Anda di halaman 1dari 1

Karakteristik Nutrisi :

Nutrisi merupakan zat-zat penting yang berasal dari makanan yang telah dicerna dan diolah oleh
tubuh kita menjadi zat yang berguna untuk membentuk serta memelihara jaringan tubuh, memperoleh
tenaga, mengatur sistem fisiologi organ di dalam tubuh dan melindungi tubuh terhadap serangan
penyakit (Chandra, 2009). Menurut Susianto, dkk (2008) nutrisi adalah sejumlah zat gizi yang
diperlukan oleh tubuh supaya organ-organnya dapat berfungsi dengan baik. Sedangkan menurut
Soenardi (2006) nutrisi berarti sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua jenis makanan
yang masuk ke dalam tubuh yang dapat mempertahankan kehidupan. Sebagai unsur penting dalam
tubuh, gizi atau nutrisi memainkan peran penting dalam kehidupan makhluk hidup. Kebutuhan nutrisi
dapat membantu dalam aktivitas sehari-hari karena nutrisi juga merupakan sumber tenaga yang
dibutuhkan berbagai organ dalam tubuh serta sumber zat pembangun dan pengatur dalam tubuh
(Hidayat, 2008). Gizi atau nutrisi menjadi sumber energi, didapatkan melalui proses metabolisme
yang begitu kompleks yang mampu memberikan tenaga bagi manusia untuk beraktivitas (Hasdianah,
dkk. 2013).
Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh,
pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.
Penelitian di bidang nutrisi mempelajari hubungan
antara makanan dan minuman terhadap kesehatan dan penyakit, khususnya dalam
menentukan diet yang optimal. Dahulu, penelitian mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan
penyakit kurang gizi dan menentukan kebutuhan dasar (standar) nutrisi pada makhluk hidup. Angka
kebutuhan nutrisi dasar ini dikenal di dunia internasional dengan istilah Recommended Daily
Allowance (RDA).
Seiring dengan perkembangan ilmiah di bidang medis dan biologi molekular, bukti-bukti medis
menunjukkan bahwa RDA belum mencukupi untuk menjaga fungsi optimal tubuh dan mencegah atau
membantu penanganan penyakit kronis. Bukti-bukti medis menunjukkan bahwa akar dari banyak
penyakit kronis adalah stres oksidatif yang disebabkan oleh berlebihnya radikal bebas di dalam tubuh.
Penggunaan nutrisi dalam level yang optimal, dikenal dengan Optimal Daily Allowance (ODA),
terbukti dapat mencegah dan menangani stres oksidatif sehingga membantu pencegahan penyakit
kronis. Level optimal ini dapat dicapai bila jumlah dan komposisi nutrisi yang digunakan tepat.
Dalam penanganan penyakit, penggunaan nutrisi sebagai pengobatan komplementer dapat membantu
efektivitas dari pengobatan dan pada saat yang bersamaan mengatasi efek samping dari pengobatan.
Karena itu, nutrisi / gizi sangat erat kaitannya dengan kesehatan yang optimal dan peningkatan
kualitas hidup. Hasil ukur bisa dilakukan dengan metode antropometri.
Sedangkan ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan makanan dan minuman
terhadap kesehatan tubuh manusia agar tidak mengalami penyakit gangguan gizi, di mana gangguan
gizi sendiri adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya zat-zat vitamin tertentu sehingga
mengakibatkan tubuh kita mengalami gangguan gizi.

Anda mungkin juga menyukai