Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa: Elta Widyastuti
Asal Institusi: SMK PGRI 2 Bandar Lampung

No Hasil akar Analisis akar penyebab Masalah


eksplorasi penyebab masalah (data terpilih yang
penyebab masalah pendukung) akan
masalah diselesaikan

1 Penyebab Kurangnya Pembelajaran yang terbiasa 1. Penguatan


munculnya pembiasaan berpusat pada guru, dalam
masalah literasi peserta kurangnya dorongan dari pemahaman
kemampuan didik contohnya orang tua untuk membiasakan konsep peserta
literasi sains pada materi siswa membaca di rumah, dan didik
peserta didik Hidrokarbon kurangnya pembiasaan literasi
yaitu : di sekolah
2. Pemilihan
1. rendahnya Pembiasaan literasi perlu Model dan
kemampuan dilakukan oleh peserta didik Metode
peserta didik agar pembelajaran Pembelajaran
dalam membaca dikelastidak berpusat kepada yang lebih tepat
dan memahami guru. Pembiasaan literasi
teks. perlu dilakukan oleh peserta
2. Minat peserta didik
didik dalam agar pembelajaran di kelas
mempelajari tidak berpusat kepada
materi kimia guru. Selain itu, pembiasaan
cenderung literasi juga dapat
kurang menumbuhkan minat serta
motivasi siswa dalam
3. kesadaran mempelajari kimia serta
peserta didik memberikan kesadaran
akan pentingnya kepada siswa akan pentingnya
literasi masih literasi. Membaca serta
rendah memahami konsep materi
sebelum pembelajaran
mampu membantu agar proses
pembelajaran di
sekolah berjalan dengan lebih
maksimal serta peserta
didik dapat lebih memahami
materi Senyawa Hidrokarbon
2 Setelah Penguatan Hasil analisis akar penyebab
dilakukan dalam masalah :
analisis bahwa pemahaman Guru belum melakukan
penyebab konsep penanaman konsep dasar
munculnya peserta didik yang kuat pada peserta didik
masalah yang masih dan guru belum memilih
kesulitan kurang dan metode/model yang tepat
guru belum yang bisa mempermudah
peserta didik
maksimal
dalam peserta didik dalam
menerapkan
berkonsentrasi memahami materi sehingga
model
pada pelajaran pembelajaran menjadi lebih
pembelajaran
senyawa menarik dan tidak
inovatif
hidrokarbon membosankan. Keterampilan
adalah: memberi penguatan
1. Minat belajar termasuk keterampilan yang
kimia rendah harus dimiliki guru, guru yang
2. Pemahaman kompeten akan lebih mampu
konsep menciptakan lingkungan
pendukung belajar yang efektif dan akan
materi yang lebih mampu mengelola
kurang kelasnya. Dengan inovasi
3. Cara guru pembelajaran maka guru
mengelola dapat menciptakan suasana
pembelajaran pembelajaran yang kondusif,
kimia yang aktif dan kreatif sehingga
kurang tepat menumbuhkan motivasi pada
4. Pengaruh diri peserta didik untuk
keluarga dan terlibat secara aktif didalam
teman sebaya proses pembelajaran yang
5. Waktu pada akhirnya dapat
pembelajaran meningkatkan kualitas
kimia yang pembelajaran itu sendiri.
kurang
kondusif
3 Setelah Model dan Berdasarkan hasil analisis
dilakukan Metode ditentukan bahwa akar
analisis, maka Pembelajaran penyebab masalah adalah
beberapa hal
yang digunakan guru kurang berinovasi dalan
yang ditemukan
mengenai oleh guru pembuatan dan penggunaan
Kurangnya kurang model dan media
pemahaman berinovasi pembelajaran
guru pada
model-model Keinginan untuk membuat
pembelajaran media pembelajaran ini
Inovatif : seharusnya dari kesadaran
1. Guru belum guru sendiri untuk menambah
memahami minat peserta didik dalam
secara baik
mengikuti kegiatan belajar
bagaimana
penerapan mengajar
berbagai macam
model Selanjutnya guru membuat
pembelajaran media pembelajaran yang
inovatif menarik sehingga peserta
2. Guru belum didik jadi tertarik dan
bisa
menyesuaikan menumbuhkan semangat
jenis model peserta didik didik dalam
pembelajaran mengikuti kegiatan belajar
yang cocok mengajar
untuk materi
tertentu misalkan
senyawa
hidrokarbon
3. Kurangnya
literasi dan
pelatihan yang
meningkatkan
kompetensi guru

4 Setelah Guru kurang Berdasarkan hasil diskusi dan


dilakukan memiliki analisis
analisis bahwa kemauan dan ditentukan bahwa akar
penyebab pengetahuan penyebab masalah guru
munculnya menggunakan kurang maksimal
masalah berbagai memanfaatkan teknologi
keterbatasan
teknologi dalam pembelajaran adalah
guru
pembelajaran Guru kurang
menggunakan
aplikasi dan memiliki kemauan dan
perangkat pengetahuan
teknologi menggunakan berbagai
adalah: teknologi pembelajaran.
1. Keterbatasan Dalam pemanfaatan teknologi
fasilitas di guru seharusnya
sekolah yang lebih menambah pengetahuan
kurang dan berani
memadai. mencoba berbagai teknologi
2. Guru kurang pembelajaran.
mengedukasi diri
Tanpa pengetahuan dan
pada
perkembangan keberanian mencoba,
teknologi. walaupun guru memiliki
fasilitas, maka
diyakini guru akan kurang
maksimal
memanfaatkan teknologi
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai