Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

1 Identifikasi Masalah Siklus 2

Nama Guru : Sartika A. Kasebang, S.Pd


Asal Institusi : SMP Negeri Satap Alul
No. UKG. : 201502611728
Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait
dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi
dengan siswa, melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran,
masalah motivasi, materi HOTS (High Order Thinking Skills), literasi numerasi,
miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan
orang tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait
lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi
guru.

Jenis Masalah yang


No Analisis identifikasi masalah
permasalahan diidentifikasi
Penanganan siswa Guru kurang memiliki 1. Guru fokus pada
1 bermasalah dan kemampuan untuk pengembangan kemampuan
berkebutuhan menangani perilaku dan kognitif bukan pada
khusus strategi penanganan kemampuan sosial dan
masalah peserta didik pemecahan masalah.
2. Guru kurang memahami
pendekatan pembelajaran
dan pengalaman belajar yang
optimal serta belajar yang
positif
Membangun relasi Hubungan komunikasi 1. Guru kurang berelasi dengan
2 dengan siswa antar guru dan peserta peserta didik diluar
didik terkaid pembelajaran
pembelajaran belum 2. Guru dan peserta didik belum
intensif dan berkelanjutan membangun kedekatan yang
baik dalam pembelajaran

Melakukan Peserta didik kurang 1. Peserta didik belum terbiasa


3 disiplin positif disiplin dalam mengikuti dengan situasi dan aturan
pembelajaran disekolah.
2. Guru kurang
mengimplementasikan
konsep-konsep disiplin positif
dalam pembelajaran
Pemberian Pemberian feedback 1. Peserta didik kurang
4 Feedback belum terarah dan memahami materi yang
terstruktur saat dipelajari baik dalam tugas-
pemberian tugas tugas tugas maupun kegiatan
pembelajaran.
maupun kegiatan 2. Guru belum maksimal dalam
pembelajaran membuat perencanaan
pembelajaran sesuai dengan
tujuan pembelajaran
1. Perangkat Belum mengetahui kemampuan
5 Metode pembelajaran belum awal siswa.
pembelajaran di susun berdasarkan
kebutuhan siswa.

2. Guru hanya
menggunakan satu Guru tidak mengembangkan
metode pembelajaran, metode pembelajaran.
contohnya metode
ceramah.

Masalah Motivasi Guru memiliki motivasi Guru kurang memaksimalkan


6 yang kurang dalam metode pembelajaran sehingga
mengembangkan terdapat motivasi yang rendah.
dirinya,membuat strategi
dan metode pembelajaran
Materi HOTS Guru belum 1. Guru kurang memahami
7 mengaplikasikan langkah-langkah
pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis
HOTS HOTS.
2. Kemampuan siswa yang
kurang

Literasi Numerasi Literasi: terdapat Literasi : kurangnya


8 beberapa peserta didik pendampingan dari orangtua
yang kemampuan sementara di sekolah guru
bacanya masih kurang. dibatasi oleh waktu.

Numerasi: kemampuan Numerasi: kurangnya metode


numerasi peserta didik pembelajaran yang tepat.
kurang
Kurangnya pemahaman 1. Guru kurang dibekali tentang
9 Miskonsepsi dari guru tentang metode metode dan model
dan pembelajaran yang pembelajaran yang inovatif.
akan dilaksanakan 2. Guru tidak mencari tahu
konsep pembelajaran yang
kurang dipahami
Pemanfaatan Guru belum maksimal Guru belum menguasai TIK
10 teknologi dalam dalam pemanfaatan TIK. Sarana dan prasarana kurang
pembelajaran mendukung.
Guru belum 1. Guru tidak terbiasa
11 Asesmen mengoptimalkan proses menyusun asesmen
asesmen sesuai dengan pembelajaran secara baik
kriteria. dan teliti
2. Guru belum membuat LKPD
yang menyenangkan
Hubungan komunikasi 1. Guru belum maksimal
12 Interaksi dengan antara guru dan orangtua berkomunikasi karena
orangtua siswa dalam proses tempat tinggal orangtua
pembelajaran masih cukup jauh dan sarana
kurang dan belum komunikasi belum memadai.
berkelanjutan 2. Orangtua peserta didik sibuk
dengan pekerjaan mereka
sehingga kurang perhatian
Guru kurang 1. Guru kurang kompeten
13 Menggunakan memaksimalkan dalam menyediakan inovasi-
model-model implementasi model inovasi dalam pembelajaran
pembelajaran pembelajaran yang PJBL
inovatif project based 2. Guru belum memahami dan
learning ( PJBL) mempraktekan sintak-sintsk
model pembelajaran inovatif
( PJBL )
Perangkat Guru kurang berusaha 1. Guru kurang memahami
14 pembelajaran dalam membuat pembuatan bahan
inovatif perangkat pembelajaran ajar,RPP,LKPD,dan media
inovatif dalam bentuk pembelajaran yang inovatif.
bahan ajar,RPP,LKPD dan 2. Guru jarang mengikuti
media pembelajaran pelatihan dan pembekalan
terkaid dengan pembuatan
perangkat pembelajaran
yang inovatif.

Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat umum dan
dapat berbeda-beda dalam setiap konteks kelas. Disarankan untuk mengadakan diskusi
lanjutan dengan rekan guru dan mempertimbangkan pengalaman pribadi serta
kebutuhan spesifik di lingkungan pembelajaran Anda.

Anda mungkin juga menyukai