DOSEN PENGAMPU : Dra. M. Dwi Wiwik Ernawati, M. Kes
PENDIDIDKAN KIMIA PGMIPAU
JURUSAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2015 No Umur Yang terjadi Yang seharusnya Pembahasan . Pada usia 0-2 mengalami perkembangan organ tubuh yang semakin besar memang terjadi. Hal Perkembangan organ Perkembangan organ ini berdasarkan hukum kesatuan organis tubuh yang semakin tubuh yang semakin dimana hukum ini menjelaskan bahwa anak 1 0-2 bulan besar seperti kaki, besar seperti kaki, terdiri dari organ-organ (anggota) tubuh yang tangan dan lain-lain tangan dan lain-lain merupakan satu kesatuan organis bukan suatu penjumlahan atau suatu kumpulan unsur yang berdiri sendiri Disini pada usia 3-4 bulan saya mengalami perkembangan yang cepat. Yang seharusnya terjadi pada usia 3-4 bulan ialah mengangkat kepala namun yang terjadi pada usia saya 3-4 bulan ialah tengkurap. Hal ini sesuai dengan 2 3-4 bulan Tengkurap Mengangkat kepala hukum tempo perkembangan, setiap anak mempunyai tempo kecepatan perkembangan sendiri-sendiri, artinya ada anak yang mengalami perkembangan cepat, sedang, dan ada pula yang lambat. Disaat usia 5 bulan yang seharusnya terjadi ialah tengkurap, namun yang terjadi ialah merangkak. Pada usia 5 bulan ini saya masih mengalami hukum tempo perkembangan, setiap anak 3 5 bulan Merangkak Tengkurap mempunyai tempo kecepatan perkembangan sendiri-sendiri, artinya ada anak yang mengalami perkembangan cepat, sedang, dan ada pula yang lambat. 4 6-8 bulan Duduk Merangkak Disaat usia 6-8 bulan yang seharusnya terjadi ialah merangkak, namun yang terjadi ialah duduk. Pada usia 5 bulan ini saya masih mengalami hukum tempo perkembangan, setiap anak mempunyai tempo kecepatan perkembangan sendiri-sendiri, artinya ada anak yang mengalami perkembangan cepat, sedang, dan ada pula yang lambat. Perkembangan anak pada usia 9 bulan seharusnya sudah bisa duduk namun yang terjadi saya pada usia 9 bulan sudah dapat berdiri dan mulai berbicara sepatah kata. seperti : papa, mama, bubu dan lain-lain. Semestinya, seorang anak dapat berdiri pada Tegak dan mulai 5 9 bulan Duduk usia 10 bulan dan mulai belajar berbicara pada belajar berbicara usia 18 bulan. Hal ini berdasarkan hukum tempo perkembangan, dimana setiap anak mempunyai tempo kecepatan perkembangan sendiri-sendiri, artinya ada anak yang mengalami perkembangan cepat, sedang, dan ada pula yang lambat. Pada usia 10 bulan saya sudah dapat berjalan, namun yang seharusnya terjadi pada usia 10 bulan ialah dapat tegak. Pada usia 10 bulan ini saya masih mengalami hukum tempo 6 10 bulan Berjalan Mulai tegak perkembangan, setiap anak mempunyai tempo kecepatan perkembangan sendiri-sendiri, artinya ada anak yang mengalami perkembangan cepat, sedang, dan ada pula yang lambat. 7 11 bulan Berlari Mulai berjalan Pada usia 11 bulan saya sudah dapat berlari, namun yang seharusnya terjadi pada usia 11 bulan ialah dapat berjalan. Apabila orangtua aktif dan mengajarkan anaknya berjalan secara telaten itu berpengaruh sangat besar dalam perkembangan anak. Pada usia ini saya masih mengalami hukum tempo perkembangan, setiap anak mempunyai tempo kecepatan perkembangan sendiri-sendiri, artinya ada anak yang mengalami perkembangan cepat, sedang, dan ada pula yang lambat. Di sini usia saya 12-18 bulan saya dapat berbicara lancar, namun yang seharusnya terjadi pada usian 12-18 bulan ini seorang anak baru mulai belajar berbicara sepatah kata. Pada usia ini juga dapat dipengaruh oleh orangtua, apabila orangtua si anak rajin mengajak si anak 12-18 8 berbicara lancar Mulai belajar berbicara berkomunikasi. Hal in i juga dapat mempercepat bulan proses berbicara anak. Pada usia in saya masih mengalami hukum tempo perkembangan, setiap anak mempunyai tempo kecepatan perkembangan sendiri-sendiri, artinya ada anak yang mengalami perkembangan cepat, sedang, dan ada pula yang lambat. Pada usia 2-3 tahun anak mulai bangga dengan yang mereka miliki dan tidak mau kalah saing. Hal ini berdasarkan hukum masa peka, dimana Mulai mengejek Mulai mengejek orang seorang anak rasa ingin tau dan kepemilikan orang lain dan 9 2-3 tahun lain dan untuk dirinya sendiri lebih tinggi di bandingkam memamerakan memamerakan sesuatu masa-masa setelahnya. Pada usia ini saya sesuatu mengalami hukum masa peka, dimana seorang anak akan merasa apa yang dimilikinya lebih tinggi. 10 3-5 tahun Meniru orang Meniru orang dewasa Pada usia 3-5 tahun anak telah mengenal dewasa lingkungan bermainnya, dan disini anak mulai belajar melalui yang ia lihat. Contohnya : seorang anak akan bermain masak- masakan, mereka melakukan itu karena meraka telah melihat ibu nya memasak dan menirunya. Hal ini sesuai dengan teori erikson menyatakan bahwa fase bermain merupakan fase inisiatif (inisiative) vs rasa bersalah (guilt). Dimana pada usia 6-7 tahun anak mengenal Bersemangat dalam Semangat dalam dunia sekolah yaitu SD, disini anak sangat 11 6-7 tahun sekolah/belajar sekolah/belajar bersemnagat dalam sekolah/belajar. Hal ini sesuai dengan Hukum Perkembangan Diri Pada usia 8-10 tahun disini saya mulai mengerti 8-10 Mulai mengerti Mulai mengerti 12 tanggungjawab. Ini sesuai hukum tahun tanggung jawab tanggung jawab perkembangan diri Pada usia 10-14 tahun saya mulai hilangnya kepercayaan diri terutama pada fisik. Sesuai 10-14 Mulai hilangnya Mulai hilangnya 13 dengan teori erikson yaitu pada fase sekolah tahun kepercayaan diri kepercayaan diri yang menyatakan bahwa industry vs inferiority (tekun vs rasa rendah diri) Pada usia ini remaja mulai menyukai lawan jenis, karena remaja telah mengalami pubertas dan pada usia ini juga remaja mulai mencari jati dirinya. Hal ini sesuai dengan teori erikson yaitu 15-16 Mulai menyukai Mulai menyukai lawan 14 pada fase remaja, dimana pada masa remaja tahun lawan jenis jenis ditandai dengan mencoba mencari jati dirinya sendiri. Pada usia 15-16 tahun sesuai dengan teori erikson yaitu pada fase remaja yang menyatakan (identity vs identity confusion). 15 17-18 Menjaga kepercayaan Menjaga kepercayaan Pada usia 17-18 tahun ini adalah masa remaja. tahun yang telah diberikan yang telah diberikan Dimana seorang remaja akan diberikan orangtua orangtua kepercayaan oleh orang tuanya, pada usia ini juga tingkat keingintahuan seorang remaja sangat lah tinggi, disini seorang remaja, maka dari itu mereka harus menjaga kepercayaan dari kedua orangtua nya. Hal ini sesuai dengan teori erikson Pada usia 19 tahun anak telah memasuki remaja akhir, dimana anak mulai berpikir secara Mulai memikirkan Mulai memikirkan 16 19 tahun matang, logis untuk masa depan yang akan ia karier karier jalani. Sesuai dengan hukum perkembangan diri