Jurnal 20360007 Doni Bramantyo
Jurnal 20360007 Doni Bramantyo
Abstrak
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang merupakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tidak
selamanya berjalan dengan kesuksesan proyek kontruksi tersebut. Seperti pada umumnya proyek konstruksi,
Proyek Strategis Nasional sering mengalami beberapa kendala. Dalam rangka menunjang kesuksesan Proyek
Strategis Nasional di Indonesia maka tujuan penelitian ini adalah untuk mencari apa saja, seberapa besar
pengaruhnya dan bagaimana cara mengembangkan faktor keberhasilan pengelolaan Proyek Strategis Nasional.
Metode penelitian ini menggunakan analisis Relative Importance Index (RII) dimana menganalisis faktor-faktor
yang paling berpengaruh. Hasil penelitian ini menggambarkan ada 36 (Tigapuluh Enam) faktor keberhasilan
pengelolaan Proyek Strategis Nasional, antara lain (1) Kebutuhan Penyelesaian Proyek; (2) Komitmen dari
personil untuk menyelesaikan pekerjaan, (3) Kemampuan personil dalam memecahkan masalah; (4) Pengaruh
komitment dari Project Manager; (5) Pengaruh kemampuan membuat planning dari Project Manager; (6)
Pengaruh sistem komunikasi yang dibangun Project Manager; (7) Kompleksitas dari sebuah Proyek; (8) Faktor
Pengaruh dari Pengambilan keputusan dari yang berwenang dalam Proyek; (9) Pengaruh sistem kontrol yang
dibangun Project Manager; (10) Faktor Pengaruh Monitoring dan Pengontrolan Proyek, dan dari keseluruhan
variabel yang ada faktor Project Manager menjadi peranan paling penting sebesar 33,3 %, faktor karakteristik
proyek mempunyai peranan sebesar 16,7 %, dan faktor implementasi Manajemen Proyek mempunyai peranan
sebesar 13,9 %, kemudian untuk mengembangkan kemampuan dari faktor Project Manager menyarankan adanya
pengembangan tiga keterampilan dasar, antara lain (1) Keterampilan Teknis; (2) Keterampilan Individu dan (3)
Keterampilan Konseptual.
Kata Kunci : Faktor Keberhasilan Proyek, Proyek Strategis Nasional, Pembangunan Bandara
Abstract
The implementation of the National Strategic Project which is the National Mid-Term Development Plan does not
always run with the success of the construction project. As in general construction projects, National Strategic
Projects often encounter several obstacles. In order to support the success of the National Strategic Project in
Indonesia, the purpose of this research is to find out what, how much influence it has and how to develop the
success factors for managing the National Strategic Project. This research method uses the Relative Importance
Index (RII) analysis which analyzes the most influential factors. The results of this study illustrate that there are
36 (thirty-six) success factors in the management of National Strategic Projects, including (1) Project Completion
Needs; (2) Commitment from personnel to complete the work, (3) Ability of personnel to solve problems; (4) Effect
of commitment from Project Manager; (5) The influence of the ability to make planning of the Project Manager;
(6) The effect of the communication system built by the Project Manager; (7) Complexity of a Project; (8) Factors
Influence of Decision-making from the authorities in the Project; (9) The influence of the control system built by
the Project Manager; (10) The Influence of Project Monitoring and Controlling Factors, and of all the variables,
the Project Manager factor plays the most important role of 33.3%, the project characteristic factor has a role of
16.7%, and the Project Management implementation factor has a role of 13, 9%, then to develop the ability of the
Project Manager factors suggest the development of three basic skills, including (1) Technical Skills; (2)
Individual Skills and (3) Conceptual Skills.
Relative Importance Index (RII) adalah metode IV. Hasil dan Pembahasan
dalam menganalisis faktor-faktor yang paling
berpengaruh dalam objek penelitian. Selain itu juga IV.1 Uji Validitas
metode analisis ini diolah dengan perhitungan
statistik dengan hasil kuesioner sebagai input yang Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah
nantinya akan diproses menjadi faktor berpengaruh. atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
RII menentukan faktor yang paling berpengaruh dikatakan valid jika pertanyaan atau kuisioner
dengan sistem ranking berdasarkan bobot dari nilai mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan
yang diberikan dari responden setelah mengisi diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam penelitian ini
kuesioner. dapat dikatakan valid jika nilai R hitung > R tabel. R
Perhitungan menggunakan RII dapat dilakukan tabel didapat dari N = (125) dengan tingkat
dengan persamaan sebagai berikut : signifikansi 5 % sebesar 0,176.
1
IV.2 Uji Realibilitas
1
Pengujian reliabilitas dilakukan pada responden
pihak pemberi tugas, konsultan pengawas dan
di mana: kontraktor. Responden yang menjadi sampel untuk
Wi= Bobot yang dihubungkan dengan nilai pengujian reliabilitas sebanyak 125 sampel yang
responden ke-i (1,2,3,4, dan 5) terdiri atas sampel pihak pemberi tugas, konsultan
Xi = Frekuensi dari respon ke-I sebagai supervisi dan kontraktor.
persentase dari total responden untuk setiap faktor
I = Indeks kategori respon (1,2,3,4 dan 5) Hasil perhitungan untuk Variabel X1 memiliki
angka reliabilitas yang cukup tinggi dimana
Penentuan kriteria penilaian untuk pengelompokan diperoleh hasil koefisien Alpha Cronbach (0.664)
faktor sukses perlu untuk dilakukan. lebih besar dari sama dengan (≥ 0.6), untuk Variabel
Tabel 3.2 Penentuan Kriteria Penilaian dan Rentang X2 memiliki angka reliabilitas yang cukup tinggi
Nilai RII dimana diperoleh hasil koefisien Alpha Cronbach
(0.774) lebih besar dari sama dengan (≥ 0.6), untuk
Rentang Nilai RII Kriteria Penilaian Variabel X3 memiliki angka reliabilitas yang cukup
tinggi dimana diperoleh hasil koefisien Alpha
4,200 – 5,000 Sangat Berpengaruh Cronbach (0.920) lebih besar dari sama dengan (≥
3,400 – 4,200 Berpengaruh 0.6), untuk Variabel X4 memiliki angka reliabilitas
yang cukup tinggi dimana diperoleh hasil koefisien
2,600 – 3,400 Cukup Berpengaruh Alpha Cronbach (0.641) lebih besar dari sama
1,800 – 2,600 Tidak Berpengaruh dengan (≥ 0.6), untuk Variabel X5 memiliki angka
reliabilitas yang cukup tinggi dimana diperoleh hasil
1,000 – 1,800 Sangat Tidak Berpengaruh
koefisien Alpha Cronbach (0.664) lebih besar dari
Sumber : Analisis RII
sama dengan (≥ 0.6), untuk Variabel X6 memiliki
angka reliabilitas yang cukup tinggi dimana
III.4 Bagan Alir Penelitian
diperoleh hasil koefisien Alpha Cronbach (0.829)
lebih besar dari sama dengan (≥ 0.6), untuk Variabel
X7 memiliki angka reliabilitas yang cukup tinggi
dimana diperoleh hasil koefisien Alpha Cronbach
(0.790) lebih besar dari sama dengan (≥ 0.6), hal ini
menyatakan bahwa seluruh indikator pada kuesioner
adalah reliabel dan layak untuk dilanjukan analisis
lanjutan.
V.2 Saran
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
masukan mengenai faktor-faktor keberhasilan
pada pelaksanaan Proyek Strategis Nasional di
Indonesia, namun tidak berlaku mutlak bagi
DAFTAR PUSTAKA
Akinsola, A. O., Potts, K. F., Ndekugri, L., and Harris, F. C. (1997), “Identification and evaluation of factors
influencing variations on building projects. “Int. J. Proj. Manage., 15(4), 263 - 267
Ashley D.B, Lurie C. S, Jaselskis E. J. (1987). Determinants of construction project success. Project Management
Journal, 18(2): 69-80
Axelos Limited, (2017). Managing Successful Projects With PRINCE2®. United Kingdom
Babu, S.S., dan Sudhakar, (2015), “Critical Success Factors Influencing Performance of Construction Projects”,
International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, Vol. 4, 3285-3292
Baccarini I, D. (1999). The logical framework method for defining project success. Project Management Journal,
30(4), 25-32
Bachtiar Wahyu, Marsellinus (2018) Pendekatan Manajemen Program dengan Menggunakan Mautic Machnine
dalam Percepatan
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. (2017). Artikel Proyek Strategis Nasional,
http://www.bpkp.go.id/jateng/konten/2688/PROYEK-STRATEGIS-NASIONAL-PSN didownload tanggal
15 November 2020 Jam 10.20 WIB
Belassi, W., and Tukel O. I (1996) A new framework for determining critical success/failure factors in projects.
International Journal of Project Management Vol. 14, No. 3 pp. 141-151
Belout, A. (1998), “Effects of human resource management on project effectiveness and success : toward a new
conceptual framework.” Int. J. Proj. manage., 16(1), 21-26
Chan A.P.C., Scott, D., and Lam, E. W. M. (2002) “Framework of Success Criteria for Desin/Build Projects”
ASCE. J. of Constr. Engrg. And Mgmt., Vol.18 No. 3,120-128.
Chan A.P.C., Scott, D., and Lam, E. W. M. (2004) “Factors Affecting the Success of a Construction Project”
ASCE. J. of Constr. Engrg. And Mgmt., February 2004 130:1(153).
Chua, D. K. H., Kog, Y. C., and Loh, P. K. (1999). “ Critical Success factors for different project objectives.” J.
Constr. Eng. Manage., 125(3), 142 - 150
Cooke – Davies, (2002), “The “real” Success Factors on Projects”, International Journal of Project Managemen,
Vol.20, 185-190
Creswell, J.W. (2009). Research design. Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (3rd ed.). Los
Angeles : Sage.
De Wit, A. (1988). Measurement of project success. International Journal of Project Management, 6(3), 164-170
Dissanayaka, S. M., and Kumaraswamy, M. M. (1999), “Evaluation of factors affecting time and cost performance
in Hong Kong building Projects.” Eng. Constr. Archit. Manage., 6(3), 287-298
Ghozali, Imam. (2012) Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi 7, Semarang: Penerbit
Universitas Diponegoro
Hansen, and Anondho B. (2019) Analisis Faktor Manajemen Proyek Dominan Yang Mempengaruhi Pelaksanaan
Proyek Infrastruktur Di Daerah Pedesaan, Jurnal Mitra Teknik Sipil, Vol. 2, No 4 November 2019 hlm 229-
239
Hassan, A. Q. (1995), “ Don’t burn that bridge.” J. Manage. Eng., 11(6), 22
He, Q., Xu, J., Wang, T. et al. Identifying the driving factors of successful megaproject construction management:
Findings from three Chinese cases. Front. Eng. Manag. 8, 5–16 (2021). https://doi.org/10.1007/s42524-019-
0058-8
Hubbard, D. G. (1990), “ Successful utility project management from lessons learned.” Proj. Manage. J., 21(3),
19 – 23
Jaselskis, E. J., and Ashley, D. B. (1991), “Optimal allocation of project management resources for achieving
success,” J. Constr. Eng. Manage., 117(2), 321-340
Katz, R.L. (1974) ‘Skills of an effective administrator’, Harvard Business Review, Sep-Oct, pp. 90-102
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2017). Evaluasi
Paruh Waktu RPJMN 2015-2019. BAPPENAS.
Kumaraswamy, M. M., and Chan, D. W. M. (1999). “Factors facilitating faster construction. J. Constr. Procure.,
5(2), 88 – 98
Kumar, R. (2011). Research Methodology. Los Angeles: Sage Publications Page 13
Larson E.W., and Gray C.F. (2011) Project Management : The Managerial Process Fifth Edition. United States
Of America
Lemeshow, 1997, Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan, Yogyakarta, UGM
Lim, C.S dan Mohamed, M.Z. (1999), “Criteria of Project Success: an Exploratory Re-examination”, International
Journal of Project Management, Vol. 17, 243-248
Prince2. (2017). Managing successful projects with PRINCE2. London (London): TSO.
Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2017. Permen Nomor 5 Tahun 2017
tentang Percepatan Penyiapan Infrastruktur Prioritas. Kementerian Bidang Perekonomian. Jakarta
Nguyen B. K. Q, Tu B. V., Pham H. T. T and Le T.Q .(2019) Critical Success Factors of Project Management:
The Case of Construction Related Projects in Vietnam. JAFEB 2019. Vol16. No 2.223
Persatuan Pelajar Indonesia Jepang. Proyek Infrastruktur Nasional : Merajut Asa
MenggapaiAmbisi.(2017)http://ppijepang.org/index.php/jurnal/Umum/2017/2/1/834 didownload tanggal
15 November 2020 Jam 10.35 WIB
Pinto J. K, Morris P. W. G. (1987). Critical factors in successful project implementation. IEEE Transactions on
Engineering Management, 34(1): 6-27
Pocock, J. B., Liu, L. Y., and Kim, M. K. (1997b). “ Impact of management approach on project interaction and
performance.” J. Constr. Eng. Manage., 123(4), 411 - 418
Pocock, J. B., Liu, L. Y., and Tang, W. H. (1997a). “Prediction of project performance based on degree of
interaction.” J. Manage. Eng., 13(2), 63-76
Presiden Republik Indonesia. 2016. Peraturan Presiden Nomor 122 Tahun 2016 Tentang Percepatan Penyediaan
Infrastruktur Prioritas. Kepresidenan. Jakarta. Indonesia
Presiden Republik Indonesia. 2016. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional. Kepresidenan. Jakarta. Indonesia
Presiden Republik Indonesia. 2016. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional. Kepresidenan. Jakarta. Indonesia
Presiden Republik Indonesia. 2020. Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 Tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional. Kepresidenan. Jakarta. Indonesia
Project Management Institute, (2017). A Guide to The Project Management Body of Knowledge, (PMBOK®
Guide) Sixth Edition. United States of America
Sanvido, V., Grobler, F., Pariff, K., Guvents, M., and Coyle, M. (1992). “ Critical Success factors for construction
projects. “ J. Constr. Eng. Manage., 123(1). 34-40
Seng, N. W and Yusuf, A. M. (2006) The Success Factors of Design and Build Procurement Methode : A Literatur
Visit. APSEC 5-6 September 2006, Kuala Lumpur, Malaysia
Songer, A. D. and Molenar, K. R. (1997), “Project characteristics for successful public-sector design-build.’ J.
Constr. Eng. Manage., 123(1), 34 – 40
Sugiyono. (2003). Metode penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.
Sugiyono, (2013) Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R and D. Alfabeta Bandung
Walker, D. H. T. (1995). “ An investigation into construction time performance,” Constr. Manage. Econom., 13(3),
263-274
Walker, D. H., & Vines, M. W. (1997, September). Construction time performance in multi-unit residential
construction-insights into the role of procurement methods. In 13th Annual ARCOM Conference (Vol. 1, pp.
93-101).
Walker, D. H. T., and Vines, M. W. (2000). “ Australian multi-unit residemtial project construction time
performance factors.” Eng. Constr. Archit. Manage., 7(3), 278 - 284