Anda di halaman 1dari 5

BAB VI

PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil perhitungan ketersediaan pangan (NCPR) dari 5
kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Utara semua kecamatan sudah tahan
pangan dengan nilai NCPR 6 atau Prioritas sangat tahan pangan.

Berdasarkan hasil perhitungan akses terhadap pangan yang mana di


dalamnya ada kemiskinan, proporsi pengeluaran pangan lebih dari 65 persen dan
tanpa listrik dari 5 kecamatan yang di analisa ada 2 kecamatan yang mengalami
defisit sedang atau Prioritas 3 pada kemiskinan yaitu Kecamatan Bayan dan
Kecamatan Kayangan, sedangkan untuk proporsi pengeluaran pangan lebih dari 65
persen ada 1 Kecamatan yang memiliki defisit sedang dan untuk tanp listrik semua
Kecamatan sudah sangan tahan atau prioritas 6.

Berdasarkan hasil perhitungan pemanfaatan pangan dari 5 kecamatan yang


dimana semua kecamatan memiliki masalah yang sama yaitu pada angka kesakitan,
stunting, dan lama sekolah perempuan. Sedangkan untuk air bersih dan tenaga
kesehatan semua kecamatan sudah tahan.

Dari penjelasan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa Kabupaten Lombok


Utara harus membuat strategi untuk meningkatkan ketahanan petahanan pangan
yang dimana strategi adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan kemampuan dan mendorong produktivitas,


strategi yang dipilih adalah peningkatan kemampuan dasar
masyarakat miskin untuk meningkatkan pendapatan melalui langkah
perbaikan kesehatan dan pendidikan, peningkatan keterampilan
usaha, teknologi, perluasan jaringan kerja (networking), serta
informasi pasar.
2. Pemenuhan kebutuhan zat gizi bagi ibu hamil. Ibu hamil harus
mendapatkan makanan yang cukup gizi, suplementasi zat gizi (tablet
zat besi atau Fe), dan terpantau kesehatannya.

Halaman 1|5
3. Meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi, serta
menjaga kebersihan lingkungan.

6.2 Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti memberikan rekomendasi untuk dilakukan
studi lanjutan dan tindak lanjut yaitu sebgai berikut :

6.2.1 Studi Lanjutan


Berdasarkan hasil penelitian ini, studi lanjutan yang di sarankan kepada peneliti
selanjutnya adalah :
1. Kajian tentang faktor – faktor yang mendukung ketahanan pangan bagi
masyarakat miskin.
2. Kajian tentang upaya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil untuk
menurunkan angka stunting.
3. Kajian tentang upaya pengembangan produksi tanaman pangan terhadap
penggunaan lahan.
4. Kajian tentang faktor – faktor tingginya angka stunting terhadap pola
bermukim masyarakat.

6.2.2 Tindak lanjut


Tindak lanjut dalam rekomendasi ini di tunjukan kepada pihak pemerintah
Kabupaten Lombok Utara yaitu :

1. Penentuan kebijakan yang tepat untuk mendukung masyarakat miskin


yang ada di Kabupaten lombok utara.
2. Pengambilan keputusan yang tegas terhadap pemenuhan gizi serta
kebersihan lingkungan di kabupaten lombok utara
3. Meningkatkan teknologi pertanian untuk peningkatan kualitas pangan.

Halaman 2|5
DAFTAR PUSTAKA
A. F. Basundoro and F. H. Sulaeman, “MENINJAU PENGEMBANGAN FOOD
ESTATE SEBAGAI STRATEGI KETAHANAN NASIONAL PADA ERA
PANDEMI COVID-19,” p. 15.

B. R. Dewi Wulandani and W. Anggraini, “FOOD ESTATE SEBAGAI


KETAHANAN PANGAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DI DESA
WANASABA,” SELAPARANG, vol. 4, no. 1, p. 386, Nov. 2020, doi:
10.31764/jpmb.v4i1.3062.

E. Pusvita, S. Sriati, and D. Adriani, “ANALISIS STRATEGI PENGUATAN


KETAHANAN PANGAN BERAS DI KABUPATEN OGAN KOMERING
ULU,” SEPA J. SepAgr, vol. 15, no. 2, p. 97, Aug. 2019, doi:
10.20961/sepa.v15i2.27862.

F. Helmi and H. Ali, “STRATEGI PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN


DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI KOTA
BUKITTINGGI,” Benefita, vol. 5, no. 3, p. 366, Oct. 2020, doi:
10.22216/jbe.v5i3.5480.

H. Riajaya and A. I. Munandar, “STRATEGI PENINGKATAN KETAHANAN


PANGAN DALAM MEMINIMALISASI STUNTING DI KABUPATEN
SUKABUMI,” J. AGRISEP: Kaj. Mas. Sos. Ek. Pert. n. Agr., vol. 19, no. 2,
pp. 255–274, Sep. 2020, doi: 10.31186/jagrisep.19.2.255-274.

Hanani, Nuhfil. "Pengertian ketahanan pangan." Dapat diakses pada http://nuhfil.


lecture. ub. ac. id/files/2009/03/2-pengertian-ketahanan-pangan-2.
pdf/[Diakses 20 Oktober 2015] (2009).

I. E. Kusmiadi, “Pengertian dan Sejarah Perkembangan Pertanian,” p. 28.

I. S. Aisyah, “KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI MASA PANDEMI


COVID 19,” vol. 16, no. 2, p. 12, 2020.

K. Kunci, “ACHIEVE FOOD SECURITY STRATEGY IN FOOD


AVAILABILITY AT THE REGIONAL,” vol. 3, p. 16, 2014.

Halaman 3|5
K. Suarsana, “KETAHANAN PANGAN BERBASIS ADAT (TANTANGAN
PENANGANAN COVID-19 DI BALI),” p. 8.

“ketahanan-pangan-Rencana Strategis (Renstra).”

L. D. Maheswari, “PETA KETAHANAN DAN KERENTANAN PANGAN,” p.


77.

N. Indah P. and A. Setyaningsih, “Kebijakan Food Security : Arah Kebijakan dan


Strategi Ketahanan Pangan Pemerintah Indonesia,” JOGIV, vol. 2, no. 1, pp.
77–82, Mar. 2020, doi: 10.36636/jogiv.v2i1.394.

O. A. N. Wardah and F. Niswah, “STRATEGI KETAHANAN PANGAN DALAM


PROGRAM URBAN FARMING DI MASA PANDEMI COVID-19 OLEH
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA
SURABAYA,” Publika, pp. 145–160, Jan. 2021, doi:
10.26740/publika.v9n1.p145-160.

P. Utama, “Menjaga Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19,” p. 8.

Purba, D. W., Thohiron, M., Surjaningsih, D. R., Sagala, D., Ramdhini, R. N.,
Gandasari, D., ... & Manullang, S. O. (2020). Pengantar ilmu pertanian.
Yayasan Kita Menulis.

R. Masniadi, M. A. Z. Angkasa, E. Karmeli, and S. Esabella, “TELAAH KRITIS


KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA DALAM
MENGHADAPI PANDEMI COVID-19,” p. 12.

Statistik, Badan Pusat. "Proyeksi penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Nusa


Tenggara Barat tahun 2010-2020." NTB: Badan Pusat Statistik Provinsi NTB
(2020).

Statistik, Badan Pusat. " PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTOPROVINSI


NUSA TENGGARA BARATMENURUT LAPANGAN USAHA 2015-
2019." NTB: Badan Pusat Statistik Provinsi NTB (2019).

“UU Nomor 18 Tahun 2012.pdf.”

Halaman 4|5
W. A. Gutama, “PEMETAAN POTENSI TANAMAN PANGAN DI
KABUPATEN MALANG UNTUK MENUJU KETAHANAN PANGAN
DAERAH MELALUI STRATEGI DIVERSIFIKASI PANGAN PRIMER,”
no. 2, p. 8, 2010.

Y. Fiandana, M. Makmur, and I. Hanafi, “STRATEGI PEMERINTAH DAERAH


DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DAERAH (Studi
pada Kabupaten Malang),” p. 5.

Halaman 5|5

Anda mungkin juga menyukai

  • Poster
    Poster
    Dokumen1 halaman
    Poster
    Wibi Ansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen22 halaman
    Bab 5
    Wibi Ansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen16 halaman
    Bab 1
    Wibi Ansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen20 halaman
    Bab 4
    Wibi Ansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen26 halaman
    Bab 2
    Wibi Ansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab I Dan Bab V - 1.2
    Bab I Dan Bab V - 1.2
    Dokumen171 halaman
    Bab I Dan Bab V - 1.2
    Wibi Ansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen18 halaman
    Bab 3
    Wibi Ansyah
    Belum ada peringkat