Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana pun hancurnya, masa lalu bukanlah perjalanan yang salah dan

menjadi alasan untuk berkata tidak layak.

Mungkin,dimata kita, dipikran kita, masa lalu sebagai dasar kesalahan yang
menghancurkan semuanya. Tapi satu hal yang ku pelajari sepanjang hidup ini,
masa lalu adalah cara terbaik mempekenalkan arti TUHAN dihidup ini.

Bagi dunia, bagi manusia, masa lalu kita menuduh seberapa kotornya kita,
seberapa nggak layaknya kita, seberapa gak berharga kita, tapi berbeda
bagi TUHAN. Dari masa lalu yang benar-benar gak berbentuk pun Dia Bapak
Yang Baik memberi penghargaan terbesar buat kita tentang sebuah
penerimanaan, pengampunan, dan memberi kita sebuah penghargaan lebih
dari Biji Matanya. Dan itu hanya bisa diterima bagi kita yang mau terbuka
untuk masa lalu kita, dan berdamai dengan masa lalu kita melalui kemampuan
yang diberi TUHAN YESUS.

Kita yang merasa gak layak, karena pernah masuk kedunia tergelap didunia
ini, narkoba, pelacuran, pelecehann seksual, pembullyan, penolakan orang
tua, penolakan melalui orang-orang sekeliling kita, ketidaksempurnaan fisik,
kehilangan jati diri, kepahitan, mental korban, semua itu bisa beres
dihadapan TUHAN 100% bagi kita yang memang mau memberi semua
kekotoran itu untuk dipulihkan sama TUHAN.

Akan selalu ada kata “Nggak semudah itu”. Yes, memang benar, tapi kita
juga harus hal yang baik nggak lahir kata mudah. Jika hiduplah sebuah
proses, dan jika proses adalah perjlanan yang nggak mudah dan akan terasa
sakit, maka kata “Nggak semudah itu” bukan menjadi alasan untuk tidak
mencoba. KARENA PROSES bukan pencobaan untuk sekali tapi berkali-kali.

Jadi, orang-orang berharga, aku pernah beranjak dari salah satu masa lalu
diatas. Dan aku sebagaimana aku ada real bukan karena aku hebat untuk
berdri dari masa alalu yang nggak mudah, tapi aku ingat dari saru moment
ketika ingin menyerah dengan hidup ku, ketika aku pernah bilang ke TUHAN
“TUHAN, aku ingin dari belakang ada sebuah mobil yang menabarak ku dan
membuat aku lupa dengan hidup ini.” TUHAN tau bahwa sebenarnya dititik
itu aku udah benar-benar berserah sama TUHAN, dan sejak itu aku melihat
TUHAN membawa hidup berbalik dari jalank yang cukup jauh menyimpang ke
jalan dia sediain.
Tak ada kata terlambat, untuk datang membawa sebuha kekotoran yang
maish menlekat dalam hidup kita. Karena yang sebenarnya TUHAN masih
menunggi kita. Dan aku percaya itu.

Night

Anda mungkin juga menyukai