Anda di halaman 1dari 1

Eksternalitas merupakan efek suatu aktivitas yang ditinjau dari segi pihak luar

ketimbang pihak yang terlibat langsung didalam aktivitas tersebut.


Eksternalitas negatif dapat menimbulkan konsekuensi yang membahayakan
masyarakat umum secara langsung maupun melalui pemerintahannya sendiri. Contoh,
sebuah pabrik yang menghasilkan polusi sebagai limbah hasil produksinya, polusi ini
menimbulkan resiko bagi penduduk dan lingkungan. Di sisi lain, “bos” tidak mengganti biaya
kesehatan atau biaya pemeliharaan kualitas air dan udara secara langsung melainkan ada
pihak perantara “curang” yang melegalkan cara untuk menerima uang kompensasi itu.
Sedangkan, Eksternalitas positif merupakan keuntungan tak terbayarkan, yang
dirasakan pihak luar yang tidak terjun pada aktivitas tersebut. Contoh, ada penduduk yang
membuat taman pribadi, yang mana taman tersebut turut menjadi penyegar mata bagi
penduduk sekitarnya juga. Pihak-pihak yang turut merasakan manfaatnya tanpa harus terjun
dalam prosesnya disebut “FREE RIDERS”
Adanya pajak untuk mengurangi aktivitas dan kemudian mensubsidi pihak yang
menciptakan manfaat dikenal dengan praktik “Pigovian taxes and subsidies”. Penerapannya
dinilai cara yang efisien dalam menangani kasus eksternalitas.

Gambar 1. Tipologi Eksternalitas


Sumber: (Akhmad Fauzi 2006)

Bibliography
Akhmad Fauzi, Ph.D. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama, 2006.

Sama jurnal kita gatau namane apa

Anda mungkin juga menyukai