Anda di halaman 1dari 7

TATA NAMA SENYAWA KIMIA

1. Tata Nama Senyawa Biner dari Unsur Logam dan Non Logam
a. Untuk logam yang hanya memiliki satu muatan, penamaan dimulai dari
nama unsur logam diikuti nama unsur non logam diberi akhiran –ida.
Contoh : LiCl2 : Litium klorida
Na2S : Natrium sulfida
b. Untuk logam yang memiliki muatan lebih dari satu (bilangan oksidasi
lebih dari satu), penamaannya dimulai dari nama unsur logam disebutkan
terlebih dahulu kemudia muatan (biloks) unsur logam ditulis dengan angka
romawi dalam tanda kurung dan diikuti nama unsur non logam diberi
akhiran –ida.
Contoh : CuO : Tembaga(II) oksida
Cu2O : Tembaga(I) oksida
c. Senyawa yang terbentuk haruslah bermuatan netral (0)

2. Tata Nama Senyawa Biner dari Atom Non Logam dan Non Logam
a. Penamaan senyawa didasarkan pada urutan non logam mengikuti urutan
berikut
B – Si – As – C – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
Yaitu terlebih dahulu dengan menentukan atom yang bersifat lebih positif
kemudian atom yang lebih negatif. Atom yang lebih positif diberi nama
sesuai nama unsurnya, diikuti nama unsur yang lebih negatif ditambah
akhiran –ida.
Contoh : HBr : Hidrogen bromida
HCl : Hidrogen klorida
b. Jika dua jenis non logam dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa,
maka digunakan awalan Yunani sesuai angka indeks dalam rumus
kimianya

1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
c. Unsur pertama tidak perlu disebutkan mono bila unsurnya hanya satu
Contoh : CO : Karbon monoksida (bukan monokarbon monoksida)
CO2 : Karbon dioksida
P4O10 : Tetrafosfor dekaoksida
PCl3 : Fosfor triklorida
d. Untuk senyawa yang terdapat unsur H (Hidrogen), jumlah unsur baik
unsur pertama maupun unsur kedua tidak perlu disebutkan dengan awalan
Yunani.
Contoh : HCl : Hidrogen klorida (bukan hidrogen monoklorida)
H2S : Hidrogen sulfida (bukan dihidrogen monosulfida)
e. Senyawa yang umum dikenal tidak perlu mengikuti aturan-aturan tersebut
Contoh : NH3 : Amonia (bukan Nitrogen trihidrida)
H2O : Air (bukan Hidrogen oksida)
CH4 : Metana (bukan Karbon tetrahidrida)

3. Tata Nama Senyawa Ion Poliatomik


a. Ion poliatomik adalah ion-ion yang tersusun atas lebih dari satu jenis atom.
Umumnya berupa ion-ion negatif yang terdiri dari 2 jenis atom berbeda
(kecuali NH4+).
b. Ion poliatom yang mengandung oksigen lebih sedikit berakhiran –it
sedangkan ion poliatom yang mengandung oksigen lebih banyak
berakhiran –at.
c. Kecuali OH- dan CN- berakhiran –ida.
d. Tata namanya adalah nama kation disebutkan terlebih dahulu diikuti nama
anion
e. Contoh : KClO : Kalium hipoklorit
KClO3 : Kalium klorat
NaCN : Natrium sianida
BaNO2 : Barium nitrit
BaNO3 : Barium nitrat

4. Tata Nama Senyawa Asam, Basa dan Garam


a. Senyawa Asam
 Asam merupakan senyawa yang berawalan unsur/atom H
 Penamaannya adalah dengan diawali kata asam dan diakhiri dengan
nama atom yang megikuti atom H
 Contoh : HF : Asam flourida
H2SO4 : Asam sulfat
b. Senyawa Basa
 Basa merupakan senyawa yang memiliki gugus OH- (hidroksida)
 Penamaannya adalah dengan diawali nama unsur logam dan diakhiri
kata hidroksida.
 Contoh : NaOH : Natrium hidroksida
Ca(OH)2 : Kalsium hidroksida
c. Senyawa Garam
 Garam yaitu senyawa yang merupakan gabungan dari logam dan sisa
asam
 Penamaannya adalah diawali dengan nama logam dan diakhiri dengan
nama sisa asamnya.
 Contoh : CaCl2 : Kalsium klorida
Na2SO4 : Natrium sulfat
LEMBAR KERJA SISWA

1. Tuliskan nama senyawa dan rumus kimia berikut:


Br- I- O2- S2-
Rb+
Mg2+
Ca2+
Al3+ Al2O3
Au 3+

Fe2+
Cu+
Mn2+
 Al2O3 = Alumuniun oksida

2. Tuliskan nama senyawa dan rumus kimia berikut:


Rumus Kimia Nama Senyawa
NI3
P2O5
PCl3
P4O7
SO3
Dikloro oksida
Fosfor pentaoksida
Belerang heksaflourida
Karbon tetraklorida
Nitrogen triklorida

3. Tuliskan nama senyawa dan rumus kimia berikut:


NO2- AsO33- ClO2- SO32-
H+
Mg2+ Mg3(AsO3)2
Cu 2+

Na+
 Mg3(AsO3)2 = Magnesium arsenit

4. Tuliskan nama senyawa dan rumus kimia berikut:


NO3- CrO42- ClO4- CO32-
K+
Ba2+ BaCrO4
Mn2+
Fe3+
 BaCrO4 = Barium kromat

5. Tuliskan nama senyawa dan rumus kimia berikut:


OH- NO3- SO42- F-
H+
HF
Li+
Ca2+
Be2+
Al3+
 HF = Asam flourida

Anda mungkin juga menyukai