Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama : Diki Arianto

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI / Genap

Materi Pokok : Asam dan Basa

Sub Materi : Hubungan pH dengan pOH

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit


A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa 4.1.1 Menjelaskan hubungan antara pH


dengan menentukan sifat larutan dan dengan pOH
menghitung pH larutan.
C. Tujuan Pembelajaran

Adapun tujuan pembelajaran ialah:


1. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara pH dengan pOH

D. Materi Pembelajaran

pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau ke basaan
yang dimiliki oleh suatu larutan. Yang dimaksudkan “keasaman” di sini adalah konsentrasi ion
hidrogen dalam pelarut air. Nilai pH berkisar dari 0 hingga 14. Derajat atau tingkat keasaman
larutan bergantung pada konsentrasi H+ dalam larutan. Semakin besar konsentrasi ion H+ makin
asam larutan.

Nilai pH 7 dikatakan netral karena pada air murni ion H+ terlarut dan ion OH- terlarut
(sebagai tanda kebasaan) berada pada jumlah yang sama, yaitu 10-7 pada kesetimbangan.
Penambahan senyawa ion H+ terlarut dari suatu asam akan mendesak kesetimbangan ke kiri (ion
OH– akan diikat oleh H+ membentuk air). Akibatnya terjadi kelebihan ion hidrogen dan
meningkatkan konsentrasi.

pOH adalah ukuran konsentrasi ion hidroksida (OH-). Ini digunakan untuk
mengekspresikan alkalinitas suatu larutan. Larutan berair pada suhu 25 ° C dengan pOH kurang
dari 7 bersifat basa, pOH lebih besar dari 7 bersifat asam dan pOH sama dengan 7 adalah netral.

Sorensen (1868 – 1939), seorang ahli kimia dari Denmark mengusulkan konsep pH untuk
menyatakan konsentrasi ion H+, yaitu sama dengan negatif logaritma konsentrasi ion H+.
Secara sistematis diungkapkan dengan persamaan sebagai berikut :

pH = – log [H+]

Analog dengan di atas, maka :

pH = – log [OH–]

Sedangkan hubungan antara pH dan pOH adalah :

Kw = [H+] [OH–]
Kw = – log [H+] + – log [OH–]

Maka : pKw = pH + pOH

Pada temperatur kamar : pKw = pH + pOH = 14

E. Model/Metode Pembelajaran

1. Model pembelajaran : Discovery Learning


2. Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab dan penugasan

F. Media dan Sumber Pembelajaran

 Media dan Alat Pembelajaran Media pembelajaran : Buku


 Alat pembelajaran Bahan pembelajaran : Alat Tulis, white boarding
 Sumber Pembelajaran Buku Referensi :

Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk Sekolah Menengah Atas atau MAN Kelas XI. Jakarta:
Erlangga.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Siswa Alokasi


Waktu
Awal 1. Guru memberi salam. Siswa menjawab salam
2. Guru mengajak siswa berdoa dan
Siswa mengikuti instruksi guru 5 menit
memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menyiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran.
4. Guru memberikan apersepsi:
Minggu lalu kita sudah membahas tentang asam dan Siswa menjawab
basa. Nah, masih ada yang ingat apa itu asam dan basa?
pJ: Asam adalah senyawa yang
didalam air akan menghasilkan
ion H+, sedangkan basa adalah
senyawa yang didalam air akan
menghasilkan ion OH-
5. Guru menyampaikan indikator pembelajaran dari Siswa mendengarkan
materi yang akan dibahas.
4.1.1 Menjelaskan hubungan antara pH dengan pOH

Inti 1. Guru menjelaskan tentang materi yang akan Siswa mendengarkan


dibahas
Siswa menjawab 30 menit
2. Guru menanyakan pemahaman siswa dari materi
yang telah disampaikan
3. Guru menuliskan soal dipapan tulis dan
Siswa mengikuti instruksi guru
kemudian menyuruh siswa untuk menjawabnya
4. Guru bersama siswa mengoreksi hasil jawaban

Akhir 1. Guru menanyakan kejelasan materi yang Siswa menjawab 10 menit


disampaikan dan hal-hal yang belum diketahui.
2. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan
hasil pembelajaran. Siswa mengikuti instruksi guru
Kesimpulan:
pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan
tingkat keasaman atau ke basaan yang dimiliki oleh
suatu larutan. pOH adalah ukuran konsentrasi ion
hidroksida (OH-). Ini digunakan untuk mengekspresikan
alkalinitas suatu larutan.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mempelajari materi selanjutnya. Siswa mendengarkan
PR: siswa mempelajari materi selanjutnya dirumah
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
Siswa mengikuti instruksi guru
dengan berdoa dan salam.

H. Penilaian

1) Penilaian Pengetahuan

1. hubungan antara pH dan pOH adalah:


Kw = [H+] [OH–]
– log Kw = –log [H+] + (–log [OH–])
pKw = pH + pOH
Pada suhu 25 ºC, pKw = pH + pOH = 14.
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa? ( C2: skor 50)
a. Larutan bersifat netral jika [H+] = [OH–] atau pH = pOH = 7.
b. Larutan bersifat asam jika [H+] > [OH–] atau pH > 7.
c. Larutan bersifat basa jika [H+] < [OH–] atau pH < 7.
d. Larutan bersifat asam jika [H+] < [OH–] atau pH > 7.
e. Larutan bersifat basa jika [H+] > [OH–] atau pH < 7.

Jawaban: a. Larutan bersifat netral jika [H+] = [OH–] atau pH = pOH = 7.


Pembahasan:
hubungan antara pH dan pOH adalah:
Kw = [H+] [OH–]
– log Kw = –log [H+] + (–log [OH–])
pKw = pH + pOH
Pada suhu 25 ºC, pKw = pH + pOH = 14.
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa :
a. Larutan bersifat netral jika [H+] = [OH–] atau pH = pOH = 7.
b. Larutan bersifat asam jika [H+] > [OH–] atau pH < 7.
c. Larutan bersifat basa jika [H+] < [OH–] atau pH > 7.

2. Suatu larutan diketahui memiliki pH sebesar 4,5. Tentukan pOH dari larutan tersebut! ( C2:
skor 50)
a. 9
b. 9,5
c. 10
d. 10,5
e. 11
Jawaban: b. 9,5
Pembahasan
Data:
pH = 4,5
pOH =…
pH + pOH = 14
4,5 + pOH = 14
pOH = 14 − 4,5 = 9,5

Tabel Penilaian Pengetahuan

No Nama Siswwa Skor yg diperoleh Nilai


1.
2.
3.
4.

Keterangan Nilai

Nilai = Total skor yang diperoleh / Total skor maksimal X 100


2). Penilaian Keterampilan

N Nama Aktif Teliti Ketepatan Total Nilai


o Peserta Skor

Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan Skor

Selalu =4
Sering =3
Jarang =2
Tidak pernah =1

Nilai = Total skor yang diperoleh / Total skor maksimal X 100


3). Penilaian Afektif
Karakter Indicator
Rasa Ingin Tahu  Memperhatikan penjelasan guru
 Mengumpulkan sumber informasilain dari buku ajar lain
dan penjelasan guru
 Tertarik mempelajari kimia
 Mengajukan pertanyaan kepadateman atau guru

Terbuka  Siap menerima kritik/ saran dariteman sekelas

Tanggung jawab  Mengerjakan tugas individu dengan baik


 Mengerjakan tugas kelompok dengan sungguh-sungguh

Komunikatif  Menerima kritik dan saran dari teman maupun guru


 Tidak memotong pembicaraan teman maupun guru
 Menyampaikan pendapat dengan jelas

Kritis  Mengemukakan pendapat berdasarkan literatur yang


dibaca

Aspek yang dinilai

No Nama Bertanya Berpendapat Menghargai pendapat


teman
1.
2.
3.

Keterangan Skor
Selalu =4
Sering =3
Jarang =2
Tidak pernah =1
Nilai = Total skor yang diperoleh / Total skor maksimal X 100

Anda mungkin juga menyukai