Anda di halaman 1dari 1

Nama : Puji Astuti

NIM : 20190420188
Kelas : Psikologi Organisasi B

Definisi Motivasi
Seperangkat kekuatan energik yang berasal dari dalam maupun luar diri seorang karyawan.
Ditunjukkan melalui upaya yang berhubungan dengan pekerjaan, penentuan arah, intensitas, dan
ketekunan.
Teori Motivasi
1. Teori harapan, adalah kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara
tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa Tindakan tersebut akan
diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya Tarik dari hasil itu terhadap individu
tersebut.
2. Teori penetapan tujuan, adalah teori yang mengemukakan bahwa niat untuk mencapai
tujuan merupakan sumber motivasi kerja yang utama. Artinya, tujuan memberitahu
seorang karyawan apa yang harus dilakukan dan berapa banyak usaha yang harus
dikeluarkan
3. Teori ekuitas, motivasi dimaksimalkan Ketika rasio hasil karyawan terhadap “masukan”
cocok dengan beberapa “pembanding lainnya”
4. Pemberdayaan Psikologis, suatu bentuk motivasi intrinsic yang berasal dari keyakinan
bahwa tugas atau pekerjaan seseorang berkontribusi pada beberapa tujuan yang lebih
besar. Dengan didorong dengan 4 kepercayaan :
- Kebermaknaan
- Penentuan nasib
- Kompetensi
- Dampak
Seberapa penting motivasi
Motivasi berpengaruh kuat positif terhadap prestasi kerja, orang yang mengalami tingkat
motivasi yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat kinerha tugas yang lebih tinggi. Efek
tersebut paling kuat untuk efikasi/kompetensi diri, diikuti oleh kesulitan tujuan, kombinasi
valensi-instrumentalitas-harapan, dan kesetaraan. Sedikit yang diketahui tentang efek motivasi
pada kewarganegaraan dan perilaku kontraproduktif, meskipun ekuitas memiliki efek positif
moderat pada yang pertama dan efek negative sedang pada yang terakhir.
Sedikit yang diketahui tentang pengaruh motivasi terhadap komitemn organisasi. Namun, ekuitas
memiliki efek positif yang moderat. Orang yang mengalami tingkat ekuitas yang lebih tinggi
cenderung merasakan tingkat komitmen afektif dan komitmen normative yang lebih tinggi. Efek
pada komitmen berkelanjutan lebih lemah.

Anda mungkin juga menyukai