Tangganada mayor

4. adalah tangganada yang rangkaian nadanya berjarak :

C_D_E_F_G_A_B_C
1-1-1/2-1-1-1-12
1 1 1/2 1 1 얼 1 1/2

Selanjutnya jarak antar nada tersebut kita anggap sebagai rumus tangganada
mayor, sehingga setiap kali akan menyusun tangganada mayor, harus
menggunakan atau berpedoman pada rumus tersebut.
Tangganada mayor bisa juga disebut tangganada yang notasi angkanya dimulai
dari nada do dan berakhir pada nada do yang satu oktaf lebih tinggi.
Secara lengkap notasi angka tangganada mayor adalah sebagai berikut :

1-2-3-4-5-6-7- 1 baca ( do - re - mi– fa – sol – la – si – do')

- - -

Tangganada mayor. dapat dimulai dari nada pokok maupun dari nada
kromatik, atau dengan kata lain dari nada mana saja, dengan ketentuan selalu
berpedoman pada rumus tangganada mayor tersebut di atas.

Ada beberapa cara menyusun tangganada, antara lain sebagai berikut :

Cara pertama adalah menyusun rangkaian nada mulai dari nada dasar sampai
dengan nada oktafnya, dalam rangkaian naik saja. Saat menyusun rangkaian nada,
jarak antar nada harus disamakan dengan rumus tangganada mayor, jika ada
kekurangan jarak nada dapat ditambahkan dengan tanda kres( # ) tapi jika ada
kelebihan jarak nada dapat dikurangi dengan memberikan tanda mol (b). Setelah
rangkaian naik tersusun dengan benar, kemudian rangkaian turunnya dituliskan
 Tangga nada berkres
Perubahan tangga nada ini diambil dari nada tingkat ke
lima (kwint) dari tangga nada sebelumnya yang lalu dijadikan
sebagai nada dasar. Nada ke tujuh (septime) dari tangga
nada yang baru selalu dinaikkan sebanyak setengah nada.
Penyusunannya adalah sebagai berikut:
kwint septime

f b '
C = do C d e g a

G = do
=
g a b C' @ e' fis' g' 1#

D = do d e fis g a b cis' d' 2#

A = do
= a b cis' d' ‫ابو‬
e fis' gis' a' 3#

dan seterusnya
.

d е fis g a b cis d'

1 ND
2 3 4 5 6 7 1

1 1 1/2 1 1 1 1/2

Not mutlak U
C d e f a b C

Not angka 2NO 3 4 5 6 7 i

Jarak 1 1 1/2 1 1 1 1/2

1# g a b c' d' e' fis' g'

2# d e fis g a b cis' d'

3# a b cis' d' e' fis' gis' a'

4# e fis gis a b cis' dis' e'

5# b cis' dis' e' fis' gis' ais' b'

6# fis gis ais b cis' dis' fis'
eis'
7# cis dis eis fis gis ais bis cis'

Di dalam sangkar nada, tanda kres sebenarnya digunakan

untuk menunjukkan nada-nada mana saja yang dinaikkan
setengah. Seharusnya tanda ini dituliskan tepat di depan
 nadanya. Namun, untuk penulisan dalam tangga nada
perubahan, tanda kres ini selalu dituliskan hanya pada
permulaan baris paranada, setelah tanda kunci. Hal ini
ditujukan untuk kemudahan penulisan dan pembacaannya.
Letak tanda mula itu digambarkan sebagai berikut:

e
D = do
C = do G = do

B = do
A = do E = do

Fis = do Cis = do

.
Tangga nada bermol
Perubahan tangga nada ini diambil dari nada tingkat ke
empat dari tangga nada sebelumnya. Nada ke empat dari
tangga nada yang baru selalu diturunkan sebanyak setengah
agar intervalnya tetap sama. Penyusunannya adalah sebagai
berikut:

kwart septime
C = do
= c
C de f a b c

F = do f g a besc' d' e' f 16

Bes = do besc d' es' f' g' a' bes' 2b

0
0

bes C d es f g a bes'
1 2 3 4 5
in 6 7 i

1 1 1/2 1 1 1 1/2
 O
Not mutlak d e f g a b Ć
NO ‫ܢܗ‬

in
3 4 5 6 7 i
Not angka 1 2

1/2 1 1 1 1/2
Jarak 1 1

bes c' d' e' f

1 b f 9 a

es' fo g' a' bes'

26 c'

d'9
bes

a
bes C' d' es'
35 es f 9 as

Ć des' es' f' g' as'

4 b as bes C'

f bes c' des'

5 b des es ges as

6b ges as bes ces' des' es' f' ges'

fes as bes ces'

7Ь ces des es ges

Penulisan tanda mol ini tidak berbeda dengan penulisan

tanda kres. Letak tanda mula itu digambarkan sebagai
berikut:

o O
C = do
= F = do Bes do

Es = do As = do =
Des = do

a
Ges do Ces = do
.