Anda di halaman 1dari 2
ee JI. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560 Indonesia Tolp. (021) 4241038, 4244691, 42883309; Fax: 4241038 BADAN POM Email: ditstandarotkospk@gmail.com Website : www.pom.go.id Yth. Pimpinan/ Penanggung Jawab Industri Farmasi dan Industri Obat Tradisional SURAT EDARAN NOMOR HK. 04.4.42.421.10.16.1869 TAHUN 2016 ‘TENTANG BATAS MAKSIMUM VITAMIN D YANG DIPERBOLEHKAN DALAM SUPLEMEN KESEHATAN Memperjelas Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.23.3644 tahun 2004 tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Suplemen Makanan, batas maksimum penggunaan vitamin D yang diperbolehkan dalam Suplemen Kesehatan sebesar 400 IU, dengan ini diberitahukan bahwa: 1. Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak, dapat disintesis oleh tubuh dengan bantuan paparan sinar matahari, 2. Pemenuhan kebutuhan vitamin D juga dapat diperolch dari semua asupan. termasuk yang berasal dari fortifikasi. 3. Karena vitamin D bersifat larut dalam lemak, bila batas maksimum dinaikkan, akan berpotensi kelebihan Vitamin D yang dapat menyebabkan hipervitaminosis D. 4. Hingga saat ini, belum ditemukan adanya laporan/data yang menyatakan bahwa masyarakat Indonesia mengalami defisiensi Vitamin D. 5. Berdasarkan kondisi di atas, Indonesia menetapkan bahwa vitamin D hingga 400 IU dikategorikan sebagai suplemen kesehatan. 6. Vitamin D dengan kadar lebih dari 400 IU dikategorikan sebagai obat. Demikian, untuk diketahui dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Ditetapkan di Jakarta 21 Oktober 2016 nngawasan Obat Tradisional, NIP 19621119 198803 1 001 ‘Tembusan: 1. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (sebagai laporan) BADAN POM BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN JI. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560 Indonesia Telp. (021) 4241038, 4244691, 42889309; Fox : 4241038 Email: ditstandarotkospk@gmail.com Website : ww.pom.go.id Direktur Penilaian Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Kosmetik Direktur Standardisasi Obat ‘Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional Kepala Balai/ Balai Besar POM Seluruh Indonesia Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI) Gabungan Pengusaha Farmasi (GP Farmasi) Gabungan Pengusaha Jamu (GP Jamu) Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI)

Anda mungkin juga menyukai