Nama : Tri Anggun Anggraeni Setyo Widarto

Nim : 1914314201066

Pembahasan Jurnal Komunikasi Efektif Dalam Pelayanan Kesehatan

Komunikasi yang efektif melindungi pasien dari potensi bahaya yang timbul dari kesalah
pahaman, dan dapat memiliki efek positif pada staf.
Jones (2010) mengemukakan bahwa pasien cenderung mengingat intervensi teknologi daripada
komunikasi dan interaksi manusia dari para profesional kesehatan dan menilai kualitas
perawatan mereka dengan penanda ini. Mereka lebih percaya pada professional kesehatan yang
berkomunikasi secara efektif, yang pada gilirannya membuatnya lebih mungkin bahwa peserta
pengobatan diikuti atau saran diambil.
Pentingnya Komunikasi dalam bidang pelayanan.
kesehatan diutamakan untuk Keselamatan patient / Patient Safety.Untuk mencapai Komunikasi
Efektif ada 2 Metode :
REACH (Respect, Empaty, Audible, Clarity, dan Humble) dan SBAR (Situation, Background,
Assesment, dan Recomendation). Fasilitas Kesehatan perlu strategi dalam menciptakan
efektifitas komunikasi untuk meningkatkan layanan.
Di dalam jurnal ini menerapkan komunikasi efektif dalam pelayanan kesehatan dengan cara
menggunakan Teknik Teach-back adalah teknik yang berguna untuk memeriksa pemahaman
pasien dengan meminta mereka untuk merangkum pesan yang telah mereka berikan dengan kata-
kata mereka sendiri; dalam melakukan ini, perawat dapat memeriksa kapasitas untuk
berkomunikasi, bukan kemampuan pasien untuk mengerti. Penting untuk menempatkan diri pada
posisi pasien dan mengantisipasi bagaimana pesan perawat dapat diterima.
Teknik komunikas yang berada didalam jurnal tersebut tidak efektif bila diterapkan di pelayanan
kesehatan diindonesia karena kondisi pasien berbeda.
Beberapa faktor yang mempengaruhi :
1. Latar belakang pendidikan
2. Keadaan umum pasien
3. Umur .
Menurut saya mengrangkum pesan dalam bahasa sendiri ada dua versi yaitu mengemukakan
pesan secara lisan dan tulisan. Apabila merangkum menggunakan bahasa sendiri dengan versi
tulisan maka itu tidak efektif dikarnakan kebutuhan pasien yang berbeda beda.
Yang lebih efisien lagi apabila menggunakan versi secara lisan karena pasien akan lebih mudah
menjelasakan kembali evaluasi yang diberikan oleh perawat.