Disusun Oleh:
1. Syifa Melya Putri
2. Chelsy Galuh Oktari
3. Levis Sakutra
4. Belia Ulandari
5. Melfia
Kelas: XI IPS 1
Penentuan daya dukung untuk pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu upayah
untuk menentukan wilayah pengaruh dari suatu pusat pertumbuhan terhadap wilayah wilayah
lain disekitarnya. Identifikasi untuk menentukan daya dukung, pertumbuhan dapat dilakukan
dengan berbagai cara, antara lain dengan menggunakan Teori Grafitasi, Teori Titik Henti,
Teori Potensi Penduduk, dan Teori Grafik
a. Teori Grafitasi
Teori grafitasi di terapkan dalam lingkup kajian ilmu fisika yang dikemukakan oleh
Sir Isaac Newton (1642-1727), seorang ilmuan kebangsaan inggris. Bunyi dari
newton secara lengkap mengenai grafitasi adalah sebagai berikut: “gaya masing
masing benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
keduannya”.
b. Teori Titik Henti
Teori titik henti (The Breaking Point Theory) adalah modifikasi dari teori grafitasi
Reilly. Teori ini memperkirakan lokasi garis perbatasan yang memisahkan wilayah
perdagangan disekitar dua kota yang berbeda. Syarat penggunaan teori ini dalam
menentukan titik henti adalah sebagai berikut:
1. Kondisi ekonomi penduduk hampir atau relatif sama.
2. Topografi wilayah yang landai dan datar.
3. Daya beli masyarakat yang sama.
4. Sarana tranportasi yang memadai.
Untuk mengetahui pengaruh suatu kota terhadap daerah disekitarnya mengguunakan
indeks yang meliputi hal hal berikut ini:
1. Surat kabar dan wilayah sirkulasinya
2. Pelayanan transportasi umuum
3. Penjualan barang eceran di kecamatan oleh pedagang besar di kota
4. Wilayah persebaran sekolah tertentu
5. Jauh dekatnya para pelajar atau mahasiswa
6. Wilayah cakupan layanan rumah sakit
C. Teori Potensi Penduduk
Potensi penduduk adalah ukuran untuk melihat kekuatan potensi aliran tiap tiap lokasi.
Indeks potensi penduduk (PP) juga dapat mengukur kemungkinan penduduk di suatu wilayah
untuk melakukan migrasi atau interaksi dengan wilayah wilayah lainnya.
D. Teori Grafik
Teori ini di terapkan dalam geografi untuk menentukan daya dukung secara fungsional
berdasarkan arah dan intensitas arus atau interaksi antara wilayah inti dan wilayah di luar inti.