Anda di halaman 1dari 33

KONSUMEN, PRODUSEN DAN EFISIENSI

PASAR

Dewi Kusuma Wardani


Pada bab ini kita akan melakukan analisis secara
normatif (yang seharusnya terjadi)
Membahas mengenai:

ILMU EKONOMI KESEJAHTERAAN

- Ilmu yang mempelajari bagaimana mengalokasikan


sumber-sumber daya mempengaruhi kesejahteraan secara
keseluruhan -
konsumen
 Kerelaan untuk membayar
Adalah jumlah maksimum yang akan
dibayar oleh seorang pembeli untuk
sebuah barang.
 Surplus konsumen
Adalah kerelaan pembeli untuk
membayar dikurangi dengan jumlah yang
sebenarnya ingin dibayar pembeli.
SURPLUS KONSUMEN
Tabel 1 Empat Pembeli yang Rela Membayar
Kerelaan Membayar dari Empat Calon Pembeli
Harga tertinggi
Album Elvis Presley
Pembeli Kerelaan untuk Membayar
yang rela
John $100
dibayar oleh Paul $80
masing-masing George $70
pembeli Ringgo $50

John rela membayar $100 untuk album itu, tetapi ia hanya perlu
membayar $80. John menerima surplus konsumen sebesar $20.
Surplus konsumen : nilai kerelaan seseorang untuk membayar suatu barang dikurangi nilai yang
sebenarnya dibayarkan olehnya.
Menggunakan Kurva Permintaan untuk mengukur
Surplus Konsumen

Harga Pembeli Qd P Kerelaan John untuk membayar


album
> $100 - 0
$100 Kerelaan Paul untuk membayar
$80-$100 John 1
$70-$80 John,Paul 2 $80 Kerelaan George untuk
$50-$70 John, Paul, George 3 $70 membayar
< $50 John, Paul, George, 4 Kerelaan
Ringgo $50 Ringgo untuk
membayar
permintaan
0 1 2 3 4
Q
album
Mengukur Suplus Konsumen dengan Kurva
Permintaan
(a) Harga = $80 (b) Harga = $70
P album P album
Surplus Konsumen (John)= $20 Surplus Konsumen (John)= $30
$100 $100
Surplus Konsumen (Paul)= $10
$80 $80
$70 $70

$50 Total Surplus


$50
Konsumen= $40

permintaan permintaan
0 1 2 3 4 Q album 0 1 2 3 4 Q album
Luas daerah
di bawah kurva permintaan dan di atas garis harga
merupakan ukuran surplus konsumen dalam suatu
pasar.
Bagaimana Harga Mempengaruhi Suplus
Produsen
(a) Surplus Konsumen pada Harga P1 (b) Surplus Konsumen pada Harga P2
P P
A A
Surplus konsumen tambahan kepa
konsumen awal
Surplus Surplus
P1 konsumen P1 konsumen C Surplus konsumen
B C B kepada konsumen
P2 D F
permintaan E baru
permintaan

Q1 Q Q1 Q2 Q
Apa yang diukur oleh surplus Konsumen?

Surplus konsumen mengukur seberapa besar keuntungan yang diterima


oleh pembeli suatu barang dari sudut pandang pembeli sendiri

Maka dari itu

Surplus konsumen adalah perangkat yang baik untuk mengukur


kesejahteraan ekonomi jika pembuat keputusan ingin menghargai pilihan-
pilihan konsumen. (kecuali pada beberapa keadaan: jika konsumen seorang
pecandu)
SURPLUS PRODUSEN
Produsen
• Biaya (cost)
Nilai berapa pun yang harus di
keluarkan oleh penjual untuk
menghasilkan sebuah barang
• Surplus produsen (producer surplus)
jumlah yang dibayarkan oleh penjual
untuk sebuah barang dikurangi
dengan biaya produksi
Tabel 1 Biaya dari Empat Penjual
Biaya-Biaya Keempat Calon Penjual Jasa Pengecetan
Penjual Biaya
Nilai segala sesuatu yang
harus dikorbankan oleh Mary $900
Frida $800
penjual untuk memproduksi Georgia $600
suatu barang Grandma $500

Grandma rela dibayar $500 untuk pekerjan itu, tetapi ia mendapat


bayaran sesungguhnya sebesar $600. Grandma menerima surplus
produsen sebesar $100.
Surplus produsen : harga yang dibayarkan kepada penjual dikurangi biaya yang dikeluarkan
olehnya.
Menggunakan Kurva Penawaran untuk mengukur
Surplus Produsen
P
pengecetan
Harga Penjual Qs rumah penawaran
$900 Mery, Frida, Georgia, 4 $900
Biaya Mery
Grandma
800
$800-$900 Frida, Georgia, 3 Biaya Frida
Grandma
600 Biaya Georgia
$600-$800 Georgia, Grandma 2
$500-$600 Grandma 1 500 Biaya Grandma
< $50 - 0

0 1 2 3 4 Q rumah
yang di cat
Mengukur Suplus Produsen dengan Kurva
Penawaran
(a) Harga = $600 (b) Harga = $800
P album P album
penawaran penawaran
Total Surplus
$900 $900 Produsen = $500
800 800 Surplus Produsen
(Georgia)= $200
600 600
Surplus Produsen Surplus Produsen
500 (Grandma)= $100 500 (Grandma)= $300

0 1 2 3 4 Q album 0 1 2 3 4 Q album
Luas daerah
di atas kurva penawaran dan di bawah garis harga
merupakan ukuran surplus produsen dalam suatu pasar.
Bagaimana Harga Mempengaruhi Suplus
Produsen
(a) Surplus Produsen pada Harga P1 (b) Surplus Produsen pada Harga P2
P P Surplus produsen
penawaran penawaran
tambahan pada produsen
awal
E
P2 D F
B Surplus awal
B C P1 Surplus
P1 C produsen pada
Surplus produsen produsen baru
produsen

A A

Q1 Q Q1 Q2 Q
Apa yang diukur oleh surplus Produsen?

Sebagaimana ditunjukan oleh analisis ini, kita menggunakan surplus


produsen untuk mengukur kesejahteraan penjual sebagaimana kita juga
telah menggunkan surplus konsumen untuk mengukur kesejahteraan
pembeli.
EFISIENSI PASAR
Membuat Perencanaan Sosial yang Baik

? Apa yang seharusnya dilakukan oleh perencana sosial ini?


Patutkah ia membiarkan pembeli dan penjual pada titik
? keseimbangan
mereka sendiri?
yang tercapai secara alamiah dari proses jual beli

? Dapatkah ia meningkatkan kemakmuran dengan cara mengubah


hasil-hasil pasar menurut cara-cara tertentu?
Perencanaan Sosial hendaknya mengacu pada:

EFISIENSI & PEMERATAAN


Ingat!
Surplus konsumen = Nilai bagi pembeli – Nilai yang dibayarkan pembeli

Surplus produsen = Nilai yang diterima penjual – Biaya Penjual


Total surplus = Nilai bagi pembeli – Biaya penjual

Efisiensi : kondisi pengalokasian sumber daya yang memaksimalkan surplus


keseluruhan yang diterima seluruh anggota masyarakat.

Pemerataan: tingkat keadilan distribusi kesejahteraan diantara anggota masyarakat


Evalusai Keseimbangan Pasar

Apakah titik keseimbangan dari alokasi sumber-sumber daya


? ini efisien?

? Apakah memaksimalkan surplus total?


Surplus Konsumen dan Surplus Produsen pada
Keseimbangan Pasar

P
Surplus total = Jumlah dari A penawaran

surplus konsumen dan surplus D

produsen adalah luas daerah Surplus


konsumen
diantara kurva penwaran dan Pe E
Surplus
kurva permintaan sampai pada produsen
titik keseimbangan permintaan

C B
Qe Q
Pengamatan ini membawa kita pada dua pemahaman tentang hasil-hasil pasar:

1. Pasar bebas mengalokasikan penawaran barang-barang kepada para pembeli


yang paling menghargai barang-barang yang diijual, sebagaimana ditunjukan
oleh kerelaan mereka untuk membelinnya.

2. Pasar bebas mengalokasikan permintaan barang-barang kepada para penjual


yang dapat memproduksinnya dengan biaya yang paling rendah.
? A K
Tetapi, apakah perencanaan sosial mampu meningkatkan
kemakmuran secara menyeluruh dengan cara meningkatkan

I D
atau mengurangi jumlah barang?

T
Efisiensi Jumlah Keseimbangan
P
penawaran

Nilai
Dari kurva tersebut untuk Biaya
simpulannya: pembeli untuk
penjual
3. Keseimbangan pasar
memaksimalkan surplus Biaya Nilai
permintaan

produsen dan surplus untuk untuk


0penjual pembeli
konsumen. Qe Q

Nilai untuk pembeli lebih besar Nilai untuk pembeli lebih kecil
dari biaya untuk penjual dari biaya untuk penjual
STUDI KASUS
Efisiensi Penggunaan BBM di Indonesia
Harian Kompas, Rabu 4 Okt 2017
“ Sekali Lagi, Efisiensi”
Kebijakan menaikkan harga energi = TDK
POPULER
Harga elpiji 3 kg Rp. 4.750/kg sejak diluncurkan
th 2007 sd sekarang. Harga keekonomian kadang
mencapai Rp. 10.000/kg. Selisih biaya/harga
darimana? Diperoleh dari “ SUBSIDI”
Solusi agar SUBSIDI tidak membengkak
1. Efisiensi konsumsi/penggunaan energi
2. PT Pertamina selaku produsen elpiji
melakukan efisiensi biaya produksi
3. PT Pertamina melakukan pengelolaan
keuangan perusahaan dengan baik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai