Anda di halaman 1dari 185

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH


MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, DAN
SEKOLAH LUAR BIASA

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2022

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


JL. DR. RADJIMAN NOMOR 6 BANDUNG
TELEPHONE (022) 4264813 FAXIMAIL (022) 4264881
Email disdik@jabarprov.go.id

1
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT
NOMOR : 24206/KPG.03.01.01/Sekre

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU


PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, DAN
SEKOLAH LUAR BIASA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2022

GUBERNUR JAWA BARAT,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4


Peraturan Gubernur Nomor 21 Tahun 2022 tentang
Juknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah
Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan
SMA/SMK Luar Biasa, perlu menetapkan Keputusan
Gubernur tentang Prosedur Operasional Standar
Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah
Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar
Biasa;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 4 Djuli 1950) jo. Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang
Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 31,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun
2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan
Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744)
dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang

2
Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 297, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606);
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4846);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
6. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Penanganan Fakir Miskin (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5235);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
8. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Penyandang Disabilitas (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 69, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5871);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5670);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008
tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4864);

3
11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5105), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Pemerintah Daerah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70
Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif Bagi
Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki
Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 72 Tahun 2013 tentang Pendidikan Layanan
Khusus (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 822), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 67 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 72 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Layanan Khusus (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1637);
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 107 Tahun 2014 tentang Konversi Nilai Hasil
Belajar dan Matrikulasi Mata Pelajaran Bagi Peserta
Didik dari Sistem Pendidikan Negara Lain atau
Sistem Pendidikan Internasional ke Dalam Sistem
Pendidikan Nasional pada Jenjang Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1540);
17. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
18.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta
Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 6);
19. Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset
dan Teknologi tersebut bernomor 56 Tahun 2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran;
4
KATA PENGANTAR

Dalam rangka mewujudkan Visi pembangunan Provinsi Jawa Barat


tahun 2018-2023 yaitu Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan
Inovasi Dan Kolaborasi serta misi yang hendak dicapai oleh Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat dalam hal pembangunan manusia yaitu
“Melahirkan Manusia Yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia, Dan Produktif
Melalui Peningkatan Pelayanan Publik Yang Inovatif” , salah satu kebijakan
strategis yang ditempuh adalah dengan peningkatan kualitas dan daya saing
masyarakat Jawa Barat melalui pendidikan yang unggul, terjangkau, merata
dan terbuka.

Salah satu program pendidikan guna meningkatkan kualitas dan daya


saing yang merata adalah melalui penyelenggaraan Penerimaan Peserta
Didik Baru dengan mengedepankan prinsip objektif, transparan, dan
akuntabel. Hal ini diatur pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan nomor 1 tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas, Dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini telah


menjabarkan Peraturan Menteri tersebut ke dalam Peraturan Gubernur
Jawa Barat Nomor 29 Tahun 2021 yang selanjutnya telah mengalami
perubahan sebagaimana Peraturan Gubernur Nomor 21 tahun 2022 tentang
Perubahan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 29 Tahun 2021 tentang
Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, SMK, dan SLB
dengan memperhatikan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Kebijakan Merdeka Belajar Dalam
Penentuan Kelulusan Peserta Didik Dan Pelaksanaan Penerimaan Peserta
Didik Baru Tahun Ajaran 2021/2022, serta Surat Edaran Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan No 4 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19), Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No
1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta
Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19), serta Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian
Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 6998/HK.01.04/2022
tentang Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran
2022/2023.

Guna memudahkan SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat dalam


menyelenggarakan PPDB, maka diterbitkan Standar Operosional Prosedur
(SOP) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada SMA, SMK, dan SLB
Tahun 2022 di Provinsi Jawa Barat, untuk menjadi acuan pihak terkait

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang


Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Pendidikan nasional diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman dan berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sistem pendidikan nasional merupakan keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional. Satuan pendidikan sebagai komponen dari sistem
pendidikan, merupakan kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal
pada setiap jenjang dan jenis pendidikan sebagai penyelenggara
pendidikan sudah semestinya memperhatikan Prinsip Penyelenggaraan
Pendidikan, sebagaimana UU RI no. 20 tahun 2003 Pasal 4 yang
menyatakan:
(1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta
tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
(2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik
dengan sistem terbuka dan multimakna.

1
(3) Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
(4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan,
membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran.
(5) Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya
membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.
(6) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua
komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan
dan pengendalian mutu layanan Pendidikan
Dengan demikian, satuan pendidikan sebagai penyelenggara
pendidikan, dalam penyelenggaraan pendidikan dimulai dari kegiatan
penerimaan peserta didik baru sudah semestinya juga memperhatikan
hak dan kewajiban warga Negara sebagaimana UU RI nomor 20 tahun
2003 pasal 5, yaitu:
(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu.
(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental,
intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus.
(3) Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat
adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus.
(4) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa
berhak memperoleh pendidikan khusus.
(5) Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan
pendidikan sepanjang hayat.
Peserta didik, sebagai anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia
pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, perlu difasilitasi untuk
mendapatkan layanan pendidikan yang baik dan berkeadilan mulai dari
kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Layanan pendidikan yang baik, dimulai dari PPDB, dapat terwujud
jika terjalin kerjasama antara komponen pendidikan yang satu dengan
komponen lainnya termasuk orang tua peserta didik, dan masing-masing
bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan
pendidikan sebagaimana UU RI nomor 20 tahun 2003 bagian kedua pasal
7 yang menjelaskan bahwa Hak dan Kewajiban Orang Tua adalah:

2
(1) Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan
dan memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan
anaknya.
(2) Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan
pendidikan dasar kepada anaknya.

Demikian pula pada bagian ketiga pasal 8, masyarakat berhak


berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
evaluasi program pendidikan, dan Pasal 9 menyatakan masyarakat
berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam
penyelenggaraan pendidikan.
Pemerintah dan pemerintah daerah tidak luput perannya dalam
pendidikan sebagaimana bagian keempat Pasal 10 menyatakan tentang
Hak dan Kewajiban Pemerintah dan Pemerintah Daerah, bahwa
Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing,
membantu, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Diperkuat perannya pada
pasal 11 yang menyatakan (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib
memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya
pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi,
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin tersedianya dana
guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusia
tujuh sampai dengan lima belas tahun.
Dengan berpedoman pada UU RI nomor 20 tahun 2003 tersebut,
pemerintah daerah provinsi Jawa Barat menyusun regulasi PPDB mulai
dari Peraturan Gubernur tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta
Didik Baru serta Prosedur Operasional Standar PPDB yang dimandatkan
kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk dijadikan pedoman
bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan PPDB, agar
penyelenggaraan PPDB di tiap satuan pendidikan dapat terlaksana
sebagaimana amanat Sistem Pendidikan Nasional.
Penyusunan regulasi PPDB tidak terlepas dari regulasi nasional yang
berlaku dan menjadi acuan utama khususnya terkait dengan kondisi
pandemi Covid-19, serta kebijakan yang menjadi muatan lokal
berdasarkan hasil analisis kondisi terkini yang terjadi di lingkungan
wilayah provinsi Jawa Barat, serta hasil evaluasi PPDB pada tahun

3
sebelumnya, sehingga regulasi PPDB seiring dengan dinamika perubahan
yang terjadi baik di tingkat pusat maupun daerah.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4
Djuli 1950) jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang
Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang
Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai
Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 297, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5606);
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4846);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
6. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir
Miskin (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5235);

4
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
8. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang
Disabilitas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5871);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4864);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5105), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009
tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki
Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
5
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 72 Tahun
2013 tentang Pendidikan Layanan Khusus (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 822), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67
Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 72 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Layanan Khusus (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1637);
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 107 Tahun
2014 tentang Konversi Nilai Hasil Belajar dan Matrikulasi Mata
Pelajaran Bagi Peserta Didik dari Sistem Pendidikan Negara Lain atau
Sistem Pendidikan Internasional ke Dalam Sistem Pendidikan
Nasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1540);
17. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021
tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak,
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas,
dan Sekolah Menengah Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 6);
19. Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknolodi
tersebut bernomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
21.Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 06 Tahun 2018 Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan SMK/MAK;

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2017 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 207);
23. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 29 Tahun 2021 Tentang
Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah
Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Dan Sekolah Luar
Biasa;
24. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 21 tahun 2022 tentang
Perubahan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 29 Tahun 2021
Tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Pada
Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Dan Sekolah
Luar Biasa.
6
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya Prosedur Operasional Standar (POS)
Penerimaan Peserta Didik Baru adalah untuk memberikan penjelasan
operasional yang rebih rinci tentang pengelolaan PPDB sebagaimana
dimaksud pada Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2022
tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, SMK
dan SLB.
Tujuan diterbitkannya Prosedur Operasional Standar (POS)
Penerimaan Peserta Didik Baru adalah:
1. Sebagai acuan pelaksanaan PPDB bagi Panitia Penyelenggara
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tingkat provinsi, Cabang
Dinas Pendidikan Wilayah maupun satuan pendidikan;
2. Memberikan informasi kepada seluruh komponen di satuan
pendidikan;
3. Memberikan arahan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru kepada
Calon Peserta Didik yang akan melanjutkan pendidikan pada jenjang
pendidikan menengah, lulusan SD LB dan SMP LB;
4. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan di bidang
pendidikan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru;
5. Memberikan informasi kepada masyarakat yang terkait dengan
proses dan tahapan penyelenggaraan PPDB pada Sekolah Menengah
Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar
Biasa (SLB) di Provinsi Jawa Barat.

D. SASARAN
Sasaran Prosedur Operasional Standar (POS) Penerimaan Peserta
Didik Baru ini adalah:
1. Panitia penyelenggara PPDB pada tingkat Provinsi, Cabang Dinas
Pendidikan dan Satuan Pendidikan;
2. Satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB penyelenggara PPDB;
3. Orang tua dan Calon Peserta Didik lulusan SMP/MTs/sederajat;
4. Para pemangku kepentingan di bidang pendidikan;
5. Masyarakat pemerhati pendidikan/pengguna layanan PPDB.

7
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dalam dalam SOP penyelenggaraan PPDB, meliputi:
1. Pendahuluan, meliputi : Latar Belakang, Landasan Hukum,
Maksud dan Tujuan, serta Sasaran
2. Ketentuan Umum Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru
Pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan Dan
Sekolah Luar Biasa, meliputi :
A. PPDB
B. Sistem penyelenggaraan PPDB
C. Persyaratan Peserta Didik
D. Persyaratan dokumen
E. Jalur PPDB
F. Prosedur Operasional Standar PPDB Pada Satuan Pendidikan
G. Jadwal PPDB
H. Persiapan Pendaftaran
I. Pengumuman Pendaftaran
J. Pendaftaran
K. Tahap Pelaksanaan PPDB
L. Hasil seleksi PPDB
M. PPDB pada SMA
N. Pelimpahan kuota SMA
O. PPDB pada SMK
P. Pelimpahan kuota SMK
Q. PPDB pada SLB
R. Daya Tampung, Jumlah Rombel, dan Jumlah Peserta Didik
S. Penetapan Hasil Seleksi
T. Daftar Ulang
U. Daftar ulang
3. Prosedur Operasional Standar Alur Mekanisme PPDB SMA, SMK
dan SLB
a. Pendaftaran
b. Verifikasi
c. Validasi
d. Seleksi
e. Penetapan
f. Koordinasi satuan Pendidikan dengan Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah dan Dinas Pendidikan
8
g. Pengumuman
h. Daftar Ulang
4. Kepanitiaan PPDB
5. Pengaduan
6. Pembinaan, pengendalian, dan pengawasan
7. Perpindahan peserta didik
8. Pembiayaan
9. Larangan dan sanksi
10. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
11. Pelaporan pelaksanaan PPDB
12. Evaluasi SOP Penyelenggaraan PPDB
13. Penutup

9
BAB II
KETENTUAN UMUM
PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH
MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN SEKOLAH LUAR
BIASA.

A. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)


Merupakan sebuah rangkaian kegiatan sistematik yang dirancang untuk
mengatur penyelenggaraan PPDB mulai dari persiapan (pra pendaftaran),
pengumuman pendaftaran, pendaftaran dan penyerahan dokumen
persyaratan, seleksi hingga batas kuota daya tampung, pengumuman hasil
seleksi secara terbuka, hingga daftar ulang. Penyelenggaraan PPDB
dilaksanakan pada setiap tahun, dimulai pada awal bulan Mei. Waktu
penyelenggaraan PPDB dapat berubah jika terjadi kondisi darurat yang
ditetapkan Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah Provinsi.

B. Sistem penyelenggaraan PPDB


PPDB dilaksanakan secara online (dalam jaringan), offline (di luar jaringan),
serta semi daring. Sistem TIK aplikasi PPDB dikoordinasikan Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
1. Dalam jaringan, artinya PPDB menggunakan sistem TIK yang dirancang
untuk melakukan proses input (mengisi) data pendaftar, upload
(mengunggah) dokumen persyaratan, seleksi secara otomatis, hingga
penayangan hasil seleksi di website PPDB.
2. Di luar jaringan, artinya pendaftaran dilakukan secara manual, pendaftar
ke sekolah tujuan dengan membawa kelengkapan dokumen persyaratan,
seleksi, penetapan hasil seleksi dan pengumuman di sekolah tempat
mendaftar. Diterapkan di daerah yang memiliki hambatan ketersediaan
akses internet/jaringan sehingga tidak dapat mengakses sistem TIK
aplikasi PPDB.
3. Semi daring, artinya PPDB dilaksanakan dengan menggunakan
gabungan sistem TIK dan manual. Sistem TIK dirancang untuk
melakukan proses input data pendaftar, upload (mengunggah) dokumen
persyaratan, seleksi dilakukan secara manual oleh panitia, hasil seleksi
di-upload (diunggah) dan ditayangkan melalui website PPDB.

10
C. Persyaratan calon peserta didik
Merupakan kriteria yang harus dipenuhi calon peserta didik baru, meliputi:
1. Calon Peserta Didik Baru SMA dan SMK, meliputi:
a. peserta didik lulus Sekolah Menengah Pertama atau bentuk lain
yang sederajat yang lulus pada tahun berjalan dan/atau lulusan
tahun sebelumnya; dan
b. peserta didik lulus ujian kesetaraan program Paket B tahun berjalan
dan tahun sebelumnya;
c. wajib memenuhi syarat dan ketentuan usia sekolah berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) SMA atau SMK harus
memenuhi persyaratan berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu)
tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan;
2. Persyaratan usia dikecualikan untuk sekolah dengan kriteria:
a. menyelenggarakan pendidikan khusus;
b. menyelenggarakan pendidikan layanan khusus; dan
c. berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
3. Persyaratan usia dibuktikan dengan akta kelahiran, atau surat
keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan
dilegalisir oleh lurah/kepala desa atau pejabat setempat lain yang
berwenang sesuai dengan domisili calon peserta didik.
4. Calon Peserta Didik baru SLB pada jenjang pendidikan anak usia dini,
jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah
dilaksanakan dengan ketentuan:

a. memiliki dokumen hasil penilaian kekhususan dari pakar


psikolog/tenaga medis atau dari tim kelompok kerja pendidikan
khusus;

b. memiliki ijazah bagi calon Peserta Didik baru SLB pada jenjang
pendidikan dasar yaitu lulusan sekolah dasar luar biasa luar biasa dan
SMP luar biasa;

c. Dalam hal calon Peserta Didik baru tidak memiliki dokumen hasil
penilaian kekhususan, calon Peserta Didik baru dapat mengikuti
asesmen atau diagnosa kekhususan yang dilaksanakan Satuan
Pendidikan.

11
d. Dalam pelaksanaan penilaian kekhususan, Satuan Pendidikan dapat
bekerja sama dengan tim ahli atau Pusat Layanan di SLB.

D. Persyaratan dokumen
Merupakan berbagai dokumen yang harus dipenuhi calon peserta didik
meliputi persyaratan umum dan persyaratan khusus.
Baik persyarataan umum maupun khusus, dapat tidak dilegalisir selama
dapat menunjukkan aslinya (discan dan unggah pada pendaftaran daring,
atau diperlihatkan aslinya kepada panitia pada pendaftaran daring).
1. Dokumen persyaratan umum:
a. Ijazah SMP/sederajat atau surat keterangan yang berpenghargaan
sama dengan ijazah SMP/ijazah Program Paket B/Ijazah satuan
pendidikan luar negeri yang dinilai/dihargai sama/setingkat dengan
SMP, atau surat keterangan telah mengikuti ujian sekolah/kartu
peserta ujian sekolah (jika ijazah belum terbit).
b. Akta kelahiran dengan batas usia paling tinggi 21 (dua puluh satu)
tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan, dan belum menikah;
c. Kartu Tanda Penduduk orang tua peserta didik;
d. Kartu Keluarga yang menerangkan berdomisili Calon Peserta Didik ;
e. Dokumen Surat Tanggung Jawab Mutlak atau Pakta Integritas orang
tua yang menyatakan data Calon Peserta Didik asli, dan bersedia
dikenakan sanksi jika terbukti ada pemalsuan, dibubuhi materai dan
ditanda tangan orang tua (pada pendaftaran luring).
f. Calon peserta didik baru penyandang disabilitas dikecualikan dari
ketentuan persyaratan batas usia dan ijazah, atau dokumen lain
yang menyatakan kelulusan, kecuali bagi yang akan melanjutkan
ke SMPLB dan SMALB, menyertakan ijazah SDLB atau SMPLB.
2. Dokumen Persyaratan Khusus:
a. Kartu Keluarga yang menerangkan bahwa Calon Peserta Didik yang
bersangkutan telah berdomisili paling singkat 1 (satu) tahun, bagi
pendaftar jalur Afirmasi KETM, kondisi tertentu, anak guru (SMA dan
SMK), prioritas terdekat (SMK) dan zonasi (SMA) ;
b. Data nilai rapor aspek kognitif semua mata pelajaran semester 1
c. sampai semester 5, bagi pendaftar jalur nilai rapor (SMA), jalur
persiapan kelas industri , dan nilai rapor umum (SMK) ;

12
d. Piagam prestasi kejuaraan yang dimiliki dan sesuai kriteria yang
ditetapkan untuk jalur prestasi;
e. Surat Keterangan Domisili dari RT/RW yang dilegalisir oleh
Lurah/Kepala desa setempat untuk jalur afirmasi kondisi tertentu
dari daerah bencana alam atau bencana sosial yang ditetapkan
sebagai bencana nasional maupun daerah;
f. Surat Keputusan (SK) penugasan dari instansi tempat bertugas orang
tua untuk jalur afirmasi kondisi tertentu sebagai petugas penanganan
Covid-19 khususnya bagi yang bertugas di Rumah Sakit, Puskesmas,
Kecamatan, Kelurahan (meliputi : dokter, perawat/vaksinator, supir
ambulance, satuan tugas Covid19 kecamatan atau kelurahan,
penggali kubur pada pemakaman korban Covid19 yang berinteraksi
dengan pasien Covid19);
g. Surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan
yang memberi tugas untuk jalur perpindahan tugas orang tua/wali,
disertai keterangan domisili di tempat kepindahan ;
h. Surat Keterangan dan Surat Keputusan tugas mengajar dari kepala
sekolah bagi anak guru pada jalur perpindahan tugas orang tua/wali;
i. Kartu keikutsertaan dalam program penanganan kemiskinan dari
pemerintah atau pemerintah daerah meliputi Kartu Indonesia Pintar
(KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS),
Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Beras Sejahtera (KBS),
Kartu Sembako Murah (KSM), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan
bukti lain yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat atau Daerah). Bagi
pemilik Kartu Indonesia Sehat, melampirkan Kartu Keluarga
Sejahtera. Jika peserta didik tidak memiliki kartu program
penanggulangan kemiskinan, dapat membuktikan ketidakmampuan
dengan :
1) Terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS), atau
Data non DTKS; atau
2) Melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dengan
menyertakan surat Berita Acara dari kelurahan tentang warga
masyarakat yang layak diajukan untuk Data Terpadu Kesejahteraan
Dinas Sosial, berdasarkan hasil Musyawarah Kelurahan, atau Data
Usulan Terakhir Keluarga Ekonomi Tidak Mampu dari kelurahan.

E. Jalur PPDB
13
PPDB dilaksanakan melalui beberapa jalur meliputi jalur Afirmasi,
perpindahan tugas orangtua/wali/ anak guru, jalur prestasi dan jalur
zonasi (pada SMA), sedangkan pada SMK meliputi jalur afirmasi, prioritas
terdekat, perpindahan tugas orang tua/wali/ anak guru dan jalur prestasi
kejuaraan dan prestasi nilai rapor (persiapan kelas industri dan nilai rapor
umum).
1. Jalur Afirmasi
Jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berasal
dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM), anak berkebutuhan khusus
(ABK) meliputi penyandang disabilitas dan anak Cerdas Istimewa dan Bakat
Istimewa, serta afirmasi kondisi tertentu.
a. Calon peserta didik KETM dibuktikan dengan kepemilikan dokumen
program penanganan keluarga ekonomi tidak mampu dari pemerintah
pusat atau daerah seperti:
1) Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau
2) Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau
3) Kartu Pra Sejahtera (KPS), atau
4) Kartu Indonesia Sehat (KIS), atau
5) Kartu Sembako Murah, atau
6) Kartu penanggulangan kemiskinan lainnya sesuai program
7) pemerintah pusat atau daerah
8) Jika tidak memiliki kartu program penanganan kemiskinan, calon
peserta didik terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (
DTKS), atau Data non DTKS; atau
9) Melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dengan
menyertakan surat Berita Acara dari kelurahan tentang warga
masyarakat yang layak diajukan untuk Data Terpadu Kesejahteraan
Dinas Sosial, berdasarkan hasil Musyawarah Kelurahan, atau Data
Usulan Terakhir Keluarga Ekonomi Tidak Mampu dari kelurahan.
b. Afirmasi bagi ABK merupakan PPDB yang diperuntukkan untuk Anak
Berkebutuhan Khusus meliputi penyandang Disabilitas dan anak cerdas
istimewa dan bakat istimewa, yang dibuktikan dengan surat hasil
diagnosa atau penilaian kekhususan dari ahli (psikolog/tenaga medis)
atau pokja pendidikan inklusif.
c. Afirmasi kondisi tertentu, merupakan layanan PPDB yang ditujukan bagi
masyarakat yang terdampak kondisi tertentu (petugas penanganan

14
Covid-19, korban bencana alam/sosial) yang dapat mengganggu
kelancaran PPDB putera-puterinya;
d. Calon peserta didik kondisi tertentu dibuktikan dengan dokumen surat
keputusan kepala instansi tempat bertugas (petugas penanganan Covid-
19), atau Surat Keterangan dari RT/RW/Kelurahan (bagi korban bencana
alam/sosial).

2. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/wali /Anak Guru.


a. Jalur PPDB perpindahan tugas orang tua/wali merupakan jalur
PPDB yang disediakan bagi Calon Peserta Didik yang mengikuti
domisili orang tua/wali karena perpindahan tempat tugas;
b. Perpindahan tugas berasal dari luar zona atau dari
wilayah/kabupaten/kota lain ;
c. Kuota jalur perpindahan orang tua/wali dapat digunakan bagi
Calon Peserta Didik anak guru (tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan) yang bertugas di satuan pendidikan yang dituju;
d. Perpindahan tugas orang tua dibuktikan dengan surat penugasan
dari instansi/lembaga/kantor atau perusahaan yang memberi
tugas, disertai keterangan tempat domisili kepindahannya dari
RT/RW/kelurahan;
e. Calon Peserta Didik anak guru/tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan, dibuktikan dengan surat penugasan dari pimpinan
lembaga tempat bertugas orang tua Calon Peserta Didik;
f. Kuota jalur perpindahan sebesar 5% dari keseluruhan Calon Peserta
Didik yang diterima;
g. Perpindahan tugas orang tua/wali pada tempat bertugas, paling
lama telah bertugas tiga (3) tahun;
h. Kriteria jalur perpindahan orangtua/wali/anak guru diatur dalam
ketentuan yang ditetapkan satuan pendidikan sebagai implementasi
Manajemen Berbasis Sekolah;
i. Seleksi jalur perpindahan tugas dengan mempertimbangkan:
1) tempat domisili calon peserta didik sesuai domisili tempat
perpindahan tugas orang tua/wali calon Peserta Didik , dapat
menggunakan KK sebelum perpindahan, dengan menyertakan
surat keterangan domisili perpindahan (Jika pada surat pindah
dari atasan orang tua/wali tidak menjelaskan alamat domisili
kepindahan ).
15
2) Hasil pengukuran jarak terdekat dari domisili (sesuai
perpindahan tugas) ke sekolah; dan
3) usia Calon Peserta Didik.

3. Jalur Prestasi
Jalur prestasi dapat dibedakan menjadi jalur prestasi nilai rapor dan jalur
prestasi kejuaraan.
a. Jalur prestasi nilai rapor menggunakan nilai rapor dari semester satu
hingga semester lima, sedangkan prestasi kejuaraan menggunakan
prestasi kejuaraan yang diperoleh calon peserta didik dan/atau
menggunakan uji kompetensi yang dilakukan satuan pendidikan
tujuan (disesuaikan dengan kondisi protokol Covid19).
b. Prestasi kejuaraan berdasarkan hasil perlombaan atau penghargaan
kejuaraan di bidang akademik maupun non-akademik pada tingkat
internasional, Asia, tingkat nasional, tingkat provinsi, atau tingkat
kabupaten/kota.
c. Prestasi dari perlombaan atau kejuaraan merupakan prestasi bakat
istimewa berdasarkan capaian kejuaraan dalam berbagai bidang
terutama kejuaraan yang diselenggarakan oleh Kementerian
Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kementerian
Agama;
d. Kejuaraan yang diperhitungkan dari salah satu jenis prestasi dari
cabang/bidang dari kejuaraan yang diperoleh, diutamakan prestasi
yang berjenjang;
e. Kejuaraan yang diakui adalah kejuaraan yang diperoleh selama
menjadi peserta didik SMP/MTs atau sederajat (paling lama lima
tahun, paling cepat enam bulan saat pendaftaran PPDB);
f. Kejuaraan tingkat kabupaten/kota diselenggarakan oleh instansi di
tingkat kabupaten/kota yang ditetapkan sebagai agenda pemerintah
kabupaten/kota atau melibatkan lembaga/ instansi/ organisasi
resmi yang relevan dengan prestasi;
g. Kejuaraan tingkat provinsi diselenggarakan oleh instansi di tingkat
provinsi yang ditetapkan sebagai agenda pemerintah provinsi atau
melibatkan lembaga/instansi/ organisasi resmi yang relevan dengan
prestasi;

16
h. Kejuaraan tingkat nasional diselenggarakan oleh kementerian/
lembaga pemerintah non kementerian yang ditetapkan sebagai agenda
nasional;
i. Kejuaraan tingkat Internasional yang diakui oleh
kementerian/lembaga pemerintah non kementerian yang ditetapkan
sebagai agen internasional atau melibatkan lembaga/
instansi/organisasi resmi yang relevan dengan prestasi, disertai surat
keterangan dari kementerian terkait prestasi ;
j. Sertifikat penghargaan kejuaraan, diverifikasi dan dilegalisasi (jika
kondisi masa darurat Covid-19 sudah berakhir), jika pandemi Covid-
19 belum berakhir, piagam asli di-scan dan diunggah ke website PPDB
dengan foto kegiatan lomba;
Jika dilegalisir berlaku ketentuan sebagai berikut:
1)Kejuaraan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset
dan Teknologi tingkat kabupaten/kota pengesahan dilakukan oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat, tingkat provinsi dan
nasional, disahkan oleh Cabang Dinas Pendidikan setempat
dan/atau Dinas Pendidikan Provinsi;
2)Kejuaraan tingkat internasional, pengesahan dilakukan/disertai
surat keterangan kementerian sesuai dengan bidang kejuaraan;
3)Kejuaraan dalam bidang olah raga, legalisasi sertifikat dilakukan
oleh organisasi cabang olah raga/KONI tingkat kabupaten/kota/
provinsi atau BAPOPSI, sesuai tingkat kejuaraan, ;
4)Kejuaraan bidang lainnya, legalisasi sertifikat dilakukan oleh
panitia penyelenggara atau lembaga yang relevan dan terlibat dalam
kejuaraan tersebut.
k. Kategori prestasi kejuaraan dapat diperoleh dari berbagai perlombaan
meliputi:
Perlombaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset dan Teknologi diantaranya adalah: Olimpiade Sains
Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Peserta didik Nasional (O2SN),
Festival dan Lomba Seni Peserta didik Nasional (FLS2N), Lomba Cipta
Seni Pelajar Nasional (LCSPN), Kuis Kihajar (Kita Harus Belajar),
Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari), Lomba Karya Jurnalistik
Peserta didik Nasional (LKJS), Lomba Cipta Puisi, Cipta Lagu, Melukis
dan Membatik;

17
l. Perlombaan yang diselenggarakan di luar Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset dan Teknologi dapat berupa: sains (ilmu
pengetahuan), teknologi tepat guna, seni ( seni musik, seni tari, seni
suara, seni rupa, dan budaya, olahraga, kepramukaan, keagamaan,
Bela Negara, Palang Merah Remaja, Pasukan Pengibar Bendera
(Paskibra), Literasi (baca, tulis, numerik, keuangan, TIK, dsb.), bahasa
(contoh: debat bahasa Indonesia atau bahasa asing);
m. Prestasi bidang keagamaan berupa kemampuan hafiz Qur’an
memperoleh penghargaan prestasi berdasarkan jumlah Juz yang
dikuasai Calon Peserta Didik. Prestasi hafiz Qur’an dibuktikan dengan
surat keterangan dari kantor kemenag sesuai tempat domisili Calon
Peserta Didik.
n. Penyetaraan penghargaan prestasi hafiz Qur’an sebagai berikut:
1) Kemampuan hafiz dengan jumlah 11 - 30 Juz setara dengan
prestasi juara 1 tingkat Internasional;
2) Kemampuan hafiz dengan jumlah 7 - 10 Juz setara dengan
prestasi juara 1 tingkat nasional;
3) Kemampuan hafiz dengan jumlah 4 - 6 Juz setara dengan prestasi
juara 1 tingkat provinsi
4) Kemampuan hafiz dengan jumlah 3 Juz setara dengan prestasi
juara 1 tingkat kabupaten/kota;
o. Prestasi bidang agama, seperti: agama Islam (Musabaqoh Tilawatil
Qur’an, Dakwah, Qasidah, Nasyid, lainnya); agama Kristen Protestan
(Lagu rohani atau lainnya), serta agama lainnya (Katolik, Hindu,
Budha), dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dari
kantor atau lembaga keagamaan penyelenggara;
p. Prestasi literasi West Java Leader’s Reading Chalange (WJLRC) berupa
piagam penghargaan dari Pemerintah pusat atau Pemerintah Daerah,
diberi skor setara dengan kejuaraan sesuai tingkat wilayah yang
memberikan piagam;
q. Prestasi Kepramukaan memperoleh penghargaan dengan ketentuan
setiap kejuaraan atau penghargaan disetarakan dengan kejuaraan di
luar perlombaan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kementerian Agama dengan
penyetaraan penskoran sebagaimana diuraikan pada tabel terlampir;
r. Persyaratan administrasi dokumen prestasi Kepramukaan yang harus
dilampirkan memenuhi ketentuan berikut:
18
1) Prestasi tertinggi Pramuka Penggalang Garuda, melampirkan
Surat Keterangan dan Fotokopi Sertifikat/Piagam Pramuka
Garuda yang telah di legalisir oleh Kwartir Daerah/Kwartir
Cabang;
2) Juara 1, 2 dan 3 Lomba Tingkat V (LT V Nasional), melampirkan
SK Kejuaran dan Fotokopi Sertifikat/ Piagam Lomba Tingkat V (LT
V Nasional) yang telah di legalisir oleh Kwartir Nasional/Kwartir
Daerah;
3) Partisipasi Kegiatan Internasional (Jambore Dunia, Jambore
Asean) dan Partisipasi Kegiatan Nasional (Jambore Nasional),
melampirkan Surat Tugas/Rekomendasi keikutsertaan dan
Fotokopi Sertifikat/Piagam Partisipasi Kegiatan Internasional
(Jambore Dunia, Jambore Asean) dan Partisipasi Kegiatan
Nasional (Jambore Nasional) yang telah di legalisir oleh Kwartir
Nasional/Kwartir Daerah;
4) Juara 1, 2 dan 3 Lomba Tingkat IV (LT IV Provinsi), melampirkan
SK Kejuaran dan Fotokopi Sertifikat/Piagam Lomba Tingkat IV (LT
IV Provinsi) yang telah di legalisir oleh Kwartir Daerah/Kwartir
Cabang;
5) Partisipasi Kegiatan Daerah (Jambore/Kegiatan Provinsi),
melampirkan Surat Tugas/Rekomendasi keikutsertaan dan
Fotokopi Sertifikat/Piagam Partisipasi Kegiatan Daerah
(Jambore/Kegiatan Provinsi) yang telah di legalisir oleh Kwartir
Daerah/Kwartir Cabang;
6) Juara 1, 2 dan 3 Lomba Tingkat III (LT III Kab/Kota), melampirkan
SK Kejuaran dan Fotokopi Sertifikat/ Piagam Lomba Tingkat III
(LT III Kab/Kota) yang telah di legalisir oleh Kwartir Cabang;
7) Partisipasi Kegiatan Cabang (Jambore/Kegiatan Kab/Kota),
melampirkan Surat Tugas/Rekomendasi keikutsertaan dan
Fotokopi Sertifikat/Piagam Partisipasi Kegiatan Cabang
(Jambore/Kegiatan Kab/Kota) yang telah di legalisir oleh Kwartir
Daerah/Kwartir Cabang.

s. Seleksi jalur prestasi dari kejuaraan yang diselenggarakan


Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau
Kementerian Agama dilakukan melalui pemeringkatan skor yang
diperoleh dari kejuaraan;
19
t. Jika melakukan uji kompetensi dapat dilakukan oleh panitia PPDB di
satuan pendidikan (jika kondisi darurat Covid-19 berakhir atau untuk
kasuistik), dengan ketentuan:
1) Melibatkan ahli sesuai prestasi, padat bekerjasama dengan
pihak/ lembaga/organisasi yang relevan dengan prestasi yang
akan diujikan;
2) Panitia dan penguji prestasi wajib merahasiakan kepada
orangtua Calon Peserta Didik hasil uji kompetensi sebelum
pengumuman penetapan penerimaan;
3) Mekanisme seleksi jalur Prestasi kejuaraan dari perlombaan,
dilaksanakan dengan tahapan:
a) Verifikasi data calon peserta didik yang telah di-input saat
pendaftaran;
b) Menghitung skor prestasi dengan ketentuan:
Skor prestasi dari satu jenis/bidang, skor kejuaraan tingkat
wilayah penyelenggaraan yang berjenjang, dihitung
berdasarkan akumulasi dari prestasi tiap wilayah yang
diperoleh (daftar skor terlampir);
c) Menghitung nilai akhir jalur prestasi kejuaraan:
Jika tidak dilaksanakan uji kompetensi, skor akhir untuk
diperingkat dihitung dari akumulasi skor tingkat kejuaraan
/STK (juara 1, 2, atau 3 sesuai tingkat wilayah kejuaraan
dilaksanakan (tingkat kota/kabupaten, provinsi, nasional,
asia atau internasional);
d) Jika dilaksanakan uji kompetensi, penilaian kompetensi
prestasi dilakukan oleh panitia tingkat satuan pendidikan
atau mitra berdasarkan kriteria dan penskoran yang
ditetapkan satuan pendidikan.
e) Skor akhir jika dilaksanakan uji kompetensi, dihitung dari
gabungan skor hasil uji kompetensi (SUK) sesuai prestasi
(70%), dan akumulasi skor piagam tingkat kejuaraan (STK)
sesuai wilayah kejuaraan (30%);
NA = 70% (SUK) + 30% (akumulasi STK )
4) Prestasi kejuaraan dari perlombaan didasarkan pada
perolehan hasil kejuaraan di tingkat internasional, asia,
nasional, provinsi dan/atau kabupaten/kota, dengan kriteria
sebagai berikut:
20
a) Juara 1, 2, 3 tingkat internasional, asia dan juara 1
tingkat nasional (berjenjang) dapat langsung diterima;
b) Selain kejuaraan 1, 2, 3 internasional, asia dan juara
nasional 1 (berjenjang) , diberikan acuan penskoran
prestasi sebagaimana terlampir pada petunjuk teknis
untuk penetapan nilai akhir oleh satuan pendidikan;
5) Seleksi jalur prestasi kejuaraan dilakukan melalui
pemeringkatan nilai akhir prestasi hingga batas kuota jalur
prestasi kejuaraan yang ditetapkan satuan pendidikan;
6) Jika hasil pemeringkatan pada batas kuota terdapat beberapa
nilai prestasi Calon Peserta Didik yang sama, selanjutnya
pemeringkatan berdasarkan usia tertua;
7) Calon Peserta Didik yang diterima merupakan hasil
pemeringkatan hingga batas kuota jalur prestasi;

3. Jalur zonasi
Merupakan jalur PPDB pada SMA, dengan seleksi menggunakan sistem
pembagian wilayah menjadi beberapa zona dengan mempertimbangkan
letak geografis, wilayah administratif, dan letak satuan pendidikan
terhadap domisili Calon Peserta Didik;
a. Zona adalah kawasan atau area yang meliputi beberapa wilayah
administratif pemerintahan tingkat kabupaten/kota, kecamatan
dan/atau desa/kelurahan dalam jarak terdekat dengan satuan
pendidikan yang diselenggarakan pemerintah dan ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah berdasarkan usulan dari Musyawarah Kerja
Kepala Sekolah (MKKS), Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah
(MKPS), dikoordinasikan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
serta disetujui oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah;
b. Tempat domisili Calon Peserta Didik dari zona yang berbeda dengan
satuan pendidikan, ditetapkan menjadi satu zona jika tempat domisili
terletak di wilayah administratif desa/kecamatan yang berbatasan
dengan zona tempat satuan pendidikan (ditetapkan sebagai daerah
irisan);
c. Seleksi PPDB pada jalur zonasi mengutamakan jarak terdekat domisili
Calon Peserta Didik dengan satuan pendidikan;

21
d. Jarak domisili dihitung berdasarkan jarak dari domisili/tempat
tinggal ke Satuan pendidikan menggunakan sistem teknologi
informasi (geolokasi);
e. Domisili Calon Peserta Didik didasarkan alamat rumah pada Kartu
Keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun;
f. Bagi Kartu Keluarga yang diperbaharui karena ada perubahan
anggota keluarga sehingga terbit kurang dari satu tahun, wajib
melampirkan surat keterangan dari RT dan RW yang menjelaskan
berapa lama yang bersangkutan telah menetap;
g. Bagi calon peserta didik yang berdomisili tidak dengan orang tuanya,
wajib menyertakan surat keterangan Tidak Berkeberatan dari pemilik
tempat tinggal sesuai domisilinya.
h. Domisili Calon Peserta Didik dapat didasarkan alamat rumah pada
Surat Keterangan Domisili jika Calon Peserta Didik tersebut adalah
korban bencana alam/sosial (korban banjir, longsor, gempa bumi,
gunung meletus/huru hara) yang mengakibatkan calon peserta didik
pindah alamat karena evakuasi/mitigasi ke daerah yang aman;
i. Bagi satuan pendidikan yang berada di daerah perbatasan provinsi,
penetapan zonasi dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan secara
tertulis antar pemerintah daerah dengan ketentuan:
1) satuan pendidikan mengajukan daya tampung bagi peserta
didik dari luar provinsi melalui Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah untuk ditetapkan Dinas Pendidikan;
2) Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan
Dinas Pendidikan dari Provinsi lain untuk melakukan
kesepakatan;
3) kesepakatan yang telah ditetapkan ditindaklanjuti dengan
input kuota luar provinsi pada sistem aplikasi PPDB.

Dalam hal terdapat penambahan kecamatan pada penetapan zonasi


dapat dilakukan dengan ketentuan dituangkan dalam berita acara
yang ditanda tangan kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Cabang
Dinas Pendidikan Wilayah.
h. Calon Peserta Didik jalur zonasi 50% (lima puluh persen) dari total
jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima,
i. Calon Peserta Didik yang diterima melalui jalur zonasi adalah Calon
Peserta Didik yang berdomisili pada satu zona dengan sekolah yang
22
dituju, mengutamakan jarak tempat tinggal terdekat dengan satuan
pendidikan;
j. Ketentuan mengenai jalur pendaftaran PPDB melalui zonasi
dikecualikan bagi:
1) SMK;
2) Satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan khusus
atau pendidikan layanan khusus;
3) Satuan pendidikan berasrama;
4) Satuan pendidikan di daerah yang jumlah penduduk usia
satuan pendidikan tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah
peserta didik dalam 1 (satu) rombongan belajar.
k. Satuan pendidikan yang memiliki Perjanjian Kerja Sama dengan
pihak instansi/lembaga lain karena kepemilikan lahan milik
instansi yang digunakan sekolah, memenuhi ketentuan berikut:
1) menetapkan kuota zonasi khusus bagi calon peserta didik dari
anak kandung anggota instansi melalui koordinasi dengan
pihak instansi;
2) anggota instansi dibuktikan dengan kartu anggota/identitas
resmi dari pimpinan instansi;
3) melaporkan kepada Dinas Pendidikan melalui Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah, data kuota perjanjian kerjasama sebelum
data daya tampung diunggah ke sistem TIK PPDB, dengan
melampirkan surat Perjanjian Kerja Sama.

4. Jalur Prioritas Terdekat


Merupakan jalur PPDB pada SMK dengan seleksi berdasarkan pada jarak
terdekat dari tempat domisili calon peserta didik ke sekolah tujuan tanpa
dipengaruhi zonasi.

F. Prosedur Operasional Standar PPDB pada satuan pendidikan


Setiap Satuan pendidikan wajib menyusun Pedoman Operasional Standar
(POS) yang menjelaskan pelaksanaan PPDB jalur perpindahan tugas orang
tua/wali/anak guru/prestasi kejuaraan;
POS tiap satuan pendidikan sekurang-kurangnya memuat :
a) profil sekolah; dan
b) informasi PPDB meliputi:
1) daya tampung tiap jalur;
23
2) mekanisme pendaftaran;
3) persyaratan pendaftaran sesuai jalur;
4) mekanisme seleksi;
5) mekanisme pengumuman;
6) mekanisme dan persyaratan daftar ulang;
7) nomor kontak panitia Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID); dan
8) berbagai kanal yang dapat dihubungi untuk komunikasi
PPDB

G.JADWAL PPDB
PPDB terdiri dari tiga kegiatan utama, meliputi kegiatan persiapan,
pelaksanaan PPDB tahap 1 dan PPDB tahap 2. Uraian jadwal PPDB dijelaskan
pada tabel berikut :

NO. TANGGAL KEGIATAN PELAKSANAAN


A. PERSIAPAN
1. 17 Mei 2022 Pembagian akun ke sekolah Akun diserahkan ke sekolah oleh Panitia PPDB
(SMP/MTs) Disdik Jabar melalui koordinasi Tim Pendataan
DAPODIK SMP/MTs Kabupaten/Kota

2. 18- 20 Mei Pembagian akun kepada siswa Oleh sekolah asal SMP/MTs
2022 lulusan SMP/MTs
3. 23 – 27 Mei Input kuota/daya tampung Panitia PPDB SMA, SMK, SLB, Negeri dan
2022 sekolah Swasta
4. 23 Mei - 5 Upload Dokumen Khusus: Mandir daring:Mandiri Luring : ke sekolah
Juni 2022 Prestasi Kejuaraan : Piagam & tujuan Dibantu input oleh sekolah tujuan
FotoAfirmasi Perpindahan
Orangtua/anak Guru : Surat
TugasAfirmasi Kondisi Tertentu :
Surat Tugas/ Suket korban
Bencana
Upload Nilai Rapor semester 1 Mandiri Daring :Mandiri Luring : ke sekolah
sd semester 5 tujuan

Tabel 1. Kegiatan Persiapan (Pra Pendaftaran PPDB)

24
B. PPDB TAHAP 1

1. 6 – 10 Juni 2022 PENDAFTARAN dan verifikasi PPDB TAHAP I Daring oleh sekolah , http://sekolah.ppdb.disdik.jabarprov.go.id
SMA : Afirmasi:KETM (kolektif oleh sekolah asal), Luring sekolah asal ke Cabang Dinas , diinput help desk ke sistem
Disabilitas, kondisi tertentu ; Jalur Perpindahan (KETM)
Tugas; Jalur Prestasi Nilai Rapor dan kejuaraan Daring Mandiri : http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id
Luring Mandiri : ke sekolah tujuan
SMK :Afirmasi; Prioritas Terdekat; Perpindahan Mandiri daring : http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id
Tugas; Prestasi kejuaraan; Persiapan Kelas Industri Mandiri Luring : ke sekolah tujuan
SLB : Calon Peserta didik SLB mendaftar ke SLB yang Mandiri daring (SLB) : sesuai alamat link yang disediakan SLB
sesuai kebutuhan khususnya , atau ke sekolah
umum
2. 13 – 15 Juni 2022 Pemetaan Afirmasi KETM Panitia PPDB SMA, SMK, SLB Negeri dan Swasta
Uji kompetensi/ tes minat dan bakat (SMA/SMK)
Uji kompetensi (bagi yang melaksanakan)
3. 16 -17 Juni 2022 Rapat Koordinasi dan Penyaluran Afirmasi KETM Cabang Dinas, Kepala SMA, SMK Negeri dan Swasta

Rapat Dewan Guru Penetapan Hasil PPDB tahap 1 Panitia PPDB SMA, SMK, SLB Negeri dan Swasta, pengawas

Koordinasi Satuan Pendidikan dengan Cadisdik Kepala SMA, SMK, SLB dan Panitia PPDB tingkat Cadisdik Wilayah
wilayah
4. 20 Juni 2022 Pengumuman PPDB Tahap 1 SMA. SMK, SLB masing-masing atau di Web site PPDB
Hasil pengumuman diambil ke sekolah tempat mendaftar
5. 21 – 22 Juni 2022 Daftar Ulang PPDB tahap 1 Dilakukan orang tua secara mandiri luring ke sekolah tujuan
( Baca informasi daftar ulang dari SOP PPDB sekolah penerima di
website PPDB).Panitia PPDB SMA, SMK, SLB Negeri dan Swasta

Tabel 2. Pelaksanaan PPDB tahap 1


C. PPDB TAHAP 2
10. 23-30 Juni Pendaftaran & verifikasi TAHAP 2 Daring/luring mandiri :
2022 SMA : jalur Zonasi http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id
SMK : jalur prestasi rapor Luring dilakukan oleh sekolah asal/sekolah yang
dituju :http://sekolah.ppdb.disdik.jabarprov.go.id

11. 1 – 4 Juli Tes Minat dan bakat/Uji Kompetensi Panitia PPDB SMK Negeri dan Swasta
2022 (SMK)
12. 5 Juli 2022 Rapat dewan Guru dan Kepala Kepala Sekolah, Dewan Guru, Komite sekolah, Pengawas
Sekolah : Penetapan hasil seleksi sekolah
PPDB tahap 2
13. 6 Juli 2022 Koordinasi Satuan Pendidikan Kepala SMA, SMK dan Panitia PPDB tingkat Cadisdik
dengan Cadisdik wilayah Wilayah
14. 8 Juli 2022 Pengumuman Tahap 2 Panitia PPDB SMA, SMK Negeri dan Swasta
Hasil pengumuman diambil di sekolah tempat
mendaftar
15. 11-12 Juli Daftar Ulang Tahap 2 Dilakukan orang tua secara mandiri luring ke sekolah
2022 tujuan( Baca informasi daftar ulang dari SOP PPDB
sekolah penerima di website PPDB)
16. 13- 15 Juli Masa Pengenalan Lingkungan Panitia MPLS
Sekolah
17. 18 Juli 2022 Tahun Ajaran Baru

Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan PPDB Tahap 2

1. Persiapan (Pra Pendaftaran)


Persiapan (pra pendaftaran), meliputi beberapa kegiatan sebelum kegiatan
pendaftaran PPDB dilaksanakan. Kegiatan persiapan dilakukan beberapa
pihak yaitu sekolah asal (SMP/ MTs, atau sederajat ), tim Help Desk panitia
PPDB provinsi Jawa Barat, Satuan pendidikan jenjang menengah (SMA,
SMK, SLB), untuk pelaksanaan PPDB secara daring (online) .

25
Kegiatan persiapan meliputi pembagian akun, input dan mengunggah file
dokumen persyaratan khusus, input daya tampung oleh masing-masing
satuan pendidikan, dan input nilai rapor serta mengunggah file dokumen
nilai rapor ke sistem TIK aplikasi PPDB.
Pengumpulan data nilai rapor dilaksanakan pada masa persiapan,
dilakukan secara daring, oleh peserta didik secara mandiri, atau dibantu
oleh sekolah asal/tujuan.
a. Oleh Calon peserta didik, mandiri secara daring:
1) Meminta akun dari sekolah asal, untuk log in ke website PPDB
2) Log in dengan akun yang telah diberikan ke sekolah asal ke website
PPDB http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id

4) Pengisian data diri calon peserta didik dari SMP/MTs atau sederajat
sesuai persyaratan PPDB tahun 2022 ;
5) Pengisian data akademik calon peserta didik pendaftar meliputi : nilai
tiap mata pelajaran tiap semester selama lima semester;
6) Melakukan scan (pemindaian) rapor semester satu sampai lima dan
mengunggah ke website PPDB

a. Oleh sekolah Asal (SMP/MTs/sederajat), secara daring dilakukan dengan


tahapan :
1)Log in dengan akun yang telah diberikan ke sekolah asal, ke website
PPDB dengan alamat http://sekolah.ppdb.disdik.jabarprov.go.id;
2)Mengisi data diri calon peserta didik dari SMP/MTs atau sederajat
sesuai persyaratan PPDB tahun 2022;
3)Mengisi data akademik calon peserta didik pendaftar meliputi: nilai tiap
mata pelajaran tiap semester selama lima semester;

c. Oleh sekolah yang dituju, secara daring :


1) Calon peserta didik meminta akun dari sekolah asal;
2) Calon peserta didik membawa rapor asli dan fotokopi nilai rapor
semester satu sampai lima;
3) Calon peserta didik menginformasikan akun ke sekolah yang dituju;
4) Sekolah yang dituju memeriksa kesesuaian nilai akademik aspek
kognitif pada rapor asli dengan foto kopi;
5) Sekolah yang dituju mengisi data diri calon peserta didik;
6) Sekolah yang dituju melakukan pengisian data akademik calon
peserta didik pendaftar meliputi: nilai tiap mata pelajaran tiap
semester selama lima semester.

26
2. Pengumuman Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru
Pengumuman Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru merupakan
kegiatan sosialisasi yang bertujuan memberikan informasi tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), diumumkan Kepala Dinas melalui
panitia PPDB urusan publikasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui
website http://disdik.jabarprov.go.id serta media lainnya.
Pengumuman pendaftaran meliputi: waktu pelaksanaan pendaftaran,
persyaratan pendaftaran, penetapan hasil seleksi, dan daftar ulang.
Sosialisasi dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Dinas
Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan wilayah hingga ke tiap satuan
pendidikan

3. Pendaftaran
Pendaftaran merupakan kegiatan penyerahan dokumen persyaratan,
pengisian data identitas calon peserta didik, data akademik nilai rapor
aspek kognitif selama lima semester dari semester satu sampai semester
lima, pemilihan jalur PPDB serta sekolah yang menjadi pilihan calon
peserta didik ke dalam sistem aplikasi PPDB.
Pada pendaftaran daring, dokumen persyaratan umum maupun
persyaratan khusus, yang asli di-scan (dipindai), kemudian di-upload
(diunggah) ke sistem TIK aplikasi PPDB pada masa persiapan.
Jika terkendala jaringan internet, tidak bisa akses ke sistem TIK aplikasi
PPDB sehingga pendaftaran dilakukan secara luring, dokumen dibawa
aslinya serta fotokopinya ke sekolah tujuan untuk proses pemindaian dan
pengunggahan atau pendataan pada format pendaftaran.
Pendaftaran dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a.Pendaftaran dilaksanakan oleh masing-masing orang tua/wali calon
Peserta Didik;
b. Pendaftaran yang dilaksanakan oleh wali calon peserta didik wajib
disertai surat kuasa yang ditandatangan orang tua peserta didik;
c. Pendaftaran dilaksanakan secara daring dan dikoordinasikan oleh Dinas,
dalam hal terkendala untuk melaksanakan pendaftaran secara daring
karena ketidaktersediaan jaringan, dapat melaksanakan pendaftaran
secara luring ke sekolah tujuan dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan, keamanan dan kenyamanan.
27
d. Pendaftaran dilakukan secara daring (online) melalui laman website resmi
PPDB Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2022/2023
dengan alamat:
1) http://sekolah.ppdb.disdik.jabarprov.go.id (bagi pendaftaran yang
dilakukan oleh sekolah asal);
2) http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id (bagi pendaftaran yang
dilakukan pendaftar secara mandiri).
e. Waktu Pendaftaran ditetapkan sebagai berikut:
1) Daring dari jam 08.00 sampai jam 20.00
2) Luring dari jam 08.00 sampai jam 14.00
f. Pengumuman pendaftaran pada website PPDB memuat tentang: jumlah
kuota dan jumlah pendaftar, nomor pendaftaran, nama peserta didik yang
terdaftar, asal satuan pendidikan, jarak domisili/hasil perhitungan nilai
rapor, dan peringkat hasil seleksi sementara yang dimutahirkan secara
berkala, sekurang-kurangnya dua hari sebelum hari pendaftaran
berakhir.

g. Pendaftaran bagi Calon Peserta Didik lulusan sebelum tahun 2022:


1) koordinasi calon peserta didik dengan panitia PPDB Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah sesuai kabupaten/kota tempat domisili calon
peserta didik, untuk mendapatkan pemeriksaan/verifikasi dokumen
persyaratan dan mendapatkan bantuan dalam pembuatan akun
untuk login ke aplikasi PPDB.
2) Log in dengan akun yang telah diberikan ke website PPDB
http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id;

3) Pengisian data diri calon peserta didik dari SMP/MTs atau sederajat
sesuai persyaratan PPDB tahun 2022 ;
4) Pengisian data akademik calon peserta didik pendaftar meliputi : nilai
tiap mata pelajaran tiap semester selama lima semester;
5) Melakukan scan (pemindaian) rapor semester satu sampai lima dan
mengunggah ke website PPDB.

h. Pendaftaran bagi Calon Peserta Didik dari luar provinsi Jawa Barat :
1) berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah untuk
mendapatkan pemeriksaan/verifikasi dokumen persyaratan dan
mendapatkan bantuan dalam pembuatan akun untuk login ke
aplikasi PPDB;

28
2) Log in dengan akun yang telah diberikan ke website PPDB
http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id;
3) Pengisian data diri calon peserta didik dari SMP/MTs atau sederajat
sesuai persyaratan PPDB tahun 2022 ;
4) Pengisian data akademik calon peserta didik pendaftar meliputi :
nilai tiap mata pelajaran tiap semester selama lima semester;
5) Melakukan scan (pemindaian) rapor semester satu sampai lima dan
mengunggah ke website PPDB.

i. Pendaftaran calon peserta didik dari sekolah di Luar Negeri dengan


kurikulum Nasional:
1) diwajibkan melampirkan surat rekomendasi dari Kementerian
Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi;
2) koordinasi dengan panitia PPDB Cabang Pendidikan wilayah sesuai
kabupaten/kota tempat domisili calon peserta didik, untuk untuk
mendapatkan pemeriksaan/verifikasi dokumen persyaratan dan
mendapatkan bantuan dalam pembuatan akun untuk login ke
aplikasi PPDB;
3) melakukan pendaftaran mandiri dengan akun yang telah dimiliki.
Log in dengan akun yang telah diberikan, ke website PPDB
http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id;
4) Pengisian data diri calon peserta didik dari SMP/MTs atau sederajat
sesuai persyaratan PPDB tahun 2022 ;
5) Pengisian data akademik calon peserta didik pendaftar meliputi :
nilai tiap mata pelajaran tiap semester selama lima semester;
6) Melakukan scan (pemindaian) rapor semester satu sampai lima dan
mengunggah ke website PPDB.

j. Pendaftaran calon peserta didik dari Luar Negeri yang menggunakan


kurikulum internasional:
1) diwajibkan melampirkan surat rekomendasi dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi;
2) berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, untuk
mendapatkan pemeriksaan/verifikasi dokumen persyaratan dan
mendapatkan bantuan dalam pembuatan akun untuk login ke
aplikasi PPDB.

29
3) berkoordinasi dengan sekolah tujuan untuk mendapat matrikulasi
mata pelajaran yang belum ditempuh dari kurikulum nasional,
selanjutnya diuji sehingga memiliki nilai mata pelajaran sesuai
struktur kurikulum nasional, diseleksi untuk PPDB dan ditetapkan
oleh satuan pendidikan, serta dilaporkan ke Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah.
4) Log in dengan akun yang telah diberikan ke sekolah asal ke website
PPDB http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id
5) Pengisian data diri calon peserta didik dari SMP/MTs atau sederajat
sesuai persyaratan PPDB tahun 2022 ;
6) Pengisian data akademik calon peserta didik pendaftar meliputi : nilai
tiap mata pelajaran tiap semester selama lima semester;
7) Melakukan scan (pemindaian) rapor semester satu sampai lima dan
mengunggah ke website PPDB.
k. Pendaftaran calon peserta didik dari lulusan SMP/MTs yang
menggunakan kurikulum Sistem Kredit Semester (SKS), dilaksanakan
dengan ketentuan sebagai berikut
1) Memiliki persyaratan umum
2) Memiliki surat keterangan dari sekolah asal yang menerangkan jenis
struktur kurikulum pola kontinyu yang ditempuh calon peserta didik (
pola 4, 5, 6, 7 atau 8 semester)
3) Mendaftar secara mandiri, luring ke sekolah tujuan
4) Satuan pendidikan menetapkan kuota lulusan sekolah pelaksana SKS
dari kuota jalur prestasi nilai rapor
5) Diseleksi oleh satuan pendidikan dengan mekanisme yang ditetapkan
berdasarkan hasil rapat dewan guru bersama kepala sekolah, dan
dimuat pada SOP PPDB.
6) Dikoordinasikan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan.
7) Siswa yang menempuh pola kurang dari 6 semester, dapat diseleksi
sebagaimana siswa Cerdas Istimewa Bakat Istimewa (CIBI) dengan
kuota ABK, dibuktikan surat diagnosa psikolog.

4. Tahap Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru

Pelaksanaan PPDB meliputi kegiatan pendaftaran, verifikasi data oleh


panitia satuan pendidikan, rapat dewan guru penetapan hasil seleksi,

30
koordinasi satuan pendidikan dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah,
pengumuman, serta daftar ulang.
Pelaksanaan PPDB SMA dan SMK terdiri dari dua (2) tahap, sedangkan SLB
hanya satu tahap.
Pada masa pendaftaran sebelum penetapan hasil seleksi, SMK dapat
melaksanakan tes minat/bakat atau tes Kesehatan sesuai kebutuhan
program keahlian, dengan menerapkan protocol Covid-19

H. Hasil seleksi PPDB


Merupakan penetapan keputusan calon peserta didik yang diterima atau
lolos pada seleksi PPDB. Keputusan penerimaan menjadi kewenangan dan
tanggungjawab sepenuhnya dari Kepala Sekolah, yang ditetapkan melalui
rapat Dewan Guru.

I. PPDB pada SMA


PPDB pada SMA terdiri dari: jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang
tua/anak guru, jalur prestasi yang terdiri dari prestasi nilai rapor dan
prestasi kejuaraan , serta jalur zonasi.
1. PPDB dilaksanakan melalui dua (2) tahap, tahap satu (1) dilaksanakan
pada tanggal 6 sampai 10 Juni 2022 bagi jalur Afirmasi, Perpindahan Tugas
dan jalur Prestasi ( Nilai Rapor dan Kejuaraan). Tahap dua (2 ) dilaksanakan
pada tanggal 23 sampai 30 Juni 2022 bagi jalur zonasi.
2. Calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu) jalur pendaftaran
PPDB pada tahap pendaftaran pertama;
3. Calon peserta didik yang tidak lolos seleksi pada jalur afirmasi,
perpindahan tugas orang tua calon peserta didik/anak guru, serta prestasi
nilai rapor atau prestasi kejuaraan pada tahap 1, dapat mendaftar kembali
pada jalur zonasi di tahap kedua.

PPDB SMA masing-masing jalur dijelaskan sebagai berikut:


1. Jalur Afirmasi
Calon peserta didik jalur afirmasi KETM, ABK maupun kondisi tertentu
dapat berasal dari dalam zona maupun luar zona.
a. Kuota :

31
Jalur afirmasi terdiri dari 20% dari seluruh daya tampung sekolah,
meliputi 12 % berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) ,
3% anak berkebutuhan khusus (ABK) meliputi penyandang
disabilitas dan anak Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa, dan 5%
afirmasi kondisi tertentu.
b. Persyaratan khusus :
1) Bagi KETM, dokumen program penanganan keluarga ekonomi
tidak mampu dari pemerintah pusat atau daerah seperti:
a) Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau
b) Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau
c) Kartu Pra Sejahtera (KPS), atau
d) Kartu Indonesia Sehat (KIS), atau
e) Kartu Sembako Murah, atau
f) SKTM yang dilampiri Berita Acara hasil musyawarah
Kelurahan tentang daftar warga masyarakat layak diajukan
pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas
Sosial, atau Data Terakhir Keluarga Ekonomi Tidak Mampu.
SKTM tanpa lampiran Berita Acara, ditindaklanjuti visitasi
oleh panitia PPDB satuan pendidikanyang dituju.

2) Afirmasi bagi ABK, surat hasil diagnosa atau penilaian


kekhususan dari ahli (psikolog/tenaga medis) atau pokja
pendidikan inklusif.
3) Afirmasi Calon peserta didik kondisi tertentu, dokumen surat
keterangan kepala instansi tempat bertugas (petugas penanganan
Covid-19), atau Surat Keterangan dari RT/RW/Kelurahan (bagi
korban bencana alam/sosial).

b.Pilihan Sekolah
Calon peserta didik afirmasi KETM, Anak Berkebutuhan Khusus dan
kondisi tertentu dapat memilih dua (2) SMA Negeri dan satu (1) Swasta.

c. Seleksi jalur afirmasi


1) Bagi calon peserta didik KETM dan kondisi tertentu, seleksi
berdasarkan jarak domisili Calon Peserta Didik dengan sekolah
yang dituju;

32
2) Jika beberapa Calon Peserta Didik memiliki jarak yang sama, seleksi
selanjutnya berdasarkan usia yang lebih tua;
3) Jika calon peserta didik KETM tidak lolos pada sekolah ketiga
pilihannya karena pendaftar melebihi kuota, selanjutnya akan
dilakukan penyaluran ke sekolah lain berdasarkan hasil rapat
koordinasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah dengan kepala
SMA Negeri dan Swasta.
4) Jika hasil penyaluran tidak diambil, calon peserta didik KETM dapat
mendaftar PPDB pada tahap dua melalui jalur lain dengan
mekanisme dan persyaratan sesuai aturan, dan mengundurkan diri
terlebih dahulu dari sekolah penerima pada tahap satu.
5) Seleksi bagi ABK berdasarkan hasil asesmen ahli atau pokja
Pendidikan inklusif, ketersediaan tenaga pendidik, sarana
prasarana dan kuota di satuan pendidikan;

2. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/wali /Anak Guru.


Calon peserta didik jalur perpindahan tugas orang tua/wali berasal dari
luar zona. Sedangkan calon peserta didik anak guru dapat dari luar zona
atau dalam zona.
Kriteria jalur perpindahan orangtua/wali/anak guru diatur lebih rinci
dalam ketentuan yang ditetapkan satuan pendidikan pada Prosedur
Operasional Standar (POS) sebagai implementasi Manajemen Berbasis
Sekolah yang dapat diakses pada website PPDB Jabar;
a. Kuota
Kuota jalur perpindahan sebesar 5% dari keseluruhan Calon Peserta
Didik yang diterima;
b. Persyaratan khusus
Dibuktikan dengan surat penugasan dari instansi/lembaga/kantor
atau perusahaan yang memberi tugas, perpindahan tugas orang
tua/wali pada tempat bertugas, paling lama telah bertugas tiga (3)
tahun;
c. Pilihan sekolah
Calon peserta didik dapat memilih dua SMA meliputi satu Negeri dan
satu swasta
33
d.Seleksi jalur perpindahan tugas orang tua/wali/anak guru
Seleksi jalur perpindahan tugas orang tua/wali/anak guru
berdasarkan pertimbangkan:
1) tempat domisili sesuai perpindahan tugas orang tua/wali Calon
Peserta Didik pada kota/kabupaten/wilayah atau provinsi yang
sama dengan sekolah yang dituju;
2) Jarak terdekat dari domisili ke sekolah; dan
3) usia Calon Peserta Didik.

3. Jalur Prestasi
Jalur Prestasi adalah jalur PPDB menggunakan seleksi berdasarkan
perolehan nilai pada rapor atau prestasi dari kejuaraan. Calon Peserta
Didik jalur prestasi merupakan peserta didik yang berdomisili di dalam,
atau luar zonasi sekolah yang bersangkutan;
a. Kuota
Merupakan sisa kuota dari jalur zonasi, afirmasi dan jalur
perpindahan tugas orang tua/wali , atau 25% (dua puluh lima persen)
dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima. Satuan
pendidikan dapat menentukan:
1) Prosentase kuota masing-masing jalur prestasi nilai rapor dan
kejuaraan;
2) Prosentase kuota prestasi kejuaraan meliputi kuota prestasi
kejuaraan akademik dan kuota non-akademik, untuk
diperingkat di masing-masing prestasi kejuaraaan akademik
dan non-akademik secara terpisah.
b. Persyaratan khusus :
1) Prestasi nilai rapor dibuktikan dengan nilai rapor semester
satu hingga semester lima dari SMP/MTs asal
2) Prestasi kejuaraan dibuktikan dengan piagam kejuaraan
paling lama 5 tahun, paling cepat 6 bulan.
3) Ketentuan lebih rinci dari persyaratan jalur prestasi kejuaraan
telah diuraikan pada Bab.II Ketentuan Umum.
c. Pilihan sekolah
Calon peserta didik jalur prestasi nilai rapor dapat memilih dua (2)
SMA negeri dan satu (1) swasta, sedangkan jalur prestasi kejuaraan
dapat memilih satu (1) sekolah negeri dan satu (1) swasta.
d.Seleksi jalur prestasi
34
1) nilai rapor pada SMA dilakukan melalui pemeringkatan total rata-
rata nilai rapor semester satu (1) sampai dengan semester lima (5),
pada semua mata pelajaran sesuai struktur kurikulum SMP/MTs.

2) Langkah-Langkah perhitungan yang akan dilakukan oleh sistem TIK


aplikasi PPDB:
a) Menghitung nilai rata-rata tiap semester semua mata pelajaran,
selama semester satu hingga semester lima (NR1, NR2, NR3, NR4,
NR5) dengan cara menghitung jumlah nilai per semester dibagi
jumlah mata pelajaran;
b) Mata pelajaran yang diperhitungkan dari mata pelajaran
kelompok A dan B dapat ditambah satu (1) mata pelajaran muatan
loka, jika ada dua (2) atau lebih mata pelajaran muatan lokal,
maka dibuatkan rata-ratanya menjadi satu nilai muatan lokal.
c) Menghitung total nilai rata-rata dari semester satu hingga
semester lima ( TNR);
d) Melakukan pemeringkatan dari TNR terbesar hingga terkecil
sampai batas kuota;
e) Jika tidak lolos pada sekolah pilihan ke satu akan dilimpahkan
untuk seleksi di sekolah pilihan ke dua.

3) Seleksi jalur prestasi kejuaraan dilakukan melalui pemeringkatan


Skor akhir dari perhitungan akumulasi (100%) skor kejuaraaan yang
diperoleh calon peserta didik berdasarkan piagam yang dimiliki, atau
hasil pembobotan 30% skor kejuaraan dan 70% skor hasil uji
kompetensi ( bagi sekolah yang menyelenggarakan uji kompetensi).

35
4) Peraturan lebih rinci tentang prestasi kejuaraan, diinformasikan
pada POS satuan pendidikan yang diunggah pada website PPDB
Disdik Jabar.

J. Pelimpahan Kuota SMA


Jika kuota masing-masing jalur tidak dapat dipenuhi, sisa kuota dapat
dialihkan kepada jalur lain sampai batas kuota terpenuhi dengan ketentuan
urutan:
1. Pelimpahan timbal balik antar kuota dalam jalur afirmasi (KETM dan
Disabilitas) dengan kuota afirmasi kondisi tertentu hingga batas kuota;
2. Pelimpahan timbal balik antar kuota anak guru kepada jalur perpindahan
tugas orang tua/wali hungga batas kuota;
3. Pelimpahan timbal balik antar kuota jalur prestasi nilai rapor dengan
prestasi kejuaraan hingga batas kuota;
4. Pelimpahan timbal balik antar kuota hasil akhir sebagaimana dijelaskan
huruf a dengan kuota jalur perpindahan tugas orangtua/wali/anak guru
hingga mencapai kuota;
5. Pelimpahan antar kuota hasil akhir sebagaimana dijelaskan pada huruf d
dengan kuota jalur prestasi nilai rapor;
6. Pelimpahan hasil akhir sebagaimana dijelaskan pada huruf e kepada jalur
zonasi;
7. Jika kuota seluruh jalur pada pendaftaran tahap 1 tidak terpenuhi, sisa
kuota dilimpahkan pada pendaftaran tahap 2.

K. PPDB PADA SMK


Pendaftaran PPDB SMK dilakukan dalam dua (2) tahap dengan ketentuan
sebagai berikut:

1. Tahap pertama pada tanggal 6 sampai 10 Juni 2022, pendaftaran jalur


afirmasi (KETM, Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas dan Cerdas
Istimewa Bakat Istimewa, serta kondisi tertentu), prioritas terdekat,
perpindahan tugas orang tua/anak guru, dan jalur prestasi persiapan
kelas industri dan prestasi perlombaan ;
2. Tahap kedua tanggal 23 sampai 30 Juni 2022 pendaftaran jalur prestasi
nilai rapor umum;
3. Calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu) jalur pendaftaran PPDB
pada tahap pendaftaran pertama;

36
4. Pemilihan sekolah swasta hanya yang bergabung dalam sistem PPDB.
5. Pilihan SMK swasta memiliki program keahlian yang sama dengan
pilihan SMK negeri.
6. Calon peserta didik yang tidak lolos seleksi pada jalur afirmasi, prioritas
terdekat, perpindahan tugas orang tua calon peserta didik/anak guru,
serta jalur persiapan kelas industri dan prestasi kejuaraan pada tahap 1,
dapat mendaftar kembali pada jalur nilai rapor umum di tahap kedua.

Ketentuan PPDB pada SMK dari masing-masing jalur adalah sebagai berikut.
1. Jalur afirmasi
a. Kuota
Kuota afirmasi sebanyak 20% dari seluruh daya tampung sekolah,
meliputi 12 % berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM), 3%
anak berkebutuhan khusus (ABK) meliputi penyandang disabilitas, anak
Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa, serta 5% afirmasi kondisi tertentu.
b. Persyaratan khusus
1) Bagi KETM, dokumen program penanganan keluarga ekonomi
tidak mampu dari pemerintah pusat atau daerah seperti:
g) Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau
h) Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau
i) Kartu Pra Sejahtera (KPS), atau
j) Kartu Indonesia Sehat (KIS), atau
k) Kartu Sembako Murah, atau
l) SKTM yang dilampiri Berita Acara hasil musyawarah
Kelurahan tentang daftar warga masyarakat layak diajukan
pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas
Sosial. SKTM tanpa lampiran Berita Acara, ditindaklanjuti
visitasi oleh panitia PPDB satuan pendidikanyang dituju.
m) Terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS),
atau Data non DTKS; atau
n) Melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
dengan menyertakan surat Berita Acara dari kelurahan
tentang warga masyarakat yang layak diajukan untuk Data
Terpadu Kesejahteraan Dinas Sosial, berdasarkan hasil
Musyawarah Kelurahan, atau Data Usulan Terakhir
Keluarga Ekonomi Tidak Mampu dari kelurahan.

37
2) Afirmasi bagi ABK, surat hasil diagnosa atau penilaian kekhususan
dari ahli (psikolog/tenaga medis) atau pokja pendidikan inklusif.
3) Afirmasi Calon peserta didik kondisi tertentu, dokumen surat
keterangan kepala instansi tempat bertugas (petugas penanganan
Covid-19), atau Surat Keterangan dari RT/RW/Kelurahan (bagi
korban bencana alam/sosial).

c. Sekolah pilihan
1 SMK negeri, 1 Swasta, atau 1 SMK dengan 2 program keahlian.

d. Seleksi jalur afirmasi


1) Bagi calon peserta didik KETM dan kondisi tertentu, seleksi
berdasarkan jarak domisili Calon Peserta Didik dengan sekolah
yang dituju;
2) Jika beberapa Calon Peserta Didik memiliki jarak yang sama,
seleksi selanjutnya berdasarkan usia yang lebih tua;
3)Jika calon peserta didik KETM tidak lolos pada sekolah pilihannya
karena pendaftar melebihi kuota, selanjutnya akan dilakukan
penyaluran ke sekolah lain berdasarkan hasil rapat koordinasi
Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah dengan kepala SMA
Negeri dan Swasta.
4)Jika hasil penyaluran tidak diambil, calon peserta didik KETM dapat
mendaftar PPDB pada tahap dua melalui jalur lain dengan
mekanisme dan persyaratan sesuai aturan, dan mengundurkan diri
terlebih dahulu dari sekolah penerima pada tahap satu.
5)Seleksi bagi ABK berdasarkan hasil asesmen ahli atau pokja
Pendidikan inklusif, ketersediaan tenaga pendidik, sarana
prasarana dan kuota di satuan pendidikan;

2.Jalur prioritas terdekat

Diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berdomisili di sekitar SMK.


a. Kuota
Kuota jalur prioritas terdekat sebanyak 10% dari total daya tampung
sekolah
b. Persyaratan khusus
Kepemilikan dokumen Kartu Keluarga (KK), minimal sudah menetap
satu tahun. Jika belum satu tahun karena perbaharuan anggota

38
keluarga dalam KK, wajib dilampirkan surat keterangan dari
RT/RW/Kelurahan yang menyatakan lama menetap pada domisili
sesuai KK. Jika calon peserta didik tidak tinggal dengan orang tua,
wajib melampirkan surat tidak keberatan dari kepala keluarga dalam
KK.
c. Sekolah pilihan
Calon peserta didik dapat memilih satu (1) SMK negeri, satu
(1) Swasta , atau satu (1) SMK dengan dua (2) program keahlian
d. Seleksi jalur prioritas terdekat
Seleksi jalur prioritas terdekat berdasarkan pemeringkatan jarak
terdekat domisili calon peserta didik ke sekolah tujuan. Jika pada
batas kuota terdapat beberapa calon peserta didik dengan jarak yang
sama, selanjutnya diperingkat berdasarkan usia tertua.

3. Jalur perpindahan tugas orang tua/wali/anak guru


Kriteria calon peserta didik jalur perpindahan tugas orang tua/wali/anak
guru diatur lebih rinci dalam ketentuan yang ditetapkan satuan
pendidikan pada Prosedur Operasional Standar (POS) sebagai
implementasi Manajemen Berbasis Sekolah yang dapat diakses pada
website PPDB Jabar;
a. Kuota
Kuota jalur perpindahan tugas sebesar 5% dari keseluruhan Calon
Peserta Didik yang diterima;
b. Persyaratan khusus
Kepemilikan surat penugasan dari instansi/lembaga/kantor atau
perusahaan yang memberi tugas, perpindahan tugas orang tua/wali
pada tempat bertugas, paling lama telah bertugas tiga (3) tahun;
c. Pilihan sekolah
Calon peserta didik dapat memilih 1 SMK negeri, 1 Swasta, atau 1
SMK dengan 2 program keahlian
d.Seleksi jalur perpindahan tugas orang tua/wali/anak guru
Seleksi jalur perpindahan tugas orang tua/wali/anak guru
berdasarkan pertimbangkan:
1) tempat domisili calon peserta didik sesuai perpindahan tugas
orang tua/wali Calon Peserta Didik pada kota/kabupaten/wilayah
atau provinsi yang sama dengan sekolah yang dituju;

39
2) hasil pengukuran jarak terdekat dari domisili perpindahan tugas
ke sekolah; dan
3) usia Calon Peserta Didik, jika pada batas kuota terdapat beberapa
siswa yang memiliki jarak sama.

4. Jalur prestasi
Jalur prestasi pada SMK terdiri dari prestasi nilai rapor (meliputi
persiapan kelas industri dan nilai rapor umum) dan prestasi kejuaraan.
a. Kuota
Kuota jalur prestasi sebanyak 65% (enam puluh lima persen),
diperuntukan bagi prestasi kejuaraan sebanyak 5% (lima persen),
persiapan kelas industri 35% (tiga puluh lima persen) dan prestasi nilai
rapor umum 25% (dua puluh lima persen).
b.Persyaratan khusus
Persyaratan jalur prestasi pada SMK terdiri dari:
1) Prestasi nilai rapor (persiapan kelas industri dan nilai rapor umum)
: dokumen rapor yang memuat nilai rapor semester satu (1) hingga
semester lima (5).
2) Prestasi Kejuaraan : dokumen piagam kejuaraan yang dimiliki calon
peserta didik.
c.Sekolah pilihan
Calon peserta didik dapat memilih sekolah sebagai berikut :
1) Persiapan kelas industri : satu (1) SMK negeri, satu
(1) Swasta , atau satu (1) SMK dengan dua (2) program keahlian;
2) Nilai rapor umum : dua (2) SMK negeri, 1 Swasta , atau 1
SMK dengan 2 program keahlian;
3) Kejuaraan : satu (1) SMK negeri, satu (1) Swasta , atau satu (1)
SMK dengan dua (2) program keahlian;
d.Seleksi jalur prestasi
1) persiapan kelas industri, diseleksi berdasarkan pemeringkatan rata-
rata nilai rapor semester satu hingga semester lima pada lima mata
pelajaran inti meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS,
Bahasa Inggris, masing-masing mendapat pembobotan sesuai bidang
keahlian dan program keahlian yang dipilih calon peserta didik, serta
memenuhi persyaratan khusus (tes minat dan bakat dan/atau tes
Kesehatan) ;

40
TABEL 4. PEMBOBOTAN NILAI MATA PELAJARAN
JALUR PERSIAPAN KELAS INDUSTRI

Pembobotan
Bidang
No Program Keahlian Bahasa Mate Bahasa
Keahlian IPA IPS
Indonesia matika Inggris
Teknik Perawatan
1 2 3 3 1 2
Gedung
Konstruksi dan
2 Perawatan Bangunan 2 3 3 1 2
Teknologi
Sipil
Konstruksi dan
Teknik Konstruksi dan
3 Properti 2 3 3 1 2
Perumahan
Desain Pemodelan dan
4 2 3 3 1 2
Informasi Bangunan
5 Teknik Furnitur 2 3 3 1 2
6 Teknik Mesin 2 3 3 1 2
7 Teknik Otomotif 2 3 3 1 2
Teknik Pengelasan dan
8 2 3 3 1 2
Fabrikasi Logam
Teknologi
9 Teknik Logistik 2 3 3 1 2
Manufaktur
10 Teknik Elektronika 2 3 3 1 2
dan
11 Teknik Pesawat Udara 2 3 3 1 2
Rekayasa
12 Teknik Konstruksi Kapal 2 3 3 1 2
13 Kimia Analisis 2 3 3 1 2
14 Teknik Kimia Industri 2 3 3 1 2
15 Teknik Tekstil 2 3 3 1 2
Teknik
16 2 3 3 1 2
Ketenagalistrikan
Teknik Energi
17 2 3 3 1 2
Energi dan Terbarukan
18 Pertambangan Teknik Geospasial 2 3 3 1 2
Teknik Geologi
19 2 3 3 1 2
Pertambangan
20 Teknik Perminyakan 2 3 3 1 2
Pengembangan
21 Perangkat Lunak dan 2 3 3 1 2
Teknologi Gim
Informasi Teknik Jaringan
22 Komputer dan 2 3 3 1 2
Telekomunikasi
23 Layanan Kesehatan 2 3 3 1 2
Kesehatan dan Teknik Laboratorium
24 2 3 3 1 2
Pekerjaan Medik
25 Sosial Teknologi Farmasi 2 3 3 1 2
26 Pekerjaan Sosial 3 2 1 3 2
27 Agribisnis Tanaman 2 3 3 1 2
28 Agribisnis dan Agribisnis Ternak 2 3 3 1 2
29 Agriteknologi Agribisnis Perikanan 2 3 3 1 2
Usaha Pertanian
30 2 3 3 1 2
Terpadu

41
Agriteknologi
31 Pengolahan Hasil 2 3 3 1 2
Pertanian
32 Kehutanan 2 3 3 1 2
Teknika Kapal
33 2 3 3 1 2
Penangkapan Ikan
Nautika Kapal
34 Kemaritiman 2 3 3 1 2
Penangkapan Ikan
35 Teknika Kapal Niaga 2 3 3 1 2
36 Nautika Kapal Niaga 2 3 3 1 2
37 Pemasaran 3 2 1 3 2
Manajemen
38 Bisnis dan Perkantoran dan 3 2 1 3 2
Manajemen Layanan Bisnis
Akuntansi dan
39 3 2 1 3 2
Keuangan Lembaga
Usaha Layanan
40 3 2 1 3 2
Pariwisata
41 Pariwisata Perhotelan 3 2 1 3 2
42 Kuliner 3 2 1 3 2
43 Kecantikan dan Spa 3 2 1 3 2
44 Seni Rupa 3 2 1 3 2
Desain Komunikasi
45 3 2 1 3 2
Visual
Desain dan Produksi
46 Seni dan 3 2 1 3 2
Kriya
Ekonomi
47 Seni Pertunjukan 3 2 1 3 2
Kreatif
Broadcasting dan
48 3 2 1 3 2
Perfilman
49 Animasi 3 2 1 3 2
50 Busana 3 2 1 3 2

2)Jalur nilai rapor umum berdasarkan pemeringkatan nilai rata-rata dari


rata-rata nilai rapor semester 1 sampai dengan semester 5 nilai kognitif
pada mata pelajaran kelompok A dan persyaratan khusus sesuai program
keahlian keahlian.
3) Bagi lulusan Madrasah Tsanawiyah (MTs), dari empat (4) mata pelajaran
agama terlebih dahulu dirata-ratakan, dan pelajaran bahasa Arab tidak
diperhitungkan, sehingga perhitungan nilai akhir untuk pemeringkatan
lulusan SMP atau MTs berdasarkan mata pelajaran yang sama.
4) SMK yang mempunyai kelas Industri dapat melaksanakan test seleksi
tersendiri dengan ketentuan dan persyaratan yang disesuaikan dengan
keperluan DU/DI;
5) SMK yang melaksanakan test PPDB kelas industri wajib melaporkan
kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat melalui Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah masing-masing meliputi:
42
a) daya tampung (jumlah peserta didik dan rombongan belajar);
b) waktu seleksi;
c) teknis pelaksanaan; dan
d) bukti kerjasama dengan DU/DI untuk kelas Industri;
e) jadwal pendaftaran dan seleksi kelas industri dapat dilakukan
bersamaan pelaksanaan PPDB online atau pada jadwal uji kompetensi
tersendiri.

L. Pelimpahan Kuota SMK

Dalam hal kuota masing-masing jalur tidak dapat dipenuhi, sisa kuota
dapat dialihkan kepada jalur lain sampai batas kuota terpenuhi dengan
ketentuan urutan:

1. pelimpahan timbal balik antar kuota dalam afirmasi (Keluarga


Ekonomi Tidak Mampu dan Disabilitas) dengan kuota afirmasi kondisi
tertentu hingga batas kuota;
2. pelimpahan timbal balik antar kuota anak guru kepada kuota
perpindahan tugas orang tua/wali hingga batas kuota;
3. pelimpahan timbal balik antar kuota jalur prestasi nilai rapor dengan
prestasi kejuaraan hingga batas kuota jalur prestasi;
4. pelimpahan timbal balik antar kuota hasil pelimpahan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dengan kuota prioritas terdekat hingga batas
kuota;
5. pelimpahan timbal balik antar kuota hasil pelimpahan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dengan kuota perpindahan tugas orang tua/wali;
6. pelimpahan timbal balik antar kuota hasil pelimpahan sebagaimana
dimaksud pada huruf c dengan kuota prestasi kejuaraan;
7. pelimpahan timbal balik antar kuota perpindahan tugas orang tua/wali
dengan prestasi kejuaraan; dan
8. pelimpahan kuota jalur prestasi nilai rapor unggulan kepada jalur rapor
umum.

M. PPDB PADA SLB


PPDB pada SLB tidak berdasarkan jalur, namun memperhatikan
kesesuaian kebutuhan khusus Calon Peserta Didik berdasarkan hasil
diagnosa yang dilakukan oleh psikolog/ medis dengan SLB yang dituju.
1. Pendaftaran :

43
Dapat dilakukan secara daring melalui website dari masing-masing SLB,
atau luring langsung ke SLB tujuan.
2. Kuota :
TKLB & SDLB maksimal 5 orang per-rombongan belajar, sedangkan
SMPLB dan SMALB maksimal 8 orang. Jika calon peserta didik berasal
dari SLB yang akan bersekolah di sekolah umum, kuota 1 orang /
rombel pada sekolah umum.
3. Persyaratan :
Melangkapi persyaratan umum dan persyaratan khusus berupa
dokumen hasil diagnosa psikolog tentang jenis kebutuhan khususnya.
4. Seleksi :
Didasarkan pada kesesuaian antara hasil diagnosa psikolog/ahli
dengan SLB yang dituju, jika tidak lolos calon peserta didik diarahkan
untuk mendaftar di SLB yang sesuai hasil diagnosa.
N. DAYA TAMPUNG, JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR DAN JUMLAH
PESERTA DIDIK PER-ROMBONGAN BELAJAR

1. Kepala satuan pendidikan bertanggungjawab sepenuhnya tentang


jumlah daya tampung per-rombel yang dilaporkan, di-input dalam sistem
aplikasi PPDB;

2. Daya tampung memperhitungkan jumlah peserta didik yang akan


diterima dalam satu rombongan belajar dikalikan dengan jumlah
rombongan belajar yang tersedia, dikurangi dengan jumlah peserta didik
yang tinggal kelas (jika ada) pada tahun pelajaran sebelumnya;

3. Jumlah peserta didik dalam 1 (satu) rombongan belajar/kelas diatur


sebagai berikut:

a. SMA sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) dan sebanyak-banyaknya


36 (tiga puluh enam) peserta didik;

b. SMK sekurang-kurangnya 15 (lima belas) dan sebanyak-banyaknya


36 (tiga puluh enam) peserta didik;

4. Informasi daya tampung untuk SMK wajib disertai dengan informasi


tentang bidang/program keahlian yang mengacu pada Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan Tahun 2018 (Perdirjen
Dikdasmen No.06/D.D5/KK/2018 atau Kepmendikbudristek No.56
tahun 2022);

5. Bagi SMK yang pada tahun sebelumnya masih memiliki peserta didik
kurang dari 15 dalam 1 (satu) rombongan belajar dan mempunyai lebih
dari 72 rombongan belajar, maka secara bertahap wajib menyesuaikan.

44
6. Jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar pada SLB untuk
setiap kekhususan dan satuan pendidikan sebagai berikut:

a. TKLB dan SDLB paling banyak 5 (lima) orang peserta didik;

b. SMPLB dan SMALB paling banyak 8 (delapan) peserta didik.

7. Calon Peserta Didik yang berkebutuhan khusus atau penyandang


disabilitas di SMA/SMK paling sedikit 1 (satu) peserta didik dalam 1 (satu)
rombongan belajar yang akan diterima, disesuaikan ketersediaan tenaga
pendidik dan sarana prasarana pendukung di SMA/SMK;

Dalam hal keterbatasan tenaga pendidik dan sarana pendukung


pendidikan layanan khusus, SMA/SMK dapat bekerja sama dengan pusat
layanan (Resource Centre), perguruan tinggi atau tim kelompok kerja
pendidikan inklusif;

8. Jumlah Rombongan Belajar pada satuan pendidikan diatur sebagai


berikut:

a. SMA sekurang-kurangnya 3 (tiga) dan sebanyak-banyaknya 36 (tiga


puluh enam) rombongan belajar, masing-masing tingkat sebanyak-
banyaknya 12 (dua belas) rombongan belajar;

b. SMK sekurang-kurangnya 3 (tiga) dan sebanyak-banyaknya 72


(tujuh puluh dua) rombongan belajar, masing-masing tingkat
sebanyak- banyaknya 24 (dua puluh empat) rombongan belajar
untuk SMK dengan lama pendidikan 3 tahun dan 4 tahun.

c. Untuk SMK berdasarkan analisis daerahnya, yang mempunyai


program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, Rekayasa
Perangkat Lunak, Multimedia, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor, Akuntansi dan Keuangan Lembaga,
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Bisnis Daring dan
Pemasaran disarankan memulai untuk mengurangi jumlah
rombongan belajar;

d. Bagi sekolah rintisan terintegrasi pada kecamatan yang belum


memiliki sekolah jenjang menengah, jika jumlah pendaftar belum
memenuhi jumlah minimal 20 orang peserta didik, pendaftaran
dapat diperpanjang hingga memenuhi jumlah minimal, melalui
koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah untuk
diteruskan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;

e. Sekolah rintisan terintegrasi, merupakan satuan pendidikan yang


menyelenggarakan pendidikan yang dilaksanakan antar jenjang
pendidikan dalam satu lokasi yang berada pada kecamatan yang
belum memiliki sekolah jenjang menengah baik negeri maupun
swasta;

45
f. Daya tampung untuk masing-masing satuan pendidikan SMA, SMK
dan SLB di Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada aplikasi PPDB.

g. Dalam pelaksanaan PPDB, sekolah yang diselenggarakan oleh


Pemerintah Daerah tidak boleh:

1) menambah jumlah rombongan belajar, jika rombongan belajar


yang ada telah memenuhi atau melebihi ketentuan rombongan
belajar dalam Standar Nasional Pendidikan dan sekolah tidak
memiliki lahan; dan/atau

2) menambah ruang kelas baru.

h. Dalam hal Satuan Pendidikan belum memenuhi ketentuan jumlah


Peserta Didik dalam satu Rombongan Belajar sebagaimana dimaksud
pada huruf a, huruf b, dan huruf c hingga batas akhir daftar ulang
yang ditetapkan dalam aturan PPDB, dapat dilakukan pemenuhan
kuota dengan ketentuan:
1. dilaksanakan melalui rapat dewan guru dan kepala sekolah;
2. tidak menambah jumlah rombongan belajar berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
3. dikoordinasikan kepada Cabang Dinas sesuai wilayah.

O. PENETAPAN HASIL SELEKSI


1. Penetapan hasil seleksi PPDB merupakan penetapan calon peserta
didik yang diterima, dilaksanakan secara mandiri melalui rapat dewan
guru yang dipimpin oleh kepala satuan pendidikan, diumumkan
kepada masyarakat yang dikoordinasikan oleh Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah untuk diteruskan ke Dinas Pendidikan Provinsi;
2. Calon Peserta Didik yang diterima, ditetapkan melalui Keputusan
Kepala Sekolah;
3. Penetapan hasil seleksi peserta didik yang diterima, diberitahukan
melalui pengumuman secara jelas dan terbuka oleh satuan pendidikan
yang bersangkutan;
4. Pengumuman penetapan hasil seleksi satuan pendidikan dilaksanakan
secara terbuka melalui papan pengumuman pada satuan pendidikan,
dan internet, atau media lain yang dapat menjangkau orang tua Calon
Peserta Didik (disesuaikan masa darurat Covid-19);
5. Pengumuman PPDB memuat tentang: nomor pendaftaran, nama
peserta didik yang diterima, asal satuan pendidikan, dan peringkat
hasil seleksi pada satuan pendidikan;

46
6. Calon Peserta Didik yang diterima berdasarkan hasil seleksi PPDB,
selanjutnya mencetak bukti diterima dari laman PPDB.

P. DAFTAR ULANG
1. Peserta didik yang diterima di satuan pendidikan wajib melakukan
daftar ulang, dan bagi yang tidak mendaftar ulang dianggap
mengundurkan diri;
2. Peserta didik yang tidak dapat mendaftar ulang pada tanggal yang telah
ditetapkan, wajib memberikan informasi tertulis kepada pihak sekolah
yang ditanda-tangan orang tua selambat-lambatnya surat diterima pada
hari terakhir daftar ulang;
3. Persyaratan daftar ulang bagi Calon Peserta Didik yang dinyatakan
diterima adalah sebagai berikut:
a. menunjukkan bukti pendaftaran asli (cetak/print out dari laman
PPDB saat pendaftaran online);
b. menunjukkan bukti tanda diterima (cetak/print out dari laman
PPDB setelah pengumuman);
c. membawa fotokopi seluruh dokumen persyaratan yang ditentukan
oleh satuan pendidikan yang bersangkutan;
d. menunjukkan dokumen persyaratan asli.
4. Peserta didik yang diterima pada tahap 1, tetapi tidak diambil, wajib
mengundurkan diri saat daftar ulang agar sistem tidak mengunci saat
peserta didik akan mendaftar kembali pada tahap 2.

47
Prosedor Operasional Standar
TAHAPAN DAN ALUR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA, SMK DAN SLB TAHUN 2021
PROVINSI JAWA BARAT
Keterangan : = awal dan akhir tahapan, = proses, = keputusan, = lanjutan proes pada
perganitian halaman

PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU


N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
1 2 3 4 5 6 7 8 9

A. SEKOLAH MENENGAH
ATAS (SMA)

1. JALUR AFIRMASI
a. KETM (Keluarga
Ekonomi Tidak Mampu)
1) Pendaftaran dan Dilakukan
verifikasi data kolektif oleh
sekolah asal
 online ke website  Ijazah/Surat 6 -10 Calon
PPDB atau Offline (di Ket.Kelulus Juni Peserta
luar jaringan) ke an/Srt. US 2022 Didik
cabang dinas  Akta KETM
 Membawa catatan Kelahiran terdaftar
akun yang telah  Kartu
diberikan ke sekolah Keluarga
asal (minimal
 Membawa persyaratan satu tahun) ,
asli dan fotocopy KTP orang
tua
48
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
 Buku Rapor  Pada
(semester 1 aplikasi
s.d. 5 ) sistem TIK
 Surat PPDB/
Tanggung disiapkan
Jawab sekolah
Mutlak tujuan
Orang Tua
 Kartu
Program
Penanganan
Kemiskinan/
Terdaftar
pada DTKS
Dinsos
2) Finalisasi Verifikasi 13 – Data
Data 15 terverifika
Juni si
2022
3) Seleksi Daftar Calon Peserta
a) Pemeringkatan Calon Didik yang
berdasarkan jarak Peserta tidak lolos di
terdekat dari Didik yang tahap 1 pilihan
domisili ke satuan sudah satu
pendidikan hingga dipering dilimpahkan ke
terpenuhi kuota kat pilihan dua
12% dengan untuk
afirmasi disabilitas diseleksi, jika
3% tidak lolos di
pilihan dua

49
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
b) Usia (jika ada jarak dilimpahkan ke
yang sama pada pilihan tiga.
batas kuota) Jika tidak lolos
di tahap 1,
disalurkan
melalui rapat
koordinasi
Cadisdik
wilayah dan
kepala sekolah
4) Penetapan 16 Calon Peserta didik
a) Melalui rapat Juni Peserta diterima di
dewan guru 2022 Didik yang satuan
b) Ditetapkan kepala diterima pendidikan
sekolah di jalur swasta
afirmasi mendapat
sesuai subsidi dana
kuota pendidikan
ditetap dari Dinas
kan Pendidikan
5) Koordinasi Satuan 17 Rekapitu
pendidikan dengan Juni lasi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik yang
lolos
seleksi
terkoor
dinasikan
6) Pengumuman 20 Data Melalui website
Juni Calon PPDB
2022 Peserta

50
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
Didik yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
7) Daftar Ulang 21-22 Calon
Daring/Luring, Juni Peserta
disesuaikan SOP 2022 Didik
satuan pendidikan KETM
masing-masing yang
diterima
terdata

b. Afirmasi Disabilitas
1) Pendaftaran 6 -10 Dapat
Juni dilakukan
2022 sekolah
asal/orang tua
peserta didik
 Offline (di luar 1. Ijazah/Surat Calon
jaringan) Keterangan Peserta  Diagnosa/
 Membawa catatan lulus/Kartu Didik asesmen
akun yang telah peserta US Disabilitas dapat
diberikan ke sekolah 2. Akta terdaftar dilakukan
asal Kelahiran oleh tenaga
 Membawa persyaratan 3. Kartu medis/
asli dan fotocopy Keluarga tenaga ahli
(minimal satu  Dokumen
hasil
51
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
 Mengisi data pada tahun) , KTP asesmen
format PPDB yang orang tua kebutuhan
disediakan sekolah 4. Buku rapor khusus dapat
(semester 1 mengguna
s.d. 5 ) kan yang
5. Surat lama (saat
Tanggung mendaftar ke
Jawab Mutlak SMP/SMPLB)
orang tua
6. Dokumen
hasil
asesmen/
diagnosa
kebutuhan
khusus
2) Finalisasi Verifikasi Data 13 – Data
15 terverifika
Juni si
2022
3) Seleksi Daftar
Berdasarkan kesesuaian Calon
hasil diagnosa/ asesmen Peserta
kebutuhan khusus Didik yang
dengan ketersediaan sesuai
sarana prasarana dan persyarat
tenaga pendidik an
4) Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik
b) Ditetapkan kepala Disabilitas
sekolah yang

52
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
5) Koordinasi Satuan 17 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas Pendidikan 2022 Peserta
Wilayah Didik yang
lolos
seleksi
terkoordi
nasikan
6) Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik
Disabilitas
yang
diterima
diumumk
an secara
transpa
ran
7) Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2021 Didik
Disabilitas
yang
diterima
terdata

53
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov

c. Afirmasi Kondisi
Tertentu (AKT)
1. Pendaftaran 6 -10
Juni
2022
a) Online (dalam 1. Ijazah/Surat Calon
jaringan)/luring ke Keterangan Peserta
sekolah tujuan lulus/Kartu Didik AKT
b) Log in ke website Peserta US terdaftar
PPDB dengan akun 2. Akta
yang telah diberikan Kelahiran
ke sekolah asal 3. Kartu
c) Mengisi data pada Keluarga
aplikasi PPDB (minimal
d) Submit data satu tahun),
KTP orang
tua
4. Buku rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab
Mutlak orang
tua
6. Surat tugas
dari atasan/
pimpinan
tempat
bertugas

54
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
2. Finalisasi Verifikasi Data 13 – Data
15 terverifika
Juni si
2022
3. Seleksi, berdasarkan Daftar
a) Pemeringkatan Calon
berdasarkan jarak Peserta
terdekat dari domisili Didik AKT
ke satuan pendidikan yang
hingga terpenuhi kuota sudah
5% dipering
b) Usia (jika ada jarak kat
yang sama pada batas
kuota)
4.Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik AKT
b) Ditetapkan kepala yang
sekolah diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
5.Koordinasi Satuan 17 Rekapitu
pendidikan dengan Juni lasi Calon
Cabang Dinas Pendidikan 2022 Peserta
Wilayah Didik AKT
yang lolos
seleksi
terkoordin
asikan

55
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
1. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik AKT
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
2. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik AKT
yang
diterima
terdata
Jalur Perpindahan tugas  Perpindahan
2. orang tua/wali/anak guru paling lama
(PTO/AG) tiga tahun
 Anak guru
prioritas
sesuai
tempat
bertugas
orang tua
a. Pendaftaran 6 -10
Juni
2022

56
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
1) Online (di dalam 1. Ijazah/Surat Calon
jaringan)/offline ke Keterangan Peserta
sekolah tujuan lulus/Kartu Didik
2) Log in dengan akun peserta US PTO/AG
yang telah diberikan 2. Akta terdaftar
ke sekolah asal Kelahiran
3) Mengisi data pada 3. Kartu
aplikasi PPDB Keluarga
4) Submit data (minimal
satu tahun) ,
KTP orang
tua
4. Buku rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab
Mutlak orang
tua
6. Surat Tugas
dari
pimpinan
orang tua

b. Finalisasi Verifikasi Data 13 – Data


15 terverifika
Juni si
2022
c. Seleksi Daftar  Jika kuota
Calon anak guru

57
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
Pemeringkatan berdasarkan: Peserta tidak
1) jarak terdekat dari Didik terpenuhi
domisili ke satuan PTO/AG dapat
pendidikan hingga yang digunakan
terpenuhi kuota 5% sudah untuk anak
dengan kuota anak dipering tenaga
guru kat kependidikan
2) anak guru,  Ditetapkan
diprioritaskan untuk dalam SOP
anak guru yang sesuai satuan
tempat bertugas pendidikan
orangtua.
3) Usia (jika ada jarak
yang sama pada
batas kuota)
d. Penetapan 16 Calon
1) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik
2) Ditetapkan kepala PTO/AG
sekolah yang
diterima
sesuai
kuota
e. Koordinasi Satuan 17 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik
PTO/AG
yang lolos
seleksi

58
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
terkoordin
asikan
f. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik
PTO/AG
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
g. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik
PTO/AG
yang
diterima
terdata

3. Jalur Prestasi

a. Prestasi Nilai Rapor


(PNR)
a. Pendaftaran 1.Ijazah/Surat 6 -10 Calon
a) Online (di dalam Keterangan Juni Peserta
jaringan)/offline ke lulus/kartu 2022 Didik PNR
sekolah tujuan peserta US terdaftar

59
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
b) Log in dengan akun 2. Akta
yang telah Kelahiran
diberikan ke sekolah 3. Kartu
asal Keluarga
c) Mengisi data pada (minimal satu
aplikasi PPDB tahun) , KTP
d) Submit data orang tua
4. Buku
rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
orang tua
b. Finalisasi Verifikasi 13 – Data
Data 15 terverifika
Juni si
c. Seleksi Daftar
a) Pemeringkatan Calon
berdasarkan total Peserta
nilai rata-rata rapor Didik PNR
semester satu yang
sampai semester sudah
lima , hingga batas dipering
kuota kat
b) Usia (jika ada nilai
yang sama pada
batas kuota)

60
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
d. Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat Juni Peserta
dewan guru 2022 Didik PNR
b) Ditetapkan kepala yang
sekolah diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
e. Koordinasi Satuan 17 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik PNR
yang lolos
seleksi
terkoordi
nasikan
f. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik PNR
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran

61
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
g. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik PNR
yang
diterima
terdata

b. Prestasi Kejuaraan (PK)


1) Pendaftaran 1. Ijazah/Surat 6 -10 Calon
a) Online (di dalam Keterangan Juni Peserta
jaringan)/offline ke lulus/Kartu 2022 Didik PK
sekolah tujuan peserta US terdaftar
b) Log in dengan akun 2. Akta
yang telah diberikan Kelahiran
ke sekolah asal 3. Kartu
c) Mengisi data pada Keluarga
aplikasi PPDB (minimal satu
d) Submit data tahun) , KTP
orang tua
4. Buku rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
orang tua
6. Piagam dan
foto kegiatan
lomba

62
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
2) Finalisasi Verifikasi Data 13 – Data
dan uji kompetensi 15 terverifika
Juni si
2022 Skor
terhitung
3) Seleksi Daftar Satuan
a) Pemeringkatan Calon pendidikan
penskoran 100% Peserta dapat :
piagam berdasarkan Didik PK menetapkan
tingkat kejuaraan dan yang kuota jalur
tingkat wilayah; atau sudah prestasi
penskoran dengan dipering akademik dan
pembobotan 30% skor kat non akademik,
piagam kejuaraan melakukan uji
dengan 70% skor uji kompetensi,
kompetensi (jika jika diperlukan
melaksanakan ) (dengan
b) Usia (jika ada skor menerapkan
akhir yang sama pada protokol Covid-
batas kuota) 19)
4) Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik PK
b) Ditetapkan kepala yang
sekolah diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota

63
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
5) Koordinasi Satuan 17 Rekapitu
pendidikan dengan Cabang Juni lasi Calon
Dinas Pendidikan Wilayah 2022 Peserta
Didik PK
yang lolos
seleksi
terkoordi
nasikan
6) Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik PK
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
7) Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2021 Didik PK
yang
diterima
terdata
4. Jalur Zonasi

1) Pendaftaran 23-30
Juni
2022

64
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
a) Online (di dalam 1. Ijazah/Surat Calon  KK yang
jaringan) Keterangan Peserta belum satu
b) Log in dengan akun yang lulus/Kartu Didik tahun
telah diberikan ke peserta US zonasi karena ada
sekolah asal 2. Akta terdaftar perubahan
c) Mengisi data pada Kelahiran anggota
aplikasi PPDB 3. Kartu keluarga,
d) Submit data Keluarga dilengkapi
(minimal surat
satu tahun) , keterangan
KTP orang RT/RW/
tua Kelurahan
4. Buku rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab
Mutlak orang
tua
2) Finalisasi Verifikasi 1-4 Data
Juli terverifika
2022 si
3) Seleksi Daftar Bagi satuan
Pemeringkatan Calon pendidikan
berdasarkan: Peserta yang memiliki
a) jarak terdekat dari Didik kerjasama
domisili ke satuan zonasi dengan
pendidikan hingga yang instansi
terpenuhi kuota 50% sudah pemilik lahan
dipering tempat satuan

65
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
b) Usia (jika ada jarak kat pendidikan,
yang sama pada batas kuota 50%
kuota) termasuk
kuota bagi
anak anggota
instansi
pemilik lahan
yang
dibuktikan
dengan
tanda/kartu
anggota
instansi.
Dikoordinasi
kan ke Cabang
Dinas
Pendidikan
Wilayah
4) Penetapan 5 Juli Calon
a) Melalui rapat dewan 2022 Peserta
guru Didik
b) Ditetapkan kepala zonasi
sekolah yang
diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
5) Koordinasi Satuan 6 Juli Rekapitul
pendidikan dengan 2022 asi Calon
Peserta

66
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
Cabang Dinas Pendidikan Didik
Wilayah zonasi
yang lolos
seleksi
terkoordin
asikan
6) Pengumuman 8 Juli Data
2022 Calon
Peserta
Didik
zonasi
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
7) Daftar Ulang 11-12 Calon Tidak daftar
Juli Peserta ulang sesuai
2022 Didik jadwal
zonasi dianggap
yang mengundurkan
diterima diri
terdata

B. SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN (SMK)

1. AFIRMASI

67
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
a. KETM (Keluarga
Ekonomi Tidak Mampu)

1) Pendaftaran 6 -10 Kolektif oleh


Juni sekolah asal
2022
a) Offline (di luar 1. Ijazah/Surat Calon
jaringan) Keterangan Peserta
b) Membawa catatan Kelulusan Didik
akun yang telah 2. Akta KETM
diberikan ke sekolah Kelahiran terdaftar
asal 3. Kartu
c) Membawa persyaratan Keluarga
asli dan fotokopi (minimal
satu tahun),
KTP orang
tua
4. Buku rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab
Mutlak orang
tua
6. Kartu
program
Penanganan
Kemiskinan

68
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
2) Finalisasi Verifikasi 13 – Data
Data 15 terverifika
Dapat melakukan tes Juni si
minat dan bakat/tes 2022
Kesehatan jika
diperlukan (disesuaikan
protokol Covid-19)

3) Seleksi Daftar Peserta didik


a) Pemeringkatan Calon diterima di
berdasarkan jarak Peserta satuan
terdekat dari Didik pendidikan
domisili ke satuan KETM swasta
pendidikan hingga yang mendapat
terpenuhi kuota sudah subsidi dana
12% dengan diperingka Pendidikan
afirmasi ABK (3%) t dari Dinas
b) Usia (jika ada jarak Pendidikan
yang sama pada
batas kuota)

4) Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik
b) Ditetapkan kepala KETM
sekolah diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
ditetap

69
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
kan
5) Koordinasi Satuan 17 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik
6) Rapat Koordinasi KETM
Penyaluran yang lolos
seleksi
terkoordin
asikan
7) Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik
KETM
yang
diterima
diumumk
an secara
transpara
n
8) Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik
KETM
yang
diterima
terdata

70
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
b. Afirmasi ABK
(Disabilitas dan CIBI)

1) Pendaftaran

a) Offline (di luar 1. Ijazah/Surat 6 -10 Calon


jaringan) Ket.Kelulus Juni Peserta
b) Membawa catatan an/srt.US 2022 Didik
akun yang telah 2. Akta ABK/Disa
diberikan ke sekolah Kelahiran bilitas dan
asal 3. Kartu CIBI
c) Membawa persyaratan Keluarga , terdaftar
asli dan fotokopi KTP orang
d) Mengisi data pada tua
format PPDB yang 4. Buku rapor
disediakan sekolah 5. Surat
Tanggung
Jawab
Mutlak orang
tua
6. Dokumen
hasil
diagnosa/
asesmen ahli
2) Finalisasi Verifikasi 13 - Data
Data. 15 terverifika
Dapat melakukan tes Juni si
diagnosa kebutuhan 2022
khusus bekerja sama
dengan Resource
Center

71
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov

3) Seleksi Daftar Dapat


Berdasarkan Calon melakukan tes
kesesuaian hasil Peserta minat dan
diagnosa/asesmen Didik bakat/kesehat
kebutuhan khusus ABK/Disa an sesuai
dengan ketersediaan bilitas kebutuhan
sarana prasarana dan dan CIBI bidang/
tenaga pendidik sudah program
dipering keahlian
Kat

4) Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat Juni Peserta
dewan guru 2022 Didik
b) Ditetapkan kepala Disabilitas
sekolah yang
diterima
di jalur
afirmasi
sesuai
kuota
5) Koordinasi Satuan 17 Rekapitu
pendidikan dengan Juni lasi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik
Disabilitas
yang lolos
seleksi
terkoordi
nasikan

72
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
6) Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik
Disabilitas
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
7) Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik
Disabilitas
yang
diterima
terdata

c. Afirmasi Kondisi
Tertentu (AKT)
1) Pendaftaran 6 -10
Juni
2022
a) Online (dalam 1. Ijazah/Surat Calon
jaringan) Keterangan Peserta
b) Log in ke website Kelulusan Didik AKT
PPDB 2.Akta terdaftar
Kelahiran

73
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
dengan akun yang 3.Kartu
telah diberikan ke Keluarga
sekolah asal (minimal satu
c) Mengisi data pada tahun), KTP
aplikasi PPDB orang tua
d) Submit data 4.Buku
rapor
5.Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
orang tua
6. Surat
Keputusan
dari atasan/
pimpinan
tempat
bertugas
2) Finalisasi Verifikasi 13 – Data
Data 15 terverifika
Dapat melakukan tes Juni si
minat dan bakat/tes 2022
kesehatan jika
diperlukan (disesuaikan
protocol Covid-19)

3) Seleksi, berdasarkan Daftar Dapat


a) Pemeringkatan Calon melakukan tes
berdasarkan jarak Peserta minat dan
terdekat dari domisili Didik AKT bakat/kesehat
ke satuan pendidikan yang an sesuai

74
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
hingga terpenuhi sudah kebutuhan
kuota 5% dipering bidang/
b) Usia (jika ada jarak kat program
yang sama pada keahlian
batas kuota)

4) Penetapan 16 Calon
a) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik AKT
b) Ditetapkan kepala yang
sekolah diterima
sesuai
kuota
ditetap
kan
5) Koordinasi Satuan 17 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik AKT
yang lolos
seleksi
terkoordin
asikan
6) Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik AKT
yang
diterima
diumumk

75
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
an secara
transpara
n
7) Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik AKT
yang
diterima
terdata
Jalur Perpindahan tugas
2. Orang Tua/Wali/Anak
Guru (PTO/AG)

76
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
a. Pendaftaran 1. Ijazah/Surat 6 -10 Calon
1) Online (di dalam Keterangan Juni Peserta
jaringan) Kelulusan 2022 Didik
2) Log in dengan akun 2. Akta PTO/AG
yang telah diberikan Kelahiran terdaftar
ke sekolah asal 3. Kartu
3) Mengisi data pada Keluarga
aplikasi PPDB (minimal satu
4) Submit data tahun), KTP
orang tua
4. Buku rapor
5. Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
6. Surat tugas
dari atasan/
pimpinan
tempat
bertugas
b. Finalisasi Verifikasi 13 – Data
Data 15 PTO/AG
Dapat melakukan tes Juni terverifika
minat dan bakat/tes 2022 si
kesehatan jika
diperlukan (disesuaikan
protocol Covid-19)

c. Seleksi Daftar Verifikasi


Pemeringkatan Calon kelayakan
berdasarkan: Peserta sesuai kriteria
Didik yang

77
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
1) jarak terdekat dari PTO/AG ditetapkan
domisili ke satuan yang satuan
pendidikan hingga sudah pendidikan
terpenuhi kuota 5% dipering
dengan kuota anak kat
guru
2) anak guru,
diprioritaskan untuk
anak guru yang sesuai
tempat bertugas
orangtua
3) Usia (jika ada jarak
yang sama pada
batas kuota)
d. Penetapan 16 Calon
1) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik
2) Ditetapkan kepala PTO/AG
sekolah yang
diterima
ditetapka
n sesuai
kuota
e. Koordinasi Satuan 17 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas 2022 Peserta
Pendidikan Wilayah Didik
PTO/AG
yang lolos
seleksi

78
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
terkoordi
nasikan
f. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik
PTO/AG
yang
diterima
diumum
kan
secara
transpa
ran
g. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik
yang
diterima
terdata
3. Jalur Prioritas Terdekat
(PT)
a. Pendaftaran 6 -10
Juni
2022
1) Online (di dalam 1. Ijazah/Surat Calon
jaringan) Keterangan Peserta
2) Log in dengan akun Kelulusan Didik PT
yang telah diberikan 2. Akta terdaftar
ke sekolah asal Kelahiran

79
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
3) Mengisi data pada 3. Kartu
aplikasi PPDB Keluarga
4) Submit data (minimal satu
tahun), KTP
orang tua
4. Buku rapor
5. Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
6. Surat tugas
dari atasan/
pimpinan
tempat
bertugas
b. Finalisasi Verifikasi Data 14 – Data
Dapat melakukan tes 16 terverifika
minat dan bakat/ tes Juni si
kesehatan jika 2022
diperlukan (disesuaikan
protocol Covid-19)

c. Seleksi Daftar
Pemeringkatan Calon
berdasarkan: Peserta
1) jarak terdekat dari Didik PT
domisili ke satuan yang
pendidikan hingga sudah
terpenuhi kuota 10 % dipering
2) Usia (jika ada jarak kat
yang sama pada
batas kuota)

80
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
d. Penetapan 17 Calon
a) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2021 Didik PT
b) Ditetapkan kepala yang
sekolah diterima
ditetapka
n sesuai
kuota
e. Koordinasi Satuan 18 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas Pendidikan 2022 Peserta
Wilayah. Didik PT
yang lolos
seleksi
terkoordi
nasikan
f. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik PT
yang
diterima
diumumk
an secara
transpara
n
g. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik PT
yang

81
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
diterima
terdata

4. Prestasi Nilai Rapor

a. Persiapan Kelas Industri


1. Pendaftaran 1. Ijazah/Surat 6 -10 Calon
a) Online (dalam Keterangan Juni Peserta
jaringan) Kelulusan 2022 Didik
b) Log in dengan akun 2. Akta terdaftar
yang telah diberikan Kelahiran
ke sekolah asal 3. Kartu
c) Mengisi data pada Keluarga ,
aplikasi PPDB KTP orang tua
d) Submit data 4. Buku rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
orang tua

2. Finalisasi Verifikasi Data 14-16 Data


Dapat melakukan tes Juni terverifika
minat dan bakat/tes 2022 si
Kesehatan jika
diperlukan (disesuaikan
protocol Covid-19)

82
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
3. Seleksi Daftar  Daftar
Pemeringkatan Calon persyaratan
berdasarkan akumulasi Peserta khusus
rata-rata nilai rapor sm.1 Didik NRU terlampir
s.d. sm.5 lima mapel inti, yang
aspek pengetahuan sudah
melalui pembobotan, dipering
memenuhi syarat khusus kat
kesehatan.
Jika pada batas kuota ada
nilai sama, selanjutnya
diperingkat berdasarkan
usia.
Tidak lolos di program
keahlian pilihan 1, seleksi
di pilihan 2.

4. Penetapan 17 Calon
1) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2022 Didik yang
2) Ditetapkan kepala diterima
sekolah sesuai
kuota
ditetap
kan
1. Koordinasi Satuan 18 Rekapitu
pendidikan dengan Juni lasi Calon
Cabang Dinas Pendidikan 2022 Peserta
Wilayah Didik
didik yang
lolos

83
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
seleksi
terkoordi
nasikan

2. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik NRU
yang
diterima
diumumk
an secara
transpara
n
3. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik NRU
yang
diterima
terdata

b.Prestasi Nilai Rapor


Umum (NRUM)
1) Pendaftaran 1. Ijazah/Surat 23-30 Calon
a) Online (di dalam Keterangan Juni Peserta
jaringan) Kelulusan 2022 Didik
b) Log in dengan akun 2. Akta NRUM
yang telah diberikan Kelahiran terdaftar
ke sekolah asal 3. Kartu
c) Mengisi data pada Keluarga ,
aplikasi PPDB KTP orang tua

84
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
d) Submit data 4. Buku rapor
(semester 1
s.d. 5 )
5. Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
orang tua

2) Verifikasi Data 1-4 Data


Dapat melakukan tes Juli terverifika
minat dan bakat/tes 2022 si
kesehatan jika
diperlukan (disesuaikan
protocol Covid-19)

3) Seleksi Daftar
a) pemeringkatan Calon
akumulasi rata-rata Peserta
nilai rapor sm.1 s.d. Didik baru
sm.5 (mapel NRUM
kelompok A aspek yang
kognitif/ pengetahuan sudah
) diperingka
b) Usia (jika ada nilai t
yang sama pada
batas kuota)
4) Penetapan 5 Juli Calon
a)Melalui rapat dewan 2022 Peserta
guru, Didik baru
b) Ditetapkan kepala NRUM
sekolah yang

85
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
diterima
sesuai
kuota
ditetapka
n
5) Koordinasi Satuan 6 Juli Rekapitul
pendidikan dengan 2022 asi calon
Cabang Dinas peserta
Pendidikan Wilayah NRUM
didik yang
lolos
seleksi
terkoordi
nasikan
6) Pengumuman 8 Juli Data
2022 Calon
Peserta
Didik baru
NRUM
yang
diterima
diumumk
an secara
transpa
ran
7) Daftar Ulang 11 – Calon
12 Peserta
Juli Didik baru
2021 NRUM
yang

86
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
diterima
terdata
5. Prestasi Kejuaraan (PK)

a. Pendaftaran 1. Ijazah/Surat 6-10 Calon


ii. Online (dalam jaringan) Keterangan Juni Peserta
iii. Log in dengan akun lulus/Kartu 2022 Didik baru
yang telah diberikan ke peserta US PK
sekolah asal 2. Akta terdaftar
iv. Mengisi data pada Kelahiran
aplikasi PPDB 3. Kartu
v. Submit data Keluarga ,
KTP orang tua
4. Buku rapor
5. Surat
Tanggung
Jawab Mutlak
orang tua
6. Piagam dan
foto kegiatan
lomba
b. Finalisasi Verifikasi Data 13 – Data
Dapat melakukan tes 15 terverifika
minat dan bakat/tes Juni si
kesehatan jika diperlukan ( 2022
disesuaikan protocol
Covid-19)

c. Seleksi Daftar
1) Pemeringkatan Calon
penskoran piagam Peserta

87
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
berdasarkan tingkat Didik baru
kejuaraan dan tingkat PK yang
wilayah; atau sudah
penskoran dengan dipering
pembobotan 30% skor kat
tingkat kejuaraan dan
tingkat wilayah dengan
70% skor uji
kompetensi (jika
melakukan uji
kompetensi), hingga
batas kuota yang
ditetapkan sekolah
2) Usia (jika ada skor
akhir yang sama pada
batas kuota)
d. Penetapan 17 Calon
1) Melalui rapat dewan Juni Peserta
guru 2021 Didik baru
2) Ditetapkan kepala PK yang
sekolah diterima
sesuai
kuota
ditetapka
n
e. Koordinasi Satuan 18 Rekapitul
pendidikan dengan Juni asi Calon
Cabang Dinas Pendidikan 2021 Peserta
Wilayah Didik baru
PK yang
lolos

88
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
seleksi
terkoordin
asikan
f. Pengumuman 20 Data
Juni Calon
2022 Peserta
Didik baru
PK yang
diterima
diumumk
an secara
transpa
ran
g. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik PK
yang
diterima
terdata

C. SEKOLAH LUAR BIASA

1. Pendaftaran 1. Ijazah/Surat 6 -10 Calon


a. Online (dalam Keterangan Juni Peserta
jaringan)/ Offline lulus/Kartu 2022 Didik baru
a. Online ke website SLB peserta US SLB
masing-masing: 2. Akta terdaftar
b. Mengisi data pada Kelahiran
aplikasi PPDB 3. Kartu
c. Submit data Keluarga ,
b. Offline ke SLB tujuan KTP orang tua
89
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
a) Membawa 4. Buku rapor
persyaratan ke 5. Surat
sekolah tujuan ( Tanggung
enerapan protocol Jawab Mutlak
Covid-19) orang tua
6. Surat Hasil
Diagnosa
kebutuhan
khusus

2. Finalisasi Verifikasi Data 13 – Data SLB dapat


Pemeriksaan dokumen 15 terverifika melakukan
identitas diri, hasil Juni si diagnosa
diagnosa medis/ahli 2020 bekerja sama
dengan
Resource
Center
(pusat sumber:
Wiyata Guna,
UPI), SLB
terdekat/pokja
inklusi
3. Seleksi Daftar
Berdasarkan kesesuaian Calon
antara hasil diagnosa ahli Peserta
dengan SLB yang dituju Didik baru
SLB yang
sudah
sesuai
persyarata
n

90
PELAKSANAAN KEGIATAN MUTU BAKU
N Orang tua SMA/SMK/ Cadisdik Sistem
O. URAIAN KEGIATAN PD./Seko- SLB tujuan wil TIK/Dis- PERSYARATAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN
lah Asal dik Prov
4. Penetapan 17 Calon
Melalui rapat dewan guru Juni Peserta
Ditetapkan kepala sekolah 2021 Didik baru
SLB yang
diterima
ditet
apkan
5. Koordinasi Satuan Peserta
pendidikan dengan Didik yang
Cabang Dinas Pendidikan lolos
Wilayah seleksi
terkoordi
nasikan
6. Pengumuman 20 Peserta
Juni Didik yang
2022 diterima
diumum
kan seca
ra transpa
ran
7. Daftar Ulang 21-22 Calon
Juni Peserta
2022 Didik baru
SLB yang
diterima
terdata

91
BAB III
KEPANITIAAN PPDB

Kepanitiaan terdiri dari Panitia di tingkat provinsi selaku koordinator


pelaksanaan PPDB tingkat provinsi, Panitia di tingkat cabang dinas selaku
pelaksana di tingkat cabang dinas dan panitia tingkat satuan pendidikan
selaku pelaksana di tingkat satuan pendidikan.
Panitia tingkat provinsi dibentuk oleh Dinas Pendidikan dengan struktur
panitia PPDB sebagai berikut:

1. Pengarah : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa


Barat
2. Koordinator Tingkat : Wakil Koordinator Dinas Pendidikan
Provinsi Provinsi Jawa Barat
3. Wakil Koordinator I : Pengawas Pembina (berdasarkan
penugasan)
4. Wakil Koordinator II : Kepala Subbagian Perencanaan dan
Pelaporan Sekretariat Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat
5. Anggota : Staf Dinas Pendidikan Provinsi
6. Koordinator PPDB SMA : Kepala Bidang PSMA Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat
7. Koordinator PPDB SMK : Kepala Bidang PSMK Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat
8. Koordinator PPDB SLB : Kepala Bidang PKLK Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat
9. Koordinator Monitoring : Kepala Bidang Guru dan Tenaga
dan Evaluasi Kependidikan
a. Wakil Koordinator : Kepala Seksi Pengelolaan pada Bidang
Urusan Monitoring GTK
Anggota : Staf Dinas Pendidikan Provinsi
b. Wakil Koordinator : Kepala Seksi Kesejahteraan pada Bidang
Urusan Evaluasi GTK
Anggota : Staf Dinas Pendidikan Provinsi
10. Koordinator Bidang TIK : Kepala UPTD Teknologi Informasi dan
dan Hubungan Komunikasi Pendidikan
Masyarakat

84
a. Wakil Koordinator : Kepala Seksi Pengembangan dan
Urusan Produksi, UPTD Teknologi Informasi dan
Pengembangan Dan Komunikasi Pendidikan
Pengelolaan TIK,
serta Help desk
1. Tim Pengembang Aplikasi dan Pengelolaan TIK
2. Tim Pengelola Jaringan
3. Tim Helpdesk
b. Wakil Koordinator : Kepala Seksi Pelayanan dan Promosi,
Urusan Sosialisasi UPTD Teknologi Informasi dan
Dan Publikasi Komunikasi Pendidikan
Anggota Urusan Sosialisasi dan Publikasi:
1) Pengawas Pembina Perwakilan SMK
2) Pengawas Pembina Perwakilan SMA
3) Pengawas Pembina Perwakilan SLB
c.Wakil Koordinator : Kepala Subbagian Kepegawaian, Umum
Urusan Pengaduan dan Kehumasan
Anggota Urusan Pengaduan :
1) Pengawas Pembina Perwakilan SMK
2) Pengawas Pembina Perwakilan SMA
3) Pengawas Pembina Perwakilan SLB
11. Ketua PPDB
a. Ketua PPDB Kabupaten Bogor:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. I, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
b. Ketua PPDB Kota Bogor dan Kota Depok:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. II, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
c. Ketua PPDB Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. III, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
d. Ketua PPDB Kabupaten Purwakarta, Karawang dan Subang:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. IV, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
e. Ketua PPDB Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. V, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
85
f. Ketua PPDB Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. VI, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
g. Ketua PPDB Kota Bandung dan Cimahi:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. VII, Dinas
Pendidikan Prov. Jawa Barat
h. Ketua PPDB Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. VIII, Dinas
Pendidikan Prov. Jawa Barat
i. Ketua PPDB Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. IX, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
j. Ketua PPDB Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kuningan:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. X, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
k. Ketua PPDB Kabupaten Garut:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. XI, Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Barat
l. Ketua PPDB Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. XII, Dinas
Pendidikan Prov. Jawa Barat
m. Ketua PPDB Kabupaten Ciamis, Kabupaten Banjar, Kabupaten
Pangandaran:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Wil. XIII, Dinas
Pendidikan Prov. Jawa Barat
12. Panitia tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah dibentuk oleh
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah dengan susunan
kepanitiaan:
a. Ketua : Kepala Cabang Dinas;
b. Sekretaris : Kasubag TU Cabang Dinas;
c. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi : Kepala Seksi
Pelayanan pada Cabang Dinas;
d. Penanganan Pengawasan dan Pengaduan : Kepala Seksi
Pengawasan pada Cabang Dinas;

13. Panitia tingkat satuan pendidikan dibentuk oleh kepala sekolah


dengan susunan kepanitiaan:
86
a. Penanggungjawab : Kepala Sekolah;
b. Ketua : Guru/Wakil kepala sekolah;
c. Wakil Koordinator : Guru/Wakil kepala sekolah;
d. Seksi (dengan jumlah keanggotaan sesuai kebutuhan):
1) Sekretariat;
2) Seksi Pendataan;
3) Seksi Pelayanan Informasi;
4) Seksi Pengendalian;
5) Seksi Layanan Pengaduan.
Susunan kepanitiaan pada tingkat satuan pendidikan dapat
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.

TUGAS PANITIA TINGKAT PROVINSI


1. PENGARAH:
a. Mengarahkan penyusunan dan penetapan regulasi PPDB;
b. Mengarahkan penyusunan dan penetapan panitia PPDB;
c. Melaksanakan kerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah
lain terkait PPDB;
d. Mengarahkan penyelenggaraan PPDB ;
e. Melaporkan kegiatan PPDB kepada Gubernur.
2. KOORDINATOR PPDB TINGKAT PROVINSI:
a. Memberikan arahan pelaksanaan tugas panitia penyelenggara
PPDB kepada koordinator PPDB SMA, SMK dan SLB;
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan PPDB tingkat provinsi;
c. Melaksanakan koordinasi dengan SOPD/Lembaga lain terkait
PPDB;
d. Melaksanakan penyelenggaraan PPDB tingkat provinsi;
e. Mengkoordinasikan pengelolaan pengaduan PPDB tingkat
provinsi;
f. Melaporkan pelaksanaan PPDB tingkat provinsi kepada pengarah.
3. WAKIL KOORDINATOR I:
a. Membantu menyusun timeline PPDB;
b. Membantu menyusun Surat Keputusan Panitia PPDB tingkat
provinsi;
c. Membantu menyusun draft Peraturan Gubernur PPDB tingkat
provinsi;

87
d. Membantu Menyusun draft Petunjuk Teknis PPDB SMA, SMK,
SLB;
e. Berkoordinasi dengan Biro Hukum Pemerintah provinsi, dan
Kementerian Dalam Negeri pada proses penerbitan regulasi PPDB;
f. Melaksanakan tugas kesekretariatan PPDB tingkat provinsi;
g. Berkoordinasi dengan tim IT untuk sinkronisasi konversi juknis ke
sistem TIK aplikasi PPDB;
h. Berkoordinasi dengan tim publikasi dan sosialisasi untuk
sinkronisasi konversi juknis menjadi bahan publikasi dan
sosialisasi;
i. Bersama Wakil Koordinator II menyusun dokumen pertanyaan dan
jawaban/Frequently Questions and Answer (Q and A) PPDB;
j. Membantu tim pengaduan dalam menjawab pertanyaan dari
masyarakat tentang petunjuk teknis PPDB;
k. Bersama Wakil Koordinator II mendokumentasikan kegiatan rapat
koordinasi penyelenggaraan PPDB;
l. Bersama wakil koordinator 2 mendokumentasikan data Penetapan
Calon peserta didik yang diterima dalam PPDB;
m. Bersama Wakil Koordinator II menyampaikan laporan
kesekretariatan kepada koordinator PPDB tingkat provinsi.
4. WAKIL KOORDINATOR II:
a. Berkoordinasi dengan Koordinator Pengembangan TIK dan
Hubungan Masyarakat dalam pengembangan sistem TIK aplikasi
PPDB tingkat provinsi;
b. Membantu koordinator PPDB tingkat provinsi menyiapkan
dokumen kemitraan dengan lembaga lain berkaitan dengan
pengembangan sistem TIK aplikasi PPDB dan audit sistemnya di
tingkat provinsi;
c. Berkoordinasi dengan Koordinator Pengembangan TIK dan
Hubungan Masyarakat dalam implementasi pengembangan sistem
TIK;
d. Bersama Wakil Koordinator I mendokumentasikan kegiatan rapat
koordinasi penyelenggaraan PPDB;
e. Bersama Wakil Koordinator I menyusun dokumen pertanyaan dan
jawaban (Q and A) PPDB;

88
f. Mendokumentasikan daya tampung PPDB satuan pendidikan
SMA/SMK/SLB provinsi Jawa Barat dalam sistem TIK aplikasi
PPDB;
g. Mendokumentasikan data satuan pendidikan SMA/SMK/SLB negeri
dan swasta dalam sistem TIK aplikasi PPDB;
h. Mengontrol dan mengkoordinasikan upload Prosedur Operasional
Standar (POS) Pelaksanaan PPDB satuan pendidikan pada website
PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat kepada koordinator
Pengembang IT tingkat provinsi;
i. Berkoordinasi dengan Koordinator Pengembangan IT dalam
mendokumentasikan hasil PPDB berdasarkan sistem IT aplikasi
PPDB;
j. Bersama Wakil Koordinator I menyampaikan laporan
kesekretariatan kepada koordinator PPDB tingkat provinsi.
5. ANGGOTA WAKIL KOORDINATOR:
a. Berkoordinasi dengan Wakil Koordinator I dan II dalam
pengelolaan kesekretariatan penyelenggaraan PPDB;
b. Membantu Wakil Koordinator I dan II dalam kegiatan
kesekretariatan penyelenggaraan PPDB;
c. Membantu Wakil Koordinator I dan II dalam mengembangkan
dokumen pertanyaan dan jawaban (FAQ) PPDB;
d. Membantu Wakil Koordinator I dan II dalam menyusun laporan
penyelenggaraan PPDB;
e. Membantu Wakil Koordinator I dan II dalam menyampaikan laporan
penyelenggaraan PPDB kepada koordinator PPDB tingkat provinsi.
6. KOORDINATOR PPDB SMA:
a. Memberikan arahan pelaksanaan tugas panitia penyelenggara
PPDB SMA;
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan PPDB SMA tingkat provinsi;
c. Melaksanakan penyelenggaraan PPDB SMA tingkat provinsi;
d. Mengkoordinasikan pengelolaan pengaduan PPDB SMA tingkat
provinsi;
e. Melaporkan pelaksanaan PPDB SMA tingkat provinsi kepada
pengarah.
7. KOORDINATOR PPDB SMK:
a. Memberikan arahan pelaksanaan tugas panitia penyelenggara
PPDB SMK;
89
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan PPDB SMK tingkat provinsi;
c. Melaksanakan penyelenggaraan PPDB SMK tingkat provinsi;
d. Mengkoordinasikan pengelolaan pengaduan PPDB SMK tingkat
provinsi;
e. Melaporkan pelaksanaan PPDB SMK tingkat provinsi kepada
pengarah.
8. KOORDINATOR PPDB SLB:
a. Memberikan arahan pelaksanaan tugas panitia penyelenggara PPDB
SLB;
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan PPDB SLB tingkat provinsi;
c. Melaksanakan penyelenggaraan PPDB SLB tingkat provinsi;
d. Mengkoordinasikan pengelolaan pengaduan PPDB SLB tingkat
provinsi;
e. Melaporkan pelaksanaan PPDB SLB tingkat provinsi kepada
pengarah.
9. KOORDINATOR PENGEMBANGAN TIK DAN HUBUNGAN
MASYARAKAT:
a. Memberikan arahan pelaksanaan tugas panitia kepada bidang
Pengembangan dan Pengelolaan TIK, Help Desk, serta bidang
Sosialisasi, Publikasi;
b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan time line dengan
Wakil Koordinator Pengembangan dan Pengelolaan TIK, Help Desk,
Wakil Koordinator Sosialisasi, Publikasi , dan Pengaduan tingkat
provinsi;
c. Berkoordinasi dengan Wakil Koordinator I dan II untuk sinkronisasi
konversi Petunjuk Teknis PPDB dalam pengembangan aplikasi
sistem TIK PPDB dan bahan sosialisasi PPDB;
d. Bersama koordinator PPDB tingkat provinsi melaksanakan
koordinasi dan penetapan kerjasama dengan pihak mitra/pelaksana
Audit Sistem aplikasi PPDB;
e. Melaporkan pelaksanaan pengembangan TIK dan hubungan
masyarakat tingkat provinsi kepada koordinator PPDB.

10. WAKIL KOORDINATOR URUSAN PENGEMBANGAN DAN


PENGELOLAAN TIK, HELPDESK.:
a. Tim Pengelolaan TIK

90
1) Berkoordinasi dengan Wakil Koordinator II untuk
menyiapkan Hardware dan Software pendukung sistem TIK
PPDB;
2) Berkoordinasi dengan Wakil Koordinator I dan II untuk
konversi regulasi ke sistem TIK;
3) Berkoordinasi dengan wakil koordinator 2 mengelola
pengembangan sistem TIK aplikasi PPDB online;
4) Membantu koordinator PPDB tingkat provinsi, Wakil
Koordinator I dan II dalam pelaksanaan proses kerjasama
dengan pihak terkait untuk memperoleh data atau ijin akses
sumber data sebagai bahan data base PPDB online;
5) Membantu Koordinator PPDB Tingkat Provinsi, Wakil
Koordinator 1 dan 2 dalam pelaksanaan proses kerjasama
dengan pihak terkait untuk maintenance sistem TIK pada
pelaksanaan PPDB online;
6) Mengonfirmasi, menginventarisir dan menginput data zonasi
yang diusulkan kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I
sampai XIII menjadi sumber data PPDB;
7) Berkoordinasi dengan Wakil Koordinator 1 dalam
melaksanakan Quality Assurance IT System dengan tim
Electronic Data Processing (EDP) Audit;
8) Menayangkan hasil pendaftaran PPDB secara online pada
pertengahan antara hari pertama pendaftaran dan hari
terakhir ;
9) Melaporkan dan mengevaluasi pengelolaan sistem TIK
aplikasi PPDB kepada koordinator PPDB tingkat provinsi.
b. Tim Pengelola Jaringan:
1) Mengembangkan sistem jaringan TIK PPDB;
2) Berkoordinasi dengan tim Electronic Data Processing Audit
dalam pengembangan sistem jaringan;
3) Melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk
maintenance sistem jaringan TIK pada pelaksanaan PPDB
online;
4) Melakukan maintenance sistem jaringan;
5) Melaporkan dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan jaringan
kepada koordinator sistem TIK.

91
c. Tim Help Desk:
1) Menerima laporan dan menindaklanjuti pengaduan aplikasi
sistem TIK PPDB dari operator panitia penyelenggara PPDB tingkat
cabang dinas dan/ atau satuan pendidikan;
2) Bekerja sama dengan tim pengelolaan TIK untuk menindaklanjuti
permasalahan sistem TIK yang disampaikan operator tingkat
cabang dinas dan/atau satuan pendidikan;
3) Menyampaikan laporan kegiatan tim Help Desk kepada
koordinator.
11. WAKIL KOORDINATOR URUSAN SOSIALISASI, PUBLIKASI DAN
PENANGANAN PENGADUAN:
a. Berkoordinasi dengan wakil koordinator untuk mempersiapkan
bahan sosialisasi;
b. Menyusun dan berkoordinasi dengan koordinator terkait jadwal dan
pembagian tugas pelaksanaan sosialisasi dan publikasi;
c. Merancang bahan untuk publikasi berdasarkan regulasi PPDB;
d. Membuat bahan publikasi dengan menggunakan berbagai media;
e. Berkoordinasi dengan berbagai media untuk pelaksanaan publikasi
PPDB;
f. Menyusun jadwal kegiatan publikasi di berbagai media;
g. Melaksanakan kegiatan publikasi dan informasi PPDB;
h.Menyusun jadwal piket tim pengaduan, baik secara daring maupun
tatap muka langsung sesuai protokol Covid-19;
i. Memberikan arahan kepada tim pengaduan untuk melaksanakan
tugas urusan penanganan pengaduan;
j. Merekapitulasi data penanganan pengaduan yang dilaporkan
anggota tim pengaduan;
k. Mengkoordinir visitasi lapangan untuk menyelesaikan pengaduan
yang memerlukan visitasi dan mengkoordinasikan hasil visitasi
kepada Koordinator Pengembangan TIK dan Hubungan Masyarakat
;
l. Melaporkan kegiatan sosialisasi dan publikasi serta penanganan
pengaduan Kepada Koordinator Pengembangan TIK dan Hubungan
Masyarakat.

12. TIM PENANGANAN PENGADUAN TINGKAT PROVINSI JAWA


BARAT:
92
a. Menerima, menjawab dan menyelesaikan pengaduan dari
masyarakat di tingkat provinsi baik melalui tatap muka langsung
atau melalui online;
b. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait di tingkat provinsi
dan/atau tingkat lainnya sesuai permasalahan yang diadukan
untuk menyelesaikan masalah;
c. Menginventarisir dan mendokumentasikan temuan hasil
pengawasan di tingkat provinsi yang perlu ditindaklanjuti;
d. Menyampaikan tindak lanjut penanggulangan masalah kepada
yang berkepentingan;
e. Menyampaikan data hasil inventarisir masalah dan tindak lanjut
yang dilakukan kepada Wakil Koordinator Urusan Sosialisasi,
Publikasi Dan Penanganan Pengaduan, untuk direkapitulasi;
f. Melaksanakan koordinasi dengan panitia tim monitoring dan
evaluasi jika dipandang pengaduan perlu tindak lanjut visitasi ke
lapangan;
g. Melaporkan kegiatan tim penangan pengaduan kepada Wakil
Koordinator Urusan Sosialisasi, Publikasi Dan Penanganan
Pengaduan.
13. KOORDINATOR MONITORING DAN EVALUASI:
a. Menyusun rencana pelaksanaan monitoring dan evaluasi;
b. Memberikan arahan kepada Wakil Koordinator dan anggota tim
dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi PPDB ;
c. Berkoordinasi dengan ketua PPDB di Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPDB;
d. Memberikan arahan kepada Wakil Koordinator dan anggota tim
dalam melaksanakan evaluasi hasil monitoring dan evaluasi
PPDB;
e. Menyusun dan melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada
koordinator PPDB tingkat provinsi.
14. WAKIL KOORDINATOR MONITORING DAN EVALUASI:
a. Membanatu koordinator menyusun rencana pelaksanaan
monitoring dan evaluasi;
b. Memberikan arahan kepada anggota dalam melaksanakan
monitoring dan evaluasi PPDB di Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah 1 (satu) sampai 13;

93
c. Mersama anggota, melaksanakan evaluasi hasil monitoring dan
evaluasi PPDB ;
d. Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada koordinator
PPDB tingkat Provinsi.
15. ANGGOTA MONITORING DAN EVALUASI:
a. Membantu Wakil Koordinator Monitoring Dan Evaluasi menyusun
rencana pelaksanaan monitoring dan evaluasi;
b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi PPDB di Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah I sampai XIII;
c. Membantu wakil koordinator monitoring dan evaluasi
melaksanakan evaluasi hasil monitoring dan evaluasi PPDB;
d. Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada Wakil
Koordinator Monitoring Dan Evaluasi.
16. KETUA PELAKSANA PPDB:
a. Memberikan usulan/saran dalam penyusunan regulasi PPDB
SMA/SMK/SLB tingkat provinsi;
b. Menetapkan panitia PPDB SMA/SMK/ SLB tingkat wilayah;.
c. Berkoordinasi dengan koordinator SMA/SMK/SLB dalam
penyelenggaraan PPDB SMA/SMK/SLB tingkat wilayah;
d. Bersama Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS),
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Dinas Pendidikan
kabupaten/ kota di wilayah melaksanakan musyawarah
penetapan zonasi;
e. Menetapkan kuota daya tampung dan zonasi PPDB SMA, SMK
untuk di-input dalam sistem TIK aplikasi PPDB;
f. Mengembangkan jaringan sistem TIK aplikasi PPDB di tingkat
wilayah;
g. Melaksanakan sosialisasi PPDB SMA, SMK, SLB tingkat wilayah
kepada DPRD kabupaten/ kota, Kepala Dinas Pendidikan
kabupaten/kota, aparat pemerintahan Kelurahan dan
Kecamatan, MKPS, MKKS, Satuan pendidikan SMA/SMK/SLB,
orang tua peserta didik kelas 9 (Sembilan) SMP/MTs;
h. Melaksanakan verifikasi data pendaftar Calon Peserta Didik dari
luar provinsi Jawa Barat, lulusan tahun sebelumnya dan lulusan
dari Luar Negeri;
i. Menyelenggarakan PPDB SMA/SMK/SLB tingkat wilayah;

94
j. Bertanggung jawab melaksanakan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan PPDB di tingkat wilayah;
k. Merekapitulasi data calon perserta didik SMA, SMK dan SLB yang
diterima pada sistem PPDB online/offline di wilayah, berdasarkan
hasil penilaian dan verifikasi dokumen sesuai ketentuan yang
berlaku;
l. Mengelola pengaduan PPDB SMA/SMK/SLB dari masyarakat di
tingkat wilayah;
m. Melaporkan pelaksanaan PPDB SMA/SMK/SLB tingkat
wilayah kepada koordinator PPDB tingkat provinsi.

95
BAB IV
PENGADUAN PPDB

Pengaduan pada pelaksanaan PPDB dapat dikelompokkan menjadi


beberapa jenis, meliputi: pengaduan administrasi, pengaduan sistem Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) aplikasi PPDB, serta pengaduan pelanggaran
penerapan regulasi PPDB.
A. Pengaduan administrasi, meliputi: masalah kelengkapan persyaratan
umum dan/atau khusus, pendaftaran dan daftar ulang.
Pengaduan administrasi dapat disampaikan kepada panitia pengaduan di
satuan pendidikan tujuan secara langsung, dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan Covid-19.
B. Pengaduan TIK aplikasi PPDB, meliputi: kesalahan input data, penetapan
titik koordinat, kesulitan akses aplikasi PPDB.
Pengaduan TIK aplikasi PPDB dari pendaftar dapat disampaikan kepada
panitia pengaduan di satuan pendidikan tujuan secara langsung, dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Pengaduan TIK aplikasi PPDB dari satuan pendidikan dapat disamaikan
kepada Help Desk di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah.
C. Pengaduan pelanggaran penerapan regulasi, merupakan pengaduan
pelanggaran penerapan regulasi dan standar layanan PPDB, meliputi
seluruh kebijakan yang diatur dan ditetapkan dalam peraturan dan
perundangan terkait PPDB yang dilakukan pendaftar/pihak yang
berhubungan dengan pendaftar, maupun panitia disampaikan kepada
panitia PPDB di tingkat cabang dinas Pendidikan wilayah.
Masing-masing pengaduan dikelola menurut mekanisme sebagai berikut:
1. Syarat penyampaian pengaduan:
a. Prioritas pelapor orang tua peserta didik/Calon Peserta Didik, jika
wali harus dilengkapi surat kuasa, ditandatangan pemberi kuasa
di atas materai;
b. Laporan harus objektif, transparan, dan akuntabel;
c. Menyerahkan/ mengupload fotokopi identitas pelapor;
d. Mengisi formulir pengaduan;
e. Menyertakan foto bukti permasalahan;
f. Diserahkan kepada panitia PPDB bagian pengaduan/di-upload di
media layanan pengaduan.
2. Permasalahan yang berhubungan dengan administrasi dan sistem
aplikasi TIK PPDB yang terjadi pada pendaftar, disampaikan dan
96
diselesaikan oleh satuan pendidikan. Pendaftar tidak diperkenankan
menyampaikan permasalahan ke tingkat yang lebih tinggi.

3. Laporan pengaduan disampaikan pada jam kerja panitia PPDB,


mulai jam 08.00 sampai jam 14.00 (secara luring), sampai jam 20.00
(secara daring);
4. Pihak yang menyampaikan pengaduan akan mendapat respon/tindak
lanjut atas pengaduannya dari pihak yang menerima pengaduan,
paling lambat 2 x 24 jam setelah hari pengaduan disampaikan;
5. Laporan pengaduan yang disampaikan pelapor selambat-lambatnya
disampaikan 3 x 24 jam dari permasalahan terjadi/ditemukan;
6. Dinas Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah dan Satuan
Pendidikan membentuk tim penanganan pengaduan PPDB;
7. Tim penanganan pengaduan, membentuk sekretariat layanan
pengaduan yang berada di Satuan Pendidikan, Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah, Dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
8. Satuan pendidikan wajib membentuk tim pengaduan yang memahami
petunjuk teknis PPDB, alur mekanisme pengaduan serta dapat
menanggulangi dan menyelesaikan pengaduan dari masyarakat di
tingkat satuan pendidikan.
9. Tindak lanjut atas pengaduan masyarakat secara teknis diselesaikan
oleh tim penanganan pengaduan berkoordinasi dengan pihak-pihak
terkait dan diselesaikan sebagaimana mestinya;
10. Tim pengaduan PPDB tingkat Daerah Provinsi Jawa Barat, dan
Cabang Dinas Pendidikan, serta Satuan Pendidikan sesuai dengan
kewenangan masing-masing, menindaklanjuti pengaduan masyarakat
dalam bentuk klarifikasi, verifikasi, atau investigasi apabila:
a. pengaduan disertai dengan identitas pengadu yang jelas;
b. pengadu memberi bukti adanya penyimpangan;
11. Tim penanganan pengaduan menyusun jadwal piket layanan
penanganan pengaduaan, melaporkan hasil penanganan pengaduan
secara berjenjang kepada Kepala Dinas.
12. Jika Pengadu keberatan dengan penanganan pengaduan yang
dilaksanakan panitia PPDB di tingkat satuan pendidikan, atau cabang
dinas pendidikan wilayah. Ketidakpuasan layanan dapat disampaikan
langsung , melalui kanal/media sekolah, kontak cabang dinas
Pendidikan wilayah di wilayah masing-masing, atau melalui beberapa
kanal/media laporan Disdik :

a. laman: ppdb.disdik.jabarprov.go.id
b. email: ppdb@disdik.jabarprov.go.id
c. facebook: @DisdikJabar
d. twitter: @disdik_jabar
e. instagram: @disdikjabar

97
13. Alur penyampaian pengaduan dilakukan sesuai jenis permasalahan
yang terjadi, sebagaimana digambarkan pada halaman berikut.

98
Prosedur Operasional Standar Alur Pengaduan PPDB

Pelaksana Kegiatan Mutu Baku


Keterangan
Uraian Cabang
Dinas
Kegiatan Pengaduan Satuan Dinas
Pelapor Pendidikan Persyaratan Waktu Output
pendidikan Pendidikan
Provinsi
Wilayah
A. Administrasi

1. Penyampaian a. fotokopi Paling lambat Persyaratan


pengaduan identitas 3 X 24 jam Pengaduan dan waktu
pelapor; sejak temuan tersampai untuk
b. mengisi permasalahan kan proses
formulir penyelesaian
pengaduan; berlaku bagi
c. foto bukti semua jenis
permasalahan; pengaduan

2. Pendokumentasian Laporan
pengaduan oleh pengaduan
penerima pengaduan terdoku
mentasi
kan
3. Proses tindak lanjut Solusi
pengaduan masalah

4. Penyampaian respon Paling lambat Solusi


kepada pelapor 2 x24 jam tersampai
pengadauan

99
setelah hari kan
pengaduan kepada
pelapor

8) TIK Aplikasi PPDB

1. Penyampaian Paling lambat Pengaduan


pengaduan 3 X 24 jam Pengaduan TIK aplikasi
sejak temuan tersampai PPDB dari
permasalahan kan satuan
pendidikan,
disampaikan
operator ke
Help Desk
2. Pendokumentasian Laporan
pengaduan oleh pengaduan
penerima pengaduan terdoku
mentasi
kan

3. Proses tindaklanjut Solusi


pengaduan masalah

4. Penyampaian respon Paling lambat Solusi


kepada pelapor 2 x24 jam tersampai
pengadauan setelah hari kan
pengaduan kepada
pelapor

100
9) Pelanggaran Regulasi
PPDB
1. Penyampaian Paling lambat
pengaduan a 1b c 3 X 24 jam Pengaduan
a. Pendaftar/pelapor sejak temuan tersampai
b. Panitia Satuan permasalahan kan
pendidikan
c. Panitia Cabang
Dinas Pendidikan
Wilayah
2. Pendokumentasian Laporan
pengaduan oleh pengaduan
penerima pengaduan terdoku
mentasi
kan
3. Proses tindak lanjut Solusi
pengaduan masalah

4. Penyampaian respon Paling lambat Solusi


kepada pelapor 2 x24 jam tersampai
pengaduan setelah hari kan
a. Pendaftar/pelapor pengaduan kepada
b. Panitia Satuan pelapor
pendidikan
d. Panitia Cabang
Dinas Pendidikan
Wilayah

101
BAB V

PEMBINAAN, PENGENDALIAN, DAN PENGAWASAN

Pembinaan pada PPDB adalah usaha, tindakan dan kegiatan yang


dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

Pengendalian merupakan salah satu bagian dari manajemen. Pengendalian


PPDB dilakukan dengan tujuan supaya apa yang telah direncanakan dapat
dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mencapai target maupun tujuan yang
ingin dicapai.

Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian. Pengawasan PPDB


adalah pemeriksaan kepada penyelenggara PPDB yang dilakukan pada periode
tertentu.

Pihak-pihak yang melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan


pada PPDB:

1. Gubernur melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap


pelaksanaan PPDB tingkat provinsi. Pembinaan pengendalian dan
pengawasan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
2. Cabang Dinas Pendidikan melalui pengawas pembina SMA, SMK dan SLB
melaksanakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan PPDB di wilayah
masing-masing;
3. Masing-masing pihak pelaksana pembinaan dan/ atau pengendalian,
dan/atau pengawasan, menyusun laporan dan melakukan tindak lanjut
dari hasil pembinaan, pengendalian dan pengawasan yang dilakukan;
4. Dalam upaya pengendalian internal, kepala sekolah menginstrusikan
seluruh warga sekolah mengisi format pakta integritas;
5. Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah melaksanakan pengawasan
pelaksanaan PPDB sesuai dengan tugas dan fungsinya mengacu pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
6. Hasil pengawasan pengawas Pembina SMA/SMK/SLB dikoordinasikan
kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah masing-masing.
7. Hasil pengawasan pelaksanaan PPDB oleh Dewan Pendidikan
dikoordinasikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
8. Hasil pengawasan Komite Sekolah dikoordinasikan kepada kepala satuan
pendidikan.

86
BAB VI

PERPINDAHAN PESERTA DIDIK

Ketentuan perpindahan peserta didik dari satuan pendidikan ke satuan


pendidikan lainnya meliputi:

1. Perpindahan peserta didik antarsekolah dalam 1 (satu) daerah


kabupaten/kota, antarkabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi,
atau antarprovinsi dilaksanakan atas dasar persetujuan kepala sekolah
asal dan kepala sekolah yang dituju;
2. Perpindahan peserta didik wajib memenuhi ketentuan persyaratan PPDB
dan/atau sistem zonasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nomor 1 tahun 2021;
3. Perpindahan dapat dilakukan setelah peserta didik melaksanakan
pembelajaran paling singkat 1 (satu) tahun pembelajaran, kecuali
perpindahan dengan alasan mengikuti tugas orang tua dapat
dilaksanakan paling singkat setelah satu semester di sekolah asal;
4. Perpindahan peserta didik dari pendidikan Luar Negeri, wajib
melampirkan surat rekomendasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, serta
mengikuti matrikulasi di satuan pendidikan;
5. Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik di satuan pendidikan, maka
sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui data pokok pendidikan;
6. Bagi sekolah yang menerima peserta didik warga negara asing wajib
menyelenggarakan matrikulasi pendidikan Bahasa Indonesia paling
singkat 6 (enam) bulan yang diselenggarakan oleh sekolah yang
bersangkutan. Dalam hal sekolah yang menerima peserta didik warga
negara asing tidak melaksanakan kewajiban menyelenggarakan
matrikulasi dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertulis;
7. Peserta didik setara SMA, atau SMK di negara lain dapat diterima di SMA,
atau SMK di Indonesia setelah:
a. menyerahkan fotokopi ijazah atau dokumen lain yang membuktikan
bahwa peserta didik yang bersangkutan telah menyelesaikan
pendidikan jenjang sebelumnya;
b. surat pernyataan dari kepala satuan pendidikan asal;
c. surat keterangan dari Direktur Jenderal yang menangani bidang
pendidikan dasar dan menengah; dan
87
d. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan satuan
pendidikan yang dituju;
e. satuan pendidikan melaksanakan tes kelayakan bagi Calon Peserta
Didik yang berasal dari satuan pendidikan dari Luar Negeri;
f. satuan pendidikan melakukan konversi nilai yang diperoleh dari satuan
pendidikan atau sistem pendidikan di Luar Negeri menjadi nilai sesuai
sistem pendidikan nasional setelah melalui proses terjemahan dari
lembaga resmi penterjemah.

BAB VII
PEMBIAYAAN

Pembiayaan pelaksanaan PPDB dibebankan pada Anggaran Pendapatan


dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat, serta sumber pendanaan lain yang sah
dan tidak mengikat.

BAB VIII

LARANGAN DAN SANKSI

A. Dalam tahapan pelaksanaan PPDB, larangan meliputi:


1. pemalsuan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan
keluarga tidak mampu;
2. menggunakan dokumen/data identitas/data kependudukan tidak sesuai
dengan yang sebenarnya;
3. menggunakan dokumen bukti prestasi palsu;
4. sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat dan telah menerima
bantuan operasional sekolah memungut biaya pendaftaran PPDB; dan
5. Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi
melakukan pungutan dan/atau sumbangan yang terkait dengan
pelaksanaan PPDB, perpindahan peserta didik dan melakukan pungutan
untuk membeli seragam atau buku tertentu yang dikaitkan dengan PPDB.

B. SANKSI

Sanksi pada pelaksanaan PPDB dapat diberikan kepada pihak-pihak


yang terkait pelanggaran baik Calon Peserta Didik/orang tua Calon Peserta

88
Didik, panitia PPDB atau masyarakat lainnya. Sanksi akan dilaksanakan jika
pelanggaran telah melalui klarifikasi, verifikasi, atau investigasi.
Sanksi dapat berupa pembatalan hasil penetapan PPDB, atau sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sanksi pembatalan
penerimaan Calon Peserta Didik oleh satuan pendidikan, meskipun yang
bersangkutan diterima dalam proses seleksi, ditetapkan berdasarkan hasil
evaluasi satuan pendidikan bersama dengan Komite Sekolah dan Cabang
Dinas Wilayah masing-masing, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
Dinas pendidikan provinsi memberikan sanksi kepada kepala Sekolah,
guru, dan/atau tenaga kependidikan berupa:
1. teguran tertulis;
2. penundaan atau pengurangan hak;
3. pembebasan tugas; dan/atau
4. pemberhentian sementara/tetap dari jabatan.
Tata cara pemberian sanksi dilaksanakan berdasarkan peraturan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.

BAB IX
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

1. Kegiatan MPLS dilaksanakan di SMA, SMK dan SLB maksimal 3 (tiga) hari
setelah masuk awal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun pelajaran pada
minggu pertama;
2. Pengenalan lingkungan sekolah bertujuan untuk:
a. mengenali potensi diri peserta didik baru;
b. membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah
dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum,
dan sarana prasarana satuan pendidikan;
c. menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai
peserta didik baru;
d. mengembangkan interaksi positif antar peserta didik dan warga sekolah
lainnya; dan
e. menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap
saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan,
kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan peserta didik
yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
89
3. Kepala sekolah bertanggung jawab penuh atas perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi dalam pengenalan lingkungan sekolah;
4. Pengenalan lingkungan sekolah wajib berisi kegiatan yang bermanfaat,
bersifat edukatif, kreatif, dan menyenangkan;
5. Materi wajib dan pilihan pada kegiatan MPLS disesuaikan dengan tujuan dan
mengacu pada peraturan perundang-undangan yang mengatur kegiatan
pengenalan lingkungan sekolah;
6. Pengenalan lingkungan sekolah dilakukan dengan memperhatikan hal
sebagai berikut:
a. perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak guru;
b. bdilarang melibatkan peserta didik senior (kakak kelas) dan/atau alumni
sebagai penyelenggara;
c. dilakukan di lingkungan sekolah kecuali satuan pendidikan tidak
memiliki fasilitas yang memadai;
d. dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk pungutan lainnya;
e. wajib melakukan kegiatan yang bersifat edukatif;
f. dilarang bersifat perpeloncoan atau tindak kekerasan lainnya;
g. wajib menggunakan seragam dan atribut resmi dari sekolah; dan
h. dilarang memberikan tugas kepada peserta didik baru berupa kegiatan
maupun penggunaan atribut yang tidak relevan dengan aktivitas
pembelajaran peserta didik.
7. MPLS dapat melibatkan tenaga kependidikan yang relevan dengan materi
kegiatan pengenalan lingkungan sekolah;
8. Kegiatan pengenalan sekolah dapat dibantu oleh peserta didik apabila
terdapat keterbatasan jumlah guru dan/atau untuk efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah dengan syarat sebagai berikut:
a. peserta didik merupakan pengurus Organisasi Peserta didik Intra Sekolah
(OSIS) dan/atau Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengan jumlah paling
banyak 2 (dua) orang per rombongan belajar/kelas; dan
b. peserta didik tidak memiliki kecenderungan sifat-sifat buruk dan/ atau
riwayat sebagai pelaku tindak kekerasan.

90
BAB X
LAPORAN PPDB

A. Satuan pendidikan wajib melaporkan pelaksanaan PPDB dan perpindahan


peserta didik antar sekolah setiap tahun pelajaran kepada Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah untuk diteruskan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan
kewenangannya;
B. Satuan pendidikan wajib melakukan pengisian, pengiriman, dan
pemutakhiran data peserta didik dan rombongan belajar dalam Dapodik
secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) semester;
C. Satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat yang menerima
peserta didik dari jalur afirmasi/KETM wajib melaporkan jumlah peserta
didik afirmasi yang diterima kepada Dinas Pendidikan melalui Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah.

BAB XI
EVALUASI SOP PENYELENGGARAAN PPDB

Evaluasi SOP, merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan


secara sistematik berupa kegiatan mengukur, menganalisis, menilai dan
memutuskan yang berkaitan dengan keterlaksanaan seluruh rangkaian
penyelenggaraan PPDB sesuai dengan kebijakan atau aturan perundanganan
terkait PPDB dan sesuai SOP yang telah ditetapkan.
Kegiatan evaluasi dilaksanakan oleh panitia tim monitoring dan evaluasi
yang melaksanakan dengan prinsip objektif, transparan serta akuntabel.
Kegiatan evaluasi dilakukan terhadap penyelenggaraan persiapan,
pengumuman pendaftaran, pendaftaran, seleksi, penetapan hasil seleksi,
koordinasi satuan.pendidikan dengan Cabang Dinas Pendidikan , pengumuman
hingga daftar ulang. Melalui kegiatan evaluasi diperoleh informasi umpan balik
berupa :
1. Sampai sejauh mana SOP dapat memberikan manfaat sebagai pedoman bagi
semua pihak terkait PPDB
2. Kelemahan dari SOP dengan rinciannya untuk perbaikan PPDB di masa
yang akan datang, dan kelebihan SOP untuk dipertahankan, dikembangkan
guna peningkatan mutu secara berkelanjutan.

91
LAMPIRAN- LAMPIRAN Prosedor Operasional Standar

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS,


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, DAN SEKOLAH LUAR BIASA

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2022

LAMPIRAN I. DAFTAR ZONASI

1. KABUPATEN BOGOR

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KABUPATEN BOGOR SMA NEGERI 1 CIBINONG


DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 2 CIBINONG
KEC. CICURUG, KAB. SUKABUMI SMA NEGERI 3 CIBINONG
KEC. BOGOR SELATAN, KOTA SMA NEGERI 4 CIBINONG
BOGOR SMANEGERI 1 CITEUREUP
A KEC. BOGOR UTARA, KOTA SMA NEGERI 1 BABAKAN
BOGOR MADANG
KEC. BOGOR TIMUR, KOTA SMA NEGERI 1 SUKARAJA
BOGOR
KEC. BOGOR BARAT, KOTA
BOGOR
KEC. TANAH SAREAL,
KOTA BOGOR
KEC. CIPANAS, KAB. CIANJUR
KEC. CIKALONGKULON, KAB.
CIANJUR
KEC. PANGKALAN, KAB.
KARAWANG
KEC. SETU, KAB. BEKASI
KEC. CIBARUSAH, KAB. BEKASI
KEC. SERANG BARU, KAB.
BEKASI
KEC. BOJONGMANGGU, KAB.
BEKASI
KEC. JATISAMPURNA, KOTA
BEKASI
KEC. JATISARI, KOTA BEKASI
KEC. BANTARGEBANG, KOTA
BEKASI
KEC. BOJONGSARI, KOTA
DEPOK
KEC. SAWANGAN, KOTA DEPOK
KEC. CIPAYUNG, KOTA DEPOK
KEC. CILODONG, KOTA DEPOK
KEC. TAPOS, KOTA DEPOK
KEC. SETU, KOTA TANGSEL
BANTEN
93
KEC. PAMULANG, KOTA
TANGSEL BANTEN
KEC. CURUGBITUNG, KAB.
LEBAK
KEC. CIPANAS, KAB. LEBAK
KEC. SERPONG, KAB.
TANGERANG
KEC. CURUG, KAB. TANGERANG

2. KOTA BOGOR
ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KOTA BOGOR SMA NEGERI 1 BOGOR


SMA NEGERI 2 BOGOR
DAERAH IRISAN:
SMA NEGERI 3 BOGOR
KEC. CIOMAS, KABUPATEN.
SMA NEGERI 4 BOGOR
BOGOR
SMA NEGERI 5 BOGOR
KEC. DARMAGA, KAB. BOGOR
SMA NEGERI 6 BOGOR
KEC. RANCABUNGUR, KAB.
SMA NEGERI 7 BOGOR
BOGOR
SMA NEGERI 8 BOGOR
KEC. BOJONGGEDE, KAB.
BOGOR SMA NEGERI 9 BOGOR
A SMA NEGERI 10 BOGOR
KEC. KEMANG, KAB. BOGOR

KEC. CIAWI, KAB. BOGOR

KEC. CIJERUK, KAB. BOGOR

KEC. TAMANSARI, KAB. BOGOR

KEC. CIBINONG, KAB. BOGOR

KEC. SUKARAJA, KAB. BOGOR

3. KOTA DEPOK

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KOTA DEPOK SMA NEGERI 1 DEPOK

DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 2 DEPOK


SMA NEGERI 3 DEPOK
KEC. PARUNG, KAB. BOGOR
SMA NEGERI 4 DEPOK
KEC. CIBINONG, KAB. BOGOR SMA NEGERI 5 DEPOK
A
KEC. BOJONGGEDE, KAB. SMA NEGERI 6 DEPOK
BOGOR SMA NEGERI 7 DEPOK
KEC. JATISAMPURNA, KOTA SMA NEGERI 8 DEPOK
BEKASI
SMA NEGERI 9 DEPOK
KEC. GUNUNG PUTRI, KAB.

94
BOGOR SMA NEGERI 10 DEPOK

KEC. GUNUNG SINDUR, KAB. SMA NEGERI 11 DEPOK


BOGOR SMA NEGERI 12 DEPOK
KEC. TAJURHALANG, KAB. SMA NEGERI 13 DEPOK
BOGOR SMA NEGERI 14 DEPOK
SMA NEGERI 15 DEPOK

4. KOTA BEKASI
ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA
KEC. PONDOK GEDE SMA NEGERI 1 BEKASI
KEC. PONDOK MELATI SMA NEGERI 2 BEKASI
KEC. JATI ASIH SMA NEGERI 3 BEKASI
KEC. JATI SAMPURNA SMA NEGERI 4 BEKASI
KEC. RAWA LUMBU SMA NEGERI 5 BEKASI
A KEC. MUSTIKA JAYA SMA NEGERI 6 BEKASI
KEC. BANTAR GEBANG SMA NEGERI 7 BEKASI
KEC. BEKASI TIMUR SMA NEGERI 8 BEKASI
KEC. BEKASI SELATAN SMA NEGERI 9 BEKASI
KEC. BEKASI BARAT SMA NEGERI 10 BEKASI
KEC. BEKASI UTARA SMA NEGERI 11 BEKASI
KEC. MEDAN SATRIA SMA NEGERI 12 BEKASI
DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 13 BEKASI
GUNUNG PUTRI KAB. BOGOR SMA NEGERI 14 BEKASI
CILEUNGSI KAB. BOGOR SMA NEGERI 15 BEKASI
DESA. LEUWINANGGUNG, KEC. SMA NEGERI 16 BEKASI
TAPOS KAB DEPOK SMA NEGERI 17 BEKASI
DESA. NAGRAK, KEC. GUNUNG SMA NEGERI 18 BEKASI
PUTRI, KAB. BOGOR SMA NEGERI 19 BEKASI
BABELAN KAB BEKASI SMA NEGERI 20 BEKASI
TAMBUN SELATAN KAB BEKASI SMA NEGERI 21 BEKASI
SETU KAB BEKASI SMA NEGERI 22 BEKASI
TARUMAJAYA KAB BEKASI

5. KABUPATEN BEKASI

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA/MA

KABUPATEN BEKASI SMA NEGERI 1 TAMBUN


SELATAN
DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 2 TAMBUN
BATUJAYA, KAB. KARAWANG SELATAN
PAKISJAYA, KAB. KARAWANG SMA NEGERI 3 TAMBUN
A TANJUNGPURA, KAB. SELATAN
KARAWANG SMA NEGERI 4 TAMBUN
KARANGSARI, KAB. KARAWANG SELATAN
CIBUCIL, KAB. KARAWANG SMA NEGERI 5 TAMBUN
PASIR RANDU, KAB. KARAWANG SELATAN

95
TUNGGAK JATI, KAB. SMA NEGERI 6 TAMBUN
KARAWANG SELATAN
SUKAMAHI, KAB. KARAWANG SMA NEGERI 7 TAMBUN
SUKAMAJU, KAB. KARAWANG SELATAN
RENGASDENGKLOK, KAB. SMA NEGERI 8 TAMBUN
KARAWANG SELATAN
KARAWANG BARAT, KAB. SMA NEGERI 9 TAMBUN
KARAWANG SELATAN
CIMUNING, KOTA BEKASI SMA NEGERI 1 SETU
MUSTIKA JAYA, KOTA BEKASI SMA NEGERI 2 SETU
MUSTIKASARI, KOTA BEKASI SMA NEGERI 1 BABELAN
DURENJAYA, KOTA BEKASI SMA NEGERI 2 BABELAN
RAWALUMBU, KOTA BEKASI SMA NEGERI 3 BABELAN
SMA NEGERI 4 BABELAN
UJUNG HARAPAN, KOTA BEKASI
SMA NEGERI 1 TARUMAJAYA
PONDOK UNGU, KOTA BEKASI
SMA NEGERI 1 CIBITUNG
HARAPAN INDAH, KOTA BEKASI
SMA NEGERI 2 CIBITUNG
MEDAN SATRIA, KOTA BEKASI SMA NEGERI 1 CIKARANG
MARGAHAYU, KOTA BEKASI BARAT
BEKASI TIMUR, KOTA BEKASI SMA NEGERI 2 CIKARANG
BEKASI UTARA, KOTA BEKASI BARAT
CILEUNGSI KAB. BOGOR SMA NEGERI 1 CIKARANG
JONGGOL KAB. BOGOR UTARA
SMA NEGERI 2 CIKARANG
UTARA
SMA NEGERI 3 CIKARANG
UTARA
SMA NEGERI 1 CIKARANG
TIMUR
SMA NEGERI 1 KARANG
BAHAGIA
SMA NEGERI 1
KEDUNGWARINGIN
SMA NEGERI 1 CIKARANG
PUSAT
SMA NEGERI 2 CIKARANG
PUSAT
SMA NEGERI 1 CIKARANG
SELATAN
SMA NEGERI 2 CIKARANG
SELATAN
SMA NEGERI 1 SERANG BARU
SMA NEGERI 1 CIBARUSAH
SMA NEGERI 2 CIBARUSAH
SMA NEGERI 1 BOJONGMANGU
SMA NEGERI 1 TAMBELANG
SMA NEGERI 1 SUKAWANGI
SMA NEGERI 1 SUKATANI
SMA NEGERI 2 SUKATANI
SMA NEGERI 1 CABANGBUNGIN
SMA NEGERI 1
MUARAGEMBONG
SMA NEGERI 1 SUKAKARYA
SMA NEGERI 1 PEBAYURAN
SMA NEGERI 1 TAMBUN UTARA
96
SMA NEGERI 2 TAMBUN UTARA

6. KABUPATEN KARAWANG

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA/MA

PAKISJAYA SMA NEGERI 1 BATUJAYA


BATUJAYA SMA NEGERI 1 TIRTAJAYA
TIRTAJAYA SMA NEGERI 1 CIBUAYA
CIBUAYA SMA NEGERI 1 PEDES
JAYAKERTA SMA NEGERI 1
RENGASDENGKLOK
PEDES
SMA NEGERI 1 RAWAMERTA
CILEBAR
KUTA WALUYA
RENGASDENGKLOK
RAWAMERTA
DAERAH IRISAN:
DESA. KARANG HARGA, KEC.
PEBAYUAN, BEKASI
DESA. KARANG SEGAR,
KEC.PEBAYUAN
A
DESA. JAYALAKSANA, KEC.
CABANG BUNGIN, BEKASI
DESA. JAYA BAKTI KEC.
CABANG BUNGIN, BEKASI
DESA. LENGGAHJAYA, KEC.
CABANG BUNGIN, BEKASI
DESA. LENGGAH SARI, KEC.
CABANG BUNGIN, BEKASI
DESA. SETIA JAYA, KEC.
CABANG BUNGIN, BEKASI
DESA. SETIA LAKSANA, KEC.
CABANG BUNGIN, BEKASI
DESA.SINDANG JAYA, KEC.
CABANG BUNGIN, BEKASI
DESA. SINDANGSARI, KEC.
CABANG BUNGIN, BEKASI
TEMPURAN SMA NEGERI 1 TEMPURAN
CILAMAYA KULON SMA NEGERI 1 CILAMAYA
CILAMAYA WETAN SMA NEGERI 1 BANYUSARI
BANYUSARI SMA NEGERI 1 JATISARI
B SMA NEGERI 1 CIKAMPEK
JATISARI
KOTA BARU SMA NEGERI 2 CIKAMPEK
CIKAMPEK SMA NEGERI 3 CIKAMPEK
TIRTAMULYA SMA NEGERI 1 LEMAHABANG
97
PURWASARI SMA NEGERI 1 TELAGASARI
LEMAHABANG
TALAGASARI
DAERAH IRISAN:
DESA. TANJUNG SARI, KEC.
CILEBAR
DESA. MEKARPOHACI,
KEC.CILEBAR
DESA. GOMBONGSARI- KEC.
RAWAMERTA
DESA. CIBADAK- KEC.
RAWAMERTA
DESA. KUTAWANGI- KEC.
RAWAMERTA
DESA TANJUNGRASA, KEC.
PATHOKBEUSI KAB. SUBANG
DESA TANJUNG RASA KIDUL,
KEC. PATHOKBEUS
DESA JATIRAGAS HILIR, KEC.
PATHOKBEUS
DESA CILAMAYA GIRANG, KEC.
PATHOKBEUSI
DESA BALEBANDUNG, KEC.
PABUARAN
DESA CIJUNTI, KEC. CAMPAKA
PURWAKARTA
DESA CIBODAS KEC.
BUNGURSARI KAB.
PURWAKARTA
DESA CINANGKA, KEC.
BUNGURSARI
DESA CIKOPO, KEC.
BUNGURSARI
DESA CIGELAM, KEC.
BUNGURSARI
DESA CIBUNGUR, KEC.
BUNGURSARI
MAJALAYA SMA NEGERI 1 MAJALAYA
KLARI SMA NEGERI 1 KLARI
KARAWANG TIMUR SMA NEGERI 2 KLARI
KARAWANG BARAT SMA NEGERI 2 KARAWANG
TELUKJAMBE BARAT SMA NEGERI 5 KARAWANG
SMA NEGERI 1 KARAWANG
TELUKJAMBE TIMUR
SMA NEGERI 3 KARAWANG
CIAMPEL SMA NEGERI 4 KARAWANG
C PANGKALAN SMA NEGERI 6 KARAWANG
TEGALWARU SMA NEGERI 1 TELUKJAMBE
DAERAH IRISAN: BARAT
DESA BALONGSARI, KEC. SMA NEGERI 1 TELUKJAMBE
RAWAMERTA SMA NEGERI 2 TELUKJAMBE
DESA TAMELANG, KEC. TIMUR
RAWAMERTA SMA NEGERI 1 CIAMPEL
DESA MEKARJAYA, KEC. SMA NEGERI 1 PANGKALAN
PURWASARI SMA NEGERI 1 TEGALWARU
98
DESA PASIRKALIKI, KEC.
RAWAMERTA
DESA PURWAMEKAR, KEC.
RAWAMERTA
DESA TEGAL SARI KEC.
PURWASARI
DESA CENGKONG, KEC.
PURWASARI
DESA KALANG SURYA KEC.
RENGASDENGKLOK
DESA KALANGSARI KEC.
RENGASDENGKLOK
DESA KEDUNGWARINGIN KEC.
KEDUNGWARINGIN KAB.
BEKASI
DESA BOJONGSARI KEC.
KEDUNGWARINGIN
DESA LABANSARI KEC.
CIKARANG TIMUR
DESA CIPAYUNG KEC.
CIKARANG TIMUR KAB BEKASI
DESA TEGALWARU KEC.
TEGALWARU KAB.
PURWAKARTA
DESA SUKASARI KEC.
SUKASARI KAB PURWAKARTA

7. KABUPATEN PURWAKARTA

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA/MA

SUKASARI SMA NEGERI 1 SUKASARI


MANIIS SMA NEGERI 1 MANIIS
SMA NEGERI 1 TEGALWARU
TEGAL WARU SMA NEGERI 1 SUKATANI
SUKATANI SMA NEGERI 1 PLERED
SMA NEGERI 2 SUKATANI
PLERED
DAERAH IRISAN:
DESA.CIBINONG, KEC. JATI
LUHUR
A DESA. BATUTUMPANG, KEC.
TEGALWARU KARAWANG
KEC. CIKALONG KULON,
KAB.CIANJUR
DESA. KEMBANG KUNING , KEC.
JATILUHUR
DESA. NAGRAK, KEC.
DARANGDAN
DESA. GUNUNG HEJO, KEC.
DARANGDAN DESA.
DESA. LEGOK SARI, KEC.
DARANGDAN
99
DESA. DEPOK, KEC.
DARANGDAN
DESA TEGALWARU, KEC.
TEGALWARU, KAB. KARAWANG
DESA MEKARSARI, KAB.
DARANGDAN
DESA BOJONG, KEC.
DARANGDAN
DESA PUTERAN, KEC.
CIKALONG WETAN, KBB
BUNGURSARI SMA NEGERI 2 PURWAKARTA
BABAKAN CIKAO SMA NEGERI 1 PASAWAHAN
JATILUHUR SMA NEGERI 1 PURWAKARTA
PURWAKARTA SMA NEGERI 3 PURWAKARTA
PASAWAHAN SMA NEGERI 1 CAMPAKA
SMA NEGERI 1 BUNGURSARI
CAMPAKA
SMA NEGERI 1 JATILUHUR
CIBATU SMA NEGERI 1 CIBATU
DAERAH IRISAN: SMA NEGERI BABAKAN CIKAO
KEC. CIKAMPEK ,
KAB.KARAWANG
KEC. KOTA BARU KAB.
B KARAWANG
DESA. CIMAHI, KEC. KLARI
DESA.CURUG, KEC.KLARI
DESA.PARUNG BANTENG, KEC.
SUKASARI
DESA.CIJANTUNG,
KEC.SUKATANI
DESA. TARINGGUL, KEC.
WANAYASA
DESA. PONDOKBUNGUR, KEC.
PONDOKSALAM
DESA.CIPEUNDEUY, KEC.
CIPEUNDEUY SUBANG
DARANGDAN SMA NEGERI 1 DARANGDAN
BOJONG SMA NEGERI 1 WANAYASA
WANAYASA
KIARAPEDES
PONDOK SALAM
DAERAH IRISAN:
DESA.CISOMANG
C BARAT,KEC.CIKALONG WETAN
KBB
DESA.TENJOLAUT,
KEC.CIKALONG WETAN
DESA.CIPEUNDEUY,
KEC.BOJONG
DESA SERANG PANJANG KEC.
SERANGPANJANG KAB. SUBANG

8. KABUPATEN SUBANG

100
ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

SUBANG SMA NEGERI 1 SUBANG


CIBOGO SMA NEGERI 2 SUBANG
DAWUAN SMA NEGERI 3 SUBANG
KALIJATI SMA NEGERI 4 SUBANG
DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 1 KALIJATI
DESA. JABONG, KEC. PAGADEN
A DESA. BALIMBING, KEC.
PAGADEN
DESA. CIDAHU, KEC. PAGADEN
DESA PUSAKAMULYA, KEC.
KIARAPEDES, KAB.
PURWAKARTA
DESA CIRANGKONG, KEC.
CIJAMBE
DESA SUKAHURIP, KEC.
CIJAMBE
DESA GANTAR, KEC.
HAURGEULIS, KAB.
INDRAMAYU
JALAN CAGAK SMA NEGERI 1 JALAN
SERANG PANJANG CAGAK
SAGALA HERANG SMA NEGERI 1
CIATER TANJUNGSIANG
TANJUNGSIANG SMA NEGERI 1
CISALAK SARANGPANJANG
KASOMALANG SMA NEGERI 1 CISALAK
CIJAMBE
DAERAH IRISAN:
DESA CIKARAMAS, KEC
TANJUNG MEDAR, KAB.
SUMEDANG
DESA TANJUNG MEDAR, KAB.
SUMEDANG
DESA JINGKANG, KEC.
B TANJUNG MEDAR, KAB.
SUMEDANG
DESA WARGALUYU, KEC.
TANJUNG MEDAR, KAB.
SUMEDANG
DESA CISEMPAK, KEC.
TANJUNG MEDAR
DESA CIKUBANG,
KEC.KIARAPEDES, KAB.
PURWAKARTA
DESA CIKOLE, KEC. LEMBANG,
KAB.BANDUNG BARAT
DESA PUSAKAMULYA, KEC.
KIARAPEDES, KAB.
PURWAKARTA

101
PURWADADI SMA NEGERI 1
CIKAUM PURWADADI
CIPEUNDEUY SMA NEGERI 1 PATOKBEUSI
PABUARAN SMAN 1 PABUARAN
PATOKBEUSI SMAN 1 CIPEUNDEUY
DAERAH IRISAN:
DESA CIBATU, KEC. CIBATU,
KAB. PURWAKARTA
C
DESA JATISARI CIREJAG
KEC. JATISARI KAB
KARAWANG
DESA CIKALONGSARI
KEC JATISARI KAB
KARAWANG
DESA BARUGBUG KEC.
BANYUSARI KAB.
KARAWANG
DESA JATIRAGAS KEC.
BANYUSARI KAB.
KARAWANG
CIASEM SMA NEGERI 1 CIASEM SMA
BLANAKAN NEGERI 1 BLANAKAN
SUKASARI SMA NEGERI 1 PAMANUKAN
PAMANUKAN SMA NEGERI PUSAKA NAGARA
LEGON KULON
PUSAKA NEGARA
PUSAKA JAYA
DAERAH IRISAN:
D DESA GARDUMUKTI,
KEC. TAMBAKDAHAN
DESA MARIUK,
KEC.
TAMBAKDAHAN
DESA RANCAUDIK
KEC. TAMBAK DAHAN
DESA MUNDUSARI KEC.
SUKRA KAB. INDRAMAYU
PAGADEN SMA NEGERI 1 PAGADEN
PAGADEN BARAT SMA NEGERI 2 PAGADEN
TAMBAK DAHAN SMA NEGERI 1 COMPRENG
BINONG SMA NEGERI 1 CIBINONG
COMPRENG
E CIPUNEGARA
DAERAH IRISAN :
DESA TANJUNGSARI TIMUR
KEC. CIKAUM
DESA GANTAR, KEC.
HAURGEULIS, KAB.
INDRAMAYU

102
9. KOTA SUKABUMI

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KEC. CITAMIANG, SMA NEGERI 1 SUKABUMI


KEC. GUNUNGPUYUH, SMA NEGERI 2 SUKABUMI
KEC. CIKOLE, SMA NEGERI 3 SUKABUMI
KEC. WARUNG DOYONG, SMA NEGERI 4 SUKABUMI
KEC. CIBEUREUM, SMA NEGERI 5 SUKABUMI
KEC. LEMBURSITU,
KEC. BAROS
DAERAH IRISAN:
KEC. SUKABUMI, KAB.
A SUKABUMI
KEC. CISAAT, KAB. SUKABUMI
KEC. SUKARAJA, KAB.
SUKABUMI
KEC. KEBON PEDES, KAB.
SUKABUMI
KEC. GUNUNGGURUH, KAB.
SUKABUMI

10. KABUPATEN SUKABUMI

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KEC. KABANDUNGAN SMA NEGERI 1


KEC. KALAPANUNGGAL KABANDUNGAN
KEC. PARAKANSALAK SMA NEGERI 1
KEC. BOJONGGENTENG PARAKANSALAK
KEC. GUNUNG GURUH SMA NEGERI 1 CIDAHU
KEC. CISAAT SMA NEGERI 1 CIKIDANG
KEC. KADUDAMPIT SMA NEGERI 1 CIBADAK
KEC. SUKABUMI SMA NEGERI 1 CISAAT
SMA NEGERI 1 SUKARAJA
KEC. SUKARAJA
SMA NEGERI 1 PARUNGKUDA
KEC. CIKIDANG
SMA NEGERI 1 CICURUG
KEC. CIBADAK
SMA NEGERI 1
KEC. CICANTAYAN WARUNGKIARA
KEC. CIDAHU SMA NEGERI 1 CIKEMBAR
A
KEC. PARUNGKUDA SMA NEGERI 1 NAGRAK
KEC. CIAMBAR SMANEGERI 1 CIREUNGHAS
KEC. CICURUG SMA NEGERI 1 KALAPA
KEC. SUKALARANG NUNGGAL
KEC. CIREUNGHAS
KEC. KEBONPEDES
KEC. GEGERBITUNG
KEC. WARUNGKIARA
KEC. CIKEMBAR
KEC. NAGRAK
KEC. CARINGIN
DAERAH IRISAN:

103
KEC. CIGOMBONG,
KAB.BOGOR
KEC. CARINGIN, KAB.BOGOR
KEC. CIJERUK, KAB.BOGOR
KEC. TAMAN SARI,
KAB.BOGOR
KEC. TENJOLAYA,
KAB.BOGOR
KEC. CITAMIYANG, KOTA
SUKABUMI
KEC. GUNUNG PUYUH, KOTA
SUKABUMI
KEC. CIKOLE, KOTA
SUKABUMI
KEC. CIBEUREUM,
KOTA SUKABUMI
KEC. WARUNG DOYONG,
KOTA SUKABUMI
KEC. LEMBUR SITU, KOTA
SUKABUMI
KEC. BAROS, KOTA
SUKABUMI
KEC. BANTAR GADUNG,
KAB. SUKABUMI
KEC. JAMPANG TENGAH,
KAB. SUKABUMI
KEC. CISOLOK SMA NEGERI 1 CISOLOK
KEC. CIKAKAK SMA NEGERI 1 CIKAKAK
KEC. PELABUHAN RATU SMA NEGERI 1 SIMPENAN
KEC. SIMPENAN SMA NEGERI 1
KEC. BANTARGADUNG PELABUHANRATU
DAERAH IRISAN:
B
KEC. CILOGRANG,
KAB.LEBAK BANTEN
KEC.CIBEBER,
KAB.LEBAK BANTEN
KEC. CIKIDANG
KAB.SUKABUMI
KEC. CIEMAS, KAB.SUKABUMI
KEC. NYALINDUNG SMA NEGERI 1
KEC. PURABAYA NYALINDUNG
KEC. JAMPANG TENGAH SMA NEGERI 1
KEC. LENGKONG JAMPANGTENGAH
KEC. PABUARAN SMA NEGERI 1 LENGKONG
KEC. SAGARANTEN SMA NEGERI 1 SAGARANTEN
KEC. CURUGKEMBAR
KEC. CIDADAP
C KEC. CIDOLOG
DAERAH IRISAN:
KEC.TAKOKAK, KAB. CIANJUR
KEC. BAROS, KOTA SUKABUMI
KEC. CITAMIYANG, KOTA
SUKABUMI
104
KEC. GUNUNGPUYUH, KOTA
SUKABUMI
KEC. CIKOLE, KOTA
SUKABUMI
KEC. WARUNGDOYONG, KOTA
SUKABUMI
KEC. CIBEUREUM, KOTA
SUKABUMI
KEC. LEMBURSITU, KOTA
SUKABUMI
KEC.LELES, KAB. CIANJUR
KEC. AGRABINTA CIANJUR
KEC. CIJATI, KAB. CIANJUR
KEC. SIMPENAN, KAB.
SUKABUMI
KEC. KALIBUNDER, KAB.
SUKABUMI
KEC. TEGALBULEUD SMA NEGERI 1
KEC. KALIBUNDER KALIBUNDER
KEC. CIBITUNG SMA NEGERI 1 SURADE
KEC. SURADE SMA NEGERI 1 CIRACAP
KEC. CIRACAP SMA NEGERI 1 CIEMAS
KEC. CIEMAS SMA NEGERI 1
JAMPANGKULON
D KEC. WALURAN
KEC. CIMANGGU
KEC. JAMPANGKULON
DAERAH IRISAN:
KEC. SIMPENAN
KEC. PABUARAN
KEC. CIDOLOG

11. KABUPATEN CIANJUR

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KABUPATEN CIANJUR SMA NEGERI 1 CIBINONG


DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 2 CIBINONG
KEC. CISEWU, KAB. GARUT SMA NEGERI 1
KEC. CARINGIN, KAB. GARUT KADUPANDAK
SMA NEGERI 1
KEC. SAGARANTEN,
KAB. SUKABUMI PAGELARAN
KEC. CIDOLOG SUKABUMI SMA NEGERI 1
PASIRKUDA
KEC. SUKARAJA SMA NEGERI 1 SINDANG
KAB. SUKABUMI BARANG
KEC. CARIU KAB. BOGOR

105
DESA. KEMBANG KUNING , SMA NEGERI 1 CIANJUR
A
KEC. JATILUHUR SMA NEGERI 2 CIANJUR
PURWAKARTA SMA NEGERI 1 CIBEBER
SMA NEGERI 1 CILAKU
SMA NEGERI 1 PACET
SMANEGERI 1
SUKANAGARA
SMA NEGERI 1
SUKARESMI
SMA NEGERI 1
WARUNGKONDANG
SMA NEGERI 1 CIRANJANG
SMA NEGERI 1
BOJONGPICUNG
SMA NEGERI 1 KARANG
TENGAH
SMA NEGERI 1 MANDE

12. KABUPATEN BANDUNG BARAT

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KABUPATEN BANDUNG BARAT SMA NEGERI 1


DAERAH IRISAN: BATUJAJAR
KEC. CIDADAP, KOTA SMA NEGERI 1
BANDUNG CIKALONGWETAN
KEC. CIBEUNYING KALER, SMA NEGERI 1 CILILIN
KOTA BANDUNG SMANEGERI 1 CIPATAT
KEC. SUKASARI, KOTA SMANEGERI 1 CIPEUNDEUY
BANDUNG SMA NEGERI 1
KEC. CIMAHI UTARA, CIPONGKOR
KOTA CIMAHI SMA NEGERI 1 CISARUA
KEC. CIMAHI SELATAN, SMA NEGERI 1 GUNUNG
A KOTA CIMAHI HALU
KEC. JALAN CAGAK, SMA NEGERI 1 LEMBANG
KAB. SUBANG SMA NEGERI 1 NGAMPRAH
KEC. CIATER, KAB. SUBANG SMA NEGERI 1
KEC. MARGAASIH, PADALARANG
KAB. BANDUNG SMA NEGERI 1
KEC. KUTA WARINGIN, PARONGPONG
KAB. BANDUNG SMA NEGERI 1 RONGGA
KEC. HAUR WANGI, SMA NEGERI 1 SAGULING
KAB. CIANJUR SMA NEGERI 1
KEC. CIKALONG KULON, SINDANGKERTA
KAB. CIANJUR SMA NEGERI 2 LEMBANG
KEC. CAMPAKA MULYA, SMA NEGERI 2 PADALARANG
KAB. CIANJUR
KEC. DARANGDAN, KAB.
PURWAKARTA
KEC. MANIIS, KAB.
PURWAKARTA

106
13. KOTA BANDUNG

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KOTA BANDUNG SMA NEGERI 1 BANDUNG


DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 2 BANDUNG
KEC.LEMBANG, KAB. SMA NEGERI 3 BANDUNG
BANDUNG BARAT SMA NEGERI 4 BANDUNG
KEC.CIMAHI UTARA, SMA NEGERI 5 BANDUNG
KOTA CIMAHI SMA NEGERI 6 BANDUNG
KEC.CIMAHI SELATAN, SMA NEGERI 7 BANDUNG
KOTA CIMAHI SMA NEGERI 8 BANDUNG
KEC.PARONGPONG, SMA NEGERI 9 BANDUNG
KAB. BANDUNG BARAT SMA NEGERI 10 BANDUNG
KEC.CIMENYAN, KAB. SMA NEGERI 11 BANDUNG
BANDUNG SMA NEGERI 12 BANDUNG
A KEC.CILENGKRANG, SMA NEGERI 13 BANDUNG
KAB. BANDUNG SMA NEGERI 14 BANDUNG
KEC.CILEUNYI, KAB. BANDUNG SMA NEGERI 15 BANDUNG
KEC.BOJONG SOANG, SMA NEGERI 16 BANDUNG
KAB. BANDUNG SMA NEGERI 17 BANDUNG
KEC.BALEENDAH, SMA NEGERI 18 BANDUNG
KAB. BANDUNG SMA NEGERI 19 BANDUNG
KEC.DAYEUHKOLOT, SMA NEGERI 20 BANDUNG
KAB. BANDUNG SMA NEGERI 21 BANDUNG
KEC.MARGAHAYU, SMA NEGERI 22 BANDUNG
KAB. BANDUNG
SMA NEGERI 23 BANDUNG
SMA NEGERI 24 BANDUNG
SMA NEGERI 25 BANDUNG
SMA NEGERI 26 BANDUNG
SMA NEGERI 27 BANDUNG

14. KOTA CIMAHI

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KOTA CIMAHI SMA NEGERI 1 CIMAHI


DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 2 CIMAHI
KEC. CISARUA, SMA NEGERI 3 CIMAHI
KABUPATEN BANDUNG SMA NEGERI 4 CIMAHI
BARAT SMA NEGERI 5 CIMAHI
A KEC. NGAMPRAH, KABUPATEN SMA NEGERI 6 CIMAHI
BANDUNG BARAT
KEC. PARONGPONG,
KABUPATEN BANDUNG
BARAT
KEC. PADALARANG,
KABUPATEN BANDUNG BARAT
KEC. BATUJAJAR,KABUPATEN
BANDUNG BARAT
KEC. SUKASARI. KOTA

107
BANDUNG
KEC. SUKAJADI, KOTA
BANDUNG
KEC. CICENDO, KOTA
BANDUNG
KEC. BANDUNG KULON, KOTA
BANDUNG
KEC. ANDIR, KOTA BANDUNG
KEC. MARGAASIH, KAB.
BANDUNG

15. KABUPATEN BANDUNG

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KABUPATEN BANDUNG SMA NEGERI 1 CIWIDEY


DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 1 KATAPANG
KEC. NARINGGUL, KAB. CIANJUR SMA NEGERI 1 SOREANG
KEC. CIHAMPELAS, KAB. SMA NEGERI 1 MARGAASIH
BANDUNG BARAT SMA NEGERI 1 MARGAHAYU
KEC. CIMAHI SELATAN, KOTA SMA NEGERI 1 BALEENDAH
CIMAHI SMA NEGERI 1
KEC. BANDUNG KIDUL, BOJONGSOANG
KOTA BANDUNG SMA NEGERI 1
KEC. CIBIRU, KOTA BANDUNG DAYEUHKOLOT
KEC. PANYILEUKAN, SMA NEGERI 1 BANJARAN
KOTA BANDUNG SMA NEGERI 1
KEC. GEDEBAGE, PANGALENGAN
KOTA BANDUNG SMA NEGERI 1 CIPARAY
KEC. CINAMBO, SMA NEGERI 1 KERTASARI
KOTA BANDUNG SMA NEGERI 1 MAJALAYA
KEC. UJUNG BERUNG, SMA NEGERI 2 MAJALAYA
A KOTA BANDUNG SMA NEGERI 1 CIKANCUNG
KEC. BANDUNG KULON, SMA NEGERI 1 CILEUNYI
KOTA BANDUNG SMA NEGERI 1 RANCAEKEK
KEC. BABAKAN CIPARAY, SMANEGERI 1 CICALENGKA
KOTA BANDUNG SMA NEGERI 1 NAGREG
KEC. RANCASARI,
KOTA BANDUNG
KEC. JATINANGOR, KAB.
SUMEDANG
KEC. CIMANGGUNG, KAB.
SUMEDANG
KEC. LIMBANGAN, KAB. GARUT
KEC. KADUNGORA, KAB.
GARUT
KEC. TALEGONG, KAB. GARUT
KEC. CISEWU, KAB. GARUT

16. KABUPATEN SUMEDANG

108
ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KEC. CIMANGGUNG SMA NEGERI CIMANGGUNG


KEC. JATINANGOR SMA NEGERI JATINANGOR
KEC. SUKASARI SMA NEGERI TANJUNGSARI
KEC.TANJUNGSARI
KEC.PAMULIHAN
KEC. RANCAKALONG
A
KEC. SUMEDANG SELATAN
DAERAH IRISAN:
KEC.RANCAEKEK,
KAB.BANDUNG
KEC.CICALENGKA,
KAB.BANDUNG
KEC. CILEUNYI, KAB.BANDUNG
KEC. PAMULIHAN, SMA NEGERI 1 SUMEDANG
KEC. TANJUNGSARI SMA NEGERI 2 SUMEDANG
KEC. SUMEDANG SELATAN SMA NEGERI 3 SUMEDANG
KEC. SUMEDANG UTARA SMA NEGERI RANCAKALONG
B
KEC. GANEAS
KEC. RANCAKALONG
KEC. TANJUNG MEDAR
KEC. CIMALAKA SMA NEGERI 1 CIMALAKA
KEC. SUMEDANG UTARA SMA NEGERI 2 CIMALAKA
KEC. PASEH SMA NEGERI
KEC. CISARUA TANJUNGKERTA
KEC. TANJUNG KERTA SMA NEGERI CONGGEANG
KEC. TANJUNG MEDAR
KEC. SURIAN
C KEC. BUAH DUA
KEC. CONGGEANG
KEC. UJUNG JAYA
KEC. TOMO
DAERAH IRISAN:
KEC.TANJUNG SIANG,
KAB. SUBANG
KEC. TRISI
KEC. GANES SMA NEGERI SITURAJA
KEC. SITURAJA SMA NEGERI DARMARAJA
KEC. CISITU SMA NEGERI JATINUNGGAL
KEC. DARMARAJA SMA NEGERI TOMO
KEC. WADO
KEC. JATINUMGGAL
KEC. CIBUGEL
D KEC. JATIGEDE
KEC. TOMO
KEC. UJUNG JAYA
DAERAH IRISAN:
KEC. LEMAH SUGIH, KAB.
MAJALENGKA

109
KEC. BANTARUJEG,
KAB. MAJALENGKA
KEC. KADIPATEN, KAB.
MAJALENGKA
KEC. KERTAJATI, KAB.
MAJALENGKA
KEC. MALANGBONG,
KAB. GARUT
KEC. TERISI, KAB.
INDRAMAYU

17. KABUPATEN INDRAMAYU

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KEC. PASEKAN SMA NEGERI 1 CANTIGI


KEC. CANTIGI SMA NEGERI 1 INDRAMAYU
KEC. SINDANG SMA NEGERI 1 LOHBENER
KEC. INDRAMAYU SMA NEGERI 1 SINDANG
KEC. BALONGAN SMA NEGERI 2 INDRAMAYU
KEC. JUNTINYUAT
A KEC. SLIYEG
KEC. JATIBARANG
KEC. LOHBENER
KEC. ARAHAN
KEC. WIDASARI
KEC. LELEA
KEC. PASEA
KEC. LOSARANG
KEC. KRANGKENG SMA NEGERI 1 JUNTINYUAT
KEC. KARANGAMPEL SMANEGERI 1 KRANGKENG
KEC. JUNTINYUAT SMA NEGERI 1
KEC. BALONGAN KEDOKANBUNDER
KEC. SLIYEG SMA NEGERI 1
KEC. JATIBARANG SUKAGUMIWANG
KEC. KEDOKANBUNDER SMA NEGERI 1 TUKDANA
SMA NEGERI 1 SLIYEG
KEC. KERTASEMAYA
SMA NEGERI 1JATIBARANG
KEC. SUKAGUMIWANG
KEC. TUKDANA
KEC. BANGODUA
KEC. WIDASARI
B KEC. LOHBENER
DAERAH IRISAN:
KEC. KAPETAKAN, KAB.
CIREBON
KEC. SURANENGGALA, KAB.
CIREBON
KEC. KALIWEDI, KAB.
CIREBON
KEC. SUSUKAN, KAB.
CIREBON
110
KEC. GEGESIK, KAB.
CIREBON
KEC. GUNUNGJATI,
KAB. CIREBON
KEC. JATITUJUH,
KAB MAJALENGKA
KEC. LOSARANG SMA NEGERI 1 LELEA
C KEC. LELEA SMA NEGERI 1 TERISI
KEC. CIKEDUNG SMA NEGERI 1KANDANGHAUR
KEC. TERISI SMA NEGERI 1 LOSARANG
KEC. KROYA SMA NEGERI 1 BONGAS
KEC. GABUSWETAN SMA NEGERI 1 KROYA
SMA NEGERI 1 GABUS
KEC. KANDANGHAUR
WETAN
KEC. BONGAS
KEC. PATROL
KEC. WIDASARI
KEC. BANGODUA
KEC. LOHBENER
DAERAH IRISAN:
KEC. UJUNG JAYA, KAB.
SUBANG
KEC. SUKRA SMANEGERI 1 ANJATAN
KEC. ANJATAN SMA NEGERI 1 GANTAR
KEC. HAURGEULIS SMA NEGERI 1 SUKRA
KEC. GANTAR SMA NEGERI 1 HAURGEULIS
KEC. PATROL
KEC. BONGAS
KEC. KROYA
KEC. GABUSWETAN
D KEC. TERISI
DAERAH IRISAN:
KEC. PUSAKANAGARA,
KAB. SUBANG
KEC. COMPRENG, KAB.
SUBANG
KEC. CIPUNEGARA,
KAB. SUBANG
KEC. BUAHDUA, KAB.
SUBANG

18. KABUPATEN MAJALENGKA

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KEC. MAJA SMA NEGERI 1 MAJA


KEC. ARGAPURA SMA NEGERI 1 CIKIJING
KEC. TALAGA SMA NEGERI 1 TALAGA
KEC. CIKIJING SMA NEGERI 1
KEC. CINGAMBUL BANTARUJEG
KEC. BANJARAN SMA NEGERI 1
KEC. BANTARUJEG LEUWIMUNDING
111
KEC. LEMAHSUGIH SMA NEGERI 1 RAJAGALUH
KEC. MALAUSMA SMA NEGERI 1
A
KEC. LEUWIMUNDING SINDANGWANGI
KEC. RAJAGALUH SMA NEGERI 1 SUKAHAJI
KEC. SINDANGWANGI SMA NEGERI 1 MAJALENGKA
SMA NEGERI 2 MAJALENGKA
KEC. SINDANG
SMA NEGERI 1 JATITUJUH
KEC. SUKAHAJI
SMA NEGERI 1 LIGUNG
KEC. MAJALENGKA
SMA NEGERI 1
KEC. CIGASONG SUMBERJAYA
KEC. PANYINGKIRAN SMA NEGERI 1 JATIWANGI
KEC. JATITUJUH SMA NEGERI 1 KADIPATEN
KEC. KERTAJATI SMANEGERI 1 KASOKANDEL
KEC. LIGUNG SMAN 1 BANTARUJEG
KEC. SUMBERJAYA SMAN 1 CIKIJING
KEC. KADIPATEN SMAN 1 JATILUHUR
KEC. DAWUAN SMAN 1 KADIPATEN
KEC. KASOKANDEL SMAN 1 LEUWIMUNDING
KEC. JATIWANGI SMAN 1 LIGUNG
KEC. PALASAH
SMAN 1 SIDAWANGI
DAERAH IRISAN:
SMAN 1 SUMBERJAYA
KEC. WADO KAB .
SUMEDANG KEC. DARMA
KAB. KUNINGAN
KEC. PANAWANGAN, KAB.
CIAMIS
KEC. SUKAMANTRI,
KAB.CIAMIS
KEC. TUKDANA -INDRAMAYU,
KEC. UJUNG JAYA -
SUMEDANG
KEC. TOMO, SUMEDANG
KEC. JATI GEDE -
SUMEDANG
KEC. GEMPOL, CIREBON
KEC. CIWARINGIN,
CIREBON
KEC. SUSUKAN, CIREBON
KEC. SUKAGUMIWANG -
INDRAMAYU
KEC. DUKUPUNTANG,
CIREBON
KEC. SUMBER, CIREBON
KEC. PALIMANAN, CIREBON
KEC. DEPOK - CIREBON,
KEC. PASAWAHAN,
KUNINGAN
KEC. MANDIRANCAN,
KUNINGAN

19. KOTA CIREBON

112
ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KOTA CIREBON SMA NEGERI 1 CIREBON


KEC. KEJAKSAN SMA NEGERI 2 CIREBON
KEC. PEKALIPAN SMA NEGERI 3 CIREBON
KEC. KESAMBI SMA NEGERI 4 CIREBON
KEC LEMAHWUNGKUK SMA NEGERI 5 CIREBON
KEC. HARJAMUKTI SMA NEGERI 6 CIREBON
DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 7 CIREBON
KEC. KEDAWUNG, KAB. SMA NEGERI 8 CIREBON
CIREBON SMA NEGERI 9 CIREBON
A KEC. TENGAH TANI,
KAB. CIREBON
KEC. GUNUNG JATI, KAB.
CIREBON
KEC. SURANENGGALA,
KAB. CIREBON
KEC. MUNDU, KAB. CIREBON
KEC. KAPETAKAN KAB.
CIREBON
KEC. TALUN KAB.
CIREBON

20. KABUPATEN CIREBON

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KEC. LOSARI SMA NEGERI 1


KEC. CILEDUG BABAKAN
KEC. WALED SMA NEGERI 1
KEC. BABAKAN CILEDUG
KEC. PABEDILAN SMA NEGERI 1
KEC. PANGENAN LOSARI
KEC. PASALEMAN SMA NEGERI 1
PABEDILAN
KEC. PABUBARAN
SMA NEGERI 1 WALED
KEC. GEBANG
SMA NEGERI 1 LEMAH ABANG
KEC. MUNDU
A SMA NEGERI 1
KEC. KARANG WARENG KARANGWARENG
KEC. KARANGSEMBUNG SMA NEGERI 1
KEC. LEMAH ABANG ASTANAJAPURA
KEC. SEDONG
KEC.SUSUKAN LEBAK
KEC. ASTANAJAPURA
DAERAH IRISAN:
KEC. GREGED
KEC. CIDAHU, KAB.KUNINGAN
KEC. LOSARI, PROV.JATENG

KEC. SUMBER SMA NEGERI 1 SUMBER


KEC. TALUN SMA NEGERI 1
113
KEC. DUKUPUNTANG DUKUPUNTANG
KEC. DEPOK SMA NEGERI 1 BEBER
KEC. BEBER SMA NEGERI 1 PLUMBON
KEC. GREGED SMA NEGERI 1 JAMBLANG
KEC. PLUMBON SMA NEGERI 1
KEC.JAMBLANG SURANENGGALA
KEC.PLERED SMA NEGERI 1 KAPETAKAN
KEC. WERU SMA NEGERI 1 DEPOK
SMA NEGERI 1 TENGAH TANI
KEC. TENGAH TANI
KEC. GUNUNG JATI
KEC. KEDAWUNG
B KEC. SURANEGGALA
KEC. PANGURAGAN
KEC. KAPETAKAN
KEC. KLANGENAN
DAERAH IRISAN:
KEC. MANDIRACAN,
KAB. KUNINGAN
KEC.SINDANGWANG
I, KAB. KUNINGAN
KEC. KLANGENAN,
KAB.CIREBON
KEC. CILIMUS, KAB. KUNINGAN
KEC. PANCALANG, KAB.
KUNINGAN
KEC. PASAWAHAN, KAB.
KUNINGAN
KEC.SEDONG, KAB.KUNINGAN
KEC. PALIMANAN SMA NEGERI 1
C PALIMANAN
KEC. GEMPOL
KEC. CIWARINGIN SMA NEGERI 1
KEC. ARJAWINANGUN CIWARINGIN
KEC. SUSUKAN SMA NEGERI 1 SUSUKAN
KEC. GEGESIK SMA NEGERI 1
ARJAWINANGUN
KEC. KALIWEDI
SMA NEGERI 1 GEGESIK
DAERAH IRISAN:
SMA NEGERI 1 KALIWEDI
KEC. KLANGENAN
KEC. SUMBERJAYA
KEC.LEUWIMUNDING
MAJALENGKA
KEC.SUKAGUMIWANG
INDRAMAYU
KEC.KEDOKAN
BUNDER INDRAMAYU
KEC.KERANGKENG
INDRAMAYU
KEC. SINDANGWANGI
KAB. MAJALENGKA

21. KABUPATEN KUNINGAN


114
ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KEC. SUBANG SMA NEGERI 1 CIGUGUR


KEC. DARMA SMA NEGERI 1 DARMA
KEC. KADUGEDE SMA NEGERI 1
KEC. CILEBAK KADUGEDE
KEC. NUSAHERANG SMA NEGERI 1
KEC. SELAJAMBE KUNINGAN
KEC. KUNINGAN SMA NEGERI 1 SUBANG
A
SMA NEGERI 2
KEC. CIGUGUR
KUNINGAN
KEC. SINDAGAGUNG
SMA NEGERI 3
KEC. KRAMATMULYA
KUNINGAN
DAERAH IRISAN:
KEC. CIKIJING, KAB.
MAJALENGKA
KEC. TALAGA,
KAB. MAJALENGKA
KEC. CILIMUS SMA NEGERI 1 CILIMUS
KEC. JALAKSANA SMA NEGERI 1
KEC. CIGANDAMEKAR JALAKSANA
KEC. JAPARA SMA NEGERI 1
KEC. PASAWAHAN PASAWAHAN
KEC. MANDIRANCAN SMA NEGERI 1
B KEC. PANCALANG MANDIRANCAN
DAERAH IRISAN:
KEC. KRAMATMULYA
KEC. PANCALANG
KEC. SEDONG, KAB. CIREBON
KEC. DUKUPUNTANG, KAB.
CIREBON
KEC. BEBER, KAB. CIREBON
KEC. GREGED, KAB. CIREBON
KEC. GARAWANGI SMA NEGERI 1
KEC. CINIRU CIAWIGEBANG
KEC. HANTARA SMA NEGERI 1 CINIRU
C SMA NEGERI 1
KEC. CIAWI
KEC. CIPICUNG GARAWANGI
KEC. LEBAKWANGI SMA NEGERI 1
KEC. MELEBER LEBAKWANGI
KEC. KALIMANGGIS
KEC.LURAGUNG SMAN 1 LURAGUNG
KEC.CIWARU SMAN 1 CIWARU
KEC.KARANGKANCANA SMAN 1 CIDAHU
KEC.CIMAHI SMAN 1 CIBINGBIN
KEC.CIDAHU
D KEC.CIBINGBIN
KEC.CIBEUREUM
DAERAH IRISAN :
KEC.KALIMANGGIS
KEC.WALED KAB. CIREBON
115
22. KABUPATEN GARUT

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KEC. MALANGBONG SMA NEGERI 2 GARUT


KEC. KERSAMANAH SMA NEGERI 3 GARUT
KEC. SELAAWI SMA NEGERI 9 GARUT
KEC. LIMBANGAN SMA NEGERI 10 GARUT
KEC. CIBATU SMA NEGERI 13 GARUT
KEC. SUKAWENING SMA NEGERI 14 GARUT
KEC. CIBIUK SMA NEGERI 10 GARUT
KEC. LEUWIGOONG
A KEC. KARANGTENGAH
(Garut KEC. LELES
Utara)
KECAMATAN WANARAJA
KEC. KADUNGORA
KE

DAERAH IRISAN:
KEC. NAGREG
KEC. CIKANCUNG
KEC. WADO
KEC. KADIPATEN
KEC. CIBUGEL
KEC. TAROGONG KALER
KEC. WANARAJA
KEC. BANYURESMI
KEC. BANYURESMI SMA NEGERI 25 GARUT
KEC. TAROGONG KALER SMA NEGERI 1 GARUT
KEC. TAROGONG KIDUL SMA NEGERI 6 GARUT
KEC. GARUT KOTA SMA NEGERI 15 GARUT
KEC. KARANG PAWITAN SMA NEGERI 11 GARUT
SMA NEGERI 18 GARUT
KEC. WANARAJA
SMA NEGERI 26 GARUT
KEC. SUCINARAJA
SMA NEGERI 8 GARUT
KEC. CILAWU SMA NEGERI 19 GARUT
KEC. CIGEDUG SMA NEGERI 16 GARUT
KEC. BAYONGBONG SMA NEGERI 24 GARUT
KEC. SUKARESMI SMA NEGERI 17 GARUT
KEC. CISURUPAN SMA NEGERI 4 GARUT
B KEC. SAMARANG SMA NEGERI 14 GARUT
KEC. CIKAJANG
(Garut
KEC. PASIRWANGI
Tengah)
KEC. PANGATIKAN
DAERAH IRISAN:
KEC. SALAWU
KEC. CIGALONTANG
KEC. CISAYONG
KEC. SINGAJAYA
KEC. PAMULIHAN
KEC. CISOMPET
KEC.PAKENJENG
KEC. LEWIGOONG
KEC. LELES
KEC. KADUNGORA
KEC. CIBATU
116
KEC. BANJARWANGI SMA NEGERI 32 GARUT
KEC. SINGAJAYA SMA NEGERI 20 GARUT
KEC. PEUNDEUY SMA NEGERI 30 GARUT
KEC. CIHURIP SMA NEGERI 22 GARUT
KEC. CISOMPET SMA NEGERI 5 GARUT
SMA NEGERI 27 GARUT
KEC. PAMENGPEUK
SMA NEGERI 31 GARUT
KEC. CIKELET
SMA NEGERI 29 GARUT
KEC. CIBALONG SMA NEGERI 28 GARUT
C KEC. MEKARMUKTI SMA NEGERI 21 GARUT
KEC. CARINGIN SMA NEGERI 12 GARUT
(Garut KEC. TALEGONG SMA NEGERI 7 GARUT
Selatan) KEC. CISEWU SMA NEGERI 23 GARUT
KEC. BUMBULANG
KEC. PAKENJENG
KEC. PAMULIHAN
DAERAH IRISAN:
KEC. PANGALENGAN
KEC. CIDAUN
KEC. CIPATUJAH
KEC. BOJONGGAMBIR
KEC. PUSPAHIANG

23. KABUPATEN TASIKMALAYA

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KEC. CIAWI SMA NEGERI 1 CIAWI SMA


KEC. KADIPATEN NEGERI 1 JAMANIS
KEC. PAGERAGEUNG SMA NEGERI 1 CISAYONG
KEC. SUKARESIK
KEC. JAMANIS
KEC. RAJAPOLAH
KEC. CISAYONG
KEC. SUKARATU
A DAERAH IRISAN:
KEC. PANUMBANGAN,
KAB. CIAMIS
KEC. PANJALU, KAB. CIAMIS
KEC. CIHAURBEUTI,
KAB. CIAMIS
KEC. MALANGBONG,
KAB. GARUT
KEC. CIGALONTANG SMA NEGERI 1 CIGALONTANG
KEC. SARIWANGI SMA NEGERI 1 SARIWANGI
KEC. LEUWISARI
B KEC. SINGAPARNA
DAERAH IRISAN:
KEC. CILAWU, KAB. GARUT
KEC. SINGAPARNA SMA NEGERI 1 SINGAPARNA

117
KEC. PADAKEMBANG SMA NEGERI 2 SINGAPARNA
KEC. SALAWU
KEC. MANGUNREJA
KEC. SUKARAME
KEC. TANJUNG JAYA
C KEC. LEUWISARI
DAERAH IRISAN:
KEC. MANGKUBUMI,
KOTA TASIKMALAYA
KEC. CILAWU, KAB. GARUT
KEC. MANONJAYA SMA NEGERI 1 MANONJAYA
KEC. GUNUNGTANJUNG SMA NEGERI 1 CINEAM
KEC. CINEAM
KEC. KARANGJAYA
KEC. SALOPA
DAERAH IRISAN:
KEC. CIBEUREUM, KOTA
D TASIKMALAYA
KEC. PURBARATU, KOTA
TASIKMALAYA
KEC. TAMANSARI, KOTA
TASIKMALAYA
KEC. CIAMIS, KAB. CIAMIS
KEC. CIMARAGAS, KAB.
CIAMIS
KEC. TARAJU SMA NEGERI 1 TARAJU
KEC. PUSPAHIANG SMA NEGERI 1
E KEC. BOJONGGAMBIR SODONGHILIR
KEC. SODONGHILIR
KEC. PARUNGPONTENG
KEC. JATIWARAS SMA NEGERI 1 JATIWARAS
KEC. SUKARAJA SMA NEGERI 1 SALOPA SMA
KEC. SALOPA NEGERI 1 CIKATOMAS
F SMA NEGERI 1 CIKALONG
KEC. CIKATOMAS
KEC. CIKALONG
KEC. PANCATENGAH
KEC. BANTARKALONG SMA NEGERI 1
KEC. BOJONG ASIH BANTARKALONG
KEC. CULAMEGA SMA NEGERI 1 CIPATUJAH
G KEC. CIBALONG SMA NEGERI 1
KEC. KARANGNUNGGAL KARANGNUNGGAL
KEC. CIPATUJAH

24. KOTA TASIKMALAYA

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KOTA TASIKMALAYA SMA NEGERI 1 TASIKMALAYA


DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 2 TASIKMALAYA

118
KEC. JATIWARAS, SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA
KAB. TASIKMALAYA SMA NEGERI 4 TASIKMALAYA
KEC. MANONJAYA, SMA NEGERI 5 TASIKMALAYA
KAB. TASIKMALAYA SMA NEGERI 6 TASIKMALAYA
KEC. SINGAPARNA, SMA NEGERI 7 TASIKMALAYA
KAB. TASIKMALAYA SMA NEGERI 8 TASIKMALAYA
KEC. RAJAPOLAH, SMA NEGERI 9 TASIKMALAYA
KAB. TASIKMALAYA SMA NEGERI 10 TASIKMALAYA
KEC. JAMANIS,
KAB. TASIKMALAYA
A KEC. SUKARAJA, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. SUKARATU, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. CISAYONG, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. CIHAURBEUTI,
KAB. CIAMIS
KEC. SINDANGKASIH, KAB.
CIAMIS
KEC. SUKAHENING

25. KABUPATEN CIAMIS

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

A KEC. CIHAURBEUTI SMA NEGERI 1 CIHAURBEUTI


KEC. KAWALI SMA NEGERI 1 KAWALI
KEC. LUMBUNG SMA NEGERI 1 LUMBUNG
KEC. PANAWANGAN SMA NEGERI 1 PANAWANGAN
KEC. CIPAKU SMA NEGERI 1
KEC. PANUMBANGAN PANUMBANGAN
KEC. PANJALU
KEC. SUKAMANTRI
DAERAH IRISAN:
KEC. RAJADESA, KAB.
CIAMIS
KEC. JATINAGARA, KAB.
CIAMIS
KEC. CIKONENG, KAB. CIAMIS
KEC. SINDANGKASIH, KAB.
CIAMIS
KEC. JAMANIS, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. RAJAPOLAH, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. SUKARESIK, KAB.
119
TASIKMALAYA
KEC. LEMAHSUGIH, KAB.
MAJALENGKA
KEC. CINGAMBUL, KAB.
MAJALENGKA
KEC. BANTARUJEG, KAB.
MAJALENGKA
KEC. DARMA, KUNINGAN
KEC. SELAJAMBE, KAB.
KUNINGAN
KEC. PAGEURAGUNG,
KAB. TASIKMALAYA
KEC. TAMBAKSARI SMA NEGERI 1 CISAGA
KEC. RANCAH SMA NEGERI 1 RANCAH
KEC. RAJADESA SMA NEGERI 1 SUKADANA
KEC. JATINAGARA SMA NEGERI 1 CIM ARAGAS
KEC. SUKADANA
KEC. CISAGA
KEC. CIMARAGAS
KEC. CIDOLOG
DAERAH IRISAN:
B
KEC. CIJEUNJING
KEC. PAMARICAN
KEC. SUBANG, KAB. KUNINGAN
KEC. SALAJAMBE, KAB.
KUNINGAN
KEC. BANJAR, KOTA BANJAR

KEC. PURWAHARJA, KOTA


BANJAR
KAB. CILACAP, JAWA
TENGAH
KEC. BANJARSARI SMANEGERI 1 BANJARSARI
KEC. BANJARANYAR SMA NEGERI 1 LAKBOK
KEC. LAKBOK SMA NEGERI 1 PAMARICAN
KEC. PAMARICAN SMA NEGERI 2 BANJARSARI
KEC. PURWADADI
DAERAH IRISAN:
KEC. CIMARAGAS
KEC. CIDOLOG
KEC. CISAGA
KEC. BANJAR, KOTA BANJAR
KEC. PATARUMAN, KOTA
BANJAR
KEC. PURWAHARJA, KOTA
BANJAR
KEC. LANGENSARI,
C KOTA BANJAR
KEC. LANGKAPLANCAR, KAB.
PANGANDARAN
KEC. MANGUNJAYA, KAB.
PANGANDARAN
120
KEC. PADAHERANG,
KAB. PANGANDARAN
KAB. CILACAP, JAWA
TENGAH
KEC. CIAMIS SMA NEGERI 1 CIAMIS
KEC. CIKONENG SMA NEGERI 2 CIAMIS
KEC. SINDANGKASIH SMA NEGERI 3 CIAMIS
KEC. BAREGBEG SMA NEGERI 1 BAREGBEG
KEC. CIJENJING SMA NEGERI 1 SINDANGKASIH
KEC. SADAYANA
DAERAH IRISAN:
KEC. SUKADANA
D KEC. CIPAKU
KEC. CIHAURBEUTI
KEC. CIPEDES, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. INDIHIYANG, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. TAWANG, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. PURBARATU, KAB.
TASIKMALAYA

26. KOTA BANJAR

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

KOTA BANJAR SMA NEGERI 1 BANJAR


DAERAH IRISAN: SMA NEGERI 2 BANJAR
KEC. LAKBOK, KAB. CIAMIS SMA NEGERI 3 BANJAR
KEC. PURWADADI, KAB. CIAMIS
KEC. PAMARICAN, KAB. CIAMIS
A KEC. CIMARAGAS, KAB. CIAMIS
KEC. CIJEUNJING, KAB. CIAMIS
KEC. CIDOLOG, KAB. CIAMIS
KAB. CILACAP, JAWA TENGAH

27. KABUPATEN PANGANDARAN

ZONASI KECAMATAN DAFTAR SMA

A KEC. MANGUNJAYA SMA NEGERI 1


KEC. PADAHERANG MANGUNJAYA
DAERAH IRISAN:
KEC. KALIPUCANG
KEC. BANJARSARI, KAB.
CIAMIS
121
KEC. PURWADADI, KAB. CIAMIS
KAB. CILACAP, JAWA TENGAH
KEC. LAKBOK, KAB.CIAMIS
KEC. PANGANDARAN SMA NEGERI 1
DAERAH IRISAN: PANGANDARAN
KEC. SIDAMULIH, SMA MUHAMADIYAH KAB.
KAB. PANGANDARAN PANGANDARAN
B
KEC. KALIPUCANG,
KAB. PANGANDARAN
KEC. PARIGI
KAB. CILACAP, JAWA TENGAH
KEC. PARIGI SMANEGERI 1 PARIGI
KEC. CIMERAK SMA IT CIMERAK
DAERAH IRISAN:
KEC. CIJULANG,
KAB. PANGANDARAN
C
KEC. SIDAMULIH,
KAB. PANGANDARAN
KEC. PANGANDARAN, KAB.
PANGANDARAN
KEC. CIGUGUR SMAN 1 CIGUGUR
DAERAH IRISAN:
KEC. LANGKAPLANCAR,
KAB. PANGANDARAN
KEC. CIJULANG, KAB.
D PANGANDARAN
KEC. PARIGI,
KAB.PANGANDARAN
KEC. SIDAMULIH, KAB.
PANGANDARAN
KEC. PANCATENGAH,
KAB.TASIKMALAYA
KEC.KARANGJAYA, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. LANGKAP LANCAR SMAN 1 LANGKAPLANCAR
DAERAH IRISAN:
KEC. CIGUGUR, KAB.
PANGANDARAN
KEC. BANJAR AYAR,
KAB. CIAMIS
E KEC. CIDOLOG, KAB. CIAMIS
KEC. PAMARICAN, KAB.CIAMIS
KEC. KARANGJAYA, KAB.
TASIKMALAYA
KEC. SIRNAJAYA,
KAB. TASIKMALAYA

122
LAMPIRAN II PEMBOBOTAN NILAI RATA-RATA RAPOR PERSYARATAN
KHUSUS JALUR PERSIAPAN KELAS INDUSTRI PADA SMK

123
Pembobotan
Bidang
No Program Keahlian Bahasa Mate Bahasa
Keahlian IPA IPS
Indonesia matika Inggris
Teknik Perawatan
1 2 3 3 1 2
Gedung
Konstruksi dan
2 Perawatan Bangunan 2 3 3 1 2
Teknologi
Sipil
Konstruksi dan
Teknik Konstruksi dan
3 Properti 2 3 3 1 2
Perumahan
Desain Pemodelan dan
4 2 3 3 1 2
Informasi Bangunan
5 Teknik Furnitur 2 3 3 1 2
6 Teknik Mesin 2 3 3 1 2
7 Teknik Otomotif 2 3 3 1 2
Teknik Pengelasan dan
8 2 3 3 1 2
Fabrikasi Logam
Teknologi
9 Teknik Logistik 2 3 3 1 2
Manufaktur
10 Teknik Elektronika 2 3 3 1 2
dan
11 Teknik Pesawat Udara 2 3 3 1 2
Rekayasa
12 Teknik Konstruksi Kapal 2 3 3 1 2
13 Kimia Analisis 2 3 3 1 2
14 Teknik Kimia Industri 2 3 3 1 2
15 Teknik Tekstil 2 3 3 1 2
Teknik
16 2 3 3 1 2
Ketenagalistrikan
Teknik Energi
17 2 3 3 1 2
Energi dan Terbarukan
18 Pertambangan Teknik Geospasial 2 3 3 1 2
Teknik Geologi
19 2 3 3 1 2
Pertambangan
20 Teknik Perminyakan 2 3 3 1 2
Pengembangan
21 Perangkat Lunak dan 2 3 3 1 2
Teknologi Gim
Informasi Teknik Jaringan
22 Komputer dan 2 3 3 1 2
Telekomunikasi
23 Layanan Kesehatan 2 3 3 1 2
Kesehatan dan Teknik Laboratorium
24 2 3 3 1 2
Pekerjaan Medik
25 Sosial Teknologi Farmasi 2 3 3 1 2
26 Pekerjaan Sosial 3 2 1 3 2
27 Agribisnis Tanaman 2 3 3 1 2
Agribisnis dan
28 Agribisnis Ternak 2 3 3 1 2
Agriteknologi
29 Agribisnis Perikanan 2 3 3 1 2

124
LAMPIRAN III. PENYEKORAN PRESTASI KEMENDIKBUD/KEMENAG
DAN NON KEMENDIKBUD/KEMENAG
125
A. PENYEKORAN PRESTASI KEJUARAAN DARI KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN/KEMENTERIAN AGAMA

B. PENYEKORAN PRESTASI KEJUARAAN Y A N G D I S E L E N G G A R A K A N


DI LUAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN
TEKNOLOGI/KEMENTERIAN AGAMA

126
LAMPIRAN IV. PENYEKORAN PRESTASI KEPRAMUKAAN

C. PENYEKORAN BIDANG KEAGAMAAN HAFIZ QUR’AN


NO. JUMLAH JUZ PENYETARAAN SKOR

1. 11 - 30 Juz juara 1 tingkat Internasional;

2. 7 - 10 Juz juara 1 tingkat nasional;

3. 4 - 6 Juz juara 1 tingkat provinsi

4. 3 Juz juara 1 tingkat


kabupaten/kota;

127
LAMPIRAN VI. FORMAT-FORMAT PPDB

FORMAT DAYA TAMPUNG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU


SMA/SMK
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI
JAWA BARAT TAHUN
PELAJARAN 2022/2023
Format: 1A

A. IDENTITAS SATUAN PENDIDIKAN SMA/ SMK *):


1. Nama satuan pendidikan:…………………..............................
2. Alamat:…………………………………………………………………
RT.........................RW............................Kelurahan.………........
Kecamatan...............………………………Kabupaten/ Kota:
...............….
Termasuk pada zona ................................................. (SMA)
3. Rencana Program peminatan yang akan difasilitasi (SMA): a)
……….......................................................
b) ………..................................................
c) ………..................................................
4. Program keahlian yang tersedia (SMK): a)
………......................................................
b) ………...................................................
a), dst

B TENAGA PENDIDIK:

1. Jumlah guru .....................orang


2. Jumlah guru berdasarkan peminatan (SMA):
a. Guru peminatan IPA:
b. Guru Peminatan IPS:
c. Guru Peminatan Bahasa:
3. Jumlah guru berdasarkan program keahlian (SMK):
a. ………………………………
b. ………………………………
c. ………………………………
C. KESIAPAN RUANG
Jumlah ruang kelas untuk kelas X ............. : Ruang

R1 Luas ............ m2

R2 Luas ............. m2

R3 Luas ............. m2

R4 dst…(sesuai kelas yang akan digunakan kelas 10)

128
D. ANALISA RUANG KELAS, ROMBONGAN BELAJAR DAN PESERTA
DIDIK
Tingkat Kelas

No Komponen/As X XI XII Jumla


pek h
1 Jumlah Ruang Kelas

2 Jumlah Rombongan belajar -

3 Jumlah Peserta Didik -

4 Rencana Jumlah Rombongan belajar Peserta


Didik Baru

5 Rencana Jumlah Peserta Didik Baru Kelas X

6 Rencana Jumlah Rombongan belajar Tahun


2022/2023

7 Rencana Jumlah Peserta Didik Tahun


2022/2023
E. DAYA TAMPUNG PPDB SMA

No Aspek JUMLAH

1 Rencana Jumlah Peserta Didik Baru Kelas X

2 Daya Tampung Total Jalur Zonasi ( 50%)

3 Daya Tampung jalur afirmasi ( 20 %)

4 Daya Tampung jalur Perpindahan Orang Tua (5%)

5 Daya tampung jalur prestasi (sisa kuota dari jalur


zonasi, afirmasi dan perpindahan)
Jenis Prestasi: SMA
b. Nilai rapor, kuota …………………….
c. Kejuaraan, kuota ……………………….
1) Kejuaraan akademik ……………….
2) Kejuaraan non akademik …………

5 Prediksi Peserta didik Tidak Naik Kelas /paket B/dari


Luar Negeri
6 Jumlah Total Daya Tampung (jumlah Point 2, 3, 4, 5)

DAYA TAMPUNG PPDB THN. 2022 -2023

(point 6 dikurangi point 5)

129
F. DAYA TAMPUNG PPDB SMK
Program Keahlian
No Aspek KK KK KK JML
1 Rencana Jumlah Peserta Didik
Baru Kelas
X
2 Daya Tampung Afirmasi/KETM (20
%)
3 Daya Tampung Prioritas Terdekat (10%)

4 Daya Tampung Total Jalur


PRESTASI 65%
Jenis Prestasi:
a. Nilai rapor
1) persiapan kls industri, kuota:
35%
2) Rapor umum, kuota: 25%
b. Kejuaraan : 5%
5 Daya Tampung Jalur Perpindahan
Orang Tua (5%)
6. Prediksi Peserta didik Tidak Naik
Kelas/paket B/dari Luar Negeri
7. Jumlah Total Daya Tampung
(jumlah
point 2, 3, 4, 5, 6)
DAYA TAMPUNG PPDB THN.2022-
2023
(point 6 dikurangi point 5)

……………………….,………2022

Kepala………………………

130
FORMAT DAYA TAMPUNG

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A. IDENTITAS SEKOLAH (SLB):

1. Nama SLB: ……………………………………………………………………


2. Satuan pendidikan:
TKLB, SDLB, SMPLB,
SMALB*)............................................................
3. Alamat: ………………………………………………………………………..
RT.........................RW.....................................Kelurahan.........…….
Kecamatan...............……………………….Kabupaten/Kota:
.................
Jenis kebutuhan khusus yang difasilitasi :

a)……….......................................................
b) ……….........................................................
c)……….......................................................

B. TENAGA PENDIDIK:
1. Jumlah guru ................... orang
C. ANALISA RUANG KELAS, ROMBONGAN BELAJAR DAN PESERTA DIDIK
Tingkat Kelas
No Komponen/Aspe
TKLB SDLB SMALB
k
1. Jumlah Ruang Kelas
2. Jumlah Rombongan belajar
3. Jumlah Peserta Didik
4. Jumlah rombel thn.2022-2023
5. Jumlah Peserta Didik thn.2022-2023
6. Jumlah peserta didik berdasarkan kekhususan:
a.Tunanetra
b.Tunarungu
c.Tunagrahita
d.Tunadaksa
e.Autis

……………………,………2022

Kepala ............................. ,

131
FORMULIR PENDAFTARAN
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH:
SMA/SMK *)
JALUR PRESTASI NILAI RAPOR

FORMAT: 2

1. Nama calon: .....................................................................................

2. Tempat dan tanggal


lahir:...................................................................

3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun:


............................................

4. Agama: .............................................................................................

5. Nama orang tua:


...............................................................................

6. Alamat orang tua:


Jl...................................................................................RT…RW…
.
7. Kelurah…………………………………….............………….................
Kecamatan.......................................................................................
.

Kabupaten/Kota ..................................................................................

Terletak pada Zona ................................................ (SMA)

8. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan .............. (diisi oleh panitia)


9. No. Telphone/Hand Phone: ..................................................................

10. Pekerjaan orang tua: .......................................................................

11. Agama: ............................................................................................

12. Jumlah Nilai nilai rapor semester 1 sd 5 (kelompok A, B dan muatan


lokal): …………………..
Nilai rapor
Semester

Semester
1
Semester
2
Semester
3
Semester
4

132
Semester
5

Satuan pendidikan yang dituju:

SMA : 1.………………………………………………………
2.………………………………………………………
3.………………………………………………………
SMK : 1.…………………………………… program keahlian: ………………………………..
2.…………………………………… program keahlian: ………………………………..
3.……………………………………program keahlian: …………………….…………..

Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat


dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan
sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

..................................., ................. 2022

Mengetahui,

Orang tua Calon Peserta Didik

Catatan:

Dibuat rangkap 3 (tiga)

*) Coret yang tidak perlu

133
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH: SMA/ SMK *)
JALUR PRESTASI KEJUARAAN

FORMAT: 3

1. Nama calon: ..................................................................................


2. Tempat dan tanggal lahir: ...............................................................
3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun: ..........................................
4. Agama: ..........................................................................................
5. Nama orang tua: ............................................................................
6. Alamat orang tua:
Kp/Jl.........................................................................………………….
.
RT.........RW........Kelurahan..............................................................
Kecamatan...................................................................................
.
Kabupaten/Kota...........................................................................
.
Terletak pada Zona ....................................................... (SMA)
7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan .............. (diisi oleh panitia)
8. Nomor Telphone/ Hand Phone................................................ ’
9. Pekerjaan orang tua: ......................................................................
10. Agama: ..........................................................................................
11. Jumlah nilai rapor semester 1 sd 5: ……………………………..
Prestasi yang diperoleh:

a. Bidang Prestasi:…………………………………………………….
b. Peringkat Kejuaraan: …………….…………………………………
c. Tingkat Wilayah Penyelenggaraan: …………………..…………….…
12. Satuan pendidikan yang dituju:
SMA/SMK *)
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Catatan: untuk SMK, disertai bidang/ program keahlian yang


dipilih

Demikian data di atas adalah data sebenarnya yang dapat


dipertanggung jawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan
sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
…………………..,………………..2022

Mengetahui,

Orang tua Calon Peserta Didik,

Catatan: Dibuat rangkap 3 (tiga),


*) Coret yang tidak perlu

134
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH: SMA/SMK *)
CALON PESERTA DIDIK AFIRMASI –KELUARGA EKONOMI TIDAK
MAMPU (KETM)

FORMAT: 4
1. Nama
calon:…..................................................................................
2. Tempat dan tanggal lahir …...............................................................
3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun …........................................
4. Agama …........................................................................................
5. Nama orang tua…............................................................................
6. Alamat orang tua:
a. Kp/Jl…..............................................................................…..........
b. RT…......RW….....Kelurahan….........................................................
c. Kecamatan…...................................................................….............
d. Kabupaten/Kota…..........................................................................
e. Terletak pada zona .................................................... (SMA)
7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan ........... (diisi oleh panitia)

8. No. Telphone/Hand Phone:….............................................................


9. Pekerjaan orang tua: ….....................................................................
10. Agama: ….......................................................................................
11. Dokumen Pendukung yang dimiliki sebagai KETM:
Kartu Keluarga Harapan (KKH), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),
Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS)*),……………
12. No. Kartu Keluarga:……………………………………………………….
13. Satuan pendidikan yang dituju: SMA/SMK *)
a. Pilihan 1: SMA/SMK …………………………………………………
b. Pilihan 2 : SMA/SMK ……………………………………………………
c. Pilihan 3 : SMA/SMK ……………………………………………………
Catatan: Jika pilihan SMK dilengkapi Program keahlian pada masing-
masing pilihan 1, 2

Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat


dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan
sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

…………………..,………………..2022

Mengetahui,

Orang tua Calon Peserta Didik,

Catatan: Dibuat rangkap 3 (tiga), *) Coret yang tidak perlu

135
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH: SMA/ SMK *)
JALUR PERPINDAHAN TUGAS ORANG TUA/WALI/ANAK GURU
FORMAT: 5

1. Nama calon: …...........................................................................


2. Tempat dan tanggal lahir: ….........................................................
3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun: …...................................
4. Agama: …...................................................................................
5. Nama orang tua: .........................................................................
6. Alamat orang tua pada KK:
a. Kp/Jl…..................................................................................
b. RT…......RW….....Kelurahan….................................................
c. Kecamatan….........................................................................
d. Kabupaten/Kota….................................................................
e. Domisili sekarang terletak pada Zona ............................. (SMA)
7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan ............... (diisi oleh panitia)
8. No. Telphone/ Hand Phone: …..........................................................
9. Pekerjaan orang tua: …...............................................................
10. Agama: …...................................................................................
11. Dokumen Pendukung:
KEPEMILIKAN
NO. NAMA DOKUMEN YA TIDAK
1. Surat Keterangan Pindah Tugas/ Surat
Keterangan Bertugas orang tua dari
atasan
2. Surat Keputusan Pembagian Tugas
Mengajar/
membimbing/ membina (bagi guru)
3. Sertifikat Pendidik (bagi guru)

12. No. Kartu Keluarga:……………………………………………………


13. Satuan pendidikan yang dituju:
1. SMA/SMK*).…………………………………………………
Program keakhlian (SMK) Pilihan ………………………………………..
2. SMA/SMK swasta: …………………………………………………….
Program keakhlian: ………………..……………………
Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan
sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

………..,………………..2022

Mengetahui,

Orang tua Calon Peserta Didik

Catatan: Dibuat rangkap 3 (tiga) ,*) Coret yang tidak perlu

173
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS/ PENYANDANG DISABILITAS

FORMAT:6
1. Nama calon: ................................................................................
2. Tempat dan tanggal lahir: .............................................................
3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun: ...............………...............
4. Agama: ..........................................................................................
5. Nama orang tua: ............................................................................
6. Alamat orang tua:
a. Kp/Jl......................................................................................
b. RT.........RW........Kelurahan........................................................
c. Kecamatan.............................................................................
d. Kabupaten/Kota.....................................................................
7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan....... (diisi oleh panitia)
8. Nomor Kartu Keluarga:…………………………………………………..
9. No. Telphone/Hand Phone: ........................................................
10. Pekerjaan orang tua: .................................................................
11. Agama:..................................................................................
Dokumen Pendukung Hasil Diagnosa kebutuhan khusus diterbitkan
oleh:
…………………………………………………………….……………
13. Satuan pendidikan yang dituju:
a. SMA………………………………………………………………….
b. SMK...........................................................................….....
Program keakhlian (SMK):………………………………………….….
c. SLB …………………………………………………………………..
Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan
sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

…………………..,………………..2022

Mengetahui,
Orang tua Calon Peserta
Didik,

Catatan:

Dibuat rangkap 3 (tiga),

*) Coret yang tidak perlu


174
FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) JALUR ZONASI

FORMAT: 7

1. Nama calon: ..............................................................................


2. Tempat dan tanggal lahir: ..............................................................
3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun: ........................................
4. Agama: ...................................................…..................................…
5. Nama orang tua: ...........................................................................
6. Alamat orang tua:
a. Kp/Jl.............................................................................................
b. RT.........RW........Kelurahan...........................................................
c. Kecamatan......................................................................……..........
d. Kabupaten/Kota............................................................................
7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan .......... (diisi oleh panitia)

8. Terletak pada zona: …………………………………………………….…


9. Nomor Telepon/Hand Phone: ........................................................
10.Nomor Kartu Keluarga…………………………………………………..
11.Lama menetap: ………………………………………………………….
12.Pekerjaan orang tua: ..................................................................
13.Agama: ........................................................................................
14.Satuan pendidikan yang dituju:
a. Pilihan ke 1 SMA: …………………………….Zona: ………….
b. Pilihan ke 2 SMA: …………………………… Zona:……………

Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat


dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan
sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

…………………..,………………..2022

Mengetahui,

Orang tua Calon Peserta


Didik,

Catatan:

Dibuat rangkap 3 (tiga)

*) Coret yang tidak perlu

175
FORMULIR PENDAFTARAN
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
SEKOLAH LUAR BIASA
____________________________________________________________________

FORMAT: 8
1. Nama calon...............................................
2. Tempat dan tanggal lahir: ...............................................................
3. Asal sekolah/ lulusan tahun: .........................................................
4. Agama: ..........................................................................................
5. Nama orang tua: ..........................................................................
6. Alamat orang tua:
a. Kp/Jl.....................................................................................…
b. RT.........RW........Kelurahan........................................................
c. Kecamatan..............................................................................
d. Kabupaten/Kota.....................................................................
7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan ....... (diisi oleh panitia)
8. Nomor Telephone/Hand Phone: ......................................................
9. Pekerjaan orang tua: ....................................................................
10. Agama: ......................................................................................
11. Nomor Kartu Keluarga: …………………………………………………
12. Kekhususan dari Calon Peserta Didik:…………………………………..
13. Sekolah yang dituju: .........................................................…

Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat


dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan
sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

…………………..,………………..2022

Mengetahui,

Orang tua Calon Peserta


Didik,

Catatan: Dibuat rangkap 3 (tiga),

*) Coret yang tidak perlu

176
FORMULIR PENDAFTARAN
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
AFIRMASI KONDISI TERTENTU :……………………………

FORMAT: 9
1. Nama calon
:.........................................................................................
2. Tempat dan tanggal lahir: ..................................................................
3. Asal sekolah/ lulusan tahun: ..............................................................
4. Agama: ..............................................................................................
5. Nama orang tua: ...............................................................................
6. Alamat orang tua:
a. Kp/Jl...........................................................................................
b. RT.........RW........Kelurahan...........................................................
c.
Kecamatan......................................................................................
d.
Kabupaten/Kota.............................................................................
7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan (diisi oleh panitia)
8. Nomor Telephone/Hand Phone: .....................................................
9. Pekerjaan orang tua: .......................................................................
10. Agama: ..........................................................................................
11. Nomor Kartu Keluarga: ……………………………………………………….
12. Jenis Kondisi Tertentu dari Calon Peserta Didik:………………………
13. Dokumen pendukung diterbitkan oleh ……………………………………
14. Sekolah yang dituju:
..........................................................................
Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan
sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
…………………..,………………..2022

Orang tua Calon Peserta Didik,

______________________
Catatan:

Dibuat rangkap 3 (tiga)


*) Coret yang tidak perlu

179
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
(Orangtua/Wali Calon Peserta Didik Baru )
SMA/ SMK *)
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT

FORMAT: 10
Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Lengkap Orang Tua: ...............................................................

2. Nama Calon Peserta Didik: ..............................................................

3. Alamat Rumah: ...............................................................................

a. Kp/Jl...........................................................................................

b. RT.........RW........Kelurahan..........................................................

c. Kecamatan..................................................................................

d. Kabupaten/Kota.........................................................................

4. Titik koordinat : ……………………………………………………………………..

5. Nomor Kartu Keluarga: ………………………………………..……………….

6. Nomor Telephone/ Hand Phone : …………………………………………………

MENYATAKAN

1. Bahwa seluruh data/informasi yang diberikan dalam formulir


pendaftaran persyaratan PPDB ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Bahwa seluruh dokumen pendukung baik dokumen persyaratan umum
maupun khusus PPDB adalah sesuai aslinya.
3. Bahwa saya tidak akan mengubah pilihan sekolah setelah data
pendaftaran disetujui oleh sekolah tujuan dan ditampilkan pada portal
PPDB.
4. Bahwa saya tidak akan melakukan tindakan memaksakan kehendak,
suap menyuap dan / atau perbuatan yang melawan iagn dalam
pelaksanaan PPDB ini.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut tidak


benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi/hukuman berupa
pembatalan penerimaan peserta didik baru atau sanksi lain menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa
paksaan, dan dibuat dengan sebenar-benarnya.

.........................., ....................2022

Yang membuat pernyataan,

Ttd
Bermaterai 6000
180
FORMAT LAPORAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU


DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT
SMA/ SMK/SLB *)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A. IDENTITAS SATUAN PENDIDIKAN:


1. Nama satuan pendidikan: .........................................................
2. Alamat: …………………………………………………………………………..
RT.........................RW.....................................Kelurahan.......…..
Kecamatan...............…………………..Kabupaten/ Kota: ...............…
3. Rencana program peminatan yang akan
difasilitasi (SMA):

a) ……….......................................................
b) ……….......................................................
c) ……….......................................................
4. Bidang/program keahlian yang tersedia (SMK ):
a) ………........................................................
b) ………........................................................
c) ..................................................... , dst
5. Jenis Kekhususan yang difasilitasi :
a) ………........................................................
b) ………........................................................
c) .................................................... , dst

B. TENAGA PENDIDIK SARANA PENDUKUNG:


DAN
1. JUMLAH GURU PEMINATAN/PROGRAM : ……….…..orang
KEAHLIAN/ KEBUTUHAN KHUSUS *)
a. :…………….orang
b. : …….……...orang
c. :………........orang
d. dst
2. KESIAPAN RUANG

Jumlah ruang kelas untuk kelas X: :…….……Ruang


R1 Luas ......... m2 :………….Ruang
R2 Luas ......... m2 R3 :………….Ruang
R3 Luas .... m2 :…………..Ruang
R4 …dst

C. JUMLAH PESERTA DIDIK YANG DITERIMA


181
JALUR SMA SMK
1. Zonasi

2.  Afirmasi/KETM
 Disabilitas
 Kondisi Tertentu
3. Prioritas Terdekat

3. Prestasi nilai rapor


4. Prestasi Kejuaraan
5. Perpindahan
TOTAL
D SLB
Jenis kebutuhan Jumlah Siswa :
khusus : a.
a. b.
b. c.
c. dst
dst

……………………,……………..2022

Kepala Sekolah ………………………

182
FORMULIR PENENTUAN SKOR TOTAL PPDB JALUR PRESTASI
DAN/ATAU UJI PENENTUAN PROGRAM KEAHLIAN

Format 12

A. JALUR PRESTASI (SMA/SMK)


1. Nama Calon Peserta Didik:…………………………………………

2. Asal Satuan pendidikan: …………………………………………….

3. No. Pendaftaran: ……………………………………………………

4. Jenis Prestasi: …………………………………………………………

5. Tingkat Kejuaraan: …………………………………………….……

6. Tingkat penyelenggaraan:………………………………………………
URAIAN SKOR SKOR
AKHIR
1. Skor sertifikat
2. Skor hasil uji kompetensi (disesuaikan
kondisi)
3. Skor total= 30% (skor sertifikat)+70% (skor hasil
uji kompetensi)

B. UJI KOMPETENSI , TES KESEHATAN/UJI BUTA WARNA, TES MINAT


DAN BAKAT (SMK):
HASIL UJI KOMPETENSI DATA PENGUJIAN
Tanggal Nama Tanda Tangan
LOLOS TIDAK LOLOS Pengujian Penguji Penguji

HASIL TES KESEHATAN/


UJI BUTA WARNA DATA PENGUJIAN
Tanggal Nama Tanda Tangan
LOLOS TIDAK LOLOS Pengujian Penguji Penguji

HASIL TES MINAT


DAN BAKAT DATA PENGUJIAN
Tanggal Nama Tanda Tangan
Pengujian Penguji Penguji
LOLOS TIDAK LOLOS

……………………….., …………2022

Ketua Tim Penguji

183
FORMAT VERIFIKASI DOKUMEN PERSYARATAN PPDB
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT TAHUN AJARAN 2022/2023

FORMAT 14

1. Nama Calon Peserta Didik:………………………………………


2. Asal Satuan pendidikan:……………………………………….…
No. Pendaftaran: ………………………………………………..

Jalur: …………………………………………………………..

Zona ………………………………………………………(jalur Zonasi)

Jarak domisili ke sekolah tujuan: …………………………


KELAYAKAN
NO.
DOKUMEN PERSYARATAN YA TIDAK

A. PERSYARATAN UMUM
1. Akta Kelahiran
2. Ijazah
3. Surat Keterangan Telah US (jika ijazah belum
terbit)
4. Kartu Keluarga
5. Kartu Tanda Penduduk orang tua,
6. Surat Kelakuan Baik
7. Surat Tanggung Jawab Mutlak orang tua
8. Pas photo 3 x 4 sebanyak 3 buah
B. PERSYARATAN KHUSUS
1. Kartu Penanggulangan Kemiskinan/Pakta integritas

2. Surat keterangan kepala satuan pendidikan


instansi tempat orang tua bertugas
3. SK Pembagian Tugas Mengajar/ membimbing
4. Surat hasil diagnosa berkebutuhan khusus
5. Sertifikat/piagam/piala/ medali prestasi
6. ………………………………………………

………………….,………………2022

Panitia,

184
FORMAT PENGADUAN PPDB
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN AJARAN 2021/2022

Format 15
1. Hari/Tanggal dan Jam laporan/pengaduan: ………………………
2. Nama pelapor:……………………………………….….…..………..

3. Alamat: ……………………………………………………..……..…

4. No.Tlp/HP: ………………………………………………………………

5. No. KTP: ……………………………………………………………….

6. Instansi: ……………………………………………………………….

7. Orang tua peserta didik/panitia PPDB dari*):…………………

8. Masalah PPDB: ……………………………………………………..

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

……………………………………………………………………..

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

……………………………………..……………………………….

9. Penerima Laporan Permasalahan: ………………………………………

………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………

10.Tindak Lanjut Penyelesaian: …………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

……………………,……………2022

Pelapor, Penerima laporan/pengaduan,

185
PAKTA INTEGRITAS PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
TINGKAT PROVINSI/CABANG DINAS WILAYAH………

/SMA/ SMK ………*)

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT

Format: 16

Yang bertanda tangan di bawah ini:


A. Nama Lengkap : ........................................................................… .
B. Jabatan dalam kepanitiaan: ……………………………………………
C. Unit Kerja: ……………………………………………………………..
D. Alamat Unit Kerja: ………………………………………………………
E. Alamat Rumah: .........................................................................
Kp/Jl.....................................................................................
RT.........RW........Kelurahan........................................................
Kecamatan.............................................................................
Kabupaten/Kota....................................................................
F. Nomor Telephone/ Hand Phone : ...............................................

MENYATAKAN

1. Bahwa saya akan melaksanakan tugas kepanitiaan PPDB sesuai


dengan asas PPDB yaitu objektif, adil, tidak diskriminatif,
transparan dan akuntabel.
2. Tidak akan melakukan atau menerima pendaftaran selain waktu
yang telah ditetapkan dalam petunjuk teknis PPDB.
3. Tidak akan menginput data palsu Calon Peserta Didik yang
diperlukan untuk pemenuhan dokumen yang dipersyaratkan.
4. Tidak akan mengubah pilihan satuan pendidikan yang menjadi
pilihan Calon Peserta Didik setelah proses upload.
5. Tidak akan melakukan pungutan/menerima sejumlah
uang/gratifikasi dari orang tua Calon Peserta Didik atau pihak
lainnya, sebagai peruntukan penerimaan Calon Peserta Didik yang
tidak memenuhi persyaratan/tidak lolos seleksi.
6. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut tidak
ditepati, maka saya bersedia dikenakan sanksi/ hukuman
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar,


tanpa paksaan, dan dibuat dengan sebenar-benarnya.

.........................., ....................2022

Yang membuat
pernyataan, Ttd

Bermaterai 6000

186
PAKTA TANGGUNG JAWAB MUTLAK /INTEGRITAS
KELUARGA EKONOMI TIDAK MAMPU

Format:17

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Lengkap : ........................................................................


2. Jabatan: ………………………...…………………………………..…..
3. Unit Kerja: ………………………..……………………………………..
4. Alamat Unit Kerja: …………..………………………………………....
5. Alamat Rumah: ........................................................................
a. Kp/Jl..............................................................................…....
RT.........RW........Kelurahan...................................................
b. Kecamatan.............................................................................
c. Kabupaten/Kota....................................................................
6. Nomor Telephone/ Hand Phone : ..............................................

MENYATAKAN

4. Bahwa data yang saya berikan tentang Calon Peserta Didik tidak
mampu yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah
adalah benar berdasarkan data pada saat peserta didik menjadi
peserta didik di sekolah kami dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. jika ditemukan ada manipulasi data, kami sebagai kepala sekolah
siap mendapat sanksi sesuai peraturan perundang-jundangan yang
berlaku
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa

paksaan, dan dibuat dengan sebenar-benarnya.

.........................., ....................2022

Yang membuat pernyataan,

Ttd

Bermaterai 6000

187
PENETAPAN TITIK KOORDINAT TEMPAT DOMISILI

CALON PESERTA DIDIK

FORMAT 18

Yang bertandatangan di bawah ini,

1. Nama : …………………………………………………………
2. Alama : ………………………….…………………………….……………
3. No. KTP : …………………………………………………………

Adalah orang tua/ wali Calon Peserta Didik,

1. Nama :………………………………………………………
2. Asal Sekolah : ……………………………………………………………….
3. Alamat : …………………..………………………………………
4. No.Kartu Keluarga :……………………………………………………

Menyatakan dengan sesungguhnya, telah melaksanakan penetapan


titik koordinat tempat domisili Calon Peserta Didik untuk kepentingan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bersama operator sekolah dan
menyatakan SETUJU DITETAPKAN dan TIDAK AKAN MENUNTUT
APAPUN atas penetapan yang sudah dilakukan dengan hasil
penetapan titik koordinat

…………………………………

…………, ………………2022

Orangtua/wali Calon Peserta Didik Operator PPDB

SMA/SMK……………………

188
PENETAPAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
PELIMPAHAN KE SEKOLAH SWASTA

FORMAT 19
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :………………………………………..
Jabatan : Kepala …………………………….
NIP : ……………………………………….
Menerangkan bahwa peserta didik atas
Nama : ………………………………….…….
Asal sekolah : SMP/MTs…………………………*)

Berdasarkan hasil rapat dewan guru, pada seleksi PPDB SMA, SMK, SLB
Provinsi Jawa Barat tahun 2022, hari………tanggal………. dinyatakan
DITERIMA di
………………………………………………………………………………..

Demikian untuk dapat ditindaklanjuti dan digunakan pada tahap daftar


ulang .

Bandung,………………………………………

Kepala,
SMA/SMK/SLB……………………..*)

______________________________

189
DAFTAR ALAMAT PPDB ONLINE PADA SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

NO. SLB ALAMAT


1. SLBN A Pajajaran https://bit.ly/form1ppbdslbnapajajaran
Kota Bandung
2. SLBN KBB https://bit.ly/formulirPPDB-
daftarulang-slbnkbb
3. SLBN A http://bit.ly/PPDB-SLBNACITEUREUP
CITRUREUP
CIMAHI
4. SLBN Karawang https://bit.ly/ppdbsslbnkarawang
5. SLBN Purwakarta bit.ly/PPDB-SLBNPWK
6. SLBN Subang https://docs.google.com/forms/d/e/1FA
IpQLSdKYzMnBkRLQakJtDFPfPQZbqB_5
h3n7O5iMAVmQCZrf0c6Jw/viewform
7. SLBN Cicendo http://bit.ly/PPDB-SLBNCICENDO
8. SLBN Kapten https://bit.ly/PPDBKAPHALPWK
Halim
9. SLBN Banjar https://bit.ly/formulirPPDB-
daftarulang-slbnbanjar
10. SLBN Budi Utama gg.gg/PPDB-SLBN- BUDIUTAMA-
Kota Cirebon
KOTACIREBON
11. SLBN Kota Depok https://forms.gle/SMtZZ582THz4jQhm6
12. SLB NEGERI KAB. https://docs.google.com…
BEKASI
13. SLB NEGERI https://bit.ly/PPDBSLBNSukanagara
SUKANAGARA:
14. SLB N Garut Kota: https://forms.gle/XofPs678kwZhKXge9
15. SLBN Lurangung https://bit.ly/formppdbslbnluragung
Kuningan
16. SLBN Pangeran bit.ly/PPDB-SLBNPCB
Cakrabuana
Cirebon
17. SLBN Surade https://bit.ly/PPDB-SLBNSURADE
Sukabumi
18. SLBN Mutiara https://bit.ly/PPDB-SLBNMBM
Bahari
Sukabumi
19. SLBN Majalengka Bit.ly/PPDB-SLBNMJLK
20 SLBN Cinta Asih https://bit.ly/3b7tBjB
21. SLBN Cileunyi http://s.id/ppdbslbncileunyi/

190
NO. SLB ALAMAT
22. SLBN B Pembina https://forms.gle/WiyZokCGVUpNQDQr
Sumedang
9
23. SLBN 2 Central https://gg.gg/PPDB-
PL PLK Cimahi
SLBN2CentraPKPLK
24. SLBN BEKASI https://docs.google.com/forms/d/e/1FA
JAYA
IpQLScYwC4-yF5u4JgO-
cFsa6935kQweVN7E_KL_TMSHNqnSw_b
aw/viewform?usp=sf_link
25. SLBN B Kab. https://forms.gle/MW2AkgkgTmuShCcr
Garut
8
26. SLBN Cipatujah https://forms.gle/fg7ZGhy4BFhPccbM6
27. SLBN Kab. https://bit.ly/PPDB-SLBNKABCIREBON
Cirebon
28. SLBN Widi Asih https://widiasih.sch.id/ppdb
Parigi
Pangandaran
29. https://gg.gg/Formulir-SLBN2-
SLBN 2
Indramayu-2021
Indramayu
30. SLBN Pahlawan http://bit.ly/PPDB_SLBN_Pahlawan_Ind
Kab. Indramayu
ramayu
31. SLBN Handayani http://bit.ly/ppdbslbnhandayani
Kab. Sukabumi
32. SLBN Kab. Bogor https://bit.ly/PPBD-SLBNBogor
33. SLBN Tamansari http://bit.ly/PPDB-SLBNTM2021
34. SLBN https://docs.google.com/forms/d/e/1FA
Tasikmalaya
IpQLSckuPorRvE-
PtPSeLFHcBFkr_rbb5C5TOkMV0Fq3-
QKg_RIAg/viewform
35. SLBN ABC Ciamis https://gg.gg/PPDB-SLBN-Ciamis
36. SLBN Taruna http://bit.ly/PPDB-SLBNTM2021
Mandiri
37. SLBN Perbatasan http://gg.gg/SlbnPerbatasanPPDB2021
38. SLBN B http://gg.gg/PPDBSLBNSMD
Sumedang
39. SLBN Trituna https://bit.ly/Form_PPDB_SLBNTRITUN
A_2021-2021

191

Anda mungkin juga menyukai