LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Nama : Baltasar Raymundus Lako
No. Peserta : 201508924489
Asal Instansi : SMKN 2 Ende

No Hasil eksplorasi penyebab

Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
. masalah

1 1.1 Guru menerapkan metode
yang monoton
1.2 Tidak menggunakan
media
1.3 Materi sulit disampaikan
1.1.1 Guru menerapkan
metode yang monoton
Guru menerapkan metode yang monoton
merupakan akar penyebab masalah, maka
dengan memperbaiki metode pembelajaran
maka diyakini akan dapat memperbaiki
penggunaan media sehingga materipun
diyakini dapat tersampaikan dengan baik

2 2.1 Kelemahan secara fisik
2.2 Kebiasaan-kebiasaan dan
sikap yang salah
2.3 Tidak ada motivasi dalam
belajar
2.1.1 Model pembelajaran
yang kurang tepat.
Model pembelajaran yang kurang tepat
merupakan akar penyebab masalah, Dengan
memperbaiki model pembelajaran yang dapat
melibatkan seluruh peserta didik berperan
aktif dalam kegiatan pembelajaran dianggap
dapat memperbaiki kebiasaan-kebiasaan dan
sikap yang salah serta dapat menumbuhkan
motivasi belajar peserta didik, serta dapat
mengakomodir kelemahan-kelemahan
peserta didik

3 3.1 Guru yang otoriter 3.2.1 Sikap guru yang tidak Sikap guru yang tidak ramah terhadapa
3.2 Sikap guru yang tidak ramah terhadap peserta peserta didik maupun terhadap orang tua
ramah terhadap peserta didik dan orang tua siswa adalah akar penyebab dari kurangnya
 didik dan orang tua
peserta didik
4 4.1 Kurangnya kreatifitas 4.1.1 Guru kurang kreatif
tenaga pendidik dalam
pelaksanaan
pembelajaran, khususnya
dalam memilih model
pembelajaran yang tepat.
4.2 Guru cenderung
menggunakan satu model
dalam membelajarkan
keseluruhan materi, tanpa
mempertimbangkan
karakteristik dari setiap
topik materi yang
disampaikan.
5 5.1 Kurangnya pemahaman 5.1.1 Guru tidak terbiasa
konsep yang digunakan
dalam perhitungan
5.2 Tidak mampu memahami
soal berupa narasi, 5.1.2 Guru kurang paham
5.3 Salah mendeskripsikan
pertanyaan dari soal
5.4 Guru kurang paham
peserta didik hubungan emosional antara guru dan
peserta didik maupun guru dan orang tua
peserta didik. Sehingga dengan memperbaiki
sikap guru diyakini mampu mengubah sikap
guru yang otoriter sehingga dapat
memperbaiki hubungan emosional antara
guru dan peserta didik maupun guru dan
orang tua peserta didik
Guru kurang kreatif dalam menerapkan
menerapkan model model pembelajaran adalah akar penyebab
pembelajaran masalah. Dengan memperbaiki penggunaan
model pembelajaran yang inovatif yang
mempertimbangkan karakteristik dan gaya
belajar peserta didik serta materi maka
diyakini dapat memperbaiki kreatifitas tenaga
pendidik dalam hal penggunaan model
pembelajaran.
Guru yang belom paham terhadap
menerapkan materi penyampaian materi HOTS maupun
maupun soal HOTS penyususnan soal HOTS adalah akar
kepada peserta didik penyebab masalah sehingga berdampak pada
kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan
terhadap materi soal soal HOTS maka dengan memperbaiki
maupun soal HOTS kemampuan dan kebiasaan guru dalam
penerapan dan penyusunan soal HOTS
 terhadap materi maupun diyakini dapat mengatasi pada peserta didik
soal HOTS terkait kesulitan dalam menyelesaikan soal-
soal HOTS

6 6.1 Faktor kebutuhan dari Metode ajar yang diterapkan Metode pembelajaran yang diterapkan guru
dalam (peserta didik) guru tidak sesuai dengan tidak sesuai dengan gaya belajar siswa
6.1.1 Kemauan literasi gaya belajar siswa sehingga diyakini jika metode pembelajaran
peserta didik diperbaiki maka akan mengatasi masalah
kurang tidak terampilnya peserta didik dalam
6.1.2 Kemauan untuk menggunakan perangkat dan aplikasi
berlatih peserta AutoCAD dalam mata pelajaran APL.
didik kurang
6.2 Faktor ekstrinsik (guru)
6.2.1 Metode yang
diterapkan tidak
sesuai dengan gaya
belajar peserta didik
6.2.2 Bahan ajar yang
yang disiapkan
guru tidak sesuai
dengan gaya belajar
siswa

7 7.1 Faktor penyebab dari Guru tidak memberikan Guru tidak memberikan sanksi tegas kepada
guru: sanksi tegas kepada siswa siswa yang tidak disiplin adalah akar
7.1.1 Guru tidak yang tidak disiplin penyebab masalah, sehingga dengan
memberikan sanksi memperbaiki penerapan sanksi yang tegas
tegas kepada siswa maka diyakini akan memperbaiki tingkat
yang tidak disiplin kedisiplinan dan tanggung jawab peserta.
7.1 Faktor penyebab dari
peserta didik
7.2.1 Kondisi sosial
ekonomi
7.2.2 Faktor budaya.
7.2.3 Gaya belajar.