Bagaimanakah la-WPS Office Tes
Bagaimanakah la-WPS Office Tes
Kepala sekolah membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah dan memberi pengarahan teknis
untuk melakukan pengembangan Kurikulum. Arahan sekurang-kurangnya berisi: 1) dasar pelaksanaan
pengembangan Kurikulum,; 2) tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan Kurikulum. 3) manfaat
pengembangan Kurikulum; 4) hasil yang diharapkan dari kegiatan pengembangan Kurikulum; dan 5)
unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam pelaksanaan pengembangan Kurikulum.
TPK menyusun draf rencana dan jadwal pengembangan Kurikulum, sekurang-kurangnya berisi uraian
kegiatan, sasaran/hasil, pelaksana, dan jadwal pelaksanaan. Uraian kegiatan pengembangan kurikulum
meliputi: 1) pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan analisis konteks; 2) pembuatan
analisis konteks; 3) penyusunan, reviu, dan revisi draf kurikulum; 4) finalisasi dokumen I kurikulum; 5)
penyusunan, reviu, dan revisi draf silabus mata pelajaran dan muatan lokal; dan 6) finalisasi silabus mata
pelajaran dan muatan lokal (dokumen II Kurikulum).
Kepala sekolah, komite sekolah, dan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) sekolah membahas rencana dan
jadwal kegiatan.
TPK menyusun draft kurikulum menggunakan hasil analisis konteks sebagai salah satu acuan.
Guru menyusun silabus yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kurikulum menggunakan hasil
analisis konteks sebagai salah satu acuan.
Kepala sekolah, komite sekolah, TPK dan guru mereviu draft kurikulum, berdasarkan hasil reviu, TPK dan
guru melakukan revisi dan finalisasi dokumen I dan II kurikulum
Kepala sekolah dan ketua Komite Sekolah menandatangani kurikulum, kemudian divalidasi dan disetujui
oleh pengawas sekolah.
Kepala sekolah menyosialisasikan kepada semua warga sekolah dan pemangku kepentingan
(stakeholders).
Tes