(RPP)
Kelas/Semester : XI / Genap
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
D. Materi Pembelajaran
pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau ke basaan
yang dimiliki oleh suatu larutan. Yang dimaksudkan “keasaman” di sini adalah konsentrasi ion
hidrogen dalam pelarut air. Nilai pH berkisar dari 0 hingga 14. Derajat atau tingkat keasaman
larutan bergantung pada konsentrasi H+ dalam larutan. Semakin besar konsentrasi ion H+ makin
asam larutan.
Nilai pH 7 dikatakan netral karena pada air murni ion H+ terlarut dan ion OH- terlarut
(sebagai tanda kebasaan) berada pada jumlah yang sama, yaitu 10-7 pada kesetimbangan.
Penambahan senyawa ion H+ terlarut dari suatu asam akan mendesak kesetimbangan ke kiri (ion
OH– akan diikat oleh H+ membentuk air). Akibatnya terjadi kelebihan ion hidrogen dan
meningkatkan konsentrasi.
pOH adalah ukuran konsentrasi ion hidroksida (OH-). Ini digunakan untuk
mengekspresikan alkalinitas suatu larutan. Larutan berair pada suhu 25 ° C dengan pOH kurang
dari 7 bersifat basa, pOH lebih besar dari 7 bersifat asam dan pOH sama dengan 7 adalah netral.
Sorensen (1868 – 1939), seorang ahli kimia dari Denmark mengusulkan konsep pH untuk
menyatakan konsentrasi ion H+, yaitu sama dengan negatif logaritma konsentrasi ion H+.
Secara sistematis diungkapkan dengan persamaan sebagai berikut :
pH = – log [H+]
pH = – log [OH–]
Kw = [H+] [OH–]
Kw = – log [H+] + – log [OH–]
E. Model/Metode Pembelajaran
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk Sekolah Menengah Atas atau MAN Kelas XI. Jakarta:
Erlangga.
G. Kegiatan Pembelajaran
H. Penilaian
1) Penilaian Pengetahuan
2. Suatu larutan diketahui memiliki pH sebesar 4,5. Tentukan pOH dari larutan tersebut! ( C2:
skor 50)
a. 9
b. 9,5
c. 10
d. 10,5
e. 11
Jawaban: b. 9,5
Pembahasan
Data:
pH = 4,5
pOH =…
pH + pOH = 14
4,5 + pOH = 14
pOH = 14 − 4,5 = 9,5
Keterangan Nilai
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan Skor
Selalu =4
Sering =3
Jarang =2
Tidak pernah =1
Keterangan Skor
Selalu =4
Sering =3
Jarang =2
Tidak pernah =1
Nilai = Total skor yang diperoleh / Total skor maksimal X 100