 8 TASIKMALAYA
KEC. RAJAPOLAH, SMA NEGERI 9 TASIKMALAYA
KAB. TASIKMALAYA SMA NEGERI 10 TASIKMALAYA
KEC. JAMANIS,
KAB. TASIKMALAYA
A KEC. SUKARAJA, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. SUKARATU, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. CISAYONG, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. CIHAURBEUTI,
KAB. CIAMIS
KEC. SINDANGKASIH, KAB.
CIAMIS
KEC. SUKAHENING
122
LAMPIRAN II PEMBOBOTAN NILAI RATA-RATA RAPOR PERSYARATAN
KHUSUS JALUR PERSIAPAN KELAS INDUSTRI PADA SMK
123
Pembobotan
Bidang
No Program Keahlian Bahasa Mate Bahasa
Keahlian IPA IPS
Indonesia matika Inggris
Teknik Perawatan
1 2 3 3 1 2
Gedung
Konstruksi dan
2 Perawatan Bangunan 2 3 3 1 2
Teknologi
Sipil
Konstruksi dan
Teknik Konstruksi dan
3 Properti 2 3 3 1 2
Perumahan
Desain Pemodelan dan
4 2 3 3 1 2
Informasi Bangunan
5 Teknik Furnitur 2 3 3 1 2
6 Teknik Mesin 2 3 3 1 2
7 Teknik Otomotif 2 3 3 1 2
Teknik Pengelasan dan
8 2 3 3 1 2
Fabrikasi Logam
Teknologi
9 Teknik Logistik 2 3 3 1 2
Manufaktur
10 Teknik Elektronika 2 3 3 1 2
dan
11 Teknik Pesawat Udara 2 3 3 1 2
Rekayasa
12 Teknik Konstruksi Kapal 2 3 3 1 2
13 Kimia Analisis 2 3 3 1 2
14 Teknik Kimia Industri 2 3 3 1 2
15 Teknik Tekstil 2 3 3 1 2
Teknik
16 2 3 3 1 2
Ketenagalistrikan
Teknik Energi
17 2 3 3 1 2
Energi dan Terbarukan
18 Pertambangan Teknik Geospasial 2 3 3 1 2
Teknik Geologi
19 2 3 3 1 2
Pertambangan
20 Teknik Perminyakan 2 3 3 1 2
Pengembangan
21 Perangkat Lunak dan 2 3 3 1 2
Teknologi Gim
Informasi Teknik Jaringan
22 Komputer dan 2 3 3 1 2
Telekomunikasi
23 Layanan Kesehatan 2 3 3 1 2
Kesehatan dan Teknik Laboratorium
24 2 3 3 1 2
Pekerjaan Medik
25 Sosial Teknologi Farmasi 2 3 3 1 2
26 Pekerjaan Sosial 3 2 1 3 2
27 Agribisnis Tanaman 2 3 3 1 2
Agribisnis dan
28 Agribisnis Ternak 2 3 3 1 2
Agriteknologi
29 Agribisnis Perikanan 2 3 3 1 2
124
LAMPIRAN III. PENYEKORAN PRESTASI KEMENDIKBUD/KEMENAG
DAN NON KEMENDIKBUD/KEMENAG
125
A. PENYEKORAN PRESTASI KEJUARAAN DARI KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN/KEMENTERIAN AGAMA
126
LAMPIRAN IV. PENYEKORAN PRESTASI KEPRAMUKAAN
127
LAMPIRAN VI. FORMAT-FORMAT PPDB
B TENAGA PENDIDIK:
R1 Luas ............ m2
R2 Luas ............. m2
R3 Luas ............. m2
128
D. ANALISA RUANG KELAS, ROMBONGAN BELAJAR DAN PESERTA
DIDIK
Tingkat Kelas
No Aspek JUMLAH
129
F. DAYA TAMPUNG PPDB SMK
Program Keahlian
No Aspek KK KK KK JML
1 Rencana Jumlah Peserta Didik
Baru Kelas
X
2 Daya Tampung Afirmasi/KETM (20
%)
3 Daya Tampung Prioritas Terdekat (10%)
……………………….,………2022
Kepala………………………
130
FORMAT DAYA TAMPUNG
a)……….......................................................
b) ……….........................................................
c)……….......................................................
B. TENAGA PENDIDIK:
1. Jumlah guru ................... orang
C. ANALISA RUANG KELAS, ROMBONGAN BELAJAR DAN PESERTA DIDIK
Tingkat Kelas
No Komponen/Aspe
TKLB SDLB SMALB
k
1. Jumlah Ruang Kelas
2. Jumlah Rombongan belajar
3. Jumlah Peserta Didik
4. Jumlah rombel thn.2022-2023
5. Jumlah Peserta Didik thn.2022-2023
6. Jumlah peserta didik berdasarkan kekhususan:
a.Tunanetra
b.Tunarungu
c.Tunagrahita
d.Tunadaksa
e.Autis
……………………,………2022
Kepala ............................. ,
131
FORMULIR PENDAFTARAN
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH:
SMA/SMK *)
JALUR PRESTASI NILAI RAPOR
FORMAT: 2
4. Agama: .............................................................................................
Kabupaten/Kota ..................................................................................
Semester
1
Semester
2
Semester
3
Semester
4
132
Semester
5
SMA : 1.………………………………………………………
2.………………………………………………………
3.………………………………………………………
SMK : 1.…………………………………… program keahlian: ………………………………..
2.…………………………………… program keahlian: ………………………………..
3.……………………………………program keahlian: …………………….…………..
Mengetahui,
Catatan:
133
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH: SMA/ SMK *)
JALUR PRESTASI KEJUARAAN
FORMAT: 3
a. Bidang Prestasi:…………………………………………………….
b. Peringkat Kejuaraan: …………….…………………………………
c. Tingkat Wilayah Penyelenggaraan: …………………..…………….…
12. Satuan pendidikan yang dituju:
SMA/SMK *)
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Mengetahui,
134
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH: SMA/SMK *)
CALON PESERTA DIDIK AFIRMASI –KELUARGA EKONOMI TIDAK
MAMPU (KETM)
FORMAT: 4
1. Nama
calon:…..................................................................................
2. Tempat dan tanggal lahir …...............................................................
3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun …........................................
4. Agama …........................................................................................
5. Nama orang tua…............................................................................
6. Alamat orang tua:
a. Kp/Jl…..............................................................................…..........
b. RT…......RW….....Kelurahan….........................................................
c. Kecamatan…...................................................................….............
d. Kabupaten/Kota…..........................................................................
e. Terletak pada zona .................................................... (SMA)
7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan ........... (diisi oleh panitia)
…………………..,………………..2022
Mengetahui,
135
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH: SMA/ SMK *)
JALUR PERPINDAHAN TUGAS ORANG TUA/WALI/ANAK GURU
FORMAT: 5
………..,………………..2022
Mengetahui,
173
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS/ PENYANDANG DISABILITAS
FORMAT:6
1. Nama calon: ................................................................................
2. Tempat dan tanggal lahir: .............................................................
3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun: ...............………...............
4. Agama: ..........................................................................................
5. Nama orang tua: ............................................................................
6. Alamat orang tua:
a. Kp/Jl......................................................................................
b. RT.........RW........Kelurahan........................................................
c. Kecamatan.............................................................................
d. Kabupaten/Kota.....................................................................
7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan....... (diisi oleh panitia)
8. Nomor Kartu Keluarga:…………………………………………………..
9. No. Telphone/Hand Phone: ........................................................
10. Pekerjaan orang tua: .................................................................
11. Agama:..................................................................................
Dokumen Pendukung Hasil Diagnosa kebutuhan khusus diterbitkan
oleh:
…………………………………………………………….……………
13. Satuan pendidikan yang dituju:
a. SMA………………………………………………………………….
b. SMK...........................................................................….....
Program keakhlian (SMK):………………………………………….….
c. SLB …………………………………………………………………..
Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan
sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
…………………..,………………..2022
Mengetahui,
Orang tua Calon Peserta
Didik,
Catatan:
FORMAT: 7
…………………..,………………..2022
Mengetahui,
Catatan:
175
FORMULIR PENDAFTARAN
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
SEKOLAH LUAR BIASA
____________________________________________________________________
FORMAT: 8
1. Nama calon...............................................
2. Tempat dan tanggal lahir: ...............................................................
3. Asal sekolah/ lulusan tahun: .........................................................
4. Agama: ..........................................................................................
5. Nama orang tua: ..........................................................................
6. Alamat orang tua:
a. Kp/Jl.....................................................................................…
b. RT.........RW........Kelurahan........................................................
c. Kecamatan..............................................................................
d. Kabupaten/Kota.....................................................................
7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan ....... (diisi oleh panitia)
8. Nomor Telephone/Hand Phone: ......................................................
9. Pekerjaan orang tua: ....................................................................
10. Agama: ......................................................................................
11. Nomor Kartu Keluarga: …………………………………………………
12. Kekhususan dari Calon Peserta Didik:…………………………………..
13. Sekolah yang dituju: .........................................................…
…………………..,………………..2022
Mengetahui,
176
FORMULIR PENDAFTARAN
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
AFIRMASI KONDISI TERTENTU :……………………………
FORMAT: 9
1. Nama calon
:.........................................................................................
2. Tempat dan tanggal lahir: ..................................................................
3. Asal sekolah/ lulusan tahun: ..............................................................
4. Agama: ..............................................................................................
5. Nama orang tua: ...............................................................................
6. Alamat orang tua:
a. Kp/Jl...........................................................................................
b. RT.........RW........Kelurahan...........................................................
c.
Kecamatan......................................................................................
d.
Kabupaten/Kota.............................................................................
7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan (diisi oleh panitia)
8. Nomor Telephone/Hand Phone: .....................................................
9. Pekerjaan orang tua: .......................................................................
10. Agama: ..........................................................................................
11. Nomor Kartu Keluarga: ……………………………………………………….
12. Jenis Kondisi Tertentu dari Calon Peserta Didik:………………………
13. Dokumen pendukung diterbitkan oleh ……………………………………
14. Sekolah yang dituju:
..........................................................................
Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan
sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
…………………..,………………..2022
______________________
Catatan:
179
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
(Orangtua/Wali Calon Peserta Didik Baru )
SMA/ SMK *)
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT
FORMAT: 10
Yang bertanda tangan di bawah ini:
a. Kp/Jl...........................................................................................
b. RT.........RW........Kelurahan..........................................................
c. Kecamatan..................................................................................
d. Kabupaten/Kota.........................................................................
MENYATAKAN
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa
paksaan, dan dibuat dengan sebenar-benarnya.
.........................., ....................2022
Ttd
Bermaterai 6000
180
FORMAT LAPORAN
a) ……….......................................................
b) ……….......................................................
c) ……….......................................................
4. Bidang/program keahlian yang tersedia (SMK ):
a) ………........................................................
b) ………........................................................
c) ..................................................... , dst
5. Jenis Kekhususan yang difasilitasi :
a) ………........................................................
b) ………........................................................
c) .................................................... , dst
2. Afirmasi/KETM
Disabilitas
Kondisi Tertentu
3. Prioritas Terdekat
……………………,……………..2022
182
FORMULIR PENENTUAN SKOR TOTAL PPDB JALUR PRESTASI
DAN/ATAU UJI PENENTUAN PROGRAM KEAHLIAN
Format 12
6. Tingkat penyelenggaraan:………………………………………………
URAIAN SKOR SKOR
AKHIR
1. Skor sertifikat
2. Skor hasil uji kompetensi (disesuaikan
kondisi)
3. Skor total= 30% (skor sertifikat)+70% (skor hasil
uji kompetensi)
……………………….., …………2022
183
FORMAT VERIFIKASI DOKUMEN PERSYARATAN PPDB
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT TAHUN AJARAN 2022/2023
FORMAT 14
Jalur: …………………………………………………………..
A. PERSYARATAN UMUM
1. Akta Kelahiran
2. Ijazah
3. Surat Keterangan Telah US (jika ijazah belum
terbit)
4. Kartu Keluarga
5. Kartu Tanda Penduduk orang tua,
6. Surat Kelakuan Baik
7. Surat Tanggung Jawab Mutlak orang tua
8. Pas photo 3 x 4 sebanyak 3 buah
B. PERSYARATAN KHUSUS
1. Kartu Penanggulangan Kemiskinan/Pakta integritas
………………….,………………2022
Panitia,
184
FORMAT PENGADUAN PPDB
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN AJARAN 2021/2022
Format 15
1. Hari/Tanggal dan Jam laporan/pengaduan: ………………………
2. Nama pelapor:……………………………………….….…..………..
3. Alamat: ……………………………………………………..……..…
4. No.Tlp/HP: ………………………………………………………………
6. Instansi: ……………………………………………………………….
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………..……………………………….
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………,……………2022
185
PAKTA INTEGRITAS PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
TINGKAT PROVINSI/CABANG DINAS WILAYAH………
Format: 16
MENYATAKAN
.........................., ....................2022
Yang membuat
pernyataan, Ttd
Bermaterai 6000
186
PAKTA TANGGUNG JAWAB MUTLAK /INTEGRITAS
KELUARGA EKONOMI TIDAK MAMPU
Format:17
MENYATAKAN
4. Bahwa data yang saya berikan tentang Calon Peserta Didik tidak
mampu yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah
adalah benar berdasarkan data pada saat peserta didik menjadi
peserta didik di sekolah kami dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. jika ditemukan ada manipulasi data, kami sebagai kepala sekolah
siap mendapat sanksi sesuai peraturan perundang-jundangan yang
berlaku
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa
.........................., ....................2022
Ttd
Bermaterai 6000
187
PENETAPAN TITIK KOORDINAT TEMPAT DOMISILI
FORMAT 18
1. Nama : …………………………………………………………
2. Alama : ………………………….…………………………….……………
3. No. KTP : …………………………………………………………
1. Nama :………………………………………………………
2. Asal Sekolah : ……………………………………………………………….
3. Alamat : …………………..………………………………………
4. No.Kartu Keluarga :……………………………………………………
…………………………………
…………, ………………2022
SMA/SMK……………………
188
PENETAPAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
PELIMPAHAN KE SEKOLAH SWASTA
FORMAT 19
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :………………………………………..
Jabatan : Kepala …………………………….
NIP : ……………………………………….
Menerangkan bahwa peserta didik atas
Nama : ………………………………….…….
Asal sekolah : SMP/MTs…………………………*)
Berdasarkan hasil rapat dewan guru, pada seleksi PPDB SMA, SMK, SLB
Provinsi Jawa Barat tahun 2022, hari………tanggal………. dinyatakan
DITERIMA di
………………………………………………………………………………..
Bandung,………………………………………
Kepala,
SMA/SMK/SLB……………………..*)
______________________________
189
DAFTAR ALAMAT PPDB ONLINE PADA SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)
190
NO. SLB ALAMAT
22. SLBN B Pembina https://forms.gle/WiyZokCGVUpNQDQr
Sumedang
9
23. SLBN 2 Central https://gg.gg/PPDB-
PL PLK Cimahi
SLBN2CentraPKPLK
24. SLBN BEKASI https://docs.google.com/forms/d/e/1FA
JAYA
IpQLScYwC4-yF5u4JgO-
cFsa6935kQweVN7E_KL_TMSHNqnSw_b
aw/viewform?usp=sf_link
25. SLBN B Kab. https://forms.gle/MW2AkgkgTmuShCcr
Garut
8
26. SLBN Cipatujah https://forms.gle/fg7ZGhy4BFhPccbM6
27. SLBN Kab. https://bit.ly/PPDB-SLBNKABCIREBON
Cirebon
28. SLBN Widi Asih https://widiasih.sch.id/ppdb
Parigi
Pangandaran
29. https://gg.gg/Formulir-SLBN2-
SLBN 2
Indramayu-2021
Indramayu
30. SLBN Pahlawan http://bit.ly/PPDB_SLBN_Pahlawan_Ind
Kab. Indramayu
ramayu
31. SLBN Handayani http://bit.ly/ppdbslbnhandayani
Kab. Sukabumi
32. SLBN Kab. Bogor https://bit.ly/PPBD-SLBNBogor
33. SLBN Tamansari http://bit.ly/PPDB-SLBNTM2021
34. SLBN https://docs.google.com/forms/d/e/1FA
Tasikmalaya
IpQLSckuPorRvE-
PtPSeLFHcBFkr_rbb5C5TOkMV0Fq3-
QKg_RIAg/viewform
35. SLBN ABC Ciamis https://gg.gg/PPDB-SLBN-Ciamis
36. SLBN Taruna http://bit.ly/PPDB-SLBNTM2021
Mandiri
37. SLBN Perbatasan http://gg.gg/SlbnPerbatasanPPDB2021
38. SLBN B http://gg.gg/PPDBSLBNSMD
Sumedang
39. SLBN Trituna https://bit.ly/Form_PPDB_SLBNTRITUN
A_2021-2021
191