Anda di halaman 1dari 19

7 TYPE MAJOR SCALE “C”

Modes
Pengembangan
&
cara mengaplikasikannya

9 By : GesanG Music Course Jakarta


9 Date Of : 1 November 2016
9 Production By : GesanG Music Studio
9 Website : http://belajargitar1.com

Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama


Jakarta Selatan 12230
PETA LOKASI “klik” : Google Maps
Email : gesangmusic@gmail.com

HP/WA (+62)87887608979
(+62)81219763033
BBM : 5C61A7E6
7 TYPE MAJOR SCALE “C” dan Modus Pengembangannya.
Berpatokan dengan “satu root” yaitu C ……(root adalah nada awal)
Di bab ini kita akan membahas secara detail tentang modus pengembangan major scale.
7 type major scale tersebut adalah IONIAN, DORIAN, PHRYGIAN, LYDIAN, MYXOLYDIAN,
AEOLIAN, LOCRIAN.
Rumus Tabel 1… (harus diperhatikan) table ini memiliki “root maju” sesuai nada dari “ionian”
7 type  Root maju Triad
Jarak Nada Nada
MAJOR SCALE Bunyi Nada Chord Nada Bunyi

IONIAN 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½  1 ‐ 2 ‐ 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ 6 ‐ 7 ‐ 1' C ‐ D ‐ E ‐ F ‐ G ‐ A ‐ B ‐ C' Cmaj7  1 ‐ 3 ‐ 5  C‐ E ‐ G

DORIAN 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1  1 ‐ 2 ‐ - 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ 6 ‐ - 7 ‐ 1' D ‐ E ‐ F ‐ G ‐ A ‐ B ‐ C ‐ D' Dm7  1 ‐ - 3 ‐ 5  D ‐ F ‐ A

PHRYGIAN ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1  1 ‐ - 2 ‐ - 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ - 6 ‐ - 7 ‐ 1' E ‐ F ‐ G ‐ A ‐ B ‐ C ‐ D ‐ E' Em7  1 ‐ - 3 ‐ 5 E ‐ G ‐ B

LYDIAN 1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½  1 ‐ 2 ‐ 3 ‐ #4 ‐ 5 ‐ 6 ‐ 7‐ 1' F ‐ G ‐ A ‐ B ‐ C ‐ D ‐ E ‐ F' Fmaj7  1 ‐ 3 ‐ 5 F ‐ A ‐ C

MYXOLYDIAN 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1  1 ‐ 2 ‐ 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ 6 ‐ - 7 ‐ 1' G ‐ A ‐ B ‐ C ‐ D ‐ E ‐ F ‐ G' G7  1 ‐ 3 ‐ 5 G ‐ B ‐ D

AEOLIAN 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1  1 ‐ 2 ‐ - 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ - 6 ‐ - 7 ‐ 1'  A ‐ B ‐ C ‐ D ‐ E ‐ F ‐ G ‐ A' Am7  1 ‐ - 3 ‐ 5 A ‐ C ‐ E

LOCRIAN ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ 1  1 ‐ - 2 ‐ - 3 ‐ 4 ‐ - 5 ‐ - 6 ‐ - 7 ‐ 1' B ‐ C ‐ D ‐ E ‐ F ‐ G ‐ A ‐ B' Bm7- 5  1 ‐ - 3 ‐ - 5 B ‐ D ‐ F

Rumus Tabel 2… (harus diperhatikan) karena pembahasan kasus ini berpatokan dengan “satu root” yaitu
C maka akan menjadikannya sedikit lebih rumit. Tabel ini bisa dijadikan patokan untuk modus
pengembangan 7 type major scale. Perhatikan table dengan “root C” dibawah ini.

7 type  Root "C" Triad


Jarak Nada Nada
MAJOR SCALE Bunyi Nada Chord Nada Bunyi

C IONIAN 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½  1 ‐ 2 ‐ 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ 6 ‐ 7 ‐ 1'  C ‐ D ‐ E ‐ F ‐ G ‐ A ‐ B ‐ C' Chord Major C  1 ‐ 3 ‐ 5  C‐ E ‐ G

C DORIAN 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1  1 ‐ 2 ‐ - 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ 6 ‐ - 7 ‐ 1'  C ‐ D ‐ E -  ‐ F ‐ G ‐ A ‐ B - ‐ C' Chord minor C  1 ‐ - 3 ‐ 5  C ‐ E -  ‐ G

C PHRYGIAN ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1  1 ‐ - 2 ‐ - 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ - 6 ‐ - 7 ‐ 1'  C ‐ C# ‐ D# ‐ F ‐ G ‐ G# ‐ B - ‐ C' Chord minor C  1 ‐ - 3 ‐ 5 C ‐ D# ‐ G

C LYDIAN 1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½  1 ‐ 2 ‐ 3 ‐ #4 ‐ 5 ‐ 6 ‐ 7‐ 1'  C ‐ D ‐ E ‐ F# ‐ G ‐ A ‐ B ‐ C' Chord Major C  1 ‐ 3 ‐ 5 C ‐ E ‐ G

C MYXOLYDIAN 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1  1 ‐ 2 ‐ 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ 6 ‐ - 7 ‐ 1'  C ‐ D ‐ E ‐ F ‐ G ‐ A ‐ B - ‐ C' Chord Major C  1 ‐ 3 ‐ 5 C  ‐ E ‐ G

C AEOLIAN 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1  1 ‐ 2 ‐ - 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ - 6 ‐ - 7 ‐ 1'  C ‐ D ‐ E -  ‐ F ‐ G ‐ A -  ‐ B -  ‐ C' Chord minor C  1 ‐ - 3 ‐ 5 C ‐ E -  ‐ G

C LOCRIAN ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ 1  1 ‐ - 2 ‐ - 3 ‐ 4 ‐ - 5 ‐ - 6 ‐ - 7 ‐ 1'  C ‐ C# ‐ D# ‐ F ‐ F# ‐ G# ‐ A# ‐ C' Chord Dim C  1 ‐ - 3 ‐ - 5 C ‐ D# ‐ F#

***Tips… berfikir cepat untuk modus ini (Rumus Tabel 2), yaitu dengan “root C” dan dapat
digunakan untuk nada dasar lainnya.***
• C Ionian
mainkan C major scale ( root = C ).
• C Dorian
mainkan mayor scale dari 1 nada (2 fret pada gitar) dibelakang root C tersebut, yaitu menjadi
B - major scale, ini sama polanya dengan C Dorian tapi tetap harus diingat bahwa rootnya adalah C.
• C Phrygian
mainkan mayor scale dari 2 nada (4 fret) dibelakang root C, maka menjadi G# major scale
tinggal menggeser rootnya saja. Ini juga sama polanya dengan C Phrygian.

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 2
***Tips… berfikir cepat untuk modus ini (Rumus Tabel 2), yaitu dengan “root C” dan dapat
digunakan untuk nada dasar lainnya.***
• C Lydian
mainkan mayor scale dari nada ke 5 dalam root tersebut !!... Ingat ini adalah C Lydian dengan
root C bukan dengan root F ( karena bayak sekali yang menanyakan tips ini terbalik antara
Lydian dengan Mixolydian ). Nada ke-5 adalah G maka menjadi G major scale. Ini juga sama
polanya dengan C Lydian tinggal rootnya saja yang digeser.
• C Mixolydian
mainkan mayor scale dari nada ke 4 dalam root tersebut!!... Yaitu menjadi F major scale…
rootnya jangan lupa yaa.. yaitu C. Ini juga sama polanya dengan C Mixolydian
• C Aeolian
mainkan mayor scale dari 1 ½ nada (3 fret pada gitar) di depan root tersebut!! Yaitu menjadi
D# major scale. Ini juga sama polanya dengan C Aeolian tinggal rootnya saja yang digeser.
• C Locrian
mainkan mayor scale dari ½ nada (1 fret pada gitar) di depan root tersebut!!.... Yaitu menjadi
C# major scale. Ini juga sama polanya dengan C Locrian tinggal rootnya saja yang digeser.

PENJELASAN RINCI ke 7 type major scale

1. C IONIAN
Secara alami ionian ini berbentuk sama persis dengan major scale.
Karena kita berpatokan dengan saru root yaitu C maka nama ionian ini menjadi C ionian.
C ionian bernada = C D E F G A B C dengan jarak nada: 1-1-½ -1-1-1-½. Jadi untuk C ionian sama
dengan C mayor scale.
Jika diambil nada ke-1, ke-3 dan ke-5 atau biasa disebut Triad Mayor maka nada tersebut
adalah C-E-G = (1 3 5).
Scale ini dapat diaplikasikan untuk genre: Sangat umum… bisa rock, pop, sampai lagu anak2
menggunakan tangga nada ini.

Untuk gambar pattern adalah potongan bentuk/pola pada fingerboard, dan untuk gambar diatas
saya memberikan 5 pattern dan 1 oktaf tambahan.
Khusus gambar yang dibawah adalah penggabuangan potongan-potongan pattern 1 s/d 5 dan 1
oktaf pada pattern 4.
GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 3
2. C Dorian
Supaya mudah dihafal, mainkanlah “mayor scale dari 1 nada (2 fret mundur pada gitar) di
belakang root”. Dalam “C” Dorian ini C adalah rootnya, jadi kita gunakan Bb mayor scale,
patokannya menjadi Bb mayor scale namun jangan lupa bahwa C tetap sebagai Root. Dengan
kata lain, C nya menjadi “Re” terhadap Bb Mayor Scale.
Bb mayor scale bernada: Bb C D Eb F G A Bb, sedangkan C Dorian-nya menjadi : C D Eb F G A
Bb C dengan jarak nada : 1 ½ 1 1 1 ½ 1.
Perbedaan Bb mayor scale dengan C dorian adalah cuma nada ‘C’nya digeser menjadi root, tapi
bentuk scalenya tetap sama… gampangkan...
Penerapan chord-nya lebih cocok ke chord minor (C minor chord).
Jika kita ambil nada ke-1,ke-3 dan ke-5 dari C Dorian yaitu : C D Eb F G A Bb C, Maka kita
dapatkan nada C-Eb-G = (1 b3 5) = Triad Minor.
Dapat diaplikasi untuk genre: jazz, blues, funk, fusion, rock-rock tertentu.
Perhatikan perbedaan pola yang terjadi jika digunakan tabel 1 dan tabel 2…

DORIAN… menggunakan tabel 1 dan rootnya adalah D PATTERN


D E F
Tangga Nada Dorian dalam Akord `D m`. . . Isian akord : D F A
A B C
Not Angka : D E F G A B C D` E F G
B C D
Nada Lagu : re mi fa sol la si do re` G A
D E F
Jarak Nada : 1 ½ 1 1 1 ½ 1
DORIAN MODE. Mencakup keseluruhan fingering pada dasar C Dorian - root D :

Pattern yang
dikembangkan

PATTERN # 3 PATTERN # 5 PATTERN # 2


PATTERN # 4 PATTERN # 1 PATTERN # 3`

Akan menjadi tidak sederhana jika root tetap diposisikan di nada C


PATTERN
DORIAN… menggunakan tabel 2 dan rootnya adalah C A Bb C
Tangga Nada Dorian dalam Akord `Cm`. . . Isian akord : C E - G F G

Not Angka : C D E - F G A B - C`
C D Eb
G A Bb

Nada Lagu : do re - mi fa sol la - si do


D Eb F
Bb C

Jarak Nada : 1 ½ 1 1 1 ½ 1
DORIAN MODE. Mencakup keseluruhan fingering pada dasar C Dorian – root C :

( = Bb Major scale dijadikan sebagai patokan untuk mempermudah).

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 4
Jika Anda Ingin
Memperdalam Materi
“Belajar Gitar”
Dapatkan
EBOOKnya
Klik Link
http://belajargitar1.com/belajar-gitar.htm
http://belajargitar1.com/belajar-gitar.htm

GesanG Music Course Jakarta


Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12230
PETA LOKASI “klik” : Google Maps
Email : gesangmusic@gmail.com

HP/WA (+62)87887608979
(+62)81219763033
BBM : 5C61A7E6
3. C Phrygian
Agar mudah diingat, mainkan “mayor scale dari 2 nada (4 fret mundur) di belakang root”. Dalam
C Phrygian ini C sebagai rootnya, jadi kita gunakan G# mayor scale sebagai patokannya dan C
tetap sebagai Root. Dengan kata lain, C nya menjadi “Mi” terhadap G# Mayor Scale.
Nada dari G# mayor scale adalah : G# A#(Bb) C C# D# F G G#, maka C Phrygian menjadi
C C# D# F G G# A#(Bb) C, dengan jarak nadanya : ½ 1 1 1 ½ 1 1.

Artinya semua hanya digeser saja, yang tadinya C adalah “Mi” dari G# mayor scale, menjadi
“Do” atau Root pada “C” Phyrgian.

Chord penerapannya cenderung ke minor (C minor chord).

Kalo kita ambil nada ke-1,ke-3 dan ke-5 nya dari C Phrygian : C C# D#(Eb) F G G# A#(Bb) C,
Maka kita dapatkan nada C-D#(Eb)-G = (1 b3 5) = Triad Minor.

Dapat diaplikasi untuk genre: improvisasi jazz.

Perhatikan perbedaan pola yang terjadi jika digunakan tabel 1 dan tabel 2…
PATTERN
PHRYGIAN… menggunakan tabel 1 dan rootnya adalah E E F G
Tangga Nada Phrygian dalam Akord `Em`. . . . Isian akord : E G B. B C D
G A
Not Angka : E F G A B C D E` D E F
A B C
Nada Lagu : mi fa sol la si do re mi` E F G

Jarak Nada : ½ 1 1 1 ½ 1 1
PHRYGIAN MODE. Mencakup keseluruhan fingering pada dasar C Phrygian – root E :

Pattern yang
dikembangkan

Akan menjadi tidak sederhana jika root tetap diposisikan di nada C


PATTERN
PHRYGIAN… menggunakan tabel 2 dan rootnya adalah C G G# A#
Tangga Nada Phrygian dalam Akord `Cm`. . . . Isian akord : C E - G. D# F
A# C#
Not Angka : C C# E - F
C
G G# B - C` F G G#
C# D#
Nada Lagu : do re# - mi fa sol la# - si do`
C
G# A#

Jarak Nada : ½ 1 1 1 ½ 1 1
PHRYGIAN MODE. Mencakup keseluruhan fingering pada dasar C Phrygian – root C :

( = G# Major scale dijadikan sebagai patokan untuk mempermudah).

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 5
4. C Lydian
Tips agar mudah diingat, mainkan nada ke 5 dari susunan scale dasar.
Dalam hal ini rootnya adalah C, (jika C mayor scale itu bernada = C,D,E,F,G,A,B,C) Maka nada ke-5 nya
adalah “G” dalam kasus ini G mayor scale-lah sebagai patokannya. C menjadi ‘Fa’ dalam G mayor scale.

Susunan nada G mayor scale : G A B C D E F# G sedangkan C Lydian menjadi : C D E F# G A B C dengan


jarak nada : 1 1 1 ½ 1 1 ½.
Jika pada G Major Scale “C” adalah ‘Fa’ namun pada C Lydian C kembali menjadi ‘Root.

Penerapannya lebih cocok ke Chord Mayor (C major chord).

Jika kita ambil nada ke-1,ke-3 dan ke-5 dari C Lydian yaitu : C D E F# G A B C, Maka kita dapatkan nada
C-E-G = (1 3 5) = Triad Mayor.

Dapat diaplikasi untuk genre: Rock-rock tertentu… Scale ini sering digunakan oleh gitaris ternama
seperti Steve Vai dan Joe Satriani.

Perhatikan perbedaan pola yang terjadi jika digunakan tabel 1 dan tabel 2…

PATTERN 1
LYDIAN… menggunakan tabel 1 dan rootnya adalah F E F G
Tangga Nada Lidian dalam Akord `F`. . . . Isian akord : F A C. B C D
G A
Not Angka : F G A B C D E F` D E F
A B C
Nada Lagu : fa sol la si do re mi fa` E F G

Jarak Nada : 1 1 1 ½ 1 1 ½
LYDIAN MODE. Mencakup keseluruhan fingering pada dasar C Lidian – root F :

Pattern yang
dikembangkan

Akan menjadi tidak sederhana jika root tetap diposisikan di nada C


PATTERN 1
LYDIAN… menggunakan tabel 2 dan rootnya adalah C F# G A
Tangga Nada Lidian dalam Akord `C`. . . . Isian akord : C E G. D E
A B C
Not Angka : C D E F# G A B C` E F# G
B C D
Nada Lagu : do re mi fa# sol la si do` F# G A

Jarak Nada : 1 1 1 ½ 1 1 ½
LYDIAN MODE. Mencakup keseluruhan fingering pada dasar C Lidian – root C :

( = G Major scale dijadikan sebagai patokan untuk mempermudah).

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 6
5. C Mixolydian
Tips agar mudah diingat, mainkan nada ke 4 dari susunan scale dasar
C sebagai root ,jika C mayor scale = C,D,E,F,G,A,B,C maka nada ke-4 nya yaitu F, jadi yang kita gunakan
untuk C Mixolydian adalah F mayor scale.
Maka C menjadi ‘Sol’ dalam F mayor scale ini.

Nada F mayor scale : F G A Bb C D E F untuk C Mixolydian menjadi : C D E F G A Bb C


Jarak nadanya : 1 1 ½ 1 1 ½ 1

penerapannya lebih cocok ke Mayor (C major chord)


Kalo kita ambil nada ke-1,ke-3 dan ke-5 nya (C Mixolydian: C D E F G A Bb C)
Maka kita dapat (C-E-G) = (1 3 5) = Triad Mayor

Dapat diaplikasi untuk genre: Rock-rock tertentu…


Coba anda dengarkan Glasgow Kiss-nya John Petrucci, dipenuhi dengan modus ini.
Link youtobenya https://www.youtube.com/watch?v=CFXvfBL4WkU

Perhatikan perbedaan pola yang terjadi jika digunakan tabel 1 dan tabel 2…

PATTERN # 1
MIXOLYDIAN… menggunakan tabel 1 dan rootnya adalah G G A
Tangga Nada Lidian dalam Akord `G`. . . . Isian akord : G B D. D E F
A B C
Not Angka : G E F G
A B C D E F G`
B C D
Nada Lagu : sol la G A
si do re mi fa sol`
Jarak Nada : 1 1 ½ 1 1 ½ 1
MIXOLYDIAN MODE. Keseluruhan fingering pada dasar C Mixolydian root G:

Pattern yang
dikembangkan

Akan menjadi tidak sederhana jika root tetap diposisikan di nada C


PATTERN # 1
MIXOLYDIAN… menggunakan tabel 2 dan rootnya adalah C E F G
Tangga Nada Lidian dalam Akord `C`. . . . Isian akord : C E G. C D
G A Bb
Not Angka : C D E F G A B - C` D E F
A Bb C
Nada Lagu : do re mi fa sol la -si do` E F G

Jarak Nada : 1 1 ½ 1 1 ½ 1
MIXOLYDIAN MODE. Keseluruhan fingering pada dasar C Mixolydian root C:

( = F Major scale dijadikan sebagai patokan untuk mempermudah).

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 7
6. C Aeolian
Tips agar mudah diingat, C Aeolian adalah tangga nada C minor natural atau bisa juga anda berpatokan
pada scale mayor denga menggeser maju 1 ½ nada didepan root.
Jadi 1½ nada di depan root C yaitu Eb(D#). Eb Mayor Scale lah yang akan kita gunakan untuk C Aeolian.
Root C menjadi ‘La’ dalam Eb Mayor Scale ini.

•Nada Eb Mayor Scale : Eb F G Ab Bb C D Eb untuk C Aeolian menjadi : C D Eb F G Ab Bb C Dengan


jarak nadanya : 1 ½ 1 1 ½ 1 1.

penerapannya lebih cocok ke minor (C minor chord)


Kalo kita ambil nada ke-1,ke-3 dan ke-5 nya (C Aeolian : C D Eb F G Ab Bb C )
Maka kita dapat (C-Eb-G) = (1 b3 5) = Triad minor

Dapat diaplikasi untuk genre: lagu yang bernuansa minor, seperti rock minornya Yngwie Malmsteen

Perhatikan perbedaan pola yang terjadi jika digunakan tabel 1 dan tabel 2…

PATTERN 1
AEOLIAN… menggunakan tabel 1 dan rootnya adalah A A B C
Tangga Nada Aeolian dalam Akord `Am`. . . . Isian akord : A C E. E F G
B C D
Not Angka : A B C D E F G A` G A
D E F
Nada Lagu : la si do re mi fa sol la` A B C

Jarak Nada : 1 ½ 1 1 ½ 1 1
AEOLIAN MODE. Mencakup keseluruhan fingering pada dasar C Aeolian - root A
:
Pattern yang
dikembangkan

Akan menjadi tidak sederhana jika root tetap diposisikan di nada C


PATTERN 1
AEOLIAN… menggunakan tabel 2 dan rootnya adalah C C D Eb
Tangga Nada Aeolian dalam Akord `Cm`. . . . Isian akord : C E- G. G Ab Bb
D Eb F
Not Angka : C D E- F G A- B- C` Bb C
F G Ab
Nada Lagu : do re -mi fa sol -la -si do` C D Eb

Jarak Nada : 1 ½ 1 1 ½ 1 1
AEOLIAN MODE. Mencakup keseluruhan fingering pada dasar C Aeolian - root C :

( = Eb Major scale dijadikan sebagai patokan untuk mempermudah).

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 8
KUMPULAN

BUKU GITAR
melodi,
melodi, fingerstyle/akustik,
fingerstyle/akustik,
blues,
blues, jazz,
jazz, rock,
rock, dll
dll
Klik
Klik Link
Link
http://belajargitar1.com/
http://belajargitar1.com/

GesanG Music Course Jakarta


Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12230
PETA LOKASI “klik” : Google Maps
Email : gesangmusic@gmail.com
HP/WA (+62)87887608979
(+62)81219763033
BBM : 5C61A7E6

Klik video Speed Picking


7. C Locrian
Tips agar mudah diingat, mainkan scale mayor denga menggeser maju ½ nada didepan root.
Jadi ½ nada di depan root C adalah C#(Db). Eb Mayor Scale lah yang akan kita gunakan untuk C Aeolian.
Root C menjadi ‘Si’ dalam C# Mayor Scale ini.

Nada C# Mayor Scale adalah : C# D# F F# G# A# C C#,


sedangkan C Locrian menjadi : C C# D# F F# G# A# C Dengan jarak nadanya : 1 ½ 1 1 ½ 1 1.

•penerapannya lebih cocok ke Diminished (C Diminished chord)


Kalo kita ambil nada ke-1,ke-3 dan ke-5 nya (C Locrian: C C# D# F F# G# A# C )
Maka kita dapat (C-Eb-F#(Gb) ) = (1 b3 b5) = Triad diminished

Dapat diaplikasi untuk genre: improvisasi2 jazz pada chord m7-5, 7-9 atau 7+5 , atau terkadang ‘sedikit’
digunakan di Neo classic rock namun lebih ke Triad Diminished, contoh pecandu Diminished yaitu Yngwie
Malmsteen dan kawan2…
Perhatikan perbedaan pola yang terjadi jika digunakan tabel 1 dan tabel 2…

LOCRIAN… menggunakan tabel 1 dan rootnya adalah B PATTERN 1


B C D
Tangga Nada Locrian dalam Akord `B dim`. . . . Isian akord : B D F. G A
D E F
Not Angka : B C D E F G A B` A B C
E F G
Nada Lagu : si do re mi fa sol la si` B C D

Jarak Nada : ½ 1 1 ½ 1 1 1
LOCRIAN MODE. Mencakup keseluruhan fingering pada dasar C Locrian – root B :

Pattern yang
dikembangkan

Akan menjadi tidak sederhana jika root tetap diposisikan di nada C

LOCRIAN… menggunakan tabel 2 dan rootnya adalah C PATTERN 1


C C# D#
Tangga Nada Locrian dalam Akord `C dim`. . . . Isian akord : C D# F#. G# A#
D# F F#
Not Angka : C C# D# F F# G# A# C` A# C C#
F F# G#
Nada Lagu : do do# re# fa fa# sol# la# do` C C# D#

Jarak Nada : ½ 1 1 ½ 1 1 1
LOCRIAN MODE. Mencakup keseluruhan fingering pada dasar C Locrian - root C :

( = C# Major scale dijadikan sebagai patokan untuk mempermudah).

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 9
PEMAHAMAN 7 TYPE MAJOR SCALE “C” dengan tabel 1
Rumus Tabel 1… (harus diperhatikan) table ini memiliki “root maju” sesuai nada dari “ionian”
7 type  Root maju Triad
Jarak Nada Nada
MAJOR SCALE Bunyi Nada Chord Nada Bunyi

IONIAN 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½  1 ‐ 2 ‐ 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ 6 ‐ 7 ‐ 1' C ‐ D ‐ E ‐ F ‐ G ‐ A ‐ B ‐ C' Cmaj7  1 ‐ 3 ‐ 5  C‐ E ‐ G

DORIAN 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1  1 ‐ 2 ‐ - 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ 6 ‐ - 7 ‐ 1' D ‐ E ‐ F ‐ G ‐ A ‐ B ‐ C ‐ D' Dm7  1 ‐ - 3 ‐ 5  D ‐ F ‐ A

PHRYGIAN ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1  1 ‐ - 2 ‐ - 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ - 6 ‐ - 7 ‐ 1' E ‐ F ‐ G ‐ A ‐ B ‐ C ‐ D ‐ E' Em7  1 ‐ - 3 ‐ 5 E ‐ G ‐ B

LYDIAN 1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½  1 ‐ 2 ‐ 3 ‐ #4 ‐ 5 ‐ 6 ‐ 7‐ 1' F ‐ G ‐ A ‐ B ‐ C ‐ D ‐ E ‐ F' Fmaj7  1 ‐ 3 ‐ 5 F ‐ A ‐ C

MYXOLYDIAN 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1  1 ‐ 2 ‐ 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ 6 ‐ - 7 ‐ 1' G ‐ A ‐ B ‐ C ‐ D ‐ E ‐ F ‐ G' G7  1 ‐ 3 ‐ 5 G ‐ B ‐ D

AEOLIAN 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1  1 ‐ 2 ‐ - 3 ‐ 4 ‐ 5 ‐ - 6 ‐ - 7 ‐ 1'  A ‐ B ‐ C ‐ D ‐ E ‐ F ‐ G ‐ A' Am7  1 ‐ - 3 ‐ 5 A ‐ C ‐ E

LOCRIAN ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ½ ‐ 1 ‐ 1 ‐ 1  1 ‐ - 2 ‐ - 3 ‐ 4 ‐ - 5 ‐ - 6 ‐ - 7 ‐ 1' B ‐ C ‐ D ‐ E ‐ F ‐ G ‐ A ‐ B' Bm7- 5  1 ‐ - 3 ‐ - 5 B ‐ D ‐ F

Major Seventh Harmony

Orang yang baru mulai belajar musik biasanya selalu saja dibingungkan dengan istilah-
istilah modes ataupun penggunaannya. Di sini saya mencoba menerangkannya dengan
sesederhana mungkin semoga bisa lebih mudah dipahami. Kali ini kita akan mengenal 7
modes yang dibangun dari tangga nada.
Dengan mengenal Mode akan memudahkan bagi kita dalam berimprovisasi saat bermain
gitar. Langkah pertama untuk kita bisa menggunakan mode adalah dengan mengenal
strukturnya, kemudian tahu bagaimana mode itu dibangun, dan apa saja derajat scalenya,
dan terakhir bagaimana cara menggunakannya.

Seperti kita ketahui dalam musik, melodi tidak bisa dipisahkan dengan harmoni, misalnya
seorang pemain gitar yang sedang mengisi solo melodi biasanya dilatarbelakangi oleh
chord yang mengiringinya sehingga struktur chord dan melodi yang dimainkan akan
menyatu membentuk harmoni. Untuk mengetahui bagaimana mode itu dibangun, sangatlah
penting bagi kita untuk mengetahui hubungan antar chord dan tangga nada dengan dua
cara pandang.
Pertama adalah hubungan antara chord tersebut secara individual dengan tangga nada,
dan yang kedua adalah hubungan keduanya baik chord dan tangga nada dengan sebuah
nada dasar / key.

Major Seventh Harmony adalah susunan harmoni yang dihasilkan adalah :


Imaj7 - IIm7 - IIIm7 - IVmaj7 - V7 - VIm7 - VIIm7( - 5)

Jika kita bermain pada Kunci C atau tangga nada C mayor maka susunan chord yang
dihasilkan adalah sbb :
Cma7 Dmi7 Emi7 Fma7 G7 Ami7 Bmi7(b5)

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 10
Pertama-tama mari kita lihat hubungan antara kord Cmaj7 dengan tangga nada C mayor.
Kebetulan root / nada dasar dari chord dan tangga nada keduanya sama-sama dari C. Kita
juga tahu bahwa ada chord lain yang ada pada harmoni mayor, khusus untuk chord lain
selain dari C tentu saja root chordnya akan berbeda dengan tonic / nada dasar dari tangga
nada C mayor. Misalnya G7 yang merupakan chord V7 dari tangga nada C Mayor.
Jika tangga nada C mayor dimainkan dengan latar belakang chord G7 maka tanpa
memperhatikan perbedaan chord tersebut kita akan mendengarkan secara bersamaan
seolah ada 2 nada dasar, yaitu melodi yang berputar pada C dan harmoni chord yang ada
pada G. Akan tetapi, bagaimanapun jika nada dasar dari melodi tsb dipindah menjadi ke G
tanpa merubah struktur tangga nada C mayor, hasilnya menjadi pas dengan chord G7 yang
kita mainkan, dengan tetap mempertahankan hubungannya dengan kunci dasarnya yang
asli.
Dengan kata lain tangga nada C tidak dirubah akan tetapi, sekarang nada yang menerima
penekanan lebih, bukan lagi C melainkan G. Dengan begini kita telah menciptakan sebuah
mode Kebetulan mode tsb disebut dengan nama G Mixolydian.
Jadi membentuk mode dari tangga nada mayor adalah dengan cara merubah nada dasar
dengan nada yang ada pada tangga nada mayor tsb, tanpa merubah struktur asli yang
membentuknya. Dengan prinsip yang sama kita bisa menerapkannya pada masing masing
chord yang ada pada harmonisasi tangga nada C Mayor.
Seperti halnya harmoni tangga nada, mode akan selalu muncul dengan urutan yang sama
pada setiap tangga nada mayor. Jadi setelah kita belajar mode pada nada dasar / kunci C
kita akan dapat menerapkan prinsip mode pada kunci-kunci lainnya.
Ketika kita berbicara mengenai mode tertentu biasanya kita akan menyertakan nada dasar
dari mana mode tsb dibentuk disertai nama modenya, contoh F lydian, G Mixolydian, dan
lain-lain.
Ketika kita berbicara mengenai mode tertentu biasanya kita akan menyertakan nada dasar
dari mana mode tsb dibentuk disertai nama modenya, contoh F lydian, G Mixolydian, dan
lain-lain.
Berikut ini adalah urutan nama mode dan hubungannya dengan chord pada major 7th
harmony.
Dengan mengenal struktur jarak dan derajat tangga nada masing-masing mode tsb kita
dapat dengan mudah menyusun mode-mode yang dihasilkan dari tangga nada mayor
contoh berikut adalah mode yang di hasilkan dari tangga nada C mayor.
C Ionian :CDEFGABC
D Dorian :DEFGABCD
E Phrygian : E F G A B C D E
F Lydian :FGABCDEF
G Mixolydian : G A B C D E F G
A Aeolian :ABCDEFGA
B Locrian :BCDEFGAB

Sekarang kita sampai pada permasalahan bagaimana menggunakan mode-mode tsb.

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 11
Coba mainkan progresi berikut dan berimprovisasi dengan mode yang dibangun dari
masing-masing chord tsb.

|: CMaj7 | Em7 | Dm7 | G7

Bar pertama pada chord Cmaj7 kita menggunakan C ionian / C mayor, kemudian pd chord
Em7 kita berimprovisasi menggunakan E Phrygian, pada chord Dm7 kita menggunakan D
dorian dan pada chord G7 kita menggunakan G mixolydian.

PHRYGIAN MODE. Mencakup keseluruhan fingering pada dasar C Phrygian – root E :

DORIAN MODE. Mencakup keseluruhan fingering pada dasar C Dorian - root D :

MIXOLYDIAN MODE. Keseluruhan fingering pada dasar C Mixolydian root G:

Dengan mencobanya saja pasti kalian sudah berpikir, “Kalau begini berarti kita sama saja
berimprovisasi tetap di jalur tangga nada C, dan untuk apa kita mesti susah-susah memutar
otak kita untuk berimprovisasi dengan menggunakan mode?”
Ya benar, dengan tetap bermain di tangga nada C mayor pada progresi chord di atas, kita
sebenarnya sudah mempraktekkan mode. Jadi jika kalian berimprovisasi dengan tetap
menggunakan tangga nada mayor kunci dasarnya dalam sebuah progresi chord , sadar /
tidak sadar sebenarnya kalian juga sudah mempraktekkan mode.

Lalu muncul pertanyaan lagi, “Jika benar kita sudah mempraktekkan mode, mengapa kita
tidak bisa merasakan perbedaan suasana dari masing-masing mode tsb?” Benar, setiap
mode mempunyai suasana / nuansa yang berbeda. Mengapa kita tidak bisa merasakan
perbedaan suasana dari mode-mode tsb?...

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 12
Jika Anda Ingin
Memperdalam Materi
“Belajar Gitar”
Dapatkan
EBOOKnya
Klik Link
http://belajargitar1.com/belajar-gitar.htm
http://belajargitar1.com/belajar-gitar.htm

GesanG Music Course Jakarta


Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12230
PETA LOKASI “klik” : Google Maps
Email : gesangmusic@gmail.com

HP/WA (+62)87887608979
(+62)81219763033
BBM : 5C61A7E6
Hal ini karena progresi tsb berpindah terlalu cepat (hanya 1 bar). Jika Progresi chord
berpindah terlalu cepat, melodi yang disusun dari tangga nada tsb tidak mempunyai cukup
waktu untuk merubah identitasnya. Melodi tsb lebih cenderung untuk kembali lagi ke nada
dasar dari keseluruhan progresi, dan tidak bisa menahan identitasnya pada chord tertentu
yang kita mainkan.
Cara yang paling mudah untuk memunculkan suasana dari masing-masing mode tsb
adalah dengan menahan sebuah chord pada sebuah progresi dengan cukup lama, dengan
begitu interaksi antara chord dan melodi akan memunculkan suasana dari mode tsb.
Contohnya dengan mencoba menahan Emi7 pada contoh progresi di atas dengan cukup
lama maka kita baru dapat memunculkan suasana mode Phrygian.

Atau dengan menahan Dm7 selama 4 bar atau lebih maka kita akan dapat memunculkan
suasana mode Dorian. Menahan Dm7 cukup lama akan membuat melodi mempunyai
cukup waktu untuk lebih menekankan pada nada dasar D dan bukan C, hal tersebutlah
yang membuat modes dorian terasa suasananya. Selain dari cara tsb ada juga beberapa
cara lain. Dengan memulai progresi kord tidak pada chord I nya kita juga bisa
memunculkan suasana mode.

Contoh, coba anda memainkan progres kord di bawah ini lalu direkam menggunakan HP
dan cobalah kamu berimprovisasi dengan menggunakan tangga nada C mayor.

|: G | F C

Kemudian kembali rekam progresi berikut dan cobalah kalian berimprovisasi tetap pada
tangga nada C.

|: C | F G

Apakah kalian dapat merasakan perbedaannya? Progresi yang pertama lebih menekankan
pada nada dasar G walaupun kalian tetap berimprovisasi dengan menggunakan tangga
nada C, dengan demikian kalian sudah mempraktekkan mode Mixolydian. Sedangkan
untuk progresi yang kedua adalah progresi yang biasa kalian mainkan yaitu menekankan
nada C yang mana sama dengan nada dasarnya, dengan demikian kalian sedang
memainkan tangga nada mayor atau mode Ionian.
Jadi munculnya suasana mode sangat dipengaruhi dari chord / progresi chord yang
kita mainkan.
Cara lain untuk memunculkan mode adalah dengan menggunakan slash chord. Slash
chord adalah chord yang dimainkan pada bass yang berbeda dengan rootnya. Misalkan
G/B berarti kita harus memainkan chord G dengan menggunakan nada B sebagai nada
bassnya. Slash chord adalah cara yang mudah, dan cepat untuk mendeskripsikan chord
yang kompleks.

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 13
Atau dengan menahan Dmi7 selama 4 bar atau lebih maka kita akan dapat memunculkan
suasana mode Dorian. Menahan Dmi7 cukup lama akan membuat melodi mempunyai
cukup waktu untuk lebih menekankan pada nada dasar D dan bukan C, hal tersebutlah
yang membuat modes dorian terasa suasananya. Selain dari cara tsb ada juga beberapa
cara lain. Dengan memulai progresi kord tidak pada kord I nya kita juga bisa memunculkan
suasana mode.

Contoh, coba suruh teman kalian memainkan progres kord di bawah ini dan cobalah kamu
berimprovisasi dengan menggunakan tangga nada C mayor.

|: G | F C

Kemudian suruh kembali temanmu memainkan progresi berikut dan cobalah kalian
berimprovisasi tetap pada tangga nada C.

|: C | F G

Apakah kalian dapat merasakan perbedaannya? Progresi yang pertama lebih menekankan
pada nada dasar G walaupun kalian tetap berimprovisasi dengan menggunakan tangga
nada C, dengan demikian kalian sudah mempraktekkan mode Mixolydian. Sedangkan
untuk progresi yang kedua adalah progresi yang biasa kalian mainkan yaitu menekankan
nada C yang mana sama dengan nada dasarnya, dengan demikian kalian sedang
memainkan tangga nada mayor atau mode ionian.
Jadi munculnya suasana mode sangat dipengaruhi dari kord / progresi kord yang
kita mainkan.

Slash Chord
Cara lain untuk memunculkan mode adalah dengan menggunakan slash chord. Slash
chord adalah chord yang dimainkan pada bass yang berbeda dengan rootnya. Misalkan
G/B berarti kita harus memainkan chord G dengan menggunakan nada B sebagai nada
bassnya. Slash chord adalah cara yang mudah, dan cepat untuk mendeskripsikan chord
yang kompleks.
Coba bandingkan kedua progresi dibawah ini

|: C | F/C G/C

|: F/D | G/D

Progresi pertama adalah progresi yang umum kita mainkan, cobalah kalian berimprovisasi
dengan menggunakan tangga nada C mayor / C ionian, kemudian setelah itu cobalah
memainkan tangga nada yang sama dengan diiringi progresi kord yang ke dua. Apakah
kalian bisa merasakan perbedaan nuansanya?

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 14
Pada progresi yang pertama, karena kalian menekankan nada C pada tangga nada C
mayor, mengakibatkan kalian memunculkan suasana modes ionian / major scale yang
bernuansa gembira. Sedangkan pada progresi yang kedua kalian menekankan nada D
pada tangga nada C mayor, dengan begitu berarti kalian sedang memainkan mode D
dorian yang mempunyai suasana yang lebih sendu. Setiap mode mempunyai nuansa
sendiri yang berbeda satu sama lain. Cobalah kalian rasakan perbedaan nuansa-nuansa
dari keseluruhan modes yang ada, dan coba untuk memunculkannya dengan cara-cara di
atas.

Sebuah chord dibangun dengan cara yang sama tanpa mengindahkan scale
harmony nya. Misalnya Dm7, tidak peduli Dm7 sebagai IImi7 pada tangga nada C
mayor, atau Dm7 sebagai IIImi7 pada tangga nada Bb mayor, ataupun Dm7 sebagai
VImi7 pada tangga nada F mayor, Dmi7 akan tetap mengandung komponen nada
yang sama yang menyusunnya yaitu D F A C.

Namun walaupun begitu modes yang dihasilkan dari ketiga tangga nada di atas (C mayor,
Bb mayor, & F mayor) akan berbeda, yaitu D dorian, D phrygian, dan D aeolian, semuanya
memiliki struktur yang berbeda. Jika ketiga mode tsb dikeluarkan dari konteks diatonis,
maka ketiga modes tsb dapat dilihat sebagai tiga tangga nada yang dapat digunakan pada
kord minor 7.
Dalam sebuah musik yang menahan kord minor 7 sampai beberapa bar kita dapat
mencampurkan ketiga mode tsb untuk menciptakan efek melodik yang menarik. Walaupun
secara teori ketiga mode tsb bisa digunakan pada kord minor 7 akan tetapi pada
prakteknya terkadang ada beberapa lines melodi yang kurang cocok untuk dimainkan
dengan menggabungkan ketiga mode tsb.
Dalam kasus seperti ini biarkanlah telinga kita menjadi hakim yang paling akhir yang
menentukannya.

Perlu diingat bahwa teori dibuat untuk musik yang akan kita dengar, dan bukan
sebaliknya!!

Kita dapat membagi mode dalam 4 kategori chord dasar. Dengan menghafalkan kategori
tsb maka kita dapat dengan mudah berpikir untuk memainkan beberapa mode sekaligus
dalam sebuah kord. 4 kategori tsb adalah sbb:
Mayor 7 (I&IV) Modes yang dapat digunakan adalah Ionian dan Lydian
Minor 7 (II, III, VI) Modes yang dapat digunakan adalah Dorian, Phrygian, & Aeolian
Dominant 7 (V) Modes yang dapat digunakan adalah Mixolydian
Minor 7 (b5) Modes yang dapat digunakan adalah Locrian

Tips dari saya cobalah untuk tidak berpikir terlalu rumit mengenai mode. Dengan
menghafalkan urutan mode kalian dapat berpikir lebih sederhana dalam berimprovisasi.
Misalkan kalian akan memainkan D dorian. Karena kalian tahu bahwa dorian adalah urutan
kedua dari tangga nada C mayor maka sebagai ganti berpikir untuk memainkan D dorian
kalian cukup berpikir untuk memainkan tangga nada C mayor dengan penekanan pada
nada D. Hal ini juga berlaku pada mode yang lainnya. Dengan begitu kalian tidak terlalu
dipusingkan oleh mode. Semoga Tulisan ini bisa membantu teman2 yang selama ini
dipusingkan mengenai modes dan cara menggunakan Modes.

GesanG Music Course Jl. Cipulir V No.2 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.. Hp/WA 087887608979 15
SEMOGA MANFAAT
&
SUKSES

Jl. Cipulir V Rt 003/08 No:2 Kebayoran Lama Jak- Sel

Anda mungkin juga menyukai