Anda di halaman 1dari 4

ATOM_Lanjutan

C. MENENTUKAN STRUKTUR ATOM BERDASARKAN TABEL PERIODIK

1. Partikel Dasar Penyusun Atom

Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut.
Struktuatom menggambarkan bagaimana partikel-partikedalam atom tersusun. Atom
tersusun atas inti atom dan dikelilingi elektron-elektron yang tersebar dalam kulit-kulitnya.
Secara sistematis dapat digambarkan partikel-partikel subatom sebagai berikut.

Sebagian besar atom terdiri dari ruang hampa yang di dalamnya terdapat inti yang
sangat kecil di mana massa dan muatan positifnya dipusatkan dan dikelilingi oleh elektron-
elektron yang bermuatan negatif. Inti atom tersusun atas sejumlah proton dan neutron.
Jumlah proton dalam inti atom me nentukan muatan inti atom, sedangkan massa inti
ditentukan oleh banyaknya proton dan neutron. Selanjutnya ketiga partikel subatom (proton,
neutron, dan elektron) dengan kombinasi tertentu membentuk atom suatu unsur yang
lambangnya dapat dituliskan:

X : lambang suatu unsur

Z : nomor atom

A : nomor massa

2. Memahami Susunan dari Sebuah Atom

a) Lihatlah nomor atom dari tabel periodik. Nomor atom selalu lebih kecil dari nomor
massa.
b) Nomor atom merupakan jumlah proton. Oleh karena sifat atom netral maka nomor
atom juga merupakan jumlah elektron.
c) Susunlah elektron-elektron dalam level-level energi, selalu isi level ter dalam sebelum
mengisi level luar.

Contoh:

Mencari susunan dari atom klor.

1) Dalam tabel periodik tertera klor bernomor atom 17.


2) Oleh karenanya atom klor terdiri dari 17 proton dan 17 elektron.
3) Susunan dari elektron-elektron tersebut yaitu 2,8,7 (2 di level pertama, 8 di level kedua,
dan 7 di level ketiga). Cara pengisian elektron model ini dijelaskan pada sub subbab
konfigurasi elektron.

Cara pengisian elektron model lain dijelaskan sebagai berikut.

Alur pengisian ikuti anak panah: 1s2 – 2s2 – 2p6 – 3s2 – 3p6 – 4s2 – 3d10 dst.

Cara pengisian elektron ini lebih lanjut akan dipelajari di kelas XI.
Dua hal penting yang perlu diperhatikan jika Anda melihat susunan dalam tabel periodik.
a) Jumlah elektron pada tingkat terluar (atau kulit terluar) sama dengan nomor golongan
(kecuali helium yang hanya memiliki 2 elektron. Gas Mulia biasa disebut dengan
golongan 0 bukan golongan 8). Hal ini berlaku di seluruh golongan unsur pada tabel
periodik (kecuali unsur-unsur transisi). Jadi, jika Anda mengetahui bahwa barium
terletak pada golongan 2, berarti barium memiliki 2 elektron pada tingkat terluar;
iodium merupakan golongan 7 yang berarti iodium memiliki 7 elektron pada tingkat
terluar.
b) Gas mulia memiliki elektron penuh pada tingkat terluar.

D. NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA

Suatu atom memiliki sifat dan massa yang khas satu sama lain. Dengan penemuan
partikel penyusun atom dikenal istilah nomor atom (Z) dan nomor massa (A).

Penulisan lambang atom unsur menyertakan nomor atom dan nomor massa. Di mana:

X : lambang suatu unsur

Z : nomor atom

A : nomor massa
1) Nomor Atom (Z)
Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton (muatan positif) atau jumlah elektron dalam
atom tersebut. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu unsur. Oleh karena atom bersifat
netral maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya, sehingga nomor atom juga
menunjukkan jumlah elektron. Elektron inilah yang nantinya paling menentukan sifat suatu
unsur. Nomor atom ditulis agak ke bawah sebelum lambang unsur.
2) Nomor Massa (A)
Massa elektron sangat kecil dan dianggap nol sehingga massa atom ditentukan oleh inti atom
yaitu proton dan neutron. Nomor massa (A) menyatakan banyaknya proton dan neutron yang
menyusun inti atom suatu unsur. Nomor massa ditulis agak ke atas sebelum lambang unsur.

E. ISOTOP, ISOBAR, DAN ISOTON SUATU UNSUR

Setelah penulisan lambang atom unsur dan penemuan partikel penyusun atom,
ternyata ditemukan adanya unsur-unsur yang memiliki jumlah proton yang sama tetapi
memiliki massa atom yang berbeda. Ada pula unsur-unsur yang memiliki massa atom yang
sama tetapi nomor atom berbeda. Oleh karena itu, dikenallah istilah isotop, isoton, dan
isobar.

1. Isotop
Isotop adalah atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi memiliki nomor massa
berbeda.

Setiap isotop satu unsur memiliki sifat kimia yang sama karena jumlah elektron valensinya
sama.

2. Isobar
Isobar adalah unsur-unsur yang memiliki nomor atom berbeda tetapi nomor massa sama.
Sehingga antara merupakan isobar.

3. Isoton
Atom-atom yang berbeda tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama. Contoh: isoton
antara

Anda mungkin juga menyukai