Wahyuddin PPG Angk.

1, K2 Tahun 2022 kelas 002

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar

No. Akar penyebab masalah
masalah penyebab masalah
1 Motivasi belajar peserta Akar penyebab Pembelajaran yang
didik masih kurang, permasalahan dari efektif di dalam kelas
khususnya pada rendahnya motivasi hanya akan tercipta jika
pembelajaran menulis teks belajar peserta didik pembelajaran tersebut
prosedur. khususnya pada materi menyenangkan dan
menulis teks prosedur interaktif. Pembelajaran
Berdasarkan hasil analisis terletak pada kemampuan interaktif dan
telaah pustaka dan dan keterampilan menyenangkan akan
wawancara mengenai pendidik dalam membuat peserta didik
masalah rendahnya motivasi mengelolah pembelajaran antusias dalam belajar,
belajar peserta didik pada di dalam kelas. tidak terkecuali pada
pembelajaran menulis teks Penggunaan metode dan materi teks prosedur.
prosedur didapatkan model pembelajaran yang
penyebab dari permasalahan kurang inovatif, media Pendidik pada umumnya
tersebut, yaitu: dan sumber belajar yang kurang memerhatikan
monoton, serta rendahnya aspek pembelajaran
1. Tidak berjalannya penekanan pada yang interaktif dan
program literasi sekolah kebermanfaatan menyenangkan. Hal
2. Materi teks prosedur pembelajaran dalam tersebut terlihat pada
adalah materi yang kehidupan sehari-hari penyediaan media dan
kurang menarik bagi peserta didik menjadi akar materi ajar yang terkesan
peserta didik. permasalahan yang sekenanya saja.
3. Metode dan model bersumber dari pendidik. Begitupun dengan
pembelajaran yang penggunaan metode dan
digunakan oleh pendidik model pembelajaran
kurang inovatif yang kurang inovatif dan
4. Media pembelajaran masih mengandalkan
yang digunakan oleh metode ceramah sebagai
pendidik kurang inovatif satu-satunya metode
5. Sumber belajar yang transformasi
digunakan oleh pendidik pengetahuan dari
masih berfokus pada pendidik ke peserta
buku teks didik.
6. Peserta didik kurang
tertarik dengan materi
linguistik khususnya
pada materi struktur teks
prosedur dan kaidah
kebahasaan teks
prosedur
7. Pendidik kurang
menekankan relevansi
pembelajaran dengan
kehidupan sehari-hari
peserta didik
 Wahyuddin PPG Angk. 1, K2 Tahun 2022 kelas 002

8. Pendidik kurang
menekankan ”AMBAK”
(Apa manfaatnya
bagiku) kepada peserta
didik. Sehingga peserta
didik tidak menganggap
bahwa materi tersebut
bermanfaat untuknya.

2 Pendidik belum Akar penyebab Penggunaan model

mengoptimalkan model permasalahan pembelajaran inovatif
pembelajaran Problem penggunaan model sesuai dengan
Based Learning pada pembelajaran problem karakteristik materi dan
proses pembelajaran based learning khususnya karakteristik peserta
khususnya pada materi pada materi kaidah didik adalah salah satu
kaidah kebahasaan teks kebahasaan teks prosedur faktor penentu
prosedur adalah masih rendahnya tercapainya tujuan
kompetensi pendidik pembelajaran.
Berdasarkan hasil analisis dalam menggunakan
telaah pustaka dan model pembelajaran Salah satu model
wawancara mengenai selain model pembelajaran yang
masalah belum optimalnya pembelajaran sangat cocok dalam
penggunaan model konvensional. Problem pembelajaran kaidah
pembelajaran problem based based learning dianggap kebahasaan teks
learning khususnya pada sebagai model prosedur adalah problem
materi kaidah kebahasaan pembelajaran yang susah based learning. Model
teks prosedur didapatkan untuk digunakan dan pembelajaran ini akan
penyebab dari permasalahan diterapkan di dalam kelas. menstimulus peserta
tersebut, yaitu: didik untuk mencari
solusi terhadap
1. Pendidik belum permasalahan yang
memahami sintaks disajikan oleh pendidik.
model pembelajaran
problem based learning
secara sistematis
2. Pendidik belum
sepenuhnya memahami
cara mengaitkan materi
yang diajarkan dengan
pemberian stimulus di
awal pembelajaran yang
menjadi ciri khas dari
model pembelajaran
problem based learning
3. Pendidik kurang
mempersiapkan media
pembelajaran yang bisa
memancing peserta didik
untuk memecahkan
permasalahan yang
 Wahyuddin PPG Angk. 1, K2 Tahun 2022 kelas 002

berkaitan dengan materi

pembelajaran.
4. Peserta didik cenderung
memiliki keterbatasan
kosa kata sehingga
menyulitkan peserta
didik dalam
menganalisis kaidah
kebahasaan teks
prosedur.
5. Peserta didik cenderung
kurang memahami
penggunaan konjungsi
yang tepat pada teks
prosedur.

3 Pembelajaran berbasis Akar penyebab Pembelajaran abad 21

HOTS belum optimal permasalahan dari merupakan suatu
dilaksanakan khususnya permasalahan belum peralihan pembelajaran
pada materi teks deskripsi. optimalnya pembelajaran dimana kurikulum yang
berbasis HOTS pada dikembangkan
Berdasarkan hasil analisis materi teks deskripsi menuntun sekolah untuk
telaah pustaka dan adalah karena pendidik mengubah pendekatan
wawancara mengenai belum menyajikan materi pembelajaran dari
masalah belum optimalnya pembelajaran yang teacher centred menjadi
pembelajaran berbasis memancing peserta didik student centered. Hal ini
HOTS pada materi teks untuk berpikir kritis, sesuai dengan tuntutan
deskripsi didapatkan analitis, dan konstruktif. masa depan dimana
penyebab dari permasalahan peserta didik harus
tersebut, yaitu: memiliki kecakapan
berpikir dan belajar.
1. Pendidik belum terampil
dalam meramu soal Salah satu kecakapan
dengan menggunakan berpikir adalah
pedoman kata kerja kecakapan berpikir
operasional taksonomi tingkat tinggi yang
Bloom/Anderson. dalam taksonomi
2. Pendidik belum bisa bloom/anderson berada
mengaitkan materi pada dimensi kognisi
pembelajaran dengan C4-C6. Pendidik
konsep HOTS mempunyai perang vital
3. Peserta didik terbiasa dalam mewujudkan
dengan pertanyaan yang tuntutan tersebut.
bersifat konseptual dan
kongkret.
4. Pendidik belum optimal
dalam menyajikan
pertanyaan-pertanyaan
yang memancing peserta
didik untuk berpikir
 Wahyuddin PPG Angk. 1, K2 Tahun 2022 kelas 002

kritis, analitis, dan

konstruktif.
5. Materi ajar yang
disajikan pendidik
kurang aktual dan
kontekstual.

4 Pendidik belum Akar permasalahan belum Salah satu permasalahan

memanfaatkan teknologi optimalnya penggunaan dalam pembelajaran
berbasis gawai dalam gawai sebagai media adalah penggunaan
proses pembelajaran teks pembelajaran adalah media pembelajaran
deskripsi belum terampilnya yang tidak aktual dan
pendidik dalam mengikuti
Berdasarkan hasil telaah memanfaatkan perkembangan zaman.
kurikulum dan wawancara kecanggihan teknologi Pembelajaran teks
didapatkan penyebab dalam hal ini gawai yang deskripsi pada umumnya
permasalahan pendidik belum dapat dimanfaatkan hanya akan
memanfaatkan teknologi sebagai media mengandalkan media
berbasis gawai dalam pembelajaran yang lingkungan sekitar,
pembelajaran teks deskripsi, menarik dan interaktif. sehingga peserta didik
yaitu: tidak begitu tertarik.

1. Pendidik belum terampil Penggunaan media

dalam menggunakan pembelajaran berbasis
gawai sebagai media teknologi seperti
dalam pembelajaran penggunaan gawai akan
2. Pendidik belum terampil membuat peserta didik
dalam menggunakan lebih antusias karena
aplikasi pembelajaran merasa lebih dekat
berbasis gawai dengan dunianya yang
3. Beberapa peserta didik sekarang.
tidak memanfaatkan
gawainya sebagai media
belajar dan hanya
mennjadikannya sebagai
media bermain gim
4. Adanya pembatasan
penggunaan gawai di
sekolah
5. Pendidik masih terpaku
pada buku teks sebagai
sumber belajar utama dan
satu-satunya

5 Peserta didik sulit Akar permasalahan Advanced material

memahami advanced sulitnya peserta didik sering menjadi
material (Teks pidato dalam memahami teks permasalahan dalam
persuasif) pidato persuasif adalah pembelajaran karena
karena rendahnya materi ini pada
khasanah kebahasaan umumnya menampilkan
 Wahyuddin PPG Angk. 1, K2 Tahun 2022 kelas 002

Setelah proses analisis telaah peserta didik serta materi yang lebih
pustaka dan wawancara penyajian materi dari kompleks dari materi
ditemukan penyebab pendidik yang tidak esensial. Hal ini
permasalahan peserta didik kontekstual mengakibatkan peserta
mengalami kesulitan dalam didik pada umumnya
memahami advanced kesulitan dalam
material dalam hal ini teks memahami materi
pidato persuasif yang pembelajaran. Hal
merupakan kelanjutan materi tersebut diperparah
teks ekposisi, yaitu: dengan penyajian materi
1. Penyajian materi pembelajaran yang
oleh pendidik yang kurang optimal oleh
tidak kontekstual pendidik.
oleh pendidik
2. Peserta didik yang
menganggap pidato
persuasif sebagai
materi yang
membosankan
3. Rendahnya
kemampuan kosa
kata peserta didik
6 Relasi orang tua terhadap kesibukan dan latarbelakang Relasi antara guru,
guru dan peserta didik yang pendidikan orang tua peserta peserta didik, dan orang
masih rendah didik tua harus terjalin dengan
harmonis agar
Setelah dilakukan eksplorasi komunikasi dapat
terhadap masalah maka
berjalan dengan lancar.
ditemukan analisis masalah
yakni orang tua belum
mengutamakan Rendahnya perhatian
(menomorsatukan) orang tua terhadap
perkembangan pendidikan pendidikan anaknya
anaknya di sekolah akan berpengaruh
negatif pada semangat
belajar peserta didik.