Anda di halaman 1dari 4

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
Akar
terpilih Analisis alternatif
No. Penyebab Eksplorasi alternatif solusi
yang akan solusi
masalah
diselesaikan
1 Hasil belajar Guru masih Hasil Kajian Literatur : Berdasarkan Kajian
sebagian terbiasa 1. Huda (dalam Dede Salim Literatur dan Wawancara
besar peserta menggunakan Nahdi, Devi Afriyuni Yonanda, dapat diperoleh alternatif
didik pada metode ceramah dan Nurul Fauziah Agustin, solusi sebagai berikut :
penilaian dan media 2018) metode demonstrasi 1. Penggunaan metode
harian IPA pembelajaran memiliki beberapa kelebihan demonstrasi sebagai
masih rendah yang digunakan diantaranya membuat alternatif solusi
belum maksimal pembelajaran menjadi lebih rendahnya hasil belajar
menarik, memberikan peserta didik
pengalaman langsung kepada 2. Penggunaan metode
siswa sehingga pembelajaran tutor sebaya sebagai
lebih bermakna dan alternatif solusi
memudahkan dalam rendahnya hasil belajar
memusatkan perhatian dan peserta didik
merangsang siswa untuk aktif 3. Penggunaan metode
dalam pembelajaran pembelajaran kooperatif
2. Ruseno Arjanggi dan Titin tipe examples non
Suprihatin (2010) Metode examples sebagai
tutor sebaya adalah suatu alternatif solusi
metode pembelajaran yang rendahnya hasil belajar
dilakukan dengan cara peserta didik
memberdayakan siswa yang 4. Penggunaan media
memiliki daya serap yang tinggi sebagai alat bantu
dari kelompok pembelajaran seperti
siswa itu sendiri untuk menjadi LCD projector
tutor bagi teman-temannya, Kelebihan :
dimana siswa yang menjadi 1. Pembelajaran menjadi
tutor bertugas untuk lebih menarik,
memberikan materi belajar dan 2. Memberikan
latihan kepada teman-temannya pengalaman langsung
(tutee) yang belum faham sehingga pembelajaran
terhadap lebih bermakna
materi/ latihan yang diberikan 3. Memudahkan dalam
guru dengan dilandasi memusatkan perhatian
aturan yang telah disepakati dan merangsang siswa
bersama dalam kelompok untuk aktif dalam
tersebut, sehingga akan pembelajaran
terbangun suasana belajar 4. Membangun kondisi
kelompok yang bersifat yang membuat peserta
kooperatif bukan kompetitif. didik mampu
3. Fenni Regina Pono (2019) memperoleh
Ragam model pembelajaran pengetahuan,
kooperatif sangat bervariasi. keterampilan, atau sikap
Salah satu di antaranya Kekurangan :
adalah tipe examples non 1. Tidak semua materi bisa
examples. Pemilihan metode digunakan pada metode
pembelajaran ini dilandasi pemberlajaran yang
oleh presuposisi bahwa sebagai menjadi alternatif solusi
salah satu pendekatan group 2. Metode yang
investigation, pembelajaran tipe digunakan sebagai
ini dirancang untuk alternatif solusi
mempengaruhi pola interaksi
dan aktivitas siswa dalam
membangun konsep dan
menyelesaikan persoalan secara
bersama-sama.

4. Teni Nurrita (2018) Media


pembelajaran diklasifikasikan
menjadi : (a) Media auditif, yaitu
media yang mengandalkan
kemampuan suara, seperti tape
recorder. (b) Media Audio, yang
mengandalkan kemampuan
suara seperti radio, kaset (c)
Media visual yaitu media yang
menampilkan gambar diam
seperti, foto, lukisan. (d) Media
audiovisual, yaitu media yang
menampilkan suara dan gambar
seperti film, video
5. Wahyu Bagja Sulfemi dan
Nurhasanah (2018) Media
audio visual merupakan
media perantara atau
penggunaan materi dan
penyerapannya melalui
pandangan dan pendengaran
sehingga membangun kondisi
yang dapat membuat peserta
didik mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan,
atau sikap

Hasil Wawancara dengan Pakar


dan Teman Sejawat :
1. Metode demonstrasi bisa
digunakan sebagai alternatif
solusi untuk meningkatkan
hasil belajar peserta didik pada
materi IPA (Bu Arika Indah
Kristiana)
2. Penggunaan metode
demonstrasi agar proses
pembelajaran tidak monoton
(Bu Viki)
3. Penggunaan media sebagai alat
bantu pembelajaran (Bu Nindy
dan Bu Riske)
4. Penggunaan LCD projector
sebagai media pembelajaran
yang dapat menampilkan
visualisasi mendetail terkait
materi yang ingin disampaikan
(Bu Ambarwati)

2 Peserta didik Guru belum Hasil Kajian Literatur : Berdasarkan Kajian


mengalami memaksimalkan 1. Siti Khayroiyah dan Literatur dan Wawancara
kesulitan penggunaan Ramadhani (2018) Problem dapat diperoleh alternatif
dalam model Based Learning (PBL) solusi sebagai berikut :
menyelesaikan pembelajaran merupakan suatu model 1. Penggunaan model
soal cerita dalam pembelajaran yang pembelajaran PBL
matematika menjelaskan menggunakan masalah sebagai sebagai alternatif solusi
cara titik tolak (starting point) kesulitan peserta didik
mengerjakan pembelajaran. Masalah-masalah dalam menyelesaikan
soal cerita yang dapat dijadikan sebagai soal cerita
sarana belajar adalah masalah 2. Penggunaan model
yang memenuhi konteks dunia pembelajaran STAD
nyata (real world), yang akrab sebagai alternatif solusi
dengan kehidupan sehari-hari kesulitan peserta didik
siswa dalam menyelesaikan
2. I Putu Ari Sudana dan I Gede soal cerita
Astra Wesnawa (2017) 3. Penggunaan model
pembelajaran kooperatif STAD pembelajaran think talk
untuk meningatkan hasil belajar write (TTW) sebagai
dan mendapat respon positif alternatif solusi
dari siswa, dengan kesulitan peserta didik
pembelajaran kooperatif STAD dalam menyelesaikan
untuk meningatkan hasil soal cerita
belajar siswa menjadi lebih Kelebihan :
mudah belajar disebabkan Kekurangan :
adanya bimbingan dari teman
sekelompoknya melalui diskusi
yang berlangsung
3. Dian Ayu Dewayani (2016)
dalam penerapan model
pembelajaran think talk write
(TTW) ini siswa secara individu
di ajak membuat catatan kecil
sebagai kalimat sederhana dari
soal cerita. setelah membuat
catatan kecil secara individu
siswa diajak untuk berdiskusi
dengan teman satu kelompok
untuk memecahkan soal cerita
yang ada pada LKS. Pada saat
bersiskusi siswa melakukan
pengulangan pada bacaan soal
cerita agar satu kelompok.

Hasil Wawancara dengan Pakar


dan Teman Sejawat :
1. Model Problem Based Learning
(PBL) dapat diterapkan untuk
mengatasi kesulitan belajar
peserta didik dalam
menyelesaikan soal cerita
matematika (Bu Arika Indah
Kristiana)
2. Penggunaan  model
pembelajaran PBL tepat
digunakan pada materi soal
cerita matematika karena
dengan menggunakan model
tersebut peserta didik dilatih
berfikir kritis (Bu Riske)
3. Penggunaan model
pembelajaran cooperative
learning seperti Student Teams
Achievement Division (STAD) bisa
digunakan (Bu Ambarwati)

Anda mungkin juga menyukai