Proposal Jalan Desa Bojongtugu

PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN DANA

REHABILITASI DAN PENGASPALAN JALAN DESA
Ditujukan Kepada:
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Jl. Pattimura No. 20 Jakarta Selatan 12110.
DESA BOJONGTUGU KECAMATAN CURUGKEMBAR

KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT
JL. Siliwangi KM 05 Kecamatan Curugkembar Kabupaten sukabumi kode Pos 43182
Email : bojongtugu2006@gmail.com
KEPALA DESA BOJONGTUGU
KECAMATAN CURUGKEMBAR KABUPATEN SUKABUMI
PROVINSI JAWA BARAT
Nomor : 910/38/2006/2021 Kepada Yth,

Lampiran : 1 (satu) Berkas Yth, Kementerian PUPR RI
Perihal : Permohonan Bantuan Cq. Ditjen Bina Marga
Rehabilitasi Dan Pengaspalan di _
Jalan Pemukiman Desa Jakarta
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana atas Rahmat dan
Hidayah serta karunia Nya kita masih diberi berbagai kenikmatan dan kesejahteraan
sehingga kita masih dapat melaksanakan berbagai kegiatan sehari-hari.
Dalam rangka meningkatkan pembangunan Rehabilitasi dan Pengaspalan jalan
pemukiman Desa di daerah, sehubungan dengan hal tersebut kami bermaksud akan
mengadakan:
REHABILITAS DAN PENGASPALAN JALAN PEMUKIMAN DESA

DESA BOJONGTUGU KECAMATAN CURUGKEMBAR KABUPATEN SUKABUMI
PROVINSI JAWA BARAT
Demi kelancaran kegiatan tersebut kami mengajukan Permohonan Bantuan

Dana sebesar Rp. 2,950,100,000,- ( Dua Milyar Sembilan Ratus Lima Puluh Juta
Seratus Ribu Rupiah ) RAB Terlampir. Atas segala partisipasi dan bantuan dana
yang telah Bapak/i berikan, kami ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Mengetahui, Bojongtugu, 01 Pebruari 2021

Camat Curugkembar Kepala Desa Bojongtugu
SUGIMAN,S.IP H. ASEP RUSWANDI

NIP : 19631019 198502 1 001
JL. Siliwangi KM 05 Kecamatan Curugkembar Kabupaten sukabumi kode Pos 43182

Email : bojongtugu2006@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Proposal Permohonan Bantuan Dana
Rehabilitasi dan Pengaspalan Jalan Desa, Desa Bojongtugu Kecamatan
Curugkembar Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
Untuk mewujudkan program tersebut, dengan ini kami mengajukan

permohonan bantuan dana untuk melaksanakan Pembangunan Rehabilitasi dan
Pengaspalan Jalan Pemukiman Desa, Desa Bojongtugu Kecamatan Curugkembar
Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
Semoga realisasi dari permohonan ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Warga masyarakat Desa Bojongtugu Kecamatan Curugkembar Kabupaten
Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
Bojongtugu , 01 Pebruari 2021

Kepada Desa Bojongtugu
H. ASEP RUSWANDI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan jalan merupakan salah satu hal yang selalu beriringan

dengan kemajuan teknologi dan pemikiran manusia yang
menggunakannya, karena jalan merupakan fasilitas penting bagi manusia
agar dapat mencapai suatu daerah yang ingin dicapai. Jalan sebagai
sistem transportasi nasional mempunyai peranan penting terutama dalam
mendukung bidang ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan yang
dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai
suatu keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah.
Dengan perkembangan kota dan kemajuan teknologi, sejalan dengan
peningkatan ekonomi serta kebutuhan masyarakat terjadi pertumbuhan
di jalan nasional yang melewati kota, baik ibukota provinsi maupun
ibukota kabupaten/kota.
Jalan pemukiman Desa merupakan jalan yang menghubungkan antar
kecamatan maupun antar Desa. Dengan jalan yang bersifat strategis.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Pemerintah Desa
Bojongtugu Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa
Barat. Pembangunan ini bertujuan untuk mendapatkan perencanaan
jalan yang aman, nyaman, dan ekonomis. Sehingga memudahkan untuk
mencapai suatu lokasi dan menghasilkan suatu tingkat kenyamanan dan
keamanan yang tinggi bagi pengguna jalan tersebut.
Adapun Desa Bojongtugu Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi Provinsi
Jawa Barat, yang terdiri dari 4 Dusun, 6 Rw dan 21 Rt. Dan ada sekitar ± 3100 Jiwa
Penduduk dan terdiri dari 1.500 jiwa para pemuda.Maka untuk lebih meningkatkan
kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan Jalan tersebut, perlu adanya Penataan
Rehabilitasi dan Pengasplan Jalan Pemukiman Desa. Untuk itu kami sebagai Pemerintah
Desa yang merasa sebagai penanggung jawab pembangunan desa terutama Rehabilitasi
Pengasplan Jalan desa Bojongtugu ingin membenahi kekurangan ini guna
kenyamanannya dan ikut serta dalam pembangunan desa. Namun proses Rehabilitasi
dan Pengaspalan Jalan Desa ini mengalami kendala dalam pendanaan. karena Anggaran
Desa tidak bisa mengkaper pembangunan tersebut, dikarenakan masih banyak
pembangunan infrastruktur yang masih belum terbangun. dan kami berharap pemerintah
daerah sampai pusat membantu pelaksanaan proses Rehabilitasi dan Pengaspalan Jalan
Pemukiman Desa Bojongtugu Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi.
BAB II
B. DASAR PEMIKIRAN
Keberadaan sarana jalan pemukiman sangat vital di samping memiliki
fungsi ekonomis tinggi bagi warga desa di dalam melakukan kegiatan ekonomi,
juga memiliki dimensi strategis bagi desa/pemukiman di dalam interaksi antar
warga dan interaksi dengan daerah lain baik yang ada di sekitarnya ataupun
dengan masyarakat lura desa sekalipun.
Tersedianya sarana infrastruktur jalan Pemukiman Desa yang baik juga
dapat membuka hubungan komunikasi, transportasi antar masyarakat secara
luas dan dinamis. Selain itu salah satu Program pemerintah dalam rangka
meningkatkan pembangunan sarana dan prsarana di Desa Bojongtugu
Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
C. JENIS KEGIATAN
Kegiatan Rehabilitasi Jalan Pemukiman Jl. Dadap-Pancalan, Cikaret-
Rawabungur dan Pengaspalan jalan Pemukiman Jl. Pasirbengkung-
Rawabungur Desa Bojongtugu Kec. Curugkembar Kab. Sukabumi Provinsi Jawa
Barat, meliputi :
1. Rehabilitasi Pengaspalan Jalan Dadap-Pancalan dengan volume Panjang
3.000 M x Lebar 2,5 M.
2. Pengaspalan jalan pemukiman Cikaret-Rawabungur dengan volume
Panjang 480 M x Lebar 2 M.
3. Pengaspalan jalan pemukiman Pasirbengkung-Rawabungur dengan volume
Panjang 480 M x Lebar 2 M.
D. MANFAAT
Adapun manfaat dari Rehabilitasi dan Pengaspalan Jalan Pemukiman Desa
yaitu:
● Memperlancar sarana transportasi warga Masyarakat.
● Sebagai acuan dalam pelaksanaan proyek Rehabilitasi Jalan Dadap-
Pancalan, Cikaret-Rawabungur dan Pengaspalan Jalan Pasirbengkung-
Rawabungur.
● Dapat menghasilkan infrastruktur jalan dengan tingkat kenyamanan dan
keamanan yang diharapkan.
● Meningkatkan perekonomian di wilayah setempat.
● Lancarnya arus distribusi barang dan jasa yang akan keluar masuk di
daerah tersebut dan sekitarnya.
BAB III
E. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
 Pembangunan Rehabilitasi Jalan Pemukiman Jl. Dadap-Pancalan, Cikaret-
Rawabungur dan Pengaspalan Jl. Pasirbengkung-Rawabungur. Desa
Bojongtugu Kec. Curugkembar Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat, guna
memotivasi aktivitas masyarakat baik dalam melakukan kegiatan ekonomi,
social, Budaya serta dalam membiasakan hidup sehat.
Tujuan
 Mempermudah aksesibilitas warga desa baik secara ekonomi dan sosial.

 Pemberdayaan pembangunan infrastruktur melalui pembangunan jalan
pemukiman.
 Mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman dan teratur.
 Sarana membangun motivasi masyarakat di dalam melakukan kegiatan
produksi dan hasil produksi.
 Sarana membuka hubungan informasi, komunikasi dan sosialisasi antar
warga dan antar wilayah satu dengan yang lainnya.
F. SASARAN
Pembangunan Rehabilitasi Jalan Pemukiman Jl. Dadap- Pancalan,
Cikaret- Rawabungur dan pengaspalan Jalan pemukiman Jl. Pasirbengkung -
Rawabungur Desa Bojongtugu Kec. Curugkembar Kab. Sukabumi Prov. Jawa
Barat.
BAB IV
PENUTUP
Dalam perencanaan pembangunan dapat terlaksana manakala masyarakat

dan unsur pemerintah turut serta aktif dan bekerjasama dalam mendukung
program yang akan dilaksanakan, sehingga program pembangunan akan
terlaksana secara optimal dan berkesinambungan.
Upaya untuk tercapainya sasaran kegiatan di Desa Bojongtugu Kecamatan

Curugkember Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, maka harus
ditingkatkannya Infrastruktur Perdesaan, salah satunya dengan Rehabilitasi
dan Pengaspalan Jalan Pemukiman Desa yang memang sangat bermanfaat bagi
warga masyarakat Desa.
Disamping hal tersebut, dalam peningkatan kinerja penyelenggaraan

pemerintahan desa yang telah dan akan dilaksanakan, diperlukan adanya
Pembangunan Rehabilitasi dan Pengaspalan Jalan Pemukiman Desa. Sehingga
pengendalian sasaran yang merupakan tahap akhir dengan tujuan agar
pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan harapan. Sehingga keberhasilan
pencapaian peningkatan kinerja, pelaksanaan pembangunan merupakan salah
satu tolak ukur keberhasilan desa dalam manajerial kepemimpinan dalam
melaksanakan tugas dan kewenangannya.
Besar harapan kami, program yang telah dan akan dicanangkan dalam
pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa secara kontinyu pada tahun
yang akan datang dapat meningkat dan terlaksana secara merata dan
menyeluruh.
Demikian proposal ini kami buat, dan kami sadar bahwa hal ini adalah
sebuah tanggungjawab dan amanah dari Allah SWT. Besar harapan kami
Bapak/i dapat mengabulkan permohonan ini.


NIP : 19631019 198502 1 001
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

9
POTO VISUALISAI REHABILITASI JALAN PEMUKIMAN DESA

DADAP –PANCALAN

10
POTO VISUALISAI PENGASPALAN JALAN PEMUKIMAN DESA

CIKARET – RAWABUNGUR

11
POTO VISUALISAI PENGASPALAN JALAN PEMUKIMAN DESA

PASIRBENGKUNG – RAWABUNGUR

12
NPWP DEDA BOJONGTUGU

13
RENCANA ANGARAN BIAYA

REHABILITASI JALAN PERMUKIMAN /DESA
DESA BOJONGTUGU KECAMATAN CURUGKEMBAR KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN ANGGARAN 2021
1. Bidang : 2.2 Bidang Pembangunan
2. Kegiatan : Rehabilitasi Jalan Permukiman
3. Waktu Pelaksanaan : 60 Hari Kalender
4. Volume : Jl.Dadap-Pancalan P:3.000MxL:2,5M
Jl.Cikaret- Rawabungur P:840 MxL:2M
Jl. Pasirbengkung P: 840MxL:2M
HARGA
NO URAIAN VOLUME SATUAN SATUAN ( JUMLAH ( Rp )
Rp )
1 2 3 4 5 6
2.2 Rehabilitasi Jl.Dadap-Pancalan, Cikaret- Rawabungur dan Pasirbengkung- Rawabungur
2.2.1 Belanja Modal Rehabilitasi dan Pengaspalan Jalan Desa

2.1 Belanja Modal Jalan - Bahan Baku / Material 2,739,100,000
Batu Pecah 2/1 840 M3 350,000 294,000,000
Batu Pecah 2/3 1000 M3 350,000 350,000,000
Batu Pecah 3/5 550 M3 300,000 165,000,000
Screening 760 M3 350,000 266,000,000
Aspal 440 Drum 1,600,000 704,000,000
Minyak Tanah 120 Liter 20,000 2,400,000
Kayu Bakar 17 M3 250,000 4,250,000
Hotmix 752 Ton 1,200,000 902,400,000
Perekat Hotmix (Tack Coat) 2,500 Liter 20,000 50,000,000
Papan Nama Kegiatan 3 Buah 100,000 300,000
Prsasti 3 Buah 250,000 750,000
2.2 Belanja Modal Jalan - Sewa Peralatan 99,000,000
Sewa Mesin Gilas 80 Hari 700,000 56,000,000
Mobilisasi/Demobilisasi Mesin
1 Keg 3,000,000 3,000,000
Gilas
Sewa Mobil Touring 80 Hari 500,000 40,000,000
2.3 Belanja Modal Jalan - Upah Tenaga Kerja 112,000,000
Pekerja Trampil 600 HOK 120,000 72,000,000
Mandor 400 HOK 100,000 40,000,000
JUMLAH 2,950,100,000

NIP : 19631019 198502 1 001
14
DAFTAR ISIAN
TINGKAT PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
Desa/Kelurahan Bojongtugu
Kecamatan Curugkembar
Kabupaten/Kota Sukabumi
Provinsi Jawa Barat
Bulan Januari
Tahun 2020
Nama pengisi AYI YUDI

Pekerjaan Perangkat Desa
Jabatan Sekdes
SUMBER UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN
1. DARI PROFIL DESA

2. Sumber Dana dari Alokasi Dana Desa Tahun 2020
3.
4.
Kepala Desa : H. ASEP RUSWANDI
I. PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
Laki-laki Perempuan Jumlah

A. Jumlah Penduduk
(Orang) (Orang) Total
Jumlah penduduk tahun ini 1.996 1.961 3.957
Jumlah penduduk tahun lalu 1.980 1.962 3.942
Persentase perkembangan (%)
KK Laki- KK Jumlah
B. Jumlah Keluarga
laki Perempuan Total
Jumlah Kepala Keluarga
1.502 97 1.599
tahun ini
Jumlah Kepala Keluarga
1.500 96 1.596
tahun lalu
Persentase Perkembangan (%)
II. EKONOMI MASYARAKAT
Jumlah
A. Pengangguran
(Orang)
1. Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 18-56 tahun) 565
2. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang masih sekolah
95
dan tidak bekerja
3. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi ibu
1.126
rumah tangga
4. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja penuh 692
15
5. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja tidak

426
tentu
6. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan tidak
6
bekerja
7. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan bekerja -
Jumlah
B. Kesejahteraan Keluarga (Analisis DDK)
(KK)
1. Jumlah keluarga prasejahtera 475
2. Jumlah keluarga sejahtera 1 228
5. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus 8
6. Total jumlah kepala keluarga 1.599

16
III. PRODUK DOMESTIK DESA/KELURAHAN BRUTO

Nilai Nilai
Jumlah Nilai Jumlah
Jumlah Nilai Nilai Biaya/Ba Bahan Biaya
Jenis Produksi Pendapata
Sektor Usaha
Transak Aset
Tahun Ini
Transaksi han Penolong Antara
n
si (Rp) (Rp) Baku /Lainnya (Rp)
(Jenis) (Rp) (Rp)
(Rp) (Rp)
E. Sektor Pertambangan dan
Galian
F. Subsektor Kerajinan
G. Sektor Industri Pengolahan
1. Subsektor Industri Pakaian
2. Subsektor Industri Pangan
3. Industri Pengolahan Migas
4. Industri Pengolahan Non
Migas
5. Industri .........................
H. Subsektor Kehutanan
I. Sektor Perdagangan, Hotel Dan
Restoran
I.1. Subsektor Perdagangan Besar
I.2. Subsektor Perdagangan Eceran
I.3. Subsektor Hotel
I.4. Subsektor Restoran
J. Sektor Bangunan/Konstruksi
K. Sektor Keuangan, Persewaan
dan Jasa Perusahaan
K.1. Subsektor Bank
K.2. Subsektor lembaga keuangan
bukan bank
K.3. Subsektor Sewa Bangunan
K.4. Subsektor Jasa Perusahaan
L. Sektor Jasa-Jasa
L.1. Subsektor Jasa Pemerintahan
17
Umum
L.2. Subsektor Jasa Swasta
L.3. Subsektor Jasa Hiburan Dan
Rekreasi
L.4. Subsektor Jasa Perorangan &
Rumah Tangga
M.Sektor Angkutan Dan
Komunikasi
M.1. Subsektor Angkutan
M.2. Subsektor jasa Penunjang
angkutan
M.3. Subsektor Komunikasi
N. Sektor Listrik, Gas & Air
Minum
N.1. Subsektor Listrik
N.2. Subsektor Gas
N.3. Subsektor Air Minum
NILAI TOTAL PENDAPATAN DOMESTIK DESA / KELURAHAN
BRUTO DARI SEMUA SEKTOR (% total nilai produksi dan
transaksi terhadap total biaya yang dikeluarkan dari semua
sektor)

18
IV.PENDAPATAN PERKAPITA
A. Pendapatan perkapita menurut sektor usaha
Jumlah Anggota Jumlah

Jumlah Rumah Jumlah Anggota Jumlah Rumah
Rumah Tangga Pendapatan
Sektor Usaha Tangga Rumah Tangga Tangga Buruh
Buruh Perkapita
(Keluarga) (Orang) (Keluarga)
(Orang) (Rp)
1. Pertanian 1.350 270 56 168 35.000.000
2. Perkebunan 54 108 50 1.501 1.250.000
3. Peternakan - - - - -
4. Perikanan - - - - -
5. Kerajinan 12 25 - - 12.000.000
6. Pertambangan - - - - -
7. Kehutanan - - - - -
8. Industri Kecil, Menengah Dan Besar - - - - -
9. Jasa Dan Perdagangan - - - - -

B. PENDAPATAN RILL KELUARGA -
Jumlah Kepala Keluarga (KK) 1.599
Jumlah Anggota Keluarga (Orang) 3.953
Jumlah Pendapatan Kepala Keluarga (Rp) 50.000
Jumlah pendapatan dari anggota keluarga yang Bekerja 50.000
(Rp)
Jumlah Total Pendapatan Keluarga (Rp) 99.375.000
Rata-rata Pendapatan Peranggota keluarga (Rp) 50.000
V.STRUKTUR MATA PENCAHARIAN MENURUT SEKTOR
Jumlah Jumlah
Jumlah
Pemilik Buruh/
Pemilik
Sektor Mata Pencaharian Usaha Karyawan/
Usaha
Perorangan Pengumpul
(Orang)
(Orang) (Orang)
1. Pertanian 354 187 32
2. Perkebunan - - -
3. Peternakan - - -
4. Perikanan - - -
5. Kehutanan - - -
6. Pertambangan dan Bahan Galian C - - -
9. Perdagangan 47 243 -
Jumlah
7. Industri Kecil & Kerajinan Rumah Tangga
(Orang)
 Montir 7
 Tukang batu 8
 Tukang kayu 35
 Tukang sumur 25
 Pemulung 3
 Tukang jahit 8
 Tukang kue 10
 Tukang anyaman 10
 Tukang rias 1
 Pengrajin industri rumah tangga lainnya 6

8. Industri Menengah dan Besar
 Karyawan perusahaan swasta 70
 Karyawan perusahaan pemerintah -
 Pemilik perusahaan 12


10. Sektor Jasa
 Pemilik usaha jasa transportasi dan perhubungan -
 Buruh usaha jasa transportasi dan perhubungan -
 Pemilik usaha informasi dan komunikasi -
 Buruh usaha jasa informasi dan komunikasi -
 Kontraktor -
 Pemilik usaha jasa hiburan dan pariwisata 1
 Buruh usaha jasa hiburan dan pariwisata 5
 Pemilik usaha hotel dan penginapan lainnya -
 Buruh usaha hotel dan penginapan lainnya -
 Pemilik usaha warung, rumah makan dan restoran 85
 Pegawai Negeri Sipil 11
 TNI -
 POLRI -
 Dokter swasta -
 Bidan swasta 1
 Perawat swasta 1
 Dukun/paranormal/supranatural 4
 Jasa pengobatan alternatif -
 Dosen swasta -
 Guru swasta 20
 Pensiunan TNI/POLRI -
 Pensiunan PNS 4
 Pensiunan swasta -
 Pengacara -
 Notaris -
 Jasa Konsultansi Manajemen dan Teknis -
 Seniman/artis -
 Pembantu rumah tangga 150
 Sopir 5
 Buruh migran perempuan -
 Buruh migran laki-laki -
 Usaha jasa pengerah tenaga kerja 3
 Wiraswasta lainnya 840
 Tidak mempunyai matapencaharian tetap -
 Jasa penyewaan peralatan pesta 2
 JUMLAH 1.128
VI. PENGUASAAN ASET EKONOMI MASYARAKAT
Jumlah
A. ASET TANAH
(Orang)
 Tidak memiliki tanah 240
 Memiliki tanah antara 0,10-0,2 ha 14
 Memiliki tanah antara 0,21-0,3 ha -
 Memiliki tanah antara 1,00- 5,0 ha -
 memiliki tanah antara 5,00- 10 ha -
 Memiliki tanah lebih dari 10 ha -
 Jumlah total penduduk 254
Jumla
Jumlah
B. ASET SARANA TRANSPORTASI UMUM h Aset
(Orang)
(Unit)
 Memiliki ojek 742 720
 Memiliki becak - -
 Meimliki cidemo/andong/dokar -
 Memiliki kapal motor -
 Memiliki bus -
 Memiliki mini bus -
 Memiliki helikopter dan atau pesawat -
 JUMLAH 742 720
C. ASET SARANA PRODUKSI
 Memiliki penggilingan padi 15 15
 Memiliki traktor 21 21
 Memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian 1 1
 Memiliki kapal penangkap ikan - -
 Memiliki alat pengolahan hasil perikanan - -
 Memiliki alat pengolahan hasil peternakan - -
 Memiliki alat pengolahan hasil perkebunan - -
 Memiliki alat pengolahan hasil hutan 1 1
 Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pertambangan - -
 Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pariwisata - -
 Memiliki alat produksi dan pengolah hasil industri jasa -
Perdagangan
 Memiliki alat produksi dan pengolah hasil Industri -
kerajinan keluarga skala kecil dan menengah
 Memiliki alat produksi dan pengolahan hasil industri Migas -
 JUMLAH 38 38
D. ASET PERUMAHAN
Jumlah
Jenis Rumah
(Rumah)
RUMAH MENURUT DINDING
 Tembok 170
 Kayu 879
 Bambu 348
 Tanah liat -
 Pelepah kelapa/lontar/gebang -
 Dedaunan -
 .................. -
RUMAH MENURUT LANTAI -
 Keramik 101
 Semen 75
 Kayu 148
 Tanah -
 ................ -
 -
RUMAH MENURUT ATAP -
 Genteng 1.455
 Seng -
 Asbes -
 Beton -
 Bambu -
 Kayu -
 Daun lontar/gebang/enau -
 Daun ilalang -
 JUMLAH 3.176
Jumlah
VII. PEMILIKAN ASET EKONOMI LAINNYA
(Keluarga)
 Jumlah keluarga memiliki TV dan elektronik lainnya 996
 Jumlah keluarga memiliki sepeda motor/sejenisnya 498
 Jumlah keluarga memiliki mobil dans ejenisnya 20
 Jumlah keluarga memiliki perahu bermotor -
 Jumlah keluarga memiliki kapal barang -
 Jumlah keluarga memiliki kapal penumpang -
 Jumlah keluarga memiliki kapal pesiar -
 Jumlah keluarga memiliki helikopter -
 Jumlah keluarga memiliki pesawat terbang -
 Jumlah keluarga memiliki ternak besar -
 Jumlah keluarga memiliki ternak kecil -
 Jumlah keluarga yang memiliki hiasan emas/berlian 1.480
 Jumlah keluarga yang memiliki buku tabungan bank 419
 Jumlah keluarga yang memiliki buku surat berharga -
 Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat deposito -
 Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat tanah 48
 Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat bangunan 60
 Jumlah keluarga memiliki perusahaan industri besar -
 Jumlah keluarga memiliki peruahaan industri menengah -
 Jumlah keluarga memiliki perusahaan industri kecil -
 Jumlah keluarga memiliki usaha perikanan -
 Jumlah keluarga memiliki usaha peternakan -
 Jumlah keluarga memiliki usaha perkebunan -
 Jumlah keluarga memiliki usaha pasar swalayan -
 Jumlah keluarga memiliki usaha di pasar swalayan -
 Jumlah keluarga memiliki usaha di pasar tradisional -
 Jumlah keluarga memiliki usaha di pasar desa -
 Jumlah keluarga memiliki usaha transportasi/pengangkutan 6
 Jumlah keluarga yang memiliki aset telekomunikasi -
 Jumlah keluarga yang memiliki saham di perusahaan -

 JUMLAH 3.527
 Jumlah Keluarga seluruhnya
Jumlah
VIII. PENDIDIKAN MASYARAKAT
(Orang)
A. Tingkat Pendidikan Penduduk
 Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin 8
 Jumlah penduduk usia 3-6 tahun yang masuk TK dan Kelompok
186
Bermain Anak
 Jumlah anak dan penduduk cacat fisik dan mental 8
 Jumlah penduduk sedang SD/sederajat 308
 Jumlah penduduk tamat SD/sederajat 1.112
 Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat 463
 Jumlah penduduk sedang SLTP/sederajat 191
 Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat 537
 Jumlah penduduk sedang SLTA/sederajat 171
 Jumlah penduduk tidak tamat SLTP/Sederajat 183
 Jumlah penduduk tamat SLTA/Sederajat 170
 Jumlah penduduk sedang D-1 -
 Jumlah penduduk tamat D-1 14
 Jumlah penduduk sedang S-1 31
 Jumlah penduduk tamat S-1 38
 Jumlah penduduk sedang S-2 -
 Jumlah penduduk tamat S-2 2
 Jumlah penduduk tamat S-3 -
 Jumlah penduduk sedang SLB A -
 Jumlah penduduk tamat SLB A -
 Jumlah penduduk sedang SLB B -
 Jumlah penduduk tamat SLB B -
 Jumlah penduduk sedang SLB C -
 Jumlah penduduk tamat SLB C -
 Jumlah penduduk cacat fisik dan mental 8
 % Penduduk buta huruf [(1): jumlah penduduk] x 100%
 % Penduduk tamat SLTP/sederajat [(3):jumlah penduduk] x 100%
B. Wajib belajar 9 tahun
1. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun 645
2. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang masih sekolah 639
3. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang tidak sekolah 4
C. Rasio Guru dan Murid
1.Jumlah guru TK dan kelompok bermain anak 26
2.Jumlah siswa TK dan kelompok bermain anak 186
3.Jumlah guru SD dan sederajat 18
4.Jumlah siswa SD dan sederajat 358
5.Jumlah guru SLTP dan sederajat 7
6.Jumlah siswa SLTP dan sederajat 151
7.Jumlah guru SLTA/sederajat -
8.Jumlah siswa SLTA/sederajat 166
9.Jumlah siswa SLB -
10. Jumlah guru SLB -
D. Kelembagaan Pendidikan Masyarakat -
Jumlah perpustakaan desa/kelurahan (Unit) -
Jumlah taman bacaan desa/kelurahan (Unit) -
Jumlah perpustakaan keliling (Unit) -
Jumlah sanggar belajar (Unit) -
Jumlah kegiatan lembaga pendidikan luar sekolah (Kegiatan) -
Jumlah kelompok belajar Paket A (Kelompok) -
Jumlah peserta ujian Paket A (Orang) -
Jumlah kelompok belajar Paket B (Kelompok) -
Jumlah Peserta ujian Paket B (Orang) -
Jumlah kelompok belajar Paket C (Kelompok) -
Jumlah peserta ujian Paket C (Orang) -
Jumlah lembaga kursus keterampilan (Unit) -
Jumlah peserta kursus keterampilan (Orang) -
IX.KESEHATAN MASYARAKAT -
Jumlah
A. Kualitas Ibu Hamil
(Orang)
Jumlah ibu hamil 88
Jumlah ibu hamil periksa di Posyandu 72
Jumlah ibu hamil periksa di Puskesmas 6
Jumlah ibu hamil periksa di Rumah Sakit 7
Jumlah ibu hamil periksa di Dokter Praktek -
Jumlah ibu hamil periksa di Bidan Praktek 17
Jumlah ibu hamil periksa di Dukun Terlatih -
Jumlah kematian ibu hamil -
Jumlah ibu hamil melahirkan 84
Jumlah ibu nifas 38
Jumlah kematian ibu nifas -
Jumlah ibu nifas hidup 74
Jumlah
B. Kualitas Bayi
(Orang)
Jumlah keguguran kandungan -
Jumlah bayi lahir 64
Jumlah bayi lahir mati -
Jumlah bayi lahir hidup 64
Jumlah bayi mati usia 0 – 1 bulan -
Jumlah bayi mati usia 1 – 12 bulan -
Jumlah bayi lahir berat kurang dari 2,5 kg 3
Jumlah bayi 0-5 tahun hidup yang menderita kelainan organ tubuh,
-
fisik dan mental
C. Kualitas Persalinan
Jumlah
Tempat Persalinan
(Unit)
Tempat persalinan Rumah Sakit Umum -
Tempat persalinan Rumah Bersalin -
Tempat persalinan Puskesmas -
Tempat persalinan Polindes 1
Tempat persalinan Balai Kesehatan Ibu Anak -
Tempat persalinan rumah praktek bidan 1
Tempat praktek dokter -
Rumah dukun -
Rumah sendiri -
Jumlah
Pertolongan Persalinan
(Tindakan)
Jumlah Persalinan ditolong Dokter 9
Jumlah persalinan ditolong bidan 18
Jumlah persalinan ditolong perawat -
Jumlah persalinan ditolong dukun bersalin 1
Jumlah persalinan ditolong keluarga -
Jumlah
D. Cakupan Imunisasi
(Orang)
Jumlah Bayi usia 2 bulan 12
Jumlah bayi 2 bulan Imunisasi DPT-1, BCG dan Polio -1 15
Jumlah bayi usia 3 bulan 6
Jumlah bayi 3 bulan yang imunisasi DPT-2 dan Polio-2 6
Jumlah bayi usia 4 bulan 9
Jumlah bayi 4 bulan yang imunisasi DPT-3 dan Polio-3 9
Jumlah bayi 9 bulan 7
Jumlah bayi 9 bulan yang imunisasi campak 7
Jumlah bayi yang sudah imunisasi cacar -
E. Perkembangan Pasangan Usia Subur dan KB 62
Jumlah
Pasangan Usia Subur
(Orang)
Jumlah remaja putri usia 12 – 17 tahun 230
Jumlah perempuan usia subur 15 – 49 tahun 1.082
Jumlah wanita kawin muda usia kurang dari 16 tahun -
Jumlah pasangan usia subur (Pasangan) 1.082
Jumlah
Keluarga Berencana
(Orang)
Jumlah akseptor KB 694
Jumlah pengguna alat kontrasepsi suntik 259
Jumlah pengguna metode kontrasepsi spiral 28
Jumlah pengguna alat kontrasepsi kondom 14
Jumlah pengguna metode kontrasepsi pil 374
Jumlah pengguna metode vasektomi 19
Jumlah pengguna metode kontrasepsi tubektomi -
Jumlah pengguna metode KB Kelender/KB Alamiah -
Jumlah pengguna metode KB obat tradisional -
Jumlah pengguna alat kontrasepsi metode .................. -
Jumlah PUS yang tidak menggunakan metode KB 277
Jumlah Jumlah
F. Wabah Penyakit
Kejadian Meninggal
Tahun Ini
1. Muntaber 34 -
2. Demam Berdarah 1 -
3. Kolera - -
4. Polio - -
5. Cikungunya - -
6. Flu Burung - -
7. Busung Lapar - -
8. Kelaparan - -
- -
Jumlah
G. Angka Harapan Hidup
(Tahun)
Angka harapan hidup penduduk Desa/Kelurahan 545
Angka harapan hidup penduduk Kabupaten/Kota -
Angka Harapan Hidup Provinsi -
Angka harapan Hidup Nasional -
............................ -
Jumlah
H. Cakupan pemenuhan kebutuhan air bersih
(Keluarga)
1.Jumlah keluarga menggunakan sumur gali 46
2.Jumlah keluarga pelanggan PAM -
3.Jumlah keluarga menggunakan Penampung Air Hujan 112
4.Jumlah keluarga menggunakan sumur pompa 976
5.Jumlah keluarga menggunakan perpipaan air kran 834
6.Jumlah keluarga menggunakan hidran umum -
7.Jumlah keluarga menggunakan air sungai 27
8.Jumlah keluarga menggunakan embung -
9.Jumlah keluarga yang menggunakan mata air 18
10. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari air
-
laut
11. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari
-
sumber di atas
Total jumlah keluarga -
I. Perilaku hidup bersih dan sehat 883
Jumlah
Kebiasaan buang air besar
(Keluarga)
Jumlah keluarga memiliki WC yang sehat 974
Jumlah keluarga memiliki WC yang kurang memenuhi standar
330
kesehatan
Jumlah keluarga biasa buang air besar di sungai/parit/kebun/hutan 10
Jumlah keluarga yang menggunakan fasilitas MCK umum 18
Pola makan  = Ada
Kebiasaan penduduk makan dlm sehari 1 kali -
Kebiasaan penduduk makan sehari 2 kali 18
Kebiasaan penduduk makan sehari 3 kali 3.000
Kebiasaan penduduk makan sehari lebih dari 3 kali 2
Penduduk yang belum tentu sehari makan 1 kali -
0 = Tidak ada
Kebiasaan berobat bila sakit
1 = Sedikit
2 = Banyak
Dukun Terlatih
Dokter/puskesmas/mantri kesehatan/perawat/bidan/posyandu 
Obat tradisional dari dukun pengobatan alternatif
Paranormal
Obat tradisional dari keluarga sendiri
Tidak diobati
Jumlah
J. Status Gizi Balita
(Orang)
Jumlah Balita 303
Jumlah Balita bergizi buruk -
Jumlah Balita bergizi baik 294
Jumlah Balita bergizi kurang 7
Jumlah Balita bergizi lebih 2
Dirawat di
Jumlah
K. Jumlah Penderita Sakit Rumah
penderita Rumah Puskesmas
tahun ini Sakit
(Orang) (Orang) (Orang)
(Orang)
Jantung 3 - 1 2
Lever 1 - - -
Paru-paru 5 - 3 2
Kanker 2 - 2
Stroke 3 - - -
Diabetes Melitus 6 - 3 3
Ginjal 1 - 1 -
Malaria 1 - - 1
Lepra/Kusta - - -
HIV/AIDS - - -
Gila/stress 2 - - -
TBC 4 - - -
ISPA 1 - - -
Asma 5 - - -
L. Perkembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat

Jumlah MCK Umum (Unit) 6
Jumlah Posyandu (Unit) 7
Jumlah kader Posyandu aktif (Orang) 42
Jumlah pembina Posyandu (Orang) 7
Jumlah Dasawisma (Dasawisma) 7
Jumlah pengurus Dasa Wisma aktif (Orang) 7
Jumlah kader bina keluarga balita aktif (Orang) 7
Jumlah petugas lapangan keluarga berencana aktif (Orang) 7
Buku rencana kegiatan Posyandu (Diisi / Tidak) Diisi
Buku data pengunjung Posyandu (Diisi / Tidak) Diisi
Buku kegiatan pelayanan Posyandu (Diisi / Tidak) Diisi
Buku administrasi Posyandu lainnya (Jenis) Diisi
Jumlah kegiatan Posyandu (Jenis) 5
Jumlah kader kesehatan lainnya (Orang) 1
Jumlah kegiatan pengobatan gratis (Jenis) -
Jumlah kegiatan pemberantasan sarang nyamuk/PSN (Jenis) -
Jumlah kegiatan pembersihan lingkungan (Jenis) -
.................................................................. (Jenis) -
X. KEAMANAN DAN KETERTIBAN -
A. Konflik SARA -
Kasus konflik pada tahun ini (Kasus) -
Kasus konflik SARA pada tahun ini (Kasus) -
Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian antar tetangga
-
(Kasus)
Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian antar RT/RW
-
(Kasus)
Jumlah konflik antar masyarakat pendatang dengan penduduk asli
-
(Kasus)
Jumlah kasus antar kelompok masyarakat dalam desa/kelurahan
-
dengan kelompok masyarakat dari desa/kelurahan lain (Kasus)
Jumlah konflik antara masyarakat dengan pemerintah (Kasus) -
Jumlah kerugian material akibat konflik antara masyarakat dan
-
pemerintah (Rp)
Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat dengan
-
pemerintah (Orang)
Jumlah konflik antara masyarakat dengan perusahaan (Orang) -
Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat dengan
-
perusahaan (Orang)
Jumlah kerugian material akibat konflik antara masyarakat dan
-
pemerintah (Orang)
Jumlah konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik -
Jumlah korban jiwa akibat konflik politik antara masyarakat dengan
-
lembaga politik (Orang)
Jumlah kerugian material akibat konflik politik antara masyarakat
-
dengan lembaga politik (Rp)
Jumlah prasarana dan sarana yang rusak/terbakar akibat konflik Sara
-
(Buah)
Jumlah rumah penduduk yang rusak/terbakar akibat konflik Sara
-
(Rumah)
Jumlah korban luka akibat konflik Sara (Orang) -
Jumlah korban meninggal akibat konflik Sara (Orang) -
Jumlah janda akibat konflik Sara (Orang) -
Jumlah anak yatim akibat konflik Sara (Orang) -
Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara hukum (Orang) -
-
B. Perkelahian
Kasus perkelahian yang terjadi pada tahun ini (Kasus) -
Kasus perkelahian yang menimbulkan korban jiwa (Kasus) -
Kasus perkelahian yang menimbulkan luka parah (Kasus) -
Kasus perkelahian yang menimbulkan kerugian -
Material (Kasus)
Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara -
Hokum (Orang)
C. Pencurian
Kasus pencurian dan perampokan yang terjadi tahun ini (Kasus) -
Kasus pencurian/perampokan yang korbannya penduduk -

Desa/Kelurahan setempat (Kasus)
Kasus pencurian/perampokan yang pelakunya penduduk -
Jumlah pencurian dengan kekerasan senjata api (Kasus) -
Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hukum (Orang) -
-
D. Penjarahan dan Penyerobotan Tanah
Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang -
korban dan pelakunya penduduk setempat (Kasus)
korban penduduk setempat tetapi pelakunya bukan
penduduk setempat (Kasus)
korban bukan penduduk setempat tetapi pelakunya
penduduk setempat (Kasus)
Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hukum (Orang) -
-
E. Perjudian, Penipuan dan Penggelapan
Jumlah penduduk yang memiliki kebiasaan berjudi (Orang) -
Jenis perjudian yang ada di Desa/Kelurahan ini (Orang) -
Jumlah kasus penipuan dan atau penggelapan (Orang) -
Jumlah kasus sengketa warisan, jual beli dan utang -
Piutang (Orang)
F. Pemakaian Miras dan Narkoba

Jumlah warung/toko yang menyediakan Miras (Buah) -
Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Miras (Orang) -
Jumlah kasus mabuk akibat Miras (Kasus) -
Jumlah pengedar Narkoba (Orang) -
Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Narkoba (Orang) -
Jumlah kasus mabuk/teler akibat Narkoba (Kasus) -
Jumlah kasus kematian akibat Narkoba (Kasus) -
Jumlah pelaku Miras yang diadili atau diproses secara -
Hokum (Orang)
Jumlah pelaku Narkoba yang diadili atau diproses secara -
Hokum (Orang)

G. Prostitusi
Jumlah penduduk pekerja pramu nikmat (Orang) -
Lokalisasi prostitusi (Ada/tidak) -
Jumlah tempat yang menyediakan wanita pramunikmat -
secara terselubung (warung remang-remang, panti pijat,
hotel, dll) (Buah)
Jumlah kasus/konflik akibat maraknya praktek -
Prostitusi (Kasus)
Jumlah pembinaan pelaku prostitusi (kali/tahun) -
Jumlah penertiban penyediaan tempat prostitusi (kali/tahun) -
H. Pembunuhan
Jumlah kasus pembunuhan pada tahun ini (Orang) -
Jumlah kasus pembunuhan dengan korban penduduk -
Jumlah kasus pembunuhan dengan pelaku penduduk -
Setempat (Kasus)
Jumlah kasus bunuh diri (Kasus) -
Jumlah Kasus Yang Diproses secara hukum (Kasus) -
I. Penculikan
Jumlah kasus penculikan (Kasus) -
Jumlah kasus penculikan dengan korban -
penduduk Desa/Kelurahan setempat (Kasus)
Jumlah kasus penculikan dengan pelaku penduduk -
Setempat (Kasus)
Jumlah kasus penculikan yang diselesaikan secara -
Hokum (Kasus)
J. Kejahatan seksual
Jumlah kasus perkosaan pada tahun ini (Kasus) -
Jumlah kasus perkosaan anak pada tahun ini (Kasus) -
Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut -
hukum Negara ( Kasus)
Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut -
hukum adat (Kasus)
Jumlah tempat penampungan/persewaan kamar -
bagi pekerja seks (Unit)
K. Masalah Kesejahteraan Sosial

Jumlah gelandangan (Orang) -
Jumlah pengemis jalanan (Orang) -
Jumlah anak jalanan dan terlantar (Orang) -
Jumlah manusia lanjut usia terlantar (Orang) -
Jumlah orang gila/stress/cacat mental (Orang) 2
Jumlah orang cacat fisik (Orang) 8
Jumlah orang kelainan kulit (Orang) -
Jumlah orang yang tidur di kolong jembatan/emperan (Orang) -

Jumlah rumah dan kawasan kumuh -
Jumlah panti jompo -
Jumlah panti asuhan anak -
Jumlah rumah singgah anak jalanan -
Jumlah penghuni jalur hijau dan taman kota (Orang) -
Jumlah penghuni bantaran sungai (Orang) -
Jumlah penghuni pinggiran rel kereta api (Orang) -
Jumlah penghuni liar di lahan dan fasilitas umum lainnya (Orang) -
Jumlah anggota kelompok masyarakat/suku/keluarga terasing, -
terisolir, terlantar dan primitif (Orang)
Jumlah anak yatim usia 0–18 tahun (Orang) 24
Jumlah anak piatu 0–18 tahun (Orang) 36
Jumlah anak yatim piatu 0–18 tahun (Orang) 60
Jumlah janda (Orang) 648
Jumlah duda (Orang) 70
Jumlah anak, remaja, preman dan pengangguran (Orang) -
Jumlah anak usia 7-12 tahun yang tidak sekolah di SD/sederajat 2
(Orang)
Jumlah anak usia 13-15 tahun yang tidak sekolah di SLTP/sederajat 5
(Orang)
Jumlah anak usia 15-18 tahun yang tidak sekolah di SLTA/sederajat 19
(Orang)
Jumlah anak yang bekerja membantu keluarga menghasilkan uang -
(Orang)
Jumlah perempuan yang menjadi kepala keluarga (Orang) 97
Jumlah penduduk eks NAPI (Orang) -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana banjir (Orang) -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana . gunung berapi -
(Orang)
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana Tsunami (Orang) -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana gempa bumi -
(Orang)
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kebakaran rumah -
(Orang)
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kekekeringan -
(Orang)
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor -
(Orang)
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kebakaran hutan -
(Orang)
Jumlah penduduk rawan bencana kelaparan (Orang) -
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan air bersih (Orang) -
Jumlah penduduk tinggal di daerah lahan kritis dan tandus (Orang) -
Jumlah penduduk tinggal di kawasan padat penduduk dan kumuh -
(Orang)
Jumlah warga pendatang yang tidak memiliki keterangan penduduk -
(Orang)
Jumlah warga pendatang dan atau pekerja musiman (Orang) -
L. Kekerasan Dalam Rumah Tangga -
Jumlah kasus kekerasan suami terhadap istri (Kasus) -
Jumlah kasus kekerasan istri terhadap suami (Kasus) -
Jumlah kasus kekerasan orang tua terhadap anak (Kasus) -
Jumlah kasus kekerasan anak terhadap orang tua (Kasus) -
Jumlah kasus kekerasan kepala keluarga terhadap anggota keluarga -
lainnya (Kasus)
M. Teror dan Intimidasi
Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota masyarakat dari pihak -
dalam desa dan kelurahan (Kasus)
Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota masyarakat dari pihak -
luar desa atau kelurahan (Kasus)
Jumlah kasus selebaran gelap dan atau isu yang bersifat teror dan -
ancaman untuk menimbulkan ketakutan penduduk (Kasus)
Jumlah kasus terorisme yang terjadi di desa dan kelurahan tahun ini -
(Kasus)
Jumlah kasus hasutan dan pemaksaan kehendak kelompok tertentu -
kepada masyarakat (Kasus)
Jumlah penyelesaian kasus teror dan intimidasi serta hasutan di -
masyarakat baik secara adat maupun hukum formal (Kasus)
N. Pelembagaan Sistem Keamanan Lingkungan Semesta
Organisasi Siskamling (Ada / Tidak Ada) ada
Organisasi Pertahanan Sipil dan Perlindungan Masyarakat (Ada / Tidak Ada
Ada)
Jumlah RT atau sebutan lainnya yang ada Siskamlimg/Pos Ronda (RT) 21
Jumlah anggota Hansip dan Linmas (Orang) 20
Jadwal kegiatan Siskamling dan Pos Ronda (Ada / Tidak Ada) Ada
Buku anggota Hansip dan Linmas (Jenis)
Jumlah kelompok Satuan Pengamanan (SATPAM) swasta (Unit) -
Jumlah pembinaan Siskamling oleh Pengurus dan Kades/Lurah ada
(Kegiatan)
Jumlah Pos Jaga Induk Desa/Kelurahan (Pos) ada
XI. KEDAULATAN POLITIK MASYARAKAT
A. Kesadaran berpemerintahan, berbangsa dan bernegara
Jenis kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila sebagai Dasar
-
Negara (Jenis)
Jumlah kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila sebagai Dasar
-
Negara (Kegiatan)
Jenis-jenis kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal Ika (Jenis) -
Jumlah kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal Ika (Kegiatan) -
Jenis kegiatan pemantapan kesatuan bangsa lainnya (Jenis) -
Jumlah kegiatan pemantapan kesatuan bangsa lainnya (Kegiatan) -
Jumlah kasus warga desa/kelurahan yang minta suaka/lari ke luar
-
negeri (Kasus)
Jumlah warga yang melintasi perbatasan ke negara tetangga secara
-
resmi (Orang)
Jumlah warga yang melintasi perbatasan negara tetangga secara
-
tidak resmi (Orang)
Jumlah kasus pertempuran atau perlawanan antar kelompok
-
pengacau keamanan di perbatasan negara dengan warga/aparat dari

desa/kelurahan (Kasus)
Jumlah serangan terhadap fasilitas umum dan milik masyarakat oleh
-
kelompok pengacau di desa/kelurahan perbatasan negara tetangga
Jumlah kasus yang diklasifikasikan merongrong keutuhan NKRI
dan Kesatuan Bangsa Indonesia di desa/kelurahan tahun ini -
(Kasus)
Jumlah korban manusia baik luka maupun tewas serta korban
materi lainnya akibat serangan kelompok pengacau keamanan -
(Orang)
Jumlah masalah ketenagakerjaan di perbatasan antar negara yang
-
terjadi tahun ini (Kasus)
Jumlah kasus kejahatan pencurian, penjarahan, perampokan dan
intimidasi serta teror yang terjadi di desa/kelurahan perbatasan -
antar negara (Kasus)
Jumlah sengketa perbatasan antar negara yang terjadi
-
desa/kelurahan ini (Kasus)
Jumlah kasus sengketa perbatasan yang terjadi baik antar
desa/kelurahan dalam kecamatan maupun antar kecamatan, antar -
kabupaten/kota dan desa/kelurahan antar provinsi. (Kasus)
Jumlah kasus yang terkait dengan perbatasan antar negara yang
dilaporkan Kepala Desa/Lurah ke pemerintah tingkat atasnya -
(Kasus)
Jumlah kasus yang mengarah kepada tindakan disintegrasi bangsa
dan pengingkaran NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal -
Ika yang difasilitasi penyelesaiannya oleh Kepala Desa/Lurah (Kasus)
Jumlah kasus penangkapan nelayan asing di wilayah perairan
-
desa/kelurahan (Kasus)
Jumlah kasus penangkapan nelayan/petani/peternak/
pekebun/perambah hutan asal desa/kelurahan di perairan dan -
daratan wilayah negara lain (Kasus)
B. Kesadaran membayar Pajak dan Retribusi
Jenis pajak yang dipungut sebagai kewenangan dan atau tugas
NJOP
desa/kelurahan (Jenis)
Jumlah Wajib Pajak (Orang) 2.877
Target PBB (Rp) 63.727.727
Realisasi PBB (%) 100%
Jumlah Tindakan terhadap penunggak PBB (Tindakan) -
Jenis Retribusi yang dipungut sebagai tugas dan kewenangan
desa/kelurahan (Jenis)
Jumlah wajib retribusi yang menjadi tugas/kewenangan
-
desa/kelurahan (Orang)
Target retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan (Rp) -
Realisasi retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan
-
(%)
Jenis pungutan resmi lainnya di Desa/Kelurahan (Jenis) -
Target pungutan resmi tingkat desa/kelurahan (Rp) -
Realisasi pungutan resmi di desa/kelurahan (%) -
Jumlah kasus pungutan liar (Kasus) -
Jumlah penyelesaian kasus pungutan liar (Kasus) -
................. -
C. Partisipasi Politik
1. Jumlah Partai Politik dan Pemilihan Umum

Jumlah penduduk yang memiliki hak pilih (orang) 2.947
Jumlah penduduk yang menggunakan hak pilih pada pemilu
2.815
legislatif yang lalu (orang)
Jumlah perempuan dari penduduk desa/kelurahan ini yang aktif di
-
partai politik (orang)
Jumlah partai politik yang memiliki pengurus sampai di
4
Desa/Kelurahan ini (Partai)
Jumlah partai politik yang mempunyai kantor di wilayah
-
desa/kelurahan ini (Partai)
Jumlah penduduk yang menjadi pengurus partai politik dari
1
desa/kelurahan (orang)
Jumlah penduduk yang dipilih dalam Pemilu Legislatif yang lalu
2.406
(orang)
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilihan
2.459
presiden/wakil (orang)
2. Pemilihan Kepala Daerah

Jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih (orang) 2.947
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilu
2.649
Bupati/Walikota lalu (orang)
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilu Gubenur
2.565
yang lalu (orang)
3. Penentuan Kepala Desa/Lurah dan Perangkat Desa/Kelurahan

Penentuan Jabatan Kepala Desa 1. Dipilih masyarakat secara langsung
Penentuan Sekretaris Desa
3. Diusulkan oleh Kepala Desa, Dipilih,

Diangkat dan Ditetapkan oleh
Bupati/Walikota
Penentuan Perangkat Desa termasuk Kepala 1. Ditunjuk, diangkat dan ditetapkan oleh
Dusun Kepala Desa serta disahkan Camat
Masa jabatan Kepala Desa 6. tahun

Penentuan Jabatan Lurah dan Perangkat 1.Ditunjuk dan diangkat oleh Camat sesuai
Kelurahan termasuk Kepala Lingkungan Delegasi Kewenangan dari Bupati/Walikota
2.Ditunjuk dan diangkat oleh
Bupati/Walikota secara langsung
4. Pemilihan BPD
Jumlah anggota BPD 11 orang
Penentuan anggota BPD
Pimpinan BPD 1. Dipilih dari dan oleh anggota BPD secara
langsung
2.
3.
4.
Pemilikan kantor/ruang kerja BPD Ada
Anggaran untuk BPD Ada
Produk keputusan BPD tahun ini 1. Peraturan Desa
2. Permintaan keterangan dari Kepala Desa ...
kali
3. Rancangan Peraturan Desa. ... buah
4. Menyalurkan aspirasi masyarakat .....kali
5. Menyatakan pendapat kepada Kepala
Desa.... kali
6. Menyampaikan usul dan pendapat kepada
Kepala Desa ... kali
7. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan APB
Desa.... kali
5. Pemilihan dan Fungsi Lembaga
Kemasyarakatan
Keberadaan organisasi lembaga kemasyarakatan Ada
desa/kelurahan
Dasar hukum keberadaan Lembaga 1. Perdes
Kemasyarakatan Desa/LKD 2. Keputusan Kepala Desa
Jumlah organisasi anggota lembaga

kemasyarakatan desa termasuk RT, RW, PKK,
LKMD/K, LPM, Karang Taruna, 7 unit organisasi
Bumdes,Lembaga Adat, Kelompok Tani dan
lembaga lainnya sesuai ketentuan
Dasarhukumpembentukan Lembaga 1. Keputusan Lurah

Kemasyarakatan Kelurahan/LKK 2.
3.
Jumlah organisasi anggota lembaga 9 unit organisasi
kemasyarakatan kelurahan
Pemilihan pengurus LKD/LKK 1.Dipilih oleh rakyat secara langsung

2. Ditunjuk dan diangkat oleh Kepala
Desa/Lurah
3. Ditunjuk dan Diangkat oleh Camat
Pemilihan pengurus organisasi anggota 1
LKD/LKK termasuk PKK, LPM/LKMD/K, 2
Karang Taruna, RT, RW, Bumdes, lembaga 3. Ditunjuk dan diangkat oleh Kepala

adat, kelompok tani dan organisasi anggota Desa
LKD/LKK lainnya 4.
Implementasi tugas, fungsi dankewajiban Aktif
LKD/LKK
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan LKD/LKK 3. kegiatan
Fungsi, tugas dan kewajiban lembaga
kemasyarakatan yang dijalankan organisasi Aktif
anggota LKD/LKK
Jumlah kegiatan lembaga kemasyarakatan yang
3. kegiatan
dijalankan organisasi anggota LKD/LKK
Alokasi anggaran untuk LKD/LKK Ada
Alokasi anggaran untuk organisasi anggota
LKD/LKK termasuk PKK, LPM/LKMD/K,
Ada
Karang Taruna, RT, RW, kelompok tani dan
organisasi lainnya
Kantor dan ruangan kerja untuk LKD/LKK Ada
Dukungan pembiayaan, personil dan ATK untuk
Sekretariat LKD/LKK dari APB-Desa dan kurang memadai
Anggaran Kelurahan/APBD
Realisasi program kerja organisasi anggota
80%
LKD/LKK
Keberadaan Alat kelengkapan organisasi 1. Ada dan terisi
anggota LKD/LKK termasuk Dasawisma dan
Pokja, Bidang, Seksi, Urusan, danterisi tidaknya 2.
struktur organisasi anggota LKD/LKK
Kegiatan administrasi dan Ketatausahaan
Berfungsi
LKD/LKK
C. PERANSERTA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN

1. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan/ Musrenbangdes/ kelurahan
Jumlah musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Desa/Kelurahan yang
10. kali
dilakukan pada tahun ini, termasuk di tingkat dusun dan lingkungan
Jumlah kehadiran masyarakat dalam setiap kali musyawarah tingkat
25 %
dusun/lingkungan dan desa/kelurahan
Jumlah peserta laki-laki dalam Musrenbang di desa/kelurahan 20 %
Jumlah peserta perempuan dalam Musrenbang di desa dan kelurahan 5%
Jumlah Musyawarah Antar Desa dalam perencanaan pembangunan yang
25%
dikoordinasikan Kecamatan
Penggunaan Profil Desa/Kelurahan sebagai sumber data dasar yang digunakan
Ya
dalam perencanaan pembangunan desa dan forum Musrenbang Partisipatif
Penggunaan data BPS dan data sektoral dalam perencanaan pembangunan
Ya
partisipatif dan Musrenbang di desa dan Kelurahan
Pelibatan masyarakat dalam pemutakhiran data profil desa dan kelurahan
Ya
sebagai bahan dalam Musrenbang partisipatif
Usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa dan Kelurahan 10 %
Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang disetujui menjadi Rencana Kerja 10 %
Desa/Kelurahan dan dimuat dalam RAPB-Desa
Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah 10 %
kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang dan
disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat dan
lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan
Usulan rencana kerja pemerintah tingkat atas yang ditolak dalam 0 kegiatan
Musrenbangdes/kel
Pemilikan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa/Kelurahan (RKPD/K) Ada
Pemilikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa/Kelurahan Ada
(RPJMD/K)
Pemilikan dokumen hasil Musrenbang tingkat Desa dan Kelurahan yang Ada
diusulkan ke pemerintah tingkat atas untuk dibiayai dari APBD Kab/Kota,
APBD Provinsi dan APBN maupun sumber biaya dari perusahaan swasta yang
investasi di desa/kelurahan
Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum 3 kegiatan
Musrenbangdes/kel yang tidak direalisasikan dalam APB-Desa, APB-Daerah
Kabupaten/Kota dan Provinsi
Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum 4 kegiatan
Musrenbangdes/kel yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan hasil
Musrenbang
2. Peranserta masyarakat dalam Pelaksanaan dan Pelestarian Hasil
Pembangunan
Jumlah masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di
20 %
desa dan kelurahan sesuai hasil Musrenbang
Jumlah penduduk yang dilibatkan dalam pelaksanaan proyek padat karya oleh
pengelola proyek yang ditunjuk pemerintah desa/kelurahan atau 10 %
kabupaten/kota
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan lembaga
kemasyarakatan desa/kelurahan yang sudah ada sesuai ketetapan dalam APB- 11 kegiatan
Desa
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga tanpa melibatkan
0 kegiatan
masyarakat sesuai ketentuan dalam APB-Daerah
Jumlah kegiatan yang masuk desa/kelurahan di luar yang telah direncanakan
0%
dan disepakati masyarakat saat Musrenbang
Usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa dan Kelurahan 20 %
Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang disetujui menjadi Rencana Kerja
30 %
Desa/Kelurahan
Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah
kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang dan 50 .%
disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat
Penyelenggaraan musyawarah desa/kelurahan untuk menerima, memelihara
Ada
dan melestarikan hasil pembangunan yang sudah ada
Pelaksanaan kegiatan dari masyarakat untuk menyelesaikan atau
menindaklanjuti kegiatan yang belum diselesaikan oleh pelaksana Ada
sebelumnya.
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang
dilaporkan masyarakat atau lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan kepada Tidak adakasus
Kepala Desa/Lurah
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan pembangunan yang diselesaikan di
Tidak ada
tingkat desa/kelurahan
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan
Tidak ada
desa/kelurahan yang diselesaikan secara hukum
Jenis kegiatan masyarakat untuk melestarikan hasil pembangunan yang 4 Jenis
dikoordinasikan pemerintah desa/kelurahan
Jumlah kegiatan yang didanai dari APB-Desa dan swadaya masyarakat di
4. kegiatan
kelurahan
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai dari APB Daerah
21 kegiatan
Kabupaten/Kota
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai dari APBD Provinsi 1 kegiatan
Tidak ada
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai APBN
kegiatan
3. Semangat Kegotongroyongan Penduduk
Jumlah kelompok arisan 1 buah
Jumlah penduduk menjadi orang tua asuh 4 orang
Ada tidaknya dana sehat Ada/tidak
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam
Ada
pembangunan rumah
Ada
pengolahan tanah
Ada
pembiayaan pendidikan anak sekolah/kuliah/kursus
Ada
pemeliharaan fasilitas umum dan fasilitas sosial/prasarana dan sarana
Ada
pemberian modal usaha
Ada
pengerjaan sawah dan kebun
Ada
penangkapan ikan dan usaha peternakan lainnya
Ada
menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan
Ada
peristiwa kematian
Ada tidaknya kegiatan gotong royong menjaga kebersihan Desa/Kelurahan Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong membangun jalan/jembatan/saluran
Ada
air/irigasi
Ada
pemberantasan sarang nyamuk dan kesehatan lingkungan lainnya
Ada tidaknya kerjasama antar Desa/Kelurahan Ada
Ada tidaknya penyelesaian perselisihan antar desa/kelurahan Ada
Ada tidaknya kegiatan gotong royong dalam penyelesaian konflik di setiap
Ada
desa/kelurahan oleh masyarakat sendiri
Ada tidaknya gotong royong dalam menolong keluarga tidak mampu dan fakir
Ada
miskin di desa dan kelurahan
Ada tidaknya kegiatan Kepala Desa sebagai Hakim Perdamaian Desa Ada
Kegiatan gotong royong dalam penanggulangan bencana Ada
Kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan kegiatan bulan bhakti gotong
Ada
royong
4. Adat Istiadat
Adat istiadat dalam perkawinan Ada aktif
Adat istiadat dalam kelahiran anak Ada aktif

Adat istiadat dalam upacara kematian Ada aktif
Adat istiadat dalam pengelolaan hutan Ada aktif
Adat istiadat dalam tanah pertanian Ada aktif
Adat istiadat dalam pengelolaan laut/pantai Ada aktif
Adat istiadat dalam memecahkan konflik warga Ada aktif
Adat istiadat dalam menjauhkan bala penyakit dan bencana alam Ada aktif
Adat istiadat dalam memulihkan hubungan antara alam semesta Ada aktif
dengan manusia dan lingkungannya
Adat istiadat dalam penanggulangan kemiskinanbagi keluarga tidak Ada aktif
mampu/fakir miskin/terlantar
5. Sikap Dan Mental Masyarakat Ada aktif
Jumlah jenis pungutan liar dari anak gelandangan di sudut jalanan Tidak ada
Jumlah jenis pungutan liar di terminal, pelabuhan dan pasar Tidak ada
Peminta-minta sumbangan perorangan dari rumah ke rumah Ada
Peminta-minta sumbangan terorganisasi dari rumah ke rumah Ada
Semakin berkembang praktek jalan pintas dalam mencari uang secara
Tidak ada
gampang walau tidak halal
Jenis pungutan dari RT atau sebutan lain kepada warga 4jenis
Jenis pungutan dari RW atau sebutan lain kepada warga 4 jenis
Jenis pungutan dari desa/kelurahan kepada warga 4 jenis
Kasus aparat RT/RW atau sebutan lainnya di desa dan kelurahan yang
Tidak ada kasus
dipecat kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya.
Dipindah karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya Tidak ada
Diberhentikan dengan hormat karena kena kasus pungutan liar,
Tidak ada
pemerasan dan sejenisnya
Dimutasi karena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya Tidak ada
Banyak masyarakat yang memberikan biaya lebih dari yang ditentukan
sebagai uang rokok atau ucapan terima kasih dalam proses pelayanan Ya
administrasi di kantor desa/kelurahan
Banyak warga yang ingin mendapatkan pelayanan gratis dari aparat
Ya
desa/kelurahan
Banyak penduduk yang mengeluhkan memburuknya kualitas
tidak
pelayanan kepada masyarakat
Banyak kegiatan yang bersifat hiburan dan rekreasi yang diinisiatifi
Ya
masyarakat sendiri
Masyarakat agak kurang toleran dengan keberadaan kelompok
Ya
masyarakat dari unsur etnis, agama dan kelompok kepentingan lain
Etos Kerja Penduduk
Luas Wilayah Desa/Kelurahan sangat luas Ya
Banyak lahan terlantar yang tidak dikelola pemiliknya/petani berdasi tidak
Banyak lahan pekarangan di sekitar perumahan yang tidak
Ya
dimanfaatkan
Banyak lahan tidur milik masyarakat yang tidak dimanfaatkan Ya
Jumlah petani pada musim gagal tanam/panen yang pasrah dan tidak
Tinggi
mencari pekerjaan lain
Jumlah nelayan pada musim tidak melaut yang memanfaatkan
rendah
keterampilan/keahlian lainnya untuk mencari pekerjaan lain
Banyak penduduk yang mencari pekerjaan di luar desa/kelurahan
Ya
tetapi masih dalam wilayah kabupaten/kota
Banyak penduduk yang mencari pekerjaan di kota besar lainnya Ya
Kebiasaan masyarakat merayakan pesta dengan menghadirkan
sedang
undangan yang banyak
Masyarakat sering mendatangi kantor desa dan lurah menuntut
penyediaan kebutuhan dasar sembilan bahan pokok pada saat sedang
kelaparan dan kekeringan
Kebiasaan masyarakat untuk mencari/mengumpulkan bahan makanan
pengganti beras/jagung pada saat rawan pangan/kelaparan/gagal sedang
panen
Kebiasaan pemotongan hewan dalam jumlah besar untuk pesta adat
sedang
dan perayaan upacara tertentu
Kebiasaan masyarakat berdemonstrasi/protes terhadap kebijakan
sedang
pemerintah
Kebiasaan masyarakat terprovokasi karena isu-isu yang menyesatkan jarang
Kebiasaan masyarakat bermusyawarah untuk menyelesaikan berbagai
sedang
persoalan sosial kemasyarakatan
Lebih banyak masyarakat yang diam/masabodoh/apatis ketika ada
Ya
persoalan yang terjadi di lingkungan sekitarnya
Kebiasaan aparat pemerintah desa/kelurahan terlebih di tingkat RT,
RW, Dusun dan Lingkungan yang kurang menanggapi kesulitan yang sedang
dihadapi masyarakat
XII. LEMBAGA KEMASYARAKATAN

A. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN
Keberadaan organisasi Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan/LKD/LK
ada
(Ada
Kepengurusan (Aktif / Tidak Aktif) aktif
Jumlah kegiatan (Jenis) 3 Jenis
Buku administrasi lembaga kemasyarakatan (Jenis) RPJM
Jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatandesa/kelurahan
9
(Organisasi)
B. ORGANISASI Buku Kelengkapan Kelengkapan

Kepengurusa Jumlah
ANGGOTA LEMBAGA administra organisasi organisasi
n kegiatan
KEMASYARAKATAN si Dasawisma Pokja
1. LKMD/LPM ATAU Ada 3 Ada Ada
Ada
SEBUTAN LAIN
2. PKK Ada Ada 5 Ada Ada
3. Karang Taruna Ada Ada 3 Ada Ada
4. RT Ada Ada 2 Ada Ada
5. RW Ada Ada 2 Ada Ada
6. Lembaga adat Ada Ada Ada Ada Ada
7. BUMDES Ada Ada Ada Ada Ada
8. Forum Komunikasi Ada Ada
Kader Pemberdayaan Ada Ada 5
Masyarakat
9. Posyandu Ada ada 10 Ada Ada
10. Kelompok 20 Ada Ada
Ada
Tani/Nelayan ada
11. Organisasi Ada Ada
Ada
Perempuan ada 15
12. Organisasi Pemuda Ada ada Ada Ada
13. Organisasi profesi Ada ada 10 Ada Ada
14. Organisasi Bapak Ada Ada
15. Kelompok Gotong 22 Ada Ada
Ada
Royong
16. Posyantekdes Ada Ada Ada
17. Organisasi 20 Ada Ada
Ada
Keagamaan
18. Perdes Ada Ada
Dasar Pembanetukan : Perdes
XIII. PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN

Jumlah
A. APB-Desa dan Anggaran Kelurahan
(Rp)
Jumlah anggaran belanja dan penerimaan Desa/Kelurahan tahun
ini
Sumber Anggaran
APBD Kabupaten/Kota
Bantuan Pemerintah Kabupaten/Kota
Bantuan Pemerintah Provinsi
Bantuan Pemerintah Pusat
Pendapatan Asli Desa
Swadaya Masyarakat Desa dan Kelurahan
Alokasi Dana Desa
Sumber Pendapatan dari Perusahaan yang ada di desa/kelurahan
Sumber pendapatan lain yang sah dan tidakmengikat
Jumlah Belanja Publik/belanja pembangunan
Jumlah Belanja Aparatur/pegawai
B. Pertanggungjawaban Kepala Desa/Lurah

Penyampaian laporan keterangan pertanggunganjawab Kepala Desa
Ada
kepada BPD
Jumlah informasi yang disampaikan kepala desa dan lurah tentang
laporan penyelenggaraan tugas, wewenang, hak dan kewajiban kepala 40 jenis
desa dan lurah kepada masyarakat
Status laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Desa Diterima

Laporan kinerja penyelenggaraan tugas, wewenang, kewajiban dan
Diterima
hak kepala desa dan lurah kepada Bupati/Walikota
Jumlah jenis media informasi kinerja kepala desa dan lurah kepada
5 jenis
masyarakat
Jumlah kasus pengaduan masyarakat terhadap masalah
pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan yang 0 .kasus
disampaikan kepada kepala desa/lurah
Jumlah kasus pengaduan masyarakat terhadap masalah
pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan yang 0 .kasus
diselesaikan kepala desa/lurah
C. Prasarana Dan Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan
1. PEMERINTAH DESA/KELURAHAN
Gedung Kantor Ada - Kondisi baik
Jumlah ruang kerja .7.Ruang
Balai Desa/Kelurahan/sejenisnya AdaKondisi baik
Listrik Ada
Air bersih Ada
Telepon Tidak ada
1.A. Inventaris dan Alat tulis kantor

Jumlah mesin tik 1.buah
Jumlah meja 10. buah
Jumlah kursi 35. buah
Jumlah almari arsip 3. buah
Komputer 3.unit
Mesin fax 0.unit
Kendaraan Dinas Lurah/Kepala Desa 0..unit
Buku Data Perangkat Desa/Kelurahan Ada - Terisi
Perangkat Desa/Kelurahan Lengkap
Buku Peta Wilayah Desa/Kelurahan Ada
Struktur organisasi Ada
Kartu uraian tugas Ada
1. B. Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan

Buku profil desa/kelurahan Ada -Diolah
Buku data Peraturan Desa/Peraturan Daerah Ada - Terisi
Buku Keputusan Kepala Desa/Lurah Ada - Terisi
Buku administrasi kependudukan Ada/ Terisi
Buku data inventaris Ada/ Terisi
Buku data aparat Ada/ - Terisi
Buku data tanah milik desa/tanah kas desa/milik kelurahan Ada/ Terisi
Buku administrasi pajak dan retribusi Ada/ Terisi
Buku data tanah Ada/ Terisi
Buku laporan pengaduan masyarakat Ada
Buku agenda ekspedisi Ada/ Terisi
Buku profil desa/kelurahan Ada/ Terisi
Buku data induk penduduk Ada/ Terisi
Buku buku data mutasi penduduk Ada/ Terisi
Buku rekapitulasi jumlah penduduk akhir bulan Ada/ Terisi
Buku registrasi pelayanan penduduk Ada/ Terisi
Buku data penduduk sementara Ada/ Terisi
Buku anggaran penerimaan Ada/ Terisi
Buku anggaran pengeluaran pegawai dan pembangunan Ada/ Terisi
Buku kas umum Ada/ Terisi

Buku kas pembantu penerimaan Ada/ Terisi
Buku kas pembantu pengeluaran rutin dan pembangunan Ada/ Terisi
Buku data lembaga kemasyarakatan Ada/ Terisi
Buku data pengurus dan anggota lembaga kemasyarakatan Ada/ Terisi
Buku data program dan kegiatan masuk desa/kelurahan Ada/ Terisi
Buku rencana kerja pembangunan desa/kelurahan Ada/ Terisi
Buku rencana pembangunan jangka menengah desa Ada/ Terisi
Buku kader pemberdayaan masyarakat Ada/ Terisi
Buku kegiatan pembangunan Ada/ Terisi
Buku inventaris proyek Ada/ Terisi
Buku APB-Desa/Anggaran Kelurahan Ada/ Terisi
Loket pelayanan Ada/ Terisi
Kotak Pengaduan Masyarakat Ada/ Terisi
Papan informasi pelayanan Ada/ Terisi
Laporan kinerja tahunan Ada/ Terisi
Laporan akhir jabatan/memori jabatan lurah/desa Ada/ Terisi
…………………………………………………
2. PRASARANA DAN SARANA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA/BPD
Gedung Kantor Ada

Ruangan Kerja Ada-Kondisi baik
Listrik Ada
Air bersih Ada
Telepon tidak
2.A. Inventaris dan Alat tulis kantor

Jumlah mesin tik 1. buah
Jumlah meja 10 buah
Jumlah kursi 35.buah
Komputer 3. buah
Mesin fax 0. buah
2.B. Administrasi BPD

Buku-buku administrasi keanggotaan BPD Ada -Terisi
Buku agenda BPD 1 jenis-Terisi
Buku data kegiatan BPD AdaTerisi
Buku Sekretariat BPD Ada Terisi
Buku Data Keputusan BPD Ada Terisi

3. PRASARANA DAN SARANA DUSUN/LINGKUNGAN/SEBUTAN LAIN
Tidak ada
Gedung kantor atau Balai Pertemuan
Alat tulis kantor Ada
Barang inventaris Ada
Buku administrasi Ada
Jenis kegiatan 4 jenis
Jumlah pengurus .6 .orang
Jumlah ruang kerja 7 Ruang
Tidak ada
Balai Dusun/Lingkungan/sejenisnya
Listrik Ada
Air bersih Ada
Telepon tidak
3.A. Inventaris dan Alat Tulis Kantor

Jumlah mesin tik 0. buah
Jumlah meja 0. buah
Jumlah kursi 0. buah
Komputer 0. buah
Mesin fax 0. buah
D. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
1. Jenis Pembinaan Pemerintah Pusat kepada Pemerintahan Desa dan

Kelurahan
Pedoman dan standar pelaksanaan urusan pemerintahan desa, kelurahan,
Ada
lembaga kemasyarakatan
Pedoman dan standar bantuan pembiayaan dari pemerintah, pemerintah
Ada
provinsi dan kabupaten/kota kepada desa dan kelurahan
Pedoman umum administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan
Ada
lurah
Pedoman dan standar tanda jabatan, pakaian dinas dan atribut bagi Kepala
Ada
Desa, Lurah dan Perangkat Desa/Kelurahan serta BPD
Pedoman pendidikan dan pelatihan bagi pemerintahan desa, kelurahan,
Ada
lembaga kemasyarakatan dan perangkat masing-masing
Jumlah bimbingan, supervisi dan konsultasi pelaksanaan pemerintahan desa
2. kegiatan
dan kelurahan serta pemberdayaan lembaga kemasyarakatan
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan
.1. kegiatan
pemerintahan desa dan kelurahan
Penelitian dan pengkajian penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan 1.kegiatan
Jumlah kegiatan yang terkait dengan upaya percepatan atau akselerasi
pembangunan desa dan kelurahan dalam bidang ekonomi keluarga,
penanganan bencana, penanggulangan kemiskinan, percepatan keberdayaan 2. jenis
masyarakat, peningkatan prasarana dan sarana pedesaan/kelurahan,
pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, pengembangan

sosial budaya masyarakat di desa dan kelurahan yang dibiayai APBN
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan
pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan .1.. kali
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan
.3. kali
kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing
2. Pembinaan Pemerintah Provinsi kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dari provinsi ke desa/kelurahan Ada
Pedoman bantuan keuangan dari provinsi Ada
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat
istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam Ada
pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan
Fasilitasi Pelaksanaan pedoman administrasi, tata naskah dan pelaporan
Ada
bagi kepala desa dan lurah
2. kegiatan
pemerintahan desa dan kelurahan berskala provinsi
Kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dibiayai APBD Provinsi yang
1. jenis
masuk desa dan kelurahan
Kegiatan penanganan bencana yang dibiayai APBD Provinsi untuk desa
1. jenis
dan kelurahan
Kegiatan peningkatan pendapatan keluarga yang dibiayai APBD Provinsi di
1. jenis
desa dan kelurahan
Kegiatan penyediaan sarana dan prasarana desa dan kelurahan yang
Ada 2.jenis
dibiayai APBD Provinsi yang masuk desa dan kelurahan
Kegiatan pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan teknologi
Ada 2 jenis
tepat guna yang dibiayai APBD Provinsi di desa dan kelurahan
Kegiatan pengembangan sosial budaya masyarakat Ada 2.jenis
Pedoman pendataan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan Ada1.jenis
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah
Tidak ada
dan perangkat masing-masing
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan pemerintahan
desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan lembaga Ada3.jenis
kemasyarakatan
3. Pembinaan Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintahan Desa dan

Kelurahan
Pelimpahan tugas Bupati/Walikota kepada Lurah dan Kepala Desa Ada 1jenis
Penetapan pengaturan kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan
Ada
pengaturannya kepada desa
Pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dari kabupaten/kota kepada
Ada
desa
Pedoman teknis penyusunan peraturan desa, peraturan kepala desa,
Ada
keputusan Lurah dan peraturan daerah kepada kepala desa dan lurah.
Pedoman teknis penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif serta
Ada
pengembangan
lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai
adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam Ada
Penetapan pembiayaan alokasi dana perimbangan untuk desa Ada -2jenis
Fasilitasi Pelaksanaan pedoman administrasi, tata naskah dan pelaporan
Ada 1 jenis
bagi kepala desa dan lurah
Ada 1 jenis
pemerintahan desa dan kelurahan berskala kabupaten/kota
Kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dibiayai APBD kabupaten/kota
Ada 1 jenis
yang masuk desa dan kelurahan
Kegiatan penanganan bencana yang dibiayai APBD kabupaten/kota
Ada
untuk desa dan kelurahan
Kegiatan peningkatan pendapatan keluarga yang dibiayai APBD
Ada
kabupaten/kota di desa dan kelurahan
Fasilitasi penetapan pedoman dan standar tanda jabatan, pakaian dinas
Ada
dan atribut bagi Kepala Desa, Lurah, Perangkat Desa/Kelurahan dan BPD
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat
istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam Ada
Pedoman pendataan dan pendayagunaan profil desa dan kelurahan Ada
Program dan kegiatan pemeliharaan motivasi desa/kelurahan berprestasi
Ada
pascaperlombaan desa dan kelurahan
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dicapai pemerintahan desa dan
kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan Ada
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah
Ada
dan perangkat masing-masing
Mengawasi pengelolaan keuangan desa serta anggaran kelurahan dan
pendayagunaan aset pemerintahan desa, badan usaha milik desa dan Ada
sumber pendapatan daerah yang dikelola lurah
4. Pembinaan dan Pengawasan Camat kepada Desa/Kelurahan

Jumlah Kegiatan fasilitasi penyusunan peraturan desa dan peraturan kepala
Ada -1 kali
desa
Jumlah Kegiatan fasilitasi administrasi tata pemerintahan desa dan kelurahan Ada
Fasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa serta
Ada
anggaran kelurahan
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan urusan otonomi daerah
Ada
kabupaten/kota yang diserahkan kepada desa
Fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan Ada
Fasilitasi penyediaan data dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan Ada 1 kali
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan tugas, wewenang, Ada
fungsi, hak dan kewajiban kepala desa, BPD, Lurah dan lembaga
2 kali
kemasyarakatan
Jumlah kegiatan fasilitasi upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
Ada -2 kali
umum
Fasilitasi penataan, penguatan dan efektivitas pelaksanaan
Ada -2 kali
tugas, fungsi dan kewajiban lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan
Jumlah kegiatan fasilitasi partisipasi masyarakat dalam perencanaan,
pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan serta pengembangan dan Ada
pelestarian hasil pembangunan.
Fasilitasi kerjasama antar desa/kelurahan dan kerjasama desa/kelurahan
Ada
dengan pihak ketiga
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan program dankegiatan pemberdayaan
Ada
masyarakat
Jumlah kegiatan pemeliharaan motivasi bagi desa dan kelurahan juara
Ada
perlombaan dan pasca perlombaan
Jumlah kegiatan fasilitasi kerjasama antar lembaga kemasyarakatan dan
lembaga kemasyarakatan dengan organisasi anggota lembaga kemasyarakatan Ada
serta dengan pihak ketiga sebagai mitra percepatan keberdayaan masyarakat
Jumlah kegiatan fasilitasi bantuan teknis dan pendampingan kepada lembaga
Ada
kemasyarakatan dan organisasi anggotanya
Jumlah kegiatan koordinasi unit kerja pemerintahan dalam pengembangan
Ada
lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan.
.........................................
.........................................
.........................................
.........................................

PETA DESA BOJONGTUGU
KECAMATAN CURUGKEMBAR
SKALA : 1 : 2500

Proposal Jalan Desa Bojongtugu

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal Jalan Desa Bojongtugu

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA

DESA BOJONGTUGU KECAMATAN CURUGKEMBAR

Nomor : 910/38/2006/2021 Kepada Yth,

REHABILITAS DAN PENGASPALAN JALAN PEMUKIMAN DESA

Demi kelancaran kegiatan tersebut kami mengajukan Permohonan Bantuan

Mengetahui, Bojongtugu, 01 Pebruari 2021

SUGIMAN,S.IP H. ASEP RUSWANDI

JL. Siliwangi KM 05 Kecamatan Curugkembar Kabupaten sukabumi kode Pos 43182

Untuk mewujudkan program tersebut, dengan ini kami mengajukan

Bojongtugu , 01 Pebruari 2021

Pembangunan jalan merupakan salah satu hal yang selalu beriringan

 Mempermudah aksesibilitas warga desa baik secara ekonomi dan sosial.

Dalam perencanaan pembangunan dapat terlaksana manakala masyarakat

Upaya untuk tercapainya sasaran kegiatan di Desa Bojongtugu Kecamatan

Disamping hal tersebut, dalam peningkatan kinerja penyelenggaraan

Mengetahui, Bojongtugu, 01 Pebruari 2021

SUGIMAN,S.IP H. ASEP RUSWANDI

Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

POTO VISUALISAI REHABILITASI JALAN PEMUKIMAN DESA

Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

POTO VISUALISAI PENGASPALAN JALAN PEMUKIMAN DESA

Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

POTO VISUALISAI PENGASPALAN JALAN PEMUKIMAN DESA

Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

NPWP DEDA BOJONGTUGU

Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

RENCANA ANGARAN BIAYA

2.2.1 Belanja Modal Rehabilitasi dan Pengaspalan Jalan Desa

SUGIMAN,S.IP H. ASEP RUSWANDI

Nama pengisi AYI YUDI

SUMBER UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN

1. DARI PROFIL DESA

Kepala Desa : H. ASEP RUSWANDI

Laki-laki Perempuan Jumlah

II. EKONOMI MASYARAKAT

5. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja tidak

Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

III. PRODUK DOMESTIK DESA/KELURAHAN BRUTO

Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

A. Pendapatan perkapita menurut sektor usaha

Jumlah Anggota Jumlah

Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

V.STRUKTUR MATA PENCAHARIAN MENURUT SEKTOR

VI. PENGUASAAN ASET EKONOMI MASYARAKAT

Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

L. Perkembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat

Kasus pencurian/perampokan yang korbannya penduduk -

F. Pemakaian Miras dan Narkoba

Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

K. Masalah Kesejahteraan Sosial

Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa Bojongtugu Tahun 2020

1. Jumlah Partai Politik dan Pemilihan Umum

2. Pemilihan Kepala Daerah

3. Penentuan Kepala Desa/Lurah dan Perangkat Desa/Kelurahan

Penentuan Sekretaris Desa

3. Diusulkan oleh Kepala Desa, Dipilih,

Masa jabatan Kepala Desa 6. tahun

Jumlah organisasi anggota lembaga

Dasarhukumpembentukan Lembaga 1. Keputusan Lurah

Pemilihan pengurus LKD/LKK 1.Dipilih oleh rakyat secara langsung