Anda di halaman 1dari 1

Argumentum Ad Baculum

Argumen ini beberapa kali pernah saya utarakan kepada keponakan-keponakan saya yang
masih SD.

Sperti: "Jangan kebanyakan main hp kamu dek! Tetap fokus belajar!, nanti kalau nilai mu
jeblok semua, hp mu bakalan disita sama ayah mu!"

Argumentum Ad Misericordiam

Argumen ini pernah saya utarakan sewaktu SMA yang kebetulan pada saat itu saya telat
datang sekolah, dan pintu gerbang sudah ditutup oleh pak satpam sekolah.

"Maaf pak mohon dibukakan gerbangnya pak, tadi di jalan macet parah karena ada
perbaikan jalan, dan hari ini saya juga ada kuis yang harus saya ikuti pak.."

argumentum Ad Populum

Argumen yang pernah saya gunakan kepada keponakan laki-laki saya.

"Dek kalo kamu mau tinggi, kamu harus sering-sering melakukan olahraga yang
memberikan beban pada tulang seperti renang atau basket"

Argumentum Ad Hominem

Argumen yang pernah saya lontarkan secara sepontan kepada teman saya.

"Kamu itu terlalu blak-blakan dan juga frontal kepada orang-orang, jadi mereka yang
mendengar omongan mu selalu sakit hati sehingga menjauhi kamu"

Argumentum Ad Ignorantiam

Argumen ini disampaikan oleh teman saya kepada saya. "Jangan terlalu banyak atau sering
makan coklat karena mengonsumsi coklat terlalu sering dapat menyebabkan timbulnya
jerawat, jadi saya jarang sekali mengonsumsi coklat"

Anda mungkin juga menyukai