Anda di halaman 1dari 4

UAS PBAK

OLEH :

Ni Putu Tantri Andhika Putri

IIA

023

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Politeknik Kesehatan Denpasar

Teknologi Laboratorium Medis

2021/2022
JAWABAN

1. Korupsi. Di Indonesia sendiri praktik korupsi sudah sedemikian parah dan akut. Telah
banyak gambaran tentang praktik korupsi yang terekspos ke permukaan. Di negeri ini
sendiri, korupsi sudah seperti sebuah penyakit kanker ganas akut yang menjalar ke sel-sel
organ publik, menjangkit ke lembaga-lembaga tinggi Negara seperti legislatif,eksekutif
dan yudikatif hingga ke BUMN. Apalagi mengingat di akhir masa orde baru, korupsi
hampir kita temui dimana-mana. Mulai dari pejabat kecil hingga pejabat tinggi. Kanker
ganas akut yang menyerang bagian kepala biasanya jauh lebih berbahaya, karena di sana
terdapat otak yang berfungsi sebagai pusat pengendali aktivitas kehidupan Begitu juga
dengan penyakit korupsi, korupsi pada bagian kepala, kerugian yang diderita negara bisa
mencapai milyaran bahkan trilyunan rupiah. Sementara korupsi di tingkat telapak kaki
mungkin hanya bernilai recehan, tetapi ibarat penyakit kanker, meski berada di bagian
telapak kaki dan bersifat recehan, jika dibiarkan tetap saja akan membahayakan dan
merugikan. Kebijakan Otonomi Daerah, yang semula bertujuan untuk memberdayakan
masyarakat di tingkat bawah (grass root), malah disinyalir telah semakin mendorong
tumbuh suburnya korupsi di bagian kaki ini. Bahkan tingkat bahayanya pun hampir sudah
bisa menandingi penyakit korupsi di bagian kepala. Begitu parahnya penyakit korupsi di
Indonesia, ternyata tidak hanya terjadi pada saat berada di dalam negeri atau kampung
halaman sendiri, ketika berada di luar negeri sekalipun Akibat penyakit korupsi yang
sudah sangat akut dan kronis ini, maka tidak mengherankan jika saat ini Indonesia
dinyatakan sebagai lima besar negara terkorup di dunia. Untuk menyembuhkan penyakit
korupsi yang demikian parah ini, akhirnya datanglah Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Kehadiran KPK dapat diibaratkan sebagai
Dokter Spesialis Korupsi dan sebagaimana layaknya seorang Dokter Spesialis,
kemampuan dan komitmennya pasti lebih unggul. Peralatan dan metode yang digunakan
pun tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional, dan hasilnya boleh dikatakan tidak
terlalu mengecewakan, setidaknya bisa mengurangi beban penderitaan sang pasien.
Beberapa kasus yang telah disebutkan di atas, diantaranya merupakan hasil diagnosis dan
kerja keras dari KPK, sang Dokter Spesialis Korupsi
2. Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit
kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana,
penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas
kinerja. Sedangkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah predikat
yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen
perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan
pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan public.
Contoh kondisi birokrasi pemerintahan Indonesia saat ini adalah:
a. terkait dengan pemberian layanan pada masyarakat;
b. masih banyaknya pemerintah daerah yang memiliki persentase belanja
operasional untuk kebutuhan internal pemerintah yang lebih besar dari belanja
publik. Kondisi seperti ini sangat membatasi bagi pemerintah daerah untuk dapat
memberikan pelayanan yang baik kepada public. Akibatnya, pemerintah daerah
hanya sibuk dengan urusan internal sehingga urusan pelayanan kepada publik
terabaikan
c. tingkat korupsi yang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari adanya sejumlah kepala
daerah yang ditangkap KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT)
d. inefektivitas dan inefisiensi dalam pengelolaan pembangunan.banyak
perencanaan pembangunan dilakukan secara serampangan, copy dan paste dari
tahun-tahun sebelumnya, dan tidak fokus pada outcome yang ingin dicapai.
e. kualitas ASN masih belum optimal dalam mendukung kinerja pemerintah
f. organisasi pemerintah yang cenderung besar, baik di pusat maupun di daerah,
yang cenderung memanfaatkan kemungkinan untuk memperbesar struktur tanpa
melihat kebutuhan nyata, ketersediaan sumber daya yang dimiliki, kondisi terkini
yang dihadapi, dan cakupan wilayah pelayanan.
g. terkait dengan tugas dalam proses penyusunan anggaran;
h. terkait dengan tugas dalam proses pemeriksaan, audit, monitoring dan evaluasi;
i. terkait dengan pelaksanaan perjalanan dinas (di luar penerimaan yang sah/resmi
dari instansi PN/Pn);
j. dalam proses penerimaan/promosi/mutasi pegawai;
k. dalam proses komunikasi, negosiasi dan pelaksanaan kegiatan dengan pihak lain
terkait dengan pelaksanaan tugas dan kewenangannya;
l. sebagai akibat dari perjanjian kerjasama/kontrak/ kesepakatan dengan pihak lain
yang bertentangan dengan undang-undang;
3. a. Prilaku yang tidak professional pada petugas laboratorium di pelayanan
kesehatan :
 tidak memberikan layanan berkualitas tinggi dan mempertahankan standar praktik
yang tinggi,pelayanan yang buruk akan menyebabkan pasien merasa tidak
nyaman dan enggan melakukan pemeriksaan kembali
 tidak menjaga privasi atau kerahasiaan mengenai pasien,privasi pasien sangat
penting untuk dirahasiakan terkecuali memang sudah diperbolehkan oleh pasien
itu sendiri karena pasien memiliki hak privasi dan kerahasiaan dan menjadi hak
asasi yang telah diatur dalam undang-undang
 petugas teledor dalam melakukan pemeriksaan sampel pasien sehingga akan
timbul kesalahan dalam pemeriksaan dan hasil yang kurang akurat

b. Upaya yang dapat dilakukan dalam mewujudkan petugas laboratorium yang


professional untuk mendukung reformasi birokrasi :

 Melakukan pemeriksaan sampel pasien secara profesional dan mengikuti sop


yang berlaku,sehingga akan meminimalisir kesalahan yang terjadi dan terhindar
dari ketidak profesionalan petugas laboratorium begitu pula hasil pemeriksaan
sampel pasien yang didapat akan lebih akurat
 tidak melakukan persetujuan apapun dengan pasien yang berarah ke hal negatif
 tidak menerima suap apapun dari pasien dan bekerja sesuai dengan zona integritas
wbk/wbbm yang bertentangan dengan undang-undang

Anda mungkin juga menyukai