Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengumpulan Data dan Instrumen

1. Teknik Pengumpulan Data

Jalannya penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Setelah mendapatkan ijin penelitian maka, penulis menghubungi calon

responden yang sudah terpilih dengan cara undian. Responden yang

memenuhi kriteria dan bersedia jadi responden diberi lembar kesediaan

menjadi responden.

b. Responden diberi kuesioner yang berkaitan dengan dukungan sosial keluarga

dan diobservasi Lama hari perawatan dengan melihat data rekam medik.

c. Setelah data terkumpul sebanyak sampel yang dibutuhkan, maka dilanjutkan

dengan melakukan tabulasi data dan melakukan penghitungan analisis data.

Untuk pengumpulan data diawali dengan permohonan persetujuan

menjadi responden, setelah itu responden diberi kiesioner untuk diisi. Setelah

kuesioner diisi, kemudian ditarik kembali dan dicek kelengkapannya. Jika ada

yang masih belum diisi, maka dikembalikan kembali untuk dilengkapi. Setelah

lengkap, maka data penelitian diberi kode seuai dengan jawaban responden dan

ditabulasi untuk segera dianalisis.


2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya

lebih baik (Arikunto, 2010). Instrumen penelitian data dalam penelitian ini

menggunakan angket untuk mengukur Dukungan sosial keluarga serta

dokumentasi berupa rekam medik untuk melihat lama perawatan pasien stroke.

I. Analisis Data

Analisa data yang didasarkan pada kualitas isi/ kata kunci yang telah di

tetapkan oleh peneliti (Nasir & Muhith, 2011). Ada dua macam analisa data yaitu:

1. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan distribusi frekuensi masing-

masing variabel yaitu Dukungan Sosial Keluarga, Lama hari perawatan dan

karakteristik responden. Tahapan analisis univariat adalah sebagai berikut :

a. Editing; Peneliti pada tahap ini akan memeriksa daftar pertanyaan yang telah

diserahkan oleh responden, apakah terdapat kekeliruan atau tidak dalam

pengisiannya.

b. Coding; Peneliti akan mengklasifikasikan kategori-kategori dari data yang

didapat dan dilakukan dengan cara memberi tanda atau kode berbentuk angka

pada masing-masing kategori

c. Scoring adalah memberikan penilaian terhadap item–item yang perlu

diberikan penilaian atau skor.


d. Tabulating; Data yang telah diberi kode kemudian dikelompokkan, lalu

dihitung dan dijumlahkan dan kemudian dituliskan dalam bentuk tabel.

Dalam penelitian ini penyajian data dalam bentuk tabel yang menggambarkan

distribusi frekuensi responden berdasarkan karakteristiknya dan tujuan

penelitian.

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan dengan uji korelasi spearman untuk mengetahui

hubungan yang signifikan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel

terikat. Dasar pengambilan hipotesis penelitian berdasarkan pada tingkat

signifikan (nilai p), yaitu:

a. Jika nilai p > 0,05 maka hipotesis penelitian ditolak.

b. Jika nilai p < 0,05 maka hipotesis penelitian diterima.

J. Etika Penelitian

1. Informed Consent

Lembar informed consent diberiakan kepada subyek yang akan diteliti.

Tujuannya adalah mengetahui maksud dan tujuan dari penelitian serta dampak

yang mungkin terjadi. Dan responden menandatangani lembar persetujuan. Jika

responden menolak maka peneliti tidak memeksa dan tetap menghormati hak-hak

responden.
2. Anonimity

Demi menjaga kerahasiaan identitas subyek, peneliti tidak akan mencantumkan

nama responden, peneliti akan mencantumkan data-data yang penting. Lembar

tersebut hanya akan diberi kode tertentu.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden akan dijamin oleh peneliti,

hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai

hasil riset.

Anda mungkin juga menyukai