Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

PENDIDIKAN PROFESI GURU ( PPG )


Dalam Jabatan Tahun 2022

NAMA : MEILANA UMI ANSHORY, S.PD


NO. UKG : 201698254520
KELAS : 002
TAHUN : 2022
LPTK : UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD NEGERI KATELAN 4 TANGEN KABUPATEN


SRAGEN
Lingkup Pendidikan SD KELAS IV
Tujuan yang ingin dicapai Penerapan metode Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dapat meningkatkan pemahaman
materi peserta didik.
Penulis Meilana Umi Anshory, S.Pd
Tanggal 28-29 Oktober 2022
Situasi: 1. Kondisi yang menjadi latar belakang
Kondisi yang menjadi latar masalah.
belakang masalah, Latar belakang dari praktik pembelajaran ini
mengapa praktik ini adalah sebagian peserta didik kelas 3 adalah
penting untuk dibagikan, penerapan model dan metode pembelajaran
apa yang menjadi peran yang belum sesuai sehingga pembelajaran yang
dan tanggung jawab anda dilakukan masih berbasis LOTS.
dalam praktik ini. Faktor yang menyebabkan tidak
terselesaikannya materi yang disampaikan oleh
guru sehingga menimbulkan konsep yang
berbeda dengan tujuan pembelajaran. Peserta
didik masih kurang dalam memahami materi
gaya dalam pembelajaran IPAS dikarenakan
kurangnya literasi mandiri dan minimnya
sumber belajar peserta didik, peserta didik
hanya menggunakan sumber belajar dari buku
saja. Keterkaitan materi pembelajaran yang
dibawakan oleh guru masih bias. Apersepsi yang
disampaikan oleh guru kepada peserta didik
belum maksimal. Guru masih menggunakan
metode konvensional dalam menjelaskan materi
kepada peserta didik.
2. Mengapa praktik ini penting untuk
dibagikan?
Saya yakin banyak guru yang mengalami
permasalahan yang sama dengan masalah yang
saya hadapi yaitu penerapan metode dan model
pembelajaran masih belum sesuai dan
pembelajaran masih berbasis LOTS sehingga
praktik ini diharapkan selain dapat
meningkatkan pembelajaran juga bisa menjadi
bahan referensi bagi rekan guru yang lainnya
karena dengan menerapkan model pembelajaran
inovatif Problem Based Learning (PBL) yang
berpusat pada peserta didik (student centered
learning) akan berdampak pada peningkatan
hasil belajar serta guru dapat lebih mudah
menerapkan pembelajaran HOTS.
3. Apa yang menjadi peran dan tanggung
jawab Anda dalam praktik ini?
Peran dan tanggung jawab saya pada best
practice ini adalah sebagai seorang pendidik
(guru) kelas 4. Guru mempunyai peran dan
tanggung jawab untuk terus melakukan inovasi
dalam merancang dan mengembangkan
perangkat pembelajaran yang sesuai dengan
materi ajar dan karakteristik peserta didik agar
peserta didik lebih dapat memahami materi
pembelajaran dan hasil belajar dapat
meningkat.
Tantangan : 1. Apa saja yang menjadi tantangan untuk
Apa saja yang menjadi mencapai tujuan tersebut?
tantangan untuk Berdasarkan kajian literatur dan hasil
mencapai tujuan wawancara dengan narasumber, dapat
tersebut? Siapa saja yang disimpulkan bahwa penyebab masalah
terlibat? penerapan model dan metode pembelajaran yang
belum sesuai dan masih berbasis LOTS antara
lain:
a. Apersepsi yang dilakukan oleh guru kepada
peserta didik masih belum maksimal.
b. Keterkaitan materi pembelajaran yang
dibawakan guru masih bias.
c. Peserta didik masih kurang dalam
pemahaman materi gaya dalam
pembelajaran IPAS dikarenakan kurangnya
literasi mandiri dan minimnya sumber
belajar yang hanya menggunakan sumber
belajar dari buku saja.
d. Tidak terselesaikannya materi yang
disampaikan oleh guru sehingga peserta
didik belajar mandiri dan menimbulkan
konsep yang berbeda dengan tujuan
pembelajaran.
e. Guru masih menggunakan metode
konvensional dalam menjelaskan materi
kepada peserta didik.
Dari penyebab di atas, tantangan yang dihadapi
guru adalah:
a. Guru dapat meakukan apersepsi yang
dengan mudah dapat dipahami oleh
peserta diidk.
b. Pemilihan metode dan model pembelajaran
yang tepat agar keterkaitan materi satu
dengan yang lain tidak bias.
c. Pemilihan media yang tepat agar peserta
didik lebih mudah memahami materi gaya
dalam pembelajaran IPAS.
d. Pemilihan model pembelajaran inovatif
yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan materi pembelajaran.
2. Siapa saja yang terlibat?
Pihak yang terlibat dalam praktik pembelajaran
ini yaitu:
a. Kepala Sekolah, yang memberi izin dan
supervisi pembelajaran.
b. Rekan sejawat, asisten observer.
c. Guru.
d. Peserta didik.
Aksi : 1. Langkah-langkah apa yang digunakan
Langkah-langkah apa untuk menghadapi tantangan tersebut/
yang dilakukan untuk strategi apa yang digunakan/ bagaimana
menghadapi tantangan prosesnya?
tersebut/ strategi apa Langkah-langkah yang saya gunakan untuk
yang digunakan/ menghadapi tantangan tersebut yaitu:
bagaimana prosesnya,
siapa saja yang terlibat / a. Pemilihan media pembelajaran
Apa saja sumber daya
atau materi yang Praktik pembelajaran ini menggunakan media
diperlukan untuk konkret seperti contoh magnet dan ketapel serta
melaksanakan strategi ini alat-alat yang digunakan untuk kegiatan
percobaan (eksperimen) untuk membuktikan
aya disekitar kita. Penggunaan media konkret
ini dipilih karena untuk mengenalkan konsep
gaya yang dapat ditemukan secara mudah di
lingkungan sekitar peserta didik. Selain media
benda konkret, saya juga menggunakan media
pembelajaran berbasis TPACK dengan
menampilkan video mengenai gaya di
lingkungan kita sehari-hari melalui powerpoint,
sehingga peserta didik lebih mudah memahami
materi pelajarannya.

b. Pemilihan model pembelajaran

Guru memilih model pembelajaran yang


disesuaikan dengan karakteristik materi
pelajaran dan peserta didik. Pada praktik
pembelajaran, saya menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
dengan sintaks yaitu :

1) Orientasi peserta didik pada masalah di


mana peserta didik diberikan masalah
yang berkaitan dengan gaya gesek dan
gaya magnet, serta bagaimana
menggunakan gaya dalam kegiatan
sehari-hari.

2) Mengorganisasikan peserta didik untuk


belajar dimana peserta didik dibagai
menjadi beberapa kelompok;

3) Membimbing penyelidikan secara individu


dan kelompok, dimana guru mengunjungi
tiap kelompok untuk memberikan
bimbingan dan arahan dalam
memecahkan masalah

4) Menyajikan hasil karya, dimana setiap


kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya

5) Menganalisis dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah, dimana guru dan
peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
dari semua kelompok.

2. Siapa saja yang terlibat / apa saja sumber


daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini?

Pihak yang terlibat dalam kegiatan praktik


pembelajaran ini antara lain yaitu: rekan guru
membantu menyiapkan LCD proyektor dan
sound system, kepala sekolah yang ikut
memberikan masukan terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan, dan
peserta didik yang ikut berpartisipasi dalam
pembelajaran maupun mengerjakan tugas
diskusi.

Refleksi Hasil dan 1. Dampak dari aksi yang dilakukan dirasa


dampak hasilnya efektif dapat dilihat dari:
Bagaimana dampak dari
aksi dari Langkah-langkah a. Keterlibatan peserta diidk dalam apersepsi
yang dilakukan? Apakah membuat peserta didik lebih udah
hasilnya efektif? Atau memahami apersepsi yang diberikan oleh
tidak efektif? Mengapa? guru terkait materi yang akan dipelajari.
Bagaimana respon orang Pembelajaran yang berpusat pada peserta
lain terkait dengan didik (student centered) dapat
strategi yang dilakukan, meningkatkan minat peserta didik untuk
Apa yang menjadi faktor mencari tahu dari berbagai macam
keberhasilan atau sumber belajar yang disediakan guru.
ketidakberhasilan dari Selain itu pemberian reward pada peserta
strategi yang dilakukan? didik membuat peserta ididk lebiih
Apa pembelajaran dari antusias dalam mengikuti pembelajaran.
keseluruhan proses Adanya kegiatan rain gym di sela- sela
tersebut pembelajaran juga mampu menjaga
konsentrasi peserta didik dalam belajar

b. Pemilihan media pembelajaran berupa


benda konkret untuk kegiatan eksperimen
yang dipadukan dengan pembelajaran
berbasis TPACK berupa video
pembelajaran dapat merangsang peserta
didik untuk lebih berkonsentrasi dan aktif
berpartisipasi dalam pembelajaran

c. Pemilihan model pembelajaran Problem


Based Learning (PBL) dapat
menumbuhkan kemampuan berpikir kritis
serta motivasi belajar peserta didik. Hal ini
terlihat dari respon yang diberikan peserta
didik dalam menanggapi pertanyaan guru
seputar materi. Selain itu, peserta didik
juga dapat menampilkan hasil diskusi
melalui presentasi dengan percaya diri.

2. Apakah hasilnya efektif?

a. Efektif karena pada saat pembelajaran,


peserta didik sangat antusias untuk
menjawab soal yang diberikan guru dan
peserta didik juga berperan aktif dalam
kegiaan diskusi.

b. Peserta didik sangat aktif dan


bersemangat saat menggunakan media
benda konkret melalui kegiatan percobaan
(eksperimen).

c. Dari hasil pengerjaan LKPD dan


isntrumen evaluasi, peserta didik lebih
mudah memahami materi yang dipelajari.

3. Respon orang lain terkait dengan strategi


yang dilakukan:

a. Respon peserta didik terhadap praktik


pembelajaran ini adalah sangat senang
dan antusias. Hal ini dapat terlihat dari
keaktifan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran di kelas. Peserta didik juga
menyampaikan refleksi jika pembelajaran
yang dilakukan sangat menyenangkan
serta media pembelajaran yang digunakan
sangat menarik dan mudah dipahami.
Peserta didik termotivasi untuk aktif
dalam pembelajaran karena dihadirkan
media benda konkret yang dapat
dipraktikkan langsung oleh peserta didik.
Peserta didik sangat antuasias dalam
melakukan kegiatan percobaan
(eksperimen). Peserta didik juga
menyimak video pembelajaran sehingga
materi dapat lebih mudah dipahami.
Selain itu, pemberian reward berupa
bintang prestasi sangat mendorong
motivasi peserta didik untuk aktif
menjawab pertanyaan yang diberikan
guru.

b. Respon kepala sekolah terkait


pembelajaran yang dilakukan adalah
sangat mendukung. Hal ini terlihat dari
dukungan dan bantuan ketersediaan
sarana dan prasarana.

c. Respon rekan sejawat terkait strategi


yang dilakukan adalah sangat mendukung
dan bisa menjadi referensi bagi
pembelajaran di kelas masing-masing.
Terlihat dari strategi pembelajaran di
kelas rekan sejawat menjadi lebih aktif.

4. Faktor yang menjadi keberhasilan dalam


hal ini adalah:

a. Kemampuan guru dalam mengelola


pembelajaran.

b. Pemilihan model pembelajaran yang


tepat.

c. Penggunaan media pembelajaran yang


menarik dan sesuai karakteristik materi
maupun peserta didik.

d. Langkah-langkah pembelajaran yang


berpusat pada peserta didik.

e. Partisipasi aktif peserta didik dalam


mengikuti kegiatan pembelajaran.

5. Faktor yang menjadi ketidakberhasilan


dalam hal ini adalah:

a. Pencahayaan ruang kelas di bagian


belakang masih kurang, sehingga kurang
optimal saat pengambilan video rekaman
pembelajaran.

b. Pengelolaan waktu yang kurang optimal di


sehingga waktu yang diperlukan dalam
pembelajaran melebihi alokasi waktu 70
menit.

6. Pembelajaran yang bisa diambil dari proses


dan kegiatan yang sudah guru lakukan
adalah:

a. Guru harus menyiapkan dan mengecek


sarana dan prasarana sebelum
pembelajaran dimulai.

b. Memahami kondisi peserta didik dan


dapat mengelola kelas dengan baik.

c. Dengan memanfaatkan media dan model


pembelajaran yang tepat, dapat
meningkatkan keaktifan peserta didik
sehingga motivasi belajar peserta didik
dalam pembelajaran bisa meningkat.

7. Dampak penerapan model pembelajaran


PBL

a. Dampak dari penerapan model


pembelajaran PBL dengan metode
eksperimen dan pendekatan saintifik yang
dikolaborasikan dengan penggunaan
media pembelajaran sekaligus
diintegrasikan pada model pembelajaran
TPACK menunjukkan bahwa peserta didik
lebih bersemangat dalam melakukan kerja
kelompok terutama saat kegiatan
percobaan (eksperimen) dan
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.

b. Dengan model pembelajaran PBL ini


peserta didik semakin termotivasi dan
aktif dalam pembelajaran sehingga dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran
dapat meningkatkan konsentrasi dan
motivasi belajar peserta didik di kelas.

Anda mungkin juga menyukai