Anda di halaman 1dari 29
PANDUAN PENUNDAAN & KELAMBATAN PELAYANAN RS istam saKkARTA CEMPAKA PUTIH JI.Cempaka Putih Tengah I/ Jakarta 10510 Telp.(021) 42801567- 4250451 Faks: (021) 4206681 Email: rsijpusat@rsi.co.id Website: www.rsi.co.id LEMBAR PENGESAHAN Keputusan Direktur Utama No 214/Kep/XVII/04/2019 Tentang PANDUAN PENUNDAAN DAN KELAMBATAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH Disusun oleh (vs. ‘elt S.kep) Manajer Rawat Inap Disetujui oleh Ditetapkan oleh Jalan Cempaka Putih Tengah l/1, Jakarta 10510 Menimbang = a. Mengingat = 1. ‘Telepon (021) 4250451, 42801567 (hunting) _— @ RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH Beis ) Faksimile (021) 4206681 Rianwtfll Website : wwwrsi.co.id, E-mailrsjpusat@rsi.co.id KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH Nomor : 214/Kep/XVII/04/2019 Tentang PANDUAN PENUNDAAN DAN KELAMBATAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSUCP).. bahwa penundaan Pelayanan adalah suatu keadaan yang terjadi apabila pasien harus menunggu terlayani dalam waktu yang lama untuk mendapatkan pelayanan diagnostik dan pengobatan atau dalam ‘mendapatkan rencana pelayanan, pasien membutuhkan penempatan di daftar tunggu. bahwa sehubungan dengan poin (1) diperlukan panduan mengenai kebijakan Penundaan Pelayanan dan keterlambatan sebagai acuan di rumah sakit bahwa agar panduan Penundaan Pelayanan mempunyai kekuatan fhukum, perlu ditetapkan melalui Keputusan Direktur Utama RSUCP. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. . Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Saki . Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien, Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 47 tahun 2018 tentang Pelayanan kegawatdaruratan, Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 34 tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 26/KEP.|.0/0/2013, tanggal 01 Februari 2018 tentang Penetapan Direksi RSUCP periode 2018 - 2022. RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH Jalan Cempaka Putih Tengah 1/1, Jakarta 10510 Telepon (021) 4250451, 42801567 (hunting) Sep Faksimile (021) 4206681 SEMPARA PTI Website : www.rsi.co.id, E-mailsijpusat@rsi.co.id Bea 7. Keputusan Badan Pelaksana_ Harian (BPH) RSU No. 031/KEP/I.6.AU/D/2018 tanggal 03 September 2018 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Saki slam Jakarta Cempata Putih. MEMUTUSKAN : Menetapkan_ Mencabut Keputusan Direktur Utama RSUCP No. 125/Kep/XVI/09/2015 tentang PANDUAN PENUNDAAN DAN KELAMBATAN PELAYANAN dan Memberlakukan Keputusan Direktur Utama = RSUCP = No. 214/Kep/XVII/04/2019 _ tentang PANDUAN PENUNDAAN DAN KELAMBATAN PELAYANAN, dengan ketentuan sebagai beriku: Pertama _: Memberlakukan Panduan Penundaan dan Kelambatan Pelayanan sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini. Kedua _; Panduan Penundaan dan Kelambatan Pelayanan ini haus diedkan acuan dalam memberikan pelayanan di RSUCP. Ketiga : Keputusan ini berlaku 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal: 2 Rojab 1440 H. 04 April 2019 M. Dr.Metta desvini PS, Sp.KJ Direltur Utama — i 1. Anggota Dire 2. Ketua Paita Aleta’ RSUCP. 3: Ka, Remite Mutu dan Manajemen Rs, 4, Manajer Rawat Inap 5. Manajer Rawat Jalan KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala berkat dan anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga buku Panduan Penundaan dan Kelambatan Pelayanan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih ini dapat selesai disusun. Buku panduan ini merupakan panduan bekerja dalam memberikan pelayanan kepada pasien Rumah Sakit islam Jakarta Cempaka Putih. Dalam buku Panduan Penundaan dan keterlambatan Pelayanan ini diuraikan tentang Penundaan dan keterlambatan pelayanan yang terjadi di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dan tata cara penyelesaian masalah jika terjadi penundaan pelayanan. Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam ~ dalamnya atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan Penundaan Pelayanan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putin. Wassalamu’alaikum Wr.Wb Penyusun DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN, KEPUTUSAN_DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH.. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... BABI DEFINISI BABII RUANG LINGKUP. BAB III TATALAKSANA. BAB IV DOKUMENTASI DAFTAR PUSTAKA, 22 23 Keputusan Direktur Utama RSUCP Nomor 214/Kep/XViI/04/2019 Tentang : Panduan Penundaan dan Kelambatan Pelayanan BABI DEFINISI Pengertian dan tujuan dalam panduan ini sebagai berikut : 1, Penundaan pelayanan adalah suatu keadaan yang terjadi apabila pasien harus menunggu dalam waktu yang lama untuk mendapatkan pelayanan diagnostik dan pengobatan atau dalam mendapatkan rencana pelayanan, pasien membutuhkan penempatan di daftar tunggu. Untuk itu maka pasien diberi informasi tentang alasan penundaan serta diberi informasi alternatif yang tersedia 2. Tujuan a. Sebagai upaya RSIJCP membangun suatu kontinuitas pelayanan, yaitu menyelaraskan kebutuhan asuhan pasien dengan pelayanan yang tersedia di rumah sakit, mengkoordinasikan pelayanan, pemberian pelayanan yang efisien kepada pasien. b. Meningkatkan mutu asuhan pasien dan efi nsi penggunaan sumber daya yang tersedia di rumah sakit. ‘Sebagai bentuk pemenuhan dari hak pasien. Panta Peetas dn Kee Pear T BABII RUANG LINGKUP Penundaan pelayanan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSUCP), meliputi : A 8, c D. Penundaan pelayanan dokter Penundaan pelayanan perawatan Penundaan pelayanan fisioterapi dan rehabilitasi medik Penundaan pelayanan gizi Penundaan pelayanan pemeriksaan radiologi Penundaan pelayanan pemeriksaan laboratorium Penundaan pelayanan farmasi Penundaan pelayanan tindakan/operasi Penundaan pelayanan hemodialisa Penundaan pelayanan diagnostik TATA LAKSANA PENUNDAAN PELAYANAN DOKTER BAB III TATALAKSANA A Penundaan pelayanan dokter dapat dibagi dua yaitu : 1, Penundaan pelayanan dokter dengan pemberitahuan a. Bagian Rawat Jalan : 41) Dokter yang bersangkutan sudah menyampaikan informasi bahwa : a) Terlambat datang untuk praktik sesuai jadwal praktik, disertai alasan dan jam buka praktiknya, b) Berhalangan tidak dapat praktik karena alasan tertentu, disertai surat jjin dan surat pelimpahan tugas (dokter pengganti) yang disampaikan kepada Direksi. 2) Direktur pelayanan Klinik menyampaikan kepada bagian/unit terkait. Bagian/unit tersebut : rekam medis, rawat inap, rawat jalan, Instanst gawat ) darurat (IGD), Bagian rawat inap (ICU, NICU, PICU, HCU) pemasaran melalui surat edaran 3) Jika dokter yang bersangkutan terlambat datang a) Untuk pasien yang daftar via telepon dan belum datang ke rumah sakit ‘maka Petugas bagian pendaftaran rawat jalan segera menginformasikan kepada pasien yang mendaftar melalui telepon bahwa jam praktik dokter yang bersangkutan ada perubahan (sebutkan jam praktiknya) dan | permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. b) Untuk pasien yang sudah datang di poliklinik, maka petugas bagian pendaftaran menginformasikan bahwa jam praktik dokter yang bersangkutan ada perubahan (sebutkan jam praktiknya) dan permohonan ‘maaf atas ketidaknyamanan tersebut, dan pemberian informasi tersebut didokumentasikan ke dalam rekam medik pasien. ©) Pemberitahuan dari manager rawat jalan dalam bentuk tulisan yang ditempelkan di poliklinik tersebut. _ ten Pesan du Kn Peay Fi 4) 4d) Sarankan Jika pasien dalam kondisi lemah dan hasil evaluasi visual atau Pengamatan bahwa pasien membutuhkan perawatan di IGD maka informasikan ke pasien dan keluarga pasien, komunikasikan ke petugas 1GD, dan pasien segera ditransfer ke IGD. * Jika pasien waktunya terbatas, maka dapat disarankan untuk periksa ke dokter yang lain sesuai kebutuhan pasien tersebut. * Jika pasien tidak mau ke dokter yang lain, maka dapat disarankan untuk bersabar menunggu. e) Perawat mencatat informasi yang diberikan kedalam rekam medis pasien Jika dokter yang bersangkutan berhalangan tidak dapat praktik, (tidak terencana) maka a) Petugas bagian pendaftaran rawat jalan segera menginformasikan kepada pasien yang mendaftar melalui telepon bahwa dokter yang bersangkutan berhalangan sehingga tidak dapat praktik, menginformasikan dokter pengganti, dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. b) Untuk pasien yang sudah datang di poliklinik, maka petugas bagian Pendaftaran menginformasikan bahwa dokter yang bersangkutan berhalangan sehingga tidak dapat praktik, menginformasikan dokter pengganti, dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. c) Pemberitahuan dari manajer rawat jalan dalam bentuk tulisan yang mpelkan di poli tersebut d)_Sarankan : * Jika pasien dalam kondisi lemah dan hasil evaluasi visual atau Pengamatan bahwa pasien membutuhkan perawatan di IGD maka informasikan ke pasien dan keluarga pasien, komunikasikan ke petugas IGD, dan pasien segera ditransfer ke IGD. * Jika pasien waktunya terbatas, maka dapat disarankan untuk periksa ke dokter pengganti. ‘* Jka pasien tidak mau ke dokter pengganti, maka petugas bagian pendaftaran rawat jalan menawarkan penjadwalan ulang. ‘© Perawat mencatat informasi yang diberikan di dalam rekam medis pasien 5) Jika dokter yang bersangkutan berhalangan tidak dapat praktik, (terencana) maka: a) Petugas bagian pendaftaran rawat jalan segera menginformasikan kepada Pasien yang mendaftar melalui telepon bahwa dokter yang bersangkutan berhalangan sehingga tidak dapat praktik, menginformasikan dokter pengganti, dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. b) Untuk pasien yang sudah datang di poliklinik, maka petugas bagian pendaftaran menginformasikan bahwa dokter yang bersangkutan berhalangan sehingga tidak dapat praktik, menginformasikan dokter pengganti, dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. ) Pemberitahuan dari manajer rawat jalan dalam bentuk tulisan yang ditempelkan dibagian pendaftaran gd) Sarankan © Jika pasien dalam kon lemah dan hasil evaluasi visual atau pengamatan bahwa pasien membutuhkan perawatan di IGD maka informasikan ke pasien dan keluarga pasien, komunikasikan ke petugas GD, dan pasien segera ransfer ke IGD. e) Perawat mencatat informasi yang diberikan didalam rekam medis pasien . Bagian Rawat Inap : 1) Dokter yang bersangkutan sudah menyampaikan informasi bahwa : a) Terlambat datang untuk visite sesuai jadwal visite, disertai alasan dan jam datang untuk visite, b) Berhalangan tidak dapat visite karena alasan tertentu, disertai surat ijin dan surat pelimpahan tugas (dokter pengganti) yang disampaikan kepada Direksi. 2) Direktur pelayanan Klinik menyampaikan kepada bagian/unit terkait. Bagian/unit tersebut : rekam medis, rawat inap, rawat jalan, IGD, ruang Khusus (ICU, NICU,PICU , HCU), pemasaran melalui surat edaran. 3) _Jika dokter yang bersangkutan terlambat datang untuk visite : a) Perawat ruangan rawat inap segera menginformasikan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa dokter yang bersangkutan terlambat — Paden Posen dae Kvn Pea datang untuk visite dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut, b) Sarankan : Jika pasien dalam kondisi menurun, maka dapat disarankan untuk divisite dokter jaga ruangan dan Jika pasien tidak mau ke dokter yang lain, maka dapat disarankan untuk bersabar menunggu. ©) Perawat mencatat Informasi yang diberikan kedalam rekam medis pasien 4) _Jika dokter yang bersangkutan berhalangan tidak dapat visite, maka a) Perawat ruangan rawat inap segera menginformasikan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa dokter yang bersangkutan berhalangan tidak dapat visite, menginformasikan juga dokter pengganti yang akan visite, dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. b) Perawat menawarkan alternatif pilihan untuk memilih dokter pengganti yang dapat merawat pasien sesuai dengan kompetensi penyakit pasien ¢) Jika pasien dalam kondisi menurun dan dokter pengganti belum visite, ‘maka disarankan untuk di visite dokter jaga ruangan. d) Perawat mencatat informasi yang diberikan kedalam rekam medis pasien. 2. Penundaan pelayanan dokter tanpa pemberitahuan : a. Bagian Rawat Jalan : 1) Perawat menghubungi Dokter 30 menit sebelum jam praktik dimulai ,untuk antisipasi komplain 2) Ketika menghubungi dokter yang bersangkutan, maka ditanyakan apakah dokter tersebut dapat praktik, informasikan jumlah pasien. Jika iya, maka Jam berapa dapat melayani pasien. Jika tidak dapat praktik, maka siapa dokter penggantinya 3) _Jika dokter yang bersangkutan terlambat datang a) Petugas bagian pendaftaran rawat jalan segera menginformasikan kepada pasien yang mendaftar melalui telepon bahwa jam pral dokter yang bersangkutan ada perubahan (sebutkan jam praktiknya) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. FondcanFeetzs dae Pee b) Untuk pasien yang sudah datang di poliklinik, maka petugas bagian pendaftaran menginformasikan bahwa jam praktik dokter yang bersangkutan ada perubahan (sebutkan jam praktiknya) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. ) Sarankan : * Jika pasien dalam kondisi lemah dan hasil evaluasi visual atau Pengamatan bahwa pasien membutuhkan perawatan di |GD maka informasikan ke pasien dan keluarga pasien, komunikasikan ke petugas 1GD, dan pasien segera ditransfer ke IGD. ** Jika pasien waktunya terbatas, maka dapat disarankan untuk periksa ke dokter yang lain sesuai kebutuhan pasien tersebut. * Jika pasien tidak mau ke dokter yang lain, maka dapat disarankan untuk bersabar menunggu. 4d) Perawat mencatat informasi yang diberikan kedalam rekam medis pasien. 4) Jika dokter yang bersangkutan berhalangan tidak dapat praktik, mak: a) Petugas bagian pendaftaran rawat jalan segera menginformasikan kepada asien yang mendaftar melalui telepon bahwa dokter yang bersangkutan berhalangan sehingga tidak dapat praktik, menginformasikan juga dokter Pengganti, dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. b) Untuk pasien yang sudah datang di poliklinik, maka petugas bagian pendaftaran menginformasikan bahwa dokter yang bersangkutan berhalangan sehingga tidak dapat praktik, menginformasikan juga dokter pengganti, dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. ©) Sarankan * Jka pasien dalam kondisi lemah dan hasil evaluasi visual atau pengamatan bahwa pasien membutuhkan perawatan di IGD maka informasikan ke pasien dan keluarga pasien, komunikasikan ke petugas IGD, dan pasien segera ditransfer ke IGD. * Jika pasien waktunya terbatas, maka dapat disarankan untuk periksa ke dokter pengganti. ‘+ Jika pasien tidak mau ke dokter pengganti, maka petugas bagian pendaftaran rawat jalan menawarkan penjadwalan ulang oe Panis Pedy Heber Peat 7 4) Perawat mencatat informasi yang diberikan kedalam rekam medis pasien b, Bagian Rawat Inap : 1) Jika dokter belum datang visite sesuai dengan sasaran mutu kehadiran visite dokter setiap hari, maka perawat ruangan rawat inap segera menghubungi dokter yang bersangkutan. 2) Ketika_menghubungi dokter yang bersangkutan, maka ditanyakan apakah dokter tersebut dapat visite, jika iya : maka jam berapa dapat visite pasien. Jika tidak : maka siapa dokter pengganti visite 3) Jika dokter yang bersangkutan terlambat datang untuk visite : a) Perawat ruangan rawat inap segera menginformasikan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa dokter yang bersangkutan terlambat datang untuk visite, dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. b) Sarankan : Jika pasien dalam kondisi menurun, maka dapat disarankan untuk divisite dokter jaga ruangan. <)_ Perawat mencatat informasi yang diberikan kedalam rekam medis pasien 4) _Jika dokter yang bersangkutan berhalangan tidak dapat visite, maka : a) Perawat ruangan rawat inap segera menginformasikan kepada Pasien dan keluarga pasien bahwa dokter yang bersangkutan berhalangan tidak dapat visite, menginformasikan juga dokter engganti yang akan visite , dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. b) Sarankan :. Jika pasien dalam kondisi menurun, maka dapat disarankan untuk di visite dokter jaga / dokter ruangan, c) Perawat mencatat informasi yang diberikan kedalam rekam medis pasien. oo Pan Pesan da Kenda ope 7 B. PENUNDAAN PELAYANAN PERAWAT Penundaan pelayanan perawat diBagian Rawat Jalan: 1) Perawat yang bersangkutan menyampaikan informasi bahwa ada perubahan Jadwal praktik keperawatan (poliklinik memori). 2), Petugas bagian pendaftaran rawat jalan segera menginformasikan : a) Untuk pasien yang mendaftar melalui telepon bahwa ada perubahan jadwal praktik keperawatan (sebutkan jam praktiknya) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. b) Untuk pasien yang sudah datang di poliklinik, maka petugas bay pendaftaran menginformasikan bahwa ada perubahan jadwal_praktik keperawatan (sebutkan jam praktiknya) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. ) Sarankan : * Jika pasien waktunya terbatas, maka dapat disarankan untuk periksa di hari yang lain. ‘* Jika pasien tidak mau periksa di hari yang lain, maka dapat disarankan untuk bersabar menunggu. C._PENUNDAAN PELAYANAN REHABILITASI MEDIK Penundaan pelayanan Rehabilitasi Medik meliputi penundaan pelayanan Rehabilitasi Medik di Bagian Rawat Jalan dan Pelayanan Rehabilitasi Medik diBagian Rawat Inap . Penundaan pelayanan Rehabilitasi Medik dapat disebabkan beberapa hal : 1. Pasien banyak, petugas ada yang tidak masuk mendadak 2. Alat fisiotherapi ada yang eror 3. Dokter datang terlambat a, Tatalaksana di Bagian Rawat Jalan : 1) Fisioterapis menyampaikan informasi pada bagian pendaftaran bahwa ada perubahan jadwal praktik fisioterapi. 2) Petugas bagian pendaftaran rawat jalan segera menginformasikan : a) Untuk pasien yang mendaftar melalui telepon bahwa ada perubahan jadwal praktik Rehabilitasi Medik (sebutkan jam praktiknya) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. OO Pnnn Peer dor Kaban Pep b) Untuk pasien yang sudah datang di poliklinik, maka petugas bagian pendaftaran menginformasikan bahwa ada perubahan jadwal praktik fisioterapi (sebutkan jam praktiknya) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. ¢) Sarankan : * _Jika pasien waktunya terbatas, maka dapat disarankan untuk penjadwalan ulang. * _ Jika pasien tidak mau periksa di hari yang lain, maka dapat disarankan untuk bersabar menunggu. b. Tatalaksana di Bagian Rawat Inap : 1) Terapis menyampaikan informasi bahwa ada perubahan jadwal Rehabilitasi Mediki untuk pasien rawat inap 2) Perawat ruangan rawat inap segera menginformasikan kepada Dokter Penanggungjawab Pelayanan (DPJP) serta pasien dan keluarga pasien tentang penundaan layanan Rehabilitasi Medik , menginformasikan kapan layanan fisioterapi dapat dilaksanakan, dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. D. PENUNDAAN PELAYANAN GIZI Penundaan pelayanan gizi meliputi penundaan pelayanan gizi di bagian Rawat Jalan yaitu poliklinik gizi dan bagian Rawat Inap yaitu layanan asuhan gizi/konsultasi gi Penyebab penudaan pelayanan gizi di poliklinik rawat jalan disebabkan oleh petugas sedang melakukan pelayanan di rawat inap Penyebab penundaan pelayanan gizi di bagian rawat inap adalah petugas gi edang ‘melakukan konseling gizi diruang perawatan 1. Bagian Rawat Jalan : a. Petugas gizi menginformasikan keterlambatan pelayanan gizi ke Bagian pendaftaran rawat jalan oleh karena petugas gizi sedang melakukan pelayanan di rawat inap pada waktu yang sama. b. Petugas bagian pendaftaran rawat jalan segera menginformasikan : PasdePeedzn dn eet Pea 1) Untuk pasien yang mendaftar melalui telepon bahwa ada perubahan Jadwal praktik gizi (sebutkan jam praktiknya) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 2) Untuk pasien yang sudah datang di poliklinik gizi, maka petugas bagian Pendaftaran menginformasikan bahwa ada perubahan jadwal praktik gizi (sebutkan jam praktiknya) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 3) Pemberitahuan dari manajer rawat jalan dalam bentuk tulisan yang ditempelkan di poliklinik tersebut 4) Sarankan Jika pasien waktunya terbatas, maka dapat disarankan untuk penjadwalan ulang. 5) _Jika pasien tidak mau periksa di hari yang lain, maka dapat disarankan untuk bersabar menunggu. 2. Bagian Rawat Inap : 1 Petugas gizi menyampaikan informasi kepada perawat ruangan bahwa pelayanan tertunda karena petugas sedang berada di ruang perawatan lain . Perawat ruangan rawat inap segera menginformasikan kepada DPIP serta pasien dan keluarga pasien tentang penundaan layanan asuhan gizi/konsultasi gizi, menginformasikan kapan layanan asuhan gizi/konsultasi gizi dapat dilaksanakan dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. PENUNDAAN PELAYANAN BAGIAN RADIOLOGI 1. Penundaan pelayanan bagian radiologi, dapat disebabkan : a. Waktu tunggu untuk pemeriksaan ra logi konfensional (thorax , schedel , dl) di bagian rawat jalan melebihi waktu yang seharusnya (30 menit) dikarenakan pasien overlood, petugas ada yang berhalangan hadir mendadak. b. waktu tunggu untuk pemeriksaan khusus (HSG , Colon inloop ,dil) untuk pasien rawat jalan melebihi waktu yang seharusnya (1-2 jam) dikarenakan dokter yang datang terlambat. Pandan Pests dn Mere Peace T . Hasil foto rontgen Penundaan hasil foto rontgen dapat disebabkan karna kondisi pasien yang ramai, petugas yang berhalangan hadir mendadak, pasien yang alergi kontras atau kondisi pasien yang mendadak menurun, dokter yang datang terlambat. . Has yacaan radiologi (expertise) Hasil ekspertise radiologi terlambat melebihi batas waktu yang seharusnya disebabkan oleh karna dokter radiologi yang tidak ada ditempat atau datang terlambat (batas waktu hasil expertise untuk bagian ranap yang dilakukan tindakan pagi dan sore 6-8 jam,IGD 2 jam , rajal 24 jam atau keesokan harinya). . Pasien belum dapat terlayani, misal : dikarenakan alat radiologi mendadak error atau dalam kondisi perbaikan, logistik (bahan kontras film habis), listrik PLN padam, pemeriksan radiologi tertentu belum tersedia di RSUCP. Tatalaksana : a. Jika penundaan tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama, maka : 1) Untuk pasien yang sudah datang di bagian Radiologi : petugas radiologi menyampaikan kepada pasien dan keluarga pasien tentang penundaan pelayanan radiologi (sebutkan alasan dan kapan dapat melayani pemeriksaan radiologi tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 2) Untuk bagian Rawat Jalan dan IGD : petugas radiologi menyampaikan kepada perawat Rawat Jalan dan IGD tentang penundaan pelayanan adiologi (sebutkan alasan dan kapan dapat melayani pemeriksaan radiologi tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 3) Untuk pasien rawat inap (termasuk pasien di bagian ruang Khusus, Bagian Perawatan Anestesi) : petugas radiologi menginformasikan kepada Perawat ruangan rawat inap tentang penundaan pelayanan radiologi (sebutkan alasan dan kapan dapat melayani pemeriksaan_radiologi tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 4) Sarankan untuk sabar menunggu. b. Jika penundaan tersebut membutuhkan waktu yang lama sehingga RSUCP belum dapat melayani pemeriksaan radiologi tertentu, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait : bagian ruang Khusus, Pemasaran, bagian Rekam Medis, bagian Rawat Jalan, bagian Rawat inap, IGD melalui surat edaran 1) Jka dikarenakan masalah logistik : a) Untuk pasien yang sudah datang di bagian Radiologi : petugas radiologi menyampaikan kepada pasien dan keluarga pasien tentang penundaan pelayanan radiologi (sebutkan alasan dan kapan dapat melayani pemeriksaan radiologi tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut, b) Untuk bagian Rawat Jalan dan IGD : petugas radiologi menyampaikan kepada perawat bagian Rawat Jalan dan IGD tentang penundaan pelayanan radiologi (sebutkan alasan dan kapan dapat melayani pemeriksaan radiologi tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. ©) Untuk pasien rawat inap (termasuk pasien di bagian ruang Khusus, Ui Perawatan Anestesi) : petugas radiologi menginformasikan kepada perawat ruangan rawat inap tentang penundaan pelayanan radiologi (sebutkan alasan dan kapan dapat melayani pemeriksaan radiologi tersebut) dan permohonan maf atas ketidaknyamanan tersebut. 4d) Jika pemeriksaan radiologi tersebut sangat dibutuhkan oleh pasien, maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang mempunyai fasilitas | pemeriksaan radiologi tersebut. e) Jika pelayanan radiologi tersebut dapat terlayani kembali, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait. f) _Jika dikarenakan alat pemeriksaan radiologi mendadak error atau dalam kondisi perbaikan maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang mempunyai fasilitas pemeriksaan radiologi tersebut 8) Pasien dan keluarga pasien diinformasikan bahwa pemeriksaan radiologi akan dirujuk ke rumah sakit lain dikarenakan fasilitas pemeriksaan radiologi yang dimaksud dalam kondisi perbaikan. fh) Jika pelayanan radiologi tersebut dapat terlayani kembali, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait. "des Foendian fae bntsan Pape 7 i) Jika pemeriksaan radiologi tersebut belum tersedia di RSUCP, maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang mempunyai fasilitas pemeriksaan radiologi tersebut. i) Pasien dan keluarga pasien diinformasikan bahwa pemeriksaan radiologi akan dirujuk ke rumah sakit lain dikarenakan fasilitas pemeriksaan radiologi yang dimaksud belum tersedia di RSUCP. k) Jika pelayanan radiologi tersebut dapat terlayani kembali, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait. F. PENUNDAAN PELAYANAN LABORATORIUM Penundaan pelayanan laboratorium ini meliputi Laboratorium Klinik, Patologi ‘Anatom dan pelayanan Bank Darah : 1, Penundaan hasil laboratorium klinik dapat disebabkan a, Waktu tunggu antrian pengambilan sample darah pada pasien rawat jalan ‘melebihi batas waktu yang seharusnya disebabkan karena antrian pasien dalam. kondisi ramai, Persyaratan administrasi yang tidak lengkap, kesulitan dalam pengambilan darah b. Hasil pemeriksaanl laboratorium klinik tidak sesuai dengan yang seharusnya ( seharusnya hasil permintaan cito 1 jam, rawat jalan dan rawat inap 7-8 jam, IGD 1 jam ) penundaan tersebutdapat disebabkan karna adanya pengulangan pemeriksaan (adanya kesalahan pre-analitik, analitik, post-analitik), control dan kalibrasi yang tidak masuk, tidak semua parameter pemeriksaan laborat kondisinya ready, tidak setiap alat bisa melakukan semua parameter pemeriksaan lab, Dokter Spesialis patologi klinik sedang tidak ada ditempat / terlambat hadir, Dokter spesialis patologi anatomi datang terlambat, sample pemeriksaan banyak . . Pasien belum dapat terlayani, misal : dikarenakan alat laboratorium mendadak error atau dalam kondisi perbaikan, logistik (masalah reagen dan alkes), computer error, listrik mati, pemeriksan laboratorium tertentu belum tersedia RSUCP Pants Pesan Gn leet Pen 2. Penundaan hasil laboratorium Patologi Anatomi ( PA) Hasil pemeriksaan laboratorium PAbelum selesai (melebihi batas waktu yang sudah ditentukan, seharusnya selesai dalam waktu 3 hari kerja) hal ini disebabkan karna Dokter PA tidak ada ditempat atau terlambat datang, adanya pengulangan pemeriksaan, formulir permintaan pemeriksaan tidak lengkap atau tidak jelas. 3. Penundaan pelayanan Bank Darah Hasil darah untuk tranfusi belum selesai (melebihi batas waktu yang sudah ditentukan, seharusnya selesai dalam waktu 24 jam) hal ini disebabkan stock darah tidak tersedia, permintaan tranfusi menggunakan darah keluarga, kesulitan proses crossmatching, permintaan darah dengan rhesus negative, kesulitan pemeriksaan golongan darah dengan kelainan, kerusakan alat Bank darab , listrik mati Tatalaksana : a. _Jika penundaan tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama, maka: 1) Untuk pasien yang sudah datang di bagian Laboratorium : petugas laboratorium menyampaikan kepada pasien dan keluarga pasien tentang penundaan pelayanan laboratorium (sebutkan alasan dan kapan dapat melayani pemeriksaan laboratorium tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 2) Untuk bagian Rawat Jalan dan IGD : petugas laboratorium menyampaikan kepada petugas Rawat Jalan dan IGD tentang penundaan pelayanan laboratorium (sebutkan alasan dan kapan dapat melayani pemeriksaan laboratorium tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 3) Untuk pasien rawat inap (termasuk pasien di ruang Khusus, Unit Perawatan Anestesi) : petugas laboratorium menginformasikan kepada perawat ruangan rawat inap tentang penundaan pelayanan laboratorium (sebutkan alasan kapan dapat melayani pemeriksaan laboratorium tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 4) Sarankan untuk sabar menunggu. a mene Ae Pandan Pests da Kern Pear s b, Jika penundaan tersebut membutuhkan waktu yang lama sehingga RSUCP belum dapat melayani pemeriksaan laboratorium tertentu, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait : Yanmed, Pemasaran, Rekam medis, Rawat jalan, Rawat inap, ruang Khusus , IGD. Jika dikarenakan masalah logistik 1) Untuk pasien yang sudah datang di bagian Laboratorium : petugas laboratorium menyampaikan kepada pasien dan keluarga pasien tentang penundaan pelayanan laboratorium (sebutkan alasan kapan dapat melayani pemeriksaan laboratorium tersebut) dan permohonan ‘maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 2) Untuk bagian Rawat Jalan dan IGD : petugas laboratorium menyampaikan kepada perawat Rawat Jalan dan IGD tentang Penundaan pelayanan laboratorium (sebutkan alasan kapan dapat melayani pemeriksaan laboratorium tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 3) Untuk pasien rawat inap (termasuk pasien di Pelayanan ruang Khusus, Unit Perawatan Anestesi) : petugas laboratorium menginformasikan kepada perawat ruangan rawat inap tentang penundaan pelayanan laboratorium (sebutkan alasan dan kapan dapat melayani pemeriksaan laboratorium tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 4) _Jika pemeriksaan laboratorium tersebut sangat dibutuhkan oleh pasien, maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang mempunyai fasilitas pemeriksaan laboratorium tersebut. 5) Jika pelayanan laboratorium tersebut dapat terlayani kembali, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait. d. Jka dikarenakan alat pemeriksaan laboratorium mendadak error atau dalam kondisi perbaikan maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang mempunyai fasilitas pemeriksaan laboratorium tersebut. Pasien dan keluarga pasien diinformasikan bahwa pemeriksaan laboratorium akan dirujuk ke rumah sakit lain dikarenakan fasilitas pemeriksaan laboratorium yang dimaksud dalam kondisi perbaikan. nan Fenian dar Cdn Pape 7 Jika pelayanan laboratorium tersebut dapat terlayani kembali, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait. e. Jika pemeriksaan laboratorium tersebut belum tersedia di RSUCP maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang mempunyai fasilitas pemeriksaan laboratorium tersebut. f. Pasien dan keluarga pasien diinformasikan bahwa pemeriksaan laboratorium. ‘akan dirujuk ke rumah sakit lain dikarenakan fasilitas pemeriksaan laboratorium yang dimaksud belum tersedia di RSUCP 8. Jika pelayanan laboratorium tersebut dapat terlayani kembali, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait. G._PENUNDAAN PELAYANAN FARMASI Penundaan pelayanan Farmasi, dapat disebabkan : 1, Waktu tunggu terlayani melebihi batas waktu tunggu, misal : dikarenakan antrian pasien dalam kondisi ramai. 2. Penyerahan obat jadi maupun racikan melebihi batas waktu tunggu, misal : renakan antrian pasien dalam kondisi ramai, resep sulit dibaca sehingga harus konfirmasi ke dokter, poliklinik rawat jalan jam buka praktiknya melebihi waktu tunggu kehadiran dokter (kehadiran dokter sesuai dengan jadwal praktiknya, dengan toleransi 30 merit) 3. Pasien belum dapat terlayani, misal : dikarenakan obat yang tertulis dalam resep belum tersedia di RSUCP, logistik (obat yang tertulis dalam resep kosong atau stok habis). a. Tatalaksana : 4) Jka penundaan tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama, maka : a) Untuk pasien yang sudah datang di Bagian farmasi : petugas farmasi ‘menyampaikan kepada pasien dan keluarga pasien tentang penundaan pelayanan resep farmasi (sebutkan alasan) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. b) Untuk pasien rawat inap (termasuk pasien di ruang Khusus, Unit Perawatan Anestesi) : petugas farmasi menginformasikan kepada perawat ruangan rawat inap tentang penundaan pelayanan resep nan Pvt febnbtan Peat 7 farmasi (sebutkan alasan) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. ¢) Sarankan untuk sabar menunggu. 2) Jika penundaan tersebut membutuhkan waktu yang lama sehingga RSUCP belum dapat melayani resep untuk obat-obat tertentu, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait a. Jika dikarenakan masalah logistik : 1) Untuk pasien yang sudah datang di Bagian farmasi : petugas farmasi menyampaikan kepada pasien dan keluarga pasien tentang penundaan pelayanan farmsi (sebutkan alasan dan kapan dapat melayani resep untuk obat tersebut) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. 2) Jika layanan resep untuk obat tersebut dapat terlayani kembali, ‘maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait b. sika renakan obat yang tertulis dalam resep belum tersedia di RSUCP, maka petugas farmasi menawarkan kepada pasien dan keluarga Pasien, apakah dibelikan melalui farmasi atau pasien dan keluarga asien yang membeli langsung ke apotik atau rumah sakit di luar RSUCP. c. Jika layanan resep untuk obat tersebut dapat terlayani kembali, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait. H. PENUNDAAN PELAYANAN TINDAKAN/OPERASI Penundaan pelayanan tindakan/operasi, dapat disebabkan : 1. Kondisi pasien, misal : kondisi pasien mendadak menurun, kondisi pasien yang membutuhkan stabilisasi 2. Kondisi dokter operator, dokter anestesi, misal : dokter operator dan / atau dokter anestesi masih mengerjakan tindakan/operasi yang lain, dokter operator dan / atau dokter anestesi mendadak berhalangan/sakit. 3. Keterbatasan jumlah tim perawat bedah, misal : tim perawat bedah masih mengerjakan tindakan/operasi yang lain. _ Pardn Psedzn dn ene Pen 7 4. Ketersediaan instrumen/alat, misal : instrument/alat masih dalam kondisi tidak steril, instrument/alat dalam kondisi rusak/perbaikan, instrument/alat tertentu belum tersedia di RSUCP 5. Adanya tindakan/operasi cito sehingga menggeser jadwal operasi elektif 6. Administrasi belum selesai a. Tatalaksana : 1) Jika penundaan tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama, maka : a) Untuk bagian Rawat Jalan dan IGD : petugas kamar operasi menyampaikan kepada perawat bagian Rawat Jalan dan IGD tentang penundaan pelayanan tindakan/operasi (sebutkan alasan dan kapan dapat melayani tindakan/operasi) dan Petugas tersebut ~menyampaikan kepada pasien/keluarga pasien dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. b) Untuk p: n rawat inap (termasuk pasien di ruang Khusus) : petugas kamar operasi menginformasikan kepada perawat ruangan rawat inap tentang penundaan pelayanan tindakan/operasi (sebutkan alasan kapan dapat melayani tindakan/operasi) dan petugas tersebut menyampaikan kepada pasien / keluarga pasien dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. ©) Sarankan kepada pasien / keluarga untuk sabar menunggu. 2) Jika penundaan tersebut membutuhkan waktu yang lama sehingga RSUCP belum dapat melayani tindakan/operasi tertentu, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait : Pemasaran, Rekam medis, Rawat jalan, Rawat inap, ruang Khusus, IGD. 3) Jika dikarenakan instrument/alat_ dalam kondisi_rusak/perbaikan atau instrument/alat tertentu belum tersedia di RSUCP, maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang mempunyai fasilitas pelayanan_ tindakan/operasi tersebut. 4) Pasien dan keluarga pasien diinformasikan bahwa tindakan/operasi tersebut akan dirujuk ke rumah sakit lain dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Taso tn Pr 7 5) Jika pelayanan tindakan/operasi tersebut dapat terlayani, maka dilakukan koordinasi dengan bagian/unit terkait. |. PENUNDAAN PELAYANAN HEMODIALISA Penundaan pelayanan Hemodialisa dapat dikarenakan kondisi pasien yang menurun, alat rusak atau tidak tersedia , PLN mati tanpa pemberitahuan atau genset rusak 1, Tatalaksana di Bagian Rawat Jalan : Petugas HD menyampaikan informasi pada bagian pendaftaran bahwa ada perubahan jadwal pelayanan HD Petugas bagian pendaftaran rawat jalan segera menginformasikan : a. Untuk pasien yang mendaftar melalui telepon bahwa ada perubahan jadwal pelayanan HD dengan menyebutkan alasannya dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. b. Untuk pasien yang sudah datang di unit HD, maka petugas bagian pendaftaran menginformasikan bahwa ada perubahan jadwal pelayanan HO dengan menyebutkan alasannya_ dan permohonan maaf tas. ketidaknyamanan tersebut. ¢. Sarankan untuk sabar menunggu 2. Tatalaksana di Bagian Rawat Inap : a. Petugas HD menyampaikan informasi bahwa ada perubahan jadwal pelayanan HD untuk pasien rawat inap b. Perawat ruangan rawat inap segera menginformasikan kepada Dokter Penanggungjawab Pelayanan (DPJP) serta pasien dan keluarga pasien tentang penundaan pelayanan HD, menginformasikan kapan layanan HD dapat dilaksanakan, dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. J. PENUNDAAN PELAYANAN DIAGNOSTIK Penundaan pelayanan diagnostik dapat dikarenakan dokter terlambat datang, alat rusak atau tidak tersedia , kertas dan jelly habis, PLN mati tanpa pemberitahuan atau genset rusak Tatalaksana : Pads Pesan eben Pesan a, Petugas diagnostik menyampaikan informasi pada bagian pendaftaran bahwa ada kerusakan alat Petugas bagian pendaftaran rawat jalan segera menginformasikan : d. Untuk pasien yang mendaftar melalui telepon bahwa ada perubahan jadwal pelayanan Diagnostik dengan menyebutkan alasannya dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. fe. Untuk pasien yang sudah datang di unit diagnostik, maka petugas bagian pendaftaran menginformasikan bahwa ada perubahan jadwal pelayanan diagnostik dengan menyebutkan alasannya dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. f. Sarankan untuk sabar menunggu Pandsan Pnunézae doe Keonbatan Peuyaae u BAB IV DOKUMENTASI 1. Surat pemberitahuan penundaan pelayanan 2. Formulir penjelasan keluarga Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal : 28 Rajab 1440 H. 04 April 2019 M. Direktur Utama f DAFTAR PUSTAKA Amy J.H. Kind, MD; Maureen A. Smith, MD, MPH, PhD. Documentation of Mandated Discharge Summary Components in Transitions from Acute to Subacute Care /www.ahrq.qov/downloads/pub/advances2/vol2/advances-kind_31.pdf Australian Government-Department of Health. Discharge summary. http://publiclearning.ehealth.gov.au /hcp/ potential-uses /discharge-summan BukuStandarAkreditasiRumahSakit, 2011, APK 3.2 dan APK 3.3, KementrianKesehatan Rl, MEDITECH. (2011). Ambulatory Patient Record. _https://www.meditech.com/ productbriefs/ pages/ MPM/Ambulatory Patient Record.pd| National Learning Consortium. (2012). Providing Patients in Ambulatory Care Settings with a Clinical Summary of the Office Visit. http://www.healthit,qov/sites/default/files/nlc_providingambpatientsofficevisitclinsumm ary.pdf

Anda mungkin juga menyukai