Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / Semester Genap
Program : Teknologi dan Rekayasa
Materi Pokok : Perhitungan pH Larutan Asam Basa
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang


pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kajian kimia teknologi rekayasa pada
tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional.

KI 4  Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi


dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kajian kimia teknologi rekayasa.
 Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
 Menunjukkan ketrampilan menalar, mengolah dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
 Menunjukkan ketrampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.6 Menganalisis sifat larutan 3.6.1 Mendeskripsikan kekuatan asam
berdasarkan konsep asam basa dan dan basa
pH larutan (asam kuat dan asam 3.6.2 Menganalisis sifat larutan asam
lemah, basa kuat dan basa lemah) dan basa berdasarkan konsep pH
dalam kehidupan sehari-hari. 3.6.3 Menghubungkan kekuatan asam
dan basa dengan derajat ionisasi
(α) dan tetapan ionisasi Ka dan Kb
4.6 Membandingkan sifat-sifat larutan 4.6.1 Menghitung pH larutan asam dan
melalui praktikum berdasarkan basa dari data konsentrasi
konsep asam basa dan pH larutan
(asam kuat dan asam lemah, basa
kuat dan basa lemah) dalam
kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.6.1.1 Peserta didik dapat mendeskripsikan kekuatan asam dan basa
3.6.2.1 Peserta didik dapat menganalisis sifat larutan asam dan basa berdasarkan
konsep pH
3.6.3.1 Peserta didik dapat menghubungkan kekuatan asam dan basa dengan derajat
ionisasi (α) dan tetapan ionisasi Ka dan Kb
4.6.1.1 Peserta didik dapat menghitung pH larutan asam dan basa dari data
konsentrasi

D. MATERI PEMBELAJARAN
Faktual
Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita sering mengunakan zat yang bersifat
asam maupun basa. Untuk mengenali suatu zat bersifat asam atau basa kita tidak
boleh sembarangan mencicipi atau memegangnya, karena ada asam maupun basa
yang aman untuk manusia maupun ada yang sangat berbahaya. Misalnya asam sulfat
atau yang sering disebut dengan air aki merupakan larutan yang berbahaya jika
sampai mengenai tubuh kita. Suatu asam dan basa dapat dikelompokkan berdasarkan
kekuatannya menjadi asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah. Kekuatan
asam dan basa dapat dinyatakan dalam bentuk angka, yang dikenal dengan konsep
pH.
Di dalam tubuh manusia, cairan tubuh dan air merupakan komponen yang paling
banyak persentasinya. Cairan tubuh manusia ini pun juga mempunyai derajat
keasaman atau pH, namun secara alami tubuh akan mengontrol agar cairannya
berada pada tingkat keasaman yang tidak kurang dari pH 7,3 dan tidak lebih dari pH
7,45. Terjadinya perubahan pH dalam tubuh akan memicu proses metabolisme untuk
bertindak melakukan penetralan secara ototmatis.

Konseptual
pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman (atau ke
basaanyang dimiliki oleh suatu larutan. Yang dimaksudkan "keasaman" di sini adalah
konsentrasi ion hidrogen(H+) dalam pelarut air. Nilai pH berkisar dari 0 hingga 14.
Suatu larutan dikatakan netral apabila memiliki nilai pH=7. Nilai pH>7 menunjukkan
larutan memiliki sifat basa, sedangkan nilai pH<7 menunjukan keasaman.
Seorang kimiawan dari Denmark bernama Sorrensen mengusulkan konsep pH untuk
menyatakan konsentrasi ion H+. Nilai pH sama dengan negatif logaritma konsentrasi
ion H+. Secara matematis dituliskan sebagai berikut

pH = -log H+
pOH = -log OH-
pH + pOH = 14

Prosedural
Langkah-langkah penyelesaian perhitungan pH dengan menggunakan rumus hitung
1. Pastikan larutan tersebut asam atau basa.
2. Pastikan kekuatan larutan tersebut kuat atau lemah
3. Tentukan [OH-] atau [H+] sesuai rumus
Metakognitif
Menghitung nilai pH suatu larutan dengan menggunakan rumus hitung asam
kuat/lemah dan basa kuat/lemah

E. PENDEKATAN,MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode Pembelajaran: Diskusi dan pemberian tugas

F. Media dan Bahan


1. Media / Alat
a. Power point
b. LCD
c. pH meter
2. Bahan Belajar
a. Handout
b. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
PBL
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam 10 menit
 Guru mengecek kehadiran peserta
didik
 Guru mengkondisikan peserta didik
untuk siap belajar
 Guru menyampaikan apersepsi kepada
peserta didik dengan tujuan
membimbing ingatan peserta didik
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
PBL
untuk mendukung materi yang akan
dipelajari.
Apersepsi : ““Pada pembelajaran
sebelumnya, kalian telah mempelajari
sifat larutan asam dan basa melalui
percobaan. Guru mengkaitkan dengan
materi hari ini dengan memberi
pertanyaan:
1. Siapa yang dapat menyebutkan contoh
dari masing-masing larutan tersebut?
2. Adakah yang mengetahui cara
mengukur tingkat keasaman dari
suatu zat?dengan diukur pHnya.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu peserta didik
dapat menghitung pH larutan asam
dan basa dengan menggunakan rumus
hitung.
 Motivasi: Guru memberi gambaran
seberapa penting pH diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari (faktual)
 “Ibu memiliki 2 jenis minuman aqua
dan jus jeruk”.
1. Apakah kalian tahu apa sifat dari
larutan ini? Jus jeruk sifatnya asam dan
air mineral sifatnya netral.
2. Adakah yang dapat mengetahui berapa
pH dari minuman ini?air mineral pH =
7
3. Bagaimana cara kita mengetahui
berapa pH nya?
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
PBL
 Guru mendemonstrasikan pengukuran
pH dengan menggunakan pH meter.
Adapun larutan yang diukur adalah pH
air mineral dan air jeruk.
 Guru memberi penjelasan bahwa
untuk menentukan pH dapat
dilakukan secara langsung (dengan pH
meter) maupun dengan perhitungan
rumus.
Inti Fase 1  Peserta didik diminta untuk
Orientasi memperhatikan (mengamati) media
Peserta pembelajaran power point yang
didik disajikan oleh guru mengenai pH dan
pada perhitungan pH larutan asam dan basa
masalah dengan menggunakan rumus hitung.
 Guru menanyakan pada peserta didik
setelah mengamati tayangan tersebut.
Apakah yang kalian pikirkan?
 Guru membimbing peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan (menanya).
Peserta didik menginfentaris
pertanyaan yang meliputi:
1. Dapatkah kita menentukan tingkat
keasamaan suatu zat melalui
perhitungan pH?.
2. Bagaimana cara kita mengetahui
bahwa larutan tersebut bersifat asam
lemah/kuat dan basa lemah/kuat
terkait penggunaan rumus untuk
menentuakan pH?
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
PBL
Fase 2  Peserta didik membentuk kelompok 70 menit
Mengorga yang heterogen dengan bimbingan
nisasikan guru.
peserta  Peserta didik mempelajari LKPD yang
didik telah dibagikan.
Fase 3  Peserta didik mengumpulkan
Membimbi informasi melalui diskusi kelompok
ng untuk mengidentifikasi kekuatan asam
penyelidik dan basa dan menentukan nilai pH
an suatu larutan dengan perhitungan
individu rumus
dan  Peserta didik menghitung pH larutan
kelompok asam kuat, asam lemah dan basa kuat,
basa lemah dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
 Guru mempersilahkan peserta didik
untuk mencari informasi tambahan
melalui berbagai literatur tentang
materi yang dipelajari.
Fase 4  Peserta didik mengasosiasikan
Mengemba pengetahuan yang didapat tentang
ngkan dan langkah-langkah penyelesaian
menyajika perhitungan pH dengan menganalisis
n hasil soal-soal yang bervariasi
karya  Peserta didik menyimpulkan jawaban
yang tertera pada LKPD.
Fase 5  Peserta didik mengkomunikasikan
Menganali hasil pengerjaan soal perhitungan pH
sa dan yang telah diberikan di depan kelas..
mengevalu  Guru membimbing peserta didik untuk
asi proses memberikan kesimpulan terhadap
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
PBL
pemecaha materi yang sudah dibahas
n masalah
Penutup  Guru dan peserta didik melakukan 10 menit
refleksi mengenai penentuan nilai pH
larutan asam basa dengan perhitungan
 Guru memberikan tes akhir atau
evaluasi untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman peserta didik
terhadap materi yang telah dipelajari.
 Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.

H. Sumber Belajar
Saidah, Aas dan Purba, Michael. 2014. Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan
Rekayasa Untuk SMK / MAK Kelas XI. Jakarta. Erlangga.
Internet

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian setelah kegiatan penilaian
 Sikap : Observasi
 Pengetahuan : Tes Tulis
 Keterampilan : Unjuk kerja (presentasi)
b. Bentuk Instrument
 Sikap : Lembar Observasi
 Pengetahuan : Tes Uraian
 Keterampilan : Skala penilaian

Mengetahui, Pacitan, Agustus 2019


Kepala SMK , Guru Mata Pelajaran,

Anda mungkin juga menyukai