Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MA AL JAWAMI KAB. BANDUNG

Dosen Pembimbing Lapangan :


Saepudin Rahmatullah, M.Si

Guru Pamong :
Hj. Eva Hanifah, S.Pd

Disusun oleh:

1162080012 Astri Maulida

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2019

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA Al Jawami Kab. Bandung


Kelas/ Semester : XI MIA/ Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
Materi : Larutan Asam Basa
Sub Materi : Kekuatan Asam – Basa
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran


Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran
3.10.1 Dapat menggolongkan Asam-Basa berdasarkan kekuatannya
3.10 3.10.2 Dapat menghitung nilai pH
Menjelaskan
konsep asam basa
serta kekuatannya
dan kesetimbangan
pengionannya
dalam larutan

2
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran, peserta didik diharap dapat :
3.10.1. Peserta didik dapat menggolongkan Asam-Basa berdasarkan kekuatannya
3.10.2. Peserta didik dapat menghitung nilai pH

D. Materi ajar
1. Materi Prasyarat
- Struktur lewis
- Konsep Mol
- Persamaan reaksi

2. Materi Inti
Kekuatan Asam Basa
Pada dasarnya skala/tingkat keasaman suatu larutan bergantung pada konsentrasi
ion H+ dalam larutan. Makin besar konsentrasi ion H+ makin asam larutan tersebut.
Umumnya konsentrasi ion H+ sangat kecil, sehingga untuk menyederhanakan penulisan,
seorang kimiawan dari Denmark bernama Sorrensen mengusulkan konsep pH untuk
menyatakan konsentrasi ion H+. Nilai pH sama dengan negatif logaritma konsentrasi ion
H+ dan secara matematika diungkapkan dengan persamaan :

Derajat keasaman di sebut the power of Hydrogrn (pH)


Untuk air murni pada temperatur 25 °C :
[H+] = [OH-] = 10-7 mol/L
Sehingga pH air murni = – log 10-7 = 7.
Jika pH = 7, maka larutan bersifat netral
Jika pH < 7, maka larutan bersifat asam
Jika pH > 7, maka larutan bersifat basa
Pada temperatur kamar : pKw = pH + pOH = 14

3
Derajat Disosiasi (α) dan perhitungan [H+] dan [OH-]
Kekuatan Asam dan basa ditentukan oleh kemampuan menghasilkan ion H+ dan OH-
. Semakin banyak ion H+ dan OH- yang dihasilkan, semakin kuat sifat asam dan
basanya, jumlah ion H+ atau ion OH- yang dihasilkan ditentukan oleh nilai derajat
disosiasi (α) yang di rumuskan sebagai berikut :

jumlah mol terionisasi


(α) = jumlah mol mula−mula

a. Asam Kuat
Larutan elektrolit kuat akan terurai seluruhnya menjadi ion-ionnya. Larutan asam
kuat merupakan larutan elektrolit kuat yang mempunyai harga derajat ionisasi =1.
Konsentrasi ion H+ yang dihasilkan suatu larutan asam kuat sama dengan konsentrasi
larutan asam tersebut. Contoh larutan asam kuat : H2SO4, HCl, HBr, HNO3. Karena
semua asam dapat terionisasi menjadi ion H+ , maka konsentrasi H+ dapat dihitung
sesuai koefisien ion H+ yang dihasilkan dari senyawa asalnya.
b. Asam lemah 0< α < 1
Larutan asam lemah merupakan elektrolit lemah sehingga larutan itu akan
terionisasi sebagian menjadi ion H+ dan ion sisa asamnya. Reaksi ionisasi asam lemah
merupakan reaksi kesetimbangan sehingga mempunyai harga tetapan kesetimbangan
jika diukur pada suhu dan tekanan tetap.
Contoh : CH3COOH,H2S,H2CO3
c. Basa Kuat
Basa kuat merupakan elektrolit kuat yang mampu terionisasi seluruhnya
menjadi ion OH– dan sisa basa. Basa kuat terionisasi seluruhnya dalam air sehingga
harga derajat disosiasinya 1 (α = 1).
NaOH(aq) ——–> Na+(aq) + OH–(aq)
Ba(OH)2(aq) ——-> Ba2+(aq) + 2 OH–(aq)
Karena reaksi basa kuat adalah reaksi berkesudahan maka konsentrasi ion OH–
dapat dihitung sesuai koefisien OH– dari basa tersebut.
d. Basa lemah
Basa lemah merupakan elektrolit lemah sama dengan asam lemah sehingga
terionisasi sebagian dalam air 0< α < 1. Reaksi kesetimbangan basa yang terjadi:
NH4OH(aq) ———-> NH4+(aq) + OH–(aq)

4
Perhitungan untuk menentukan konsentrasi OH– pada prinsipnya sama dengan
perhitungan ion H+ pada asam lemah

E. Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Alat Pembelajaran
- Papan tulis
- Alat tulis kantor
3. Sumber Belajar
- Sutresna, Nana, dkk. 2016. Aktif dan Kreatif Belajar Kimia untuk SMA/MA
Kelas XI. Bandung : Grafindo Media Pratama
- Sumber bacaan dari internet

5
F. Deskripsi Pembelajaran
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Pendekatan Umum : Saintifik
Model Pembelajaran : Inkuiri
Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab
Tahapan Model Alokasi
No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
Pendahuluan
˗ Memberi salam dan
˗ Menjawab salam
berdoa sebelum
dan berdoa
pembelajaran dimulai.
dipimpin oleh
˗ Mengecek kehadiran
ketua kelas
peserta didik.
˗ Mengkonfirmasika
˗ Mengkondisikan
n kehadiran
peserta didik agar siap
˗ Menyiapkan diri
mengikuti
untuk mengikuti
pembelajaran
pembelajaran

Apersepsi Apersepsi
˗ Mengajukan ˗ Menjawab
1 Kegiatan Awal 1 menit
pertanyaan mengenai pertanyaan guru
materi yang relevan tentang materi
dengan materi yang yang relevan
akan dipelajari dengan materi
“apa itu pH..?” yang akan
Bagaimana cara dipelajari
menghitung pH.?” “.pH adalah
derajat keasaman
suatu larutan
Dengan mencari
tahu konsentrasi
ion H+ lalu
dimasukkan dalam

6
rumus pH = -
log[H+]

Motivasi Motivasi
- Memberi motivasi - Menyimak
berupa contoh kepada motivasi dari guru
siswa bahwa dalam tentang konsep
kehidupan sehari-hari, Asam Basa dalam
kita sangat akrab kehidupan sehari-
dengan konsep Asam hari.
Basa. Misalnya
berupa “.Obat sakit
kepala yaitu
Asetilsalisitat/aspirin(
asam). Dan obat Mag
cair yang
mengandung
Magnesium
Hidroksida/Mg(OH)2
(basa) ”
Pemberian Acuan Pemberian Acuan
- Menjelaskan tujuan - Menyimak
pembelajaran yang penjelasan guru
ingin dicapai tentang tujuan
pembelajaran yang
ingin dicapai
2 Kegiatan Inti - Memberikan contoh - Siswa mengamati 3 menit
Pemberian lain tentang sifat guru
Stimulus Asam Basa
Mengamati - Memberikan tugas - Mengamati materi 2 menit
Guru menciptakan membaca materi di asam Basa pada
suasana atau iklim LKS Sekolah LKS Sekolah
pembelajaran yang

7
kondusif.
Menanya - Membimbing dan - Mengajukan 2 menit
Guru membawa memberikan pertanyaan tentang
siswa pada suatu kesempatan kepada materi asam basa
persoalan dalam siswa agar “.Bagaimana cara
wacana mengajukan menghitung pH
pertanyaan tentang campuran Bu?”
asam basa..
Mengumpulkan - Mempersilahkan - Membaca buku 10 menit
data siswa untuk dan membuka
Aktifitas menjaring membuka Buku internet
informasi yang maupun internet
dibutuhkan untuk
menyelesaikan
permasalahan

Mengasosiasi - Menginstruksikan - Menjawab soal 20 menit


Mengolah data siswa untuk menjawab dalam LKS secara
yang telah soal-soal dalam LKS individu terkait
dikumpulkan baik secara individu terkait menghitung
dari hasil praktikum menghitung konsentrasi ion dan
maupun sumber konsentrasi ion dan pH
bacaan pH

Mengkomunikasik - Membimbing siswa - Mempresentasikan 5 menit


an dalam jawaban LKS
Penyampaian hasil mempresentasikan
diskusi kelompok jawaban LKS
oleh siswa
Kegiatan Akhir - Memberikan validasi - Mencatat 3 menit
dari hasil presentasi kesimpulan dari
siswa hasil pembelajaran
- Menyimpulkan hasil - Mengerjakan tugas
belajar ataupun pengayaan

8
- Memberikan tindak yang diberikan
lanjut dari guru sebagai tindak
pembelajaran berupa lanjut
tugas ataupun pembelajaran di
pengayaan rumah
- Memberikan - Menyimak
informasi mengenai informasi
materi yang akan mengenai materi
dipelajari di yang akan
pertemuan selanjutnya dipelajari di
pertemuan
selanjutnya
TOTAL 2 x 35
menit

G. Penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Afektif Observasi lapangan ˗ Lembar Observasi
˗ Penilaian Diri
˗ Penilaian Antar Peserta didik
2. Kognitif - Penugasan - LKS
3. Psikomotor

9
Lampiran
Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilaian Afektif (Sikap)
1. Sikap pada saat diskusi
Lembar Penilaian pada Kegiatan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI MIA/Ganjil
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerjasama, rasa ingin tahu,
santun, dan komunikatif sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan.
Jumlah
Nama Rasa
No Kerja sama Santun Komunikatif Skor Nilai
Siswa ingin tahu

1.
2.
3.

Rubrik Penilaian Nilai observasi pada saat diskusi


Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik Jumlah Skor
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = x100
Skor 2 = cukup 16

Skor 1 = kurang

Predikat Nilai
SangatBaik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60

10
b. Instrumen Penilaian LKS (Kognitif)
Kisi – Kisi LKS
Indikator Butir Soal Ranah
3.10.1 Dapat menggolongkan 1. Tentukan konsentrasi ion H+ dalam masing-masing larutan berikut. C3
Asam-Basa berdasarkan a. H2SO4 0,02 M
kekuatannya b. HNO3 0,1 M
c. CH3COOH 0,05 M jika derajat ionisasinya 1%
3.10.2 Dapat menghitung nilai
d. H2SO3 0,001 M jika Ka = 1 × 10–5
pH 2. Tentukan konsentrasi ion OH– masing-masing larutan berikut. C3
a. Ca(OH)2 0,02 M
b. KOH 0,004 M
c. Al(OH)3 0,1 M jika Kb = 2,5 × 10–6
d. NH4OH 0,01 M jika terion sebanyak 5%

3. Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 10− 4 M. Tanpa C3
bantuan Kalkulator!
4. Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 2 × 10−4 M. C3
Gunakan nilai log 2 = 0,3
5. Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 3. Tentukan besar konsentrasi ion H+ C3
dalam larutan tersebut!
6. Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi ion H+ C3
dalam larutan tersebut!
7. Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi ion H+ C3
dalam larutan tersebut dengan tanpa kalkulator, diberikan log 2 = 0,3!
8. Suatu larutan diketahui memiliki pH sebesar 4,5. Tentukan pOH dari larutan tersebut! C3
9. Suatu larutan diketahui memiliki pOH sebesar 11,2. Tentukan pH dari larutan tersebut! C3
10. Jika tetapan suatu asam HA 10−5, pH larutan HA 0,1 M adalah.... C3

11
11. Jika tetapan suatu asam HA 10−5, pH larutan HA 0,1 M adalah.... C3
12. Tentukan pH dari larutan H2SO4 0,005 M! C3
13. Tentukan nilai pH larutan NH3 0,1 M diketahui Kb = 10−5! C3
14. Jika harga Kb NH3 = 2 ⋅ 10−5 maka pH larutan NH3 0,2 M adalah.... C3
15. Suatu larutan memiliki pH = 2. Tentukan pH larutan jika diencerkan dengan air seratus C3
kali!
16. Bila larutan asam kuat (pH = 1) diencerkan dengan air sepuluh kali, tentukan pH setelah C3
pengenceran!
17. Dalam suatu wadah terdapat larutan CH3COOH 0,1 M sebanyak 400 mL (Ka = 10 -5). C3

Ke dalam larutan kemudian dicampurkan H2SO4 0,001 M sebanyak 600 mL. Tentukan
pH campuran tersebut!
18. Dalam sebuah wadah terdapat 400 mL larutan NH3 0,1 M (α = 1%) kemudian C3
ditambahkan 600 mL larutan Ba(OH)2 0,001 M. Tentukan:
a) [OH − ] dari NH3
b) [OH -] dari Ba(OH)2
c) pH campuran
19. Diberikan larutan 250 mL HCl 0,02 M yang dicampurkan dengan 250 mL NaOH 0,01 C3
M. Tentukan pH larutan yang diperoleh!
20. Diberikan larutan HCl 200 mL dengan pH = 2 yang dicampurkan dengan 200 mL NaOH C3
dengan pOH = 4. Tentukan pH larutan yang diperoleh!

12
Rubrik Penilaian LKS
Butir Soal Jawaban Skor
1. Tentukan konsentrasi ion H+ dalam Petunjuk: H2SO4 dan HNO3 merupakan asam kuat, sedangkan CH3COOH dan H2SO3 termasuk asam lemah. 0 - 10
masing-masing larutan berikut.
a. H2SO4 0,02 M a. H2SO4 → 2H+ + SO42–
b. HNO3 0,1 M [H+] = x · [HA] = 2 · 0,02 = 0,04 M
c. CH3COOH 0,05 M jika derajat
ionisasinya 1% b. HNO3 → H+ + NO3–
d. H2SO3 0,001 M jika Ka = 1 × 10–5 [H+] = x · [HA] = 1 . 0,1 = 0,2 M

c. CH3COOH  CH3COO– + H+
[H+] = [HA] . α = 0,05 . 0,01 = 0,0005 M
d. H2SO3  2H+ + SO32–

[H+] =

[H+] =
[H+] =
[H+] = 10–4 M

2. Tentukan konsentrasi ion OH– masing- Petunjuk: Ca(OH)2 dan KOH merupakan basa kuat, sedangkan Al(OH)3 dan NH4OH termasuk basa lemah. 0 - 10
masing larutan berikut.
a. Ca(OH)2 0,02 M a. Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH–
b. KOH 0,004 M [OH–] = x . [M(OH)] = 2 . 0,02 = 0,04 M
c. Al(OH)3 0,1 M jika Kb = 2,5 × 10–6
d. NH4OH 0,01 M jika terion sebanyak 5% b. KOH → K+ + OH–
[OH–] = x . [M(OH)] = 1 . 0,004 = 0,004 M

c. Al(OH)3  Al3+ + 3OH–

[OH–] =

[OH–] =
[OH–] = 5 × 10−4 M

d. NH4OH  NH4+ + OH–


[OH–] = [M(OH)] . α = 0,01 . 0,05 = 0,0005 M

13
3. Tentukan pH dari suatu larutan yang Menghitung pH larutan atau pOH larutan. 0 - 10
memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 10− 4 Diketahui data:
M. Tanpa bantuan Kalkulator! [H+] = 10−4, dengan rumus yang pertama untuk mencari pH

Sehingga:

Ingat kembali rumus logaritma:

pH larutan adalah 4.
4. Tentukan pH dari suatu larutan yang [H+ ] = 2 × 10−4, dengan rumus yang sama, 0 - 10
memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 2 ×
10−4 M. Gunakan nilai log 2 = 0,3

Ingat sifat log berikut

5. Suatu larutan diketahui memiliki nilai Data: 0 - 10


pH sebesar 3. Tentukan besar konsentrasi pH = 3
ion H+ dalam larutan tersebut! [H+] = .....

14
6. Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH Data: 0 - 10
sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi pH = 2,7
ion H+ dalam larutan tersebut! [H+] = .....

Dengan rumus yang sama dan perhitungan memakai bantuan kalkulator

7. Suatu larutan diketahui memiliki nilai Data: 0 - 10


pH sebesar 2,7. Tentukan besar pH = 2,7
konsentrasi ion H+ dalam larutan tersebut [H+] = .....
dengan tanpa kalkulator, diberikan log 2 =
0,3!

8. Suatu larutan diketahui memiliki pH Data: 0 - 10


sebesar 4,5. Tentukan pOH dari larutan pH = 4,5
tersebut! pOH =...
pH + pOH = 14
4,5 + pOH = 14
pOH = 14 − 4,5 = 9,5
9. Suatu larutan diketahui memiliki pOH Data: 0 - 10
sebesar 11,2. Tentukan pH dari larutan pOH = 11,2
tersebut! pH =...
pH + pOH = 14
pH + 11,2 = 14
pH = 14 − 11,2 = 2,8

15
10. Jika tetapan suatu asam HA 10−5, pH Menentukan pH melalui tetapan asam yang diketahui: 0 - 10
larutan HA 0,1 M adalah....

dimana:
Ka = tetapan ionisasi asam
M = konsentrasi asam

Sehingga

11. Jika tetapan suatu asam HA 10−5, Menentukan pH melalui tetapan asam yang diketahui: 0 - 10
pH larutan HA 0,1 M adalah....
dimana:
Ka = tetapan ionisasi asam
M = konsentrasi asam
Sehingga

12. Tentukan pH dari larutan H2SO4 H2SO4 termasuk asam kuat dan diasumsikan mengion dengan sempurna sebagai berikut: 0 - 10
0,005 M! H2SO4 → 2H+ + SO42−
0,005 M 0,01 M 0,005 M

[H+] = 0,01 M = 10−2 M


pH = − log (10−2) = 2
13. Tentukan nilai pH larutan NH3 0,1 Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui tetapan ionisasi basa yang diketahui: 0 - 10
M diketahui Kb = 10−5!

Sehingga

16
14. Jika harga Kb NH3 = 2 ⋅ 10−5 maka Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui tetapan ionisasi basa yang diketahui: 0 - 10
pH larutan NH3 0,2 M adalah....

15. Suatu larutan memiliki pH = 2. Data: 0 - 10


Tentukan pH larutan jika Diencerkan 100 x berarti V2 = 100 V1
diencerkan dengan air seratus kali! pH = 2, berarti [H+] = 10−2
pH setelah diencerkan =....

V2M2 = V1M1

16. Bila larutan asam kuat (pH = 1) Lakukan seperti nomor 14, akan diperoleh hasil nilai pH = 2 0 - 10
diencerkan dengan air sepuluh kali,
tentukan pH setelah pengenceran!

17
17. Dalam suatu wadah terdapat larutan Menentukan pH campuran Asam dengan Asam. 0 - 10
CH3COOH 0,1 M sebanyak 400 Tentukan terlebih dahulu konsentrasi ion H+ dari pencampuran tersebut:
mL (Ka = 10 -5).

dengan data:
H2SO4 (asam kuat)
0,001 M sebanyak 600 mL
V1 = 600 mL
[H+]1 = M × valensi asam = 0,001 × 2 = 0,002 M
Ke dalam larutan kemudian
dicampurkan H2SO4 0,001 M CH3COOH (asam lemah)
sebanyak 600 mL. Tentukan pH 0,1 M sebanyak 400 mL (Ka = 10 -5)
campuran tersebut! V2 = 400 mL
[H+]2 = √(Ka × M) = √(10 -5 × 0,1 M) = 0,001 M

Konsentrasi H+ dengan demikian adalah

pH campuran:

18
18. Dalam sebuah wadah terdapat 400 [OH − ] dari NH3 0 - 10
mL larutan NH3 0,1 M (α = 1%) NH3 termasuk basa lemah. Sehingga [OH −] darinya adalah
kemudian ditambahkan 600 mL [OH − ] = M × α = 0,1 × 1/100 = 10 −3 M
larutan Ba(OH)2 0,001 M. Tentukan:
a) [OH − ] dari NH3 b) [OH −] dari Ba(OH)2
b) [OH -] dari Ba(OH)2 Ba(OH)2 termasuk basa kuat. [OH − ] dari Ba(OH)2 adalah
c) pH campuran [OH −] = M × valensi = 0,001 × 2 = 0,002 = 2 × 10 −3 M

c) pH campuran
Dengan rumus campuran dua macam basa berikut

dimana
V1 = 400 mL
[OH − ]1 = 10 −3 M

V2 = 600 mL
[OH − ]2 = 2 × 10 −3 M

diperoleh [OH −] campuran

pOH dan pH dari campurannya adalah

19
18. Diberikan larutan 250 mL HCl 0,02 Tentang campuran asam kuat dan basa kuat. pH campuran tergantung dari sisa reaksi jika ada. Terlebih 0 - 10
M yang dicampurkan dengan 250 mL dahulu menentukan mol-mol asam - basa yang bereaksi untuk kemudian mengetahui sisanya.
NaOH 0,01 M. Tentukan pH larutan
yang diperoleh! Dari 250 mL HCl 0,02 M diperoleh data:
V = 250 mL
M = 0,02
mol = V × M = 250 × 0,02 = 5 mmol

Dari 250 mL NaOH 0,01 M diperoleh data:


V = 250 mL
M = 0,01
mol = V × M = 250 × 0,01 = 2,5 mmol

Reaksi yang terjadi:

Tersisa 2,5 mmol HCl pada volume campuran V = 250 mL + 250 mL = 500 mL. Sehingga [H +]
adalah
[H+] = 2,5 mmol / 500 mL = 5 × 10−3 mol/L = 5 × 10−3 M

pH campurannya:
pH = − log [H+]
= − log (5 × 10−3)
= 3 − log 5
= 2,3

20
19. Diberikan larutan HCl 200 mL Prinsipnya sama seperti no 19. Disini diketahui pH dan pOH dari masing-masing asam dan basa hingga 0 - 10
dengan pH = 2 yang dicampurkan dapat ditentukan dulu mol asam dan basa yang bereaksi.
dengan 200 mL NaOH dengan pOH
= 4. Tentukan pH larutan yang Data:
diperoleh! Dari HCl 200 mL dengan pH = 2
V = 200 mL
pH = 2 → [H+ ] = 10 −2 M
mol H+ = M × V = 10 −2 × 200 mL = 2 mmol

Karena
HCl → H+ + Cl −
2 mmol ← 2 mmol

mol HCl = 2 mmol

Dari NaOH 200 mL dengan pOH = 4


V = 200 mL
pOH = 4 → [OH − ] = 10 −4 M
mol OH − = M × V = 10 −4 × 200 mL = 0,2 mmol
mol OH − = M × V = 10 −4 × 200 mL = 0,02 mmol

Karena
NaOH → Na+ + OH −
0,02 mmol ← 0,02 mmol

mol NaOH = 0,02 mmol

Reaksi yang terjadi antara HCl dan NaOH :

Tersisa HCl sebanyak 1,98 mmol pada campuran dengan volum V = 200 mL + 200 mL = 400 mL. Setelah
mengetahui [H+], dapat dilanjutkan menghitung pH nya: (di atas)

21
Skor Lembar Kerja Siswa:
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐱𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎𝟎

Nilai siswa dikonversi ke dalam berbagai predikat sesuai ketentuan berikut:


Predikat Nilai
SangatBaik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂 = 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐀𝐟𝐞𝐤𝐭𝐢𝐟 + 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐋𝐊𝐒

Nilai siswa dikonversi ke dalam berbagai predikat sesuai ketentuan berikut:

Predikat Nilai
SangatBaik ( 80 ≤ AB ≤
SB) 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60

22

Anda mungkin juga menyukai