Anda di halaman 1dari 1

1

malam
No Masakan Bahan Berat URT Porsi Energi Protein Lema Karbohi
makanan (g) (kkal) (g) k drat
(g) (g)
1. Nasi tim Beras putih 50 g 1P 180,4 3,3 0,3 39,8
giling
2. Daging Daging sapi 35 g 94,1 8,7 6,3 0,0
empal
goreng 1P
Minyak 5g 43,1 0,0 5,0 0,0
goreng
3. Tempe Tempe 50 g 99,5 9,5 3,8 8,5
bacem kedele murni 1P
Kecap 5g 3,0 0,5 0,0 0,3

4. Sayur Bayam 50 g 18,5 1,9 0,1 3,7


bayem
Labu air 25 g 1P 5,0 0,2 0,1 1,1

Jagung 25 g 27,0 0,8 0,3 6,3


kuning pipil
5. Buah Apel 40 g 23,6 0,1 0,2 6,1
potong
Pepaya 55 g 1P 21,4 0,3 0,1 5,4

Pisang 25 g 23,0 0,3 0,1 5,8


ambon
Jumlah 538,8 25,6 g 16,3 g 76,9 g
kkal

Diagnosis Gizi

1. Asupan makan kurang/defisit (P) disebabkan oleh nafsu makan kurang, mual,
tenggorokan sakit saat menelan (E) ditandai dengan Asupan energi 44,6% dari
kebutuhan. Asupan protein 49,2% dari kebutuhan. Asupan lemak 51,4% dari
kebutuhan. Asupan karbohidrat 39,6% dari kebutuhan (S).
2. Penurunan BB yang tidak diinginkan (P) disebabkan oleh pasien tidak menghabiskan
porsi makan nya (E) ditandai dengan penurunan berat badan seberat 8 Kg, dari
sebelumnya 51 kg menjadi 48 kg setelah sakit (S)
3. Peningkatan kebutuhan energi dan gizi (P) disebabkan oleh infeksi (E) ditandai dengan
badan terasa lemas, nyeri tekan pada perut, nyeri pada persendian, batuk berdahak,
nafas sesak, pendengaran mulai terganggu, pasien tampak pucat, mulut tampak ada
sariawan dan kering (S)

Anda mungkin juga menyukai