Nama Mahasiswa: Elta Widyastuti Asal Institusi: SMK PGRI 2 Bandar Lampung
No Hasil akar Analisis akar penyebab Masalah
eksplorasi penyebab masalah (data terpilih yang penyebab masalah pendukung) akan masalah diselesaikan
1 Penyebab Kurangnya Pembelajaran yang terbiasa 1. Penguatan
munculnya pembiasaan berpusat pada guru, dalam masalah literasi peserta kurangnya dorongan dari pemahaman kemampuan didik contohnya orang tua untuk membiasakan konsep peserta literasi sains pada materi siswa membaca di rumah, dan didik peserta didik Hidrokarbon kurangnya pembiasaan literasi yaitu : di sekolah 2. Pemilihan 1. rendahnya Pembiasaan literasi perlu Model dan kemampuan dilakukan oleh peserta didik Metode peserta didik agar pembelajaran Pembelajaran dalam membaca dikelastidak berpusat kepada yang lebih tepat dan memahami guru. Pembiasaan literasi teks. perlu dilakukan oleh peserta 2. Minat peserta didik didik dalam agar pembelajaran di kelas mempelajari tidak berpusat kepada materi kimia guru. Selain itu, pembiasaan cenderung literasi juga dapat kurang menumbuhkan minat serta motivasi siswa dalam 3. kesadaran mempelajari kimia serta peserta didik memberikan kesadaran akan pentingnya kepada siswa akan pentingnya literasi masih literasi. Membaca serta rendah memahami konsep materi sebelum pembelajaran mampu membantu agar proses pembelajaran di sekolah berjalan dengan lebih maksimal serta peserta didik dapat lebih memahami materi Senyawa Hidrokarbon 2 Setelah Penguatan Hasil analisis akar penyebab dilakukan dalam masalah : analisis bahwa pemahaman Guru belum melakukan penyebab konsep penanaman konsep dasar munculnya peserta didik yang kuat pada peserta didik masalah yang masih dan guru belum memilih kesulitan kurang dan metode/model yang tepat guru belum yang bisa mempermudah peserta didik maksimal dalam peserta didik dalam menerapkan berkonsentrasi memahami materi sehingga model pada pelajaran pembelajaran menjadi lebih pembelajaran senyawa menarik dan tidak inovatif hidrokarbon membosankan. Keterampilan adalah: memberi penguatan 1. Minat belajar termasuk keterampilan yang kimia rendah harus dimiliki guru, guru yang 2. Pemahaman kompeten akan lebih mampu konsep menciptakan lingkungan pendukung belajar yang efektif dan akan materi yang lebih mampu mengelola kurang kelasnya. Dengan inovasi 3. Cara guru pembelajaran maka guru mengelola dapat menciptakan suasana pembelajaran pembelajaran yang kondusif, kimia yang aktif dan kreatif sehingga kurang tepat menumbuhkan motivasi pada 4. Pengaruh diri peserta didik untuk keluarga dan terlibat secara aktif didalam teman sebaya proses pembelajaran yang 5. Waktu pada akhirnya dapat pembelajaran meningkatkan kualitas kimia yang pembelajaran itu sendiri. kurang kondusif 3 Setelah Model dan Berdasarkan hasil analisis dilakukan Metode ditentukan bahwa akar analisis, maka Pembelajaran penyebab masalah adalah beberapa hal yang digunakan guru kurang berinovasi dalan yang ditemukan mengenai oleh guru pembuatan dan penggunaan Kurangnya kurang model dan media pemahaman berinovasi pembelajaran guru pada model-model Keinginan untuk membuat pembelajaran media pembelajaran ini Inovatif : seharusnya dari kesadaran 1. Guru belum guru sendiri untuk menambah memahami minat peserta didik dalam secara baik mengikuti kegiatan belajar bagaimana penerapan mengajar berbagai macam model Selanjutnya guru membuat pembelajaran media pembelajaran yang inovatif menarik sehingga peserta 2. Guru belum didik jadi tertarik dan bisa menyesuaikan menumbuhkan semangat jenis model peserta didik didik dalam pembelajaran mengikuti kegiatan belajar yang cocok mengajar untuk materi tertentu misalkan senyawa hidrokarbon 3. Kurangnya literasi dan pelatihan yang meningkatkan kompetensi guru
4 Setelah Guru kurang Berdasarkan hasil diskusi dan
dilakukan memiliki analisis analisis bahwa kemauan dan ditentukan bahwa akar penyebab pengetahuan penyebab masalah guru munculnya menggunakan kurang maksimal masalah berbagai memanfaatkan teknologi keterbatasan teknologi dalam pembelajaran adalah guru pembelajaran Guru kurang menggunakan aplikasi dan memiliki kemauan dan perangkat pengetahuan teknologi menggunakan berbagai adalah: teknologi pembelajaran. 1. Keterbatasan Dalam pemanfaatan teknologi fasilitas di guru seharusnya sekolah yang lebih menambah pengetahuan kurang dan berani memadai. mencoba berbagai teknologi 2. Guru kurang pembelajaran. mengedukasi diri Tanpa pengetahuan dan pada perkembangan keberanian mencoba, teknologi. walaupun guru memiliki fasilitas, maka diyakini guru akan kurang maksimal memanfaatkan teknologi pembelajaran.