Anemia adalah satu masalah gizi yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat
global yang mempengaruhi baik negara berkembang dan maju dengan konsekuensi besar
untuk kesehatan manusia serta perkembangan sosial dan ekonomi (WHO, 2008). Anemia
memiliki kadar hemoglobin Hematokrit dan sel darah merah normal.
Remaja putri memiliki risiko yang lebih tinggi terkena anemia dibandingkan dengan
remaja laki-laki karena remaja putri mengalami siklus menstruasi setiap bulan dan cenderung
memiliki kebiasaan makan yang salah, hal dengan melakukan diet yang tidak seimbang
mengurangi makan untuk menjaga penampilannya. Pola kebiasaan makan yang salah inilah
dapat menyebabkan tubuh kekurangan zat-zat penting seperti zat besi (Masthalina, H et al.,
2015).
Untuk mengatasi masalah ini, pendidikan gizi perlu digalakkan di kalangan remaja,
baik secara massal maupun kelompok dan individu. Agar pendidikan gizi dapat mencapai
tujuannya, maka harus direncanakan dengan baik.
SASARAN : 10 orang
TUJUAN :
1. Umum : Meningkatkan status gizi masyarakat dengan cara mengubah perilaku
masyarakat ke arah yang baik sesuai dengan prinsip ilmu gizi
2. Khusus : Agar masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan serta diri sendiri
ISI PENYULUHAN :
- Menjelaskan tentang tumbuhnya anemia gizi secara singkat dan terperinci
- Menjelaskan tentang bahan makanan apa saja yang banyak mengandung zat besi dan
protein
- Menerangkan bagaimana cara mengolah makanan yang baik
- Memberikan contoh makanan yang sederhana namun memenuhi zat gizi
- Menjelaskan tentang pentingnya kebersihan diri dan kebersihan lingkungan sekitar
METODE
1. Ceramah
2. Dialog
3. Demostrasi
ALAT PERAGA
1. Poster
2. PowerPoint
RENCANA PELAKSANAAN
- Ceramah dan dialog dilakukan 1 kali dalam pertemuan mata kuliah pendidikan gizi dengan
menggunakan fasilitas yang ada.
- Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas
- Dilakukan oleh : Mahasiswa ahli gizi
Kelompok 3
1. Maulisa Fatmi
2. Mayada
3. Muhammad Ais Abdillah
4. Muhammad Khairinnoor Firdaus
5. Nanda Aira Salsabila
6. Nazwa Afifah Salsabela
7. Nela Audina
8. Siti Lailatul Hafizah
9. Syarifah Nurhaliza
10. Syerina Devia Putri