Anda di halaman 1dari 2

3.4.

1 Proses Ekstraksi Antosianin dari ubi ungu

1. Persiapan sampel ubi ungu

a. Ubi ungu dicuci bersih dengan air mengalir, dikeringkan dengan tisu lalu diiris
tipis. Ubi ungu yang telah diiris tersebut kemudian dikeringkan menggunakan
oven suhu 60ºC selama 72 jam.
b. Ubi ungu yang telah kering selanjutnya diblender hingga didapat bubuk ubi jalar
ungu.
c. Bubuk ubi ungu tersebut diayak dengan ayakan 100 mesh untuk memperoleh
ukuran partikel yang sama.
2. Ekstraksi antosianin

a. Bubuk ubi ungu ditimbang sebanyak 0,4 gram kemudian dimasukkan ke dalam
tabung. Pada tabung tersebut ditambahkan buffer asetat 1 ml, selanjutnya tabung
diinkubasi suhu 40ºC selama 60 jam dengan pengocokan 170 rpm. Setelah
inkubasi selesai, ke dalam tabung ditambahkan 10 ml metanol 70% yang telah
diasamkan (pH 3,5).
b. Tabung tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam waterbath suhu 80ºC selama 1
jam. Setelah inkubasi dalam waterbath selesai, tabung disentrifugasi sehingga
terpisah ekstrak dan residunya.
c. Ekstrak antosianin dipisahkan dari residunya dengan cara didekantir. Ekstrak
antosianin disimpan dalam tabung yang telah dilapisi aluminium. Pada penelitian
ini pengulangan dibuat 3x.
3. Membuat larutan pH 1 dan 4,5 (Giusti dan Worldstad, 2001)
a. Bubuk ubi ungu ditimbang sebanyak 0,4 gram kemudian dimasukkan ke dalam
tabung. Pada tabung tersebut ditambahkan buffer asetat 1 ml, selanjutnya tabung
diinkubasi suhu 40ºC selama 60 jam dengan pengocokan 170 rpm. Setelah
inkubasi selesai, ke dalam tabung ditambahkan 10 ml metanol 70% yang telah
diasamkan (pH 3,5).
b. Tabung tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam waterbath suhu 80ºC selama 1
jam. Setelah inkubasi dalam waterbath selesai, tabung disentrifugasi sehingga
terpisah ekstrak dan residunya.
c. Ekstrak antosianin dipisahkan dari residunya dengan cara didekantir. Ekstrak
antosianin disimpan dalam tabung yang telah dilapisi aluminium. Pada penelitian
ini pengulangan dibuat 3x.

Anda mungkin juga menyukai