Anda di halaman 1dari 2

1.

Pemilihan Metode Pembelajaran sesuai dengan gaya dan karakter pesrta


didik. Beberapa metode pembelajaran menarik:
a. Metode Ceramah
Metode ceramah berbentuk penjelasan konsep, prinsip dan fakta, pada
akhir pembelajaran ditutup dengan tanya jawab. Metode ceramah
disebut juga metode dosen, banyak digunakan dikalangan dosen, karena
dosen memberikan kuliah mimbar dan disampaikan dengan ceramah
(Aqib : 2013 : 102). Metode ceramah juga dapat digunakan oleh guru,
yang dikombinasikan dengan metode lain
b. Metode Demonstrasi dan eksperimen
Metode demonstrasi dapat diterapkan dengan syarat memiliki keahlian
untuk mendemonstrasikan penggunaan alat atau melaksanakan
kegiatan tertentu seperti kegiatan sesungguhnya (Aqib, 013 : 104)
c. Metode Sosiodrama
Metode sosiodrama adalah metode yang digunakan dalam proses
pembelajaran di mana siswa diberi memainkan peran seseorang dan
menampilkan peranannya di depan kelas (Suyanto, dkk.2013:149)
d. Metode Permainan (Game Method)
Tujuan utama metode permainan adalah untuk menciptakan
kesenangan dan ketertarikan akan proses pelajaran (Suyanto,
dkk.2013 : 149). Permainan-permainan tertentu membantu di dalam
hal-hal pelajaran tertentu, sehingga mereka mendapatkan pengalaman-
pengalaman manis/menyenangkan. Metode ini mengurangi sifat kelas
yang monoton dan membosankan
e. Metode Drill
Metode drill merupakan metode mengajar dengan memberikan latihan-
latihan kepada siswa untuk memperoleh suatu keterampilan. Latihan
(drill) ini merupakan kegiatan yang selalu diulang-ulang, seperti melatih
keterampilan motorik melalui penggunaan alat-alat musik, olahraga,
kesenian dan melatih kecakapan mental, melalui kegiatan menghafal,
mengalikan, menjumlahkan dan sebagainya
f. Metode Studi Kasus
Metode studi kasus atau case study dapat digunakan dalam
pembelajaran aktif. Metode ini memanfaatkan situasi atau kasus
tertentu yang dapat memberikan siswa pembelajaran bermakna dan
bermanfaat.
g. Metode Discovery
Metode discovery mendorong siswa untuk menemukan sendiri
pengetahuan atau konsep baru. Guru pintar harus memotivasi
bagaimana siswa menyimpulkan sendiri konsep atau formula yang
sedang dipelajari. Misalnya, Guru pintar meminta siswa mengamati
berbagai bentuk pertulangan daun pada tumbuhan yang ada di sekitar
rumah. Kemudian mereka dapat menyimpulkan ada berbagai jenis
pertulangan daun pada tumbuhan
h. Metode Jigsaw
Metode jigsaw ini menghendaki siswa untuk belajar dengan
berkelompok. Guru pintar dapat mendorong siswa untuk kerjasama
dalam kelompok. Setiap anggota kelompok mendapat tugas untuk
memahami dan mendalami bagian tertentu dari tema yang dipelajari.
Kemudian setiap anggota kelompok menggabungkannya hasil belajarnya
sehingga terbentuk satu pemahaman yang utuh. Jenis metode
pembelajaran ini membuat siswa belajar mendengar dan belajar satu
sama lain.
i. Metode Tugas Proyek Metode tugas proyek adalah metode pembelajaran
yang sangat menantang. Siswa harus melakukan riset, eksperimen, dan
tak jarang harus langsung terjun ke lapangan untuk melakukan
pengamatan. Metode ini menghendaki siswa untuk menghasilkan
sebuah produk tertentu dalam waktu yang telah ditentukan. Siswa
dapat melakukan tugas proyek secara individu maupun secara
kelompok. Kegiatan ini melatih siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.

Anda mungkin juga menyukai