Nama:

 Raul Ramadan (2212000005)

 Muhammad Radian Raul Andriansyah (2212000016)
 Muhammad Aqil Alif (2212000013)
Chapter 7
Questions for Review
1. Explain how buyers’ willingness to pay, consumer surplus, and the
demand curve are related.
Answer: Kurva permintaan menunjukkan kesediaan pembeli untuk
membayar jumlah dan harga yang berbeda. Jika kesediaan pembeli untuk
membayar lebih tinggi dari harga penjual, selisihnya adalah surplus
konsumen. Misalnya, jika suatu barang berharga $10 dan bersedia membayar
$12, surplus konsumen adalah $2.
2. Explain how sellers’ costs, producer surplus, and the supply curve are
related.
Answer: Biaya penjual menunjukkan jumlah yang Anda bayarkan untuk
menerima barang. Surplus produsen adalah apa yang mereka bayar
dikurangi biaya penyediaannya. Kurva penawaran mengukur kuantitas ini
dengan melihat area di atas kurva penawaran..
3. In a supply-and-demand diagram, show producer and consumer surplus in
the market equilibrium.
Answer: Dalam diagram penawaran dan permintaan berikut, SS adalah
kurva penawaran, DD adalah kurva permintaan, P* adalah harga
kesetimbangan, Q* adalah kuantitas kesetimbangan
4. What is efficiency? Is it the only goal of economic policymakers?
Answer: Alokasi sumber daya yang memaksimalkan jumlah surplus
konsumen dan surplus produsen dikatakan efisien. Pembuat kebijakan
sering khawatir tidak hanya tentang pemerataan hasil ekonomi, tetapi
juga tentang efisiensi..
5. What does the invisible hand do?
Answer: :
Tangan tak terlihat memungkinkan pasar untuk mencapai keseimbangan
tanpa pemerintah atau intervensi lain yang memaksa mereka ke dalam
pola yang tidak wajar. Ketika permintaan dan penawaran
mempertahankan keseimbangan alami mereka, kelebihan pasokan dan
kekurangan pasokan dapat dihindari.
6. Name two types of market failure. Explain why each may cause market
outcomes to be inefficient.
Answer: Ada dua jenis kegagalan pasar: kekuatan pasar dan eksternalitas.
Kekuatan pasar dapat menyebabkan hasil pasar yang tidak efisien karena
perusahaan dapat menyimpang harga dan kuantitas dari tingkat yang
sangat kompetitif dan mencegah maksimalisasi surplus total.

PROBLEMS AND APPLICATIONS

1. Melissa buys an iPod for $120 and gets consumer surplus of $80.
a. What is her willingness to pay?
b. If she had bought the iPod on sale for $90, what would her consumer
surplus have been?
c. If the price of an iPod were $250, what would her consumer surplus
have been?
Answer
a. Surplus konsumen sama dengan kesediaan untuk membayar dikurangi
harga yang dibayarkan. Oleh karena itu, kesediaan Melissa untuk
membayar harus $200 ($120 + $80).
b. Surplus konsumennya dengan harga $90 akan menjadi $200 - $90 =
$110.
c. Jika harga iPod adalah $250, Melissa tidak akan membelinya karena harganya
lebih besar dari kesediaannya untuk membayar. Karena itu, dia tidak akan menerima
surplus konsumen.

2. An early freeze in California sours the lemon crop. Explain what

happens to consumer surplus in the market for lemons. Explain what
happens to consumer surplus in the market for lemonade. Illustrate your
answers with diagrams.
Answer: Ketika pembekuan pertama di California merusak tanaman
lemon, kurva penawaran lemon bergeser ke kiri seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 5. Akibatnya, harga lemon meningkat dan surplus
konsumen menurun dari A + B + C menjadi hanya A. Oleh karena itu ,
surplus konsumen dikurangi dengan jumlah B + C. Di pasar soda, biaya
lemon yang lebih tinggi mengurangi pasokan. 6, soda. Akibatnya, harga
minuman berkarbonasi naik, surplus konsumen menurun dari D+E+F
menjadi hanya D, dan E+F hilang. Perhatikan bahwa peristiwa yang
mempengaruhi surplus konsumen di satu pasar sering mempengaruhi
surplus konsumen di pasar lain.
3. Suppose the demand for French bread rises. Explain what happens to
producer surplus in the market for French bread. Explain what happens to
producer surplus in the market for flour. Illustrate your answers with
diagrams.
Answer: Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7, peningkatan
permintaan roti Prancis menyebabkan peningkatan surplus produsen di
pasar roti Prancis. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8, pergeseran
kurva permintaan menaikkan harga dan meningkatkan surplus produsen
dari wilayah A ke wilayah A + B +C. Peningkatan penjualan baguette
akan meningkatkan permintaan terigu. Akibatnya, harga tepung naik dan
surplus produsen meningkat dari wilayah D ke D+E+F. Surplus di satu
pasar mempengaruhi surplus produsen di pasar terkait.

4. It is a hot day, and Bert is thirsty. Here is the value he places on a

bottle of water:
Value of first bottle $7
Value of second bottle 5
Value of third bottle 3
Value of fourth bottle 1
a. From this information, derive Bert’s demand schedule. Graph his
demand curve for bottled water.
b. If the price of a bottle of water is $4, how many bottles does Bert buy?
How much consumer surplus does Bert get from his purchases? Show
Bert’s consumer surplus in your graph.
c. If the price falls to $2, how does quantity demanded change? How
does Bert’s consumer surplus change? Show these changes in your graph.

Answer:
Table permintaan bert
Price Quantity Demanded
Lebih dari 7 0
5 sampai 7 1
3 sampai 5 2
1 sampai 3 3
1 atau kurang 4

Kurva permintaan bert

B. Jika sebotol air berharga $4, Bart membeli 2 botol air. Surplus
konsumen ditunjukkan sebagai area A dalam diagram. Dia menilai botol
air pertama seharga $7, tetapi hanya membayar $4 dan surplus konsumen
seharga $3. Dia menilai botol air keduanya seharga $5, tetapi hanya
membayar $4 dan surplus konsumennya $1. Oleh karena itu, total surplus
konsumen Burt adalah $3 + $1 = $4, yang merupakan wilayah A dalam
diagram.
C. Jika harga sebotol air turun dari $4 menjadi $2, Bart membeli 3 botol
air dengan kelipatan 1. Surplus konsumsinya terdiri dari area A dan B
pada diagram, dengan peningkatan jumlah area B. Dia memiliki
konsumsi surplus $5 dari botol pertama (nilai $7 dikurangi harga $2) dan
$3 dari botol kedua (nilai $5 dikurangi $2). Yang ketiga (nilai $3
dikurangi nilai $2-nya) memberikan total surplus konsumen sebesar $9.
Oleh karena itu, jika harga sebotol air turun dari $4 menjadi $2, surplus
konsumen meningkat sebesar $5 (sesuai dengan wilayah B).

5. Ernie owns a water pump. Because pumping large amounts of water is

harder than pumping small amounts, the cost of producing a bottle of
water rises as he pumps more. Here is the cost he incurs to produce each
bottle of water:
Cost of first bottle $1
Cost of second bottle 3
Cost of third bottle 5
Cost of fourth bottle 7
a. From this information, derive Ernie’s supply schedule. Graph his
supply curve for bottled water.
b. If the price of a bottle of water is $4, how many bottles does Ernie
produce and sell? How much producer surplus does Ernie get from these
sales? Show Ernie’s producer surplus in your graph.
c. If the price rises to $6, how does quantity supplied change? How does
Ernie’s producer surplus change? Show these changes in your graph.
Answer
A.
Table Penawaran ernie
Price Quantity Supplied
Lebih dari 7 4
5 sampai 7 3
3 sampai 5 2
1 sampai 3 1
Kurang dari 1 0

Kurva penawaran Ernie

B. Jika sebotol air berharga $4, Ernie menjual 2 botol air. Generator
ditampilkan sebagai wilayah A pada gambar. Dia dibayar $4 untuk
botol air pertamanya, tetapi biaya pembuatannya hanya $1,
meninggalkan Arnie dengan surplus $3. Dia menghabiskan $3 untuk
membuat satu botol airnya, jadi ada surplus produsen sebesar $1, jadi
total surplus produsen Arnie adalah $3 + $1 = $4, yang merupakan
luas A pada diagram .

C. Ketika harga air minum kemasan naik dari $4 menjadi $6, Arnie
menjual tiga botol air dan menaikkan harga satu botol. Surplus
produsennya terdiri dari daerah A dan B dalam diagram dan ditambah
dengan daerah B. Surplus produsen untuk botol pertama adalah $5
(harga $6 dikurangi biaya $1) dan dari botol kedua adalah $3 (harga
$6 dikurangi biaya). $3), $1 dari botol, dan ketiga ($6 harga
dikurangi $5 harga), membuat total surplus produsen $9. Jika harga
sebotol air meningkat dari $4 menjadi $6, surplus produsen meningkat
sebesar $5 (ukuran wilayah B).

6. Consider a market in which Bert from Problem 4 is the buyer and Ernie
from Problem 5 is the seller.
a. Use Ernie’s supply schedule and Bert’s demand schedule to find the
quantity supplied and quantity demanded at prices of $2, $4, and $6.
Which of these prices brings supply and demand into equilibrium?
b. What are consumer surplus, producer surplus, and total surplus in this
equilibrium?
c. If Ernie produced and Bert consumed one fewer bottle of water, what
would happen to total surplus?
d. If Ernie produced and Bert consumed one additional bottle of water,
what would happen to total surplus?
Answer
A. Dari table penawaran ernie dan tabel permintaan bert, kuantitas
permintaan dan penawaran adalah
Price Qs Qd
2 1 3
4 2 2
6 3 1

Hanya dengan harga 4 yang membawa penawaran dan permintaan ke

ekuilibrium, dengan ekuilibrium dan kuantitas

B. Dengan harga $4, surplus konsumen adalah $4 dan surplus produsen

adalah $4, seperti yang ditunjukan dalam problems 3 dan 4 di atas.
Total surplus adalah $4 + $4 = $8.

C. Jika Ernie memproduksi satu botol lebih sedikit, surplus produsennya

akan turun menjadi $3, seperti yang ditunjukkan dalamProblem 4 di
atas. Jika Bert mengonsumsi satu botol lebih sedikit, surplus
konsumennya akan turun menjadi $3, seperti yang ditunjukkan pada
Masalah 3 di atas. Jadi total surplus akan turun menjadi $3 + $3 = $6

D. Jika Ernie menghasilkan satu botol air tambahan, biayanya akan

menjadi $5, tetapi harganya hanya $4, sehingga surplus produsennya
akan turun $1. Jika Bert mengkonsumsi satu air tambahan, nilainya
akan menjadi $3, tetapi harganya $4, sehingga surplus konsumennya
akan berkurang $1. Jadi total surplus menurun sebesar $1 + $1 = $2.

7. The cost of producing flat-screen TVs has fallen over the past decade.
Let’s consider some implications of this fact.
a. Draw a supply-and-demand diagram to show the effect of falling
production costs on the price and quantity of flat-screen TVs sold.
b. In your diagram, show what happens to consumer surplus and producer
surplus.
c. Suppose the supply of flat-screen TVs is very elastic. Who benefits
most from falling production costs—consumers or producers of these
TVs?
Answer
A. Efek dari penurunan biaya produksi di pasar untuk stereo
menghasilkan pergeseran ke kanan dalam kurva penawaran, seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 11. Akibatnya, harga kesetimbangan
menurun dan kuantitas kesetimbangan meningkat.

B. Penurunan harga stereo meningkatkan surplus konsumen dari

daerah A ke A + B + C + D dan volume dari B + C + D. Surplus
produsen sebelum pergeseran penawaran adalah wilayah B + E (di
bawah kurva penawaran dan harga). Setelah pergeseran penawaran,
surplus produsen akan menjadi luas E + F + G. Oleh karena itu,
surplus produsen berubah sebesar F + G - B. Ini bisa positif atau
negatif. Ketika kuantitas meningkat, surplus produsen meningkat,
dan ketika harga turun, surplus produsen menurun. Jika surplus
konsumen meningkat sebesar B + C + D dan surplus produsen
meningkat sebesar F + G - B, surplus total meningkat sebesar C + D
+ F + G.
C. Jika pasokan stereo sangat elastis, maka pergeseran kurva
penawaran paling menguntungkan konsumen. Untuk mengambil
kasus yang paling dramatis, misalkan kurva penawaran
adalahhorizontal, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 12.
Maka tidak ada surplus produsen sama sekali. Konsumen
menangkap semua manfaat dari penurunan biaya produksi,
dengan surplus konsumen meningkat dari area A ke area A + B
8. There are four consumers willing to pay the
following amounts for haircuts:
Jerry: $7 Oprah: $2 Ellen: $8 Phil: $5
There are four haircutting businesses with the
following costs:
Firm A: $3 Firm B: $6 Firm C: $4 Firm D: $2
Each firm has the capacity to produce only
one haircut. For efficiency, how many haircuts
should be given? Which businesses should cut
hair and which consumers should have their hair
cut? How large is the maximum possible total
surplus?
Answer: Bagan di bawah ini menunjukkan kurva penawaran dan
permintaan untuk potong rambut. Pasokan memenuhi permintaan untuk
jumlah 3 potong rambut, dengan harga $4-5. Perusahaan A, C, dan D
perlu memotong rambut Ellen, Jerry, dan Phil. Oprah tidak mau
membayar dan biaya Perusahaan B terlalu tinggi, jadi dia tidak ikut.
Kelebihan total maksimum adalah area antara kurva penawaran dan
permintaan dan adalah $11 ($8 dikurangi biaya pemotongan pertama
 sebesar $2, ditambah $7 dikurangi biaya yang kedua sebesar $3, ditambah
$5 dikurangi biaya ketiga ($4).

9. Suppose a technological advance reduces the cost of making

computers.
a. Draw a supply-and-demand diagram to show what happens to price,
quantity, consumer surplus, and producer surplus in the market for
computers.
b. Computers and typewriters are substitutes. Use a supply-and-demand
diagram to show what happens to price, quantity, consumer surplus, and
producer surplus in the market for typewriters. Should typewriter
producers be happy or sad about the technological advance in computers?
c. Computers and software are complements. Draw a supply-and-demand
diagram to show what happens to price, quantity, consumer surplus, and
producer surplus in the market for software. Should software producers
be happy or sad about the technological advance in computers?
d. Does this analysis help explain why software producer Bill Gates is
one of the world’s richest men?
Answer: Efekdari penurunan biaya produksi di pasar untuk komputer
mengakibatkan pergeseran ke kanan dalam kurva pasokan, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 14. Akibatnya, harga kesetimbangan komputer
menurun dan kuantitas kesetimbangan meningkat. Penurunan harga komputer
meningkatkan surplus konsumen dari area A ke A + B + C + D, peningkatan
jumlah B + C + D
 .
Sebelum pergeseran pasokan, surplus produsen adalah area B + E
(area di atas supplycurve dan di bawah harga). Setelah pergeseran
pasokan, surplus produsen adalah area E + F + G.So surplus produsen
berubah dengan jumlah F + G - B, yang mungkin positif atau negatif.
Peningkatan kuantitas meningkatkan surplus produsen, sementara
penurunan harga mengurangi surplus produsen. Karena surplus
konsumen naik B + C + D dan surplus produsen naik F + G - B, total
surplus naik C + D + F + G.

A. Karena menambahkan mesin adalah pengganti komputer, penurunan

harga komputer berarti bahwa orang mengganti komputer untuk
menambahkan mesin, menggeser permintaan untuk menambahkan
mesin ke kiri, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Hasilnya adalah penurunan harga kesetimbangan dan kuantitas
kesetimbangan penambahan mesin. Consumersurplus di pasar mesin
tambah berubah dari area A + B ke A + C, perubahan bersih C - B.
Surplus produsen berubah dari area C + D + E ke area E, kerugian
bersih C + D. Produsen mesin tambah sedih dengan kemajuan
teknologi di komputer karena surplus produsen menurun.
B. Karena perangkat lunak dan komputer adalah pelengkap, penurunan
harga dan peningkatan kuantitas komputer berarti bahwa permintaan
akan perangkat lunak meningkat, menggeser permintaan untuk
perangkat lunak ke kanan, seperti yang ditunjukkan pada gambar di
bawah ini. Hasilnya adalah peningkatan harga dan kuantitas
perangkat lunak. Surplus konsumen di pasar perangkat lunak berubah
dari B + C ke A + B, perubahan bersih A - C. Surplus produsen
berubah dari E ke C + D + E, peningkatan C + D, sehingga produsen
perangkat lunak harus senang dengan kemajuan teknologi di
computer.

C. Ya, analisis ini membantu menjelaskan mengapa Bill Gates adalah

salah satu orang terkaya di dunia, karena perusahaannya
memproduksi banyak perangkat lunak yang melengkapi dengan
komputer dan ada kemajuan teknologi yang luar biasa dalam
komputer.
 10. A friend of yours is considering two cell phone service providers.
Provider A charges $120 per month for the service regardless of the
number of phone calls made. Provider B does not have a fixed service fee
but instead charges $1 per minute for calls. Your friend’s monthly
demand for minutes of calling is given by the equation QD 5 150 2 50P,
where P is the price of a minute.
a. With each provider, what is the cost to your friend of an extra minute
on the phone?
b. In light of your answer to (a), how many minutes would your friend
talk on the phone with each provider?
c. How much would he end up paying each provider every month?
d. How much consumer surplus would he obtain with each provider?
(Hint: Graph the demand curve and recall the formula for the area of a
triangle.)
e. Which provider would you recommend that your friend choose? Why?

Answer:
A. Gambar 17 mengilustrasikan permintaan akan perawatan medis. Jika
setiap prosedur memiliki harga $ 100, jumlah yang diminta akan menjadi
Q1Prosedur

B. Jika konsumen hanya membayar $20 per prosedur, jumlah yang

diminta adalah prosedur Q 2. Karena biaya untuk masyarakat adalah $
100, jumlah prosedur yang dilakukan terlalu besar untuk memaksimalkan
total surplus. Kuantitas yang memaksimalkan total surplus adalah
prosedur Q1, yang kurang dari
Pertanyaan 2
C. Penggunaan perawatan medis berlebihan dalam arti bahwa konsumen
mendapatkan prosedur yang nilainya kurang dari biaya produksinya.
Akibatnya, total surplus ekonomi berkurang.
D. Untuk mencegah penggunaan yang berlebihan ini, konsumen harus
menanggung biaya marjinal dari prosedur tersebut. Tapi ini akan
membutuhkan penghapusan asuransi. Kemungkinan lain adalah bahwa
perusahaan asuransi, yang membayar sebagian besar biaya marjinal
prosedur ($ 80, dalam hal ini) dapat memutuskan apakah prosedur harus
dilakukan. Tetapi perusahaan asuransi tidak mendapatkan manfaat dari
prosedur ini, sehingga keputusannya mungkin tidak mencerminkan nilai
kepada konsumen

11. Consider how health insurance affects the quantity of healthcare

services performed. Suppose that the typical medical procedure has a cost
of $100, yet a person with health insurance pays only $20 out of pocket.
Her insurance company pays the remaining $80. (The insurance company
recoups the $80 through premiums, but the premium a person pays does
not depend on how many procedures that person chooses to undertake.)
a. Draw the demand curve in the market for medical care. (In your
diagram, the horizontal axis should represent the number of medical
procedures.) Show the quantity of procedures demanded if each
procedure has a price of $100.
b. On your diagram, show the quantity of procedures demanded if
consumers pay only $20 per procedure. If the cost of each procedure to
society is truly $100, and if individuals have health insurance as just
described, will the number of procedures performed maximize total
surplus? Explain.
c. Economists often blame the health insurance system for excessive use
of medical care. Given your analysis, why might the use of care be
viewed as “excessive”?
d. What sort of policies might prevent this excessive use?
Answer
A. Kurva penawaran dan permintaan ditunjukkan pada Gambar 18. Harga
dan kuantitas keseimbangan ditemukan dengan menyamakan kuantitas
yang diminta dan kuantitas yang disediakan
4p-80 = 100-2p
6p = 180
P = $3.00
Q = 40
 Harga ekulibriumnya adalah $3 per bushel dan kuantitas
ekulibriumnya adalah 40 bushels

B. Pada keseimbangan pasar, surplus

konsumen sama dengan (0,5)($20)(40) =
$400. Produsen pada keseimbangan
pasar adalah (0,5)($10)(40) = $200. Oleh
karena itu, total surplus adalah $400+
$200 = $600.

B. Jika seorang diktator melarang

penjualan brokoli, surplus produsen dan konsumen keduanya akan
turun menjadi $0. Pembeli akan dirugikan lebih dari penjual karena
penurunan surplus konsumen akan lebih besar daripada penurunan
surplus produsen.

Chapter 8
1. Untuk suatu perekonomian secara keseluruhan, pendapatan pasti sama
dengan pengeluaran. Hal ini terjadi karena setiap transaksi melibatkan dua
pihak: pembeli dan penjual. Besarnya pendapatan nasional suatu negara
merupakan salah satu tolak ukur kemakmuran negara.

2. Yang berkontribusi lebih banyak untuk PDB adalah produksi mobil mewah
dikarenakan PDB menghitung nilai pasar dari barang dan jasa jadi yang
diproduksi di dalam negeri dalam period tertentu dalam kasus ini nilai
pasar mobil mewah lebih tinggi dari nilai pasar mobil murah sehingga mobil
mewah lebih berkontribusi terhadap PDB.

3. Jumlah kontribusi transaksi diatas adalah 3$ dikarenakan PDB

menghitung nilai pasar dari seluruh barang dan jasa jadi yang diproduksi di
dalam negeri dalam periode tertentu.

4. Penjualan yang dilakukan oleh Peggy tidak mempengaruhi PDB

dikarenakan barang yang dijual bukanlah barang baru yang diproduksi dalam
kegiatan ekonomi. Penjualan ulang atau resale tidak dimasukan kedalam
penghitungan PDB.

5. Konsumsi privat
Komponen ini menghitung konsumsi dari individu atau rumah tangga untuk
sejumlah jenis barang, di antaranya:

a. Durable Goods yaitu barang tahan lama atau tidak mudah rusak yang
biasanya memiliki umur relatif panjang atau lebih dari 3 tahun.
Contohnya motor, mobil, alat elektronik dan lain-lain namun tak
termasuk pembelian rumah baru.

b. Non-Durable Goods yaitu barang yang seketika dikonsumsi dan habis

manfaatnya. Misalnya, makanan, minuman, obat dan lain sebagainya.

c. Service yaitu konsumsi yang jasanya dimanfaatkan. Contohnya, jasa

dokter, jasa pelayanan publik, dan sebagainya.

Investasi

Lalu, komponen kedua dari PDB adalah investasi yang menghitung suatu
pengeluaran untuk barang modal. Misalnya pembelian rumah, pembangunan
pabrik baru, program baru, dan beberapa jenis investasi lainnya.

Pengeluaran pemerintah

Pengeluaran pemerintah atau government spending adalah komponen yang

menghitung seluruh pengeluaran pemerintah. Contohnya membayar gaji PNS
atau ASN, membeli alutsista militer, membangun infrastruktur dan lain-lain.

Ekspor bersih

Kemudian, komponen terakhir penyusun PDB adalah ekspor bersih yang

menghitung selisih antara total ekspor yang didapat lalu dikurangi dengan total
impor.

6. Karena PDB riil tidak dipengaruhi oleh perubahan harga, perubahan PDB riil
hanya mencerminkan perubahan jumlah yang diproduksi.Tujuan para ekonom
menghitung PDB adalah untuk mengukur jalannya perekonomian, PDB riil
mencerminkan kemampuan perekonomian untuk memenuhi kebutuhan dan
hasrat orang sehingga PDB Riil menjadi ukuran kesehatan ekonomi yang lebih
baik daripada PDB nominal.
7. jadi PDB nominal:
2007 ($2 per roti x100 roti ) = $200
2008 ($3 per roti x 200 roti) = $600
Presentase dari PDB nominal= 200%

PDB riil dengan tahun basis 2007 :

2007 ($2 per roti x 100 roti ) = $200
2008 ($2 per roti x 200 roti ) = $400
Presentase dari PDB riil = 100%

Perhitungan deflator:
Deflator PDB =PDB nominalX 100
PDB riil
2007 ($200/$200) x 100 =$100
2008 ($600/$400) x 100 = $150

8. Sangat diperlukan suatu negara untuk memiliki PDB yang tinggi karena
masyarakat akan dapat menikmati lebih banyak barang dan jasa. Dan
kesejahteraan perekonomian menjadi lebih sehat. Tetapi GDP bukan satu-
satunya ukuran kesejahteraan yang penting.

Misalnya, undang-undang yang membatasi polusi menyebabkan PDB menjadi

lebih rendah. Maksudnya adalah pabrik yang memproduksi barang yang serta
juga menghasilkan polusi tingg iyang berdampak buruk pada masyarakat. Jika
undang-undang melawan polusi dihilangkan, GDP akan lebih tinggi tetapi
polusi bisa membuat kita semakin terpuruk. Contoh lainnya, apabila terjadi
bencana alam seperti gempa bumi atau banjir, maka akan meningkatkan PDB,
karena pengeluaran untuk pembersihan, perbaikan, dan pembangunan kembali
meningkat. Tetapi bencana alam adalah peristiwa yang tidak diinginkan oleh
masyarakat yang dapat menurunkan kesejahteraan.

Soal aplikasi

1. Komponen PDB apa (jika ada) yang dapat terpengaaruh oleh transaksi-
transaksi berikut?Jelaskana. Sebuah keluarga membeli lemari es baru.

b. Bibi Santhi membeli rumah baru. = (Investasi) Karena rumah tidak mengalami
depresiasi.

c. Toyota menjual sebuah Corolla dari persediaannya.

d. Anda membeli semangkuk mie. =(Konsumsi) Karenamengkonsumsi makanan

tersebut.
e. Pemerintah membangun jalan bebas hambatan baru.

f. Orang ua anda membeli sebotol parfum Prancis. = (Konsumsi) karena

mengkonsumsibarang tersebut.

g. Honda membangun pabrik baru di Thailand Selatan. = (Investasi) Karena

honda meluaskanusahanya ke luar negeri

2. Karena pengeluaran pemerintah seperti itu disebut dengan pembayaran

transfer karenatidak untuk ditukar dengan barang atau jasa yang diproduksi
pada saat itu.

3. Karena dalam PDB, komponen yang dimasukkan adalah produk yang saat ini
diproduksibukan barang bekas yang dijual kembali karena secara tidak langsung
barang bekas yangdijual kembali akan menurunkan nilai jual

4. a) PDB nominal 2013 : 1×100+2×50=200

2014 : 1×200+2×100=400

2015 : 2×200+4×100=800

PDB rill 2013 : 1×100+2×50=200

2014 : 1×200+2×100=400

2015 : 1×200+2×100= 400

PDB deflator

2013 : 𝑁𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑃𝐷𝐵\𝑅𝑖𝑖𝑙 𝑃𝐷𝐵 ×100= 200200 ×100=100 %

2014 : 𝑁𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑃𝐷𝐵\𝑅𝑖𝑖𝑙 𝑃𝐷𝐵 ×100= 400400 ×100=100 %

2015 𝑁𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑃𝐷𝐵 \𝑅𝑖𝑖𝑙 𝑃𝐷𝐵 ×100= 800400 ×100=200 %

b) Presentase PDB nominal :

Tahun 2014  400−200200 ×100=100%

Tahun 2015  800−400400 ×100=100%

Presentase PDB riil :

Tahun 2014  400−200200 ×100=100%

Tahun 2015  400−400400 ×100=0% Presentase

PDB deflator :

Tahun 2014  100−100\100 ×100=0%

Tahun 2015  200−100\100 ×100=100%

c) Kesejahteraan ekonomi pada tahun 2014 atau 2015 tidaklah menjadi lebih
baik ataupun menjadi lebih buruk. Pada tahun 2014 atau 2015 memiliki
jumlah PDB riil yang sama sehingga hal tersebut tidak menunjukkan
kenaikan maupun penurunan pada PDB riil. Sedangkan dalam kesejahteraan
ekonomi dilihat dari PDB riil yang mengalami kenaikan karena hal tersebut
memungkinkan dari standar hidup rata-rata menjadi meningkat, karena
memungkinkan orang untuk dapat memenuhi lebih banyak kebutuhan mereka

5.

f. Untuk ekonomi yang baik, persentase tingkat pertumbuhan PDB riil

haruslah sama dengan
tingkat pertumbuhan produksi. Demikian pula, tingkat inflasi yang diukur
dengan deflator
PDB sama dengan tingkat inflasi biasa selama suatu periode.

f. Untuk ekonomi yang baik, persentase tingkat pertumbuhan PDB riil haruslah
sama dengan tingkat pertumbuhan produksi. Demikian pula, tingkat inflasi yang
diukur dengan deflator PDB sama dengan tingkat inflasi biasa selama suatu
periode.

6.
f.Tingkat pertumbuhan PDB nominal adalah 6,12% sedangkan tingkat
pertumbuhan PDBriil adalah 1,96%. Tingkat pertumbuhan PDB nominal lebih
tinggi dari tingkatpertumbuhan PDB riil karena tingkat pertumbuhan PDB riil
tidak mengambilkeuntungan dalam PDB sedangkan nominal mengambil
keuntungan.
7.

PDB AS selama 1 tahun terakhir. November 2021 ke Oktober 2022

8. a. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan nilai PDB
suatu negara adalah dengan pendekatan pengeluaran.

PDB = Pengeluaran konsumsi + pengeluaran bisnis + pengeluaran pemerintah +

ekspor bersih.

Saat menghitung nilai PDB, produk antara tidak termasuk dalam penentuan
PDB. Ini berarti bahwa satu-satunya jumlah yang akan ditambahkan dalam
perhitungan PDB adalah $180.

b. Nilai tambah petani = $100

Nilai tambah oleh penggilingan = $150 - $100 = $50

Nilai yang ditambahkan oleh pembuat roti = $180 - $150 = $30

Nilai total yang ditambahkan = $100 + $50 + $30 = $180.

Nilai tambah ketiga individu tersebut sama dengan PDB yang dihitung.

c. Metode nilai tambah adalah metode lain yang dapat digunakan untuk
menentukan nilai PDB suatu negara. Semua hal sama, metode nilai tambah
harus sama dengan PDB negara.
9. Di Indonesia PDB merupakan semua item yang produksi dalam suatu
perekonomian dandijual secara legal di pasar. Jadi item yang di produksi dan di
konsumsi di rumah serta tidakpernah di transaksikan di pasar tidak akan
dihitung dalam PDB, hal inilah yang menyebabkanrendahnya jumlah PDB
Indonesia di bandingkan AS.

10. a)Menurut saya pengaruh peningkatan terhadapPDB adalah dengan banyak

nya wanita-wanita yang memilih bekerja sebagai wanita karier yang dapat
menuyumbangkankontribusinya untuk peningkatan PDB.

b)Jika ukuran kesejahteraan mencakup waktu luang dan bekerja dirumah

secaraotomatis PDB akan menurun karena seorang wanitaakan lebih memilih
untuk tidakbekerja dan menggunakan waktu luangnya untuk mengurus
keluarganya

c)Karena kurangnya pendapatan yang di butuhkan

11. a) Barry menyumbang PDB sebesar $400 karena telah menyediakan jasa

b) PNB (PDB – Depresiasi) = $ 400 - $ 50 = $ 350

c) Pendapatan Nasional (PDB – Depresiasi – Pajak tak langsung)

$ 400 - $ 50 - $ 30 = $ 320

d) Personal Income = $ 220

e) Disposeable Income (Personal Income – Pajak Langsung) $ 220 - $ 70 = $

150

Chapter 9
QUESTIONS FOR REVIEW
1. What does the domestic price that prevails without international trade tell us
about a nation’s comparative advantage?

Answer: If the domestic price that prevails without international trade is above
the world price, the country does not have a comparative advantage in
producing the good. If the domestic price is below the world price, the country
has a comparative advantage in producing the good.
2. When does a country become an exporter of a good? An importer?

Answer: A country will export a good for which its domestic price is lower
than the prevailing world price. Thus, if a country has a comparative advantage
in producing a good, it will become an exporter when trade is allowed. A
country will import a product for which its domestic price is greater than the
prevailing world price. Thus, if a country does not have a comparative
advantage in producing a good, it will become an importer when trade is
allowed.

3. Draw the supply-and-demand diagram for an importing country. Identify

consumer surplus and producer surplus before trade is allowed. Identify
consumer surplus and producer surplus with free trade. What is the change in
total surplus?

Answer: Figure 2 illustrates supply and demand for an importing country.

Before trade is allowed, consumer surplus is area A and producer surplus is area
B + C. After trade is allowed, consumer surplus is area A + B + D and producer
surplus is area C. The change in total surplus is an increase of area D.

4. Describe what a tariff is and its economic effects.

Answer: A tariff is a tax on goods produced abroad and sold domestically. If a

country is an importer of a good, a tariff reduces the quantity of imports and
moves the domestic market closer to its equilibrium without trade, increasing
the price of the good, reducing consumer surplus and total surplus, while raising
producer surplus and government revenue.

5. List five arguments often given to support trade restrictions. How do

economists respond to these arguments?

Answer: The arguments given to support trade restrictions are: (1) Trade
destroys jobs; (2) Industries threatened with competition may be vital for
national security; (3) New industries need trade restrictions to help them get
started; (4) Some countries unfairly subsidize their firms, so competition isn’t
fair; and (5) Trade restrictions can be useful bargaining chips. Economists
disagree with these arguments: (1) Trade may destroy some jobs, but it creates
other jobs; (2) Arguments about national security tend to be exaggerated; (3)
The government cannot easily identify new industries that are worth protecting;
(4) If countries subsidize their exports, doing so simply benefits consumers in
importing countries; and (5) Bargaining over trade is a risky business, since it
may backfire, making the country worse off without trade.

6. What is the difference between the unilateral and multilateral approaches to

achieving free trade? Give an example of each

Answer: A unilateral approach to achieving free trade occurs when a country

removes trade restrictions on its own. Under a multilateral approach, a country
reduces its trade restrictions while other countries do the same, based on an
agreement reached through bargaining. The unilateral approach was taken by
Great Britain in the 1800s and by Chile and South Korea in recent years.
Examples of the multilateral approach include NAFTA in 1993 and the GATT
negotiations since World War II.

PROBLEMS AND APPLICATIONS

1. The world price of wine is below the price that would prevail in Canada in
the absence of trade.

a. Assuming that Canadian imports of wine are a small part of total world wine
production, draw a graph for the Canadian market for wine under free trade.
Identify consumer surplus, producer surplus, and total surplus in an appropriate
table.

Answer: Figure 5 illustrates the Canadian market for wine, where the world
price of wine is P1. The following table illustrates the results under the heading
“P1.”

b. Now suppose that an unusual shift of the Gulf Stream leads to an

unseasonably cold summer in Europe, destroying much of the grape harvest
there. What effect does this shock have on the world price of wine? Using your
graph and table from part (a), show the effect on consumer surplus, producer
surplus, and total surplus in Canada. Who are the winners and losers? Is 
Canada as a whole better or worse off?

Answer: The shift in the Gulf Stream destroys some of the grape harvest,
raising the world price of wine to P2. The table shows the effects on consumer,
producer, and total surplus under the heading “P2,” and the change in the
surplus measures under the heading “Change.” Consumers lose, producers win,
and Canada as a whole is worse off

2. Suppose that Congress imposes a tariff on imported automobiles to protect

the U.S. auto industry from foreign competition. Assuming that the United
States is a price taker in the world auto market, show the following on a
diagram: the change in the quantity of imports, the loss to U.S. consumers, the
gain to U.S. manufacturers, government revenue, and the deadweight loss
associated with the tariff. The loss to consumers can be decomposed into three
pieces: a gain to domestic producers, revenue for the government, and a
deadweight loss. Use your diagram to identify these three pieces

Answer:

Figure 6 shows the market for clothes in US.

a. The change in the quantity of imports is the difference H − I.

b. The loss to US consumers is equal to C + D + E + F.

c. The gain to US manufacturers is C.

d. Government revenue is E.

e. The deadweight loss is D + F.

The three pieces of the loss to consumers are: C = transfer to domestic

producers, E = transfer to the government, and D + F = the deadweight loss.
3. When China’s clothing industry expands, the increase in world supply lowers
the world price of clothing.

a. Draw an appropriate diagram to analyze how this change in price affects

consumer surplus, producer surplus, and total surplus in a nation that imports
clothing, such as the United States.

Answer: For a country that imports clothing, the effects of a decline in the
world price are shown in Figure 3. The initial price is Pw1 and the initial level
of imports is Q d 1 – Q s 1. The new world price is PW2 and the new level of
imports is Q d 2 – Q s 2. The table below shows the changes in consumer

surplus, producer surplus, and total surplus. Domestic consumers are made
better off, while domestic producers are made worse off. Total surplus rises by
areas D + E + F.

b. Now draw an appropriate diagram to show how this change in price affects
consumer surplus, producer surplus, and total surplus in a nation that exports
clothing, such as the Dominican Republic.

Answer: For a country that exports clothing, the effects of a decline in the
world price are shown in Figure 4. The initial price is Pw1 and the initial level
of exports is Q s 1 – Q d 1. The new world price is Pw2 and the new level of
exports is Q s 2 – Q d 2. The table below shows the changes in consumer
surplus, producer surplus, and total surplus. Domestic consumers are made
better off, while domestic producers are made worse off. Total surplus falls by
area D.

c. Compare your answers to parts (a) and (b). What are the similarities and what
are the differences? Which country should be concerned about the expansion of
the Chinese textile industry? Which country should be applauding it? Explain.

Answer: Overall, importing countries benefit from the fall in the world price of
clothing, while exporting countries are harmed.

4. Consider the arguments for restricting trade.

a. Imagine that you are a lobbyist for timber, an established industry suffering
from low-priced foreign competition, and you are trying to get Congress to pass
trade restrictions. Which two or three of the five arguments discussed in the
chapter do you think would be most persuasive to the average member of
Congress? Explain your reasoning.

Answer: Since the timber industry is already established, the infant-industry

argument is not applicable. The national security argument is not applicable
either, because timber will always exist in the country. The most plausible
arguments would refer to job losses and unfair competition from abroad. To
some extent, the production-as-a-bargaining-chip may also work.

b. Now assume you are an astute student of economics (not a hard assumption,
we hope). Although all the arguments for restricting trade have their
shortcomings, name the two or three arguments that seem to make the most
economic sense to you. For each, describe the economic rationale for and
against these arguments for trade restrictions

Answer: Several answers are possible.

5. The nation of Textilia does not allow imports of clothing. In its equilibrium
without trade, a T-shirt costs $20, and the equilibrium quantity is 3 million T-
shirts. One day, after reading Adam Smith’s The Wealth of Nations while on
vacation, the president decides to open the Textilian market to international
trade. The market price of a T-shirt falls to the world price of $16. The number
of T-shirts consumed in Textilia rises to 4 million, while the number of T-shirts
produced declines to 1 million.

a. Illustrate the situation just described in a graph. Your graph should show all
the numbers.

Answer: Figure 7 shows the changes in consumer, producer, and total

surpluses.

b. Calculate the change in consumer surplus, producer surplus, and total surplus
that results from opening up trade. (Hint: Recall that the area of a triangle is ½ 3
base 3 height.)

Answer: The increase in consumer surplus (B + D) = $14 million. (An easy

way to calculate the area B + D is the following: B + D = (20 − 16) × 3 + (1/2)
× (20 − 16) × (4 − 3) = $14 million.) The change in producer surplus is −B = −
[(20 − 16) × 3 − (1/2) × (20 − 16) × (3 − 1)] = −$8 million, and the change in
total surplus, D = 14 – 8 = $6 million.

6. China is a major producer of grains, such as wheat, corn, and rice. Some
years ago, the Chinese government, concerned that grain exports were driving
up food prices for domestic consumers, imposed a tax on grain exports.

a. How does an export tax affect domestic grain prices?

Answer: Figure 9 illustrates the effects of an export tax in the Chinese market
for grains. Before the tax, the domestic price is equal to the world price. After
the imposition of the tax, domestic grain prices are lowered by the amount of
the tax: It cannot be lower because any producer can export at that price; it
cannot be higher either because part of the quantity that would be exported in
the absence of the tax is now sold domestically, pushing prices down.

b. How does it affect the welfare of domestic consumers, the welfare of

domestic producers, and government revenue?

Answer: Consumer surplus increases by the amount A (see Figure 9), producer
surplus decreases by the amount A + B + C + D, and government revenue is
equal to area C

c. What happens to total welfare in China, as measured by the sum of consumer

surplus, producer surplus, and tax revenue?

Answer: Total welfare decreases by the deadweight loss of the export tax,
which is equal to B + D

7. Consider a country that imports a good from abroad. For each of following
statements, state whether it is true or false. Explain your answer.

a. “The greater the elasticity of demand, the greater the gains from trade.”

Answer: True. As Figure 10 shows, the increase in consumer surplus is greater

when demand is elastic than with inelastic demand for the same difference
between the domestic equilibrium price and the lower international price. The
gain from trade is B + C with elastic demand, but only B with inelastic demand.

b. “If demand is perfectly inelastic, there are no gains from trade.”

Answer: False. Area B in Figure 10 is still greater than zero even if demand is
vertical (perfectly inelastic).

c. “If demand is perfectly inelastic, consumers do not benefit from trade.”

Answer: False. In fact, all gains from trade go to consumers when we only
consider one market at a time.
8. Having rejected a tariff on textiles (a tax on imports), the president of Isoland
is now considering the samesized tax on textile consumption (including both
imported and domestically produced textiles).

a. Using Figure 4, identify the quantity consumed and the quantity produced in
Isoland under a textile consumption tax.

Answer: Using Figure 9.4 from the text, the quantity demanded will fall to Q2
D , the same quantity demanded under the tariff. However, quantity supplied
will not change because the price sellers receive will be the world price. Thus,
quantity supplied will remain at Q1 S .

b. Construct a table similar to that in Figure 4 for the textile consumption tax.

Answer: The effects of the consumption tax can be seen in the table below:

c. Which raises more revenue for the government— the consumption tax or the
tariff? Which has a smaller deadweight loss? Explain.

Answer: The consumption tax raises more government revenue because the tax
is on all units (not just the imported units). Thus, the deadweight loss is smaller
with the consumption tax than with a tariff.

9. Assume the United States is an importer of televisions and there are no trade
restrictions. U.S. consumers buy 1 million televisions per year, of which
400,000 are produced domestically and 600,000 are imported.

a. Suppose that a technological advance among Japanese television

manufacturers causes the world price of televisions to fall by $100. Draw a
graph to show how this change affects the welfare of U.S. consumers and U.S.
producers and how it affects total surplus in the United States.

Answer: When a technological advance lowers the world price of televisions,

the effect on US, an importer of televisions, is shown in Figure 11. At the initial
(higher) price consumer surplus is A + B, domestic producer surplus is C + E,
and total surplus A + B + C + E. After the improvement in technology, the
world price of televisions declines by $100, consumer surplus increases by C +
D to A + B + C + D, producer surplus declines by C to E, and total surplus rises
by D to A + B + C + D + E.

b. After the fall in price, consumers buy 1.2 million televisions, of which
200,000 are produced domestically and 1 million are imported. Calculate the
change in consumer surplus, producer surplus, and total surplus from the price
reduction.

Answer: The change in consumer surplus (C + D) = $100 × 10 + 1/2 × $100 ×

(12 − 10) = $110 million. The change in producer surplus (−C) = −[$100 × 2 +
1/2 × $100 × (4 − 2)] = −$30 million. The change in total surplus (+D) = $110 –
$30 = $80 million.

c. If the government responded by putting a $100 tariff on imported televisions,

what would this do? Calculate the revenue that would be raised and the
deadweight loss. Would it be a good policy from the standpoint of U.S. welfare?
Who might support the policy?

Answer: (See Figure 11) If US sets a tariff of $100 on imported televisions, the
price in US increases back by $100, sending the domestic quantities demanded
and supplied back to 1 million and 400 000 televisions, respectively. Thus,
consumer and producer surplus go back to what they were before the
technological improvement. However, the government would receive a tariff of
$60 million (600 000 units of $100 each). The deadweight loss would be [1/2 ×
$100 × (4 – 2)] + [1/2 × $100 × (12 – 10)] = $600 − $100 − $100 = $20 million.
The policy induces an inefficiency measured by the deadweight loss we have
just calculated. Domestic producers of televisions would support this policy as
their producer surplus increases.

d. Suppose that the fall in price is attributable not to technological advance but
to a $100 per television subsidy from the Japanese government to Japanese
industry. How would this affect your analysis?

Answer: The analysis remains the same, since the particular reason for which
the foreign producers face lower costs of production is irrelevant for US.

10. Consider a small country that exports steel. Suppose that a “pro-trade”
government decides to subsidize the export of steel by paying a certain amount
for each ton sold abroad. How does this export subsidy affect the domestic price
of steel, the quantity of steel produced, the quantity of steel consumed, and the
quantity of steel exported? How does it affect consumer surplus, producer
surplus, government revenue, and total surplus? Is it a good policy from the
standpoint of economic efficiency? (Hint: The analysis of an export subsidy is
similar to the analysis of a tariff.)

Answer: An export subsidy increases the price of steel exports received by

producers by the amount of the subsidy, s, as shown in Figure 8. The figure
shows the world price, PW, before the subsidy is put in place. At that price,
domestic consumers buy quantity Q1 D of steel, producers supply Q1 S units,
and the country exports the quantity Q1 S – Q1 D . With the subsidy put in
place, suppliers get a total price per unit of PW + s since they receive the world
price for their exports PW, and the government pays them the subsidy of s.
However, note that domestic consumers can still buy steel at the world price
PW by importing it. Domestic firms don’t want to sell steel to domestic
customers, since they don’t get the subsidy for doing so. So domestic companies
will sell all the steel they produce abroad, in total quantity Q2 S . Domestic
consumers continue to buy quantity Q1 D . The country imports steel in
quantity Q1 D and exports the quantity Q2 S , so net exports of steel are the
quantity Q2 S – Q1 D . The end result is that the domestic price of steel is
unchanged, the quantity of steel produced increases, the quantity of steel
consumed is unchanged, and the quantity of steel exported increases. As the
following table shows, consumer surplus is unaffected, producer surplus rises,
government revenue declines, and total surplus declines