Anda di halaman 1dari 12

2.

5 LRK Faradillah Maulina Razak

LAPORAN RENCANA KEGIATAN


[INDIVIDU]

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK BOPTN


MAHASISWA UNIVERSITAS JAMBI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017/2018

DESA : HARAPAN MAKMUR


KECAMATAN : RANTAU RASAU
KABUPATEN : TANJUNG JABUNG TIMUR
PROVINSI : JAMBI

Disusun Oleh :

Nama : Faradillah Maulina Razak


NIM : RSA1C114005

PUSAT PELAKSANA KUKERTA


LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2017
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya rencana kegiatan Kukerta yang kami kerjakan, maka kami :

No. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan


1. Faradillah Maulina RSA1C114006
Razak

Telah menyelesaikan Laporan Rencana Kegiatan kami.

Tanjung Jabung Timur, 20 Juli 2017

Mengetahui:
Ketua Posko Perencana Program

Dian Ferdinan Tampubolon Faradillah Maulina Razak


RRA1C114005 RSA1C314014

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Muhammad Sofwan, S.Pd.,M.Pd


NIP. 198007112008121001

TABEL 1
IDENTIFIKASI MASALAH
NO. PERMASALAHAN LOKASI SUMBER
(P/M/D)*
1 Para petani Desa Harapan Makmur Harapan Makmur D/P/M
sangat bergantung pada
perkebunan sawit, sehingga ketika
sawit masih dalam pertumbuhan
alias belum panen, maka mata
pencarian petani yang notabenenya
adalah petani sawit tidak
memperoleh penghasilan sama
sekali.
Pemanfaatan lahan kosong kurang
efektif karena kurangnya
pengetahuan petani mengenai
budidaya tanaman Holtikultura
yang dapat menambah pendapatan
kelompok tani

2 Kurangnya pengetahuan para Harapan Makmur D/P/M


kelompok tani untuk
memanfaatkan hasil panen tanaman
hortikultura untuk diolah menjadi
makanan jadi.

3 Belum adanya sosialisasi KB dan Harapan Makmur D/P


sosialisasi pentingnya kegiatan Dusun 3

imunisasi.
4 Tidak ada pemanfaatan apotik Harapan Makmur M
hidup di lingkungan Masyarakat Dusun 3
(TOGA) di pekarangan rumah
5 Kurangnya pemanfaatan waktu Harapan Makmur D/P
luang anak sekolah dasar untuk Dusun 3
bimbingan belajar
6 Belum adanya plang di rumah Harapan Makmur P/M
ketua RT Dusun 3
7 Belum adanya plang petunjuk arah Harapan Makmur P/M
dusun Dusun 3
8 Penggunaan bahasa indonesia yang Harapan Makmur P/M
kurang baik oleh warga desa Dusun 3
9 Akses jalan yang kurang baik Harapan Makmur P/M
Dusun 3
10 Belum adanya bimbingan belajar Harapan Makmur M
untuk siswa TK, SD dan SMP Dusun 3
11 Belum adanya penyuluhan Harapan Makmur M
mengenai narkoba Dusun 3
12 Belum adanya pembatas suci pada Harapan Makmur P/M/D
masjid Dusun 3
13 Pos kamling yang sudah lama tidak Harapan Makmur P/M
beroperasi Dusun 3
14 Tidak ada buku bacaan tentang Harapan Makmur M
pengetahuan agama di Mushola Dusun 3
atau Masjid
15 Peringatan hari kemerdekaan Harapan Makmur D/P
Dusun 3
16 Kegiatan kepemudaan yang kurang Harapan Makmur D
aktif dilingkungan sekitar Dusun 3
17 Kurangnya kesadaran kebersihan Harapan Makmur P/M
tangan bagi anak-anak Dusun 3
18 Tingkat Kemasaman air Tinggi Harapan Makmur P
Dusun 3
19 Kegiatan karang taruna yang sudah Harapan Makmur P
lama tidak aktif Dusun 3
20 Kurangnya kesadaran masyarakat Harapan Makmur M
dalam penggunaan dan konsumsi Dusun 3
air bersih
21 Lampu jalan yang tidak ada Harapan Makmur M
Dusun 3
22 Banyaknya limbah kulit pinang Harapan Makmur M
yang ada di pekarangan rumah Dusun 3
warga
23 Belum adanya petunjuk arah jalan Harapan Makmur D/P
Dusun 3
24 Belum adanya pemanfaatan Harapan Makmur D/P
pekarangan rumah warga sebagai Dusun 3
lahan penanaman sayur.
25 Belum adanya inovasi untuk olahan Harapan Makmur M
tempe Dusun 3

26 Prasarana pos kamling yang tidak Harapan Makmur D/M


terpelihara Dusun 3

27 Perlu pembaharuan peta wilayah Harapan Makmur D


desa Dusun 3

*Keterangan :
P : Perangkat Desa,
M : Masyarakat,
D : Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

TABEL 2
PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAN

No. Permasalahan Alasan Pemilihan


1 Permasalahan : Kondisi awal:
Para petani Desa Harapan
Makmur sangat bergantungBanyaknya lahan kosong yang tdiak
pada perkebunan sawit,dimanfaatkan oleh masyarakat desa Harapan
sehingga ketika sawit masihMakmur
dalam pertumbuhan aliasBanyaknya lahan pertanian yang sudah berubah
belum panen, maka matamenjadi lahan perkebunan sawit.
pencarian petani yangKurangnya ketahanan pangan di desa Harapan
notabenenya adalah petaniMakmur
sawit tidak memperolehPendapatan 3 kelompok tani yang masih rendah
penghasilan sama sekali. < Rp. 500.000,-
Pemanfaatan lahan kosongKondisi yang seharusnya : adanya pemanfaat
kurang efektif karenalebihlanjut terhadap pekarangan atau lahan
kurangnya pengetahuankosong dengan budidaya tanaman holtikultura
petani mengenai budidayaMasyarakat termotivasi untuk tidak bergantung
tanaman Holtikultura yangpada perkebunan sawit yang menyebabkan
dapat menambahrendahnya petani
pendapatan kelompok tani Minat kelompok tani bamboo runcing, lestari,
Nama program: karya bakti meningkat untuk bercocok tanam
Budidaya tanaman Pemecahan masalah : memberikan pengetahuan
melalui penyuluhan dan budidaya tanaman
holtikultura dipekarangan
hortikultura kepada tiga kelompok tani tentang
lahan kosong pada tiga pemanfaatan lahan kosong
kelompok tani Analisis KUWAT : kegiatan ini dapat
dijalankan karena peluangnya sangat besar
dilihat dari luas lahan kosong dan pekaraangan
serta para petani yang membutuhkan
pengetahuan tentang pemanfaatan lahan kosong
dengan biaya yang tidak besar, waktu yang
cukup, alat yang memadai dan dapat
melibatkan petani maka program ini dapat
dilaksanakan tanpa kendala yang begitu besar.
2 Permasalahan : Kondisi awal :
Kurangnya pengetahuanTidak adanya hasil olahan kreatif dimasyarakat
para kelompok tani untukdesa harapan makmur khusus hasil panen yang
memanfaatkan hasil panendihasilkan dari para kelompok tani
tanaman hortikultura untukKondisi yang seharusnya :
diolah menjadi makananMasyarakat desa harapan makmur menjadi
jadi. masyarakat yang kreatif dengan mengolah hasil
Nama Program : panen menjadi makanan yang memiliki nilai
Penyuluhan tentang jual yang lebih tinggi
prinsip Enterpreneurship Pemecahan masalah ;
Pemberian penyuluhan terhadap para kelompok
dalam memanfaatkan hasil
tani tentang prinsip entrepreneurship dalam
panen tanaman memanfaatkan hasil panen tanaman hortikultura
hortikultura Analisis KUWAT ;
Kegiatan ini dapat dilaksanakan karena adanya
kesempatan pendanaan, tenaga dan waktu serta
dukungan dari tiga kelompok tani.
3 Belum adanya plang batas Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan
RT (PF) untuk diangkat sebagai program KUKERTA.
Dengan adanya pemasangan plang batas RT,
maka dapat memudahkan untuk mencari
alamat rumah.
4 Belum adanya papan Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan
informasi di musholla untuk diangkat sebagai program KUKERTA.
(PF) Dengan adanya pembuatan papan informasi di
musholla akan membantu warga yang
berkunjung ke masjid untuk lebih mengetahui
informasi musholla
5 Belum adanya bimbingan Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan
belajar untuk siswa SD untuk diangkat sebagai program KUKERTA.
dan SMP (SB). Dengan adanya kegiatan bimbel yang diadakan
di lingkungan RT sekitar akan dapat
memanfaatkan waktu luang siswa sesudah
pulang sekolah
6 Tidak ada pemanfaatan Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan
apotik hidup di lingkungan untuk dijadikan sebagai program KUKERTA,
Masyarakat (TOGA) di dimana dengan adanya pemanfaatan
pekarangan rumah (PP) pekarangan rumah sebagai apotik hidup di
lingkungan masyarakat (TOGA) dapat
dijadikan alternatif tanaman obat yang
membantu warga sekitar.

TABEL 3
RENCANA PROGRAM KUKERTA

No. Nomor Sektor Nama Program Alat dan Volume Sumber


Bahan dan Waktu dana
1. Penyuluhan tentang BOPTN
prinsip
Enterpreneurship
dalam
memanfaatkan
hasil panen
tanaman
hortikultura

2. Penyuluhan tentang BOPTN


prinsip
Enterpreneurship
dalam
memanfaatkan
hasil panen
tanaman
hortikultura

3 Pembuatan Plang Kayu, cat, 3 orang Mhs = 25


batas RT 13 kuas, pilox, 2 x 4 jam = Swd = 15
kertas, dll 8 Jam

4 Pengadaan papan Kayu, cat, 3 orang Mhs = 10


informasi mushalla palu, paku 2 x 4 jam =
8 jam

5 Bimbingan belajar Buku, ATK 10 orang Mhs = 10


IPA (biologi) dan Materi 6 x 3 jam =
18 Jam

6 Penyuluhan dan Laptop, 3 orang Mhs = 10


pembuatan TOGA materi ,
di pekarangan cangkul, 2 x 3 jam = Swd = 10
rumah warga (RT ember, 6 jam
13) tanaman obat
dll

6 Pengadaan papan Kayu, cat, 3 orang Mhs = 10


informasi mushalla palu, paku dll 2 x 4 jam =
8 jam

Keterangan :
SWD: Swadaya Masyarakat
MHS: Mahasiswa
1 = Rp.1.000,- 10 = Rp. 10.000,- 100 = Rp.100.000,-
Tanjung Jabung Timur, 20 Juli 2017
Mengetahui:
Ketua Posko Perencana Program

Dian Ferdinan Tampublon Faradillah Maulina Razak


RRA1C114005 RSA1C14006

Menyetujui,
Pjs. Kepala Desa Harapan Makmur

Hj. Sulinah

Anda mungkin juga menyukai