Anda di halaman 1dari 9

2.

5 LRK Dwi Risky Pratiwi

LAPORAN RENCANA KEGIATAN


[INDIVIDU]

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK BOPTN


MAHASISWA UNIVERSITAS JAMBI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017/2018

DESA : HARAPAN MAKMUR


KECAMATAN : RANTAU RASAU
KABUPATEN : TANJUNG JABUNG TIMUR
PROVINSI : JAMBI

TEMA:

Pengembangan Posdaya Melalui Kewirausahaan Dalam Membentuk Masyarakat


Ekonomi Kreativ Di Desa Dusun Dalam Kecamatan Bathin VIII
Kabupaten Sarolangu
Disusun Oleh :

Nama : Dwi Risky Pratiwi


NIM : RSA1C314014

PUSAT PELAKSANA KUKERTA


LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2017
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya rencana kegiatan Kukerta yang kami kerjakan, maka kami :

No. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan


1. Dwi Risky Pratiwi RSA1C314014

Telah menyelesaikan Laporan Rencana Kegiatan kami.

Tanjung Jabung Timur, 20 Juli 2017

Mengetahui:
Ketua Posko Perencana Program

Dian Ferdinan Tampubolon Dwi Risky Pratiwi


RRA1C114005 RSA1C314014

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Muhammad Sofwan, S.Pd.,M.Pd


NIP. 198007112008121001

TABEL 1
IDENTIFIKASI MASALAH
NO. PERMASALAHAN LOKASI SUMBER
(P/M/D)*
1
2
3 Belum adanya sosialisasi KB dan Harapan Makmur D/P
sosialisasi pentingnya kegiatan (RT.18)
imunisasi.
4 Tidak ada pemanfaatan apotik hidup Harapan Makmur M
di lingkungan Masyarakat (TOGA) (RT.18)
di pekarangan rumah
5 Kurangnya pemanfaatan waktu Harapan Makmur D/P
luang anak sekolah dasar untuk (RT.18)
bimbingan belajar
6 Belum adanya plang di rumah ketua Harapan Makmur P/M
RT (RT.18)
7 Belum adanya plang petunjuk arah Harapan Makmur P/M
dusun (RT.18)
8 Penggunaan bahasa indonesia yang Harapan Makmur P/M
kurang baik oleh warga desa (RT.18)
9 Akses jalan yang kurang baik Harapan Makmur P/M
(RT.18)
10 Belum adanya bimbingan belajar Harapan Makmur M
untuk siswa TK, SD dan SMP (RT.18)
11 Belum adanya penyuluhan mengenai Harapan Makmur M
narkoba (RT.18)
12 Belum adanya pembatas suci pada Harapan Makmur P/M/D
masjid (RT.18)
13 Pos kamling yang sudah lama tidak Harapan Makmur P/M
beroperasi (RT.18)
14 Tidak ada buku bacaan tentang Harapan Makmur M
pengetahuan agama di Mushola atau (RT.18)
Masjid
15 Peringatan hari kemerdekaan Harapan Makmur D/P
(RT.18)
16 Kegiatan kepemudaan yang kurang Harapan Makmur D
aktif dilingkungan sekitar (RT.18)
17 Kurangnya kesadaran kebersihan Harapan Makmur P/M
mulut dan gigi bagi anak-anak (RT.18)
18 Tingkat Kemasaman air Tinggi Harapan Makmur P
(RT.18)
19 Kurangnya kesadaran orangtua Harapan Makmur P
tentang pentingnya imunisasi (RT.18)
20 Kurangnya kesadaran masyarakat Harapan Makmur M
dalam penggunaan dan konsumsi air (RT.18)
bersih
21 Lampu jalan yang tidak ada Harapan Makmur M
(RT.18)
22 Banyaknya limbah kulit pinang yang Harapan Makmur M
ada di pekarangan rumah warga (RT.18)
23 Belum adanya petunjuk arah jalan Harapan Makmur D/P
(RT.18)
24 Belum adanya pemanfaatan Harapan Makmur D/P
pekarangan rumah warga sebagai (RT.18)
lahan penanaman sayur.
25 Harapan Makmur M
(RT.18)
*Keterangan :
P : Perangkat Desa,
M : Masyarakat,
D : Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

TABEL 2
PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAN

No. Permasalahan Alasan Pemilihan


1
2
3 Belum adanya bimbingan Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan
belajar untuk siswa TK, SD untuk diangkat sebagai program KUKERTA.
dan SMP (SB). Dengan adanya kegiatan bimbel yang diadakan
di lingkungan RT sekitar akan dapat
memanfaatkan waktu luang siswa sesudah
pulang sekolah
4 Peringatan Hari Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan
Kemerdekaan (SB) untuk diangkat sebagai program KUKERTA.
karena untuk mengingatkan kembali tentang
salah satu kejadian luar biasa dimana
perjuangan rakyat indonesia untuk
mendapatkan kermerdekaan.
5 Belum adanya plang ketua Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan
RT (PF) untuk diangkat sebagai program KUKERTA.
Dengan adanya pemasangan plang di
perangkat desa khususnya Ketua RT. 18, maka
dapat memudahkan untuk mencari alamat
rumah ketua RT.
6 Tidak ada pemanfaatan Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan
apotik hidup di lingkungan untuk dijadikan sebagai program KUKERTA,
Masyarakat (TOGA) di dimana dengan adanya pemanfaatan
pekarangan rumah (PP) pekarangan rumah sebagai apotik hidup di
lingkungan masyarakat (TOGA) dapat
dijadikan alternatif tanaman obat yang
membantu warga sekitar.
7 Kurangnya kesadaran Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan
kebersihan mulut dan gigi untuk dijadikan sebagai program KUKERTA.
bagi anak-anak (KM) Dengan adanya kesadaran anak-anak untuk
kebersihan mulut dan gigi maka anak-anak
lingkungan RT sekitar tidak akan terjangkit
penyakit yang berhubungan dengan mulut dan
gigi.
8. Belum adanya pembatas Berdasarkan analisis KUWAT memungkinkan
suci di masjid (PF) untuk diangkat sebagai program KUKERTA.
Dengan adanya pembuatan batas suci di masjid
akan membantu warga yang berkunjung ke
masjid untuk lebih mengetahui batas suci .

TABEL 3
RENCANA PROGRAM KUKERTA

No. Nomor Sektor Nama Program Alat dan Volume Sumber


Bahan dan Waktu dana

1.

2. Pembuatan label Laptop, 2 orang Swd = 0


atau merk Printer, 7 x 2 jam = Mhs = 50
Kemasan Produk Kertas, 14 jam Jml = 50
olahan kripik dan Tinta , dll
dodol

3 Bimbingan belajar Buku, ATK 10 orang


IPA (fisika) dan Materi 12 x 3 jam
= 36 Jam

4 Panitia Peringatan Kayu, Paku, 42 orang


Hari Kemerdekaan Karung, 9 x 5 jam =
Printer, 45 jam
Laptop,
Kertas, dll

5 Pembuatan Plang Kayu, cat, 3 orang


Ketua RT kuas, pilox, 6 x 2 jam =
kertas, dll 12 Jam

6 Penyuluhan dan Laptop, 3 orang


pembuatan TOGA materi , 6 x 4 jam =
di pekarangan cangkul, 24 jam
rumah warga ember,
tanaman obat
dll

7 Sosialisasi Laptop, 3 orang


kesadaran merawat materi, sikat 2 x 4 jam =
mulut dan gigi gigi dll 8 Jam

8 Pengadaan batas Kayu, cat, 3 orang


suci masjid palu, paku dll 3 x 3 jam =
9 jam

Keterangan :
SWD: Swadaya Masyarakat
MHS: Mahasiswa
1 = Rp.1.000,- 10 = Rp. 10.000,- 100 = Rp.100.000,-

Tanjung Jabung Timur, 20 Juli 2017


Mengetahui:
Ketua Posko Perencana Program
Dian Ferdinan Tampublon Dwi Risky Pratiwi
RRA1C114005 RSA1C314014

Menyetujui,
Pjs. Kepala Desa Harapan Makmur

Sulinah
NIP 19

Anda mungkin juga menyukai